Anda di halaman 1dari 20

1.

Mengapa Pendidikan Pancasila dan Pendidikan


Kewarganegaraan sangat penting diberikan kepada mahasiswa
di Perguruan Tinggi?
Jawab : Hal itu di karenakan dengan di canangkannya pendidikan kewarganegaraan
di perguruan tinggi diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi manusia yang
intelektual memiliki rasa kebangsaan,cinta tanah air,menghargai jasa para pahlawan
yang telah tumpah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa,dengan hal tersebut
mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab
terhadap kemanusiaan,sehingga mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan
bangsa indonesia.
2. Sebutkan dan jelaskan Landasan Hukum Pendidikan Pancasila
dan Pendidikan Kewarganegaraan! Serta bagaimanakah
susunan Pancasila yang bersifat hierarkis dan yang berbentuk
piramida?
Jawab : Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila di pendidikan
tinggi tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengenai system Pendidikan Nasional,
dimana pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa system pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila yang artinya bahwa pancasila merupakan sumber hukum pendidikan
nasional. Pada UU No. 2 tahun 1989 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39
menyatakan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib
memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.
Berdasarkan SK Mendiknas RI, No.232/U/2000, mengenai Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dengan pasal
10 ayat 1 dijelaskan bahwa kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan wajib
diberikan dalam kurikulum setiap program studi, yang terdiri atas Pendidikan
Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan. Penyelenggaraan
pendidikan pancasila di Perguruan Tinggi lebih penting lagi karena Perguruan Tinggi
sebagai agen perubahan yang melahirkan intelektual-intelektual muda yang kelak
akan menjadi tenaga inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa
dalam setiap strata lembaga dan badan-badan negara, lembaga-lembaga daerah,
lembaga-lembaga infrastruktur politik dan sosial kemasyarakatan, lembaga-lembaga
bisnis, dan lainnya.
Pasal 27 ayat(3) amandemen menyebutkan; setiap warga Negara berhak dan wajib
turut serta dalam upaya pembelaan negara, pasal 30 ayat(1); tiap-tiap waga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan keamanan negara. Pendidikan
kewarganegaraan dengan tujuan membentuk mahasiswa menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Susunan Pancasila yang bersifat hierarkis dan berbentuk piramida :

Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4


Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5
Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4,5
Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4,5
Sila 1 menjiwai sila 1,2,3,4,5
Sila yang didepan mendasari, meliputi, dan menjiwai sila-sila dibelakangnya atau sila
dibelakang didiasari,diliputi, dan dijiwai sila-sila didepannya.
3. Dalam filsafat Pancasila dengan teori nilai, sebutkan dan
jelaskan nilai menurut Max Schler dan Walter G.Everett!
Jawab : Max Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidak sama tingginya
dan luhurnya. Menurutnya nilainilaidapat dikelompokan dalam empat tingkatan
yaitu :
1) nilai kenikmatan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan indra yang
memunculkan rasa senang, menderita atau tidak enak,
2) nilai kehidupan yaitu nilai-nilai penting bagi kehidupan yakni : jasmani, kesehatan
serta kesejahteraan umum,
3) nilai kejiwaan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebenaran, keindahan dan
pengetahuan murni,
4) nilai kerohanian yaitu tingkatan ini terdapatlah modalitas nilai dari yang suci.
Menurut Walter G. Everett, nilai dibagi dalam 5 bagian, yaitu sebagai berikut.
1) Nilai-nilai ekonomi (economic values), yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan
sistem ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
2) Nilai-nilai rekreasi (recreation values), yaitu nilai-nilai yang meliputi nilai-nilai
yang meliputi nilai-nilai permainan waktu senggang, sehingga memberikan
sumbangan untuk mensejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran
jasmani dan rohani.
3) Nilai-nilai perserikatan (association values), nilai-nilai yang meliputi berbagai
bentuk perserikatan manusia dan persahabatan, kehidupan keluarga, sampai dengan
tingkat kebenaran.
4) Nilai-nilai kejasmanian (badily values), yaitu nilai yang meliputi nilai-nilai
pengetahuan dan pencaharian kebenaran.
5) Nilai-nilai watak (caracter values), nilai yang meliputi seluruh tantangan, serta
kesalahan pribadi dan sosial, termasuk keadilan, kesedian menolong, kesukaan pada
kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri.
4. Dalam identitas nasional dikatakan bahwa : Ideologi kapitalis
pada era globalisasi seperti sekarang ini akan menguasai dunia,
mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab: Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem
internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia,
dan secara tidak langsung juga nasib, sosial, politik dan kebudayaan . Perubahan
global ini membawa perubahan suatu ideologi, yaitu ideologi partikuler ke ideologi
universal dan dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya.
Dalam kondisi seperti ini negara negara nasional akan dikuasai oleh negara
transnasional. Yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan prinsip kapitalisme
(Rosenau ). Konsekuensinya negara-negara kebangsaan lambat laut akan semakin
terdesak.
