0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
647 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bagi mahasiswa, landasan hukum dan susunan Pancasila, teori nilai menurut Max Scheler dan Walter G. Everett, pengaruh ideologi kapitalisme dalam globalisasi, hubungan Pancasila dengan identitas nasional, dan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bagi mahasiswa, landasan hukum dan susunan Pancasila, teori nilai menurut Max Scheler dan Walter G. Everett, pengaruh ideologi kapitalisme dalam globalisasi, hubungan Pancasila dengan identitas nasional, dan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bagi mahasiswa, landasan hukum dan susunan Pancasila, teori nilai menurut Max Scheler dan Walter G. Everett, pengaruh ideologi kapitalisme dalam globalisasi, hubungan Pancasila dengan identitas nasional, dan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Kewarganegaraan sangat penting diberikan kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi? Jawab : Hal itu di karenakan dengan di canangkannya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi manusia yang intelektual memiliki rasa kebangsaan,cinta tanah air,menghargai jasa para pahlawan yang telah tumpah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa,dengan hal tersebut mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan,sehingga mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa indonesia. 2. Sebutkan dan jelaskan Landasan Hukum Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan! Serta bagaimanakah susunan Pancasila yang bersifat hierarkis dan yang berbentuk piramida? Jawab : Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengenai system Pendidikan Nasional, dimana pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa system pendidikan nasional berdasarkan Pancasila yang artinya bahwa pancasila merupakan sumber hukum pendidikan nasional. Pada UU No. 2 tahun 1989 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 menyatakan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan SK Mendiknas RI, No.232/U/2000, mengenai Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dengan pasal 10 ayat 1 dijelaskan bahwa kelompok mata kuliah pendidikan kewarganegaraan wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi, yang terdiri atas Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan. Penyelenggaraan pendidikan pancasila di Perguruan Tinggi lebih penting lagi karena Perguruan Tinggi sebagai agen perubahan yang melahirkan intelektual-intelektual muda yang kelak akan menjadi tenaga inti pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam setiap strata lembaga dan badan-badan negara, lembaga-lembaga daerah, lembaga-lembaga infrastruktur politik dan sosial kemasyarakatan, lembaga-lembaga bisnis, dan lainnya. Pasal 27 ayat(3) amandemen menyebutkan; setiap warga Negara berhak dan wajib turut serta dalam upaya pembelaan negara, pasal 30 ayat(1); tiap-tiap waga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan keamanan negara. Pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan membentuk mahasiswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Susunan Pancasila yang bersifat hierarkis dan berbentuk piramida :
Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4
Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5 Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4,5 Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4,5 Sila 1 menjiwai sila 1,2,3,4,5 Sila yang didepan mendasari, meliputi, dan menjiwai sila-sila dibelakangnya atau sila dibelakang didiasari,diliputi, dan dijiwai sila-sila didepannya. 3. Dalam filsafat Pancasila dengan teori nilai, sebutkan dan jelaskan nilai menurut Max Schler dan Walter G.Everett! Jawab : Max Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidak sama tingginya dan luhurnya. Menurutnya nilainilaidapat dikelompokan dalam empat tingkatan yaitu : 1) nilai kenikmatan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan indra yang memunculkan rasa senang, menderita atau tidak enak, 2) nilai kehidupan yaitu nilai-nilai penting bagi kehidupan yakni : jasmani, kesehatan serta kesejahteraan umum, 3) nilai kejiwaan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebenaran, keindahan dan pengetahuan murni, 4) nilai kerohanian yaitu tingkatan ini terdapatlah modalitas nilai dari yang suci. Menurut Walter G. Everett, nilai dibagi dalam 5 bagian, yaitu sebagai berikut. 1) Nilai-nilai ekonomi (economic values), yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar. 2) Nilai-nilai rekreasi (recreation values), yaitu nilai-nilai yang meliputi nilai-nilai yang meliputi nilai-nilai permainan waktu senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk mensejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani. 3) Nilai-nilai perserikatan (association values), nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan, kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat kebenaran. 