PermenPANRB No. 41 Tahun 2020
PermenPANRB No. 41 Tahun 2020
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG STANDAR
KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA INFORMASI
DIPLOMATIK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
2. Jabatan Fungsional Pranata Informasi Diplomatik yang
selanjutnya disingkat Jabatan Fungsional PID adalah
jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk mengelola informasi
diplomatik, mengolah data digital diplomatik serta
monitoring dan evaluasi pengelolaan informasi diplomatik
di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik
Indonesia untuk mendukung kegiatan diplomatik dan
konsuler.
3. Pejabat Fungsional Pranata Informasi Diplomatik yang
selanjutnya disingkat PID adalah PNS yang diberikan
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk mengelola
informasi diplomatik, mengolah data digital diplomatik,
serta monitoring dan evaluasi pengelolaan informasi
diplomatik di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan
Republik Indonesia untuk mendukung kegiatan
diplomatik dan konsuler.
-4-
BAB II
KEDUDUKAN, KATEGORI, DAN JENJANG
JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 2
(1) PID berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang
pengelolaan informasi diplomatik dan pengolahan data
digital diplomatik pada Kementerian Luar Negeri dan
Perwakilan Republik Indonesia.
(2) Jabatan Fungsional PID sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan jabatan karier PNS.
-5-
Pasal 3
(1) Jabatan Fungsional PID merupakan jabatan fungsional
kategori keahlian.
(2) Jenjang Jabatan Fungsional PID sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas:
a. PID ahli pertama;
b. PID ahli muda; dan
c. PID ahli madya.
Pasal 4
(1) Jabatan Fungsional PID dalam menjalankan tugas
jabatan perlu memenuhi Standar Kompetensi Jabatan
Fungsional PID.
(2) Standar Kompetensi Jabatan Fungsional PID
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi:
a. identitas jabatan;
b. kompetensi jabatan; dan
c. persyaratan jabatan.
Pasal 5
(1) Identitas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf a paling sedikit terdiri atas:
a. nama jabatan;
b. uraian/ikhtisar jabatan; dan
c. kode jabatan.
(2) Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 ayat (2) huruf b terdiri atas:
a. Kompetensi Teknis;
b. Kompetensi Manajerial; dan
c. Kompetensi Sosial Kultural.
(3) Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 ayat (2) huruf c paling sedikit terdiri atas:
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
c. jenis pelatihan;
d. ukuran kinerja jabatan; dan
e. pengalaman kerja.
-6-
Pasal 6
(1) Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 ayat (2) huruf a terdiri atas:
a. manajemen infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi diplomatik;
b. manajemen sistem informasi diplomatik;
c. manajemen keamanan informasi diplomatik;
d. tata kelola teknologi informasi dan komunikasi
diplomatik;
e. manajemen pengolahan data digital diplomatik; dan
f. manajemen sistem komunikasi informasi
diplomatik.
(2) Kompetensi Manajerial sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (2) huruf b terdiri atas:
a. integritas;
b. kerja sama;
c. komunikasi;
d. orientasi pada hasil;
e. pelayanan publik;
f. pengembangan diri dan orang lain;
g. mengelola perubahan; dan
h. pengambilan keputusan.
(3) Kompetensi Sosial Kultural sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (2) huruf c yaitu perekat bangsa.
Pasal 7
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional PID sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) berdasarkan pada:
a. kamus Kompetensi Teknis;
b. kamus Kompetensi Manajerial; dan
c. kamus Kompetensi Sosial Kultural.
