D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA :
KELAS :
NISN :
SD O2 YAPINDO
SEKOLAH SUGAR GROUP
TP.2021 / 2022
GEDUNG MENENG TULANG BAWANG
I. JUDUL : Pemuaian Benda Padat
II . TUJUAN
1. Mengetahui pemuaian yang terjadi pada benda padat.
2. Mengetahui bagaimana cara benda padat dapat memuai.
2. Pemuaian Luas
Pemuaian Luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian
luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat
kecil dan dianggap tidak ada. Contoh benda yang mempunyai pemuaian luas adalah lempeng
besi yang lebar sekali dan tipis.
3. Pemuaian volume
Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda
yang mempunyai pemuaian volume adalah kubus, air dan udara.
B. Manfaat Pemuaian
Dalam kehidupan sehari-hari kita, kita dapat menemukan beberapa contoh dari manfaat
pemuaian tersebut. Berikut ini adalah beberapa manfaat pemuaian yang ada dalam kehidupan
sehari-hari kita yaitu:
Ban baja yang berdiameter lebih kecil dari pelek roda ketika ingin dipasang harus dimuaikan
lebih dulu untuk mempermudah.
2. Pengelingan
Pengelingan adalah proses penyambungan dua plat logam menggunakan palu khusus. Kedua plat
yang akan disambung. Paku keling yang sudah dipanaskan hingga membara kemudian
digunakan untuk menyambung, setelah itu dipukul hingga rata. Pada saat dingin kembali, paku
menyusut dan kedua plat dapat tersambung erat. Pengelingan sering dilakukan pada pembuatan
jembatan, pabrik otomotif, pembuatan badan kapal laut, mobil, dan pesawat terbang.
4. Keping bimetal
Bimetal artinya dua buah logam. Keping bimetal adalah dua keping logam yang memiliki
koefisien muai panjang berbeda (biasanya kuningan dan besi) yang dikeling menjadi satu.
Keping bimetal sangat peka terhadap perubahan suhu. Pada suhu normal panjang kedua logam
sama, jika suhunya naik, kedua logam memuai dengan pertambahan panjang yang berbeda,
akibatnya keping bimetal membengkok ke arah logam yang mempunyai koefisien terkecil.
Pembengkokan bimetal dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya saklar alarm
bimetal, atau termometer bimetal.
Pemuaian pada benda-benda memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Ada yang dampaknya baik
bagi manusia, namun ada pula yang tidak baik. Berikut ini adalah beberapa contoh dari gejala
pemuaian dalam kehidupan manusia seperti:
VI. PROSEDUR KERJA
1. Persiapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih dan kering.
2. Diukur panjang dari masing-masing logam (Lo) yang ingin dipanaskan dan diletakkan pada alat
Moeschen Broke.
3. Tuangkan spritus pada tempatnya.
4. Nyalakan spritus pada rangkaian Moeschen Broke selama kurang lebih 10 menit.
5. Amati perubahan yang terjadi, lihat pertambahan panjang pada jarum lalu kemudian catat.
6. Buat hasil pengamatan pada tabel.
7. Buat kesimpulan.
VII. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan dapat dilihat dalam tabel pengamatan berikut:
TABEL PENGAMATAN
Panjang awal Panjang benda
Nama
No. Waktu benda (Lo) setelah dipanaskan
Bahan/ Objek
Derajat awal Derajat akhir
TUGAS
Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi ketika benda/ objek dipanaskan?
Jawab:
Ketika benda/ objek berupa aluminium, kuningan, dan tembaga dipanaskan terjadi proses
pemuaian benda padat, yang mana terjadi perubahan panjang benda karena pengaruh perubahan
suhu.
2. Bandingkan ketiga bahan dan amati/ ukur, benda mana yang pemuaiannya lebih cepat dan paling
lambat?