4) Nilai-nilai kejasmanian (badily values), yaitu nilai yang meliputi nilai-nilai pengetahuan dan pencaharian kebenaran. 5) Nilai-nilai watak (caracter values), nilai yang meliputi seluruh tantangan, serta kesalahan pribadi dan sosial, termasuk keadilan, kesedian menolong, kesukaan pada kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri. 4. Dalam identitas nasional dikatakan bahwa : Ideologi kapitalis pada era globalisasi seperti sekarang ini akan menguasai dunia, mengapa demikian? Jelaskan! Jawab: Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga nasib, sosial, politik dan kebudayaan . Perubahan global ini membawa perubahan suatu ideologi, yaitu ideologi partikuler ke ideologi universal dan dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam kondisi seperti ini negara negara nasional akan dikuasai oleh negara transnasional. Yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan prinsip kapitalisme (Rosenau ). Konsekuensinya negara-negara kebangsaan lambat laut akan semakin terdesak. 5. Jelaskan mengapa dikatakan bahwa : a. Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional. b. Sejarah budaya bangsa sebagai akar identitas nasional. Jawab : a. Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, dengan mufakat meletakkan prinsip-psrinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam rangka meletakkan dasar filsafat bangsa dan bernegara ini dirasa perlu melakukan suatu penyelidikan. Dengan demikian cukup jelas bahwa pancasila yang menjadi dasar filsafat negara dan negara indonesia berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada kepribadian bangsa Indonesia. Menurut Notonegoro, bangsa Indonesia adalah sebagai kausa materialis pancasila. Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan dirimuskan secara formal oleh para pendiri negara untuk dijadikan sebagai dasar negara republik Indonesia. b. Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang. Berdasarkan kenyataan objektif tersebut, maka untuk memahami jati diri bangsa Indonesia serta identitas nasional Indonesia maka tidak dapat dilepaskan dengan akar- akar budaya yang mendasari identitas nasional Indonesia. Kepribadian, jati diri, serta identitas nasional Indonesia yang terumuskan dalam filsafat Pancasila harus dilacak dan dipahami melalui sejarah terbentuknya bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit serta kerajaan lainnya sebelum penjajahan bangsa asing di Indonesia. 6. Coba jelaskan bagaimana demokrasi dan implementasinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara! Jawab : A.Implementasi Pancasila dalam bidang Politik Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera diakhiri. B.Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa. C.Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya Pengembangan sosial budaya pada masa reformasi dewasa ini kita harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila itu sendiri.Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-nilai pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya. D.Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar negara meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang berdasarkan atas kekuasaan. 7. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan Demokrasi Perwakilan Liberal dan Demokrasi Satu Partai (komunisme)! Jawab : Demokrasi perwakilan liberal merupakan suatu pembaharuan kelembagaan pokok untuk mengatasi problema keseimbangan antara kekuasaan memaksa dan kebebasan. Rakyatharus diberikan jaminan kebebasan secara individual baik di dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial, keagamaan bahkan kebebasan anti agama. Demokrasi satu partai ini lazimnya dilaksanakan di Negara-negara komunis seperti,Rusia,Cina,Vietnam,dan lainya, kebebasan formal berdasarkan demokrasi liberalakan menghasilkan kesenjangan kelas yang semakin lebar dalam masyarakat, dan akhirnyakapitalislah yang menguasai Negara.Dinamika pemerintahan Negara yang menganut sitem partai tunggal cenderung statis(nonkompetitif) karena di haruskan menerima pimpinan dari partai dominant. Dalam sistem ini tidak ditoleransi kemungkinan adanya partai-partai lain. 8. Sebutkan dan jelaskan bagaimana perkembangan Demokrasi Indonesia! Jawab : Perkembangan demokrasi di Indonesia dari segi waktu di bagi dalam 4 periode, yaitu : 1.Demokrasi pada Periode 1945 – 1959. Demokrasi pada masa ini lebih menonjolkan peranan parlemen dan partai-partai politik sehingga disebut demokrasi parlementer. 2.Demokrasi pada Periode 1959 – 1965. Pada Masa ini lebih dikenal dengan masa demokrasi terpimpin. Pada masa ini pula beberapa aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional secara moral sebagai landasannya. 