5. Jelaskan mengapa dikatakan bahwa :
a. Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional.
b. Sejarah budaya bangsa sebagai akar identitas nasional.
Jawab : a. Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern,
dengan mufakat meletakkan prinsip-psrinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam rangka meletakkan dasar filsafat bangsa
dan bernegara ini dirasa perlu melakukan suatu penyelidikan. Dengan demikian
cukup jelas bahwa pancasila yang menjadi dasar filsafat negara dan negara indonesia
berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada kepribadian bangsa Indonesia.
Menurut Notonegoro, bangsa Indonesia adalah sebagai kausa materialis pancasila.
Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan dirimuskan secara formal oleh para
pendiri negara untuk dijadikan sebagai dasar negara republik Indonesia.
b. Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang.
Berdasarkan kenyataan objektif tersebut, maka untuk memahami jati diri bangsa
Indonesia serta identitas nasional Indonesia maka tidak dapat dilepaskan dengan akar-
akar budaya yang mendasari identitas nasional Indonesia. Kepribadian, jati diri, serta
identitas nasional Indonesia yang terumuskan dalam filsafat Pancasila harus dilacak
dan dipahami melalui sejarah terbentuknya bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan
Kutai, Sriwijaya, Majapahit serta kerajaan lainnya sebelum penjajahan bangsa asing
di Indonesia.
6. Coba jelaskan bagaimana demokrasi dan implementasinya bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara!
Jawab : A.Implementasi Pancasila dalam bidang Politik
Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus
mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam
esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus
segera diakhiri.
B.Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi
Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi
kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi
Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.
C.Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya
Pengembangan sosial budaya pada masa reformasi dewasa ini kita harus mengangkat
nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai
pancasila itu sendiri.Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat
humanistic, artinya nilai-nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
D.Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara
meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya
suatu negara yang berdasarkan atas kekuasaan.
7. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan Demokrasi
Perwakilan Liberal dan Demokrasi Satu Partai (komunisme)!
Jawab : Demokrasi perwakilan liberal merupakan suatu pembaharuan kelembagaan
pokok untuk mengatasi problema keseimbangan antara kekuasaan memaksa dan
kebebasan. Rakyatharus diberikan jaminan kebebasan secara individual baik di dalam
kehidupan politik, ekonomi, sosial, keagamaan bahkan kebebasan anti agama.
Demokrasi satu partai ini lazimnya dilaksanakan di Negara-negara komunis
seperti,Rusia,Cina,Vietnam,dan lainya, kebebasan formal berdasarkan demokrasi
liberalakan menghasilkan kesenjangan kelas yang semakin lebar dalam masyarakat,
dan akhirnyakapitalislah yang menguasai Negara.Dinamika pemerintahan Negara
yang menganut sitem partai tunggal cenderung statis(nonkompetitif) karena di
haruskan menerima pimpinan dari partai dominant. Dalam sistem ini tidak ditoleransi
kemungkinan adanya partai-partai lain.
8. Sebutkan dan jelaskan bagaimana perkembangan Demokrasi
Indonesia!
Jawab : Perkembangan demokrasi di Indonesia dari segi waktu di bagi dalam 4
periode, yaitu :
1.Demokrasi pada Periode 1945 – 1959. Demokrasi pada masa ini lebih menonjolkan
peranan parlemen dan partai-partai politik sehingga disebut demokrasi parlementer.
2.Demokrasi pada Periode 1959 – 1965. Pada Masa ini lebih dikenal dengan masa
demokrasi terpimpin. Pada masa ini pula beberapa aspek telah menyimpang dari
demokrasi konstitusional secara moral sebagai landasannya.
3.Demokrasi pada Periode 1965 – 1998. Landasan formil dari periode ini adalah
demokrasi pancasila. Demokrasi pancasila sebagai demokrasi konstitusional dengan
menonjolkan system presidensil. Dengan demikian peranan eksekutif terutama pada
masa orde baru sangat dominan dalam menjalankan dan mengendalikan jalannya
pemerintahan.
4.Demokrasi pada Periode 1998 – Sekarang. Demokrasi yang dikembangkan pada
masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila
dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-
peraturan yang tidak demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga
tinggi dan tertinggi Negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung
jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas
antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
9. Jelaskan pula bagaimana perkembangan Demokrasi Pasca
Reformasi di Indonesia!
Jawab : Demokratisasi yang sedang berjalan di Indonesia pasca reformasi
memperlihatkan beberapa kemajuan yang signifikan dibandingkan masa-masa
sebelumnya. Pemilihan umum dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan
yang harus digaris bawahi. Disamping itu pemilihan presiden secara langsung yang
juga diikuti oleh pemilihan kepala daerah secara langsung adalah kemajuan lain
dalam tahapan demokratisasi yang terlaksana di Indonesia. Diluar hal tersebut,
kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan aspirasi di masyarakat juga
semakin meningkat.