Pasal 8
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional PID sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 tercantum dalam Lampiran I sampai
dengan Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
-7-
Pasal 9
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-8-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2020
ttd
TJAHJO KUMOLO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 5 Juni 2020
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 41 TAHUN 2020
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL
PRANATA INFORMASI DIPLOMATIK
2.2 Mengembangkan
- 14 -
kemampuan diri
untuk menghadapi
perubahan;
B. Sosial Kultural
9. Perekat bangsa 2 Aktif 2.1 Menampilkan sikap
mengembangkan dan perilaku yang
sikap saling peduli akan nilai-nilai
menghargai, keberagaman dan
menekankan menghargai
persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2 Membangun
hubungan diplomatik
individu dalam
organisasi, mitra kerja,
pemangku
- 15 -
kepentingan;
2.3 Bersikap tenang,
mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan
unit kerjanya
C. Teknis
10. Manajemen 2 Mampu 2.1 Mampu
Infrastruktur Teknologi mengindetifikasi, mengindentifikasi, dan
Informasi dan menginventarisa- melakukan studi
Komunikasi (TIK) si kebutuhan kelayakan materi
Diplomatik desain kebutuhan desain
infrastruktur infrastruktur TIK serta
TIK, kontijensi kontijensi pusat data.
pusat data dan 2.2 Mampu
pustaka menginventarisasi data
infrastruktur permasalahan layanan
pengolahan data infrastruktur serta
digital diplomatik pembuatan pustaka
serta melakukan infrastruktur.
kegiatan 2.3 Mampu melakukan
operasional kegiatan operasional
infrastruktur infrastruktur TIK.
TIK.
2.3 Mampu
mengidentifikasi,
mengategorikan,
mengompilasi materi
pustaka pengelolaan
informasi diplomatik.
14. Manajemen Pengolahan 2 Memiliki 2.1 Mampu untuk
Data Digital Diplomatik kemampuan mengidentifikasi dan
dasar data memilah data sehingga
mining pada dapat disusun sesuai
tahap dengan konsep data
pengumpulan informasi diplomatik.
data, penyiapan 2.2 Mampu
data dan menginventarisasi dan
menyajikan mengolah data digital
informasi diplomatik menjadi
diplomatik dalam informasi diplomatik.
berbagai format. 2.3 Mampu
mengomunikasikan
dan mendistribusikan
informasi diplomatik
yang disajikan dalam
berbagai format.
- 19 -
Trainer and
Conflict
Management)
Pelatihan Budaya
Integritas dan Anti X
Korupsi
Pelatihan bela
X
negara
2. Teknis Pelatihan Desain
X
Antar Muka
Pelatihan Dasar
X
Basis Data
Pelatihan Dasar
X
Pemrograman
Pelatihan Dasar
Virtualisasi X
Infrastruktur
Pelatihan Dasar
Jaringan X
Komputer
Pelatihan Dasar
X
Cyber Security
Pelatihan Dasar
Penanganan X
Insiden TIK
Pelatihan Dasar
X
Kriptografi
Pelatihan
X
Multimedia
Pelatihan Bahasa
X
Asing
Pelatihan
Korespondensi
X
Dalam Bahasa
Asing
3. Pelatihan
- 21 -
k. Pelatihan
tentang
Diplomasi dan
Hubungan Luar
Negeri
C. Pengalaman kerja
D. Pangkat III/a (Penata Muda)
III/b (Penata Muda Tk. I)
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas data atau informasi diplomatik di bidang
pengelolaan informasi diplomatik, dan pengolahan data
digital diplomatik dalam rangka mendukung kegiatan
diplomatik dan konsuler.
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 23 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 41 TAHUN 2020
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
PRANATA INFORMASI DIPLOMATIK
berbeda; membuat
proposal yang rinci
dan lengkap.
4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target
target kerja yang kinerja unit yang
menantang bagi lebih tinggi dari target
unit kerja, yang ditetapkan
memberi apresiasi organisasi;
dan teguran 3.2 Memberikan apresiasi
untuk mendorong dan teguran untuk
kinerja mendorong
pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3 Mengembangkan
metode kerja yang
lebih efektif dan
efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1 Memahami,
memanfaatkan mendeskripsikan
kekuatan pengaruh dan
kelompok serta hubungan/kekuatan
memperbaiki kelompok yang
standar pelayanan sedang berjalan di
diplomatik di organisasi (aliansi
lingkup unit kerja atau persaingan), dan
dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
diplomatic dan netral,
tidak memihak;
3.2 Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas
- 27 -
organisasi untuk
secara efektif
memfasilitasi
kebutuhan kelompok
yang lebih besar
dengan cara- cara
yang mengikuti
standar objektif,
transparan,
diplomatik, sehingga
tidak merugikan para
pihak di lingkup
pelayanan diplomatik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasi-
kan cara-cara yang
efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi
masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyara
kat serta
mengantisipasi
kebutuhan mereka
saat menjalankan
tugas.
