Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2022
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan sistem merit dalam

pembinaan karier pegawai, perlu disusun standar
kompetensi jabatan di lingkungan Lembaga
Administrasi Negara;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara tentang Standar
Kompetensi Jabatan di Lingkungan Lembaga
Administrasi Negara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
-2-
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477);
3. Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 162);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 206);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 28);
6. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 8
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Administrasi Negara sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan atas
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 8
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Administrasi Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 950);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINSTRASI NEGARA
TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN DI
LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Lembaga ini yang dimaksud
dengan:
-3-
1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN

adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah.
2. Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya
disingkat LAN adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang diberi kewenangan
melaksanakan pengkajian dan pendidikan dan
pelatihan ASN sebagaimana diatur dalam undang-
undang yang mengatur mengenai ASN.
3. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan fungsi,
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
pegawai ASN dalam suatu satuan organisasi.
4. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dikembangkan untuk memimpin, dan/atau
mengelola unit organisasi.
5. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal
agama, suku dan budaya perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan
prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang
Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan
peran, fungsi, dan Jabatan.
6. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis Jabatan.
7. Kamus Kompetensi Jabatan yang selanjutnya disebut
Kamus Kompetensi adalah kumpulan kompetensi yang
meliputi nama kompetensi, definisi kompetensi,
deskripsi dan level kompetensi, serta indikator perilaku.
8. Standar Kompetensi Jabatan yang selanjutnya disebut
Standar Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan,
keterampilan dan perilaku yang diperlukan seorang
-4-
ASN di lingkungan LAN dalam melaksanakan tugas

Jabatan.
9. Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat
JPT merupakan sekelompok Jabatan tinggi pada
instansi pemerintah.
10. Jabatan Administrasi adalah sekelompok Jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan.
11. Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN
yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit,
agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan.
12. Ikhtisar Jabatan adalah uraian tugas yang disusun
secara ringkas dalam bentuk satu kalimat yang
mencerminkan pokok-pokok tugas Jabatan.
Pasal 2
(1) Tujuan ditetapkannya Standar Kompetensi menjadi
acuan untuk:
a. perencanaan;
b. pengadaan;
c. pengembangan karier;
d. pengembangan kompetensi;
e. penempatan;
f. promosi dan/atau mutasi;
g. uji kompetensi;
h. sistem informasi manajemen; dan
i. kelompok rencana suksesi.
(2) Selain menjadi acuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Standar Kompetensi dapat digunakan sebagai
acuan dalam pelaksanaan Sistem Merit.
Pasal 3
Sasaran ditetapkannya Standar Kompetensi untuk:
-5-
a. terwujudnya pengelolaan pegawai berbasis kompetensi;

b. terwujudnya penerapan Sistem Merit;
c. terlaksananya proses rekrutmen, seleksi, penempatan
dan pengembangan pegawai;
d. terselenggaranya manajemen talenta; dan
e. terselenggaranya proses asesmen/penilaian
kompetensi.
BAB II
JABATAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 4
(1) Jabatan di lingkungan LAN terdiri atas:
a. JPT;
b. Jabatan Administrasi; dan
c. jabatan fungsional.
(2) JPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
atas JPT madya dan JPT pratama.
(3) Jabatan Administrasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b terdiri atas Jabatan administrator,
Jabatan pengawas, dan Jabatan pelaksana.
(4) Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c terdiri atas Jabatan fungsional keahlian dan
Jabatan fungsional keterampilan.
Pasal 5
Ruang lingkup Standar Kompetensi meliputi:
a. identitas Jabatan;
b. kompetensi Jabatan; dan
c. persyaratan Jabatan.
Pasal 6
(1) Identitas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 huruf a paling sedikit terdiri atas:
a. nama Jabatan;
b. Ikhtisar Jabatan; dan
-6-
c. kode Jabatan.
(2) Kompetensi Jabatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf b terdiri atas:
a. Kompetensi Manajerial;
b. Kompetensi Sosial Kultural; dan
c. Kompetensi Teknis;
(3) Persyaratan Jabatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf c paling sedikit terdiri atas:
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
c. jenis pelatihan;
d. ukuran kinerja Jabatan; dan
e. pengalaman kerja.
Pasal 7
(1) Kompetensi Manajerial sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (2) huruf a terdiri atas:
a. integritas;
b. kerja sama;
c. komunikasi;
d. orientasi pada hasil;
e. pelayanan publik;
f. pengembangan diri dan orang lain;
g. mengelola perubahan; dan
h. pengambilan keputusan.
(2) Kompetensi Sosial Kultural sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b yaitu perekat bangsa.
(3) Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat (2) huruf c terdiri atas:
a. kompetensi bidang pelatihan;
b. kompetensi bidang analisis Kebijakan; dan
c. kompetensi bidang kesekretariatan.
(4) Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) disusun mengacu pada Kamus Kompetensi.
-7-
Pasal 8
(1) Kompetensi bidang pelatihan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (3) huruf a terdiri atas:
a. kompetensi pengembangan kompetensi ASN;
b. kompetensi penyelenggaraan pelatihan ASN;
c. kompetensi penyusunan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN;
d. kompetensi perencanaan pelatihan ASN;
e. kompetensi pengembangan kurikulum pelatihan
ASN;
f. kompetensi penyusunan rancang bangun program
pelatihan ASN (RBPP);
g. kompetensi pengelolaan pembelajaran pelatihan
ASN;
h. kompetensi penjaminan mutu pelatihan ASN;
i. kompetensi penyusunan kebijakan pelatihan ASN;
j. kompetensi advokasi kebijakan pelatihan ASN;
k. kompetensi evaluasi kebijakan pelatihan ASN;
l. kompetensi pengelolaan pelatihan ASN;
m. kompetensi evaluasi pelatihan ASN;
n. kompetensi pembinaan alumni pelatihan ASN;
o. kompetensi pelaksanaan uji kompetensi pelatihan
ASN; dan
p. kompetensi pengelolaan kerja sama pelatihan ASN.
(2) Kompetensi bidang analisis kebijakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf b terdiri atas:
a. analisis urgensi penyusunan kebijakan publik;
b. analisis kebijakan publik;
c. perumusan kebijakan publik;
d. advokasi kebijakan publik;
e. penguasaan substansi teknis bidang tugas; dan
f. penguasaan substansi teknis bidang kepakaran.
(5) Kompetensi bidang kesekretariatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf c mencakup
urusan:
a. perencanaan;
b. ketatausahaan dan protokol;
-8-
c. pengawasan internal;
d. manajemen SDM;
e. administrasi keuangan;
f. administrasi umum;
g. kerjasama;
h. hubungan masyarakat;
i. sistem informasi dan dokumentasi;
j. organisasi dan tata laksana;
k. administrasi hukum;
l. perpustakaan; dan
m. reformasi birokrasi.
Pasal 9
Persyaratan Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
huruf c disusun sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 10
(1) Standar Kompetensi disusun berdasarkan pada:
a. Kamus Kompetensi Manajerial;
b. Kamus Kompetensi Sosial Kultural; dan
c. Kamus Kompetensi Teknis.
(2) Kamus Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kamus Kompetensi Teknis bidang pelatihan;
b. Kamus Kompetensi Teknis bidang analisis
kebijakan; dan
c. Kamus Kompetensi Teknis bidang kesekretariatan.
(3) Kamus Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Kepala Lembaga ini.
Pasal 11
(1) Standar Kompetensi JPT dan Jabatan Administrasi
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
-9-
tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga ini;

dan
(2) Standar Kompetensi Jabatan fungsional sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 12
Peraturan Kepala Lembaga ini mulai berlaku pada tanggal
disebarluaskan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

penyebarluasan Peraturan Kepala ini dengan
penempatannya dalam laman resmi LAN.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 September 2022
KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
Ttd.
ADI SURYANTO
Disebarluaskan di Jakarta
SEKRETARIS UTAMA
Ttd.
RENI SUZANA
10
LAMPIRAN I
PERATURAN
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2022
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN DI
LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI
NEGARA
A. KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG PELATIHAN
Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan

Bersifat Umum (Generik) dan Bersifat Khusus (Spesifik)
Kompetensi Generik (G) Kompetensi Spesifik (S)

(1) Kompetensi Pengembangan (1) Kompetensi Penyusunan Kebutuhan
Kompetensi ASN Pengembangan Kompetensi ASN.
(2) Kompetensi Penyelenggaraan (2) Kompetensi Perencanaan Pelatihan
Pelatihan ASN ASN.
(3) Kompetensi Pengembangan Kurikulum
Pelatihan ASN.
(4) Kompetensi Penyusunan Rancang
Bangun Program Pelatihan ASN
(RBPP)
(5) Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran
Pelatihan ASN
(6) Kompetensi Penjaminan Mutu
Pelatihan ASN
(7) Kompetensi Penyusunan Kebijakan
Pelatihan ASN
(8) Kompetensi Advokasi Kebijakan
Pelatihan ASN.
(9) Kompetensi Evaluasi Kebijakan
Pelatihan ASN
(10) Kompetensi Pengelolaan Pelatihan
ASN.
(11) Kompetensi Evaluasi Pelatihan ASN
(12) Kompetensi Pembinaan Alumni
Pelatihan ASN.
(13) Kompetensi Pelaksanaan Uji
Kompetensi Pelatihan ASN
(14) Kompetensi Pengelolaan Kerja sama
Pelatihan ASN
11
Kamus Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan
1. Pengembangan Kompetensi ASN (G)
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengembangan Kompetensi ASN
Definisi : Kompetensi ini menunjukkan kemampuan dalam
mengelola pengembangan kompetensi (teknis, manajerial,
dan sosial kultural) ASN yang mencakup konsep dasar,
implementasi, analisis, evaluasi, dan pengembangan
konsep serta praktik pengembangan kompetensi yang
berbentuk pendidikan dan pelatihan (klasikal maupun
nonklasikal) meliputi tahapan: (1) Penyusunan
kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi, (2)
Pelaksanaan pengembangan kompetensi, dan (3)
Evaluasi pengembangan kompetensi pada konteks
lembaga pelatihan ASN.
Level Deskripsi Indikator Perilaku
1 Mampu mengingat 1.1. Mampu menjelaskan secara harfiah konsep
dan memahami dan kebijakan pengembangan kompetensi
konsep dasar ASN yang meliputi pengertian, tahapan,
pengembangan sumber daya yang dibutuhkan, luaran
kompetensi ASN (output) yang diharapkan, dan hal-hal lain
yang relevan dalam pengembangan
kompetensi ASN.
1.2. Mampu mendeskripsikan dengan jelas
keterkaitan antara konsep dan implementasi
dalam konteks pengembangan kompetensi
ASN di unit organisasi pemerintah.
1.3. Mampu mengomunikasikan dengan jelas
informasi pengembangan kompetensi ASN
sesuai dengan kebutuhan para pemangku
kepentingan (stakeholder).
1.4. Mampu mendukung dengan baik pelaksanaan
tugas pengembangan kompetensi ASN di unit
organisasi dalam bentuk paling sederhana,
yakni tugas teknis, dengan bimbingan pihak
lain.
2 Mampu 2.1. Mampu mengidentifikasi, menginventarisasi,
melaksanakan dan mengolah data serta informasi yang
pengembangan dibutuhkan dengan akurat dalam
kompetensi ASN. pengembangan kompetensi ASN di unit
organisasi.
2.2. Mampu menggunakan secara tepat petunjuk
teknis, formulir, alat, dan metode yang baku
dalam praktik pengembangan kompetensi
ASN di unit organisasi.
2.3. Mampu melaksanakan pengembangan
kompetensi ASN dalam bentuk yang lebih
kompleks, yakni tugas teknis dan konseptual,
sesuai prosedur yang ditetapkan dan tanpa
bimbingan/pengawasan pihak lain.
2.4. Mampu mengidentifikasi dan mengatasi
permasalahan dasar dengan tepat dalam
praktik pengembangan kompetensi ASN.
12
3 Mampu menganalisis 3.1. Mampu menganalisis data, informasi, praktik,

pelaksanaan dan/atau permasalahan pada pengembangan
pengembangan kompetensi ASN di unit organisasi dengan
kompetensi ASN menggunakan satu metode analisis baku yang
sesuai dengan konteks dan menyajikannya
dalam bentuk narasi atau laporan yang
sistematis dan bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan.
3.2. Mampu menggunakan hasil analisis untuk
pemecahan masalah pengembangan
kompetensi di lingkup unit organisasi dengan
sistematis.
3.3. Mampu memverifikasi hasil pelaksanaan
tugas pengembangan kompetensi ASN di unit
organisasi dengan tepat.
3.4. Mampu mengelola tugasnya tanpa
pengawasan dari pihak lain, dengan hasil
penyelesaian tugas yang terstandar
kualitasnya dan tenggat waktu sesuai standar
yang telah ditetapkan.
4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi konsep dan praktik
meningkatkan secara komprehensif serta memberikan
efisiensi dan/atau rekomendasi dalam rangka peningkatan
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas pengembangan
pengembangan kompetensi ASN.
kompetensi ASN 4.2. Mampu memperbaiki atau mengembangkan
dalam lingkup metode dalam praktik pengembangan
instansinya kompetensi ASN di lingkup instansinya
dengan komprehensif.
4.3. Mampu menjadi rujukan dalam kapasitas
praktik pengembangan kompetensi ASN,
antara lain dalam bentuk sumber informasi,
bantuan pendampingan teknis, dan/atau
pengujian kompetensi pada lingkup
instansinya.
5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan mengembangkan
mengembangkan kebijakan, konsep, metode, dan/atau hal-hal
konsep dan teknik strategis lain yang memiliki nilai kebaruan
baru dalam dalam pengembangan kompetensi ASN
pengembangan dengan pendekatan multidisipliner untuk
kompetensi ASN lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
pada lingkup lintas 5.2. Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
instansi mengimplementasikan kebijakan, konsep,
metode, dan/atau hal-hal strategis lain yang
memiliki nilai kebaruan terkait
pengembangan kompetensi ASN secara
sistematis untuk diterapkan pada lingkup
lintas instansi atau yang lebih luas.
pengembangan kompetensi ASN, antara lain
dalam bentuk sumber informasi, bantuan
pendampingan teknis, dan/atau pengujian
kompetensi pada lingkup lintas instansi atau
yang lebih luas.
13
2. Penyelenggaraan Pelatihan ASN (G)
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyelenggaraan Pelatihan ASN
menyelenggarakan proses pembelajaran dengan metode
klasikal dan nonklasikal dalam rangka penyelenggaraan
pelatihan ASN, yang mencakup konsep dasar,
implementasi, analisis, evaluasi, dan pengembangan
konsep serta praktik pelatihan yang meliputi tahapan
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan pada
konteks lembaga pelatihan ASN.
1 Mampu mengingat 1.1 Mampu menjelaskan secara harfiah konsep
dan memahami dan kebijakan penyelenggaraan pelatihan ASN
konsep dasar yang meliputi: pengertian, tahapan, sumber
penyelenggaraan daya yang dibutuhkan, luaran (output) yang
pelatihan ASN diharapkan, dan hal-hal lain yang relevan
dalam penyelenggaraan pelatihan ASN.
1.2 Mampu mendeskripsikan dengan jelas
dalam konteks penyelenggaraan pelatihan
ASN di unit organisasi pemerintah.
1.3 Mampu mengomunikasikan dengan jelas
informasi penyelenggaraan pelatihan ASN
1.4 Mampu mendukung dengan baik pelaksanaan
tugas penyelenggaraan pelatihan ASN di unit
organisasi dalam bentuk paling sederhana,
yakni tugas teknis, dengan bimbingan pihak
lain.
2 Mampu 2.1 Mampu mengidentifikasi, menginventarisasi,
penyelenggaraan dibutuhkan dengan akurat dalam
pelatihan ASN penyelenggaraan pelatihan ASN di unit
organisasi.
2.2 Mampu menggunakan secara tepat petunjuk
dalam praktik penyelenggaraan pelatihan ASN
di unit organisasi.
2.3 Mampu melaksanakan tugas penyelenggaraan
pelatihan ASN dalam bentuk yang lebih
bimbingan/ pengawasan pihak lain.
2.4 Mampu mengidentifikasi dan mengatasi
praktik penyelenggaraan pelatihan ASN.
3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi, praktik,
penyelenggaraan dan/atau permasalahan pada
pelatihan ASN penyelenggaraan pelatihan ASN di unit
organisasi dengan mengacu pada pedoman
yang berlaku dan menyajikannya dalam
bentuk narasi atau laporan yang sistematis
dan bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan.
14
3.2 Mampu menggunakan hasil analisis untuk

pemecahan masalah penyelenggaraan
pelatihan ASN di lingkup unit organisasi
dengan sistematis.
3.3 Mampu memverifikasi, membimbing, dan
memberikan ulasan hasil pelaksanaan tugas
penyelenggaraan pelatihan ASN secara
komprehensif di unit organisasi dengan tepat.
3.4 Mampu mengelola tugasnya tanpa
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi konsep dan praktik
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas penyelenggaraan
penyelenggaraan pelatihan ASN.
pelatihan ASN 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
metode dalam praktik penyelenggaraan
pelatihan ASN di lingkup instansinya dengan
komprehensif.
4.3 Mampu menjadi rujukan dalam kapasitas
praktik penyelenggaraan pelatihan ASN,
instansinya.
baru dalam dalam penyelenggaraan pelatihan ASN dengan
penyelenggaraan pendekatan multidisipliner untuk lingkup
pelatihan ASN lintas instansi atau yang lebih luas.
5.2. Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
mengimplementasikan kebijakan, konsep,
memiliki nilai kebaruan terkait
penyelenggaraan pelatihan ASN, antara lain
yang lebih luas.
3. Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN
menyusun informasi kebutuhan pengembangan
kompetensi bagi ASN secara sistematis yang meliputi
konsep dasar, implementasi, analisis, evaluasi, dan
pengembangan konsep serta praktik penyusunan
kebutuhan pengembangan kompetensi ASN pada
15
konteks lembaga pelatihan ASN sebagai pedoman

1 Mampu mengingat, 1.1 Mampu menjelaskan secara harfiah konsep
memahami, dan dan kebijakan penyusunan kebutuhan
menjelaskan konsep pengembangan kompetensi ASN yang meliputi:
dasar penyusunan pengertian, tahapan, metode dan/atau teknik
kebutuhan analisis, sumber daya yang dibutuhkan,
pengembangan luaran (output) yang diharapkan, dan hal-hal
kompetensi ASN lain yang relevan dalam penyusunan
kebutuhan pengembangan kompetensi ASN.
informasi penyusunan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN sesuai dengan
kebutuhan para pemangku kepentingan
(stakeholder).
dalam konteks penyusunan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN di unit
organisasi pemerintah.
tugas teknis penyusunan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN, di unit
organisasi dalam bentuk paling sederhana
dengan bimbingan pihak lain.
2 Mampu menyusun 2.1 Mampu mengidentifikasi, menginventarisasi,
kebutuhan dan mengolah data serta informasi yang
pengembangan dibutuhkan, seperti profil pegawai, data
kompetensi ASN kinerja, standar kompetensi jabatan, dengan
akurat dalam analisis kebutuhan
organisasi.
dalam praktik penyusunan kebutuhan
organisasi.
2.3 Mampu melaksanakan tugas penyusunan
kebutuhan pengembangan kompetensi ASN
dalam bentuk yang lebih kompleks sesuai
prosedur yang ditetapkan dan tanpa
praktik penyusunan kebutuhan
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada penyusunan
penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di
kebutuhan unit organisasi dengan mengacu pada
pengembangan pedoman yang berlaku dan menyajikannya
kompetensi ASN dalam bentuk narasi atau laporan yang
sistematis dan bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan.
pemecahan masalah dalam penyusunan
kebutuhan pengembangan kompetensi ASN di
lingkup unit organisasi dengan sistematis.
16

penyusunan kebutuhan pengembangan
kompetensi ASN secara komprehensif di unit
organisasi dengan tepat.
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas penyusunan
penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi ASN.
kebutuhan 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
pengembangan metode dalam praktik penyusunan kebutuhan
kompetensi ASN pengembangan kompetensi ASN di lingkup
instansinya dengan komprehensif.
praktik penyusunan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN, antara lain
kompetensi pada lingkup instansinya.
baru dalam dalam penyusunan kebutuhan pengembangan
penyusunan kompetensi ASN dengan pendekatan
kebutuhan multidisipliner untuk lingkup lintas instansi
pengembangan atau yang lebih luas.
kompetensi ASN 5.2. Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
memiliki nilai kebaruan terkait penyusunan
kebutuhan pengembangan kompetensi ASN
secara sistematis untuk diterapkan pada
lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
kompetensi ASN, antara lain dalam bentuk
sumber informasi, bantuan pendampingan
teknis, dan/atau pengujian kompetensi pada
4. Perencanaan Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perencanaan Pelatihan ASN
merencanakan pelatihan ASN sebagai tindak lanjut dari
penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi yang
meliputi konsep dasar, implementasi, analisis, evaluasi,
dan pengembangan konsep serta praktik perencanaan
pelatihan pada konteks lembaga pelatihan ASN agar
menjadi pedoman pelaksanaan pelatihan ASN.
17

dan memahami dan kebijakan perencanaan pelatihan ASN
konsep dasar yang meliputi: pengertian, tahapan, komponen
perencanaan (misalnya: tujuan, jenis, target pelatihan,
pelatihan ASN sumber daya yang dibutuhkan, luaran (output)
yang diharapkan, dan hal-hal lain) yang
relevan dalam perencanaan pelatihan ASN.
dalam konteks perencanaan pelatihan ASN di
unit organisasi pemerintah.
informasi perencanaan pelatihan ASN sesuai
dengan kebutuhan para pemangku
tugas perencanaan pelatihan ASN, meliputi
aspek administrasi, pengajaran, dan
akademik, di unit organisasi dalam bentuk
paling sederhana, yakni tugas teknis, dengan
bimbingan pihak lain.
perencanaan dibutuhkan dalam perencanaan pelatihan ASN
di unit organisasi.
pelatihan ASN
dalam praktik perencanaan pelatihan ASN di
unit organisasi.
2.3 Mampu melaksanakan tugas perencanaan
pelatihan ASN dalam bentuk yang lebih
praktik perencanaan pelatihan ASN.
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada perencanaan
perencanaan pelatihan ASN di unit organisasi dengan
pelatihan ASN mengacu pada pedoman yang berlaku dan
menyajikannya dalam bentuk narasi atau
laporan yang sistematis dan bisa dipahami
oleh pemangku kepentingan.
pemecahan masalah perencanaan pelatihan
ASN di lingkup unit organisasi dengan
sistematis.
perencanaan pelatihan ASN secara
18