10. Sebutkan visi dan misi dari pendidikan kewarganegaraan di
Indonesia!
VISI :
Sebagai sumber pedoman dan nilai untuk mengembangkan program studi yang
berguna mengantarkan siswa dan mahasiswa untuk menatap kepribadian bangsa
seutuhnya. Dalam keseharian mahasiswa akan menghadapi berbagai peristiwa yang
membutuhkan nilai pedoman sebagai generasi bangsa yang religius, intelektual,
berkemanusiaan, beradab, dan cinta tanah air.
MISI :
Untuk membantu siswa dan mahasiswa meneguhkan pendiriannya sebagai warga
negara yang konsisten mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Kewarganegaraan juga membantu mewujudkan pribadi bangsa yang
nasionalis dan religius untuk terus dikembangkan hingga generasi selanjutnya.
11. Sebutkan dasar hukum Pendidikan Kewarganegaraan!
Pancasila
Undang-undang tahun 1945 yang meliputi pembukaan, pasal 27 dan pasal 30 setelah
diamandemen
Undang-undang nomor 20 tahun 1982 (tentang undang-undang Pertahanan dan
keamanan)
Undang-undang nomor 2 tahun 1989 (tentang system pendidikan nasiaonal)
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/ UU/ 2000
Keputusan Dirjen Dikti nomor 38/ Dikti/ 2002
12. Jelaskan bahwa Identitas Nasional merupakan Karakter
Bangsa! berikan contoh
Identitas Nasional dapat dikatakan karakter bangsa karena Identitas Nasional adalah
jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Identitas bangsa indonesia akan berbeda
dengan identitas bangsa Australia, bangsa Amerika dan bangsa lainnya. Identitas
nasional itu terbentuk karena bangsa indonesia mempunyai pengalaman bersama,
sejarah yang sama, dan penderitaan yang sama dan juga terbentuk melalui adanya
saling kerjasama antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Meskipun
memiliki banyak perbedaan, namun keinginan kuat diantara mereka untuk saling
merekatkan kelompoknya dengan kelompok lain dapat juga membentuk identitas.
13. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur pembentukan Identitas
Nasional!
Suku Bangsa : golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia terdapat
banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialeg
bahasa.
Agama : bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang
tumbuh dan berkembang dinusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda,
dan Kong Hu Cu. agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak di akui sebagai
agama resmi Negara. Tetapi sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid,
istilah agama resmi Negara di hapuskan.
Kebudayaan : merupakan patokan nilai-nilai etika dan moral, baik yang tergolong
sebagai ideal atau yang seharusnya maupun yang operasional dan aktual didalam
kehidupan sehari-hari.
Bahasa : merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bisa dipahami
sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan
manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia
terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau
etnis.
14. Jelaskan tentang keterkaitan Integrasi Nasional dengan
Identitas Nasional!
Karena Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui persatuan
dibawah bendera merah putih dan ‘Bhineka Tunggal Ika’ melalui proses ini terjadi
proses integrasi nasional dimana perbedaan yang ada dipersatukan sehingga tercipta
keselarasan. Persatuan dari kemajemukan suku inilah yang menjadi salah satu ciri
khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Sehingga adanya
kompleksitas perbedaan suku yang bersatu di Indonesia dijadikan sebagai identitas
bangsa sebagai bangsa yang majemuk yang kaya akan suku, tradisi dan bahasa dalam
wujud semboyang ‘Bhineka Tunggal Ika’, berbeda-beda tapi tetap satu jua.
15. Jelaskan dengan singkat Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
Negara dan Warga Negara di Negara!
Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan
bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat
akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia
bersifat demokrasi. Pada para pejabat dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara
dengan kita. Harus menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih
baik dan maju, yaitu dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan seimbang.
Dengan memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang selama ini kurang mendapat
kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.
16. Jelaskan pengertian Negara menurut :
John Locke dan Rousseau : Negara adalah suatu badan atau organisasi hasil dari
pada perjanjian masyarakat.
Max Weber : Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
Mac Iver : Suatu negara harus mempunyai tiga unsur pokok, yaitu wilayah, rakyat
dan pemerintahan.
Prof. Mr. Soenarko : Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan
kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.
Prof. Miriam Budiardjo : Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya
ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol)
monopolistis dari kekuasaan yang sah.
17. Jelaskan pengertian dan tujuan konstitusi, mengapa demikian?
Konstitusi adalah Suatu naskah atau dokumen yang didalamnya memuat
keseluruhan peraturan-peraturan yang mengatur dengan mengikat dalam
penyelenggaraan ketatanegaraan dalam suatu negara.
Tujuan Konstitusi :
Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan politik
Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri
Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya.
Jadi, Konstitusi merupakan menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu
negara yang berupa kumpulan peraturan yang berfungsi untuk membentuk, mengatur
atau memerintah negara, dan diklasifikan menjadi 3 tujuan.