6. Pengembangan diri dan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-
orang lain umpan balik, tugas yang
membimbing menantang pada
bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
- 28 -
tugasnya dan
memberikan umpan
balik yang objektif
dan jujur; melakukan
diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan
bimbingan dan
umpan balik yang
berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong
kepercayaan diri
bawahan;
memberikan
kepercayaan penuh
pada bawahan untuk
mengerjakan tugas
dengan caranya
sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola Perubahan 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan
perubahan secara prioritas kerja secara
tepat berulang- ulang jika
diperlukan;
3.3 Mengantisipasi
perubahan yang
dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi
- 29 -
efektif terhadap
masalah yang
ditimbulkan oleh
adanya perubahan.
8. Pengambilan Keputusan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan
berbagai berbagai diplomatik
diplomatik, tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya.
risiko 3.2 Memilih diplomatik
keberhasilan solusi yang terbaik,
dalam membuat keputusan
implementasi operasional mengacu
pada diplomatik
solusi terbaik yang
didasarkan pada
analisis data yang
sistematis, seksama,
mengikuti prinsip
kehati-hatian.
3.3 Menyeimbangkan
antara kemungkinan
risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
pengelolaan informasi
diplomatik.
Pemrograman
Pelatihan X
Software Quality
Assurance
Pelatihan X
Lanjutan
Virtualisasi
Infrastruktur
Pelatihan Desain X
Arsitektur
Infrastruktur
Pelatihan X
Lanjutan Cyber
Security
Pelatihan X
Counter
Surveilance
Pelatihan X
Lanjutan
Penanganan dan
Penanggulangan
Insiden TIK
Pelatihan X
Kerangka Kerja
Tata Kelola TIK
Pelatihan X
Lanjutan
Kriptografi
Pelatihan X
Multimedia
Pelatihan X
Bahasa Asing
Pelatihan X
Transmedia
storytelling
Pelatihan X
- 36 -
Korespondensi
Dalam Bahasa
Asing
3.Fungsional Pelatihan
Fungsional PID X
Tingkat Muda
a. Pelatihan
Lanjutan Data
Mining
b. Pelatihan
Lanjutan Big
Data
c. Pelatihan
Sistem
Manajemen
Keamanan
Informasi
d. Pelatihan
Manajemen
Risiko
e. Pelatihan
Lanjutan
Rekayasa
Perangkat
Lunak
f. Pelatihan
System
Analyst
g. Pelatihan
Business
Analyst
h. Pelatihan
Lanjutan
Pengelolaan
Infrastruktur
- 37 -
TIK
i. Pelatihan
Lanjutan
Pengelolaan
Pusat Data
j. Pelatihan
Manajemen
Pengelolaan
Infrastruktur
k. Pelatihan
Kerangka
Kerja Tata
Kelola TIK
l. Pelatihan
Literasi Digital
dan Konten
Kreator
m. Pelatihan
tentang
Diplomasi dan
Hubungan
Luar Negeri
C. Pengalaman kerja Minimal 2 tahun X
di bidang
pengelolaan
informasi
diplomatik,
pengolahan data
digital
diplomatik serta
monitoring dan
evaluasi
pengelolaan
informasi
diplomatik
-
- 38 -
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 39 -
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 41 TAHUN 2020
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL
PRANATA INFORMASI DIPLOMATIK
memberikan
dukungan /
semangat untuk
memastikan
tercapainya sinergi
dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi-informasi
pemikiran penting hasil
multidimensi secara diskusi dengan
lisan dan pihak lain untuk
tertulis untuk mendapatkan
mendorong pemahaman yang
kesepakatan dengan sama; Berbagi
tujuan meningkatkan informasi dengan
kinerja secara pemangku
keseluruhan kepentingan untuk
tujuan
meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan;
4.2 Menuangkan
pemikiran/konsep
yang multidimensi
dalam bentuk
tulisan formal;
4.3 Menyampaikan
informasi secara
diplomatik untuk
mendorong
pemangku
kepentingan
sepakat pada
langkah-langkah
- 42 -
bersama dengan
tujuan
meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan.
