Anda di halaman 1dari 13

Kegiatan Belajar 2

1. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran setelah mempelajari kegiatan
belajar ini, diharapkan siswa dapat:
 Mendeskripkan fenomena yang berkaitan dengan pemuaian
zat
 Menyebutkan jenis-jenis pemuaian zat
 Menjelaskan pengertian koefisien muai zat padat
 Menjelaskan kemungkinan perubahan sifat benda bila
mengalami perubahan suhu
 Menjelaskan konsep pemuaian zat cair
 Menjelaskan konsep pemuaian gas
 Menjelaskan muai volume gas berkaitan dengan isobaric,
isotermik dan isokhorik

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 29


URAIAN
MATERI

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 30


Mengapa rel kereta api dipasang
terpisah dengan rel lainnya?
Mengapa pada musim dingin kabel
terlihat kencang dan musim panas
kabel terlihat kendor?

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 31


KEGIATAN BELAJAR 2

PEMUAIAN ZAT

Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun


benda karena mengalami pemanasan. Makin
panas suhu suatu benda, makin cepat getaran
antar atom yang menyebar ke segala arah.
Karena adanya getaran atom inilah yang
menjadikan benda tersebut memuai ke segala
arah

Trisaslina2011.wordpress.com
Gambar 1. Molekul zat (a) padat (b) cair
dan (c) gas

PEMUAIAN ZAT PADAT

Pemuaian zat pada dasarnya ke segala arah,


namun yang akan dipelajari pemuaian
panjang, luas dan volume.
Besar pemuaian yang dialami suatu benda
bergantung pada tiga hal yaitu:
- Ukuran awal benda
- Karakteristik benda
- Besar perubahan suhu benda

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 32


Setiap zat padat mempunyai besaran yang
disebut koefisien muai panjang.

Koefisien muai panjang suatu zat adalah


angka yang menunjukan pertambahan
panjang zat apabila suhunya dinaikan 1˚C.
Makin besar koefisien muai panjang suatu
zat apabila dipanaskan, maka makin besar
pertambahan panjangnya

Zat padat memiliki struktur molekul


yang jaraknya berdekatan. Zat cair
jarak molekulnya agak renggang dan
zat gas memiliki struktur molekul paling
renggang

Contoh Penerapan
Pada rel kereta api yang dipasang sedikit renggang atau berongga. Hal
ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kereta api yang
disebabkan oleh relnya melengkung akibat pemuaian di siang hari.

mafia.mafiaol.com
Gambar 2. Rel Kereta Api

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 33


Tabel Koefisien Muai Panjang

a. Pemuaian panjang
Pada zat padat yang berukuran panjang dengan luas penampang kecil,
seperti pada kabel dan rel kereta api. Pertambahan panjang pada zat
padat relative kecil sehingga butuh ketelitian untuk mengetahuinya.
Jika sebuah batang mempunyai panjang mula-mula l1, koefisien muai
panjang (α), suhu mula-mula T1, lalu dipanaskan sehingga panjangnya
menjadi I2

dan suhunya menjadi T2 maka berlaku persamaan sebagai berikut:

Karena , maka persamaannya menjadi:

Keterangan:
= panjang batang mula-mula (m)
= panjang batang setelah dipanaskan (m)
= selisih panjang batas =
= koefisien muai panjang (l˚C)
= suhu batang mula-mula(˚C)
= suhu batang setelah dipanaskan (˚C)
= selisih suhu (˚C)

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 34


Contoh soal
Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang
1000cm. berapakah pertambahan panjang baja itu, jika
terjadi perubahan suhu sebesar 50˚C?
Diketahui: =1000cm
= 50˚C
= 12 x 10-6 ˚C-1
Ditanyakan : = ….?

1000x12x10-6x50=60 cm
Jadi pertambahan panjang benda tersebut sebesar 60 cm

b. Pemuaian luas
Unttuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi),
akan terjadi pemuaian dalam arah panjang dan lebar. Dalam hal ini
berarti lempengan tersebut mengalami pertambahan luas dan
pemuaian luas.pertambahan luas pada benda dapat dirumuskan
sebagai berikut

Diketahui =2α, maka persamaannya menjadi

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 35


Contoh soal
Pada suhu 30˚C sebua plat besi luasnya 10m2. Apabila
suhunya dinaikkan menjadi 90˚C dan koefisien muai panjang
besi sebesar 0,000012/˚C. maka tentukan luas plat besi
tersebut!
Diketahui: =10m2
= 90-30=60˚C
= 0,000012˚C-1
= 2α = 0,000024 ˚C-1
Ditanyakan : = ….?

= 10,0144 m2
Jadi luas plat besi setelah dipanaskan adalah 10,0144m2

c. Pemuaian volume
Zat padat yang mempunyai tiga dimensi seperti bola dan balok,
jika dipanaskan akan mengalami muai volume, yakni bertambahnya
panjang lebar, dan tinggi zat padat tersebut. Karena muai volume
merupakan penurunan dari muai panjang, maka ruang juga
tergantung dari jenis zat.
Sehingga persamaannya berlaku, sebagai berikut:

Karena , maka persamaannya menjadi seperti berikut.