18. Uraikan dan jelaskan pengertian demokrasi, serta bagaimana
keterkaitannya antara demokrasi dengan pilar demokrasi?
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang setiap warga negara memiliki hak yang
setara dalam pengambilan keputusan yang menentukan hidup mereka. Demokrasi
juga dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau
rakatlah yang mempunyai kedaulatan tertinggi. Keterkaitan demokrasi dengan pilar
demokrasi karena salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica, yang
membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk
diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan
berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain.
19. Sebutkan dan jelaskan macam-macam Teori Demokrasi!
Teori Pluralis
Menurut teori ini, masyarakat terdiri dari banyak kelompok kepentingan. Namun
tidak ada dari kelompok untuk mendominasi pemerintahan pada semua hal, tetapi
lebih cenderung kepada bidang mereka masing-masing.
Teori Empiris
Teori ini diformulasikan oleh Josep A Schumpeter – dimana ia mengkritik pemikiran
J.S Mill, H. Green, dll yang lebih melihat demokrasi sebagai konsep etik dan moral.
Adapun Schumpeter yang juga didukung oleh Dahl – melihat demokrasi sebagai
mekanisme untuk membuat system politik berada dalam posisi seimbang.
Teori Normative
Teori ini merupakan penolakan terhadap teori empiris demokrasi yang dinilainya
inadequate dan narrow. Seperti halnya Marxist, Macpherson yang mengembangkan
teori ini setuju dengan ketidakadilan dalam konsep surplus values dan teori alienation.
Dengannya diharapkan human alienation dan exploitation bisa diakhiri.
Teori ini membedakan extractive dan developmental concepts of power. Power
seseorang menurutnya terbagi menjadi dua, yaitu kemampuan untuk menggunakan
kapasitas dirinya sendiri atau kemampuan untuk menggunakan kapasitas orang
lain. Yang pertama disebut sebagai developmental power, sementara dengan
menggunakan orang lain disebut sebagai exstractive power.
20. Sebutkan dan jelaskan fungsi pancasila!
Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi berasal dari kata “Idea” yang
berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos berarti ilmu. Jadi
Ideologi dapat diartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat
mendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu
bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi
nasional merupakan kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa
Indonesia dan digunakan untuk menata masyarakat.
Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan pedoman bagi Bangsa Indonesia
dalam mencapai kesejahteraannya lahir dan batin.
Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa
punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa
Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya
Bangsa Indonesia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Prof. Mr. A.G.
Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama
dengan lahirnya Bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dalam
sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakannya dengan
bangsa lain.
Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional
sebagai dasar negara, pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui
sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila
atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai Bangsa Indonesia, yaitu
mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata secara materiil maupun
spiritual, berdasarkan Pancasila.
Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila
merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. karena
Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung
nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil,
bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
21. Sebutkan dan jelaskan macam-macam Demokrasi!
A. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
Demokrasi Langsung (Direct Democracy) : demokrasi yang secara langsung dalam
melibatkan rakyat untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara. Demokrasi
langsung, rakyat secara langsung berpartisipasi dalam pemilihan umum dan
menyampaikan kehendaknya.
Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy) : demokrasi yang tidak secara
langsung melibatkan seluruh rakyat suatu negara dalam pengambilan keputusan.
Demokrasi tidak langsung, rakyat menggunakan wakil-wakil yang telah dipercaya
untuk menyampaikan aspirasi dan kehendaknya. Sehingga dalam demokrasi tidak
langsung wakil rakyat terlibat secara langsung dengan menajd perantara seluruh
rakyat.
B. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Fokus Perhatiannya
Demokrasi Formal : demokrasi yang berfokus dari bidang politik tanpa mengurangi
kesenjangan ekonomi
Demokrasi Material : demokrasi yang berfokus di bidang ekonomi tanpa mengurangi
kesenjangan politik.
Demokrasi Gabungan : demokrasi yang berfokus sama besar baik di bidang politik
dan ekonomi.

C. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi


Demokrasi Liberal : demokrasi yang didasarkan dari hak individu suatu warga negara.
Demokrasi liberal dimana setiap individu dapat mendominasi dalam demokrasi ini.
Pemerintah tidak akan banyak ikut campur dalam kehidupan masyarakat dimana
pemerintah memiliki kekuasaan terbatas. Demokrasi liberal disebut juga dengan
demokrasi konstitusi yang dibatasi oleh konstitusi.
Demokrasi Komunis : demokrasi yang berdasarkan dari hak pemerintah di negaranya
dimana pemerintah mendominasi atau kekuasaan tertinggi dipegang oleh penguasa
atau pemerintah. Demokrasi komunis tidak dibatasi dan bersifat totaliter yang
membuat hak setiap individu tidak ada pengaruhnya pada pemerintah.
Demokrasi Pancasila : demokrasi yang didasarkan dari ideologi Indonesia, yaitu
Pancasila berdasarkan dari tata sosial dan budaya bangsa Indonesia. Demokrasi
Pancasila merupakan yang dianut Indonesia.
