Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH P.T.

E MIKRO

TEORI BUDGET LINE ( GARIS ANGGARAN )

DISUSUN OLEH :

Elman Yosafat Daely ( 1912111094 )

Hendrik Setiawan ( 1912111035 )

Kiki Galihsta Pradana ( 1912111079 )

Tirta Rachman Sutawijaya ( 1912111057 )

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Mahmudah Enny Widyaningrumdra. EC. M.Si


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ Teori Budget
Line ( Garis Anggaran)”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar perbuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu, Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
bentuk saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Teori Budget Line ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Surabaya, 17 September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Budget Line

B. Pendekatan Budget Line

C. Faktor Yang dapat Mempengaruhi Perubahan Budget Line

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. .Kritik dan Saran

PERTANYAAN DAN JAWABAN

DAFTAR PUSTAKA

PENGERTIAN ILMU EKONOMI MENURUT PARA AHLI


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkaitan dengan konsep perilaku konsumen, perlu dipahami beberapa hal sebagai
berikut. Tujuan utama dalam mengonsumsi suatu produk yang dijual di pasar adalah untuk
menmaksimumkan kepuasan total.

Kurva kepuasan menggambarkan keinginan konsumen untuk memperoleh barang-barang


dan kepuasan yang akan dinikmatimya dari mengonsumsi barang-barang tersebut. Dalam
gambaran itu belum ditunjukkan sampai di mana kemampuan konsumen untuk membeli
berbagai gabungan barang-barang tersebut.

Di dalam kenyataannya, konsumen tidak dapat memperoleh semua barang yang


diinginkannya, sebab ia dibatasi oleh pendapatan yang dapat dibelanjakan. Maka dari itu, Budget
Line (Garis Anggaran) perlu dipahami untuk menunjukkan berbagai golongan barang-barang
yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Budget Line ( Garis Anggaran ) ?


2. Bagaimana pendekatan Budget Line berkembang terhadap perilaku konsumen?
3. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi perubahan budget line?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dari Budget Line (Garis Anggaran)


2. Untuk mengetahui pendekatan-pendekatan yang berkembang terhadap perilaku
konsumen
3. Untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi budget line
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Budget Line

Garis anggaran (budget line)adalah garis yang menunjukan jumlah barang yang dapat
dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu,pada tingkat harga tertentu.Konsumen
hanya mampu membeli sejumlah barang yang terletak pada atau sebelah kiri garis
anggaran.Titik-titik pada sebelah kiri garis anggaran tersebut menunjukan tingkat pengeluaran
yang lebih rendah.

Karakteristik Budget Line adalah sebagai berikut :

1. Budget Line berslope negatif. Hal ini disebabkan adanya efek substitusi antara
barang X dan barang Y
2. Satu Budget Line untuk satu jumlah anggaran tertentu. Semakin besar jumlah
uang yang dialokasikan untuk membeli barang X dan Y ditunjukkan oleh garis
yang semakin menjauhi titik 0.
3. Panjang penggal vertikal menunjukkan apabila keseluruhan dana digunakan untuk
membeli barang Y, sebaliknya penggal horizontal menunjukkan apabila seluruh
dana digunakan untuk membeli barang X.
B. Pendekatan Budget Line

Budget line atau garis anggaran adalah sebuah teori yang dikembangkan berdasarkan
teori perilaku konsumen dimana pada teori perilaku konsumen ada dua pendekatan yakni :

1. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal), beranggapan bahwa kepuasan konsumen


dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. Marginal utility adalah tambahan
atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan
satu unit barang tertentu.
Dalam pendekatan ini digunakan anggapan sebagai berikut:
 Utility bisa diukur dengan uang.
 Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku yang
menyatakan bahwa Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka
tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang
dikonsumsi akan menurun.
 Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.
2. Pendekatan Indifference Curve (Ordinal) yang beranggapan bahwa kepuasan
konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen
hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.
Anggapan dalam pendekatan ordinal sebagai berikut:
 Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang tertentu.
 Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.
 Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasa
Perubahan-perubahan harga yang terjadi yang mempengaruhi keseimbangan
pemaksimuman kepuasan, jika titik-titik dari perubahan harga tersebut
dihubungkan, maka akan terjadi suatu kurva yang disebut Garis Harga Konsumsi
yang menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin berkurang. Sedangkan
perubahan pendapatan disebut Garis Pendapatan Konsumsi akan mempengaruhi
pemaksimuman kepuasan yang menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin
meningkat.
C. Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Perubahan Budget Line

1. Faktor harga, jika harga turun BL bergeser menjauhi titik origin, sebaliknya jika harga
naik BL bergeser mendekati titik origin.

2. Faktor pendapatan, jika pendapatan berkurang BL bergeser sejajar mendekati titik origin,
sebaliknya jika pendapatan bertambah BL sejajar menjauhi titik origin.