efisiensi dan/atau efektivitas perencanaan
efektivitas
pelatihan ASN.
perencanaan 4.2. Mampu memperbaiki atau mengembangkan
pelatihan ASN metode dalam praktik perencanaan pelatihan
ASN di lingkup instansinya dengan
komprehensif.
praktik perencanaan pelatihan ASN, antara
lain dalam bentuk sumber informasi, bantuan
5 Mampu 5.1 Mampu membangun dan mengembangkan
baru dalam dalam perencanaan pelatihan ASN dengan
perencanaan pendekatan multidisipliner untuk lingkup
5.2 Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
memiliki nilai kebaruan terkait perencanaan
pelatihan ASN secara sistematis untuk
diterapkan pada lingkup lintas instansi atau
yang lebih luas.
perencanaan pelatihan ASN, antara lain dalam
bentuk sumber informasi, bantuan
yang lebih luas.
5. Pengembangan Kurikulum Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengembangan Kurikulum Pelatihan ASN
menyusun, menerapkan dan mengevaluasi kurikulum
pelatihan ASN yang meliputi konsep dasar, implementasi,
analisis, evaluasi, dan pengembangan kurikulum
pelatihan ASN yang mencakup aspek penentuan tujuan
kurikulum, jenis, kompetensi yang ingin dibangun,
daftar mata pelatihan, alokasi waktu, mekanisme proses
pembelajaran, sistem evaluasi, sarana dan prasarana
pembelajaran, tenaga pengajar dengan prasyarat
akademis/keahlian pada konteks lembaga pelatihan ASN
agar mencapai efektivitas pencapaian tujuan pelatihan
ASN.
memahami, dan dan kebijakan pengembangan kurikulum
menjelaskan konsep pelatihan ASN yang meliputi: pengertian,
dasar pengembangan komponen, cakupan ruang lingkup, metode,
kurikulum pelatihan tahapan, model/pendekatan, instrumen,
19
ASN analisis, luaran (output), penanggungjawab

dan hal-hal lain yang relevan dalam
pengembangan kurikulum pelatihan ASN.
dalam konteks pengembangan kurikulum
pelatihan ASN di unit organisasi pemerintah.
informasi pengembangan kurikulum pelatihan
ASN sesuai dengan kebutuhan para pemangku
1.4 Mampu mendukung dengan baik tugas teknis
pengembangan kurikulum ASN di unit
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan, dan
pengetahuan yang mengolah data serta informasi yang
dimiliki ke dalam dibutuhkan serta memberikan feedback yang
diperlukan dalam praktik pengembangan
proses
kurikulum pelatihan ASN.
pengembangan 2.2 Mampu menggunakan secara tepat petunjuk
kurikulum pelatihan teknis, formulir, alat, dan metode yang baku
ASN dengan bantuan dalam praktik pengembangan kurikulum
supervisi dari orang pelatihan ASN di unit organisasi.
lain 2.3 Mampu mengidentifikasi dan mengatasi
praktik pengembangan kurikulum pelatihan
ASN.
2.4 Mampu menyusun, menerapkan,
mengevaluasi kurikulum pelatihan ASN di
lingkup instansinya dengan
3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu memverifikasi draf dokumen
pelaksanaan kurikulum pelatihan ASN dan membuat
pengembangan analisis lanjutan dalam penyusunan,
kurikulum pelatihan penerapan dan evaluasi pengembangan
ASN kurikulum di unit organisasinya dengan
mengacu pada pedoman yang berlaku.
pemecahan masalah yang dihadapi dalam
penyusunan, penerapan dan evaluasi
kurikulum pelatihan ASN di lingkup unit
organisasi dengan sistematis.
memberikan ulasan hasil penyusunan,
penerapan dan evaluasi kurikulum pelatihan
ASN secara komprehensif di unit
organisasinya.
efisiensi dan/atau efektivitas pengembangan
efektivitas
pengembangan 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
kurikulum pelatihan metode dalam praktik pengembangan
20
ASN kurikulum pelatihan ASN di lingkup

praktik pengembangan kurikulum pelatihan
ASN, antara lain dalam bentuk sumber
informasi, bantuan pendampingan teknis,
dan/atau pengujian kompetensi pada lingkup
instansinya.
dalam penyusunan, penerapan dan evaluasi
baru dalam
kurikulum pelatihan ASN dengan pendekatan
penyusunan, multidisipliner untuk lingkup lintas instansi
penerapan, evaluasi atau yang lebih luas.
kurikulum pelatihan 5.2. Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
ASN mengimplementasikan kebijakan, konsep,
memiliki nilai kebaruan terkait penyusunan,
penerapan, evaluasi kurikulum pelatihan ASN
secara sistematis untuk diterapkan pada
penyusunan, penerapan dan evaluasi
kurikulum pelatihan ASN, antara lain dalam
yang lebih luas.
6. Penyusunan Rancang Bangun Program Pelatihan ASN (RBPP)
Kode Kompetensi :
Penyusunan Rancang Bangun Program Pelatihan ASN
Nama Kompetensi : (RBPP)

menyusun Rancang Bangun Program Pelatihan ASN
(RBPP) meliputi konsep dasar, implementasi, analisis,
evaluasi, dan pengembangan RBPP pada konteks
lembaga pelatihan ASN sehingga sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
memahami, dan dan kebijakan RBPMP yang meliputi:
menjelaskan konsep kebijakan, pengertian, komponen (nama mata
dasar RBPP pelatihan, deskripsi singkat, kompetensi
dasar, indikator keberhasilan, pokok bahasan,
sub pokok bahasan, metode pembelajaran,
media pembelajaran, estimasi waktu, referensi,
dan bentuk evaluasi), tahapan penyusunan,
sumber daya yang dibutuhkan, luaran
(output) yang diharapkan, dan hal-hal lain
yang relevan dalam penyusunan RBPP.
dalam konteks penyusunan RBPP untuk
setiap mata pelatihan.
21

informasi RBPP sesuai dengan kebutuhan
para pemangku kepentingan (stakeholder).
penyusunan RBPP di unit organisasi dalam
bentuk paling sederhana dengan bimbingan
pihak lain.
dan menerapkan dan mengolah data serta informasi yang
RBPP dibutuhkan dengan akurat untuk setiap
pelatihan.
2.2. Mampu melaksanakan tugas yang lebih
kompleks dalam penyusunan dan penerapan
RBPP sesuai prosedur yang ditetapkan dan
tanpa bimbingan/pengawasan pihak lain.
2.3. Mampu menyusun draf RBPP.
2.4. Mampu mengidentifikasi dan mengatasi
praktik penyusunan dan penerapan RBPP.
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada proses
penyusunan dan penyusunan dan penerapan RBPP dengan
penerapan RBPP mengacu pada pedoman yang berlaku, dan
pemecahan masalah penyusunan dan
penerapan RBPP untuk setiap program
pelatihan dengan sistematis.
memberikan ulasan penyusunan dan
penerapan RBPP untuk setiap pelatihan
dengan tepat.
efisiensi dan/atau efektivitas penyusunan dan
efektivitas
penerapan RBPP.
penyusunan dan 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
penerapan RBPP metode dalam praktik penyusunan dan
penerapan RBPP di lingkup instansinya
praktik penyusunan dan penerapan RBPP,
instansinya.
5 Mampu menyusun 5.1. Mampu membangun dan mengembangkan
konsep dan teknik kebijakan, konsep, metode, dan/atau hal-hal
baru dalam strategis lain yang memiliki nilai kebaruan
dalam pengembangan RBPP dengan
pengembangan RBPP
pendekatan multidisipliner untuk lingkup
22

memiliki nilai kebaruan terkait pengembangan
RBPP secara sistematis untuk diterapkan pada
pengembangan RBPP, antara lain dalam
yang lebih luas.
7. Pengelolaan Pembelajaran Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Pembelajaran Pelatihan ASN
Definisi : Kemampuan mengelola materi dan strategi pembelajaran
dalam pelatihan dalam jaringan (daring), luar jaringan
(luring), blended learning, coaching dan mentoring ASN
yang meliputi konsep dasar, implementasi, analisis,
evaluasi, dan pengembangan konsep serta praktik
pengelolaan materi pembelajaran yang meliputi
pedoman, kurikulum, metode, bahan ajar, dan modul
pada konteks lembaga pelatihan ASN agar sesuai dengan
tujuan pelatihan.
memahami, dan dan kebijakan pengelolaan pembelajaran
dasar pengelolaan tahapan, sumber daya yang dibutuhkan,
pembelajaran luaran (output) yang diharapkan, dan hal-hal
pelatihan ASN lain yang relevan dalam pengelolaan
pembelajaran pelatihan ASN.
dalam konteks pengelolaan pembelajaran
informasi pengelolaan pembelajaran pelatihan
ASN pelatihan ASN sesuai dengan kebutuhan
para pemangku kepentingan (stakeholder).
tugas teknis pengelolaan pembelajaran
pelatihan ASN, meliputi kurikulum, metode
dan modul di unit organisasi dalam bentuk
paling sederhana dengan bimbingan pihak
lain.
pengelolaan dibutuhkan, seperti pedoman kurikulum,
pembelajaran metode dan modul dengan akurat dalam
pelatihan ASN pengelolaan pembelajaran pelatihan ASN
pelatihan ASN di unit organisasi.
2.2 Mampu melaksanakan tugas teknis
pengelolaan pembelajaran pelatihan ASN
dalam bentuk yang lebih kompleks sesuai
prosedur yang ditetapkan dan tanpa
23

dalam praktik pengelolaan pembelajaran
pelatihan ASN di unit organisasi.
praktik pengelolaan pembelajaran pelatihan
ASN.
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada pengelolaan
pengelolaan pembelajaran pelatihan ASN di unit organisasi
pembelajaran dengan mengacu pada pedoman yang berlaku,
pelatihan ASN dan menyajikannya dalam bentuk narasi atau
pemecahan masalah penerapan kurikulum,
metode dan modul pelatihan ASN di lingkup
unit organisasi dengan sistematis.
teknis penerapan kurikulum, metode dan
modul pelatihan ASN secara komprehensif di
unit organisasi dengan tepat.
3.4 Mampu mengelola tugas tanpa pengawasan
dari pihak lain, dengan hasil penyelesaian
tugas yang terstandar kualitas dan tenggat
waktu sesuai standar yang telah ditetapkan.
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas penerapan
pengelolaan kurikulum, metode dan modul pelatihan ASN.
pembelajaran 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
pelatihan ASN metode dalam praktik penerapan kurikulum,
metode dan modul pelatihan ASN di lingkup
praktik penerapan kurikulum, metode dan
modul pelatihan ASN, antara lain dalam
baru dalam dalam pengelolaan pembelajaran pelatihan
pengelolaan ASN dengan pendekatan multidisipliner untuk
pembelajaran lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
pelatihan ASN 5.2 Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
memiliki nilai kebaruan terkait pengelolaan
pembelajaran pelatihan ASN secara sistematis
untuk diterapkan pada lingkup lintas instansi
atau yang lebih luas.
pengelolaan pembelajaran pelatihan ASN,
24

pengujian kompetensi pada lingkup lintas
instansi atau yang lebih luas.
8. Penjaminan Mutu Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penjaminan Mutu Pelatihan ASN
melakukan proses penjaminan mutu (quality assurance)
analisis, evaluasi, dan pengembangan konsep serta
praktik penjaminan mutu pelatihan ASN yang
mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut perbaikan dalam konteks lembaga
pelatihan ASN baik di lingkup internal maupun eksternal
lembaga pelatihan yang dibinanya dalam rangka
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan ASN
secara sistematis dan berkelanjutan.
dan memahami dan kebijakan penjaminan mutu pelatihan
konsep dasar ASN yang meliputi: pengertian, standar mutu,
penjaminan mutu tahapan, sumber daya yang dibutuhkan,
pelatihan ASN luaran (output) yang diharapkan dan hal-hal
lain yang relevan dalam penjaminan mutu
pelatihan ASN.
dalam konteks penjaminan mutu lembaga
pelatihan ASN.
informasi penjaminan mutu pelatihan ASN
penjaminan mutu lembaga pelatihan ASN
sesuai kewenangan yang dimiliki di unit
2 Mampu menyiapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi, menginventarisasi,
penjaminan mutu dan mengolah data serta informasi yang
pelatihan ASN dibutuhkan dalam proses penjaminan mutu
dengan akurat.
dalam praktik penjaminan mutu pelatihan
ASN.
2.3 Mampu melaksanakan tugas yang lebih
kompleks dalam penjaminan mutu pelatihan
ASN dan tanpa bimbingan/pengawasan pihak
lain.
praktik penjaminan mutu pelatihan ASN.
25

pelaksanaan dan/atau permasalahan pada proses
penjaminan mutu penjaminan mutu lembaga pelatihan ASN
lembaga pelatihan dengan mengacu pada pedoman yang berlaku,
ASN dan menyajikannya dalam bentuk narasi atau
pemecahan masalah penjaminan mutu
lembaga pelatihan ASN dengan sistematis.
memberikan ulasan terkait pelaksanaan tugas
teknis penjaminan mutu lembaga pelatihan
ASN dengan tepat.
efektivitas penyiapan efisiensi dan/atau efektivitas penjaminan
penjaminan mutu mutu lembaga pelatihan ASN.
metode dalam praktik penjaminan mutu
lembaga pelatihan ASN di lingkup instansinya
praktik penjaminan mutu lembaga pelatihan
instansinya.
mengembangkan, kebijakan, konsep, metode, dan/atau hal-hal
konsep, proses dan strategis lain yang memiliki nilai kebaruan
teknik baru dalam dalam penjaminan mutu lembaga pelatihan
penjaminan mutu ASN dengan pendekatan multidisipliner untuk
lembaga pelatihan lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
ASN 5.2 Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
memiliki nilai kebaruan terkait penjaminan
mutu lembaga pelatihan ASN secara
penjaminan mutu lembaga pelatihan ASN,
pengujian kompetensi pada lingkup lintas
26
9. Penyusunan Kebijakan Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Kebijakan Pelatihan ASN
menyusun kebijakan pelatihan ASN yang meliputi
pengembangan konsep serta praktik penyusunan
kebijakan pelatihan pada konteks lembaga pelatihan dan
pengembangan pemerintah sebagai dasar acuan
dan memahami dan kebijakan penyusunan kebijakan
konsep dasar pelatihan ASN yang meliputi: pengertian,
penyusunan tahapan penyusunan (penyusunan agenda
kebijakan pelatihan kebijakan, dan formulasi kebijakan), sumber
ASN daya yang dibutuhkan, luaran (output) yang
diharapkan, dan hal-hal lain yang relevan
dalam penyusunan kebijakan pelatihan.
dalam konteks penyusunan kebijakan
pelatihan ASN.
informasi kebijakan pelatihan ASN sesuai
penyusunan kebijakan pelatihan ASN di unit
bahan kebijakan dan mengolah data serta informasi yang
pelatihan ASN dibutuhkan dengan akurat.
dalam praktik penyusunan kebijakan
pelatihan ASN.
kompleks dalam penyusunan kebijakan
pelatihan ASN sesuai prosedur yang
ditetapkan dan tanpa bimbingan/pengawasan
pihak lain.
praktik penyusunan kebijakan pelatihan ASN.
pelaksanaan dan/atau permasalahan dalam proses
penyusunan penyusunan rancangan kebijakan pelatihan
rancangan kebijakan ASN dengan mengacu pada pedoman yang
pelatihan ASN berlaku, dan menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku kepentingan.
pemecahan masalah terkait penyusunan
rancangan kebijakan pelatihan ASN dengan
sistematis.
27

memberikan ulasan terkait penyusunan
rancangan kebijakan pelatihan ASN dengan
tepat.
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas penyusunan dan
penyusunan dan isi isi kebijakan pelatihan ASN.
kebijakan pelatihan 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
ASN metode dalam praktik penyusunan dan isi
kebijakan pelatihan ASN di lingkup
praktik penyusunan kebijakan pelatihan ASN,
instansinya.
baru dalam dalam penyusunan kebijakan pelatihan ASN
penyusunan dengan pendekatan multidisipliner untuk
kebijakan pelatihan lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
ASN 5.2 Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
memiliki nilai kebaruan terkait penyusunan
kebijakan pelatihan ASN secara sistematis
penyusunan kebijakan pelatihan ASN, antara
yang lebih luas.
10. Advokasi Kebijakan Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Pelatihan ASN
mensosialisasikan atau menyebarluaskan informasi
implementasi isi kebijakan pelatihan ASN yang meliputi
pengembangan konsep serta praktik advokasi kebijakan
pelatihan ASN pada konteks lembaga pelatihan ASN
secara sistematis dan terencana.
28

dan memahami dasar advokasi kebijakan pelatihan ASN yang
konsep dasar meliputi: kebijakan, pengertian, tahapan,
advokasi kebijakan sumber daya yang dibutuhkan, luaran
pelatihan ASN (output) yang diharapkan, dan hal-hal lain
yang relevan dalam advokasi kebijakan
pelatihan ASN.
dalam konteks advokasi kebijakan pelatihan
ASN.
advokasi kebijakan pelatihan ASN sesuai
lingkup kewenangan yang dimiliki di unit
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu mengidentifikasi, menginventarisasi,
advokasi kebijakan dan mengolah data serta informasi yang
pelatihan ASN dibutuhkan dengan akurat.
dalam praktik advokasi kebijakan pelatihan
ASN.
kompleks dalam advokasi kebijakan pelatihan
ASN sesuai lingkup kewenangan yang dimiliki
di unit organisasi dan tanpa
praktik advokasi kebijakan pelatihan ASN.
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada proses advokasi
advokasi kebijakan kebijakan pelatihan ASN dengan mengacu
pelatihan ASN pada pedoman yang berlaku, dan
pemecahan masalah advokasi kebijakan
pelatihan ASN dengan sistematis.
3.3. Mampu memverifikasi, membimbing, dan
memberikan ulasan advokasi kebijakan
pelatihan ASN dengan tepat.
efektivitas advokasi efisiensi dan/atau efektivitas advokasi
kebijakan pelatihan kebijakan pelatihan ASN.
ASN 4.2. Mampu memperbaiki atau mengembangkan
metode dalam praktik advokasi kebijakan
komprehensif.
29

praktik advokasi kebijakan pelatihan ASN,
instansinya.
teknik baru dalam dalam advokasi kebijakan pelatihan ASN
advokasi kebijakan dengan pendekatan multidisipliner untuk
pelatihan ASN lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
memiliki nilai kebaruan terkait advokasi
advokasi kebijakan pelatihan ASN, antara lain
yang lebih luas.
11. Evaluasi Kebijakan Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Evaluasi Kebijakan Pelatihan ASN
Definisi : Kemampuan mengevaluasi penyusunan kebijakan,
implementasi kebijakan, kinerja kebijakan dan
konteks/lingkungan kebijakan pelatihan ASN yang
meliputi konsep dasar, implementasi, analisis, evaluasi,
dan pengembangan konsep serta praktik evaluasi
kebijakan pelatihan ASN pada konteks lembaga pelatihan
ASN secara sistematis dan terencana.
dan memahami dan kebijakan evaluasi kebijakan pelatihan
konsep dasar ASN yang meliputi: pengertian, tahapan,
evaluasi kebijakan sumber daya yang dibutuhkan, luaran (output)
pelatihan ASN yang diharapkan, dan hal-hal lain yang
relevan dalam evaluasi kebijakan pelatihan
ASN.
dalam konteks evaluasi kebijakan pelatihan
ASN.
evaluasi kebijakan pelatihan ASN sesuai
lingkup kewenangan yang dimiliki di unit
evaluasi kebijakan dan mengolah data serta informasi yang
pelatihan ASN dibutuhkan dengan akurat dalam
pelaksanaan evaluasi kebijakan pelatihan
30
ASN.
dalam praktik evaluasi kebijakan pelatihan
ASN.
kompleks dalam evaluasi kebijakan pelatihan
ASN sesuai lingkup kewenangan yang dimiliki
di unit organisasi dan tanpa
praktik evaluasi kebijakan pelatihan ASN.
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada proses evaluasi
evaluasi kebijakan kebijakan pelatihan ASN dengan mengacu
pelatihan ASN pada pedoman yang berlaku dan
pemecahan masalah evaluasi kebijakan
pelatihan ASN dengan sistematis.
3.3. Mampu memverifikasi, membimbing, dan
memberikan ulasan evaluasi kebijakan
efektivitas evaluasi efisiensi dan/atau efektivitas evaluasi
kebijakan pelatihan kebijakan pelatihan ASN.
ASN 4.2. Mampu memperbaiki atau mengembangkan
metode dalam praktik evaluasi kebijakan
komprehensif.
praktik evaluasi kebijakan pelatihan ASN,
instansinya.
teknik baru dalam dalam evaluasi kebijakan pelatihan ASN
evaluasi kebijakan dengan pendekatan multidisipliner untuk
pelatihan ASN lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
memiliki nilai kebaruan terkait evaluasi
31

evaluasi kebijakan pelatihan ASN, antara lain
yang lebih luas.
12. Pengelolaan Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Pelatihan ASN
melaksanakan proses pelatihan ASN yang meliputi
pengembangan konsep serta praktik pengelolaan
pelatihan dalam bentuk pelatihan dalam jaringan
(daring), luar jaringan (luring), atau blended learning
yang mencakup aspek administrasi, pengajaran, dan
akademik pada konteks lembaga pelatihan ASN sehingga
berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun
sebelumnya.
memahami, dan dan kebijakan pengelolaan pelatihan ASN
menjelaskan konsep yang meliputi: pengertian, tahapan, sumber
dasar pengelolaan daya yang dibutuhkan, luaran (output) yang
pelatihan ASN diharapkan, dan hal-hal lain yang relevan
dalam pengelolaan pelatihan ASN.
dalam konteks pengelolaan pelatihan ASN di
informasi pengelolaan pelatihan ASN sesuai
tugas teknis pelatihan ASN, meliputi aspek
administrasi, pengajaran, dan akademik, di
unit organisasi dalam bentuk paling
sederhana dengan bimbingan pihak lain.
pengelolaan dibutuhkan, seperti sumber daya yang
pelatihan ASN dimiliki lembaga penyelenggara pelatihan,
kebijakan pelatihan, profil peserta dan
instansi pengirim dengan akurat dalam
pengelolaan pelatihan ASN di unit organisasi.
2.2 Mampu melaksanakan tugas teknis pelatihan
ASN dalam bentuk yang lebih kompleks
dalam praktik pengelolaan pelatihan ASN di
unit organisasi.
32