3.Demokrasi pada Periode 1965 – 1998. Landasan formil dari periode ini adalah demokrasi pancasila. Demokrasi pancasila sebagai demokrasi konstitusional dengan menonjolkan system presidensil. Dengan demikian peranan eksekutif terutama pada masa orde baru sangat dominan dalam menjalankan dan mengendalikan jalannya pemerintahan. 4.Demokrasi pada Periode 1998 – Sekarang. Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan- peraturan yang tidak demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi Negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. 9. Jelaskan pula bagaimana perkembangan Demokrasi Pasca Reformasi di Indonesia! Jawab : Demokratisasi yang sedang berjalan di Indonesia pasca reformasi memperlihatkan beberapa kemajuan yang signifikan dibandingkan masa-masa sebelumnya. Pemilihan umum dengan diikuti banyak partai adalah sebuah kemajuan yang harus digaris bawahi. Disamping itu pemilihan presiden secara langsung yang juga diikuti oleh pemilihan kepala daerah secara langsung adalah kemajuan lain dalam tahapan demokratisasi yang terlaksana di Indonesia. Diluar hal tersebut, kebebasan mengeluarkan pendapat dan menyampaikan aspirasi di masyarakat juga semakin meningkat. 10. Sebutkan visi dan misi dari pendidikan kewarganegaraan di Indonesia! VISI : Sebagai sumber pedoman dan nilai untuk mengembangkan program studi yang berguna mengantarkan siswa dan mahasiswa untuk menatap kepribadian bangsa seutuhnya. Dalam keseharian mahasiswa akan menghadapi berbagai peristiwa yang membutuhkan nilai pedoman sebagai generasi bangsa yang religius, intelektual, berkemanusiaan, beradab, dan cinta tanah air. MISI : Untuk membantu siswa dan mahasiswa meneguhkan pendiriannya sebagai warga negara yang konsisten mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan juga membantu mewujudkan pribadi bangsa yang nasionalis dan religius untuk terus dikembangkan hingga generasi selanjutnya. 11. Sebutkan dasar hukum Pendidikan Kewarganegaraan! Pancasila Undang-undang tahun 1945 yang meliputi pembukaan, pasal 27 dan pasal 30 setelah diamandemen Undang-undang nomor 20 tahun 1982 (tentang undang-undang Pertahanan dan keamanan) Undang-undang nomor 2 tahun 1989 (tentang system pendidikan nasiaonal) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/ UU/ 2000 Keputusan Dirjen Dikti nomor 38/ Dikti/ 2002 12. Jelaskan bahwa Identitas Nasional merupakan Karakter Bangsa! berikan contoh Identitas Nasional dapat dikatakan karakter bangsa karena Identitas Nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Identitas bangsa indonesia akan berbeda dengan identitas bangsa Australia, bangsa Amerika dan bangsa lainnya. Identitas nasional itu terbentuk karena bangsa indonesia mempunyai pengalaman bersama, sejarah yang sama, dan penderitaan yang sama dan juga terbentuk melalui adanya saling kerjasama antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Meskipun memiliki banyak perbedaan, namun keinginan kuat diantara mereka untuk saling merekatkan kelompoknya dengan kelompok lain dapat juga membentuk identitas. 13. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur pembentukan Identitas Nasional! Suku Bangsa : golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialeg bahasa. Agama : bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang dinusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda, dan Kong Hu Cu. agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak di akui sebagai agama resmi Negara. Tetapi sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi Negara di hapuskan. Kebudayaan : merupakan patokan nilai-nilai etika dan moral, baik yang tergolong sebagai ideal atau yang seharusnya maupun yang operasional dan aktual didalam kehidupan sehari-hari. Bahasa : merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bisa dipahami sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau etnis. 14. Jelaskan tentang keterkaitan Integrasi Nasional dengan Identitas Nasional! Karena Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui persatuan dibawah bendera merah putih dan ‘Bhineka Tunggal Ika’ melalui proses ini terjadi proses integrasi nasional dimana perbedaan yang ada dipersatukan sehingga tercipta keselarasan. Persatuan dari kemajemukan suku inilah yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Sehingga adanya kompleksitas perbedaan suku yang bersatu di Indonesia dijadikan sebagai identitas bangsa sebagai bangsa yang majemuk yang kaya akan suku, tradisi dan bahasa dalam wujud semboyang ‘Bhineka Tunggal Ika’, berbeda-beda tapi tetap satu jua. 15. Jelaskan dengan singkat Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara di Negara! Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi. Pada para pejabat dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara dengan kita. Harus menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju, yaitu dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang selama ini kurang mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya. 16. Jelaskan pengertian Negara menurut : John Locke dan Rousseau : Negara adalah suatu badan atau organisasi hasil dari pada perjanjian masyarakat. Max Weber : Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah. Mac Iver : Suatu negara harus mempunyai tiga unsur pokok, yaitu wilayah, rakyat dan pemerintahan. Prof. Mr. Soenarko : Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan. Prof. Miriam Budiardjo : Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yang sah. 17. Jelaskan pengertian dan tujuan konstitusi, mengapa demikian? Konstitusi adalah Suatu naskah atau dokumen yang didalamnya memuat keseluruhan peraturan-peraturan yang mengatur dengan mengikat dalam penyelenggaraan ketatanegaraan dalam suatu negara. Tujuan Konstitusi : Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. Jadi, Konstitusi merupakan menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang berfungsi untuk membentuk, mengatur atau memerintah negara, dan diklasifikan menjadi 3 tujuan. 18. Uraikan dan jelaskan pengertian demokrasi, serta bagaimana keterkaitannya antara demokrasi dengan pilar demokrasi? Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang setiap warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang menentukan hidup mereka. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat atau rakatlah yang mempunyai kedaulatan tertinggi. Keterkaitan demokrasi dengan pilar demokrasi karena salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica, yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. 19. Sebutkan dan jelaskan macam-macam Teori Demokrasi! Teori Pluralis Menurut teori ini, masyarakat terdiri dari banyak kelompok kepentingan. Namun tidak ada dari kelompok untuk mendominasi pemerintahan pada semua hal, tetapi lebih cenderung kepada bidang mereka masing-masing. Teori Empiris Teori ini diformulasikan oleh Josep A Schumpeter – dimana ia mengkritik pemikiran J.S Mill, H. Green, dll yang lebih melihat demokrasi sebagai konsep etik dan moral. Adapun Schumpeter yang juga didukung oleh Dahl – melihat demokrasi sebagai mekanisme untuk membuat system politik berada dalam posisi seimbang. Teori Normative Teori ini merupakan penolakan terhadap teori empiris demokrasi yang dinilainya inadequate dan narrow. Seperti halnya Marxist, Macpherson yang mengembangkan teori ini setuju dengan ketidakadilan dalam konsep surplus values dan teori alienation. Dengannya diharapkan human alienation dan exploitation bisa diakhiri. Teori ini membedakan extractive dan developmental concepts of power. Power seseorang menurutnya terbagi menjadi dua, yaitu kemampuan untuk menggunakan kapasitas dirinya sendiri atau kemampuan untuk menggunakan kapasitas orang lain. Yang pertama disebut sebagai developmental power, sementara dengan menggunakan orang lain disebut sebagai exstractive power. 20. Sebutkan dan jelaskan fungsi pancasila! Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos berarti ilmu. Jadi Ideologi dapat diartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat mendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk menata masyarakat. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan pedoman bagi Bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraannya lahir dan batin. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya Pancasila lahir bersama dengan lahirnya Bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakannya dengan bangsa lain. Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara, pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata secara materiil maupun spiritual, berdasarkan Pancasila. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. 21. Sebutkan dan jelaskan macam-macam Demokrasi! A. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat Demokrasi Langsung (Direct Democracy) : demokrasi yang secara langsung dalam melibatkan rakyat untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara. Demokrasi langsung, rakyat secara langsung berpartisipasi dalam pemilihan umum dan menyampaikan kehendaknya. Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy) : demokrasi yang tidak secara langsung melibatkan seluruh rakyat suatu negara dalam pengambilan keputusan. Demokrasi tidak langsung, rakyat menggunakan wakil-wakil yang telah dipercaya untuk menyampaikan aspirasi dan kehendaknya. Sehingga dalam demokrasi tidak langsung wakil rakyat terlibat secara langsung dengan menajd perantara seluruh rakyat. B. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Fokus Perhatiannya Demokrasi Formal : demokrasi yang berfokus dari bidang politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi Demokrasi Material : demokrasi yang berfokus di bidang ekonomi tanpa mengurangi kesenjangan politik. Demokrasi Gabungan : demokrasi yang berfokus sama besar baik di bidang politik dan ekonomi.
C. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
Demokrasi Liberal : demokrasi yang didasarkan dari hak individu suatu warga negara. Demokrasi liberal dimana setiap individu dapat mendominasi dalam demokrasi ini. Pemerintah tidak akan banyak ikut campur dalam kehidupan masyarakat dimana pemerintah memiliki kekuasaan terbatas. Demokrasi liberal disebut juga dengan demokrasi konstitusi yang dibatasi oleh konstitusi. Demokrasi Komunis : demokrasi yang berdasarkan dari hak pemerintah di negaranya dimana pemerintah mendominasi atau kekuasaan tertinggi dipegang oleh penguasa atau pemerintah. Demokrasi komunis tidak dibatasi dan bersifat totaliter yang membuat hak setiap individu tidak ada pengaruhnya pada pemerintah. Demokrasi Pancasila : demokrasi yang didasarkan dari ideologi Indonesia, yaitu Pancasila berdasarkan dari tata sosial dan budaya bangsa Indonesia. Demokrasi Pancasila merupakan yang dianut Indonesia. 22. Uraikan dan jelaskan pengertian HAM serta apa saja yang menjadi kewajiban Warga Negara atas HAM tersebut? HAM adalah hak dasar yang melekat dan dimiliki setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Menurut UU No 39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kerhormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. yang menjadi kewajiban Warga Negara atas HAM tersebut adalah sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1 yaitu Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. dan dalam UUD 1945 pasal 33 yaitu Tiap-tiap warga negara berhak ikut dalam kegiatan perekonomian yag diusahakan bersama-sama. 23. Uraikan secara singkat perkembangan HAM dari masa ke masa! HAM Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki seorang manusia sejak dia lahir. Tetapi nyatanya banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Negara terhadap hak-hak asasi warga negaranya, Hal ini mendorong pemikiran bahwa perlu adanya aturan tertulis yang melindungi hak-hak asasi warga Negara agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran hak di kemudian hari. Hak asasi sendiri sudah menjadi pembahasan sejak abad XVII setelah perang dunia ke II dan pada pembentukan PBB pada tahun 1945. Pada abad XX berkembang adanya konversi hak-hak asasi manusia yang sifatnya kodrat menjadi hak-hak hukum (positif) dan hak-hak sosial. Pada masa ini munculnya Piagam PBB. Pada tanggal 10 Desember 1948 PBB mendeklarasikan piagam Hak Asasi Manusia yaitu Universal Declaration of Human Rights yang menjadi Internasional yang mengilhami instrument tambahan dan deklarasi HAM lainnya. Deklarasi HAM sedunia itu mengandung makna ganda, baik keluar (antar Negara-bangsa) maupun ke dalam (intra Negara bangsa), berlaku bagi semua bangsa dan pemerintahan di Negara masing-masing. Makna keluar adalah berupa komitmen untuk saling menghormati dan menunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan antar Negara bangsa, agar terhindar dan tidak terjerumus lagi dalam malapetaka peperangan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan. Sedangkan makna ke dalam, mengandung pengertian bahwa deklarasi HAM se- Dunia itu harus senantiasa menjadi criteria obyektif oleh rakyat dari masing-masing Negara dalam menilai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahannya. Sebagai sebuah pernyataan atau piagam Universal Declaration of Human Rights baru mengikat secara moral namun belum secara yuridis. Tetapi meskipun tidak mengikat secara Yuridis namun dokumen ini memiliki pengaruh moril, politik, dan edukatif yang sangant besar Dokumen ini melambangkan “commitment” moril dari dunia internasional pada norma-norma dan hak asasi. Agar pernyataan itu dapat mengikat secara yuridis harus di tuangkan dalam perjanjian unilateral. Tanggal 16 desember 1966 lahirlah Convenant dari sidang umum PBB yang mengikat bagi Negara-negara yang meratifikasi Convenant (perjanjian) tersebut. 24. Jelaskan menurut pendapat anda mengenai HAM di Indonesia! Hak asasi manusia di indonesia menurut saya kurang mendapat perhatian dari pemerintah terbukti dengan asuransi para pekerja yang sangat kecil tidak sebanding dengan pekerjaan yang kemungkinan mempertaruhkan nyawa, misalnya para pekerja bangunan dan buruh pabrik yang seharusnya pemerintah lebih peduli terhadap orang- orang tersebut. 25. Apa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan? Jawab :Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan 26. Jelaskan Pancasila sebagai sistem filsafat ! Jawab : Pancasila adalah suatu satu kesatuan sistem yang tidak dapat terlepas satu sama lain yang diangkat dari bilai keagamaan dan kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri dan dianggap sebagai suatu cara terbaik utnuk mencapai kesejahteraan oleh masyarakat Indonesia 27. Jelaskan Pancasila sebagai iedologi ! Jawab : Pancasila sebagai suatu yang dicita-citakan dan harus dicapai karena diangkat dari nilai-nilai kebudayaan dan keagamaan yang terdapat dalam bangsa Indonesia itu sendiri. 