22. Uraikan dan jelaskan pengertian HAM serta apa saja yang
menjadi kewajiban Warga Negara atas HAM tersebut?
HAM adalah hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa. Menurut UU No 39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,
dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kerhormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
yang menjadi kewajiban Warga Negara atas HAM tersebut adalah sebagaimana
tercantum dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1 yaitu Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. dan dalam UUD 1945
pasal 33 yaitu Tiap-tiap warga negara berhak ikut dalam kegiatan perekonomian yag
diusahakan bersama-sama.
23. Uraikan secara singkat perkembangan HAM dari masa ke
masa!
HAM Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki seorang manusia sejak dia
lahir. Tetapi nyatanya banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
Negara terhadap hak-hak asasi warga negaranya, Hal ini mendorong pemikiran
bahwa perlu adanya aturan tertulis yang melindungi hak-hak asasi warga Negara agar
tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran hak di kemudian hari. Hak asasi sendiri sudah
menjadi pembahasan sejak abad XVII setelah perang dunia ke II dan pada
pembentukan PBB pada tahun 1945. Pada abad XX berkembang adanya konversi
hak-hak asasi manusia yang sifatnya kodrat menjadi hak-hak hukum (positif) dan
hak-hak sosial. Pada masa ini munculnya Piagam PBB. Pada tanggal 10 Desember
1948 PBB mendeklarasikan piagam Hak Asasi Manusia yaitu Universal Declaration
of Human Rights yang menjadi Internasional yang mengilhami instrument tambahan
dan deklarasi HAM lainnya. Deklarasi HAM sedunia itu mengandung makna ganda,
baik keluar (antar Negara-bangsa) maupun ke dalam (intra Negara bangsa), berlaku
bagi semua bangsa dan pemerintahan di Negara masing-masing. Makna keluar adalah
berupa komitmen untuk saling menghormati dan menunjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan antar Negara bangsa, agar terhindar dan tidak terjerumus lagi
dalam malapetaka peperangan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan.
Sedangkan makna ke dalam, mengandung pengertian bahwa deklarasi HAM se-
Dunia itu harus senantiasa menjadi criteria obyektif oleh rakyat dari masing-masing
Negara dalam menilai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahannya. Sebagai
sebuah pernyataan atau piagam Universal Declaration of Human Rights baru
mengikat secara moral namun belum secara yuridis. Tetapi meskipun tidak mengikat
secara Yuridis namun dokumen ini memiliki pengaruh moril, politik, dan edukatif
yang sangant besar Dokumen ini melambangkan “commitment” moril dari dunia
internasional pada norma-norma dan hak asasi. Agar pernyataan itu dapat mengikat
secara yuridis harus di tuangkan dalam perjanjian unilateral. Tanggal 16 desember
1966 lahirlah Convenant dari sidang umum PBB yang mengikat bagi Negara-negara
yang meratifikasi Convenant (perjanjian) tersebut.
24. Jelaskan menurut pendapat anda mengenai HAM di Indonesia!
Hak asasi manusia di indonesia menurut saya kurang mendapat perhatian dari
pemerintah terbukti dengan asuransi para pekerja yang sangat kecil tidak sebanding
dengan pekerjaan yang kemungkinan mempertaruhkan nyawa, misalnya para pekerja
bangunan dan buruh pabrik yang seharusnya pemerintah lebih peduli terhadap orang-
orang tersebut.
25. Apa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan?
Jawab :Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita
akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal
yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari
apa yang di harapkan
26. Jelaskan Pancasila sebagai sistem filsafat !
Jawab : Pancasila adalah suatu satu kesatuan sistem yang tidak dapat terlepas satu
sama lain yang diangkat dari bilai keagamaan dan kebudayaan bangsa Indonesia itu
sendiri dan dianggap sebagai suatu cara terbaik utnuk mencapai kesejahteraan oleh
masyarakat Indonesia
27. Jelaskan Pancasila sebagai iedologi !
Jawab : Pancasila sebagai suatu yang dicita-citakan dan harus dicapai karena diangkat
dari nilai-nilai kebudayaan dan keagamaan yang terdapat dalam bangsa Indonesia itu
sendiri.
28. Jelaskan Pancasila sebagai identitas nasional !
Jawab : Pancasila mengandung nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang menjadi
ciri khas bangsa Indonesia sehingga terlihat berbeda dari bangsa-bangsa lain
29. Jelaskan bahwa Bangsa Indonesia adalah kausa materialis dari
Pancasila !
Jawab : Asal bahan (kausa materialis) Pancasila diambil dari nilai-nilai yang sudah
ada dalam masyarakat Indonesia itu sendiri
30. Lord Acton dari Inggris mengatakan bahwa “Power tends to
currupt, but absolutely power corrupts absolutely”, apa
artinya ?
Jawab : Kekuasaan cenderung untuk penyalahgunaan (korupsi), namun kekuasaan
mutlak pasti terjadi penyalahgunaan (korupsi).