praktik pengelolaan pelatihan ASN.
pengelolaan pelatihan ASN di unit organisasi dengan
pemecahan masalah pengelolaan pelatihan
sistematis.
teknis pelatihan ASN secara komprehensif di
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas pengelolaan
pengelolaan pelatihan ASN.
metode dalam praktik pengelolaan pelatihan
ASN di lingkup instansinya dengan
komprehensif.
praktik pengelolaan pelatihan ASN, antara
baru dalam dalam pengelolaan pelatihan ASN dengan
pengelolaan pendekatan multidisipliner untuk lingkup
memiliki nilai kebaruan terkait pengelolaan
yang lebih luas.
pengelolaan pelatihan ASN, antara lain dalam
yang lebih luas.
33
13. Evaluasi Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Evaluasi Pelatihan ASN
Definisi : Kompetensi ini menunjukkan kemampuan dalam menilai
keberhasilan pelaksanaan pelatihan yang meliputi
pengembangan konsep serta praktik evaluasi pelatihan
ASN yang mencakup: (1) evaluasi terhadap peserta, (2)
evaluasi capaian target kompetensi peserta dalam
pelatihan, (3) evaluasi proses penyelenggaraan, (4)
evaluasi pengajar, dan (5) evaluasi dampak pelaksanaan
pelatihan terhadap individu dan organisasi pada konteks
lembaga pelatihan ASN dalam rangka peningkatan
kualitas penyelenggaraan pelatihan ASN.
dan memahami dan kebijakan evaluasi pelatihan ASN yang
konsep dasar meliputi: pengertian, jenis, metode, tahapan,
evaluasi pelatihan instrumen, sumber daya yang dibutuhkan,
ASN luaran (output) yang diharapkan, dan hal-hal
lain yang relevan dalam evaluasi pelatihan
ASN.
dalam konteks evaluasi pelatihan ASN untuk
setiap pelatihan.
informasi evaluasi pelatihan ASN sesuai
1.4 Mampu mendukung dengan baik tugas
evaluasi pelatihan ASN di unit organisasi
dalam bentuk paling sederhana dengan
evaluasi pelatihan dan mengolah data serta informasi yang
ASN dibutuhkan dengan akurat dalam konteks
evaluasi pelatihan ASN.
dalam praktik evaluasi pelatihan ASN.
praktik evaluasi pelatihan ASN.
kompleks dalam evaluasi pelatihan ASN
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada proses dan
evaluasi pelatihan hasil evaluasi pelatihan ASN dengan mengacu
ASN pada pedoman yang berlaku dan
menyajikannya dalam bentuk narasi, laporan,
atau rencana tindak lanjut yang sistematis
kepentingan.
34

pemecahan masalah evaluasi pelatihan ASN
untuk setiap pelatihan dengan sistematis.
memberikan ulasan kinerja bawahan dalam
konteks pelaksanaan evaluasi pelatihan ASN
dengan tepat.
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas pelaksanaan
pelaksanaan evaluasi pelatihan ASN.
evaluasi pelatihan 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
ASN metode dalam praktik pelaksanaan evaluasi
komprehensif.
praktik pelaksanaan evaluasi pelatihan ASN,
instansinya.
baru dalam evaluasi dalam evaluasi pelatihan ASN dengan
pelatihan ASN pendekatan multidisipliner untuk lingkup
memiliki nilai kebaruan terkait evaluasi
yang lebih luas.
evaluasi pelatihan ASN, antara lain dalam
yang lebih luas.
14. Pembinaan Alumni Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan Alumni Pelatihan ASN
memantau dan mengelola kompetensi alumni pelatihan
ASN yang meliputi konsep dasar, implementasi, analisis,
evaluasi, dan pengembangan konsep serta praktik
pembinaan alumni pada konteks lembaga pelatihan
pemerintah sehingga kompetensi dipraktikkan secara
konsisten pasca-pelatihan.
35

memahami, dan dan kebijakan pembinaan alumni yang
menjelaskan konsep meliputi: pengertian, tahapan, sumber daya
dasar pembinaan yang dibutuhkan, luaran (output) yang
alumni pelatihan diharapkan, dan hal-hal lain yang relevan
ASN dalam pembinaan alumni.
dalam konteks pembinaan alumni di unit
informasi pembinaan alumni sesuai dengan
kebutuhan para pemangku kepentingan
(stakeholder).
tugas teknis pembinaan alumni di unit
melaksanakan teknis dan mengolah data serta informasi yang
pembinaan alumni dibutuhkan, seperti profil alumni, hasil
pelatihan ASN evaluasi peserta, rencana pengembangan
kompetensi alumni yang bersangkutan, dan
jalur karier alumni dengan akurat dalam
pembinaan alumni di unit organisasi.
pembinaan alumni dalam bentuk yang lebih
kompleks sesuai prosedur yang ditetapkan
dan tanpa bimbingan/pengawasan pihak lain.
dalam praktik pembinaan alumni di unit
organisasi meliputi aspek administratif,
pengajaran dan akademik.
praktik pembinaan alumni.
pelaksanaan dan/atau permasalahan pada pembinaan
pembinaan alumni alumni dengan mengacu pada pedoman yang
pelatihan ASN berlaku dan menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku kepentingan.
pemecahan masalah pembinaan alumni
dengan sistematis.
pembinaan alumni secara komprehensif di
36
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas pembinaan

pembinaan alumni alumni.
metode dalam praktik pembinaan alumni di
lingkup instansinya dengan komprehensif.
praktik pembinaan alumni, antara lain dalam
baru dalam dalam pembinaan alumni dengan pendekatan
pembinaan alumni multidisipliner untuk lingkup lintas instansi
pelatihan ASN atau yang lebih luas.
memiliki nilai kebaruan terkait pembinaan
alumni secara sistematis untuk diterapkan
pada lingkup lintas instansi atau yang lebih
luas.
pembinaan alumni, antara lain dalam bentuk
sumber informasi, bantuan pendampingan
teknis, dan/atau pengujian kompetensi pada
15. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelatihan ASN
Definisi : Kemampuan melaksanakan uji kompetensi pelatihan
ASN yang meliputi konsep dasar, implementasi, analisis,
evaluasi, dan pengembangan konsep serta praktik uji
kompetensi pelatihan yang terdiri dari aspek
administrasi, substansi, dan teknis pada konteks
lembaga pelatihan ASN (dapat sebagai bagian atau dapat
terpisah dari kegiatan pelatihan) agar diperoleh rekognisi
atas pencapaian kompetensi peserta pelatihan.
memahami, dan dan kebijakan pelaksanaan uji kompetensi
dasar uji kompetensi tahapan, sumber daya yang dibutuhkan,
pelatihan ASN luaran (output) yang diharapkan, dan hal-hal
lain yang relevan dalam uji kompetensi
pelatihan ASN.
dalam konteks uji kompetensi pelatihan ASN
di unit organisasi pemerintah.
informasi uji kompetensi pelatihan ASN sesuai
37
tugas teknis uji kompetensi pelatihan ASN

dalam bentuk paling sederhana dengan
melaksanakan uji dan mengolah data serta informasi yang
kompetensi dibutuhkan dengan akurat dalam uji
pelatihan ASN kompetensi pelatihan ASN di unit organisasi.
2.2 Mampu melaksanakan tugas teknis uji
kompetensi pelatihan ASN dalam bentuk yang
lebih kompleks sesuai prosedur yang
ditetapkan dan tanpa bimbingan/pengawasan
pihak lain.
dalam praktik uji kompetensi pelatihan ASN di
unit organisasi.
praktik uji kompetensi pelatihan ASN.
pelaksanaan uji dan/atau permasalahan dalam uji kompetensi
kompetensi pelatihan ASN di unit organisasi dengan
pemecahan masalah uji kompetensi pelatihan
sistematis.
teknis uji kompetensi pelatihan ASN secara
efektivitas uji efisiensi dan/atau efektivitas dalam uji
kompetensi kompetensi pelatihan ASN.
metode dalam praktik uji kompetensi
komprehensif.
praktik uji kompetensi pelatihan ASN, antara
baru dalam uji dalam uji kompetensi pelatihan ASN dengan
kompetensi pendekatan multidisipliner untuk lingkup
38

memiliki nilai kebaruan terkait uji kompetensi
yang lebih luas.
5.3 Mampu menjadi rujukan dalam kapasitas uji
kompetensi pelatihan ASN, antara lain dalam
yang lebih luas.
16. Pengelolaan Kerja sama Pelatihan ASN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Kerja Sama Pelatihan ASN
Definisi : Kemampuan melaksanakan pengelolaan kerja sama
analisis, evaluasi, dan pengembangan konsep serta
praktik manajemen kerja sama pelatihan ASN yang
mencakup aspek substantif, administrasi dan aspek
teknis dalam persiapan (analisis kebutuhan kerja sama
dan penyusunan dokumen perjanjian kerja sama),
pelaksanaan kerja sama pelatihan (memastikan
pelaksanaan kerja sama sesuai dokumen perjanjian), dan
evaluasi pelaksanaan kerja sama pada konteks lembaga
pelatihan ASN agar pelaksanaan kerja sama pelatihan
ASN efektif.
memahami, dan dan kebijakan manajemen kerja sama
dasar pengelolaan tahapan, sumber daya yang dibutuhkan, jenis
kerja sama pelatihan dan cakupan kerja sama luaran (output) yang
ASN diharapkan, dan hal-hal lain yang relevan
dalam pengelolaan kerja sama pelatihan ASN.
dalam konteks pengelolaan kerja sama
informasi pengelolaan kerja sama pelatihan
ASN sesuai dengan kebutuhan para
pemangku kepentingan (stakeholder).
tugas teknis pengelolaan kerja sama pelatihan
ASN, meliputi aspek administrasi, teknis, dan
komunikasi di unit organisasi dalam bentuk
paling sederhana dengan bimbingan pihak
lain.
pengelolaan kerja dibutuhkan, dengan akurat dalam
pengelolaan kerja sama pelatihan ASN di unit
sama pelatihan ASN
organisasi.
39

pengelolaan kerja sama pelatihan ASN dalam
bentuk yang lebih kompleks sesuai prosedur
yang ditetapkan dan tanpa
teknis dan metode yang baku dalam praktik
pengelolaan kerja sama pelatihan ASN di unit
organisasi meliputi aspek administratif dan
teknis.
praktik pengelolaan kerja sama pelatihan
ASN.
pengelolaan kerja kerja sama pelatihan ASN di unit organisasi
dengan mengacu pada pedoman yang berlaku
sama pelatihan ASN
dan menyajikannya dalam bentuk narasi atau
pemecahan masalah pengelolaan kerja sama
pelatihan ASN di lingkup unit organisasi
dengan sistematis.
teknis pengelolaan kerja sama pelatihan ASN
secara komprehensif di unit organisasi dengan
tepat.
efisiensi dan/atau efektivitas pengelolaan
efektivitas
kerja sama pelatihan ASN.
pengelolaan kerja 4.2 Mampu memperbaiki atau mengembangkan
sama pelatihan ASN metode dalam praktik pengelolaan kerja sama
komprehensif.
praktik pengelolaan kerja sama pelatihan
instansinya.
dalam pengelolaan kerja sama pelatihan ASN
baru dalam
dengan pendekatan multidisipliner untuk
pengelolaan kerja lingkup lintas instansi atau yang lebih luas.
sama pelatihan ASN 5.2 Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam
memiliki nilai kebaruan terkait pengelolaan n
kerja sama pelatihan ASN secara sistematis
40

pengelolaan kerja sama pelatihan ASN, antara
yang lebih luas.
B. KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG ANALISIS KEBIJAKAN
Kompetensi Teknis Bidang Analisis Kebijakan
No. Kompetensi
1 Analisis Urgensi Penyusunan Kebijakan Publik
2 Analisis Kebijakan Publik
3 Perumusan Kebijakan Publik
4 Advokasi Kebijakan Publik
5 Penguasaan Subtansi Teknis Bidang Tugas
6 Penguasaan Subtansi Teknis Bidang Kepakaran
Kamus Kompetensi Teknis Bidang Analisis Kebijakan
1. Analisis Urgensi Penyusunan Kebijakan Publik
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Urgensi Penyusunan Kebijakan Publik
Definisi : Kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan dan
keterampilan mengenai isu dan masalah terkait dengan
norma, standar, prosedur, dan kriteria kebijakan publik
dan prosedur untuk memahami, menyusun konsep,
menganalisis, dan memberikan rekomendasi tindak
lanjut terkait masalah kebijakan dan pelaksanaan
diseminasi agenda kebijakan
1 Memahami teori 1.1 Mampu mengidentifikasi isu-isu utama
kebijakan dan kebijakan public.
pentingnya peran 1.2 Mampu mengidentifikasi pemangku
agenda setting dalam kepentingan terkait isu-isu kebijakan.
penyusunan 1.3 Mampu menerapkan prosedur standar atau
kebijakan publik aturan lainnya terkait dengan proses agenda
setting kebijakan.
2 Mampu mengadopsi 2.1 Mampu memilah dan menyajikan isu-isu
teori kebijakan dan kebijakan hasil identifikasi yang relevan
substansi kebijakan dalam perencanaan agenda kebijakan.
serta membangun 2.2 Mampu menerapkan metodologi analisis yang
inisiatif dalam tepat dalam menyusun materi agenda setting
memberikan respon kebijakan dan merangkum berbagai norma,
cepat tanggap dalam standar, prosedur, dan kriteria yang akurat
mendukung dan relevan.
pelaksanaan agenda 2.3 Mampu menganalisis informasi hasil
kebijakan publik identifikasi untuk menyusun laporan dan
41
rekomendasi agenda kebijakan sesuai

peraturan perundang-undangan.
3 Mampu merancang 3.1 Mampu melakukan kegiatan supervisi dan
dan merumuskan kontrol kualitas atas hasil pengumpulan dan
isu-isu kebijakan pemilahan isu serta memberikan argumentasi
berdasarkan bukti yang relevan terhadap hasil analisis.
dan teori kebijakan 3.2 Mampu mempertimbangkan berbagai hasil
dan memberikan analisis dalam menyusun rekomendasi
solusi (aktif) dalam agenda kebijakan yang implementatif.
mendukung
pelaksanaan agenda 3.3 Mampu berkolaborasi/melibatkan dan
kebijakan publik mempertimbangkan masukan dari pemangku
kepentingan yang terkait.
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi atau menilai
mengevaluasi isu-isu metode/sistem prosedur untuk membangun
kebijakan untuk norma, standar, prosedur, dan kriteria
menentukan kebijakan yang efektif.
prioritas agenda 4.2 Mampu berkolaborasi/melibatkan dan
yang harus mempertimbangkan masukan dari pemangku
diselesaikan dan kepentingan yang terkait dalam penciptaan
memulai aksi yang rekomendasi agenda kebijakan yang inovatif.
bersifat strategis 4.3 Mampu mempersuasi atau meyakinkan
(katalisator/visioner) pemangku kepentingan terkait untuk
dalam pelaksanaan menerima rekomendasi yang dibuat.
rekomendasi agenda
kebijakan publik di
bidang
kepakarannya dan
menentukan pilihan
untuk mengatasi
hal-hal tidak lazim
atau bertentangan
secara cepat di
antara norma,
standar, prosedur,
dan kriteria yang
berlaku
5 Mampu mensintesis 5.1 Mampu menjadi sumber rujukan nasional

isu-isu kebijakan atau internasional dalam membangun wacana
yang kompleks publik terhadap isu-isu kebijakan.
untuk membangun 5.2 Mampu membangun sinergi lintas sektoral
argumen masalah dengan instansi nasional dan daerah atau
kebijakan publik dan internasional terkait isu-isu kebijakan.
mengembangkan 5.3 Mampu menciptakan rekomendasi agenda
terobosan/inovasi kebijakan yang inovatif untuk membangun
secara proaktif proses kebijakan yang lebih efektif.
dalam membuat
rekomendasi agenda
kebijakan di bidang
pekerjaan dan
kepakaran yang
ditangani
42
2. Analisis Kebijakan Publik
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan Publik
Definisi : Kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap untuk melaksanakan kajian
dan/atau analisis terhadap masalah publik dan
melakukan analisis mengenai berbagai alternatif kebijakan
yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah publik
yang terkait dengan kebijakannya. Dalam kompetensi ini
dibutuhkan sensitivitas lintas sektoral (cross sectoral
sensitivity) untuk melaksanakan analisis kebijakan publik
baik dalam kerangka analisis terhadap kebijakan (analysis
of policy) atau pun analisis untuk kebijakan (analysis for
policy).
1 Memiliki 1.1 Memahami metodologi analisis kebijakan
pengetahuan dan untuk menyusun desain analisis kebijakan
pemahaman dasar public.
tentang konsep 1.2 Memiliki pengetahuan dasar dalam
analisis kebijakan pelaksanaan analisis kebijakan.
publik 1.3 Memiliki pengetahuan dan memahami
proses dan jenis-jenis dokumentasi hasil
analisis kebijakan.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu menerapkan metodologi analisis
dan yang tepat untuk menyusun desain analisis
melaksanakankonsep kebijakan.
analisis kebijakan 2.2 Mampu melaksanakan analisis kebijakan
untuk menyusun secara sistematis.
rekomendasi 2.3 Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
kebijakan hasil analisis kebijakan sesuai dengan
pedoman dokumentasi saran kebijakan atau
standar publikasi karya tulis ilmiah yang
berlaku.
3 Mampu menyusun 3.1 Mampu menganalisis dan memberikan
konsep, menganalisis rekomendasi kebijakan yang implementatif
dan memberikan dan melakukan kegiatan supervisi dan
rekomendasi kontrol kualitas atas hasil analisis kebijakan
kebijakan yang serta memberikan argumentasi yang relevan
implementatif dan terhadap hasil analisis.
sesuai dengan 3.2 Mampu menyosialisasikan metodologi dan
peraturan desain analisis kebijakan publik dan
perundang- memberikan bimbingan, coaching, dan
undangan pendampingan (mentoring) kepada pegawai di
lingkungannya dalam melaksanakan analisis
kebijakan dan dokumentasi hasil analisis
kebijakan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
operasional yang timbul dan mengambil
keputusan dalam pelaksanaan analisis
kebijakan.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi desain analisis
evaluasi dan kebijakan dan mengombinasikan pendekatan
harmonisasi interdisipliner dan/atau multidisipliner
terhadap proses dan dalam pelaksanaan analisis kebijakan public.
substansi kebijakan 4.2 Mampu menyertakan dan memperjelas sudut
publik serta pandang yang berbeda untuk memperkaya
memberikan hasil analisis kebijakan public.
43
rekomendasi 4.3 Mampu mendokumentasikan hasil analisis

kebijakan publik kebijakan dari isu dan rekomendasi
yang sesuai dengan kebijakan yang kompleks menjadi hasil
bidang pekerjaan dan analisis yang mudah dimengerti.
kepakarannya
5 Mampu 5.1 Mampu bertindak sebagai narasumber pada

mengembangkan tingkat nasional atau internasional dan
perspektif strategis memberikan rujukan dalam
terkait konsep mengembangkan analisis kebijakan publik di
kebijakan, bidang pekerjaan dan kepakaran yang
menganalisis, dan ditangani.
memberikan 5.2 Mampu memberikan pertimbangan sebab-
rekomendasi akibat yang lebih kompleks dalam analisis
kebijakan publik kebijakan terkait substansi di bidang
yang visioner pekerjaan dan kepakaran yang ditangani.
dan/atau inovatif 5.3 Mampu memberikan dokumentasi hasil
sesuai dengan bidang analisis kebijakan kepada pemangku
pekerjaan dan kepentingan utama untuk mendapatkan
kepakarannya sudut pandang yang komprehensif dan
mengembangkan rekomendasi kebijakan
yang visioner atau inovatif.
3. Perumusan Kebijakan Publik
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi :Perumusan Kebijakan Publik
Definisi :Kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan dan
keterampilan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengolah dan merumuskan kebijakan, membahas dan
menyelaraskan konsep kebijakan dengan kebijakan lain,
memonitor dan mengevaluasi, mengidentifikasi umpan
balik penerapan kebijakan serta mengembangkan konsep,
teknik, dan metode penyusunan kebijakan publik sesuai
dengan substansi kepakaran yang ditangani dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik,
dasar, proses, metode, peraturan, dan mekanisme tata cara
langkah perumusan prosedur perumusan kebijakan public.
kebijakan publik 1.2
Mampu menjelaskan tahap pelaksanaan
sesuai fungsi bidang perumusan kebijakan dan menyiapkan data
instansinya dan informasi untuk merumuskan kebijakan.
1.3
Mampu menguraikan kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaan perumusan
kebijakan dengan memperhatikan
pengorganisasian sumber daya.
2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan pengolahan data yang
melaksanakan dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan.
perumusan 2.2 Mampu melakukan analisis terhadap data dan
kebijakan sesuai informasi, menyajikan dan menjelaskan
ketentuan peraturan analisis untuk merumuskan kebijakan.
perundang- 2.3 Mampu menggunakan waktu dan sumber daya
undangan yang dialokasikan kepadanya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan,
mematuhi tenggat waktu, dan
mengomunikasikan kendala yang dihadapi
kepada kolega atau atasan).
44
3 Mampu 3.1 Mampu melakukan kegiatan supervisi dan

menyelenggarakan, kontrol kualitas dalam pengumpulan dan
membimbing identifikasi data dan informasi.
pelaksanaan 3.2 Mampu menyosialisasikan perumusan
perumusan kebijakan publik dan memberikan bimbingan,
kebijakan coaching, dan pendampingan (mentoring)
kepada pegawai di lingkungannya dalam
melaksanakan perumusan kebijakan di
instansinya.
keputusan dalam pelaksanaan perumusan
kebijakan.
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi norma, prosedur atau
mengevaluasi dan instrumen, menilai kelebihan dan kekurangan,
menyusun mengembangkan atau memperbaiki
perangkat norma, perumusan kebijakan publik di bidang
prosedur, dan kepakarannya.
instrumen dalam 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
perumusan cara kerja yang dijadikan norma, standar,
kebijakan publik di prosedur, dan instrumen pelaksanaan
bidang pekerjaan perumusan kebijakan publik di bidang
dan kepakaran yang kepakarannya.
ditangani 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari para pemangku kepentingan
terhadap pelaksanaan perumusan kebijakan
publik, memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada para pemangku kepentingan terkait
perumusan kebijakan publik di bidang
pekerjaan dan kepakaran yang ditangani.
5 Mampu 5.1 Mampu memberikan rekomendasi perbaikan
mengembangkan terhadap keberlangsungan dan keselarasan
desain kebijakan suatu kebijakan dengan mempertimbangkan
dan menjadi sumber aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan
rujukan nasional hambatan.
atau internasional 5.2 Mampu mengembangkan konsep dan
untuk implementasi substansi kebijakan, meyakinkan para
serta pemecahan pemangku kepentingan untuk menerima
masalah perumusan konsep dan rumusan kebijakan yang
kebijakan di bidang dikembangkan.
pekerjaan dan 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
kepakaran yang (nasional atau internasional) pemecahan
ditangani masalah dalam perumusan dan pelaksanaan
kebijakan publik di bidang pekerjaan dan
kepakaran yang ditangani.
4. Advokasi Kebijakan Publik
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Publik
keterampilan, dan sikap untuk melakukan usaha secara
komunikatif untuk mempengaruhi, mengupayakan
terjadinya perubahan dalam diri pemangku kepentingan,
bagaimana mengemukakan posisi atas isu tertentu
sesuai kepentingan publik secara efektif untuk
mendapatkan dukungan pemangku kepentingan, dan
bagaimana mendapatkan kesepakatan yang diterima oleh
45
pemangku kepentingan. Kemampuan ini digunakan