28. Jelaskan Pancasila sebagai identitas nasional ! Jawab : Pancasila mengandung nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sehingga terlihat berbeda dari bangsa-bangsa lain 29. Jelaskan bahwa Bangsa Indonesia adalah kausa materialis dari Pancasila ! Jawab : Asal bahan (kausa materialis) Pancasila diambil dari nilai-nilai yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia itu sendiri 30. Lord Acton dari Inggris mengatakan bahwa “Power tends to currupt, but absolutely power corrupts absolutely”, apa artinya ? Jawab : Kekuasaan cenderung untuk penyalahgunaan (korupsi), namun kekuasaan mutlak pasti terjadi penyalahgunaan (korupsi). 31. Apa yang dinyatakan dalam paham konstitusionalisme ? Jawab : Menyatakan adanya asas-asas pokok yang membatasi kekuasaan agar tidak bisa disalah gunakan 32. Mengapa muncul paham konsitusionalisme? Jawab : Agar pihak yang memerintah tidak menyalahgunakan kekuasaanya 33. Mengapa konstitusi mencakup juga peraturan tidak tertulis ? Jawab : Karena konstitusi membatasi dan mengatur tentang hukum dasar suatu negara dan hukum dasar suatu negara itu terdiri dari peraturan yang tertulis berupa Undang- Undang dan peraturan yang tidak tertulis yaitu aturan penyelenggaraan negara yang terlaksana terus menerus dan berkesinambungan walaupun tidak ada peraturan tertulis yang mengaturnya atau biasa disebut dengan konvensi. 34. Bagaimana dengan Indonesia , apakah menganut konstitusi tertulis dan tidak tertulis atau hanya salah satunya saja ? Jelaskan ! Jawab : Indonesia menganut konstitusi tertulis yaitu yang ada dalam Undang-Undang Dasar dan sedangkan yang tidak tertulis adalah konvensi atau aturan penyelenggaraan negara yang dilakukan secara terus menerus walaupun tidak ada peraturan yang menulis 35. Aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara dinamakan konvensi. Sebutkan sifat-sifat dari konvensi tersebut dan berikan contohnya ! Jawab : Diselenggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan, Tidak bertentangan dengan UUD dan berjalan sejajar, Disetujui oleh masyarakat, Sebagai pelengkap UUD. Contohnya : Pidato kenegaraan presiden tiap tanggal 16 Agustus, Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat di MPR 36. Apa yang dimaksud dengan konvensi dan berikan sifat- sifatnya ! Jawab : Konvensi adalah aturan penyelenggaraan negara yang dilakukan secara terus menerus walaupun tidak ada peraturan tertulis yang mengaturnya. Sifatnya Diselenggarakan secara terus menerus dan berkesinambungan, Tidak bertentangan dengan UUD dan berjalan sejajar, Disetujui oleh rakyat, Sebagai pelengkap UUD 37. Sebutkan 4 hak dari Franklin Delano Roosevelt yang dikenal dengan The Four Freedom ! Jawab : Kebebasan untuk menyampaikan pendapat (Freedom of Speech), Kebebasan untuk beragama (Freedom of Religion), Kebebasan dari ketakutan (Freedom from Fear) dan Kebebasan dari kemelaratan (Freedom from Want) 38. Jelaskan apa yang disebut dengan konsep Relativisme Kultural ? Jawab : Setiap negara mempunyai hak untuk melakukan interpretasi tehadap HAM sesuai dengan kebudayaan dan kondisi masyarakat di masing-masing negara. 39. Setelah Amandemen UUD 1945, HAM diatur dalam BAB berapa dan pasal berapa ? Jawab : UU Nomor 39 tahun 1999 Bab I Pasal 28 huruf A-J 40. Sebutkan kewajiban negara terhadap warga negaranya ! Jawab : Menjamin kesejahteraan dan keamanan warga negaranya ; Menjamin HAM warga negaranya sesuai peraturan internsional dengan disesuaikan dengan agama, etika moral dan kebudayaan suatu bangsa 41. Siapa sajakah yang menjadi penduduk menurut pasal 26 UUD 1945 ? Jawab : Semua WNI dan orang asing yang tinggal di Indonesia 42. Apa yang dimaksud dengan asas Ius Soli dan Ius Sanguinis dalam asas kewarganegaraan ? Jawab : Ius Soli : Berdasarkan tempat kelahiran sedangkan Ius Sanguinis : Berdasarkan Hubungan darah 43. Menurut UU No.12 tahun 2006, negara Indonesia menganut asas kewarganegaraan apa dan jelaskan ! Jawab : Ius Sanguinis dari fihak ayah dan ibu, jika terjadi perbedaan kearganegaraan antara ayah dan ibunya maka anak tersebut diperbolehkan memilih salah satunya setelah berusia 18 tahun 44. Bagaimanakah seseorang dapat berstatus kewarganegaraan Bipatride dan Apatride Jawab : Bipatride : Apabila peraturan 2 negara yang terkait menyatakan bahwa seseorang tersebut termasuk warga negara kedua negara tersebut. Apatride : Apabila peraturan 2 negara yang terkait tidak ada satu pun yang mengakui seseorang tersebut termasuk warga negaranya 45. Sebutkan minimal 3 hal yang diatur dalam konstitusi Jawab : Penjaminan HAM, Sistem ketatanegaraan dan Tugas,wewenang dan kedudukan lembaga negara 46. Salah satu fungsi konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintah dalam negara, Pembatasan tersebut mencakup apa saja, Jelaskan ! Jawab : Isi kekuasaan (Tugas dan wewenang) dan Waktu berkuasa 47. Sebutkan