Anda di halaman 1dari 4

MUAI PANJANG ZAT PADAT

II. DASAR TEORI

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhuatau
bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi pada 3zat yaitu pemuaian pada
zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas. Pemuaian pada zatpadat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk
satu demensi), pemuaian luas (duadimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga dimensi). Sedangkan pada zat
cair dan zat gashanya terjadi pemuaian volume saja, khusus pada zat gas biasanya diambil nilai koefisienmuai
volumenya sama dengan 1/273. Pemuaian yang terjadi pada tiga zat yaitu :
1.Pemuaian pada zat padat.Dalam Pemuaian pada zat padat terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :a. Pemuaian
panjang.b. Pemuaian luas.c. Pemuaian volume.

2.Pemuaian pada zat cairTernyata Pada zat cair, hanya terjadi pemuaian volume. Khusus untuk air,pemuaian
tidak berlaku pada suhu 0°C sampai dengan 4°C karena pada selangsuhu tersebut volume air mengalami
penyusutan. Sifat air itu dinamakan anomaliair.

3.Pemuaian pada zat gasSeperti halnya zat cair,zat gas pun juga hanya mengalami pemuaian volume

Pemuaian Panjang

Pada umumnya ukuran suatu benda akan berubah . pada benda-benda yang berbentuk
batang , perubahan ukuran panjang akibat perubahan suhu adlah sangat nyata, sedang perubahan
ukuran luas penampang dapat diabaikan karena kecilnya.
Perubahan ukuran panjang akibat perubahan suhu dapat dirumuskan sebagai berikut :
∆L = ά . L0 . ∆T
Keterangan
Lo= perubahan relatif dari panjang suatu benda
∆T = perubahan suhu
ά = koefisien muai panjang
Koefisien muai panjang (ά ) suatu zat didefinisikan sebagai perubahan relatif dari
panjang zat itu perderajat perubahan suhu.
Pada umumnya benda bila dipanaskan akan memuai, kecuali terhadap beberapa benda
tertentu malah menunjukkan gejala yang sebaliknya. Yaitu menyusut dan tidak memuai pada
daerah selang waktu tertentu. Misalnya pada air, dalam keadaan wujud padat ( es ), bila
dipanaskan ternyata volumenya menyusut.
Koefisien muai panjang suatu zat / bahan yang berwujud batang dapat ditentukan secara
berikut. Dibuat dua goresan halus, yang pertama dekat ujung, yang kedua dekat pangkalnya.
Kemudian suhu batang dinaikkan dengan jumlah tertentu, lalu pergeseran, tiap-tiap geseran
tersebut diukur dengan mikrometer sekrup atau mikroskop pengatur.
Unsur di logam ( biketallic element ) ialah suatu alat yang banyak dipakai beberapa tahun
terakhir ini, baik sebagai termometer maupun sebagai bagian dari banyak alat pengotrol
thermostatik. Alat ini terdiri dari dua lempeng logam tipis yang berlainan. Kedua lempeng itu
dilas satu sama lain.
Jika dupergunakan sebagai temometer, maka ujungnya yang satu tidak bisa bergerak,
sedangkan ujungnya yang lain beba dan gerakannya yng lain untuk menutup atau memutuskan
arus listrik pengontrol. Termometer umum yang digunkan padatungku berupa lempengan dwi
logamyang berbentuk sulur. Jika suhu berubah sulur itu akan bertambah atau kurang melilitnya
dan gerakan ini diteruskan pada skala yang sudah tertera.
Karena adanya geseran dan mengurangnya gerakan itu termometer semacam ini bukan
alat posisi.
Jika kedua lempeng sama tebalnya, misalnya terbukti bahwa lempengan dwi logam yang
lurus akan melengkung dan besar radius kelengkungannya
Disini berarti selang suhu diatas atau di bawah suhu pada waktu lempeng berbentuk
lurus, 1 dan 2 ialah koefisien muai panjang.
Selain muai panjang pada suatu zat, terdapat juga muai luas dan muai volume pada suatu
zat tersebut.

Pemuaian luas

adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada
benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap
tidak ada. Contoh benda yang mempunyai pemuaian luas adalah lempeng besi yang lebar sekali
dan tipis.

Seperti halnya pada pemuian luas faktor yang mempengaruhi pemuaian luas adalah luas awal,
koefisien muai luas, dan perubahan suhu. Karena sebenarnya pemuaian luas itu merupakan
pemuian panjang yang ditinjau dari dua dimensi maka koefisien muai luas besarnya sama dengan
2 kali koefisien muai panjang. Pada perguruan tinggi nanti akan dibahas bagaimana perumusan
sehingga diperoleh bahwa koefisien muai luas sama dengan 2 kali koefisien muai panjang.

Untuk menentukan pertambahan luas dan volume akhir digunakan persamaan sebagai berikut :
Pemuaian volume

adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume
terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda yang mempunyai
pemuaian volume adalah kubus, air dan udara. Volume merupakan bentuk lain dari panjang
dalam 3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai volume sama dengan 3 kali
koefisien muai panjang. Sebagaimana yang telah dijelskan diatas bahwa khusus gas koefisien
muai volumenya sama dengan 1/273

Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir suatu
benda tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada lambangnya saja.
Perumusannya adalah
III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Satu set “ Expansion Apparatus.” Merupakan seperangkat peralatan yang digunakan


untk melakukan percobaan, digunakan untuk membantu atau mempermudah dalam
melakukan percobaan ini.
2. Termometer 100o C ; berguna untuk mengukur suhu, skala suhu 100o C diantara titik
tetap bawah ( 0o C ) dan tetap atas (100o C ).
3. Selang karet:Gunanya untuk mengalirkan air yang menindih.

4. Cawan Petri Untuk memanaskan zat pada suhu tinggi.

5. Dial Gauge Berguna untuk mengukur pertambahan panjang pemuaian yang terjadi pada
zat padat.

6. Steam Generator 550 W / 220 V Gunanya untuk tempat penampungan air yang akan
dihubungkan dengan listrik

IV.

PROSEDUR KERJA
1.Semua peralatan dipasang seperti tampak pada gambar. Pastikan logam uji terjepitdengan kuat.

2.Panjang logam mula-mulaLodiukur

3.Skala pertambahan panjang diletakkan pada klem penyiku logam, pastikan skalapertambahan panjang dapat
berputar dengan bebas dan titik nol pengukuran ditentukan.

4.Logam pada pemanas atau kompor listrik dipanaskan. Pastikan logam mendapatpemanasan secara
langsung.

5.Secara berkala, misalkan setiap 2 menit, temperatur batang logam dicatat danpertambahan panjang
∆Ldibaca. Pemanas dimatikan jika temperatur dimatikan jikatemperatur batang logam tidak bertambah lagi.

6.Grafik hubungan antara pertambahan panjang dengan∆Ldibuat, sebagai fungsi dariperubahan temperatur
∆T.Kemiringan grafik diukur dan koefisien muai panjang αdihitung.

Anda mungkin juga menyukai