dalam berbagai bentuk pertemuan dengan berbagai
metodenya seperti sosialisasi, pendekatan, fasilitasi
bimbingan, dan pendampingan untuk mengadopsi dan
menerapkan rekomendasi kebijakan.
1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar dan tujuan
substansi kebijakan, kebijakan, landasan filosofis, landasan
teknik, dan metode hukum, landasan sosiologis, proses, pokok
advokasi kebijakan materi substansi kebijakan, tahap perumusan
publik dan implementasi serta ukuran keberhasilan
implementasi kebijakan.
1.2 Mampu memahami tahapan kegiatan
advokasi, pembinaan, fasilitasi, dan
pendampingan implementasi kebijakan
1.3 Mampu mengidentifikasi kebutuhan advokasi
dari pemangku kepentingan.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyusun desain pelaksanaan
advokasi kebijakan kegiatan advokasi kebijakan dan laporan
publik sesuai advokasi kebijakan serta
prosedur/pedoman mengomunikasikannya kepada kolega atau
yang berlaku atasan.
2.2 Mampu membuat alat bantu untuk
kebutuhan advokasi, melakukan sosialisasi
kebijakan dengan audiensi lingkup
terbatas/kecil.
2.3 Mampu mengidentifikasi posisi dasar dan
kebutuhan pemangku kepentingan terkait
advokasi kebijakan.
3 Mampu 3.1 Mampu menyusun instrumen dan bahan
menyelenggarakan pelaksanaan advokasi kebijakan melalui
advokasi kebijakan sosialisasi, pendekatan, bimbingan teknis,
publik pendampingan, dan monitoring evaluasi
advokasi kebijakan.
3.2 Mampu merancang dan menjalankan strategi
atau intervensi melalui sosialisasi,
pendekatan, bimbingan teknis, dan
pendampingan dalam mengatasi hambatan
sistemis dan resistensi pemangku kepentingan
terkait penerapan rekomendasi kebijakan.
3.3 Mampu mengimplementasikan komunikasi
efektif dengan target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan, yaitu pemangku
kepentingan dapat memahami serta
menerapkan rekomendasi kebijakan .
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi teknik, metode, dan
mengevaluasi dan strategi advokasi yang ada saat ini,
menyusun menganalisis kelemahan dan kekurangan
perangkat norma, serta mengembangkan berbagai teknik,
prosedur, dan metode, dan strategi advokasi yang lebih
instrumen dalam efektif dan efisien dari berbagai kondisi
advokasi kebijakan pemangku kepentingan.
publik di bidang 4.2 Mampu mengembangkan norma standar,
pekerjaan dan kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi
kepakaran yang komunikasi, dan pelaksanaan advokasi yang
ditangani efektif serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan di bidang pekerjaan dan kepakaran
yang ditangani.
46
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh

dukungan dari pemangku kepentingan,
memberikan bimbingan, dan fasilitasi kepada
pemangku kepentingan.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan desain, kebijakan,
mengembangkan teknik metode advokasi kebijakan publik,
desain, kebijakan monitoring dan evaluasi kebijakan public.
advokasi yang 5.2 Mampu mengembangkan strategi advokasi
sinergis dan kebijakan, sinkronisasi, dan koordinasi
terintegrasi yang implementasi kebijakan yang terintegrasi dan
berdampak nasional saling melengkapi (komplementer) dengan
atau internasional kebijakan lain yang dapat memberikan
dampak positif di tingkat nasional atau
internasional.
5.3 Mampu menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah advokasi
kebijakan.
5. Penguasaan Substansi Teknis Bidang Tugas
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penguasaan Subtansi Teknis Bidang Tugas
pemahaman mengenai berbagai isperundang-undanganu
atau masalah publik dan substansi kebijakan yang
terkait dengan kebijakan-kebijakan di bidang tugas yang
menjadi kewenangan instansi sesuai dengan peraturan.
1 Memahami konsep 1.1 Mampu mengidentifikasi berbagai isu dan
dasar identifikasi isu substansi kebijakan di bidang tugas
dan substansi instansinya.
kebijakan dan target 1.2 Mampu menjelaskan dan mencontohkan
kerja yang harus berbagai isu dan substansi kebijakan di
dicapai dalam bidang tugas instansinya.
pelaksanaan 1.3 Mampu mengomunikasikan dan
kebijakan di bidang mendiskusikan isu dan substansi kebijakan di
tugas instansinya bidang tugas instansinya kepada kolega atau
atasan.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menguraikan berbagai isu dan
analisis isu dan substansi kebijakan di bidang tugas
substansi kebijakan instansinya.
dan menyusun 2.2 Mampu melakukan analisis isu dan substansi
rencana kebijakan di bidang tugas instansinya.
pelaksanaan target 2.3 Mampu menyusun rencana dan laporan
kerja kebijakan di pelaksanaan target kerja kebijakan di bidang
bawah supervisi tugas instansinya sesuai dengan peraturan
kolega/atasannya perundang-undangan.
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu menyusun instrumen dan bahan

analisis dan pelaksanaan kebijakan di bidang tugas
memberikan instansinya.
supervisi 3.2 Mampu melakukan kegiatan supervisi dan
pelaksanaan kontrol kualitas dalam pelaksanaan kebijakan
kebijakan di bidang di bidang tugas instansinya.
tugas instansinya 3.3 Mampu melakukan kegiatan supervisi dan
kontrol kualitas dalam pelaksanaan kebijakan
di bidang tugas instansinya.
47
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi teknik, metode, dan

mengevaluasi dan strategi kebijakan bidang tugas yang ada saat
menyusun strategi ini, menganalisis kelemahan dan kekurangan
peningkatan kualitas serta mengembangkan teknik, metode, dan
kebijakan di bidang strategi kebijakan bidang tugas yang lebih
tugas instansinya. efektif dan efisien.
4.2 Mampu mengembangkan norma, standar,
kriteria, pedoman, petunjuk teknis
implementasi, monitoring, dan evaluasi
kebijakan bidang tugas yang berkualitas.
4.3 Mampu menggerakkan jejaring formal dan
informal untuk mendukung kepentingan
nasional terkait implementasi, monitoring, dan
evaluasi kebijakan bidang tugas yang
berkualitas.
5 Mampu 5.1 Mampu memberikan rekomendasi atas
mengembangkan pengembangan konsep kebijakan yang sinergis
konsep kebijakan dan komprehensif di bidang tugas instansinya.
yang sinergis dan 5.2 Mampu menjadi sumber rujukan utama dalam
komprehensif yang peningkatan kualitas kebijakan di bidang
berdampak nasional tugas instansinya.
atau internasional di 5.1 Mampu menciptakan inovasi terkait formulasi,
bidang tugas implementasi, monitoring, dan evaluasi
instansinya. kebijakan di bidang tugas instansinya.
6. Penguasaan Subtansi Teknis Bidang Kepakaran
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penguasaan Subtansi teknis Bidang Kepakaran
pemahaman mengenai teori, paradigma, konsep,
metodologi, kerangka kerja, dan pengalaman di bidang
kepakarannya dan dapat diadopsi serta dimodifikasi
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk
meningkatkan kualitas kebijakan di bidang kerja yang
menjadi kewenangan instansi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
1 Memahami teori, 1.1 Mampu mengidentifikasi teori, paradigma,
paradigma, konsep, konsep, metodologi, atau kerangka kerja di
metodologi, atau bidang kepakarannya.
kerangka kerja 1.2 Mampu menjelaskan dan mendiskusikan teori,
untuk meningkatkan paradigma, konsep, metodologi, atau kerangka
kualitas kebijakan kerja di bidang kepakarannya yang dapat
yang sesuai dengan digunakan dalam melaksanakan tugas.
bidang 1.3 Mampu mengidentifikasi sumberdaya teknologi
kepakarannya yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola
ilmu pengetahuan di bidang kepakarannya.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu menguraikan teori, paradigma,
teori, paradigma, konsep, metodologi, atau kerangka kerja di
konsep, metodologi, bidang kepakarannya.
atau kerangka kerja 2.2 Mampu melakukan penerapan teori,
untuk mendukung paradigma, konsep, metodologi, atau kerangka
pelaksanaan tugas kerja di bidang kepakarannya.
dan meningkatkan 2.3 Mampu memanfaatkan sumberdaya teknologi
kualitas kebijakan untuk mengelola ilmu pengetahuan di bidang
48
yang sesuai dengan kepakarannya.

bidang
kepakarannya
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu mengoordinasikan penyusunan
penilaian dan konsep, metodologi, atau kerangka kerja
analisis terhadap sesuai dengan teori dan paradigma di bidang
penerapan teori dan kepakarannya.
paradigma di bidang 3.2 Mampu memberikan masukan terhadap
kepakarannya untuk konsep, metodologi, atau kerangka kerja
merancang konsep, sesuai dengan teori dan paradigma di bidang
metodologi, atau kepakarannya.
kerangka kerja yang 3.3 Mampu menentukan potensi dan tantangan
dapat meningkatkan pemanfaatan teori, paradigma, konsep,
kualitas kebijakan metodologi, atau kerangka kerja di bidang
kepakarannya untuk meningkatkan kualitas
kebijakan.
4 Mampu 4.1 Mampu melaksanakan diskusi ilmiah untuk
mengevaluasi mendapatkan umpan balik dan memberikan
konsep, metodologi, arahan yang diperlukan dalam pemanfaatan
atau kerangka kerja teori, paradigma, konsep, atau metodologi di
sesuai dengan teori bidang kepakarannya.
dan paradigma di 4.2 Mampu mengevaluasi konsep, metodologi,
bidang atau kerangka kerja sesuai dengan teori dan
kepakarannya dan paradigma di bidang kepakarannya.
mengembangkan 4.3 Mampu memberikan argumentasi yang
hubungan dengan meyakinkan sesuai dengan teori, paradigma,
mitra kerja untuk konsep, dan metodologi di bidang
merespon secara kepakarannya.
cepat isu-isu
kebijakan aktual
yang berkembang di
ranah publik
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan teori, paradigma,
mengembangkan konsep, metodologi, atau kerangka kerja
inovasi terkait teori, untuk menciptakan inovasi di bidang
paradigma, konsep, kepakarannya.
metodologi, atau 5.2 Mampu memberikan rekomendasi atas
kerangka kerja yang relevansi teori, paradigma, konsep, metodologi,
berdampak sistemik atau kerangka kerja di bidang kepakarannya
dan dapat menjadi untuk meningkatkan kualitas kebijakan.
sumber rujukan 5.3 Mampu mengelola sumberdaya untuk
nasional atau pengembangan sistem manajemen
internasional di pengetahuan di bidang kepakarannya.
bidang
kepakarannya untuk
meningkatkan
kualitas kebijakan
49
C. KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG KESEKERTARIATAN
Kompetensi Teknis Bidang Kesekretariatan
No. Sub Urusan Kompetensi

1 Perencanaan a. Analisis Kebijakan Perencanaan dan
Penganggaran Pembangunan
b. Penyusunan Perencanaan Penganggaran
c. Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan
Penganggaran dan Kinerja
d. Advokasi Kebijakan Perencanaan dan
Penganggaran
e. Penyusunan Arsitektur dan Indikator Kinerja
f. Penyusunan Laporan di Bidang Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
2 Ketatausahaan dan a. Analisis Kebijakan di Bidang Ketatusahaan dan
Protokol Protokol
b. Manajemen Perkantoran
c. Pelayanan keprotokolan
3 Pengawasan Internal a. Analisis Kebijakan di Bidang Pengawasan Intern
b. Advokasi Kebijakan di Bidang Pengawasan Intern
c. Manajemen Pengawasan
d. Penjaminan Kualitas Pengawasan Intern
e. Pengawasan atas Tata Kelola, Manajemen Risiko,
dan Pengendalian Intern
f. Pelaksanaan Audit Intern
4 Manajemen SDM a. Analisis Kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Sipil Negara
b. Advokasi Kebijakan Manajemen SDM Aparatur
Sipil Negara
c. Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM
d. Pengelolaan Sistem Seleksi SDM Aparatur Sipil
Negara
e. Pembinaan Jabatan Fungsional
f. Penilaian Kompetensi/ Potensi SDM Aparatur
Sipil Negara
g. Pelaksanaan Konsultasi dan Bantuan Hukum
SDM Aparatur Sipil Negara
h. Penyusunan Rencana Pengembangan Karier
i. Pengelolaan Pengembangan SDM Aparatur Sipil
Negara
j. Pembinaan Penilaian Kinerja
k. Pengelolaan Teknis Kesejahteraan SDM Aparatur
Sipil Negara
l. Pengelolaan Teknis Pengadaan SDM Aparatur
Sipil Negara
m. Pengelolaan Teknis Kepangkatan dan
Perpindahan Jabatan SDM Aparatur Sipil Negara
n. Pengelolaan Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dan/atau Pejabat Negara
o. Pengelolaan Teknis Status SDM Aparatur Sipil
Negara
p. Pengelolaan Teknis Kedudukan SDM Aparatur
Sipil Negara
q. Pengelolaan Sistem Informasi SDM Aparatur Sipil
Negara
50
5 Administrasi a. Analisis kebijakan pengelolaan keuangan

Keuangan b. Advokasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan
c. Penyusunan Dokumen Pengelolaan Keuangan
d. Verifikasi Dokumen Pengelolaan Keuangan
e. Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran
Negara
f. Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran
g. Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Lembaga/ Satuan Kerja
h. Pengelolaan Informasi Keuangan
i. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan
6 Administrasi Umum a. Penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMN)
b. Pengelolaan Aset
c. Pengelolaan Barang Persediaan
d. Pengadaan Barang dan Jasa
e. Pengelolaan Jaringan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
f. Kerumahtanggaan
g. Penanggulangan Bencana
h. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
i. Manajemen Mutu
j. Pengamanan dan Ketertiban di Lingkungan
Instansi
k. Pengelolaan Peralatan Rumah Tangga dan Linen
l. Penataan Lingkungan
7 Kerja sama a. Analisis Kebijakan di bidang Kerjasama
b. Penyelenggaraan Kerja Sama
c. Manajemen Fasilitasi Kerja Sama Teknik Luar
Negeri
8 Hubungan a. Analisis Kebijakan Bidang Hubungan Masyarakat
Masyarakat b. Pengelolaan Komunikasi Publik
c. Manajemen Event
d. Pengelolaan Informasi dan Pengaduan
9 Sistem Informasi dan a. Pengelolaan Nama Domain dan Sub Domain
Dokumentasi b. Pengelolaan Web Portal Milik Pemerintah
c. Pengelolaan Pusat Data
d. Pengelolaan Database
e. Pengembangan Aplikasi Umum dan Khusus
f. Pengelolaan Aplikasi Umum dan Khusus
g. Pengelolaan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah
h. Pengelolaan Jaringan Intra Pemerintah
i. Pengelolaan Jaringan Internet
j. Pengelolaan Email Instansi
k. Advokasi Kebijakan Komunikasi dan Informatika
l. Tata Kelola Dokumentasi dan Informasi
m. Tata kelola Sistem Informasi Elektronik
n. Pengelolaan Jaringan TIK
o. Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi
Komunikasi (PSTIK)
p. Pengelolaan Data dan Informasi
q. Penyelenggaraan Sistem Manajemen Pengolahan
Data dan Informasi terintegrasi
r. Monitoring Keamanan Jaringan
s. Audit Keamanan Informasi
t. Penyedia Layanan Keamanan Informasi
u. Pengelolaan CSIRT
v. Manajemen Insiden Siber
51
w. Manajemen Krisis Siber

x. Investigasi Siber
y. Pengelolaan Security Operation Center (SOC)
z. Pengelolaan jaringan dan Infrastruktur Sertifikasi
Elektronik
aa. Penyusunan Kebijakan Keamanan Siber
bb. Pengelolaan Walidata Instansi
cc. Manajemen Risiko Keamanan SPBE
10 Organisasi/ a. Analisis Kebijakan Organisasi dan Tata Laksana
Kelembagaan dan Nasional
Tata Laksana b. Penyusunan Standardisasi Jabatan
c. Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Jabatan
d. Penyusunan dan Penataan Organisasi
e. Penyusunan Tata Laksana Organisasi
f. Advokasi Kebijakan Bidang Kelembagaan dan
Tata Laksana
11 Administrasi Hukum a. Analisis Kebijakan di Bidang Hukum
b. Advokasi Kebijakan Pembentukan Produk Hukum
c. Perencanaan dan Penyusunan Produk Hukum
d. Advokasi Bantuan Hukum
e. Pengelolaan Produk Hukum
12 Perpustakaan a. Analisis Kebijakan di Bidang Perpustakaan
b. Manajemen Perpustakaan
c. Pengembangan Koleksi Perpustakaan
d. Pelayanan Pemustaka
e. Penyusunan Literatur Sekunder
f. Pengelolaan Bahan Perpustakaan
g. Pelestarian Bahan Perpustakaan
13 Reformasi Birokrasi a. Analisis Kebijakan Bidang Reformasi Birokrasi
Nasional dan Instansional
b. Advokasi Kebijakan Bidang Reformasi Birokrasi
c. Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi
(1) Sub Urusan Perencanaan

a. Analisis Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi :Analisis kebijakan perencanaan dan penganggaran
pembangunan
Definisi : Kemampuan untuk menganalisis suatu kebijakan terkait
dengan perencanaan dan penggunaan anggaran dalam
melaksanakan pembangunan.
1 Memahami teknik dan 1.1 Memahami terminologi analisis kebijakan

metode analisis perencanaan dan penganggaran, teknik dan
kebijakan perencanaan metode pengumpulan, pengolahan penyajian
dan penganggaran dan hasil analisis kebijakan perencanaan dan
penggunaanya penganggaran.
1.2 Memahami tahapan tahapan analisis
kebijakan perencanaan dan penganggaran,
teknik dan metode analisis kebijakan
perencanaan dan penganggaran dan bentuk
sajian hasil analisis kebijakan perencanaan
dan penganggaran.
52
1.3 Memahami berbagai manfaat dan pengunaan

analisis kebijakan perencanaan dan
penganggaran untuk pembangunan.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu mengumpulkan data kebijakan
analisis kebijakan perencanaan dan penganggaran dengan
perencanaan dan berbagai metode pengumpulan dan
penganggaran sesuai pendekatan yang tepat dan sesuai.
dengan pedoman, 2.2 Mampu mengolah, menganalisis data
prosedur dan petunjuk kebijakan perencanaan dan penganggaran
teknis serta menyajikan hasil analisis kebijakan
perencanaan dan penganggaran.
2.3 Mampu menyajikan berbagai bentuk hasil
penganggaran untuk keperluan
pembangunan.
3 Mampu mendesain dan 3.1 Mendesain berbagai instrumen pengumpulan,
menyelenggaraan pengolahan dan penyajian data kebijakan
analisis kebijakan perencanaan dan penganggaran sesuai
perencanaan dan tujuan pemanfaatanya.
penganggaran untuk 3.2 Mampu menjadi pimpinan tim pelaksanaan
berbagai kepentingan analisis kebijakan perencanaan dan
penganggaran dari pembentukan tim,
choahing, mentoring pelaksanaan analisis
kebijakan perencanaan dan penganggaran.
3.3 Mampu memberikan penyuluhan analisis
kebijakan perencanaan dan penganggaran,
meyakinkan pemangku kepentingan tentang
pentingnya analisis kebijakan perencanaan
dan penganggaran dan penggunaannya.
4 Mampu menerapkan 4.1 Mampu membuat rekomendasi dan konsep
hasil analisis kebijakan penerapan analisis kebijakan perencanaan
perencanaan dan dan penganggaran untuk pembangunan.
penganggaran untuk 4.2 Mampu membuat rekomendasi dan konsep
pembangunan penerapan analisis kebijakan perencanaan
dan penganggaran untuk pembangunan yang
sesuai dengan kebijakan perencanaan dan
penganggaran.
4.3 Mampu mengembangkan teknik
pengumpulan pengolahan dan penyajian data
kebijakan perencanaan dan penganggaran
dan pemanfaatanya yang lebih effisien.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori, dan
mengembangkan teori, kebijakan analisis kebijakan perencanaan
konsep, kebijakan, dan penganggaran dan pemanfaatnanya
teknik metode dan untuk berbagai keperluan.
analisis kebijakan 5.2 Mampu menyusun buku, pedoman, panduan
perencanaan dan dan petunjuk teknis analisis kebijakan
penganggaran dan perencanaan dan penganggaran dan
berbagai pemanfaatnya pemanfaatan analisis kebijakan perencanaan
dan penganggaran untuk pembangunan.
5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional dalam
pelaksanaan dan penyelesaian masalah
penganggaran.
53
b. Penyusunan Perencanaan Penganggaran

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Perencanaan Penganggaran
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, mengevaluasi dan merumuskan kebijakan
tentang perencanaan penganggaran yang sesuai dengan
rencana kerja atau program pada instansi pemerintah.
1 Pemahaman umum 1.1 Memiliki pengetahuan dan pemahaman

terkait konsep mengenai penyusunan perencanaan
penyusunan penganggaran.
perencanaan 1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
penganggaran mengenai peraturan, prosedur dan
mekanisme yang berhubungan dengan
penyusunan perencanaan penganggaran.
1.3 Mampu melaksanakan pengumpulan data
kualitatif maupun kuantitatif yang
dibutuhkan dan menyiapkan materi-materi
yang diperlukan untuk melaksanakan
monitoring dan kajian.
2 Menganalisis efektivitas 2.1 Mampu melakukan analisis terhadap
penyusunan penyusunan perencanaan penganggaran.
perencanaan 2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat dan
penganggaran aplikatif untuk melaksanakan penyusunan
perencanaan penganggaran.
2.3 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan
monitoring dan kajian atas penyusunan
3 Mengevaluasi 3.1 Mampu melakukan perencanaan dan
efektivitas penyusunan pelaksanaan penyusunan perencanaan
penganggaran 3.2 Mampu melakukan evaluasi dari hasil
penyusunan perencanaan dan
pengalokasian anggaran, untuk
menyimpulkan apakah perencanaan
penganggaran sudah berjalan efektif dan
efisien.
3.3 Mampu memberikan coaching dan
mentoring terhadap pegawai
dilingkungannya atau instansi pemerintah
yang sedang melakukan penyusunan
4 Memberikan 4.1 Mampu membandingkan efektivitas
rekomendasi terkait penyusunan perencanaan penganggaran.
Penyusunan 4.2 Mampu memberikan rekomendasi
perencanaan kebijakan terhadap penyusunan
penganggaran perencanaan penganggaran dengan
memberikan rekomendasi yang tepat dan
aplikatif.
4.3 Mampu memberikan rekomendasi mengenai
penyusunan perencanaan penganggaran
instansi pemerintah sesuai dengan prioritas
atau visi dan misi instansi pemerintah.
54
5 Membuat kebijakan 5.1 Mampu memberikan arahan terkait pola

terintegrasi terkait kerja unit yang berada dibawah kendalinya.
penyusunan 5.2 Mampu membuat kebijakan atas hal-hal
perencanaan yang berhubungan dengan penyusunan
penganggaran perencanaan penganggaran.
5.3 Mampu membuat kebijakan yang saling
memberikan dampak terhadap tugas pokok
dan fungsi penyusunan perencanaan
penganggaran agar lebih efektif dan efisien
dengan memperhatikan rekomendasi yang
ada.
c. Pemantauan dan evaluasi perencanaan penganggaran dan Kinerja