31. Apa yang dinyatakan dalam paham konstitusionalisme ?
Jawab : Menyatakan adanya asas-asas pokok yang membatasi kekuasaan agar tidak
bisa disalah gunakan
32. Mengapa muncul paham konsitusionalisme?
Jawab : Agar pihak yang memerintah tidak menyalahgunakan kekuasaanya
33. Mengapa konstitusi mencakup juga peraturan tidak tertulis ?
Jawab : Karena konstitusi membatasi dan mengatur tentang hukum dasar suatu negara
dan hukum dasar suatu negara itu terdiri dari peraturan yang tertulis berupa Undang-
Undang dan peraturan yang tidak tertulis yaitu aturan penyelenggaraan negara yang
terlaksana terus menerus dan berkesinambungan walaupun tidak ada peraturan tertulis
yang mengaturnya atau biasa disebut dengan konvensi.
34. Bagaimana dengan Indonesia , apakah menganut konstitusi
tertulis dan tidak tertulis atau hanya salah satunya saja ?
Jelaskan !
Jawab : Indonesia menganut konstitusi tertulis yaitu yang ada dalam Undang-Undang
Dasar dan sedangkan yang tidak tertulis adalah konvensi atau aturan penyelenggaraan
negara yang dilakukan secara terus menerus walaupun tidak ada peraturan yang
menulis
35. Aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam
praktek penyelenggaraan negara dinamakan konvensi.
Sebutkan sifat-sifat dari konvensi tersebut dan berikan
contohnya !
Jawab : Diselenggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan, Tidak
bertentangan dengan UUD dan berjalan sejajar, Disetujui oleh masyarakat, Sebagai
pelengkap UUD. Contohnya : Pidato kenegaraan presiden tiap tanggal 16 Agustus,
Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat di MPR
36. Apa yang dimaksud dengan konvensi dan berikan sifat-
sifatnya !
Jawab : Konvensi adalah aturan penyelenggaraan negara yang dilakukan secara terus
menerus walaupun tidak ada peraturan tertulis yang mengaturnya. Sifatnya
Diselenggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan, Tidak bertentangan
dengan UUD dan berjalan sejajar, Disetujui oleh rakyat, Sebagai pelengkap UUD
37. Sebutkan 4 hak dari Franklin Delano Roosevelt yang dikenal
dengan The Four Freedom !
Jawab : Kebebasan untuk menyampaikan pendapat (Freedom of Speech), Kebebasan
untuk beragama (Freedom of Religion), Kebebasan dari ketakutan (Freedom from
Fear) dan Kebebasan dari kemelaratan (Freedom from Want)
38. Jelaskan apa yang disebut dengan konsep Relativisme
Kultural ?
Jawab : Setiap negara mempunyai hak untuk melakukan interpretasi tehadap HAM
sesuai dengan kebudayaan dan kondisi masyarakat di masing-masing negara.
39. Setelah Amandemen UUD 1945, HAM diatur dalam BAB
berapa dan pasal berapa ?
Jawab : UU Nomor 39 tahun 1999 Bab I Pasal 28 huruf A-J
40. Sebutkan kewajiban negara terhadap warga negaranya !
Jawab : Menjamin kesejahteraan dan keamanan warga negaranya ; Menjamin HAM
warga negaranya sesuai peraturan internsional dengan disesuaikan dengan agama,
etika moral dan kebudayaan suatu bangsa
41. Siapa sajakah yang menjadi penduduk menurut pasal 26 UUD
1945 ?
Jawab : Semua WNI dan orang asing yang tinggal di Indonesia
42. Apa yang dimaksud dengan asas Ius Soli dan Ius Sanguinis
dalam asas kewarganegaraan ?
Jawab : Ius Soli : Berdasarkan tempat kelahiran sedangkan Ius Sanguinis :
Berdasarkan Hubungan darah
43. Menurut UU No.12 tahun 2006, negara Indonesia menganut
asas kewarganegaraan apa dan jelaskan !
Jawab : Ius Sanguinis dari fihak ayah dan ibu, jika terjadi perbedaan kearganegaraan
antara ayah dan ibunya maka anak tersebut diperbolehkan memilih salah satunya
setelah berusia 18 tahun
44. Bagaimanakah seseorang dapat berstatus kewarganegaraan Bipatride dan
Apatride
Jawab : Bipatride : Apabila peraturan 2 negara yang terkait menyatakan bahwa
seseorang tersebut termasuk warga negara kedua negara tersebut. Apatride : Apabila
peraturan 2 negara yang terkait tidak ada satu pun yang mengakui seseorang tersebut
termasuk warga negaranya
45. Sebutkan minimal 3 hal yang diatur dalam konstitusi
Jawab : Penjaminan HAM, Sistem ketatanegaraan dan Tugas,wewenang dan
kedudukan lembaga negara
46. Salah satu fungsi konstitusi adalah membatasi kekuasaan
pemerintah dalam negara, Pembatasan tersebut mencakup apa
saja, Jelaskan !
