Anda di halaman 1dari 2

Analisis data

Rekaman wawancara secara verbatim ditranskipsikan dan digunakan untuk analisis data
kualitatif. Peneliti menerapkan analisis data kualitatif karena belum ada penelitian mengenai
karakteristik perilaku perawat di Jepang.

Investigator membaca laporan verbatim secara berulang-ulang, dan ditarik unit teks terkait dengan
perilaku yang membedakan perawat di Jepang dengan Negara lain.

Pada penelitian ini, tema yang dirumuskan peneliti adalah untuk menunjukkan karakteristik perilaku
dalam praktik keperawatan Jepang.

Hasil

Dua puluh lima perawat wanita, usia 30-an hingga 60-an, berpartisipasi dalam penelitian ini.
Subjek adalah penduduk asli dari Negara-negara berikut : Jepang (n = 20), Thailand (n = 2), dan Korea
Selatan (n = 3).

 Tujuh perawat Jepang yang memberikan informasi tentang keperawatan di AS juga memiliki
pengalaman keperawatan di Jepang. Rata-rata pengalaman keperawatan klinis di Jepang adalah
6,0 tahun; pengaturan keperawatan adalah rumah sakit universitas, rumah sakit umum, klinik
dan perawatan di rumah. Pada saat wawancara, tiga peserta bekerja di rumah sakit swasta atau
universitas, dua di klinik, satu di departemen perawatan rumah yang merupakan bagian dari
rumah sakit dan satu di sebuah perusahaan di bidang medis
 Keenam perawat Jepang yang memberikan informasi tentang keperawatan di Inggris memiliki
pengalaman keperawatan di Jepang dan Inggris. Rata-rata pengalaman keperawatan klinis di
Jepang adalah 7,5 tahun; pengaturan keperawatan adalah rumah sakit universitas, rumah sakit
umum dan perawatan di rumah. Pada saat wawancara, tiga orang bekerja di rumah sakit
National Health Service (NHS), satu di rumah sakit swasta dan satu di rumah sakit swasta.
Seorang lainnya memiliki pengalaman bekerja di rumah sakit NHS.
 Kedua perawat Jepang yang memberikan informasi tentang keperawatan di Swedia memiliki
pengalaman praktik keperawatan di Jepang dan Swedia. Pengalaman keperawatan klinis di
Jepang adalah 3,0 dan 6,5 tahun; tempat perawatan adalah rumah sakit umum dan pusat
kanker. Pada saat wawancara, satu orang bekerja di lembaga penelitian sebagai juru bahasa dan
satu orang di rumah sakit sebagai perawat.
 Empat perawat Jepang dan dua perawat Thailand memberikan informasi tentang keperawatan
di Thailand. Keempat perawat Jepang tersebut memiliki pengalaman keperawatan di Jepang.
Rata-rata pengalaman keperawatan klinis di Jepang adalah 9,1 tahun; pengaturan keperawatan
adalah bangsal rumah sakit dan perawatan di rumah. Pada saat wawancara, mereka bekerja
sebagai juru bahasa di rumah sakit swasta
 Tiga perawat Korea Selatan dan satu perawat Jepang memberikan informasi tentang
keperawatan di Korea Selatan. Salah satu perawat Korea Selatan memiliki pengalaman
keperawatan di Jepang dan Korea Selatan, dan bekerja sebagai perawat di rumah sakit umum di
wilayah metropolitan pada saat wawancara. Dua perawat Korea Selatan lainnya memiliki
pengalaman keperawatan di Korea Selatan dan bekerja sebagai perawat di rumah sakit swasta
di Seoul sebagai juru bahasa untuk pasien Jepang. Perawat Jepang memiliki 4 tahun pengalaman
sebagai perawat di bangsal rumah sakit di Jepang dan bekerja di perusahaan juru bahasa di
Seoul yang menyediakan layanan juru bahasa untuk pasien Jepang.

Anda mungkin juga menyukai