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan Penganggaran
dan Kinerja
Definisi : Kemampuan untuk mengendalikan dan menganalisis
pelaksanaan perencanaan dan penganggaran, serta
mengevaluasi pelaksanaan dan penganggaran.
1 Memiliki pemahaman 1.1 Mampu menjelaskan secara harfiah tentang
dasar tentang konsep dasar mengenai Pemantauan dan
Pemantauan dan evaluasi perencanaan penganggaran dan
evaluasi perencanaan kinerja, dan hal-hal lain yang relevan.
penganggaran dan 1.2 Mampu mengilustrasikan tahapan dan
kinerja proses Pemantauan dan evaluasi
perencanaan penganggaran dan kinerja,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
hingga tindak lanjut.
1.3 Mampu mendukung pelaksanaan tugas
Pemantauan dan evaluasi perencanaan
penganggaran dan kinerja dalam bentuk
tugas-tugas sederhana seperti
mengumpulkan data, literatur review,
pengolahanan data,dsb meski dengan
bantuan/arahan/pengawasan pihak lain.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu melaksanakan Pemantauan dan
Pemantauan dan evaluasi perencanaan penganggaran dan
evaluasi perencanaan kinerja dengan menggunakan panduan
penganggaran dan yang sudah dibakukan baik terkait tahap
kinerja dengan metode perencanaan, pelaksanaan hingga tindak
dan prosedur yang lanjut.
dibakukan 2.2 Mampu melakukan Pemantauan dan
evaluasi perencanaan penganggaran dan
kinerja mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan tindak lanjut.
2.3 Mampu melakukan tugas spesifik dan
konseptual dalam Pemantauan dan evaluasi
perencanaan penganggaran dan kinerja.
3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis konsep, praktik, dan/
hasil Pemantauan dan atau permasalahan lain dalam pelaksanaan
evaluasi perencanaan Pemantauan dan evaluasi perencanaan
penganggaran dan penganggaran dan kinerja sebagai bahan
kinerja perumusan tindak lanjut.
3.2 Mampu mendiagnosis dan merumuskan
alternatif solusi untuk memecahkan
masalah yang muncul dalam proses
Pemantauan dan evaluasi perencanaan
55

penganggaran dan kinerja.
3.3 Mampu menjadi pimpinan tim dalam
pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi praktek
metode dan proses penyelenggaraan Pemantauan dan evaluasi
Pemantauan dan perencanaan penganggaran dan kinerja
evaluasi perencanaan serta memberikan rekomendasi untuk
penganggaran dan perbaikan.
kinerja 4.2 Mampu menunjukkan kemampuan
beradaptasi dalam lingkungan kerja yang
berbeda dan memecahkan permasalahan
yang kompleks dalam Pemantauan dan
evaluasi perencanaan penganggaran dan
kinerja agar sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
4.3 Mampu menjadi mentor tingkat instansi
dalam Pemantauan dan evaluasi
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan variasi metode
mengembangkan teori Pemantauan dan evaluasi perencanaan
dan metode penganggaran dan kinerja.
Pemantauan dan 5.2 Mampu mengembangkan konsep dan teori
evaluasi perencanaan dalam praktik Pemantauan dan evaluasi
penganggaran dan perencanaan penganggaran dan kinerja.
kinerja 5.3 Mampu menjadi mentor dan rujukan
nasional dalam Pemantauan dan evaluasi
d. Advokasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi kebijakan perencanaan dan penganggaran
Definisi : Kemampuan berupa pengetahuan dan keterampilan untuk
melakukan usaha yang terencana dan sistematis untuk
mempengaruhi dan mengupayakan terjadinya perubahan
dalam diri stakeholder secara bertahap dalam menerapkan
(mengadopsi dan mengimplementasi) kebijakan dalam
bidang perencanaan dan penganggaran.
1 Memahami substansi 1.1 Memahami konsep dasar dan tujuan
suatu kebijakan dan kebijakan, landasan filosofis, landasan
teknik metode advokasi hukum, landasan sosiologis, proses, pokok
kebijakan bidang - pokok materi substansi kebijakan, tahap -
perencanaan dan tahap perumusan dan implementasi, serta
penganggaran ukuran keberhasilan penerapan kebijakan
bidang perencanaan dan penganggaran.
1.2 Memahami tahapan kegiatan advokasi,
teknik metode mempengaruhi, persuasi,
pembinaan, fasilitasi bimbingan dan
pendampingan penerapan kebijakan bidang
perencanaan dan penganggaran.
1.3 Mampu mengidentifikasi kebutuhan
advokasi kebijakan bidang perencanaan
dan penganggaran dari stakeholder.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyusun rencana pelaksanaan

analisis kebutuhan kegiatan advokasi kebijakan bidang
56

advokasi kebijakan Perencanaan dan penganggaran.
bidang Perencanaan dan 2.2 Mampu membuat alat bantu untuk
penganggaran kebutuhan advokasi kebijakan bidang
Perencanaan dan penganggaran,
melakukan sosialisasi kebijakan dengan
audiensi lingkup kecil.
stakeholder terkait advokasi kebijakan
bidang Perencanaan dan penganggaran.
menyelenggarakan pelaksanaan advokasi kebijakan, melalui
advokasi kebijakan persuasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
publik bidang pendampingan, monitoring evaluasi
Perencanaan dan advokasi kebijakan publik bidang
penganggaran Perencanaan dan penganggaran.
3.2 Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
melalui persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan dalam mengatasi
hambatan sistemik dan resistensi
stakeholder dalam menerapkan kebijakan
bidang Perencanaan dan penganggaran.
3.3 Mampu mengimplementasikan strategi
komunikasi dengan target dan waktu yang
terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan, monitoring
dan evaluasi kebijakan bidang Perencanaan
dan penganggaran.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan mengembangkan teknik/metode/sistem cara kerja, mencari
teknik advokasi kelebihan dan kekurangan, melakukan
kebijakan bidang pengembangan atau perbaikan cara kerja
Perencanaan dan penyusunan kebijakan bidang Perencanaan
penganggaran dan penganggaran.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
standar, prosedur, instrumen pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang Perencanaan
dan penganggaran.
dukungan dari stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan kebijakan,
memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder
terkait penyusunan kebijakan bidang
Perencanaan dan penganggaran.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan konsep, teori, kebijakan,
mengembangkan, teknik metode advokasi kebijakan publik,
konsep, teori, kebijakan bidang Perencanaan dan penganggaran.
advokasi kebijakan 5.2 Mengembangkan strategi advokasi
bidang Perencanaan dan kebijakan bidang Perencanaan dan
penganggaran yang penganggaran, sinkronisasi dan koordinasi
sinergis dan terintegrasi implementasi Kebijakan yang terintegrasi
yang berdampak dan saling melengkapi (komplementer)
nasional dengan kebijakan lain yang dapat
memberikan dampak positif di tingkat
nasional.
57

5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah adokasi
kebijakan bidang perencanaan dan
penganggaran.
e. Penyusunan Arsitektur dan Indikator Kinerja

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Arsitektur dan Indikator Kinerja
menganalisis, dan merumuskan Penyusunan arsitektur
dan indikator kinerja.

terkait konsep mengenai penyusunan arsitektur dan
penyusunan indikator kinerja.
perencanaan arsitektur 1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
dan indikator kinerja mengenai peraturan, prosedur dan
penyusunan arsitektur dan indikator
kinerja.
dibutuhkan dan menyiapkan materi-materi
yang diperlukan untuk melaksanakan
monitoring dan kajian.
penyusunan arsitektur penyusunan arsitektur dan indikator
dan indikator kinerja kinerja.
2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat dan
aplikatif untuk melaksanakan penyusunan
arsitektur dan indikator kinerja.
monitoring dan kajian atas penyusunan
3 Mengevaluasi efektivitas 3.1 Mampu melakukan perencanaan dan
penyusunan arsitektur pelaksanaan penyusunan arsitektur dan
dan indikator kinerja indikator kinerja.
3.2 Mampu melakukan evaluasi dari hasil
kinerja, untuk menyimpulkan apakah
kedudukan, tugas dan fungsi lembaga dan
unit-unit kerjanya sudah berjalan efektif
dan efisien.
3.3 Mampu memberikan usulan rekomendasi
kebijakan terkait penyusunan arsitektur
dan indikator kinerja.
rekomendasi terkait penyusunan arsitektur dan indikator
penyusunan arsitektur kinerja.
dan indikator kinerja 4.2 Mampu memberikan rekomendasi
kebijakan terhadap penyusunan arsitektur
dan indikator kinerja dengan memberikan
rekomendasi yang tepat dan aplikatif
menyangkut kedudukan, tugas dan fungsi
lembaga dan unit-unit kerjanya.
4.3 Mampu memberikan rekomendasi mengenai
58

kinerja.
terintegrasi terkait kerja unit yang berada dibawah kendalinya.
penyusunan arsitektur 5.2 Mampu membuat kebijakan atas hal-hal
dan indikator kinerja yang berhubungan dengan penyusunan
memberikan dampak terhadap tugas pokok
dan fungsi penyusunan arsitektur dan
indikator kinerja agar lebih efektif dan
efisien dengan memperhatikan rekomendasi
yang ada.
f. Penyusunan Laporan di Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Laporan di Bidang Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
menganalisis, menyusun instrument, melakukan evaluasi
serta mengembangkan konsep penyusunan laporan di
Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.

terkait konsep mengenai penyusunan laporan di Bidang
penyusunan laporan di Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
Bidang Perencanaan dan 1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
Evaluasi Kinerja mengenai peraturan, prosedur dan
penyusunan laporan di Bidang
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
dibutuhkan dan menyiapkan materi-
materi yang diperlukan menyusun
laporan di Bidang Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja.
2 Menganalisis data untuk 2.1 Mampu melakukan analisis terhadap data
penyusunan laporan di untuk penyusunan laporan di Bidang
Bidang Perencanaan dan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
Evaluasi Kinerja 2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat
dan aplikatif untuk melaksanakan
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
2.3 Mampu menampilkan informasi
berdasarkan data data yang dimiliki
untuk dituangkan dalam laporan di
Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
3 Mengevaluasi 3.1 Mampu melakukan perencanaan dan
penyusunan laporan di pelaksanaan penyusunan laporan di
Bidang Perencanaan dan Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
Evaluasi Kinerja 3.2 Mampu melakukan evaluasi dari hasil
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
sebelumnya untuk menyusun laporan
kinerja yang lebih komprehensif, untuk
melihat apakah kinerja dan unit-unit
59
sudah berjalan efektif dan efisien.

3.3 Mampu menjadi pemimpin dalam tim
untuk menyusunan laporan di Bidang
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja, dan
dapat memecahkan persoalan teknis
operasional yang ditimbulkan dalam
melakukan penyusunan laporan kinerja
instansi.
4 Memberikan rekomendasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
perbaikan terkait kebijakan penyusunan laporan di Bidang
Kebijakan penyusunan Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
laporan di Bidang 4.2 Mampu menyusun norma, standar,
Perencanaan dan prosedur dan kriteria untuk perbaikan
Evaluasi Kinerja kebijakan penyusunan laporan di Bidang
berdasarkan hasil Perencanaan dan Evaluasi Kinerja.
evaluasi 4.3 Mampu memberikan rekomendasi
mengenai konsep kebijakan penyusunan
Evaluasi Kinerja.
5 Mengembangkan konsep 5.1 Mampu memberikan arahan terkait pola
atau kebijakan tentang kerja unit yang berada dibawah
laporan di Bidang kendalinya untuk menyusun laporan di
Perencanaan dan Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja yang sesuai dengan kinerja pada unitnya.
5.2 Mampu membuat kebijakan atas hal-hal
yang berhubungan dengan penyusunan
Evaluasi Kinerja.
5.3 Mampu mengembangkan konsep
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja;
menjadi sumber rujukan nasional dalam
melakukan penyusunan laporan kinerja
instansi.
(2) Sub Urusan Ketatausahaan Dan Protokol

a. Analisis Kebijakan di Bidang Ketatausahaan dan Protokol
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi :Analisis Kebijakan di Bidang Ketatausahaan dan Protokol
Definisi :Kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan,
dan/atau analisis terhadap masalah di bidang
ketatausahaan dan protokol dan melakukan analisis
mengenai berbagai alternatif kebijakan yang
direkomendasikan untuk mengatasi masalah di bidang
pengawasan intern. Dalam kompetensi ini dibutuhkan
sensitivitas lintas sektoral (cross sectoral sensitivity) untuk
melaksanakan analisis kebijakan di Bidang di bidang
ketatausahaan dan protokol baik dalam kerangka analisis
terhadap kebijakan (analysis of policy) atau pun analisis
untuk kebijakan (analysis for policy).
1 Memiliki pengetahuan 1.1 Memahami metodologi analisis kebijakan

dan pemahaman dasar untuk menyusun desain analisis
tentang konsep analisis kebijakan di bidang ketatausahaan dan
kebijakan di bidang protokol;
ketatausahaan dan 1.2 Memiliki pengetahuan dasar dalam
60
protokol pelaksanaan analisis kebijakan di bidang

ketatausahaan dan protokol; dan
1.3 Memiliki pengetahuan dan memahami
analisis kebijakan di bidang
ketatausahaan dan protokol.
2 Mampu menerapkan dan 2.1 Mampu menerapkan metodologi analisis
melaksanakankonsep yang tepat untuk menyusun desain
analisis kebijakan untuk analisis kebijakan di bidang
menyusun rekomendasi ketatausahaan dan protokol;
kebijakan di bidang 2.2 Mampu melaksanakan analisis kebijakan
ketatausahaan dan di bidang ketatausahaan dan protokol
protokol secara sistematis;
2.3 Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
hasil analisis kebijakan di bidang
ketatausahaan dan protokol sesuai
dengan pedoman dokumentasi saran
kebijakan atau standar publikasi karya
tulis ilmiah yang berlaku;
konsep, menganalisis dan rekomendasi kebijakan yang
memberikan rekomendasi implementatif dan melakukan kegiatan
kebijakan di bidang supervisi dan kontrol kualitas atas hasil
ketatausahaan dan analisis kebijakan di bidang
protokol yang ketatausahaan dan protokol serta
implementatif dan sesuai memberikan argumentasi yang relevan
dengan peraturan terhadap hasil analisis;
perundang-undangan 3.2 Mampu menyosialisasikan metodologi dan
desain analisis kebijakan publik di bidang
ketatausahaan dan protocol dan
memberikan bimbingan, coaching, dan
pendampingan (mentoring) kepada
pegawai di lingkungannya dalam
melaksanakan analisis kebijakan dan
dokumentasi hasil analisis kebijakan di
bidang ketatausahaan dan protokol; dan
kebijakan di bidang ketatausahaan dan
protokol.
evaluasi dan harmonisasi kebijakan dan mengombinasikan
terhadap proses dan pendekatan interdisipliner dan/atau
substansi kebijakan multidisipliner dalam pelaksanaan
publik di bidang analisis kebijakan publik di bidang
ketatausahaan dan ketatausahaan dan protokol;
protokol serta 4.2 Mampu menyertakan dan memperjelas
memberikan rekomendasi sudut pandang yang berbeda untuk
kebijakan publik di memperkaya hasil analisis kebijakan
bidang ketatausahaan publik di bidang ketatausahaan dan
dan protokol protokol;
4.3 Mampu mendokumentasikan hasil
ketatausahaan dan protokol dari isu dan
rekomendasi kebijakan yang kompleks
menjadi hasil analisis yang mudah
dimengerti.
61
5 Mampu mengembangkan 5.1. Mampu bertindak sebagai narasumber

perspektif strategis terkait pada tingkat nasional atau internasional
konsep kebijakan, dan memberikan rujukan dalam
menganalisis, dan mengembangkan analisis kebijakan di
memberikan rekomendasi bidang ketatausahaan dan protokol;
kebijakan di bidang 5.2. Mampu memberikan pertimbangan
ketatausahaan dan sebab-akibat yang lebih kompleks dalam
protokol yang visioner analisis kebijakan terkait substansi di
dan/atau inovatif bidang di bidang ketatausahaan dan
protokol;
5.3. Mampu memberikan dokumentasi hasil
analisis kebijakan kepada pemangku
kepentingan utama untuk mendapatkan
sudut pandang yang komprehensif dan
di bidang ketatausahaan dan protokol
b. Manajemen Perkantoran
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Perkantoran
Definisi :Kemampuan untuk merencanakan, mengawasi
pelaksanaan, mengelola dan mengorganisasikan pekerjaan
kantor yang mencangkup pengelolaan persuratan, BMN,
kearsipan, dan keprotokolan serta menggerakkan pegawai
yang melaksanakan pekerjaan kantor tersebut untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
1 Memahami Konsep dasar, 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar,

teknik, metode, peraturan teknik, metode, peraturan dan
dan mekanisme mekanisme, tata cara prosedur dalam
manajemen perkantoran manajemen perkantoran;
1.2. Mampu menjelaskan langkah langkah
tahapan pelaksanaan manajemen
perkantoran;
1.3. Mampu memberikan informasi kepada
masyarakat, stakeholder secara tepat
mengenai manajemen perkantoran.
2 Mampu melaksanakan 2.1. Mampu melaksanakan manajemen
manajemen perkantoran perkantoran sesuai dengan pedoman
sesuai pedoman kerja yang ada;
kerja/petunjuk teknis 2.2. Mampu melakukan pengolahan data
untuk kebutuhan manajemen
perkantoran;
2.3. Mampu menjelaskan secara lengkap,
rinci dan jelas perihal manajemen
perkantoran kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu 3.1. Mampu mendesain/ merancang
menyelenggarakan instrumen identifikasi, pengumpulan,
membimbing pelaksanaan pengolahan, penyajian data terkait
manajemen perkantoran dengan manajemen perkantoran;
3.2. Mampu mensosialisasikan manajemen
perkantoran dan memberikan bimbingan,
coaching, mentoring kepada pegawai di
lingkungannya dalam melaksanakan
manajemen perkantoran;
62
3.3. Mampu memecahkan masalah teknis

keputusan dalam pelaksanaan
manajemen perkantoran.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1. Mampu melakukan evaluasi terhadap
menyusun perangkat teknis/metode/sistem cara kerja,
norma standar prosedur menemu kenali kelebihan dan
instrument manajemen kekurangan melakukan pengembangan
perkantoran atau perbaikan cara kerja manajemen
perkantoran yang lebih efektif/efisien.
4.2. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan norma
standar, prosedur, instrumen
pelaksanaan manajemen perkantoran.
4.3. Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder pelaksanaan
manajemen perkantoran dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder
terkait manajemen perkantoran.
5 Mengembangkan konsep, 5.1. Mengidentifikasi, menganalisis, teori,
teori, kebijakan, dan konsep, kebijakan manajemen
menjadi sumber rujukan perkantoran serta pelaksanaannya
untuk implementasi serta menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi
manajemen perkantoran perbaikanya.
5.2. Mengembangkan teori, konsep dan
kebijakan terkait manajemen
perkantoran, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima
konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3. Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
c. Pelayanan Keprotokolan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelayanan Keprotokolan
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan tentang pengaturan tata
tempat, tata upacara, dan tata penghormatan dalam
kegiatan acara Kenegaraan, Acara Resmi dan Acara
Kedinasan lainnya.
1 Memiliki pengetahuan dan 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar
pemahaman dasar keprotokolan.
mengenai konsep 1.2. Mampu mengidentifikasi kebutuhan
keprotokolan pelayanan keprotokolan.
1.3. Mampu melaksanakan pelayanan dasar
keprotokolan.
2 Mampu memberikan 2.1 Mampu menentukan pihak terkait dalam
pelayanan keprotokolan pelaksanaan pelayanan keprotokolan.
sesuai dengan pedoman 2.2 Mampu melakukan koordinasi dengan
para pihak terkait pelayanan
keprotokolan.
2.3 Mampu mensimulasikan pelaksanaan
pelayanan keprotokolan; dan
2.4 Mampu mengidentifikasi permasalahan
63
teknis operasional dalam pelayanan

keprotokolan.
3 Mampu memberikan 3.1 Mampu mengelola pelaksanaan
supervisi dalam keprotokolan;
pelaksanaan keprotokolan 3.2 Mampu melakukan pengawasan dalam
pelaksanaan keprotokolan; dan
3.3 Mampu memecahkan permasalahan
teknis operasional yang timbul dalam
keprotokolan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengarahkan pelaksanaan
atau memperbaiki norma, keprotokolan secara efektif dan efisien
standar, dan pedoman sesuai dengan tujuan dan aturan yang
keprotokolan berlaku;
4.2 Mampu mengevaluasi pelaksanaan
keprotokolan; dan
4.3 Mampu merumuskan rekomendasi
keprotokolan dalam rangka pelaksanaan
dan pengembangan pedoman/standar
pelayanan/ peraturan terkait
keprotokolan.
5 Mampu mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan
kebijakan di bidang pedoman/standar pelayanan/ peraturan
keprotokolan terkait kegiatan keprotokolan yang dapat
diimplementasikan di berbagai bidang;
5.2 Mampu merumuskan kebijakan terkait
pelaksanaan keprotokolan; dan
5.3 Mampu bertindak menjadi
rujukan/pembicara/narasumber/mentor
di tingkat nasional atau internasional
terkait keprotokolan
(3) Sub Urusan Pengawasan Intern

a. Analisis Kebijakan di Bidang Pengawasan Intern
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan di Bidang Pengawasan Intern
pengawasan intern dan melakukan analisis mengenai
berbagai alternatif kebijakan yang direkomendasikan
untuk mengatasi masalah di bidang pengawasan intern.
Dalam kompetensi ini dibutuhkan sensitivitas lintas
sektoral (cross sectoral sensitivity) untuk melaksanakan
analisis kebijakan di Bidang Pengawasan Intern baik
dalam kerangka analisis terhadap kebijakan (analysis of
policy) atau pun analisis untuk kebijakan (analysis for
policy).
1 Memiliki pengetahuan 1.1 Memahami metodologi analisis kebijakan
tentang konsep analisis kebijakan di bidang pengawasan intern;
kebijakan di bidang 1.2 Memiliki pengetahuan dasar dalam
pengawasan intern pelaksanaan analisis kebijakan di bidang
pengawasan intern; dan
1.3 Memiliki pengetahuan dan memahami
64
analisis kebijakan di bidang pengawasan

intern.
2 Mampu menerapkan dan 2.1. Mampu menerapkan metodologi analisis
analisis kebijakan untuk analisis kebijakan di bidang pengawasan
menyusun rekomendasi intern;
kebijakan di bidang 2.2. Mampu melaksanakan analisis kebijakan
pengawasan intern di bidang pengawasan intern secara
sistematis; dan
2.3. Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
pengawasan intern sesuai dengan
pedoman dokumentasi saran kebijakan
atau standar publikasi karya tulis ilmiah
yang berlaku.
konsep, menganalisis dan rekomendasi kebijakan yang
memberikan rekomendasi implementatif dan melakukan kegiatan
kebijakan di bidang supervisi dan kontrol kualitas atas hasil
pengawasan intern yang analisis kebijakan di bidang pengawasan
implementatif dan sesuai intern serta memberikan argumentasi
dengan peraturan yang relevan terhadap hasil analisis;
pengawasan intern dan memberikan
bimbingan, coaching, dan pendampingan
(mentoring) kepada pegawai di
analisis kebijakan dan dokumentasi hasil
intern; dan
kebijakan di bidang pengawasan intern.
substansi kebijakan multidisipliner dalam pelaksanaan
publik di bidang analisis kebijakan publik di bidang
pengawasan intern serta pengawasan intern;
memberikan rekomendasi 4.2 Mampu menyertakan dan memperjelas
kebijakan publik di sudut pandang yang berbeda untuk
bidang pengawasan memperkaya hasil analisis kebijakan
internal publik di bidang pengawasan intern; dan
intern dari isu dan rekomendasi
kebijakan yang kompleks menjadi hasil
analisis yang mudah dimengerti.
memberikan rekomendasi bidang pengawasan internal;
kebijakan di bidang 5.2. Mampu memberikan pertimbangan
pengawasan intern yang sebab-akibat yang lebih kompleks dalam
visioner dan/atau inovatif analisis kebijakan terkait substansi di
bidang di bidang pengawasan intern;
65

di bidang pengawasan intern yang
visioner atau inovatif.
b. Advokasi Kebijakan di Bidang Pengawasan Intern