Jawab : Isi kekuasaan (Tugas dan wewenang) dan Waktu berkuasa
47. Sebutkan kesepakatan dasar yang dicapai oleh fraksi-fraksi di
MPR berkaitan dengan perubahan UUD 1945!
Jawab : Tidak mengubah pembukaan UUD 1945, Mempertahankan NKRI,
Meempertahankan sistem Presidensial, Penjelasan UUD 1945 mengenail hal-hal
normatif dimasukan ke pasal-pasal (Namun setelah amandemen tidak ada lagi),
Perubahan UUD 1945 dilakukan secara adendum
48. Jelaskan sisem politik Pluralisme !
Jawab : Pemerintah tidak otonom, Pemerintah sebagai perwujudan keinginan rakyat,
Keputusan negara diambil secara demokratis dan bukan inisiatif negara, Fungsi
parpol sangat menonjol
49. Jelaskan sistem politik Integralisme !
Jawab : Pemerintah bersifat otonom, Bersaifat organis sehingga secara politis meiliki
kewenangan untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyat, Sistem yang totaliter,
Pemerintah dapat menjurus ke arah totaliter
50. Bagaimanakah Sistem Politik di Indonesia dengan berlakunya
UUD 1945 dalam 2 periode tersebut ?
Jawab : 1945 – 1949 : sistem demokrasi liberal ; 1959 – 1966 : Demokrasi
Terpimpin ; 1966 – 1998 : Demokrasi Pancasila ; 1998 – sekarang: Demokrasi Era
Reformasi (Tetap Pancasila)
51. Apa yang saudara ketahui tentang Demokrasi?
Jawab : Berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti rakyat.
Jadi dapat disimpulkan demokrasi adalah Pemerintahan yang kedaulatan tertingginya
berada di tangan rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung
52. Apa ciri khas dari demokrasi dan apa hubungannya dengan
pemilu ?
Jawab : Ciri khas demokrasi adalah kekuasaan pemerintah yang dibatasi sehingga
tidak dibenarkan untuk bertindak sewenang-sewenang. Hubungannya dengan pemilu
adalah masa jabatan penguasa dibatasi dan langsung dipilih oleh rakyat.
53. Jelaskan hak dan kewajiban WNI dalam hal :
a. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul
Jawab : Menurut pasal 28 UUD 1945 setiap warga negara berhak untuk membuat
segala macam bentuk perserikatan sesuai dengan keinginannya amun tetap harus
tidak bertentangan dengan Undang-Undang
b. Kemerdekaan memeluk agama
Jawab : Menurut pasal 29 ayat 2 UUD 1945 negara menjamin tiap warga negara
untuk memilih agamanya sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan
menjamin kebebasannya beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing
54. Jelaskan hak dan kewajiban WNI dalam hal :
a. Pembelaan Negara
Jawab : Menurut pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara
wajib dan berhak ikut sera dalam hal pembelaan negara
b. Pertahanan dan Keamanan Negara
Jawab : Menurut pasal 30 ayat ayat 1 disebutkan bahwa tiap warga negara wajib dan
berhak dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Sedangkan menurut pasal 30
ayat 2 menyatakan bahwa sistem pertahanan dan keamanan negara oleh TNI,POLRI
dan rakyat semesta. TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung.
55. Jelaskan kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan!
Jawab : Kurikulum perguruan tinggi, termasuk kurikulum inti pendidikan
kewarganegaraan, perlu dirancang berbasis kompetensi yang sejalan dan searah
dengan desain kurikulum bidang study di perguruan tinggi. Proses pembelajaran
berpendekatan kepentingan mahasiswa yang bersifat mendidik dan dialogis.
Profesionalisme dosen selaku pendidik perlu terus menerus ditingkatkan.

56. Jelaskan Pancasila sebagai dasar dan etika berbangsa dan


bernegara di Indonesia!
Jawab : Pancasila sebagai dasar dan etika berbangsa dan bernegara dilihat dari sila-
silanya:
-Sila 1 : menghormati kebebasan dan menghargai setiap orang dengan ajaran-ajaran
untuk menuntun jalan hidupnya.
-Sila 2 : menghormati dan menghargai setiap warga Negara sebagai pribadi (personal)
saling memanusia sesama manusia.
-Sila 3 : bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi segmentasi-segmentasi
dengan jiwa Bhineka Tunggal Ika.
-Sila 4 : kebebasan, musyawarah dikembangkan dalam masyarakat untuk mencapai
kemufakatan secara jujur dan terbuka dalam setiap aspek kehidupan.
