Anda di halaman 1dari 10

SUHU dan

PERUBAHANNYA
Oleh :
1. Ayu Kristi M
2. Irfan
3. Rahma Anindita C
PETA KONSEP

Bagaimana Mengetahui Perubahan Akibat


Suhu Benda Suhu

1. Jenis – Jenis 1. Pemuaian Zat


Termometer Padat
a. Termometer Zat Cair a. Pemuaian Zat Padat

b. Termometer Bimetal b. Pemuaian Luas dan


Volume Zat Padat
c. Termometer Kristal Cair
2. Pemuaian Zat
Cair dan Gas
2. Skala Suhu
Bagaimana Mengetahui Suhu Benda

1. Jenis – Jenis Termometer

a. Termometer Zat Cair


- Cairan terletak pada tabung kapiler
- Zat cair yangdigunakan umumnya raksa atau alkohol
 Raksa (ciri warna mengkilat dan cepat bereaksi terhadap
perubahan suhu, sangat beracun dan berbahaya jika
termometer pecah serta suhu -38°C s/d 350°C)
 Alkohol (ciri biasanya diberi pewarna biru atau merah,tidak
berbahaya dan mudah menguap serta suhu alkohol -110°C s/d
100°C)
- Termometer yg menggunakan zat cair
 Termometer laboratorium ( skala -10°C sampai
110°C)
 Termometer suhu badan (skala 35°C dan 42°C )
b.Termometer Bimetal
c. Termometer Kristal Cair

2. Skala Suhu
Perubahan Aibat Suhu
1. Pemuaian Zat Padat
a. Pemuaian Panjang Zat Padat
 Benda atau zat padat akan memuai atau mengembang jika dipanaskan
dan menyusut jika didinginkan
 Pemuaian dan penyusutan terjadi pada panjang, lebar dan tebal benda
 Pada suhu tinggi, atom dan molekul penyusun logam lebih cepat dari
biasanya sehingga logam tersebut memuai ke segala arah
 Koefisien muai panjang zat padat adalah bilangan yg menunjukkan
pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat jika suhu dinaikkan
1°C
b. Pemuaian Luas dan Volume Zat Padat
 Pemuaian luas memiliki koefisien muai sebesar 2x lkoefisien muai
panjang. Contoh lempengan baja memiliki koef. muai luas sebesar
0,000022/°C
 Pemuaian ruang memiliki koefisien muai 3x koefisien muai
panjang. Contoh balok baja yg dipanaskan memuai sebesar
0,000033/° C

h2. Pemuaian Zat Cair dan Gas


 Pemuaian zat cair relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati
dibandingkan dengan pemuaian zat padat.
 Pemuaian gas mengalami pemuaian ketika suhunya bertambah dan
mengalami penyusutan jika suhunya turun.
Manfaat Pemuaian Padat, Cair, dan Gas
dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Zat Padat
1. Pemasangan Rel Kereta
Sambungan dua batang rel kereta selalu diberi cela. Hal ini karena jika rel
kereta memuai, rel tidak menjadi bengkok/melengkung. Jika siang hari, rel
bengkok/melengkung itu akan menyebabkan kereta anjlok. Oleh karena itu, saat
ini rel didesain berujung runcing dan dipasang saling bertautan untuk
menghindari rusaknya rel akibat pemuaian.
2. Pemasangan Kaca Jendela
Kaca pada jendela dipasang tidak rapat hal ini dikarenakan jika kaca
memuai kaca tersebut tidak akan pecah. Karena inilah para pemilik kaca mobil
tidak menutup kaca moilnya rapat-rapat jika akan diparkir dibawah matahari
dalam waktu yang lama.
3. Celah pada konstruksi jembatan
Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang muai pada besi. Maka ujung
jembatan logam yang dibiarkan memuai ditopang dengan roda agar bias bergerak
bebas.
Manfaat Pemuaian Padat, Cair, dan Gas
dalam Kehidupan Sehari-hari
4. Celah pada sambungan Jalan Beton
Dijalan-jalan biasanya diantara 1 beton dengan beton lainnya di beri sedikit
celah hal ini dimaksudkan agar beton tidak melengkung jika mengalami
pemuaian.
5. Pemasangan Kawat Telepon dan Kawat Listrik
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan putusnya kabel listrik dan kabel
telepon pada saat terjadi penyusutan pada suhu dingin.
6. Pemasangan Roda Ban Baja
Pada lokomotif Baja yang berukuran lebih kecil dari roda dipanaskan.
Maka baja tersebut memuai dan roda dapat dipasang tepat pada ban. Jika
menyusut sehingga ban mencengkeram roda dengan kuat.
Manfaat Pemuaian Padat, Cair, dan Gas
dalam Kehidupan Sehari-hari
B. Zat Gas
1. Balon Udara
Di balon udara terjadi pemuaian udara yang berasal dari api
2. Ban Kendaraan
Pada saat mengisi ban mobil/motor/sepeda tidak boleh terlalu penuh karena
udara akan memuai saat panas maka ban mobil dapat meledak.
3. Pengisian Balon
Jangan mengisi balon dengan volume yang sangat penuh karena balon
tersebut dapat meledak jika terkena panas yang lama.
4. Teko Peluit/ Ketel
karena apabila dipanaskan uapnya memuai sehingga mendorong peluit agar
berbunyi

Anda mungkin juga menyukai