4. Orientasi pada hasil 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit
kerja mencapai kerja di tingkat
target yang ditetapkan instansi untuk
atau melebihi hasil mencapai kinerja
kerja sebelumnya yang melebihi target
yang ditetapkan;
4.2 Memantau dan
mengevaluasi hasil
kerja unitnya agar
selaras dengan
sasaran strategis
instansi;
4.3 Mendorong
pemanfaatan
sumber daya
bersama antar unit
kerja dalam rangka
meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi pencaian
target organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1 Memahami dan
mengevaluasi, memberi perhatian
memperhitungkan dan kepada isu-isu
mengantisipasi jangka diplomatik,
dampak dari isu-isu kesempatan atau
jangka diplomatik, kekuatan politik
kesempatan, atau yang mempengaruhi
kekuatan politik dalam organisasi dalam
hal pelayanan hubungannya
kebutuhan pemangku dengan dunia luar,
- 43 -
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral,
tidak memihak,
tidak diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan diri dan 4 Menyusun program 4.1 Menyusun program
orang lain Pengembangan jangka pengembangan
diplomatic dalam jangka diplomatik
rangka mendorong bersama-sama
manajemen dengan bawahan,
pembelajaran termasuk
didalamnya
penetapan tujuan,
bimbingan,
penugasan dan
pengalaman
lainnya, serta
mengalokasikan
waktu untuk
mengikuti
pelatihan/
diplomatik
/pengembangan
kompetensi dan
karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran
termasuk evaluasi
dan umpan balik
pada tataran
organisasi;
- 45 -
4.3 Mengembangkan
orang-orang
disekitarnya secara
konsisten,
melakukan
kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit
kerjanya.
7. Mengelola Perubahan 4 Memimpin perubahan 4.1 Mengarahkan unit
pada unit kerja kerja untuk lebih
siap dalam
menghadapi
perubahan
termasuk
memitigasi risiko
yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan
perubahan sudah
diterapkan secara
aktif di lingkup unit
kerjanya secara
berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan
penerapan
program-program
perubahan selaras
antar unit kerja
- 46 -
b. Sosial Kultural
9. Perekat bangsa 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan kreatif pemerintah di
untuk meningkatkan lingkungan kerja
efektifitas organisasi dan masyarakat
untuk senantiasa
menjaga persatuan
dan kesatuan
dalam
keberagaman dan
menerima segala
bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2 Mampu
mendayagunakan
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik untuk
mencapai
kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 48 -
c. Teknis
10. Manajemen Infrastruktur 4 Mampu mengevaluasi, 4.1 Mampu menyusun
TIK Diplomatik melakukan audit, dan rencana program,
menyusun rekomendasi
rekomendasi kebijakan infrastruktur
dan desain teknologi informasi
infrastruktur teknologi dan komunikasi
informasi dan serta berkonsultasi
komunikasi. strategis dengan
pemangku
kepentingan
terkait.
4.2 Mampu melakukan
verifikasi, validasi
dan finalisasi
desain
infrastruktur
teknologi informasi
dan komunikasi.
4.3 Mampu melakukan
monitoring dan
evaluasi
program/kegiatan
pengelolaan
infrastruktur
teknologi informasi
dan komunikasi.
