Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK PENGARUH PEMUAIAN AKIBAT PERUBAHAN SUHU DALAM

TEKNIK FISIKA DAN PENERAPANNYA DALAM TEKNIK SIPIL

DOSEN PENGAMPU :
MUHAMMAD IRSYAM, ST, M.Si
NIDN.1002117002

KELOMPOK 6
ANGOTA:
ALRIFQI GUSFANDI DALPRIRAMA /19070026

MATA KULIAH FISIKA


PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM


2019

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 3


1.1. Latar Belakang ................................................................................................................................ 3
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................................ 3
1.3. Batasan masalah............................................................................................................................... 3
1.4. Tujuan Penulisan makalah ............................................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penulisan Makalah ........................................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penelitian ...................................................................................................................... 4
BAB II Landasan Teori ............................................................................................................................... 5
A. Definisi............................................................................................................................................... 5
B. Jenis Jenis Pemuaian Zat ................................................................................................................ 5
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 8
BAB IV PENUTUPAN ............................................................................................................................. 10
4.1. Kesimpulan........................................................................................................................................ 10
4.2. Saran .............................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................. 11

2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas,
atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Seperti yang terjadi pada sambungan H Beam
ditemukan bahwa sambungannya tidak pas melainkan agak renggang beberapa mm. Dibuat
demikian bukan tanpa alasan melainkan karena H Beam dapat memuai sehingga apabila dibuat tidak
renggang akan menimbulkan lengkungan pada sambungan dan itu sangat berbahaya jika terjadi
moment yang bertumbukan dan mengakibatkan h beam bengkok.

Dalam hal ini ilmu pengetahuan sangat berperan penting terutama cabang ilmu fisika yang
salah satunya mempelajari tentang pemuaian zat yang akan di bahas dalam pembahasan ini.

1.2. Rumusan Masalah

a) Bagaimana konsep pemuaian pada suatu zat?


b) Bagaimana pemuaian yang terjadi pada H Beam?

1.3. Batasan masalah

a) Pemuaian pada zat padat


b) Pemuaian pada struktur H Beam

1.4. Tujuan Penulisan makalah

1) Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep pemuaian pada benda padat.
2) Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui definisi pemuaian
b) Untuk mengetahui koefisien muai panjang H Beam
c) Untuk mengetahui manfaat dan kerugian pemuaian zat padat

1.5 Manfaat Penulisan Makalah

Setelah melakukan penelitian kita dapat mengaplikasikan kosep pemuaian pada benda
dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari hal-hal yang kecil di lingkungan sekitar.

3
1.6 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari :

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penulisan Makalah
1.5 Manfaat Penulisan Makalah
1.6 Sistematika Penulisan
Bab II. LANDASAN TEORI
Bab III. PEMBAHASAN
Bab IV. PEMBAHASAN
41. Kesimpulan
4.2. Saran
Daftar Pustaka

4
BAB II Landasan Teori
A. Definisi

Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas,
atau berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Pemuaian tiap-tiap benda akan berbeda,
tergantung pada suhu di sekitar dan koefisien muai atau daya muai dari benda tersebut. Pada
umumnya setiap zat mengalami pemuaian (penambahan panjang, luas, atau volume) ketika
suhunya naik dan mengalami penyusutan ketika suhunya turun, kecuali pada benda-benda
tertentu seperti air pada suhu 0 - 4 derajat celcius dan bismut pada suhu tertentu.
B. Jenis Jenis Pemuaian Zat

1. Pemuaian Zat Padat


Pemuaian zat padat merupakan peristiwa bertambah panjang, lebar, atau volume suatu
benda padat karena pengaruh panas (kalor). Contoh pemuaian zat padat dalam teknik sipil
seperti pemuaian rel kereta ,pemuaian pada rangka baja dan lainya.
Jenis Jenis Pemuaian Zat Padat
Benda padat pada prinsipnya mengalami pemuaian di semua bagian benda tersebut (volume)
tapi guna memudahkan mempelajarinya, pemuaian zat padat dibagi menjadi 3yaitu:
a) Pemuaian Panjang
Pemuaian panjang adalah pertambahan panjang benda akibat pengaruh suhu (1 dimensi).
Coba amati kabel listrik yang terlihat lebih kendor di siang hari jika dibanding pada pagi hari,
itulah contoh dari muai pemuaian panjang. Besarnya pemuaian zar tergantung pada konstanta
muai panjang zat dan nilai konstanta tersebut akan berbeda-beda untuk tiap zatnya. Alat yang
digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat adalah
musschenbroek. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda,
besar kenaikan suhu, dan tergantung dari jenis benda

5
NO Jenis Zat Alpha (/⁰C)
1 Aluminium 0,000026
2 Kuningan 0,000018
3 Baja atau Besi 0,000012
4 Kaca Pyrex 0,000003
5 Kaca 0,000009
6 Tembaga 0,000017
7 Platina 0,000009
8 Timah 0,000030
9 Seng 0,000029
10 Emas 0,000014

Δx = Lo. α. ΔT
ΔX =besarnya pemuaian panjang
Lo = panjang mula-mula

Α = konstanta pemuaian
ΔT = selisih suhu
L = Lo + Δx
L = Lo (1 + α.ΔT)
L = panjang setelah dipanaskan
Lo = panjang mula-mula

Contoh Pemuaian Panjang


Sebuah logam pada mulanya memiliki panjang 20 cm. Kemudian menerima kalor dan suhunya naik
sebesar 40 derajat. Jika koefisien muai panjang logam tersebut adalah 0,001/oC Maka berapa panjang
logam tersebut setelah suhunya naik?
Pembahasan :

L = Lo (1 + α.ΔT)
L = 0,2. (1+0,001.40)
L = 0,2. (1+0,04)
L = 0,2.1,04 = 0,208 m

a. Pemuaian Luas
Pemuaian luas adalah pertambahan luas benda karna peningkatan suhu. Pemuaian luas terjadi pada
benda luas yang tipis misalnya pada plat logam.