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan di Bidang Pengawasan Intern
Definisi : Kemampuan melakukan usaha untuk mempengaruhi,
mengupayakan terjadinya perubahan dalam diri
stakeholder melalui sosialisasi, persuasi, fasilitasi
bimbingan dan pendampingan untuk mengadopsi dan
menerapkan kebijakan pengawasan intern.
Level Diskripsi Indikator Perilaku
teknik metode advokasi hukum, landasan sosiologis, proses,
pokok - pokok materi substansi
kebijakan, tahap - tahap perumusan dan
implementasi, serta ukuran keberhasilan
penerapan kebijakan;
pendampingan penerapan kebijaka; dan
advokasi dari stakeholder.
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun rencana pelaksanaan
advokasi kebijakan kegiatan advokasi kebijakan;
sesuai dengan pedoman 2.2. Mampu membuat alat bantu untuk
dan petunjuk teknis kebutuhan advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan dengan audiens
lingkup kecil; dan
2.3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan
stakeholder terkait advokasi kebijakan.
3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen dan bahan
pendampingan, monitoring evaluasi
advokasi kebijakan;
3.2. Mampu mengembangkan serta
stakeholder dalam menerapkan
kebijakan; dan
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi
komunikasi dengan target dan waktu
yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan antara lain: stakeholder
dapat memahami serta menerapkan
kebijakan, monitoring dan evaluasi
kebijakan.
66
4 Mampu mengembangkan 4.1. Mengevaluasi teknik, metode strategi

strategi advokasi yang advokasi yang ada saat ini menganailisis
tepat sesuai kondisi kelemahan dan kekurangan serta
mengembangkan berbagai teknik, metode
strategi advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi stakeholder;
4.2. Mengembangkan norma standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan advokasi
yang effektif serta monitoring evaluasi
advokasi kebijakan; dan
4.3. Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di lingkungan
mereka sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan, teknik metode advokasi
konsep, teori, kebijakan kebijakan publik;
advokasi yang sinergis 5.2. Mengembangkan strategi advokasi
dan terintegrasi yang kebijakan, sinkronisasi dan koordinasi
berdampak nasional implementasi Kebijakan yang terintegrasi
dan saling melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang dapat
nasional; dan
5.3. Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah advokasi
kebijakan.
c. Manajemen Pengawasan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Pengawasan
Definisi : Kemampuan untuk merencanakan, mengkordinasikan
dan memonitoring dan evaluasi sumberdaya untuk
melakukan pengawasan dalam rangka mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.
1. Memahami peran 1.1. Mampu menjelaskan peran pengawasan

pengawasan intern dalam dalam organisasi;
organisasi dan konsep 1.2. Mampu menjelaskan konsep perencanaan
perencanaan pengawasan pengawasan berbasis risiko; dan
berbasis risiko 1.3. Mampu memberikan informasi kepada,
stakeholder secara tepat terkait peran
pengawasan dalam organisasi dan konsep
perencanaan pengawasan berbasis risiko.
2. Mampu menjelaskan 2.1 Mengetahui bagaimana pengawasan
secara rinci peran penting intern berkontribusi pada tujuan dan
pengawasan dalam Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan
memberikan kontribusi Pengendalian organisasi;
pada tujuan dan Tata 2.2 Mampu melakukan pengawasan intern
67
Kelola, Manajemen Risiko, berbasis risiko dengan supervisi; dan

dan Pengendalian 2.3 Mampu memenuhi jadwal dan tujuan
organisasi dengan penugasan dan secara aktif mencari
supervisi. solusi apabila terdapat hambatan dalam
penugasan
3. Mampu menunjukkan dan 3.1 Mampu mengantisipasi dan merespon
menjelaskan nilai, tujuan permasalahan, urusan, dan pertanyaan
dan proses pengawasan staf.
intern, serta mampu 3.2 Mampu menilai kerangka kerja organisasi
memberikan pelayanan terkait dengan tata kelola, risiko, dan
bernilai tambah pengendalian.
3.3 Mampu memimpin tim penugasan audit
untuk memastikan bahwa tujuan
terpenuhi secara efektif dan efisien.
3.4 Mampu meningkatkan kompetensi
dengan coaching dan mentoring dan
pengembangan profesi tim
4. Mampu berkolaborasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi
dengan rekan sejawat permasalahan, urusan, dan pertanyaan
untuk mencapai tujuan staf.
organisasi, dan 4.2 Menyampaikan ekspektasi dan tujuan
berkontribusi dalam bisnis yang jelas serta mengaitkannya
pengembangan dengan strategi organisasi.
pendekatan perencanaan 4.3 Menggunakan alat penilaian dan
pengawasan intern pengujian yang beragam untuk menilai
berbasis risiko untuk PKPT kompetensi dan kapabilitas kandidat.
4.4 Bertindak sebagai teladan dengan
menunjukkan kinerja tinggi dalam tim
serta mampu meningkatkan kompetensi
tim.
5. Mampu memberikan 5.1 Mendukung fungsi dan menanamkan
masukan kepada nilai pengawasan intern dalam organisasi.
pimpinan organisasi, 5.2 Mampu mengembangkan kebijakan
mampu menjadi mengenai ekspektasi dan tujuan bisnis
katalisator perubahan, yang jelas serta mengaitkannya dengan
dan menerapkan strategi organisasi.
perencanaan pengawasan 5.3 Menetapkan standar kinerja dengan jelas
tahunan berbasis risiko untuk pegawai pada unit dengan fungsi
yang sesuai dengan pengawasan.
standar. 5.4 Mampu mengembangkan alat penilaian
dan pengujian yang beragam untuk
menilai kompetensi dan kapabilitas
pegawai pada unit dengan fungsi
pengawasan.
d. Penjaminan Kualitas Pengawasan Intern
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penjaminan Kualitas Pengawasan Intern
Definisi : Kemampuan dalam menerapkan penjaminan kualitas
penagawsan intern

68
1. Memahami kebijakan 1.1 Mampu menjelaskan kode etik dan

organisasi, kode etik dan standar audit dalam penugasan audit
standar audit intern intern.
1.2 Mampu menjelaskan adanya penggunaan
dan intepretasi kode etik dan standar
audit intern dengan tepat serta
berkonsultasi apabila terdapat hal-hal
yang dianggap kurang jelas.
1.3 Mampu menjelaskan kewajiban
menggunakan kemahiran profesional
dengan cermat dan seksama (due
professional care) dalam pelaksanaan
penugasan audit intern, serta menjaga
objektivitas dalam penampilan dan fakta.
2. Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan penugasan
pengawasan dengan pengawasan sesuai kode etik dan standar
supervisi audit dengan supervisi.
sesuai dengan kode etik 2.2 Mampu menggunakan interpretasi kode
dan standar audit etik dan standar audit intern dengan
tepat serta berkonsultasi apabila terdapat
hal-hal yang dianggap kurang jelas.
2.3 Mampu menggunakan kemahiran
profesional dengan cermat dan seksama
(due professional care) dalam pelaksanaan
penugasan pengawasan intern, serta
menjaga objektivitas dalam penampilan
dan fakta dengan supervisi.
3. Mampu melaksanakan 3.1 Mampu menerapkan kode etik dan
pengawasan dengan standar audit dalam penugasan
supervisi terbatas sesuai pengawasan intern.
dengan kode etik dan 3.2 Mampu menyusun instrumen mengenai
standar audit, dan penggunaan dan interpretasi kode etik
membantu pengelolaan dan standar audit intern dengan tepat
audit searah dengan hasil serta keharusan berkonsultasi apabila
penilaian internal terdapat hal-hal yang dianggap kurang
komponen QAIP jelas.
3.3 Mampu menerapkan penggunaan
kemahiran profesional dengan cermat dan
seksama (due professional care) dalam
pelaksanaan penugasan pengawasan
intern.
3.4 Mampu mengelola dan mendukung
program pengembangan dan penjaminan
kualitas quality assurance and
improvement program (QAIP).
4. Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi penerapan kode
kesesuaian unit APIP etik dan standar audit dalam penugasan
dengan kode etik dan pengawasan intern.
standar audit melalui 4.2 Mampu mengevaluasi penggunaan dan
penilaian internal QAIP interpretasi kode etik dan standar audit
intern dengan tepat.
4.3 Mampu mengevaluasi program
pengembangan dan penjaminan kualitas
(quality assurance and improvement
program).
69
5. Mampu mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan kebijakan

kebijakan penerapan kode penerapan kode etik dan standar audit
etik dan standar audit dan dalam penugasan pengawasan intern.
mengembangkan serta 5.2 Memimpin implementasi kode etik dan
memelihara QAIP standar audit intern pada APIP.
5.3 Mampu mengembangkan kebijakan
pendekatan berbasis risiko dalam
penyusunan Rencana Pengawasan
Tahunan (RPT) sesuai dengan standar
audit intern, serta melakukan
penyesuaian apabila dibutuhkan.
5.4 Menetapkan dan memelihara program
pengembangan dan penjaminan kualitas
(quality assurance and improvement
program).
e. Pengawasan atas Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengawasan atas Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan

Pengendalian Intern
Definisi : Kemampuan dalam menerapkan pemahaman yang
mendalam terkait tata kelola, risiko, dan pengendalian
intern yang sesuai untuk organisasi.
1. Memahami konsep Tata 1.1 Mampu memberikan informasi kepada

Kelola, Manajemen Risiko, stakeholder secara tepat terkait konsep
dan Pengendalian Intern Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan
serta pentingnya Pengendalian intern serta pentingnya
identifikasi fraud identifikasi fraud.
1.2 Mampu menjelaskan titik kritis Tata
Kelola, Manajemen Risiko, dan
Pengendalian Intern dalam penugasan
audit intern.
1.3 Mampu menjelaskan budaya kesadaran
atas risiko kecurangan (fraud) pada
semua level organisasi.
2. Mengidentifikasi pengaruh 2.1 Mampu mengidentifikasi titik kritis Tata
Tata Kelola, Manajemen Kelola, Manajemen Risiko, dan
Risiko, dan Pengendalian Pengendalian Intern dalam penugasan
Intern organisasi dalam pengawasan intern dengan supervisi.
penugasan pengawasan, 2.2 Menerapkan konsep pengendalian intern
mengenali indikator fraud dalam kegiatan pengawasan intern
dan mengkomunikasikan dengan supervisi.
potensi fraud kepada 2.3 Menilai dan memperhitungkan potensi
anggota tim pengawasan risiko kecurangan (fraud) dan
lainnya mengidentifikasi jenis-jenis umum
penipuan (fraud) yang berkaitan dengan
perikatan pengawasan intern dengan
supervisi.
3. Menganalisis konsep Tata 3.1 Mampu mengidentifikasi titik kritis Tata
Kelola, Manajemen Risiko, Kelola, Manajemen Risiko, dan
dan Pengendalian intern Pengendalian intern dalam penugasan
organisasi dalam pengawasan intern.
70
penugasan pengawasan 3.2 Menganalisis pengajuan-pengajuan untuk

intern, dan melibatkan perbaikan pengendalian intern telah
stakeholder dalam seimbang dengan tujuan dan kapabilitas
penerapannya serta organisasi.
membangun kesadaran 3.3 Menerapkan budaya kesadaran atas
fraud risiko kecurangan (fraud) pada semua
level organisasi.
4. Menilai penerapan Tata 4.1 mengevaluasi perencanaan penugasan
Kelola, Manajemen Risiko, pengawasan intern berdasarkan risiko
dan Pengendalian Intern dan dampaknya terhadap organisasi.
organisasi dalam kegiatan 4.2 Mampu mengevaluasi penerapan konsep
pengawasan intern dan pengendalian intern dalam kegiatan
menyesuaikan metodologi pengawasan intern.
pengawasan intern dengan 4.3 Mampu mengevaluasi budaya kesadaran
Tata Kelola, Manajemen atas risiko kecurangan (fraud) pada
Risiko, dan Pengendalian semua level organisasi.
Intern.
5. Meyakinkan penerapan 5.1 Mampu memberikan edukasi kepada
Tata Kelola, Manajemen Pimpinan Kementerian/ Lembaga/
Risiko, dan Pengendalian Pemerintah Daerah mengenai praktik
intern organisasi dalam terbaik terkait tata kelola, risiko, dan
kegiatan pengawasan, pengendalian intern serta budaya
kesesuaian metodologi kesadaran atas risiko kecurangan (fraud)
pengawasan intern dengan 5.2 Mampu mengembangkan kebijakan
Tata Kelola, Manajemen kesesuaian kerangka tata kelola, risiko,
Risiko, dan Pengendalian dan pengendalian intern yang dimiliki.
Intern, dan mengevaluasi 5.3 Mampu mengembangkan kebijakan
Tata Kelola, Manajemen identifikasi titik kritis Tata Kelola,
Risiko, dan Pengendalian Manajemen Risiko, dan Pengendalian
intern organisasi, intern dalam penugasan pengawasan
memberikan pandangan intern.
yang komprehensif 5.4 Mampu mengembangkan konsep
mengenai profil risiko pemahaman atas proses-proses yang
organisasi saat ini dan digunakan untuk mendukung investigasi
perkembangannya. atas penipuan (fraud).
f. Pelaksanaan Audit Intern
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Audit Intern
Definisi : Kemampuan melaksanakan penugasan audit intern
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
1. Memahami tahapan, 1.1 Mampu menjelaskan dan

metodologi dan prosedur menyelenggarakan metodologi audit
pelaksanaan audit intern. prosedur audit untuk mencapai tujuan
penugasan audit intern yang spesifik;
1.2 Mampu menjelaskan mengenai efisiensi
dan persistensi, mengelola waktu pribadi,
dan memastikan bahwa batas waktu
penugasan dan tujuan dapat dicapai; dan
1.3 Mampu menjelaskan mengenai keharusan
melakukan komunikasi dengan baik untuk
71
perolehan informasi dan bukti dalam

rangka audit intern.
2. Mampu melaksanakan 2.1 Memilih dan menerapkan perangkat dan
kegiatan tahapan, teknik yang tepat untuk pengumpulan
metodologi dan prosedur data, analisis data, interpretasi, dan
pelaksanaan audit intern. pelaporan dengan menggunakan Teknologi
Informasi;
2.2 Mampu melakukan komunikasi dengan
baik untuk perolehan informasi dan bukti
dalam rangka audit intern dengan
supervisi; dan
2.3 Menggunakan teknologi sesuai kebutuhan
ntuk mengkomunikasikan proses-proses
dan informasi kompleks lainnya selama
penugasan audit intern dengan supervisi.
3. Mampu memimpin 3.1 Menerapkan metodologi audit dan
pelaksanaan audit intern menyelenggarakan prosedur audit untuk
mencapai tujuan penugasan audit intern
yang spesifik;
3.2 Menyajikan temuan dan mengusulkan
rekomendasi yang mencakup akar masalah
dari sebuah isu dan dampaknya terhadap
organisasi; dan
3.3 Menjalankan proses tindak lanjut dengan
manajemen untuk memastikan bahwa
tindakan manajemen telah
diimplementasikan secara efektif atau
manajemen senior bersedia menerima
risiko atas tidak mengambil tindakan.
4. Mampu melaksanakan 4.1 Mengendalikan teknis pelaksanaan
supervisi dan penugasan audit intern untuk memastikan
mengendalikan teknis bahwa tujuan tercapai dan kualitas
pelaksanaan audit intern. terjamin;
4.2 Mampu mengevaluasi perangkat dan
teknik yang tepat untuk pengumpulan
data, analisis data, interpretasi, dan
pelaporan dengan menggunakan Teknologi
Informasi;
4.3 Mampu mengevaluasi sumber daya yang
dibutuhkan dan mengemukakan
keterbatasan atas penugasan audit intern;
dan
4.4 Mampu mengevaluasi pelaksanaan dan
hasil tindak lanjut untuk memonitor
tindakan manajemen.
5. Mampu mengendalikan 5.1 Mengendalikan mutu pelaksanaan
mutu pelaksanaan audit penugasan audit intern untuk memastikan
intern. bahwa tujuan tercapai dan kualitas
terjamin;
5.2 Mampu mengembangan kebijakan kualitas
perencanaan dan penyelenggaraan
penugasan audit intern; dan
5.3 Mampu mengembangkan implikasi
strategis temuan audit intern terhadap
organisasi.
5.4 Mengembangkan prosedur tindak lanjut
untuk memonitor tindakan manajemen.
72
(4) Sub Urusan Kepegawaian

a. Analisis Kebijakan di Bidang SDM Aparatur Sipil Negara
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan di Bidang SDM Aparatur Sipil Negara

dan/atau analisis terhadap masalah di bidang SDM
Aparatur Sipil Negara dan melakukan analisis mengenai
berbagai alternatif kebijakan yang direkomendasikan untuk
mengatasi masalah di bidang pengawasan intern. Dalam
kompetensi ini dibutuhkan sensitivitas lintas sektoral (cross
sectoral sensitivity) untuk melaksanakan analisis kebijakan
di bidang SDM Aparatur Sipil Negara baik dalam kerangka
analisis terhadap kebijakan (analysis of policy) atau pun
analisis untuk kebijakan (analysis for policy).
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Memahami metodologi analisis kebijakan

dan pemahaman dasar untuk menyusun desain analisis kebijakan
tentang konsep analisis di bidang SDM Aparatur Sipil Negara;
kebijakan di bidang SDM 1.2. Memiliki pengetahuan dasar dalam
Aparatur Sipil Negara pelaksanaan analisis kebijakan di bidang
SDM Aparatur Sipil Negara; dan
1.3. Memiliki pengetahuan dan memahami
analisis kebijakan di bidang SDM Aparatur
Sipil Negara.
2 Mampu menerapkan dan 2.1 Mampu menerapkan metodologi analisis
analisis kebijakan untuk analisis kebijakan di bidang SDM Aparatur
menyusun rekomendasi Sipil Negara;
kebijakan di bidang SDM 2.2 Mampu melaksanakan analisis kebijakan
Aparatur Sipil Negara di bidang SDM Aparatur Sipil Negara
secara sistematis; dan
2.3 Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
hasil analisis kebijakan di bidang SDM
Aparatur Sipil Negara sesuai dengan
pedoman dokumentasi saran kebijakan
atau standar publikasi karya tulis ilmiah
yang berlaku.
konsep, menganalisis dan rekomendasi kebijakan yang implementatif
memberikan rekomendasi dan melakukan kegiatan supervisi dan
kebijakan di bidang SDM kontrol kualitas atas hasil analisis
Aparatur Sipil Negara kebijakan di bidang SDM Aparatur Sipil
yang implementatif dan Negara serta memberikan argumentasi
sesuai dengan peraturan yang relevan terhadap hasil analisis;
pengawasan intern dan memberikan
73

analisis kebijakan di bidang SDM
Aparatur Sipil Negara; dan
kebijakan di bidang SDM Aparatur Sipil
Negara.
substansi kebijakan multidisipliner dalam pelaksanaan analisis
publik di bidang kebijakan publik di bidang SDM Aparatur
pengawasan intern serta Sipil Negara;
memberikan rekomendasi 4.2 Mampu menyertakan dan memperjelas
sudut pandang yang berbeda untuk
kebijakan publik di
memperkaya hasil analisis kebijakan
bidang SDM Aparatur
publik di bidang SDM Aparatur Sipil
Sipil Negara
Negara; dan
4.3 Mampu mendokumentasikan hasil analisis
kebijakan di bidang SDM Aparatur Sipil
Negara dari isu dan rekomendasi kebijakan
yang kompleks menjadi hasil analisis yang
mudah dimengerti.
memberikan rekomendasi bidang SDM Aparatur Sipil Negara;
kebijakan di bidang SDM 5.2. Mampu memberikan pertimbangan sebab-
Aparatur Sipil Negara akibat yang lebih kompleks dalam analisis
yang visioner dan/atau kebijakan terkait substansi di bidang SDM
inovatif Aparatur Sipil Negara; dan
mengembangkan rekomendasi kebijakan di
bidang SDM Aparatur Sipil Negara yang
b. Advokasi Kebijakan Manajemen SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Manajemen SDM Aparatur Sipil Negara
Definisi : Kemampuan melakukan usaha sistematis terencana untuk
mempengaruhi, mengupayakan terjadinya perubahan
dalam diri stakeholder melalui sosialisasi persuasi,
fasilitasi bimbingan dan pendampingan untuk mengadopsi
dan menerapkan kebijakan Manajemen SDM Aparatur
Sipil Negara
74

1 Memahami substansi 1.1 Mampu memahami konsep dasar dan
suatu kebijakan, teknik tujuan kebijakan landasan filosofis,
metode advokasi serta hukum, sosiologis, proses, pokok pokok
monitoring dan evaluasi materi substansi, kebijakan, tahap tahap
keberhasilan advokasi perumusan dan implementasi, serta
ukuran keberhasilan penerapan kebijakan;
1.2 Mampu memahami tahapan kegiatan
advokasi, teknik metode mempengaruhi,
persuasi, pembinaan, fasilitasi, bimbingan
dan pendampingan penerapan kebijakan;
dan
advokasi dari stake holder, monitoring
evaluasi advokasi kebijakan publik.
advokasi kebiijakan dan kegiatan advokasi kebijakan, monitoring
monitoring dan evaluasi evaluasi advokasi kebijakan;
hasil advokasi 2.2 Mampu melakukan sosialisasi kebijakan
publik dengan presentasi yang efektif,
mengunakan fitur dan alat bantu
presentasi, sesuai tipe audiens serta
strategi penyampaian pesan yang adekuat
kepada para stakeholder sehingga dapat
memahami serta menerapkan kebijakan;
dan
2.3 Mampu mengidentifikasi mana kebutuhan
meeting, memformulasikan agenda meeting
dan mendesain merancang materi dan
bahan, alat bantu, run down meeting serta
minutes of meeting yang efektif.
3 Mampu 3.1 Mampu menyusun menyiapkan intrumen
menyelenggarakan dan bahan-bahan pelaksanaan advokasi
advokasi kebijakan kebijakan, melalui persuasi, sosialisasi,
bimbingan teknis, pendampingan,
monitoring evaluasi advokasi kebijakan;
stakeholder dalam menerapkan kebijakan;
dan
diharapkan (antara lain: stakeholder dapat
memahami serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi kebijakan).
4 Mampu mengembangkan 4.1 Mengevaluasi teknik, metode strategi
strategi advokasi yang advokasi yang ada saat ini menganailisis
tepat sesuai kondisi kelemahan dan kekurangan serta
mengembangkan berbagai teknik, metode
efisien dari berbagai kondisi stakeholder;
75
4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria,

yang efektif serta monitoring evaluasi
advokasi kebijakan; dan
4.3 Memampukan stakeholder untuk
mereka sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan.
konsep, teori, kebijakan monitoring dan evaluasi kebijakan publik;
advokasi yang sinergis 5.2 Mengembangkan strategi advokasi
dan terintegrasi yang kebijakan, sinkronisasi dan koordinasi
berdampak nasional implementasi Kebijakan yang terintegrasi
dan saling melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang dapat
nasional; dan
5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional
dalam pemecahan masalah adokasi
kebijakan, monitoring dan evaluasi
kebijakan.
c. Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Aparatur
Sipil Negara
Definisi : Kemampuan merencanakan dan menyusun kebutuhan
Aparatur Sipil Negara yang meliputi pengelolaan data
kebutuhan SDM Aparatur Sipil Negara, analisis
kebutuhan SDM Aparatur Sipil Negara, dan
pertimbangan teknis kebutuhan SDM Aparatur Sipil
Negara untuk mencapai tujuan dan keberlangsungan
organisasi pada saat ini dan akan datang secara efektif
dan efisien.

