Anda di halaman 1dari 6

Manfaat Pemuaian (Padat, Cair, Gas)

Zat Padat
1. Pemasangan Rel KeretaSambungan dua batang rel kereta selalu diberi cela. Hal ini
karena jika rel kereta memuai, rel tidak menjadi bengkok/melengkung. Jika siang hari,
rel bengkok/melengkung itu akan menyebabkan kereta anjlok. Oleh karena itu, saat
ini rel didesain berujung runcing dan dipasang saling bertautan untuk menghindari
rusaknya rel akibat pemuaian.
2. Pemasangan kaca jendela
Kaca pada jendela dipasang tidak rapat hal ini dikarenakan jika kaca memuai kaca
tersebut tidak akan pecah. Karena inilah para pemilik kaca mobil tidak menutup kaca
moilnya rapat-rapat jika akan diparkir dibawah matahari dalam waktu yang lama.

3. Celah pada konstruksi jembatan


Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang muai pada besi. Maka ujung jembatan
logam yang dibiarkan memuai ditopang dengan roda agar bias bergerak bebas.

4. Celah pada sambungan jalan beton


dijalan-jalan biasanya diantara 1 beton dengan beton lainnya di beri sedikit celah hal
ini dimaksudkan agar beton tidak melengkung jika mengalami pemuaian.

5. Pemasangan kawat telepon dan kawat listrik


hal ini dilakukan untuk menghindarkan putusnya kabel listrik dan kabel telepon pada
saat terjadi penyusutan pada suhu dingin.
6. Pemasangan roda ban baja pada sebuah lokomotifbaja yang berukuran lebih kecil dari roda
dipanaskan. Maka baja tersebut memuai dan roda dapat dipasang tepat pada ban. Jika
menyusut sehingga ban mencengkeram roda dengan kuat.

7. Membuka tutup botol


jika kita sulit untuk membuka tutup botol. Kita bisa mencelupkan atau menyiramkan
tutup botol dengan air panas. Setelah itu tutup botol baru mudah untuk di buka hal ini
disebabkan karena muai logam lebih besar dari pada kaca

8. Pemasangan pita penjepit pada tong kayu


pita logam penjepit digunakan dengan memanaskan pita penjepit tersebut. Sehingga
besar logam tersebut lebih besar dari pada tong kayu. Jika menyusut, pita logam
akan terpasang dengan kuat.
9. Pengelingan pelat logam
Mengeling adalah menyambungkan dua pelat logam dengan menggunakan paku
keeling. Paku keeling dipanaskan sampai berpijar warna putih, kemudian dimasukkan
kedalam lubang pelat dan ujung paku dipukul rata. Hal ini dimanfaatkan untuk badan
kapal dan pembuatan bimetal

10. Bimetal
Bimetal adalah dua buah logam yang dikeling menjadi satu. Biasanya logam yang
digunakan dari invar dan perunggu. Bimetal sangat peka terhadap perubahan suhu.
Jika dipanaskan bimetal melengkung kearah logam yang koefisien nya lebih kecil.
Jika didinginkan bimetal melengkung kearah logam yang koefisien nya lebih besar.
Bimetal digunakan pada:
1. Lampu sen mobil dan motor
lampu sen berkedap-kedip karena terhubung-terputusnya kontak akibat gerakkan
bimetal. Gerakan logam bimetal secara bergantian menyebabkan hambatan listrik
besar sehingga lampu padam dan menyebabkan hambatan listrik kecil sehingga lampu
menyala
2. Termostat bimetal
thermostat adalah alat yang digunakan untuk mengatur suhu agar suhu tetap.
Termostat adalah alat yang berfungsi ganda sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu. Beberapa alat yang
memanfaatkan keping bimetal dalam termostat, antara lain: setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm kebakaran,
lampu sen mobil atau motor, rice cooker, oven.

Zat Gas
Gas mengalami pemuaian ketika suhunya bertambah dan mengalami penyusutan jika
suhunya turun. Pada gas tidak dikenal muai panjang dan muai luas, yang ada hanyalah
muai volume gas. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa koefisien muai
volume semua gas sama yaitu :
0,00367 /K.
Pemuaian gas digunakan yaitu pada :
1. Balon udara
di balon udara terjadi pemuaian udara yang berasal dari api
2. Ban kendaraan
Pada saat mengisi ban mobil/motor/sepeda tidak boleh terlalu penuh karena udara
akan memuai saat panas maka ban mobil dapat meledak.

3. Pengisian balon
jangan mengisi balon dengan volume yang sangat penuh karena balon tersebut dapat
meledak jika terkena panas yang lama.

4. Teko peluit/ ketel


karena apabila dipanaskan uapnya memuai sehingga mendorong peluit agar berbunyi
Zat cair
1. Sebagai contoh thermometer air raksa/alcohol digunakan untuk mengukur suhu tubuh
manusia
Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Pemuaian merupakan proses penambahan
ukuran suatu benda atau zat dikarenakan perubahan suhu atau karena menerima kalor. Pemuaian
memang umumnya terjadi saat suatu benda menerima kalor atau panas dimana suhu benda atau
zat tersebut meningkat. Sementara apabila suhu menurun atau mengalirkan kalor maka yang
terjadi adalah penyusustan. Ada berbagai manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari hari.
Dengan berbgaai manfaat tersebut manusia menggunakannya untuk berbagai keperluan. Kali ini
kita akan membahas benda apa saja yang bisa memuai serta jenis-jenis pemuaiannya. Kemudian
kita akan mengulas apa saja dan bagaimana manusia menggunakan manfaat pemuaian dalam
kehidupannya, untuk berbagai kebutuhan.

Benda apa saja yang dapat memuai? Pada dasarnya semua jenis benda atau zat bisa memuai dan
mengalami pemuaian setiap terjadi perubahan suhu. Ketiga jenis zat yaitu zat padat, zat cair, dan
zat gas mengalami pemuaian. Kemudian ada beberapa jenis dari pemuaian yang pertama adalah
oemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. Dari berbgaai jenis tersebut untuk zat
padat mengalami ketiga jenis pemuaian. Sementara zat cair dan zat gas hanya mengalami
pemuaian volume saja. Kemudian setiap benda berbeda saat mengalami pemuaian, ada yang
benda yang bertambah panjang, luas, atau volumenya banyak. Ada pula yang hanya sedikit.
Biasanya benda yang mengalami banyak pemuaian adalah logam.

Selanjutnya ada berbagai Manfaat Pemuaian dalam Kehidupan Sehari hari. Manfaat tersebut
digunakan untuk berbagai keperluan manusia. Contoh yang pertama adalah untuk membuat
setrika. Kini setrika memiliki fitur untuk memutuskan arus listrik ketika panas setrika cukup
tinggi atau berlebih. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pemuaian, tepatnya sifat
bimetalnya. Bimetal yaitu dengan menggunakan dua logam yang memiliki suhu pemuaian
berbeda. Dalam setrika terdapat logam melengkung dengan panjang tertentu. Ketika panas cukup
tinggi maka logam ini akan lurus sehingga menghentikan arus listrik. Selanjutnya pemanfaatan
pemuaian lain digunakan dalam termometer bimetal. Prinsip kerja dalam termometer ini hampir
sama dengan pada setrika. Dalam termometer pemuaian dimanfaatkan untuk menggerakan jarus
agar sesuai dengan suhu yang ada.
Pemanfaatan ketiga adalah untuk menyambung dua batang besi. Dalam hal ini digunakan gelang
atau paku logam. Dua besi yang akan digabung dilubangi dan paku yang sudah dipanaskan
dimasukan ke dua lubang dalam besi yang akan digabung. Maka saat logam penyambung sudah
dingin, besi akan saling merekat dengan kencang. Manfaat Pemuaian dalam Kehidupan Sehari
hari yang keempat adalah untuk pemasangan roda kereta api yang terdiri dari 2 bagian yaitu
bingkai besi dan pedati. Dalam pemasangan roda ini sifat pemuaian digunakan untuk
menyatukan dua logam agar saling menyatu dengan erat. Itulah beberapa pemanfaatan pemuaian
untuk berbagai keperluan manusia.

Anda mungkin juga menyukai