6
Pemuaian luas yang bisa kita amati adalah pada pemanasan lempeng tipis logam. Lempeng tipis logam /
plat akan mengalami penambahan luas setelah dipanaskan. Kemampuan suatu benda untuk mengalami
pemuaian luas sangat ditentukan oleh koefisien muai luas dilambangkan dengan β, Dengan nilai β = 2α.

Rumus Pemuaian Luas


ΔA = Ao.β.ΔT
A = Ao + ΔA
A = A0 (1+β.ΔT)
Ao = Luas Sebelum dipanaskan
A = luas setelah pemanasan
ΔA = penambahan luas
β = koefisien muai luas
ΔT = selisih suhu (kenaikan suhu)
Contoh PemuaianLuas :

Sebuah lempeng logam mula-mula mempunyai luas 100 cm2 lalu menerima kalor sehingga
suhunya naik 50oC, jika koefisien muai panjang lempeng logam tersebut adalah 0,001/oC maka berapa
pertambahan luas lempeng logam tersebut?
Pembahasan

ΔA = Ao.β.ΔT
ΔA = Ao.2α.ΔT
ΔA = 1.2.0,001.50 = 0,1 m2

7
BAB III PEMBAHASAN

Dalam dunia Teknik Sipil tidak bias terpisahkan dengan teknik Fisika, pemuaian akibat perubahan
suhu sangat umum terjadi dalam pekerjaan teknik sipil, missal pemuaian adregat (beton atau aspal) pada
rigit pavmen, rel kereta api, rangka baja pada jembatan ataupun kontruksi lainya.

Contoh Pemuaian Dalam Teknik Sipil.


1. Workshop

Pada umumnya H beam memiliki joint Yang


mana fungsinya untuk menyerap pengembangan dan
penyusutan yang diakibatkan induksi panas pada
material konstruksi, menyerap getaran, menyatukan
bagian struktur, yang memungkinkan pergerakan
struktur karena pergerakan tanah atau gempa bumi.
Biasanya ditemukan pada beberapa bagian struktur
bangunan, gedung workshop. Pada HBeam join
memungkinkan perpindahan gerak yang menerus
dari berbagai jenis permukaan material yang
berbeda, beton Dengan tetap memungkinkan
terjadinya pergerakan, pengembangan dan penyusutan akibat perubahan suhu, pergeseran dan perubahan
beban pada jembatan, baik horizontal maupun vertikal.
Contoh soal
2. Rel Kereta Api

Celah pada bagian sambungan H Beam, pada


siang hari yang terik, suhu udara akan naik dengan
drastis. Kenaikan suhu udara mengakibatkan
pemuaian pada H Beam yang termasuk benda padat
yang bisa juga memuai karena panas matahari. Oleh
karena itu, antar H Beam harus diberi celah sebagai
ruang muai untuk H Beam sehingga beam tersebut
tidak melengkung. Karena jika H Beam sampai
melengkung, maka H Beam akan menimbulkan
moment berlebih di pertemuan Kolomdan Baloh H
beam. Akibatnya H Beam akan bertumbuk dan jika moment berlebih makan akan bengkok sehingga
mempengaruhi kekukatan struktur bangunan tersebut.

8
Batang besi panjangnya 20 m pada suhu 20o C. Setelah suhunya mencapai 80o C, panjang batang besi
menjadi ... (α= 0,000011/oC)

pembahasan :
Dari soal diketahui lo = 20 m
to = 20oC
t = 80oC
α = 0,000011/oC
maka :
Δt = t - to
= 80oC – 20oC
= 60oC
Dan l = lo {1 + α Δt}
= 20 {1 + (0,000011)(60)}
= 20 (1 + 0,000660)
= 20 (1,000660) = 20,0132 m

9
BAB IV PENUTUPAN

4.1. Kesimpulan

Pemuaian pada suatu zat bisa terjadi apabila terkena kalor, dalam hal ini pemuaian
memiliki manfaat dan juga kerugian dalam kehidupan sehari-hari.

4.2. Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubunganya dengan judul makalah ini.
Kami sebagai penulis berharap bapak dosen yang budiman sudi memberikan kritik dan saran
kepada kami demi kesempurnaan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.blogteknisi.com/2016/03/konsep-pemuaian-dalam-ilmu-fisika.html

http://pemuaianseharihari.blogspot.com/2016/04/makalah-konsep-pemuaian-fisika.html

https://www.fisikabc.com/2018/04/pemuaian-luas.html

11

Anda mungkin juga menyukai