1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
dasar, proses, langkah- konsep dasar, proses, langkah-langkah
langkah penyusunan dalam pengelolaan data dan evaluasi
perencanaan kebutuhan SDM Aparatur Sipil Negara;
kebutuhan SDM 1.2 Mampu memahami dan menjelaskan
Aparatur Sipil Negara konsep dasar, proses, dan langkah-
langkah dalam menyusun analisis
kebutuhan SDM Aparatur Sipil Negara;
dan
1.3 Mampu memahami dan menjelaskan,
konsep dasar, proses, dan langkah-
langkah dalam memberikan pertimbangan
teknis kebutuhan Aparatur Sipil Negara
Instansi Pusat dan Daerah.
76
2 Mampu menyiapkan 2.1 Mampu mengidentifikasi data yang

bahan penyusunan dibutuhkan dalam penyusunan
perencanaan kebutuhan Aparatur Sipil Negara;
kebutuhan SDM 2.2 Mampu menyiapkan data dan informasi
Aparatur Sipil Negara untuk menyusun analisis kebutuhan
2.3 Mampu menyusun konsep rancangan awal
dalam memberikan pertimbangan teknis
kebutuhan Aparatur Sipil Negara.
3 Mampu menyusun 3.1 Mampu mengelola data dan mengevaluasi
perencanaan kebutuhan SDM Aparatur Sipil Negara
Kebutuhan SDM dalam Menyusun perencanaan kebutuhan
Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil Negara;
3.2 Mampu melakukan analisis kebutuhan
Aparatur Sipil Negara Instansi Pusat dan
Daerah; dan
3.3 Mampu memberikan pertimbangan teknis
kebutuhan Aparatur Sipil Negara Instansi
Pusat dan Daerah.
4 Mampu menyelesaikan 4.1 Mampu menyelesaikan permasalahan
permasalahan dalam dalam pengelolaan data dan evaluasi
perencanaan kebutuhan Aparatur Sipil Negara;
kebutuhan SDM 4.2 Mampu mengembangkan teknik analisis
Aparatur Sipil Negara kebutuhan lainnya dalam perencanaan
kebutuhan Aparatur Sipil Negara; dan
4.3 Mampu menyelesaikan permasalahan
yang terjadi dalam pemberian
pertimbangan teknis kebutuhan Aparatur
Sipil Negara Instansi Pusat dan Daerah.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan teori, konsep,
Mengembangkan teori teknik, metode dalam penyusunan
dan konsep perencanaan kebutuhan Aparatur Sipil
penyusunan Negara;
perencanaan 5.2 Mampu menyusun kebijakan tentang
kebutuhan SDM penyusunan perencanaan kebutuhan
Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil Negara; dan
5.3 Menjadi sumber rujukan utama secara
nasional dalam permasalahan
perencanaan kebutuhan nasional.
d. Pengelolaan Sistem Seleksi SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Sistem Seleksi SDM Aparatur Sipil Negara
Definisi : Kemampuan dalam mengelola sistem seleksi Aparatur Sipil
Negara yang meliputi materi dan teknologi informasi dalam
rangka penyelenggaraan seleksi Aparatur Sipil Negara
dan/atau Non Aparatur Sipil Negara

1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami konsep dasar kebijakan
dasar, proses, langkah- tentang seleksi dan materi seleksi;
langkah dalam 1.2 Mampu memahami konsep dasar dan dapat
mengelola sistem menggunakan teknologi sistem seleksi,
seleksi SDM pengelolaan dan pemeliharaan data seleksi
serta perlengkapan seleksi; dan
1.3 Mampu memahami dan menjelaskan konsep
dasar penyelenggaraan seleksi yang meliputi
teknis administrasi, informasi dan
77
pelaksanaan seleksi serta pemantauan dan

evaluasi.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu mengidentifikasi kebutuhan
analisis kebutuhan terhadap teknologi sistem seleksi,
dalam seleksi pengelolaan dan pemeliharaan data serta
perlengkapan seleksi;
terhadap penyelenggaran seleksi yang
meliputi teknis administrasi, penyebar
luasan informasi dan pelaksanaan seleksi
serta pemantauan dan evaluasi; dan
2.3 Mampu menyusun kebutuhan personil yang
diperlukan dalam melakukan seleksi serta
penyusunan rencana kerja dalam
melakukan melakukan seleksi.
3 Mampu melaksanakan 3.1 Mampu mengimplementasikan penggunaan
sistem seleksi teknologi sistem seleksi, pengelolaan, dan
pemeliharaan data serta perlengkapan
seleksi;
3.2 Mampu mengimplementasikan
penyelenggaraan seleksi yang meliputi
teknis administrasi, informasi dan
pelaksanaan seleksi serta pemantauan dan
evaluasi; dan
3.3 Mampu memberikan arahan dan bimbingan
pada pegawai di unit kerja dalam
penyelenggaraan seleksi.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi teknik, metode,
evaluasi terhadap strategi, teknis seleksi dan materi seleksi
penyelenggaraan sistem yang ada saat ini menganalisis kelemahan
seleksi dan kekurangan sistem seleksi yang ada;
4.2 Mampu memberikan solusi terhadap
permasalahan yang timbul terkait
penggunaan teknologi sistem seleksi,
pengelolaan, dan pemeliharaan data serta
perlengkapan seleksi; dan
4.3 Mampu mengevaluasi dan dapat
memberikan solusi jika terjadi
permasalahan dalam penyelenggaraan
seleksi serta dapar memberikan masukan
terhadap usulan penyelenggaraan
selanjutnya.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan sistem seleksi yang implementatif
konsep, teori, dan bagi kepentingan nasional;
kebijakan dalam 5.2 Mampu mengembangkan teknologi sistem
penyelenggaraan sistem seleksi, pengelolaan, dan pemeliharaan data
seleksi serta perlengkapan seleksi yang efektif dan
efisien sehingga memudahkan dan
memberikan kecepatan dalam
penyelenggaraannya yang dapat
nasional; dan
pemecahan masalah dalam penyelenggaraan
seleksi.
78
e. Pembinaan Jabatan Fungsional

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan Jabatan Fungsional
Definisi : Kemampuan dalam melaksanakan pembinaan Jabatan
Fungsional yang meliputi pengelolaan Jabatan Fungsional
(perencanaan kebutuhan, penilaian dan penetapan angka
kredit, pertimbangan pengangkatan dan pemberhentian,
penyusunan kebutuhan kompetensi dan pengembangan
karier, bimbingan dan fasilitasi dan teknologi informasi
pengelolaan Jabatan Fungsional

1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami peraturan terkait dalam
dasar, teknik metode, pengelolaan Jabatan Fungsional serta
Peraturan dan pengelolaan sistem informasi Jabatan
mekanisme, tata cara Fungsional;
prosedur tentang 1.2 Mampu memahami teknik dan metode serta
pembinaan Jabatan menjelaskan pengelolaan Jabatan
Fungsional Fungsional serta pengelolaan sistem
informasi Jabatan Fungsional; dan
1.3 Mampu memahami tahapan-tahapan dan
melakukan pekerjaan sederhana dalam
tahapan tersebut seperti mengumpulkan
data pembinaan Jabatan Fungsional SDM
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyiapkan bahan dan menyajikan
analisis dalam data yang akan digunakan dalam
pembinaan Jabatan pengelolaan Jabatan Fungsional serta
Fungsional SDM pengelolaan sistem informasi Jabatan
Aparatur Sipil Negara Fungsional;
sesuai pedoman dan 2.2 Mampu melakukan analisis kebutuhan dan
petunjuk teknis yang menyusun rencana untuk melakukan
berlaku pembinaan Jabatan Fungsional; dan
2.3 Mampu menjelaskan proses pengelolaan
Jabatan Fungsional secara lengkap, rinci
dan jelas kepada pemangku kepentingan
dan pihak terkait.
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu merancang instrumen yang
pembinaan Jabatan dibutuhkan dalam pelaksanaan pengeloaan
Fungsional dan Jabatan Fungsional serta pengelolaan
membimbing orang lain sistem informasi Jabatan Fungsional.
dalam pembinana 3.2 Mampu mensosialisakan dan memberikan
Jabatan Fungsional bimbingan, coaching, mentoring kepada
melaksanakan dalam pengeloaan Jabatan
Fungsional serta pengelolaan sistem
informasi Jabatan Fungsional.
keputusan dalam permasalahan terhadap
pengeloaan Jabatan Fungsional serta
pengelolaan sistem informasi Jabatan
Fungsional.
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi terhadap teknis,
menyelenggarakan metode, sistem cara kerja menemu kenali
membimbing kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksanaan pengeloaan Jabatan Fungsional serta
pembinaan Jabatan pengelolaan sistem informasi Jabatan
Fungsional SDM Fungsional.
79
Aparatur Sipil Negara 4.2 Mampu melakukan pengembangan atau

perbaikan cara kerja dalam pengeloaan
Jabatan Fungsional serta pengelolaan
sistem informasi Jabatan Fungsional yang
lebih efektif dan efisien.
dalam pengeloaan Jabatan Fungsional serta
pengelolaan sistem informasi Jabatan
Fungsional.
5 Mengembangkan 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori,
konsep, teori, konsep, kebijakan dalam pengeloaan
kebijakan, dan menjadi Jabatan Fungsional dan pengelolaan sistem
sumber rujukan untuk informasi Jabatan Fungsional serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi
pembinaan Jabatan perbaikanya.
Fungsional SDM 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan
Aparatur Sipil Negara kebijakan pengelolaan dan teknologi
informasi Jabatan Fungsional untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
nasional dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam pengelolaan
Jabatan Fungsional.
f. Penilaian Kompetensi/Potensi SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penilaian Kompetensi/Potensi SDM Aparatur Sipil Negara
menganalisa dan merumuskan penyusunan kebijakan
penyelenggaraan penilaian kompetensi/potensi,
perumusan standar penilaian kompetensi/potensi,
akreditasi lembaga penilaian kompetensi/potensi,
penyelenggaraan dan pemantauan, serta evaluasi, dan
pelaporan penilaian kompetensi/potensi SDM Aparatur
Sipil Negara

1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami konsep dasar, teknik
dasar, teknis metode metode, peraturan dan mekanisme, tata
peraturan dan cara prosedur penilaian kompetensi/potensi
mekanisme, tata cara SDM ASN.
prosedur penilaian 1.2 Mampu menjelaskan tahapan dalam
kompetensi/potensi melakukan penilaian kompetensi/potensi
SDM Aparatur Sipil SDM ASN.
Negara 1.3 Mampu mengumpulkan data untu
penyelenggaraan penilaian kompetensi/
potensi SDM ASN.
80
2 Mampu menyusun 2.1 Mampu menyiapkan bahan yang

rencana kebutuhan dibutuhkan dalam penilaian
dalam pelaksanaan kompetensi/potensi SDM Aparatur Sipil
penilaian Negara sesuai pedoman dan petunjuk
kompetensi/potensi teknis.
SDM Aparatur Sipil 2.2 Mampu menyiapkan bahan rumusan
Negara sesuai pedoman standar penilaian kompetensi/potensi SDM
kerja dan petunjuk Aparatur Sipil Negara dengan
teknis menterjemahkan dan merinci standar
penilaiannya dalam suatu indikator yang
mudah dipahami.
2.3 Mampu menyusun rencana kebutuhan
dalam pelaksanaan pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan penilaian kompetensi/potensi
SDM Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman
kerja dan petunjuk teknis.
3 Mampu 3.1 Mampu menyusun instrumen pelaksanaan
menyelenggarakan, penilaian kompetensi/potensi SDM Aparatur
membimbing Sipil Negara dalam menetapkan metode
pelaksanaan penilaian yang tepat sesuai standar kompetensi.
kompetensi/potensi 3.2 Mampu melakukan pembimbingan dalam
SDM Aparatur Sipil pelaksanaan penilaian kompetensi/potensi
Negara SDM Aparatur Sipil Negara untuk
digunakan dalam promosi, pengangkatan,
pemindahan dalam jabatan, dan
pengembangan kompetensi.
3.3 Mampu menyusun materi uji kompetensi
berdasarkan standar kompetensi jabatan
yang telah ditetapkan
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi atas sistem,
dan menyusun teknik, metode, norma, standar, kriteria,
perangkat norma prosedur, pedoman, petunjuk teknis dalam
standar, kriteria, penilaian kompetensi/ potensi SDM ASN
pedoman, petunjuk 4.2 Mampu menemukenali kelemahan dan
teknis, materi kelebihan sistem penilaian kompetensi/
kebijakan teknis potensi SDM ASN serta tingkat validitas
penilaian penilaian.
kompetensi/potensi 4.3 Mampu melakukan uji kompetensi terhadap
SDM Aparatur Sipil pegawai yang akan menjadi penguji
Negara kompetensi/potensi (assesor)
mengembangkan kebijakan, teknik dan metode penilaian
konsep, teori, kebijakan kompetensi/ potensi SDM ASN yang lebih
teknis penilaian menjamin validitas penilaian
kompetensi/potensi kompetens/potensi.
SDM Aparatur Sipil 5.2 Mampu merumuskan atau menentukan
Negara secara nasional jenis metode yang tepat atas suatu
kompetensi yang dapat menjamin validitas
dan relevansi antar kompetensi/potensi
dengan metode penilaian.
5.3 Mampu menjadi mentor dan rujukan secara
nasional dalam pemecahan masalah yang
timbul dalam pelaksanaan penilaian
kompetensi/potensi Aparatur Sipil Negara.
81
g. Pelaksanaan Konsultasi dan Bantuan Hukum SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Konsultasi dan Bantuan Hukum SDM
Aparatur Sipil Negara (Penanganan Perkara)
menganalisis, merumuskan kebijakan untuk memberikan
konsultasi dan bantuan hukum terkait dengan
penanganan perkara SDM Aparatur Sipil Negara

1 Memahami Konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik metode,
dasar, teknik metode, peraturan dan mekanisme, tata cara
peraturan dan prosedur bahan pertimbangan bantuan dan
mekanisme, tata cara Penanganan Masalah Hukum SDM Aparatur
prosedur konsultasi dan Sipil Negara.
bantuan hukum SDM 1.2 Memahami langkah-langkah tahapan
Aparatur Sipil Negara pelaksanaan analisis bahan pertimbangan
bantuan dan Penanganan Masalah Hukum
SDM Aparatur Sipil Negara.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada
pihak terkait secara tepat untuk bahan
pertimbangan bantuan dan Penanganan
Masalah Hukum SDM Aparatur Sipil
Negara.
2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melakukan pengumpulan,
analisis bantuan dan pengolahan data pertimbangan bantuan dan
Penanganan Masalah Penanganan Masalah Hukum untuk bahan
Hukum SDM Aparatur pertimbangan bantuan dan Penanganan
Sipil Negara sesuai Masalah Hukum SDM Aparatur Sipil
pedoman kerja dan Negara.
petunjuk teknis 2.2 Mampu mengolah, menganalisis,
menyajikan pertimbangan bantuan dan
Penanganan Masalah Hukum SDM Aparatur
Sipil Negara.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci
dan jelas bantuan dan Penanganan Masalah
Hukum SDM Aparatur Sipil Negara kepada
Instansi Pemerintah dan Unit terkait.
3 Mampu 3.1 Mampu merancang instrumen,
menyelenggarakan mengidentifikasi, pengumpulan,
pembimbingan, pengolahan, penyajian jalannya
pelaksanaan bantuan pelaksanaan, pemanfaatan pertimbangan
dan permasalahan bantuan dan permasalahan hukum SDM
hukum SDM Aparatur Aparatur Sipil Negara.
Sipil Negara 3.2 Mampu mensosialisasikan dan memberikan
bimbingan, coaching, mentoring kepada
pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan pertimbangan bantuan dan
Penanganan Masalah Hukum SDM Aparatur
Sipil Negara.
keputusan dalam melaksanakan
pertimbangan bantuan dan permasalahan
hukum SDM Aparatur Sipil Negara.
dan menyusun metode, sistem cara kerja menemu kenali
perangkat norma, kelebihan dan kekurangan serta melakukan
standar prosedu, pengembangan atau perbaikan cara kerja
82
instrument untuk pelaksanaan pertimbangan bantuan dan

pelaksanaan bantuan permasalahan hukum SDM Aparatur Sipil
dan permasalahan Negara yang lebih efektif dan efisien.
hukum kepegawaian 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
penetapan pertimbangan bantuan dan
permasalahan hukum SDM Aparatur Sipil
Negara.
dukungan dari unit terkait dan memberikan
sosialisasi serta fasilitasi kepada instansi
lain dan pihak terkait dalam pelaksanaan
pertimbangan bantuan dan permasalahan
hukum SDM Aparatur Sipil Negara.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengidentifikasi, menganalisis
konsep, teori, kebijakan, konsep, teori dan kebijakan pelaksanaan
dan menjadi sumber bantuan dan permasalahan hukum
rujukan untuk kepegawaian untuk menemukenali
implementasi pemberian kelebihan dan kekurangan sebagai
bantuan hukum dan rekomendasi penetapan pertimbangan
Penanganan Masalah bantuan dan Penanganan Masalah Hukum
Hukum Kepegawaian SDM Aparatur Sipil Negara.
5.2 Mampu mengembangkan teori, konsep dan
kebijakan bantuan hukum dan Penanganan
Masalah Hukum SDM Aparatur Sipil Negara
serta meyakinkan unit terkait untuk
dikembangkan.
nasional dalam penetapan pertimbangan
bantuan dan permasalahan hukum SDM
Aparatur Sipil Negara.
h. Penyusunan Rencana Pengembangan Karier

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Rencana Pengembangan Karier
Definisi : Kemampuan melakukan penyusunan rencana
pengembangan karier yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi penyusunan
pengembangan karier/pola karier

1 Memahami Konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan konsep
dasar, teknik metode, dasar, teknik, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme pengembangan karier/pola
mekanisme karier.
pengembangan 1.2 Mampu memahami dan menjelaskan langkah
karier/pola karier langkah tahapan pelaksanaan pengembangan
karier/pola karier.
1.3 Mampu memahami dan memberikan
informasi kepada instansi pemerintah dan
pihak terkait secara tepat manfaat dan
keterkaitan persyaratan pengembangan
karier/pola karier.
83
2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu menyiapkan bahan perumusan

pengembangan dalam penyusunan pengembangan karier;
karier/pola karier melaksanakan penyiapan administrasi
sesuai pedoman kerja pengembangan karier/pola karier.
dan petunjuk teknis 2.2 Mampu melakukan analisis terhadap profil
ASN untuk melaksanakan penyusunan
pengembangan karier/pola karier sesuai
dengan pedoman dan petunjuk teknis.
dan jelas perihal pelaksanaan penyusunan
rencana pengembangan karier/pola karier
sesuai pedoman kerja dan petunjuk teknis
kepada stakeholder.
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu mendesain, merancang instrumen
penyusunan rencana identifikasi, pengumpulan, pengolahan,
karier/ pola karier penyajian, penyusunan dan
untuk tingkat instansi mengkoordinasikan rencana pengembangan
dan dapat membimbing karier/pola karier ditingkat instansi.
pelaksanaannya 3.2 Mampu mengkoordinasikan dan memberikan
bimbingan teknis terhadap penyusunan jalur
karier, penyusunan pola karier, perpindahan
jabatan kepegawaian, mensosialisasikan
pelaksanaan pengembangan karier/pola
karier serta memberikan coaching, mentoring
dan layanan konseling karier kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
penyusunan pengembangan karier/pola
karier.
keputusan dalam pelaksanaan penyusunan
rencana pengembangan karier/pola karier.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap teknis,
perangkat norma kelebihan dan kekurangan dalam menyusun
standar, prosedur, rencana pengembangan karier dan/atau
pedoman penyusunan perbaikan cara kerja penyusunan rencana
rencana pengembangan pengembangan karier/pola karier yang lebih
karier/pola karier efektif dan efisien.
penyusunan pengembangan karier/pola
karier.
dukungan dari pihak terkait dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain
atau pihak terkait penyelenggaraan
penyusunan rencana pengembangan
karier/pola karier.
5 Mengembangkan 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
konsep, teori, kebijakan kebijakan penyelenggaraan penyusunan
dan menjadi sumber rencana pengembangan karier/pola karier
rujukan untuk serta menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan.
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
dalam penyusunan penyusunan rencana pengembangan
rencana pengembangan karier/pola karier dan meyakinkan Pihak
karier/pola karier terkait.
84

pemecahan masalah dalam penyusunan
rencana pengembangan karier/pola karier.
i. Pembinaan Penilaian Kinerja

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan Penilaian Kinerja
Definisi : Kemampuan merencanakan, melaksanakan, membimbing
dan konseling kinerja, mengevaluasi, menganalisis dan
menilai hasil kerja dan perilaku kerja pegawai,
menemukenali dan memecahkan permasalahan kinerja
yang timbul serta membuat tindak lanjuk dan
rekomendasi