11. Manajemen Sistem 4 Kemampuan untuk 4.1 Memiliki
Informasi Diplomatik melakukan rekayasa pengetahuan
perangkat lunak tentang prinsip,
sesuai siklus hidup konsep dan
pengembangan metodologi
diplomatik informasi, pekerjaan
menyusun tata diplomatic pada
laksana, memberikan bidang diplomatik
layanan dan dukungan pengolahan data
- 49 -
melakukan
penelaahan teknis,
mengevaluasi,
menyusun kajian/
rekomendasi
teknis,
memvalidasi
desain aplikasi dan
dokumen laporan
pengerjaan secara
keseluruhan serta
membuat
rekomendasi
kebijakan diplomat
informasi digital
diplomatik.
12. Manajemen Keamanan 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu
Informasi Diplomatik evaluasi, verifikasi dan melakukan
validasi pengamanan pemeriksaan hasil
serta menyusun pengujian
rekomendasi kebijakan keamanan
keamanan informasi infrastuktur,
diplomatik. diplomatik, dan
layanan
pengolahan data
digital diplomatik.
4.2 Mampu
melakukan
evaluasi, verifikasi,
validasi, dan
finalisasi rumusan
desain rencana
kontijensi pusat
data diplomatik
serta melakukan
konsultasi
- 51 -
strategis dengan
pemangku
kepentingan
terkait.
4.3 Mampu menyusun
rekomendasi
kebijakan
pengamanan
informasi
diplomatik dan
kerangka kerja
keamanan
informasi yang
sesuai dengan
tujuan organisasi.
13. Tata Kelola TIK 4 Memiliki kemampuan 4.1 Mampu
Diplomatik untuk mengevaluasi mengevaluasi
proses bisnis dan tata proses bisnis dan
kelola TIK, membuat tata kelola TIK
rekomendasi kebijakan Kementerian Luar
pengelolaan informasi Negeri dan
diplomatik, serta Perwakilan RI.
mampu menyusun 4.2 Mampu melakukan
rencana program dan finalisasi
rekomendasi TIK rekomendasi
Kementerian Luar kebijakan
Negeri dan Perwakilan pengelolaan
RI. informasi
diplomatik.
4.3 Mampu menyusun
rencana program,
rekomendasi TIK
dan melakukan
konsultasi strategis
dengan pemangku
kepentingan
- 52 -
terkait.
13. Manajemen Pengolahan 4 Memiliki kemampuan 4.1 Mampu melakukan
Data Digital Diplomatik data mining pada pengujian akurasi
tahap evaluasi proses dan performa.
pengolahan data digital 4.2 Mampu melakukan
diplomatik pengawasan dan
mengevaluasi
hasil pengolahan
Informasi
diplomatik.
4.3 Mampu
mengaudit proses
pengolahan data
digital diplomatik.
- 53 -
Management,
Time
Management,
Public Speaking,
Training For
Trainer and
Conflict
Management)
Pelatihan Budaya
Integritas dan X
Anti Korupsi
2. Teknis Pelatihan Desain X
Arsitektur
Infrastruktur
Pelatihan X
Lanjutan Cyber
Security
Pelatihan X
Lanjutan
Penanganan dan
Penanggulangan
Insiden TIK
Pelatihan X
Perencanaan
Strategis TIK
Pelatihan X
Manajemen
Investasi TIK
Pelatihan X
Multimedia
Pelatihan Bahasa X
Asing
Pelatihan X
Transmedia
storytelling
Pelatihan X
- 55 -
Korespondensi
Dalam Bahasa
Asing
3. Fungsional Pelatihan
Fungsional PID X
Tingkat Madya
a. Pelatihan
Lanjutan Data
Mining
b. Pelatihan
Lanjutan Big
Data
c. Pelatihan
Lanjutan
Rekayasa
Perangkat
Lunak
d. Pelatihan
Manajemen
Proyek
Teknologi
Informasi
e. Pelatihan
Business
Analyst
f. Pelatihan
Audit TIK
g. Pelatihan
Manajemen
Investasi TIK
h. Pelatihan
Perencanaan
Strategis TIK
i. Pelatihan
Literasi Digital
dan Konten
- 56 -
Kreator
j. Pelatihan
tentang
Diplomasi dan
Hubungan
Luar Negeri
ttd
TJAHJO KUMOLO