Jawab:
Berdasarkan pengamatan kami dari ketiga bahan tersebut yaitu aluminium, kuningan, dan
tembaga yang mengalami pemuaian lebih cepat ialah aluminium. Aluminium dari hasil
praktikum kami yang semula panjang awal benda 20 cm dengan suhu 0o setelah dipanaskan 10
menit panjang benda berubah menjadi 20,4 cm dengan suhu meningkat 15 o. Sedangkan yang
mengalami pemuaian paling lambat ialah besi. Karena ketika panjang awal benda 20 cm dengan
suhu 0o setelah dipanaskan dengan waktu yang sama pula yaitu 10 menit panjang benda hanya
menjadi 20,1 cm dengan peningkatan suhu 5o.
VIII. PEMBAHASAN
Pemuaian Panjang adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena pengaruh perubahan
suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Praktikum pemuaian kali
ini bertujuan untuk mengetahui pemuaian yang terjadi pada benda padat dan cara benca padat
tersebut dapat memuai. Praktikum pemuaian kali ini menggunakan logam yaitu aluminium,
kuningan dan besi.
Besi merupakan benda yang memiliki molekul yang lebih padat dibandingkan dengan aluminium
dan kuningan, hal ini menyebabkan besi sulit untuk mengalami pemuaian.
Kuningan merupakan benda yang memiliki molekul yang lebih renggang dibandingkan dengan
besi, hal ini dapat terlihat bahwa yang semula panjang awal benda 20 cm dengan suhu 0o setelah
dipanaskan 10 menit panjang benda berubah menjadi 20,2 cm dengan derajat meningkat 11o .
Namun, Aluminium merupakan benda yang memiliki molekul yang lebih renggang lagi
dibandingkan dengan besi dan kuningan, hal ini menyebabkan aluminum lebih mudah untuk
mengalami pemuaian dari pada besi dan kuningan. Ini terbukti dari data hasil pengamatan
bahwa yang semula panjang awal benda 20 cm dengan suhu 0o setelah dipanaskan 10 menit
panjang benda berubah menjadi 20,4 cm dengan derajat meningkat 15o. Lain halnya dengan besi
yang mengalami perubahan panjang hanya 0,1 cm, sementara itu kuningan mengalami
perubahan panjang 0,2 cm, sedangkan aluminium mengalami perubahan panjang 0,4 cm.
IX. KESIMPULAN
Pemuaian adalah bertambah ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau
bertambah ukuran suatu benda dikarenakan benda tersebut menerima kalor.
Berdasarkan dari hasil pengamatan kami, benda dapat mengalami pemuaian ketika benda
tersebut dipanaskan, yang mana pemuaian yang terjadi pada ketiga benda padat tersebut yaitu
aluminium, kuningan, dan tembaga memiliki taraf perubahan panjang dan derajat suhu yang
berbeda-beda.
Dari ketiga benda padat tersebut, benda yang mengalami pemuaian lebih cepat ialah aluminium
sedangkan yang mengalami pemuaian lebih lambat adalah besi. Hal ini dikarenakan besi
memiliki molekul yang lebih padat dibandingkan dengan aluminium dan kuningan. Sedangkan
aluminium merupakan benda yang memiliki molekul yang lebih renggang dibandingkan dengan
besi dan kuningan
XI. DAFTAR PUSTAKA
1.Utami, Dwi Tyas, Eko Lestariyanti dan Dhesy Adhalia (Ed.).2019. SPM Plus USBN untuk
SD/MI 2020.Jakarta:Erlangga
2.Haryanto.(Ed.). 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas VI.Jakarta:Erlangga
3.Bachray, Ilyas. 2013. Muai Panjang Benda Padat. (Online).
Tersedia: http://ilyasbachray-forestry.blogspot.com/2013/09/muai-panjang-benda-
padat.html, (20 Desember 2014).
4. Rizkhan, Aulia. 2013. Laporan Praktikum Fisika Dasar Muai Panjang Benda. (Online).
Tersedia: https://www.academia.edu/8960977/Laporan-praktikum-fisika-dasamuai-
panjang-benda-padat, (20 Desember 2014).
2. Saran
ntuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan teliti.
*Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
*Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum
selanjutnya bisa lebih baik.
XI. DOKUMENTASI PRAKTIKUM
FOTO DAN VIDEO