Anda di halaman 1dari 6

Peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

Peristiwa pemuaian
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu
atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi pada 3
zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.
Berikut adalah contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari :
 Rel Kereta Api, jika kamu perhatikan sambungan diantara rel kereta diberikan
jarak. Nah jarak ini berfungsi agar pada saat siang hari dimana cuaca panas dan
rel memuai maka rel tidak akan menjadi bengkok,
 Proses Pemasangan Kaca Pada Jendela, bingkai jendela biasanya diberi celah ini
dimaksudkan agar bila kaca memuai pada siang, maka kaca tersebut tidak akan
pecah,
 Pemasangan Kabel Telepon atau Listrik, lihatlah disekeliling rumah maka akan di
dapati kabel yang dipasang oleh PLN telihat kendur. Kabel terssebut sengaja agar
saat siang hari dimana kabel memanjang dan pada saat malam dimana kabel
menyusut maka kabel itu tidak akan putus.

1. balon udara yang bisa terbang tinggi ke udara menggunakan prinsip pemuaian
2. rel kereta api sambungannya diberi jarak agar saat memuai tidak bengkok
3. kabel listrik atau telepon dipasang mengendor agar kalu memuai tidak putus
4. bingkai jendela diberi celah agar kaca saat memuai tidak pecah
5. pemasangan ubin keramik diberi celah agar saat memuai ubin tidak mudah retak

1.Termometer
Di dalam termometer terdapat suatu zat cair yaitu raksa atau yang lebih sering kita kenal
dengan alkohol, yang tersimpan dalam pipa kapiler. Termometer ini menggunakan
konsep pemuaian. Ketika suhu bertambah, maka raksa akan mengalami pemuaian
sehingga air raksa tersebut akan naik menandakan berapa suhu saat itu. Demikian
sebaliknya ketika suhu turun, air raksa akan mengalami penyusutan.
2. Fenomena Anomali Air
Air ini punya sifat yang unik. Kan kalo benda padat semakin kita panaskan, panjangnya
akan bertambah, volumenya juga akan semakin besar. Sebaliknya kalau benda padat
didinginkan, volumenya akan berkurang. Berbeda dengan air, pada air terdapat suatu
suhu tertentu yang pada suhu itu kalau dipanaskan atau didinginkan volumenya akan
semakin besar. Kalau kita minum air es, es nya mengapung kan? Nah itu salah satu
akibat adanya anomali. Keuntungan dari sifat anomali air ini ialah bertahan hidupnya
ikan- ikan meski pada cuaca yang amat dingin, karena peristiwa membekunya air dimulai
pada bagian yang paling atas sehingga ikan- ikan yang berada di bawah permukaan air
laut tidak membeku.

3. Balon Udara
Balon udara menggunakan konsep pemuaian gas. Dibandingkan zat padat dan zat cair,
gas lebih mudah untuk memuai. Gas tersusun atas molekul- molekul yang bergerak
bebas. Apabila dipanaskan, energi gerak molekul akan semakin besar dan tekanan gasnya
juga akan lebih besar. Sehingga udara yang panas akan mendesak naik ke atas, mencari
udara yang lebih dingin.

4. Pemasangan jaringan listrik/telepon


Apabila kita lihat pemasangan kabel- kabel jaringan listrik di sepanjang jalan dipasang
longgar/ kendur/ tidak kencang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi memanjangnya
kabel pada saat siang hari dan menyusutnya kabel pada malam hari.

5. Sambungan rel kereta api


Sama tujuannya dengan pemasangan kabel jaringan yang kendur, pemasangan
sambungan rel kereta api yang memiliki celah bertujuan agar rel tidak membengkok
apabila mengalami pemuaian dan pertambahan panjang. Panjang celah antar sambungan
harus diukur sedemikian rupa sehingga tidak kurang antara panjang celah dan
pertambahan panjang ketika memuai.

1.pemuaian panjang = kabel pada tiang listrik di rancang panjangnya sehingga pas, ketika
siang hari kabel memuai tidak terlalu kendor, dan malam hari kabel tidak terlalu
menyusut sehingga kabel tidak putus
2. pemuaian luas = saat kaca dijendela terus menerus terkena panas sinar matahari bisa
pecah, maka dari itu diberi sedikit cela pada jendela.
3. pemuaian volume = balon yg dibiarkan lama terkena panas sinar matahari dapat
meletus, karena panas dari matahari membuat molekul udara di dalam balon bergerak
semakin cepat yang akhirnya membuat balon tersebut memuai..

Beberapa kerugian pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari:

1. Pemasangan kaca jendela

Pemasangan kaca jendela memperhatikan juga ruang muai bagi kaca sebab koefisien
muai kaca lebih besar daripada koefisien muai kayu tempat kaca tersebut dipasang. Hal
ini penting sekali untuk menghindari terjadinya pembengkokan pada bingkai.

2. Celah pemuaian pada sambungan jembatan

Sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar
jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian.

3. Sambungan rel kereta api

Penyambungan rel kereta api harus menyediakan celah antara satu batang rel dengan
batang rel lain. Jika suhu meningkat, maka batang rel akan memuai hingga akan
bertambah panjang. Dengan diberikannya ruang muai antar rel maka tidak akan terjadi
desakan antar rel yang akan mengakibatkan rel menjadi bengkok.
4. Kawat telepon atau kawat listrik

Kabel jaringan listrik atau telepon dipasang kendur dari tiang satu ke tiang lainnya
sehingga saat udara dingin panjang kabel akan sedikit berkurang dan mengencang.