-Sila 5 : membina dan mengembangkan masyarakat yang berkeadilan sosial
pemerataan bagi setiap orang atau warga Negara. Sila-sila diatas merupakan satu
kesatuan integral dan integratif menjadikan dirinya sebagai referensi kritis, sosial
kritis, komperhensif, sekaligus evaluative bagi etika dalam kehidupan bermasyarakat,
Negara, berbangsa. Norma etis yang mencerminkan 1 sila akan mendasari dan
mengarahkan sila-sila yang lain

57. Jelaskan bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan


landasan untuk membangn masyarakat demokrasi
berkeadaban; serta
Jawab : Karena dalam konsep pembelajaran kewarganegaraan, terdapat unsure-unsur
moralitas dan kandungan sila-sila yang mengarahkan kita dalam kehidupan
bermasyarakat. Salah satu asumsi konseptual pendidikan demokrasi adalah komitmen
nasional, transformasi demokrasi, pendidikan demokrasi, mendapatkan pembelajaran
secara psiko-pedagogis dan sosio andragogis.

58. Jelaskan mengapa Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan


Tinggi Umum dijadikan sebagai dasar nilai dan pedoman
berkarya bagi lulusan.
Jawab : Jadi, para lulusan menjadikan pendidikan kewarganegaraan sebagai pedoman
untuk mencetak warga Negara yang bermoral, memiliki intelektal, komitmen dan
mampu mewujudkan visi misi pendidikan tinggi nasional dengan berperan efektif
dalam tanggungjawab perguruan tinggi.
59. Jelaskan pengertian negara?
Jawab : Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di
mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya,
pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal
terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta
pengakuan dari negara lain.
60. Sebutkan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan!
Jawab :
UUD 45 (Pembukaan, pasal 27 ayat 1, pasal 30 ayat 1, pasal 31 ayat 1)
UU No.20 Th. 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Negara RI
UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Kepmendiknas No. 232/U/2000 Th 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan No. 45/U/2002 Th 2003 tentang Kurikulum Inti Pendidikan
Tinggi
61. Apa tujuan pendidikan kewarganegaraan?
Jawab : Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta
tanah air ; demokratis dan berkeadaban; menjadi warga negara yang memiliki daya
saing ; berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem nilai Pancasila.
62. Apa pengertian identitas nasional?
Jawab :
Identitas nasional adalah ciri khas suatu bangsa sehingga membedakan dengan
bangsa lain. Diantaranya ciri fisik (geografis,demografis,kultural), psikologis
(kepribadian) dan ideologis.
63. Sebutkan faktor-faktor pendukung iddentitas nasional!
Jawab :
Faktor objektif : geografis,demografis
Faktor subjektif : historis, sosial, politik, kebudayaan, agama
64. Apa saja fungsi identitas nasional?
Jawab :
Identitas nasional berfungsi sebagai pemersatu, ciri khas kepemilikan, serta sebagai
kebanggaan bangsa.
65. Sebutkan identitas nasional Indonesia!
Jawab : Negara kepulauan beriklim tropis terletak di persimpangan strategis ;
Masyarakat plural (bhinneka tunggal ika) ; Pancasila sebagai kepribadian bangsa
66. Jelaskan Pancasila sebagai identitas nasional !
Jawab: Pancasila mengandung nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang menjadi
ciri khas bangsa Indonesia sehingga terlihat berbeda dari bangsa-bangsa lain.
67. Sebutkan unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia!
Jawab :Suku bangsa, agama, kebudayaan, bahasa.
68. Jelaskan Pengertian Nilai !
Jawab: Nilai memiliki beberapa arti, antara lain : Nilai merupakan pertimbangan
suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan. ; Nilai adalah suatu
ukuran, patokan, angapan dan keyakinan ; Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang
diinginkan, yang berguna/ bermanfaat bagi seseorang/masyarakat. ; Nilai adalah
kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku
Sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, berguna bagi manusia.
69. Jelaskan macam-mabam nilai !
Jawab : NILAI LOGIKA adalah nilai benar – salah ; NILAI ESTETIKA adalah nilai
indah tidak indah ; NILAI ETIKA/MORAL adalah nilai baik – buruk
70. Dalam filsafat Pancasila ada 3 tingkatan nilai. Sebutkan dan
jelaskan!
Jawab : Nilai dasar : asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat sedikit
banyak mutlak ; Nilai instrumental :sebagai pelaksanaan umum dari nilai dasar,
umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum ; Nilai praksis : nilai yang
sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan
71. Sebutkan norma-norma dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab : Norma agama, Norma moral (etik), Norma kesopanan, Norma hukum
72. Jelaskan hubungan antara norma dan nilai!
Jawab : Pada dasarnya norma adalah perwujudan dari nilai. Tanpa dibuatkan norma,
nilai tidak bisa praktis artinya tidak mampu berfungsi konkret dalam kehidupan
sehari-hari.
73. Apa norma dasar bangsa Indonesia?
Jawab : Norma dasar bangsa Indonesia adalah Pancasila
74. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila!
Jawab : Nilai ketuhanan, Nilai kemanusiaan, Nilai persatuan, Nilai kerakyatan, Nilai
keadilan

Anda mungkin juga menyukai