497 1298 1 PB
497 1298 1 PB
ABSTRAK
Penelitian ini ingin diketahui hambatan yang menjadi penyebab
kesulitan belajar pada proses pembelajaran dan pada pelaksanaan praktikum
kimia dasar serta korelasi antara pelaksanaan praktikum dan teori matakuliah
kimia dasar. Dengan metode deskriptif analisis dengan menggunakan test dan
angket diperoleh hasil penelitian bahwa hambatan yang menyebabkan kesulitan
belajar kimia dasar mahasiswa jurusan kimia adalah ada pada kemampuan
penguasaan materi dan pelaksanaan praktikum dari keempat indikator sebesar
53,29%, pada proses pembelajaran dari lima indikator sebesar 8,69%, pada
pelaksanaan praktikum sebesar 66,26%. Pada faktor lingkungan masyarakat,
secara statistik didapat secara kseseluruhan dari delapn faktor yang diselidiki
memiliki pengaruh cukup besar yaitu 66,15%.
Katakunci: kesulitan belajar, kimia dasar
ABSTRACT
This study to know the barriers that cause learning difficulties in the
learning process and the implementation of the basicchemistry practical and the
correlation between theory and practical implementation of the basic chemistry
course. With the descriptive method of analysis using the test and questionnaire
results obtained that the barriers that lead to learning disabilities basic chemistry
is the chemistry student on mastery of skills and practical implementation of the
four indicators of 53.29%, in the learning process of the five indicators of 8,
69%, on the practical implementation of 66.26%. Out site factors, have
considerable influence that is 66.15%.
Keywords: learning difficulties, basic chemistry
untuk mata kuliah Kimia Dasar pada Kimia FMIPA UNM, hambatan yang
semester ganjil tahun akademik menyebabkan adanya kesulitan belajar pada
2009/2010 dengan jumlah mahasiswa mahasiswa pada praktikum serta korelasi
sebanyak 119 orang adalah 18 orang antara pelaksanaan praktikum dan teori
memperoleh nilai A, 27 orang matakuliah kimia dasar.
memperoleh nilai B, 50 memperoleh
nilai C, 13 memperoleh nilai D dan B. METODE
sisanya 11 orang memperoleh nilai E 1. Jenis penelitian
(Administrasi Jurusan Kimia FMIPA Penelitian ini merupakan
UNM 2010). Dengan demikian, 42% penelitian dekskriptif analisis yang
mahasiswa memperoleh nilai kelulusan dilaksanakan selama satu tahun. Metode
minim, dan terdapat sekitar 21% yang penelitian yang digunakan berbeda
tidak lulus. Bahkan dari 119 yang sesuai untuk masing-masing cakupan
memprogramkan mata kuliah Kimia penelitian yang dilakukan secara
Dasar tahun akademik 2009/2010 bersama disesuaikan dengan tahapan
tersebut sekitar 31,01% adalah dan tujuan penelitian. Secara
mahasiswa yang mengulang berstatus keseluruhan penelitian ini merupakan
mengulang. Hal ini memberikan bukti gabungan hasi-hasil penelitian dari
bahwa masih banyak mahasiswa empat penelitian; studi kesulitan pada
mengalami kesulitan dalam perkuliahan konten matakuliah kimia dasar, studi
dan praktikum Kimia Dasar sehingga keterkaitan praktikum dan teori
hasil belajar yang diinginkan tidak matakuliah kimia dasar, studi kesulitan
tercapai sebagaimana mestinya. belajar di sekolah, dan studi kesulitan
Salah satu penyebab awal dari hambatan eksternal mahasiswa.
kesulitan belajar siswa adalah anggapan 2. Subjek Penelitian
siswa yang tidak pernah hilang bahwa Subjek dalam penelitian ini
kimia merupakan salah satu mata terbagi berdasarkan arah penelitian.
pelajaran yang sulit dipahami. untuk kesulitan belajar yang diukur dari
Pemahaman yang melekat pada siswa penguasaaan materi dan hambatan
ini mempengaruhi minat belajar siswa dalam praktikum serta korelasi
yang menurun sehingga pada akhirnya praktikum dengan teori yakni
berdampak pada rendahnya hasil mahasiswa jurusan kimia angkatan 2010
belajar. Selain daripada itu, hal yang FMIPA Universitas Negeri Makassar
juga dapat menjadi ukuran untuk tahun akaedemik 2010/2011. Untuk
mengetahui penyebab kesulitan belajar kesulitan belajar siswa adalah siswa
siswa adalah hambatan-hambatan yang tempat mahasiswa pemelitian
dialami mahasiswa dalam proses 3. Pengumpulan Data
pembelajaran. Hambatan yang Secara umum data yang
dimaksud yaitu; pada kompetensi penelitian yang dikumpulkan yaitu;
pendukung dalam penguasaan konsep, a. untuk data hambatan kesulitan yang
pada proses pembelajaran, dan pada berhubungan dengan kemampuan
faktor lingkungan mahasiswa. Kesulitan dasar matematika dengan indikator;
belajar pada penelitian diungkap pada (penguasaan materi matematika yang
faktor hambatan yang menjadi menunjang dan membantu
penyebab kesulitan belajar mahasiswa pemahaman materi seperti perkalian,
pada matakuliah kimia dasar di Jurusan pembagian dan operasi perkalian
Tiga faktor yang diteliti yang Dasar secara teori, namun belum bisa
diduga sebagai hambatan dan penyebab mengintegrasikannya di dalam
terjadinya kesulitan belajar mahasiswa praktikum. Begitu pula sebaliknya, ada
diatas memberikan gambaran bahwa yang memiliki nilai praktikum yang
faktor proses belajar mengajar dapat tinggi namun memiliki nilai teori yang
dikatakan tidak memberi kontribusi rendah. Hal ini disebabkan oleh karena
sebagai hambatan penyebab kesulitan mahasiswa tersebut mampu memahami
belajara mahasiswa (Gambar 1). Tetapi dan melakukan praktikum dengan baik,
pada bagian ini, indikator kesesuaian melakukan kerja sama yang baik
materi dengan alat evalusi dan metode sesama praktikan dalam melakukan
mengajar tergolonga cukup tinggi praktikum. Rendahnya nilai teori Kimia
masing-masing 14,45% dan 20,13% Dasar yang didapatkan disebabkan
dibandingkan dengan indikator yang karena mahasiswa tersebut belum
lain. Sehingga pada indikator mampu mengintegrasikan apa yang
kesesuaian materi dan alat evaluasi didapatkan di praktikum dengan di
mungkin dibutuhkan suatu standar perkuliahan. Selain itu, penilaian juga
(standar operasional prosedur (SOP) ) dilakukan dengan mempertimbangkan
untuk penilaian begitu juga pada aspek afektif dari tiap mahasiswa.
metode mengajar masih dibutuhkan Pelaksanaan praktikum Kimia
peningkatan metode yang lebih baik dan Dasar didasarkan pada pembagian
lebih inovatif sehingga hambatan untuk kelompok untuk tiap kelas dan
proses pembelajaran tidak terlalu berarti praktikum yang dilakukan. Dalam
sebagai penyebab kesulitan belajar sekali pertemuan, tiap kelompok
kimia dasar mahasiswa di Jurusan melaksanakan praktikum yang berbeda-
Kimia FMIPA UNM. Dua bagian yaitu; beda. Hal ini menyebabkan ada
faktor penguasaan materi dan kelompok yang mendapatkan
pelaksanaan praktikum dinilai praktikum yang seharusnya belum
mahasiswa cukup memberikan didapatkan karena materi Kimia Dasar
hambatan sebagai penyebab kesulitan pada proses perkuliahan juga belum
belajar kimia dasar dengan rata-rata diterima. Pelaksanaan praktikum
untuk keseluruhan indikator masing dengan proses perkuliahan Kimia Dasar
53,29% dan 66,26%. Nilai ini lebih dari idealnya berjalan secara bersama-sama.
setengah yang bisa diartikan bahwa Kekurangan alat dan bahan di
kesulitan belajar mahasiswa pada Laboratorium merupakan hal yang
matakuliah kimia dasar berada pada paling berpengaruh terhadap jalannya
faktor penyebab kesulitan penguasaaan praktikum. Pelaksanaan praktikum di
materi dan pelaksanaan praktikum. laboratorium sangat tergantung akan
Hubungan antara nilai ketersediaan alat dan bahan yang akan
praktikum dan teori teori Kimia Dasar dipergunakan. Apabila alat dan bahan
didapatkan bahwa ada sebagian yang akan digunakan memadai, maka
mahasiswa yang memiliki nilai pelaksanaannya akan lebih baik.
praktikum Kimia Dasar yang rendah Kesesuaian materi antara
namun memiliki nilai teori Kimia Dasar praktikum Kimia Dasar dengan mata
yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kuliah Kimia Dasar telah dijelaskan di
mahasiswa tersebut mampu memahami kajian pustaka. Tiap praktikum
dan siap dalam ujian mata kuliah Kimia memiliki kesesuaian dengan materi