Beberapa manfaat pemuaian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain:

1)      Pengelingan

Menyambung dua pelat dengan menggunakan paku khusus dengan proses khusus. Paku
keling yang dipakai untuk mengeling sesuatu dalam keadaan panas sampai berpijar dan
dimasukkan ke dalam lubang pelat yang hendak kita keling. Kemudian paku bagian atas
dipukul-pukul sampai rata. Setelah dingin paku keling tersebut akan menyusut dan
menekan kuat pelat tersebut.

2)      Keping bimetal

Keping bimetal adalah dua buah keping logam yang memiliki koefisien muai panjang
berbeda yang dikeling menjadi satu. Keping bimetal sangat peka terhadap perubahan
suhu. Pada suhu normal panjang keping bimetal akan sama dan kedua keping pada posisi
lurus. Jika suhu naik kedua keping akan mengalami pemuaian dengan pertambahan
panjang yang berbeda.

3)      Pemasangan bingkai roda logam pada pedati dan kereta api

Bingkai roda pedati pada keadaan normal dibuat sedikit lebih kecil daripada tempatnya
sehingga tidak dimungkinkan untuk dipasang secara langsung pada tempatnya. Untuk
memasang bingkai tersebut, terlebih dahulu besi harus dipanaskan hingga memuai dan
ukurannya pun akan menjadi lebih besar daripada tempatnya sehingga memudahkan
untuk dilakukan pemasangan bingkai tersebut. Ketika suhu mendingin, ukuran bingkai
kembali mengecil dan terpasang kuat pada tempatnya.

1) Pemasangan kaca jendela.

Pemasangan kaca jendela harus diberi jarak sesuai dengan angka muai volume kaca dan
angka muai kayu. Angka muai volume kaca lebih besar dibandingkan angka muai
volume kayu. Pemasangan kaca pada kusen yang dibuat sangat rapat jika terkena panas
maka kaca akan memuai lebih besar dibandingkan kusen kayu, berakibat kaca akan
menekan kusen kayu sehingga kaca pecah.

2) Pemasangan jembatan besi/baja dan pemasangan rel kereta api

Besi atau baja mempunyai koefisien muai panjang cukup besar, jika
dikenai panas pertambahan panjangnya cukup besar. Maka dalam pemasangan
sambungan jembatan besi/baja harus mempertimbangkan pertambahan panjangnya
apabila terkena panas matahari. Karena jarak pemasangan yang sangat rapat akan
melengkung saat terkena panas.

3) Pemasangan roda besi

Roda besi dibuat sangat rapat dengan velg-nya. Untuk memasangnya cukup
menggunakan sifat pemuaian. Roda besi dipanaskan akan terjadi pemuaian diameternya
membesar, velg dipasangkan pada roda Jarak untuk pemuaian
hitam

4) Pengelingan logam
Dua logam dapat dijadikan satu dengan cara pengelingan. Yaitu memasangan pasak besi
di antara keduanya sehingga kedua logam
menjadi satu. Pasak yang dipasang berdiameter lebih besar dari lubang
yang akan dimasukinya. Ketika logam dipanaskan maka lubang
akan membesar, pasak dimasukkan kemudian didinginkan kembali.
Kedua logam akan terikat kuat.

Pemuaian dalam kehidupan sehari – hari, antara lain sebagai berikut :


1. Pengelingan
Mengeling yaitu menyambung dua pelat dengan menggunakan paku keling. Cara
pengelingannya dengan memanaskan paku, kemudian dimasukkan kedalam lubang
pelat, selanjutnya paku keling dipukul hingg melebar dan menjepit pelat dengan sangat
kuat. Pengelingan biasanya digunakan pada pembuatan badan kapal, penyambungan
besi jembatan, pembuatan tangki badan pesawat.

2. Pemasangan Bingkai Besi pada Roda Pedati atau Delman


Zaman dahulu, roda pedati dibuat dari kayu yang dibingkai dengan besi dan karet.
Untuk memasang bingkai besi diusahakan dalam keadaan panas karena dalam keadaan
dingin bingkai tidak dapat masuk roda. Setelah dipanaskan, bingkai mengalami
pemuaian sehingga besar lingkaran dalam bingkai membesar dan dapat masuk pada roda
pedati. Saat dingin, bingkai besi akan mengerut dan menempel pada roda dengan kuat.
3. Pemasangan kaca jendela
Pemasangan kaca jendela dilakukan dengan tidak tepat tetapi agak longgar,
pemasangan kaca dengan tepat pada bingkainya maka saat udara panas, kaca memuai
akan menyebabkan kaca dapat pecah.Karena pemuaian kaca lebih besar dari pada
pemuaian bingkai jendela. Dari prinsip pemuaian ini, pemasangan kaca jendela atau
kaca pintu dibuat agak longgar untuk mengantisipasi pemuaian yang terjadi pada kaca.
4. Pemasangan Rel Kereta Api dan Jembatan
Jika kamu perhatikan rel kereta api, maka terlihat sambungannya tidak berimpit,
tetapi ada rongga atau jarak antara rel yang satu dengan yang lain. Hal ini untuk
mngatasii kemungkinan terjadinya pemuaian pada siang hari sehingga rel tersebut tidak
melengkung. Pada jembatan juga akan mengalami pemuaian, jika terkena panas
matahari. Sambungan antara jembatan satu dengan jembatan lain diberi celah atau
rongga. Hal itu untuk mengatasi kemungkinan pemuaian pada besi jembatan.
TUGAS FISIKA
“PERISTIWA PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”

NAMA: MALIKA A AZHARI


KELAS : XI IPA 7

SMA NEGERI 2 KUPANG


TAHUN AJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai