Anda di halaman 1dari 2

Contoh penerapan prinsip pemuaian dalam bidang teknik bangunan (konstruksi) adalah:

Para ahli konstruksi dan arsitek bangunan, jembatan, dan jalan raya harus mengetahui sifat pemuaian
dan penyusutan benda padat yang disebabkan oleh perubahan suhu. Jalan raya pada musim kemarau
banyak yang rusak dan retak-retak, karena pemuaian baja dan aspalnya. Jembatan dan jalan raya dibuat
dari besi baja yang saling disambungkan satu dengan yang lainnya. Selama proses penyambungan, ahli
konstruksi harus benar-benar memperhitungkan sifat pemuaian dan penyusutan besi baja karena
adanya perubahan suhu, baik di siang hari yang panas maupun di malam hari yang dingin.

Agar sambungan besi baja tidak melengkung akibat pemuaian atau pun penyusutan maka sambungan-
sambungan besi baja tidak dipasang rapat, satu dengan yang lainnya. Harus ada rongga yang cukup di
antara sambungan-sambungan tersebut agar tidak timbul kerusakan pada jembatan dan jalan yang
disebabkan pemuaian dan penyusutan besi baja tersebut.

Pembahasan

Hampir pada sebagian besar zat akan dapat memuai jika dipanaskan dan juga akan menyusut apabila
didinginkan. Terjadinya suatu Pemuaian tersebut apabila suatu zat dipanaskan maka molekul-molekul
tersebut akan bergetar lebih cepat dan juga amplitude getaran akan bertambah besar, akibatnya ialah
jarak antara molekul benda tersebut menjadi lebih besar dan terjadilah suatu pemuaian.

Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau
berubah volumenya karena terkena panas (kalor). Singkatnya, pemuaian panas adalah perubahan benda
yang terjadi karena panas. Pemuaian tiap-tiap benda akan berbeda, tergantung pada suhu di sekitar dan
koefisien muai atau daya muai dari benda tersebut.

Pemuaian zat padat

Alat yang digunakan untuk dapat menyelidiki suatu pemuaian zat padat disebut dengan muschen broek.
Didalam suatu eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa hampir pada semua benda padat jika
dipanaskan akan mengalami suatu perubahan panjang, luas dan juga volume.

Pemuaian panjang suatu benda tersebut dipengaruhi oleh adanya panjang mula-mula benda, besar
kenaikan suhu, dan juga tergantung pada jenis benda.

Pemuaian Luas Jika yang dipanaskan ialah suatu lempeng atau juga plat tipis maka plat itu akan
mengalami suatu pemuaian di panjang dan juga lebarnya. Dengan hal tersebut lempeng akan
mengalami suatu pemuaian luas atau juga pemuaian bidang.

Pemuaian Volume jika suatu balok logam dipanaskan maka akan terdapat perubahan volume.
Perubahan volume ini ialah salah satu contoh dari pemuaian volume. Pemuaian tersebut terjadi pada
benda padat yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan juga tinggi dan juga pada benda gas serta
benda cair

Pemuaian Zat Cair


Pada zat cair pemuaian yang terjadi hanya pemuaian volume, tidak ada pemuaian panjang dan luas. Ini
terkait dengan sifat dar zat cair sendiri yang bentuknya berubah-ubah sesuai dengan bentuk wadah yang
ditempatinya. Coba sobat isi penuh sebuah panci dengan air kemudia panaskan, beberapa saat
kemudian akan ada air yang tumpah dari panci tersebut, itulah salah satu contoh pemuaian zat cair.

Pengelingan Pelat Logam

Pengelingan merupakan suatu proses penyambungan dua pelat logam dengan paku keling. Paku keling
mula-mula dipanaskan hingga berpijar, kemudian dimasukkan ke dalam pelat logam. Setelah itu, ujung
paku keling dipukul hingga rata dengan permukaan pelat.

Setelah dingin, paku keling menyusut, sehingga menjepit kedua pelat dengan kuat. Pengelingan
biasanya dilakukan pada pembuatan kontainer dan badan-badan kapal besar

Anda mungkin juga menyukai