Beberapa perlengkapan perlu disiapkan untuk tamu misalnya tempat tidur tambahan,
tempat tidur bayi, iron and iron board atau lainnya. Ketika mengirimkan barang,
konfirmasikan dengan tamu dimana perlengkapan tersebut harus diaur
penempatannya. Jangan lupa untuk menyebut namanya pada saat melayani tamu.
A. Tempat tidur tambahan (extra bed) atau tempat tidur bayi (baby coat).
Sesuaikan letak perabotan jika posisinya menyulitkan tamu bergerak dengan aman.
Siapkan tempat tidur atau baby coat sesuai dengan standard yang telah ditentukan.
Letakkan iron board, buka lipatannya kemudian atur dengan baik. Pastikan bahwa
listrik tersedia ditempat yang diinginkan tamu.
Sambungkan seterika pada listrik dan letakkan pada tempat yang tepat di meja
seterika (iron board).
Langkah-langkah atau prosedur yang perlu diperhatikan pada saat mengatur perlengkapan
untuk tamu diantaranya adalah:
a. Konfirmasikan terlebih dahulu melalui telepon dan cari tahu apakah tamu sudah selesai
menggunakannya. Pada saat akan melakukan konfirmasi mengenai batas waktu
penggunaan barang melalui telepon, untuk memastikan apakah tamu sudah selesai
menggunakannya, perlu diperhatikan waktu yang telah disepakati agar tamu tidak
komplain.
b. Jika barang tersebut sudah tidak diperlukan lagi, ambil barang tersebut beserta salinan
formulirnya dari tamu.
c. Kembalikan barang ke gudang. Periksa apakah barang tersebut masih dalam keadaan baik
atau tidak, kemudian simpan di tempat semestinya.
e. Jika tamu telah check out ambilh barang dari kamar tamu.
Beberapa standard keamanan dan keselamatan kerja yang harus diperhatikan oleh petugas
dalam melayani permintaan tamu:
1. Pemilihan kualitas atau identifikasi barang yang akan dipinjam tamu. Mengenai kondisi
barang tersebut dalam keadaan layak pakai.
2. Perhatikan petunjuk penguunaan peralatan yang tercantum pada badan alat tersebut atau
brosur.
3. Perhatikan cara pengaturan dan peletakan barang di kamar tamu, sehingga tidak
mengganggu lalu lintas dan kenyamanan tamu.
4. Jangan lupa untuk memperhatikan batas waktu pemakaian yang telah disepakati. Agar
kualitas barang tetap terjaga kualitasnya dan untuk menghindari kelalaian pemakaian
alat yang berakibat kecelakaan kerja.