Anda di halaman 1dari 18

Oleh : Kelompok VI

M. Reza Fadillah
H1C115015 H1C115033

Nopita M. Fiqri
H1C115016 H1C115043
Pranajaya Wawan
H1C115018 H1C115054
Akbar
H1C115208
Menentukan koefisien muai panjang
beberapa jenis logam.
Dapat mengukur seberapa besar
pertambahan panjang beberapa logam
apabila dipanaskan.
Pemuaian adalah peristiwa
perubahan dimensi atau ukuran
suatu benda akibat perubahan suhu.
Dimensi yang dimaksud di sini dapat
berupa dimensi panjang, dimensi
luas, atau dimensi volume.
Dimensi benda umumnya bertambah
(memuai) jika mengalami kenaikan
suhu, dan berkurang (menyusut) jika
mengalami penurunan suhu.

APA ITU PEMUAIAN ?


Pengelingan adalah proses penyambungan dua
plat logam menggunakan palu khusus. Paku
keling yang sudah dipanaskan hingga membara
kemudian digunakan untuk menyambung,
setelah itu dipukul hingga rata. Pada saat dingin
kembali, paku menyusut dan kedua plat dapat
tersambung erat. Pengelingan sering dilakukan
pada pembuatan jembatan, pabrik otomotif,
pembuatan badan kapal laut, mobil, dan
pesawat terbang.

PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN

BACK
Botol kaca yang memiliki tutup logam
sering kali sukar untuk dibuka.
Untuk membukanya, tutup botol
dipanaskan terlebih dahulu dengan api.
Ketika dipanaskan, tutup botol logam
akan memuai lebih cepat dari pada
botol kaca sehingga tutup akan longgar
dan mudah dibuka.

PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN


Keping bimetal adalah dua keping logam
yang memiliki koefisien muai panjang
berbeda (biasanya kuningan dan besi) yang
dikeling menjadi satu. Keping bimetal sangat
peka terhadap perubahan suhu. Pada suhu
normal panjang kedua logam sama, jika
suhunya naik, kedua logam memuai dengan
pertambahan panjang yang berbeda,
akibatnya keping bimetal membengkok ke
arah logam yang mempunyai koefisien
terkecil. Pembengkokan bimetal dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan
misalnya saklar alarm bimetal, atau
termometer bimetal.

PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN

BACK
Pemuaian zat padat adalah pertambahan
panjang, luas dan volume pada zat padat
dikarenakan adanya perubahan suhu.
Didalam suatu eksperimen yang dilakukan
menunjukkan bahwa hampir pada semua
benda padat jika dipanaskan akan mengalami
suatu perubahan panjang, luas dan juga
volume.

MACAM-MACAM PEMUAIAN
Pemuaian panjang suatu benda tersebut
dipengaruhi oleh adanya panjang mula-mula
benda, besar kenaikan suhu, dan juga
tergantung pada jenis benda.
= +
Keterangan :
L = panjang setelah pemanasan (meter)
0 = panjang awal (meter)
= koefesien muai panjang (/)
1 = suhu mula-mula ( )
2 = suhu akhir ( )

PEMUAIAN ZAT PADAT


BACK
Pemuaian luas jika yang dipanaskan ialah suatu
lempeng atau juga plat tipis maka plat itu akan
mengalami suatu pemuaian di panjang dan juga
lebarnya. Dengan hal tersebut lempeng akan
mengalami suatu pemuaian luas atau juga
pemuaian bidang. Koefisien muai luas = 2
= 0 1 + 2 1
Keterangan :
A = luas setelah pemanasan (meter)
0 = luas awal (meter)
= koefesien muai luas (/)
1 = suhu mula-mula ( )
2 = suhu akhir ( )

PEMUAIAN ZAT PADAT


Pemuaian volume jika suatu balok logam
dipanaskan maka akan terdapat perubahan
volume. Perubahan volume ini ialah salah satu
contoh dari pemuaian volume. Pemuaian
tersebut terjadi pada benda padat yang
mempunyai ukuran panjang, lebar, dan juga tinggi
dan juga pada benda gas serta benda cair.
Koefisien muai volume = 3
= 0 1 + 2 1
Keterangan :
V = volume setelah pemanasan (meter)
0 = volume awal (meter)
= koefesien muai volume (/)
1 = suhu mula-mula ( )
2 = suhu akhir ( )

PEMUAIAN ZAT PADAT


BACK
Dalam zat cair ini tidak melibatkan suatu muai
panjang maupun muai luas. Namun hanya dikenal
sebagai muai ruang atau juga muai volume.
Apabila semakin tinggi suhu yang diberikan pada
suatu zat cair itu maka juga semakin besar muai
volumenya tersebut. Pemuaian zat cair
pada masing-masing suatu jenis zat cair berbeda-
beda, akibatnya walaupun pada awalnya volume
zat cair tersebut sama namun setelah dipanaskan
volumenya akan menjadi berbeda-beda.
Pemuaian volume zat cair tersebut terkait dengan
pemuaian tekanan disebabkan karena
adanya peningkatan suhu.

MACAM-MACAM PEMUAIAN
Pemuaian gas sebagai contoh mobil
atau motor yang sedang berjalan di
jalan kemudian ban kendara tersebut
meletus. Ban kendaraan itu meletus
dikarena terjadi suatu pemuaian udara
ataupun gas didalam ban tersebut.
Pemuaian itu terjadi disebabkan
karena adanya suatu kenaikan suhu
udara di ban kendara diakibat adanya
gesekan roda dengan aspal.

MACAM-MACAM PEMUAIAN

BACK
Pemasangan sambungan rel kereta
tambang bawah tanah dibuat dengan
renggang, agar terdapat ruang untuk
pemuaian rel di siang hari. Hal ini
dilakukan untuk mencegah agar
rel kereta tidak melengkung ketika
memuai karena dapat membahayakan
perjalanan kereta dalam mengangkut
hasil tambang.

PEMUAIAN PADA PERTAMBANGAN


Diantara sambungan baja selalu dibuat
celah, karena celah itu dipergunakan
untuk memberikan ruang bagi
pemuaian disiang hari.

PEMUAIAN PADA PERTAMBANGAN

BACK
Kabel telepon atau listrik yang dipasang
di antara dua tiang selalu dibuat kendor,
untuk mencegah agar kabel tidak putus
ketika terjadi penyusutan di malam hari
karena turunnya suhu

PEMUAIAN PADA PERTAMBANGAN


Ukuran bingkai jendela selalu dibuat
sedikit lebih besar daripada ukuran
kaca. Hal ini terjadi dimaksudkan untuk
memberi ruang bagi pemuaian kaca di
siang hari. Jika tidak ada ruang untuk
pemuaian maka, kaca bisa pecah saat
terjadi pemuaian.

PEMUAIAN PADA PERTAMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai