LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA Percobaan Asas Black

DISUSUN OLEH : NAMA : M. RIZQY FIRMANSYAH KELAS : X-5 NO : 16

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA N 1 KEBUMEN KEBUMEN 2011

I.

Judul Kegiatan dan Tanggal Praktikum a). Judul Kegiatan : Percobaan Asas Black b). Tanggal Praktikum : 16 Januari 2012 Tujuan Percobaan Untuk mengamati peristiwa yang disebutkan dalam asas black Dasar Teori Berikut adalah teori yang dikemukakan oleh Joseph Black atau lebih dikenal azas Black.

II. III.

1. Apabila dua benda yang suhunya berbeda dan dicampur, maka benda yang
lebih panas melepas kalor kepada benda yang lebih dingin sampai suhu keduannya sama. 2. Banyaknya kalor yang dilepas benda yang lebih panas = banyaknya kalor yang diterima benda yang lebih dingin. 3. Sebuah benda untuk menurunkan T akan melepaskan kalor yang sama besarnya dengan banyaknya kalor yang dibutuhkan benda itu untuk menaikkan suhunya sebesar T juga. 4. teorinya adalah Qlepas=Qterima (Hukum Kekekalan energi) IV. Alat, Bahan, dan Cara Kerja Kalori meter Neraca Pembakar bunsen Kaki tiga Kasa Gelas beker 4 buah logam Benang Cara Kerja : 1. Ukur massa air dengan cara mengurangi masa kalori meter yang berisi air dengan massa kalori meter yang kosong, lalu ukur suhu airnya. 2. Panaskan air menggunakan gelas beker, pembakar bunsen, dan kaki tiga. 3. Ikat salah satu logam dengan benang lalu celupkan ke dalam air yang sedang direbus. Tunggu beberapa saat sampai suhu logam dan air sama. 4. Angkat logam dan masukan ke dalam kalori meter, lalu tutup dengan rapat dan masukan termometer ke dalamnya. Amati perubahan suhunya. 5. Ukurlah suhu air bekas rebusan, itu adalah suhu logam. 6. Lakukan hal yang sama pada logam lainnya.

V.

Hasil dan Pembahasan a). Hasil Massa air = (m kalori meter + air) m kalori meter kosong = 162,8 96,9 = 65,9 gram Massa alumunium = 22,5 gram Suhu alumunium = 90 Suhu awal = 31,5 Suhu campuran = 34,5 Massa kuningan = 68,8 gram Suhu kuningan = 80 Suhu awal = 30 Suhu campuran = 32 Massa besi = 5,8 gram Suhu besi = 80 Suhu awal = 34,5 Suhu campuran = 39 Suhu air dingin = 28 C. air = 4200 J/ kg K Ditanyakan = c. logam 1. Besi Q lepas = Q terima m.besi . c.besi .(tb-tc)= m.air . c.air .(tc-ta) 5,8/1000 . c.besi . (80-39)=65,9/1000 . 4200 . (39-34,5) 5,8/1000 . c.besi . 41=65,9 . 4200 . 4,5 c.besi . 237,8=1245510 c.besi = 5237,63 J/ kg K 2. Kuningan Q lepas = Q terima m.kuningan . c.kuningan .(tk-tc)= m.air . c.air .(tc-ta) 68,8/1000 . c.kuningan . (80-32)=65,9/1000 . 4200 . (32-30) 68,8/1000 . c.kuningan . 48=65,9 . 4200 . 2 c.kuningan . 3302,4=553560 c.kuningan = 167,62 J/ kg K 3. Alumunium Q lepas = Q terima m.alumunium . c.alumunium .(tl-tc)= m.air . c.air .(tc-ta) 22,5/1000 . c.alumunium . (90-34,5)=65,9/1000 . 4200 . (34,5-31,5) 22,5/1000 . c.alumunium . 55,5=65,9 . 4200 . 3 c.alumunium . 1248,75=830340 c.alumunium = 664,93 J/ kg K

b). Pembahasan Menurut asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal (suhu kedua benda sama). Secara matematis dapat dirumuskan : Q lepas = Q terima Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh : Q lepas = Q terima m1.c1.(t1 ta) = m2.c2.(ta-t2) Catatan yang harus selalu diingat jika menggunakan asasa Black adalah pada benda yang bersuhu tinggi digunakan (t1 ta) dan untuk benda yang bersuhu rendah digunakan (ta-t2). Dan rumus kalor yang digunakan tidak selalu yang ada diatas bergantung pada soal yang dikerjakan. VI. Kesimpulan Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah.

VII. Daftar Pustaka 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Azas_Black 2. http://sidikpurnomo.net/kalor-dan-perubahan-wujud-zat.html Kebumen, 22 Januari 2012 Praktikan,

M. Rizqy Firmansyah