PEMUAIAN ZAT DAN

PERPINDAHAN KALOR
KELOMPOK 8
PENDIDIKAN BIOLOGI A
2015

APRINI
DESTY BULANDARI
INDRI NURBAETI
RAGHIB AZRI KRISNA
 Pada umumnya zat akan
memuai apabila dipanaskan
dan menyusut apabila
didinginkan.

peristiwa pemuaian
sambungan rel kereta api
diberi celah,
kabel kawat listrik dipasang
kendor,
gelas retak ketika diisi air
mendidih
 A. Pemuaian Zat
Pertambahan ukuran zat akibat
pemanasan.
Pemuaian dapat terjadi pada zat
padat, zat cair, dan gas.
 1. Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat padat dibedakan
menjadi tiga, yaitu: pemuaian
panjang, pemuaian luas, dan
pemuaian volume.
 Pemuaian Panjang
l    l 0  Tt ,

Contoh Soal
Sebuah jembatan yang dibuat dari
baja pada suhu 30oC panjangnya
100 m. Berapakah pertambahan
panjang baja itu apabilao suhunya
  0,0000012 / C
naik menjadi 60oC? ( )
 Pemuaian Luas
A    A0  tT,
 = 2

Contoh Soal
Sebuah batang alumunium memiliki luas 100 cm2.
Jika batang alumunium tersebut dipanaskan mulai
dari (0-30)°C. Berapakah perubahan luasnya setelah
terjadi pemuaian?
 Pemuaian Volume
V    V0  tT,
 = 3 .

Contoh Soal
Sebuah bola yang memiliki volume 50m3 jika
dipanaskan hingga mencapai temperatur 50°C. Jika
pada kondisi awal memiliki temperatur 0°C.
Tentukanlah volume akhir bola tersebut setelah
terjadi pemuaian. Dik α=17x10-6/k
 Semua jenis gas memiliki nilai
koefisien muai volume yang sama,
 
yaitu  273 / K.Pemuaian gas
1

dimanfaatkan untuk membuat

termometer gas, yaitu termometer
yang dapat digunakan untuk
mengukur suhu yang sangat
rendah
 2. Pemuaian Zat Cair
Bentuk zat cair selalu mengikuti
bentuk wadahnya. Oleh karena itu,
dalam zat cair hanya dikenal
pemuaian volume. Pemuaian
volume zat cair biasanya lebih besar
daripada pemuaian volume zat
padat.
 3. Pemuaian Gas
Sifat gas adalah volume berubah
dan selalu mengisi seluruh
ruangan. Oleh karena itu, apabila
gas dipanaskan volumenya
memuai.
 B. Perpindahan Kalor
Ada tiga cara perpindahan kalor, yaitu: konduksi, konveksi, dan radiasi.
 1. Konduksi
Perpindahan kalor melalui zat tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel
zat. Jarak antarpartikel zat padat
sangat dekat jika dibandingkan
dengan zat cair dan gas. Oleh karena
itu, perpindahan kalor secara
konduksi pada umumnya
berlangsung melalui zat padat.
 Kemampuan suatu zat untuk
menghantarkan kalor dinamakan
daya hantar kalor. Daya hantar
kalor zat padat dapat diselidiki
dengan alat Ingenhousz
 2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor
karena gerakan partikel-partikel
dalam fluida. Fluida adalah zat
yang dapat mengalir. Jadi, zat cair
dan gas adalah fluida.
 3. Radiasi
Perpindahan kalor tanpa melalui zat
perantara. Panas matahari sampai
ke permukaan bumi melalui proses
radiasi atau pancaran. Radiasi
matahari dapat melewati ruang
hampa karena energi panas
matahari dipancarkan dalam bentuk
gelombang elektromagnetik.