kesepakatan dasar yang dicapai oleh fraksi-fraksi di MPR berkaitan dengan perubahan UUD 1945! Jawab : Tidak mengubah pembukaan UUD 1945, Mempertahankan NKRI, Meempertahankan sistem Presidensial, Penjelasan UUD 1945 mengenail hal-hal normatif dimasukan ke pasal-pasal (Namun setelah amandemen tidak ada lagi), Perubahan UUD 1945 dilakukan secara adendum 48. Jelaskan sisem politik Pluralisme ! Jawab : Pemerintah tidak otonom, Pemerintah sebagai perwujudan keinginan rakyat, Keputusan negara diambil secara demokratis dan bukan inisiatif negara, Fungsi parpol sangat menonjol 49. Jelaskan sistem politik Integralisme ! Jawab : Pemerintah bersifat otonom, Bersaifat organis sehingga secara politis meiliki kewenangan untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyat, Sistem yang totaliter, Pemerintah dapat menjurus ke arah totaliter 50. Bagaimanakah Sistem Politik di Indonesia dengan berlakunya UUD 1945 dalam 2 periode tersebut ? Jawab : 1945 – 1949 : sistem demokrasi liberal ; 1959 – 1966 : Demokrasi Terpimpin ; 1966 – 1998 : Demokrasi Pancasila ; 1998 – sekarang: Demokrasi Era Reformasi (Tetap Pancasila) 51. Apa yang saudara ketahui tentang Demokrasi? Jawab : Berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti rakyat. Jadi dapat disimpulkan demokrasi adalah Pemerintahan yang kedaulatan tertingginya berada di tangan rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung 52. Apa ciri khas dari demokrasi dan apa hubungannya dengan pemilu ? Jawab : Ciri khas demokrasi adalah kekuasaan pemerintah yang dibatasi sehingga tidak dibenarkan untuk bertindak sewenang-sewenang. Hubungannya dengan pemilu adalah masa jabatan penguasa dibatasi dan langsung dipilih oleh rakyat. 53. Jelaskan hak dan kewajiban WNI dalam hal : a. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul Jawab : Menurut pasal 28 UUD 1945 setiap warga negara berhak untuk membuat segala macam bentuk perserikatan sesuai dengan keinginannya amun tetap harus tidak bertentangan dengan Undang-Undang b. Kemerdekaan memeluk agama Jawab : Menurut pasal 29 ayat 2 UUD 1945 negara menjamin tiap warga negara untuk memilih agamanya sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan menjamin kebebasannya beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing 54. Jelaskan hak dan kewajiban WNI dalam hal : a. Pembelaan Negara Jawab : Menurut pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara wajib dan berhak ikut sera dalam hal pembelaan negara b. Pertahanan dan Keamanan Negara Jawab : Menurut pasal 30 ayat ayat 1 disebutkan bahwa tiap warga negara wajib dan berhak dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Sedangkan menurut pasal 30 ayat 2 menyatakan bahwa sistem pertahanan dan keamanan negara oleh TNI,POLRI dan rakyat semesta. TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. 55. Jelaskan kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan! Jawab : Kurikulum perguruan tinggi, termasuk kurikulum inti pendidikan kewarganegaraan, perlu dirancang berbasis kompetensi yang sejalan dan searah dengan desain kurikulum bidang study di perguruan tinggi. Proses pembelajaran berpendekatan kepentingan mahasiswa yang bersifat mendidik dan dialogis. Profesionalisme dosen selaku pendidik perlu terus menerus ditingkatkan.
56. Jelaskan Pancasila sebagai dasar dan etika berbangsa dan
bernegara di Indonesia! Jawab : Pancasila sebagai dasar dan etika berbangsa dan bernegara dilihat dari sila- silanya: -Sila 1 : menghormati kebebasan dan menghargai setiap orang dengan ajaran-ajaran untuk menuntun jalan hidupnya. -Sila 2 : menghormati dan menghargai setiap warga Negara sebagai pribadi (personal) saling memanusia sesama manusia. -Sila 3 : bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi segmentasi-segmentasi dengan jiwa Bhineka Tunggal Ika. -Sila 4 : kebebasan, musyawarah dikembangkan dalam masyarakat untuk mencapai kemufakatan secara jujur dan terbuka dalam setiap aspek kehidupan. -Sila 5 : membina dan mengembangkan masyarakat yang berkeadilan sosial pemerataan bagi setiap orang atau warga Negara. Sila-sila diatas merupakan satu kesatuan integral dan integratif menjadikan dirinya sebagai referensi kritis, sosial kritis, komperhensif, sekaligus evaluative bagi etika dalam kehidupan bermasyarakat, Negara, berbangsa. Norma etis yang mencerminkan 1 sila akan mendasari dan mengarahkan sila-sila yang lain
57. Jelaskan bagaimana Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan
landasan untuk membangn masyarakat demokrasi berkeadaban; serta Jawab : Karena dalam konsep pembelajaran kewarganegaraan, terdapat unsure-unsur moralitas dan kandungan sila-sila yang mengarahkan kita dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu asumsi konseptual pendidikan demokrasi adalah komitmen nasional, transformasi demokrasi, pendidikan demokrasi, mendapatkan pembelajaran secara psiko-pedagogis dan sosio andragogis.
58. Jelaskan mengapa Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi Umum dijadikan sebagai dasar nilai dan pedoman berkarya bagi lulusan. Jawab : Jadi, para lulusan menjadikan pendidikan kewarganegaraan sebagai pedoman untuk mencetak warga Negara yang bermoral, memiliki intelektal, komitmen dan mampu mewujudkan visi misi pendidikan tinggi nasional dengan berperan efektif dalam tanggungjawab perguruan tinggi. 59. Jelaskan pengertian negara? Jawab : Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. 60. Sebutkan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan! Jawab : UUD 45 (Pembukaan, pasal 27 ayat 1, pasal 30 ayat 1, pasal 31 ayat 1) UU No.20 Th. 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Negara RI UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Kepmendiknas No. 232/U/2000 Th 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan No. 45/U/2002 Th 2003 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 61. Apa tujuan pendidikan kewarganegaraan? Jawab : Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air ; demokratis dan berkeadaban; menjadi warga negara yang memiliki daya saing ; berdisiplin; dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila. 62. Apa pengertian identitas nasional? Jawab : Identitas nasional adalah ciri khas suatu bangsa sehingga membedakan dengan bangsa lain. Diantaranya ciri fisik (geografis,demografis,kultural), psikologis (kepribadian) dan ideologis. 63. Sebutkan faktor-faktor pendukung iddentitas nasional! Jawab : Faktor objektif : geografis,demografis Faktor subjektif : historis, sosial, politik, kebudayaan, agama 64. Apa saja fungsi identitas nasional? Jawab : Identitas nasional berfungsi sebagai pemersatu, ciri khas kepemilikan, serta sebagai kebanggaan bangsa. 65. Sebutkan identitas nasional Indonesia! Jawab : Negara kepulauan beriklim tropis terletak di persimpangan strategis ; Masyarakat plural (bhinneka tunggal ika) ; Pancasila sebagai kepribadian bangsa 66. Jelaskan Pancasila sebagai identitas nasional ! Jawab: Pancasila mengandung nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sehingga terlihat berbeda dari bangsa-bangsa lain. 67. Sebutkan unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia! Jawab :Suku bangsa, agama, kebudayaan, bahasa. 68. Jelaskan Pengertian Nilai ! Jawab: Nilai memiliki beberapa arti, antara lain : Nilai merupakan pertimbangan suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan. ; Nilai adalah suatu ukuran, patokan, angapan dan keyakinan ; Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan, yang berguna/ bermanfaat bagi seseorang/masyarakat. ; Nilai adalah kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku Sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, berguna bagi manusia. 69. Jelaskan macam-mabam nilai ! Jawab : NILAI LOGIKA adalah nilai benar – salah ; NILAI ESTETIKA adalah nilai indah tidak indah ; NILAI ETIKA/MORAL adalah nilai baik – buruk 70. Dalam filsafat Pancasila ada 3 tingkatan nilai. Sebutkan dan jelaskan! Jawab : Nilai dasar : asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat sedikit banyak mutlak ; Nilai instrumental :sebagai pelaksanaan umum dari nilai dasar, umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum ; Nilai praksis : nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan 71. Sebutkan norma-norma dalam kehidupan sehari-hari! Jawab : Norma agama, Norma moral (etik), Norma kesopanan, Norma hukum 72. Jelaskan hubungan antara norma dan nilai! Jawab : Pada dasarnya norma adalah perwujudan dari nilai. Tanpa dibuatkan norma, nilai tidak bisa praktis artinya tidak mampu berfungsi konkret dalam kehidupan sehari-hari. 73. Apa norma dasar bangsa Indonesia? Jawab : Norma dasar bangsa Indonesia adalah Pancasila 74. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila! Jawab : Nilai ketuhanan, Nilai kemanusiaan, Nilai persatuan, Nilai kerakyatan, Nilai keadilan