Secara ordinal seorang konsumen dikatakan dalam keadaan keseimbangan apabila keinginan
konsumen persis sama dengan kemampuan konsumen atau suatu keadaan dimana konsumen
mencapai kepuasan maksimum dengan menghabiskan anggaran tertentu untuk mengkonsumsi
suatu barang/jasa. Secara teori keseimbangan konsumen terjadi ketika kurva indifferent
bersinggungan dengan budget line.

Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum apabila ia mencapai titik
dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva kepuasan sama.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Garis anggaran (budget line)adalah garis yang menunjukan jumlah barang yang dapat
dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu,pada tingkat harga tertentu. Konsumen
hanya mampu membeli sejumlah barang yang terletak pada atau sebelah kiri garis
anggaran.Titik-titik pada sebelah kiri garis anggaran tersebut menunjukan tingkat pengeluaran
yang lebih rendah.

Untuk mewujudkan kepuasan konsumen terhadap suatu barang, diperlukan analisis


kepuasan. Dalam pemaksimuman kepuasan, konsumen harus bertindak rasional. Terkait tentang
syarat-syarat keseimbangan konsumen, sangat perlu untuk menggunakan anggaran pengeluaran
dan kurva indiferensi. Keseimbangan konsumen juga dipengaruhi oleh pendapatan konsumen
dan perubahan harga barang.

B. Kritik dan Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada banyak kekurangan dan kelemahan
kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan para pembaca. Sekian dari kami, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Pertanyaan dan Jawaban

Pertanyaan

1. Sebutkan ciri-ciri Budget Line ( Garis Anggaran ) !

2. Mengapa perubahan harga barang dan pendapatan dapat mempengaruhi garis anggaran?

3. Jelaskan perbedaan Pendekatan Marginal Utility dan Pendekatan Indifference Curve !

Jawaban

1. Garis anggaran mempunya ciri-ciri sebagai berikut :


 Berslope negative
 Berbentuk linier selama harga tidak berubah
 Nilai dari garis anggaran semakin ke kanan semakin membesar
 Garis anggaran akan bergeser jika terjadi perubahan anggaran atau harga

2. Perubahan harga barang dan pendapatan dapat mempengaruhi garis anggaran


dikarenakan perubahan harga dan pendapatan akan mempengaruhi daya beli, diukur dari
besar luas bidang segitiga yang dibatasi kurva garis anggaran. Bila luas bidang segitiga
makin luas, maka daya beli meningkat begitu juga sebaliknya.

3. Perbedaan Pendekatan Marginal Utility dan Pendekatan Indifference Curve adalah


- Pendekatan Marginal Utility (Cardinal), beranggapan bahwa kepuasan konsumen
dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang.
- Pendekatan Indifference Curve (Ordinal) yang beranggapan bahwa kepuasan
konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan.
Daftar Pustaka

Sadono Sukirno. 2015. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta

Boediono. 2015. Ekonomi Mikro Edisi Kedua. Yogyakarta

Ida Nuraini. 2016. Pengantar ekonomi mikro. Malang

Tri Kunawangsih, Antyo Pracoyo. 2006. Aspek dasar ekonomi mikro. Jakarta

Agus Tri Basuki, Nano Prawoto. 2014. Pengantar Teori Ekonomi. Yogyakarta
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

1. Menurut Suherman Rosydi


Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya
untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang
timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk
mencapai kemakmuran.

2. Menurut Von Neumann dan Mogenstern


Ilmu ekonomi merupakan disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan
secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk
menghadapi masalah-masalah mendesak pada saman itu.

3. Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson


Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-
hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.

4. Menurut Penson
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang selalu mendalami mengenai
kesejahteraan material di setiap diri manusia.

5. Menurut Adam Smith


Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis memprlajari tingkah laku
manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna
mencapai tujuan tertentu.

6. Menurut Case and Fair


Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat
mengambil pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan
oleh alam dengan generasi sebelumnya.

7. Menurut Aristoteles
Pengertian ilmu ekonomi menurut Aristoteles merupakan sebagai sutau cabang
dapat digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan
untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.

8. Menurut Abraham Maslow


Ilmu ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian dimana ilmu ini mencoba
untuk menyelesaikan masalah atas keperluan manusia melalui berbagai sumber ekonomi
yang sudah ada berdasarkan kepada teori dan prinsip tertentu dalam suatu sistem
ekonomi yang sudah dianggap efektif dan efisien.

9. Menurut Lionel Robbins


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai kaitan
antara tujuan (ends) dan sarana yang langka (scarce means) yang mempunyai banyak
alternatif kegunaan.

10. Menurut Louis Cantori


Definisi louis berbeda dengan para ahli diatas, menurutnya ilmu ekonomi adalah
masalah yang menjamin berputar nya harta diantara manusia, sehingga manusia bisa
memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan
akhirat.

Anda mungkin juga menyukai