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 36


CONTOH SOAL

PEMUAIAN PADA ZAT CAIR


Zat cair tidak mengalami pemuaian panjang ataupun muai
luas, tetapi hanya dikenal pemuaian ruang atau pemuaian
volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair
itu maka semakin besar muai volumenya.
Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair
berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-mula volume zat cair
sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-
beda.
Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan
karena peningkatan suhu.

Contoh Penerapan
Karena , maka
Pada airpersamaannya menjadi
yang digunakan dalam panic.seperti berikut.pemuaian,
Air memgalami
demikian juga dengan panic dan udara di sekitarnya, namun
pemuaiannya begitu kecil sehingga tidak mudah untuk diamati.

Nambahtau.blogspot.com
Memanaskan air dalm panci

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 37


PEMUAIAN PADA GAS
Pemuaian pada benda gas hanya bisa diamati jika gas
terperangkap dalam ruang tertutup. Pemuaian gas pada ruang
terbuka tidak dapat diamati karena di sekitar kita tertutup
benda gas. Gas yang kita amati akan segera bercampur dengan
gas gas di lingkungannya.

Pemuaian gas terjadi karena dengan kenaikan suhu molekul


gas bergerak lebih dan membutuhkan ruang yang lebih luas.

CARI INFORMASI
Pemuaian pada gas terjadi misalnyapada mobil
yang sedang melaju tiba-tiba meletus. Ban
mobil tersebut meletus karena terjadi pemuaian
gas di dalam ban.
Pemuaian tersebut terjadi karena adanya
kenaikan suhu udara di ban mobil akibat
gesekan roda dengan aspal.
Pemuaian gas dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
a. Pemuaian gas pada tekanan tetap
(isobaric)
b. Pemuaian gas pada volume tetap
(isokhorik)
www.beritamobil24.blogspot.com c. Pemuaian gas pada suhu tetap
gambar ban mobil meletus (isothermal)

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 38


RANGKUMAN

 Besar pemuaian yang dialami suatu benda


bergantung pada tiga hal yaitu:
- Ukuran awal benda
- Karakteristik benda
- Besar perubahan suhu benda
 Besarnya pertambahan ukuran/dimensi
benda ditentukan oleh:
- Jenis benda
- Ukuran benda mula-mula
- Jumlah kalor yang diberikan
 Pemuaian adalah perubahan ukuran suatu
benda akibat perubahan suhu yang terjadi
pada benda tersebut. Hal ini disebabkan
adanya gerak partikel yang terjadi di dalam
zat yang saling bertumbukan.
 Hubungan tekanan gas dan nolume gas
dengan suhu gas tetap yang disebut proses
isotermik
 Hubungan volume gas dan suhu gas dengan
tekanan gas tetap yang disebut dengan
isobaric.
 Hubungan tekanan gas dan suhu gas dengan
volume gas tetap disebut dengan isokhorik

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 39


TES FORMATIF
1. Jelaskan kemungkinan perubahan sifat benda jika
mengalami perubahan suhu!
2. Jelaskan konsep pemuaian temperature dengan
benar!
3. Jelaskan peristiwa anomaly dengan benar!
4. Jelaskan muai volume gas berkaitan dengan
hukum boyle, Charles, gay lussac .

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 40


KUNCI JAWABAN
1. Besar pemuaian yang dialami suatu benda bergantung pada tiga hal
yaitu:
- Ukuran awal benda
- Karakteristik benda
- Besar perubahan suhu benda
Besarnya pertambahan ukuran/dimensi benda ditentukan oleh:
- Jenis benda
- Ukuran benda mula-mula
- Jumlah kalor yang diberikan
2. Pemuaian adalah perubahan ukuran suatu benda akibat
perubahan suhu yang terjadi pada benda tersebut. Hal ini
disebabkan adanya gerak partikel yang terjadi di dalam zat
yang saling bertumbukan.
3. Jika suatu zat dipanaskan maka volumenya akan bertambah
besar karena pemuaian, tetapi hal ini tidak berlaku untuk suhu
air pada suhu antra 0-4˚C, bila air dipanaskan maka volumenya
akan berkurang.
4. Hubungan tekanan gas dan nolume gas dengan suhu gas tetap
yang disebut proses isotermik
Hasil hokum Boyle disim[ulan bahwa pada suhu konstan,
tekanan gas berbanding terbalik terhadap volume.
- Hubungan volume gas dan suhu gas dengan tekanan gas tetap
yang disebut dengan isobaric.
Hasil hokum Charles disimpulkan pada tekanan konstan, volume
gas dengan massa tertentu sebanding dengan suhu mutlaknya.
- Hubungan tekanan gas dan suhu gas dengan volume gas tetap
disebut dengan isokhorik. Hasil hokum Gay lussac bahwa pada
volume konstan, tekanan gas dengan massa tertentu sebanding
dengan suhu mutlaknya

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 41

Anda mungkin juga menyukai