Anda di halaman 1dari 4

CERITA :

Seorang ibu hamil dan suaminya datang ke Puskesmas A untuk memeriksakan kehamilannya.
Pasien mengeluh mengalami pendarahan dirumah. Riwayat kehamilan 38-40 minggu ,primipara.
Pasien langsung diterima oleh bidan Amy.

Bidan Amy : selamat siang bapak dan ibu, saya bidan amy. Ada yang bisa saya bantu ?

Ibu hamil : (dengan wajah meringis kesakitan sambil memegang perutnya ) sepertinya saya
mengalami pendarahan buk..

Bidan Amy : ( melihat kearah bawah pasien )

Suami : ( dengan nada marah ) ndak bisa dipercepat buk ? ibuk tidak lihat istri saya
kesakitan ???

Bidan Amy : sabar ya pak...ibu silahkan naik keatas tempat tidur..( sembari membantu pasien
dan langsung mengukur Tekanan darah pasien )

( tidak lama bidan yosi datang )

Bidan yosi : ada apa amy ??

Bidan Amy : pasien ini mengeluh perdarahan pervaginam uni, kehamilan 38-40 minggu,
primipara...TD 120/80 mmhg..

Bidan yosi : sudah di VT ?

Bidan amy : belum ni..

Bidan yosi : ( langsung mengambil handscoon dan memeriksa pasien ) tarik nafas dalam bu...

( selesai VT )..sepertinya plasenta previa amy..siapkan rujukan ke rumah sakit ya..

Bidan Amy : baik uni..biar...

Suami : ( memotong pembicaraan bidan ...langsung marah ) istri saya kenapa buk ?

Bidan yosi : istri bapak sepertinya sudah saatnya melahirkan..tapi plasenta terletak
dibawah..hal ini bisa membahayakan istri bapak dan janin, kami tidak bisa
menangani disini harus dirujuk ke rs yang memiliki perlengkapan lebih
lengkap..apakah bapak setuju ??
Suami : ( bertambah marah ) ibu-ibu kan bidan..masak tidak bisa menangani disini..untuk
apa ada bidan dan puskesmas, kalau akhirnya harus ke rs juga ???

Bidan Amy : sebelumnya kami minta maaf pak..bukannya kami tidak mau menolong istri
bapak, tapi ibu dan calon anak bapak butuh penanganan dan fasilitas yang lebih
memadai dari puskesmas kita, hal itu cuma ada di rumah sakit..

Suami : (masih marah) kalau masalah duit..saya tidak peduli..berapapun saya


bayar..kapan perlu puskesmas ini saya beli..

Ibu hamil : (dengan wajah yang masih meringis) sabar papi...yang penting anak kita
selamat..ibu - ibu bidan ini lebih tau mana yang terbaik..

Suami : iya mi..papi tau..tapi apa rumah sakit itu nanti pasti bisa menolong kita ???
jangan – jangan nati kita malah ditolak lagi..

Ibu hamil : papi...pikirkan anak kita pi..( semakin meringis kesakitan )

Suami : ( melihat ke si istri dan mulai melunak ) ..baiklah..maafkan saya buk..ini karena
saya sangat khawatir dengan keadaan istri dan calon anak kami..

Bidan yosi : ( sambil tersenyum ) baiklah pak..bagaimana??apa bapak setuju kalau ibu kita
rujuk ??

Suami : baiklah..ke rs mana buk ??

Bidan amy : bapak tunggu sebentar..akan kami hubungi dulu rs yang akan kita tuju, sambil
mempersiapkan rujukan ..bisa saya pinjam data - data ibu pak ?

Suami : baiklah...Ini bu..( sambil menyerahkan data-data pasien )

Bidan amy : langsung menghubungi rumah sakit B melalui telpon...

Bidan Amy : assalamualaikum..

Dokter Aya : wa’alaikum salam...

Bidan amy : selamat siang..saya bidan amy dari puskesmas A...dengan siapa saya bicara bu ?

Dokter RS : saya dokter aya..ada yang bisa saya bantu bu ?


Bidan Amy : ya dokter..saya rencana mau merujuk pasien primipara dengan kehamilan 38-40
minggu, placenta previa, gcs 15..saat ini pasien mengalami perdarahan hebat
pervaginam..BJA positif dok..TD sekarang 120/80 mmhg..

Dokter aya : oke baiklah...data – data pasien bagaimana bu?

Bidan Amy : pasien berumur 25 tahun, status umum, rencana kamar vvip..apakah ada dok ?

Dokter Aya : sebentar saya konfirmasi dulu...( beberapa saat ....)

Baiklah bu silahkan rujuk.

Bidan Amy : terima kasih dokter...assalamualaikum..

Dokter Aya : wa’alakum salam...

Bidan Yosi : bagaimana Amy ??bisa kita rujuk ??

Bidan Amy : bisa uni..( melihat ke suami pasien )kita ke rumah sakit B ya pak..kita pergi pakai
ambulance nanti saya yang temani..

Suami : baiklah bu...

Bidan yosi : surat-suratnya sudah uni siapkan amy..dan ambulance sudah standby..jangan
lupa nanti selama diperjalanan observasi tanda vital pasien..

Bidan Amy : baik uni...ayo bu..kita pindah ke brankar ambulance ( sembari memindahkan
pasien ke brankar )

Dan akhirnya pasien dirujuk ke rumahsakit memakai ambulance dengan didampingi bidan
Amy....

SELESAI............
TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI

“ NASKAH ROLE PLAY KOMUNIKASI DI PUSKESMAS “

PEMERAN :

ROMY FARDIAL SEBAGAI SUAMI PASIEN

YOSSY GUSMITA SEBAGAI BIDAN YOSI

RAHMI RAMADHONA SEBAGAI BIDAN AMY

MUTIRA HADIYUSRA SEBAGAI DOKTER AYA

MUTIARA DEFISKA SEBAGAI PASIEN

STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI


PROGSUS S1 KEPERAWATAN
2019/2020

Anda mungkin juga menyukai