1 Memahami rencana 1.1 Memahami rencana kerja tahunan unit,
kinerja berupa target mengerti tugas dan tanggung jawab sesuai
kerja yang harus jabatan, mengerti kontribusi (hasil kerja) dan
dicapai dan perilaku perilaku yang diharapkan sesuai norma
kerja yang diharapkan organisasi.
1.2 Memahami dan mampu menyusun rencana
kinerja /sasaran kinerja dan perilaku kerja
(dengan bimbingan atasan) sesuai dengan
rencana kinerja tahunan dan norma
organisasi.
1.3 Memahami dan mampu menemukenali dan
memecahkan permasalahan yang timbul
dalam pelaksanaan kinerja (dengan
bimbingan atasan).
2 Mampu menyusun 2.1 Mampu menyusun rencana pelaksanaan
rencana pelaksanaan kegiatan dan membimbing orang lain dalam
kegiatan membimbing menyusun rencana kinerja pegawai (target
penyusunan rencana kinerja), berdasarkan rencana kinerja
kinerja pegawai, tahunan dan merumuskan perilaku yng
mengevaluasi dan diharapkan oleh organisasi.
menilai kinerja serta 2.2 Mampu mengumpulkan data kinerja,
membuat rekomendasi membimbing dan mengidentifikasi dan
tindaklanjut di lingkup memecahkan permasalahan dalam
unit kerja pelaksanaan kinerja di lingkup unit kerja.
2.3 Mampu menganalisis capaian kinerja,
melakukan penilaian kinerja serta menyusun
saran dan rekomendasi tindak lanjut hasil
penilaian kinerja untuk berbagai kepentingan
kepegawaian di lingkup unit kerja.
3 Mampu menyusun 3.1 Mampu merumuskan sasaran kinerja
sasaran kinerja organisasi, membimbing penyusunan
organisasi, rencana pelaksanaan kegiatan dan
membimbing, penyusunan rencana kinerja individu.
penyusunan rencana 3.2 Mampu mengumpulkan data kinerja,
kinerja mengevaluasi membimbing dan mengidentifikasi dan
dan menilai kinerja memecahkan permasalahan dalam
serta membuat pelaksanaan kinerja di lingkup antar unit
rekomendasi kerja.
tindaklanjut di lingkup 3.3 Mampu menganalisis capaian kinerja,
antar unit organisasi melakukan penilaian kinerja serta menyusun
saran dan rekomendasi tindak lanjut hasil
penilaian kinerja pegawai untuk berbagai
85
kepentingan kepegawaian di lingkup antar

unit kerja.
4 Menyusun perangkat 4.1 Mampu menyusun pedoman petunjuk teknis
norma, standar, dalam penerapan manajemen kinerja SDM
prosedur, instrument (perencanaan kinerja, pelaksanaan,
penerapan manajemen pengumpulan data kinerja, analisis dan
kinerja pegawai penilaian, rekomendasi) dan tindak lanjut
untuk berbagai kepentingan manajeman SDM
4.2 Mampu mengembangkan sistem informasi
manajemen kinerja yang lebih efektif dan
efisien.
4.3 Memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
pengelola kepegawaian antar instansi
pemerintah dalam penerapan pedoman dan
petunjuk teknis dan sistem informasi
pengelolaan kinerja.
5 Mampu 5.1 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
mengembangkan teori, manajemen kinerja pegawai untuk
konsep, kebijakan menghasilkan sistem pengelolaan kinerja
manajemen kinerja yang efektif dan efisien.
pegawai 5.2 Mengembangkan sistem penilaian kinerja
pegawai yang obyektif, transparan, terukur
dan memiliki korelasi dengan kinerja
organisasi didukung sistim informasi yang
effisien serta pemanfatanya dalam
manajemen ASN
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan manajemen
kinerja pegawai dan sistem penilaian kinerja
serta pemecahan masalah dalam penerapan
manajemen kinerja pegawai.
j. Pengelolaan Teknis Kesejahteraan SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Teknis Kesejahteraan SDM Aparatur Sipil
Negara
Definisi : Kemampuan untuk melakukan pengelolaan kesejahteraan
SDM Aparatur Sipil Negara yang meliputi pengelolaan
administrasi gaji dan tunjangan, pengelolaan gaji, pensiun,
perlindungan, penghargaan pegawai, pemberian tunjangan
dan fasilitas sebagai imbalan atas kontribusi pegawai
dalam mencapai tujuan negara serta mengembangkan
teori, konsep, kebijakan norma standar, prosedur serta
pedoman penyusunan kebijakan kesejahteraan SDM

1 Memahami Konsep 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan konsep
dasar, teknik metode, dan prinsip dasar, proses, langkah-langkah
peraturan dan dan tahapan pengelolaan kesejahteraan
mekanisme, tata cara SDM Aparatur Sipil Negara.
prosedur pengelolaan 1.2 Mampu memahami dan menjelaskan jenis
kesejahteraan SDM dan bentuk kesejahteraan SDM Aparatur
Aparatur Sipil Negara Sipil Negara (gaji, pensiun, perlindungan,
penghargaan, tunjangan dan fasilitas) serta
penerapannya yang ada pada saat ini.
86
1.3 Mampu mengumpulkan data dan dokumen,

pengaturan terkait kesejahteraan SDM
Aparatur Sipil Negara (gaji, pensiun,
perlindungan, penghargaan, tunjangan dan
fasilitas) serta pengelompokannya sesuai
jenis penggajian yang diterima.
2 Mampu menyiapkan 2.1 Mampu menyiapkan data kesejahteraan
dan menyajikan data SDM Aparatur Sipil Negara (gaji, pensiun,
yang digunakan perlindungan, penghargaan, tunjangan dan
dalam perumusan fasilitas) yang tepat sesuai pedoman
kebijakan pemberian remunerasi.
kesejahteraan SDM 2.2 Mampu mengidentifikasi mengumpulkan,
Aparatur Sipil Negara mengolah dan menyajikan data pegawai dan
jenis kesejahteraan SDM Aparatur Sipil
Negara (gaji, pensiun, perlindungan,
penghargaan, tunjangan dan fasilitas) yang
diterima, sesuai besarnya tanggung jawab
dan beban kerja.
2.3 Mampu mengolah data untuk memberikan
saran terhadap besaran kesejahteraan SDM
fasilitas) sesuai peraturan yang ada.
3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis data pegawai dan
menyelenggarakan, jenis kesejahteraan SDM Aparatur Sipil
membimbing Negara (gaji, pensiun, perlindungan,
pelaksanaan penghargaan, tunjangan dan fasilitas) yang
pengelolaan diterima, sesuai besarnya tanggung jawab
kesejahteraan SDM dan beban kerja.
Aparatur Sipil Negara 3.2 Mampu menganalisis kekuatan anggaran
untuk pegawai di belanja negara/anggaran belanja daerah
instansi untuk memberikan kesejahteraan SDM
fasilitas).
3.3 Mampu menganalisis kebijakan terkait
dengan kebijakan kesejahteraan SDM
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mengevaluasi norma, standar, prosedur,
dan menyusun norma kriteria, jenis-jenis dan bentuk
standar, kriteria, dan kesejahteraan SDM Aparatur Sipil Negara
pedoman petunjuk (gaji, pensiun, perlindungan, penghargaan,
teknis pengelolaan tunjangan dan fasilitas) yang ada serta
kesejahteraan SDM penerimanya dan mengevaluasi pelaksanaan
Aparatur Sipil Negara pemberian penggajian dari aspek keadilan
kelayakan serta dampak terhadap motivasi
dan produktivitas pegawai.
4.2 Mampu menyusun norma, standar,
prosedur, kriteria, jenis-jenis dan bentuk
kesejahteraan SDM Aparatur Sipil Negara
(gaji, pensiun, perlindungan, penghargaan,
tunjangan dan fasilitas) yang lebih efektif
untuk meningkatkan motivasi dan
produktivitas pegawai.
4.3 Menyusun rekomendasi penyempurnaan
kebijakan kesejahteraan SDM Aparatur Sipil
Negara (gaji, pensiun, perlindungan,
penghargaan, tunjangan dan fasilitas) yang
dapat meningkatkan produktivitas dan
motivasi pegawai.
87

mengembangkan kebijakan kesejahteraan SDM Aparatur Sipil
konsep, teori, Negara yang adil dan layak serta sesuai
kebijakan dan dengan kemampuan anggaran belanja
menjadi sumber negara yang dapat mendorong produktivitas
rujukan untuk dan profesionalisme pegawai.
implementasi serta 5.2 Mampu mengintegrasikan dan
pemecahan masalah mengharmonisasikan berbagai peraturan
pengelolaan yang mendukung terselenggaranya
kesejahteraan SDM kebijakan kesejahteraan SDM Aparatur Sipil
Aparatur Sipil Negara Negara yang adil dan layak yang dapat
mendorong produktivitas pegawai.
5.3 Menjadi rujukan, mentor dalam pemecahan
masalah dalam perumusan kebijakan
kesejahteraan SDM Aparatur Sipil Negara
secara nasional.
k. Pengelolaan Teknis Pengadaan SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Teknis Pengadaan SDM Aparatur Sipil Negara
menganalisis, mengelola, mengkaji, menerapkan dan
mengkoordinasikan teknis pengadaan SDM Aparatur Sipil
Negara yang meliputi pengangkatan menjadi CPNS serta
menetapkan pemberian Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil
untuk pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil/ Pegawai
Negeri Sipil, masa percobaaan dan pengangkatan menjadi
PNS, dan menetapkan Kartu Pegawai serta Kartu Isteri/
Suami Pegawai Negeri Sipil.

1 Memahami Konsep 1.1 Memahami dan mampu menjelaskan konsep
dasar, teknik metode, dasar, teknik metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, pengelolaan teknis pengadaaan
mekanisme, tata cara SDM Aparatur Sipil Negara dimulai dari
prosedur pengelolaan administrasi pengangkatan menjadi CPNS,
teknis pengadaan tata cara prosedur proses pemberian Nomor
Induk Pegawai Negeri Sipil untuk
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil,
masa percobaaan dan pengangkatan menjadi
PNS, menetapkan Kartu Pegawai dan Kartu
Isteri/ Suami Pegawai Negeri Sipil.
1.2 Memahami dan mampu menjelaskan
langkah-langkah dan tahapan pelaksanaan
proses pengelolaan teknis pengadaan dimulai
dari administrasi pengangkatan menjadi
CPNS, pemberian Nomor Induk Pegawai
Negeri Sipil untuk pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil, masa percobaaan dan
pengangkatan menjadi PNS menetapkan
Kartu Pegawai dan Kartu Isteri/ Suami
Pegawai Negeri Sipil.
1.3 Memahami dan mampu memberikan
informasi terkait pengelolaan teknis
pengadaan kepada instansi pemerintah dan
unit terkait secara tepat.
88
2 Mampu 2.1 Mampu merencanakan, memfasilitasi,

merencanakan, mengelola dan melaksanakan pengelolaan
menfasilitasi, teknis pengadaan dimulai dari administrasi
mengelola dan pengangkatan menjadi CPNS, pemberian
melaksanakan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil,
pengelolaan teknis pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil,
pengadaan sesuai masa percobaaan dan pengangkatan menjadi
pedoman kerja dan PNS, menetapkan Kartu Pegawai dan Kartu
petunjuk teknis Isteri/ Suami Pegawai Negeri Sipil.
2.2 Mampu melaksanakan pengklasifikasian
administrasi pengangkatan menjadi CPNS,
pemberian Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil,
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil,
masa percobaaan dan pengangkatan menjadi
PNS, menetapkan Kartu Pegawai dan Kartu
Isteri/ Suami Pegawai Negeri Sipil.
dan jelas perihal administrasi pengangkatan
menjadi CPNS , mengumpulkan data
pendukung untuk penyelesaian masalah
proses pemberian Nomor Induk Pegawai
Negeri Sipil untuk pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil, masa percobaaan dan
pengangkatan menjadi PNS, menetapkan
Pegawai Negeri Sipil kepada instansi
pemerintah dan pihak terkait.
3 Mampu 3.1 Mampu melaksanakan pengelolaan strategi
menyelenggarakan mendesain, merancang instrumen identifikasi
Pembimbingan pengumpulan, pengolahan, penyajian,
pelaksanaan pemanfaataan, penyusunan dalam
pengelolaan teknis pengelolaan teknis pengadaan yang dimulai
pengadaan SDM ASN dari administrasi pengangkatan menjadi
CPNS, pemberian Nomor Induk Pegawai
Negeri Sipil, pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil, masa percobaaan dan
pengangkatan menjadi PNS, menetapkan
3.2 Mampu mengkaji dan menganalisis dan
menerapkan pendekatan internal,
mensosialisasikan proses pengelolaan teknis
pengadaan ASN dan memberikan bimbingan,
coaching dan mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam pengelolaan teknis
pengadaan
keputusan dalam pelaksanaan pengelolaan
teknis pengadaan.
dan menyusun metode, sistem cara kerja menemukenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan cara kerja
instrumen pengelolan pelaksanaan pengelolaan teknis pengadaan
teknis pengadaan yang lebih efektif/efisien.
pengelolaan teknis pengadaan.
89

dukungan dari pihak terkait pelaksanaan
pengadaan ASN dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau pihak
terkait hasil rekomendasi penyelesaian
permasalahan dalam pelaksanaan
5 Mengembangkan teori, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
konsep dan kebijakan kebijakan pengelolaan teknis pengadaan serta
pengelolaan teknis pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pengadaan dan kekurangan dan rekomendasi
perbaikannya.
5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
pelaksanaan pengelolaan teknis pengadaan,
meyakinkan pihak terkait untuk menerima
konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
pemecahan masalah pelaksanaan
l. Pengelolaan Teknis Kepangkatan dan Perpindahan Jabatan SDM Aparatur

Sipil Negara
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Teknis Kepangkatan dan Perpindahan
Jabatan SDM Aparatur Sipil Negara
Definisi : Kemampuan melakukan identifikasi, mengumpulkan,
mengolah, menganalisa dan merumuskan surat/usul
kenaikan pangkat, peninjauan masa kerja, mutasi lainnya
dan pengalihan/penyaluran Pegawai Negeri Sipil serta
kebijakan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian
dalam dan dari jabatan

1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme
peraturan dan pengelolaan teknis kepangkatan dan jabatan
mekanisme yang meliputi perumusan surat/usul
pengelolaan teknis kenaikan pangkat, peninjauan masa kerja,
kepangkatan dan mutasi lainnya dan pengalihan/penyaluran
perpindahan jabatan Pegawai Negeri Sipil serta kebijakan
pengangkatan, pemindahan, pemberhentian
dalam dan dari jabatan.
1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
tahapan pelaksanaan pengumpulan data,
pengolahan data dan informasi dalam
pengelolaan teknis kepangkatan dan jabatan
yang meliputi perumusan surat/usul
kenaikan pangkat, peninjauan masa kerja,
mutasi lainnya dan pengalihan/penyaluran
Pegawai Negeri Sipil serta kebijakan
1.3 Mampu mengumpulkan data dan
memberikan informasi kepada instansi
pemerintah dan pihak terkait secara tepat
90
mengenai pengelolaan teknis kepangkatan

dan jabatan yang meliputi perumusan
surat/usul kenaikan pangkat, peninjauan
masa kerja, mutasi lainnya dan
pengalihan/penyaluran Pegawai Negeri Sipil
serta kebijakan pengangkatan, pemindahan,
pemberhentian dalam dan dari jabatan.
2 Mampu 2.1 Mampu melakukan pelaksanaan pengelolaan
melaksanakan,pengelol teknis kepangkatan dan jabatan yang
aan teknis kepangkatan meliputi surat/usul kenaikan pangkat,
dan perpindahan peninjauan masa kerja, mutasi lainnya dan
jabatan sesuai pengalihan/penyaluran Pegawai Negeri Sipil
pedoman kerja dan serta kebijakan pengangkatan, pemindahan,
petunjuk teknis pemberhentian dalam dan dari jabatan
dengan menggunakan berbagai metode
penilaian yang komprehensif berdasarkan
pedoman dan petunjuk teknis usul kenaikan
pangkat. peninjauan masa kerja, mutasi
lainnya dan kebijakan pengangkatan,
pemindahan, pemberhentian dalam dan dari
jabatan.
2.2 Mampu melaksanakan identifikasi usul
kenaikan pangkat, peninjauan masa kerja,
mutasi lainnya dan pengalihan/penyaluran
Pegawai Negeri Sipil serta kebijakan
2.3 Mampu menjelaskan dan mengelola secara
lengkap, rinci dan jelas perihal usul kenaikan
pangkat, peninjauan masa kerja, mutasi
lainnya dan pengalihan/penyaluran Pegawai
Negeri Sipil serta kebijakan pengangkatan,
jabatan.
3 Mampu 3.1 Mampu menyusun instrumen pengumpulan,
menyelenggarakan, pengolahan dan penyajian data hasil usul
membimbing kenaikan pangkat, peninjauan masa kerja,
pelaksanaan mutasi lainnya dan pengalihan/penyaluran
pengelolaan teknis Pegawai Negeri Sipil serta kebijakan
kepangkatan dan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian
perpindahan jabatan dalam dan dari jabatan dan mampu
menetapkan metode yang tepat sesuai
pelaksanaan pengelolaan teknis kepangkatan
dan jabatan.
3.2 Mampu melakukan pelaksanaan dan
membimbing pegawai di lingkungannya
untuk usul kenaikan pangkat, peninjauan
3.3 Mampu menyusun materi pelaksanaan
Pengelolaan usul kenaikan pangkat,
peninjauan masa kerja, mutasi lainnya dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan
berdasarkan standar kompetensi jabatan
yang telah ditetapkan dan menyelesaikan
masalah teknis operasional yang timbul dan
91
mengambil keputusan dalam pelaksanaan

tersebut.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi atas sistem,
dan menyusun teknik dan metode norma, standar, kriteria,
perangkat norma prosedur, pedoman, petunjuk teknis
standar, kriteria, pengelolaan usul kenaikan pangkat
pedoman, petunjuk peninjauan masa kerja, mutasi lainnya dan
teknis pengadaan dan pengalihan/penyaluran Pegawai Negeri Sipil
Perpindahan Jabatan serta kebijakan pengangkatan, pemindahan,
SDM Aparatur Sipil pemberhentian dalam dan dari jabatan,
Negara menemukenali kelemahan dan kelebihan
serta tingkat validitas penilaian.
4.2 Mampu menyusun sistem, teknik dan metode
norma, standar, kriteria, prosedur, pedoman,
petunjuk teknis Pengelolaan usul kenaikan
pangkat, peninjauan masa kerja, mutasi
lainnya dan pengalihan/penyaluran Pegawai
Negeri Sipil serta kebijakan pengangkatan,
jabatan dan penggunaannya.
pengelolaan usul kenaikan pangkat,
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan, teori, konsep,
mengembangkan kebijakan, teknik dan metode usul kenaikan
konsep, teori, kebijakan pangkat, peninjauan masa kerja, mutasi
pengadaan dan lainnya dan pengalihan/penyaluran Pegawai
Perpindahan Jabatan Negeri Sipil serta kebijakan pengangkatan,
SDM Aparatur Sipil pemindahan, pemberhentian dalam dan dari
Negara jabatan yang lebih menjamin validitas.
5.2 Mampu merumuskan dan menetapkan
kebijakan yang tepat untuk pelaksanaan
Pengelolaan usul kenaikan pangkat,
5.3 Mampu menjadi mentor dan rujukan utama
secara nasional dalam pemecahan masalah
yang timbul dalam pelaksanaan Pengelolaan
teknis kepangkatan dan jabatan.
m. Pengelolaan Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pejabat Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan/atau
Pejabat Negara
menganalisa dan merumuskan pengelolaan teknis Pensiun
Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pejabat Negara

1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata cara
peraturan dan prosedur pengelolaan teknis Pensiun
92
mekanisme, tata cara Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pejabat

pengelolaan teknis Negara.
Pensiun Pegawai 1.2 Mampu menjelaskan langkah-langkah
Negeri Sipil dan/atau tahapan pelaksanaan pengelolaan teknis
Pejabat Negara Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan/atau
Pejabat Negara.
1.3 Mampu memberikan data dan informasi
kepada Instansi pemerintah dan pihak
terkait secara tepat permasalahan
pengelolaan teknis Pensiun Pegawai Negeri
Sipil dan/atau Pejabat Negara
2 Mampu menyusun 2.1 Mampu melaksanakan pengumpulan,
melaksanakan pengolahan, penyajian atau penyusunan
pengelolaan teknis jalannya pengelolaan teknis Pensiun Pegawai
Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pejabat Negara.
Negeri Sipil dan/atau 2.2 Mampu mengumpulkan data pendukung
Pensiun Pejabat untuk penyelesaian masalah pengelolaan
Negara sesuai teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil
pedoman kerja dan dan/atau Pejabat Negara.
petunjuk teknis 2.3 Mampu memecahkan masalah teknis
teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dan/atau Pejabat Negara
3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi permasalahan
menyelenggarakan dalam pelaksanaan pengelolaan teknis
membimbing Pensiun Pegawai Negeri Sipil/janda
pelaksanaan dan/atau dudanya serta penetapan Pensiun
pengelolaan teknis Pejabat Negara/janda dan/atau dudanya.
pensiun Pegawai 3.2 Mampu mensosialisasikan peraturan
Negeri Sipil dan/atau pertimbangan dan penetapan pengelolaan
Pejabat Negara teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dan/atau Pejabat Negara.
dan jelas perihal penyelesaian permasalahan
Sipil dan/atau Pejabat Negara.
perangkat norma kelebihan dan kekurangan melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan cara kerja
instrumen penyelesaian permasalahan pengelolaan
rekomendasi pengelolaan teknis Pensiun Pegawai Negeri
pengelolaan teknis Sipil dan/atau Pejabat Negara yang lebih
pensiun Pegawai efektif dan efisien.
Pegawai Negeri Sipil 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
dan/atau Pejabat teknis, cara kerja yang dijadikan norma
Negara standar, prosedur, instrumen pelaksanaan
penyelesaian permasalahan pengelolaan
Sipil dan/atau Pejabat Negara.
dukungan serta memberikan fasilitasi
kepada Instansi Pemerintah dan pihak
terkait dalam pelaksanaan penyelesaian
permasalahan pengelolaan pengelolaan
93
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengidentifikasi, menganalisis,

konsep, teori, teori, konsep, kebijakan penyelesaian
kebijakan, dan permasalahan pengelolaan teknis Pensiun
menjadi sumber Pegawai Negeri Sipil dan/atau Pejabat
rujukan untuk Negara.
implementasi serta 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan
pemecahan masalah kebijakan permasalahan pengelolaan teknis
pengelolaan teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan/atau
Pensiun Pegawai Pejabat Negara, meyakinkan Instansi
Negeri Sipil dan/atau pemerintah dan unit yang terkait untuk
Pejabat Negara menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
pemecahan masalah dalam pengelolaan
dan/atau Pejabat Negara yang
dikembangkan.
n. Pengelolaan Teknis Status SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Teknis Status SDM Aparatur Sipil Negara
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan, mengolah
menganalisis, merumuskan, serta menyiapkan bahan
pertimbangan status kepegawaian, persetujuan pemberian
uang duka tewas karena dinas, penetapan pertimbangan
status kepegawaian Pegawai Negeri Sipil yang terlibat
ekses politik, dan menjadi anggota/pengurus partai politik,
penyiapan pemberian cuti di luar tanggungan negara,
persetujuan perpanjangan cuti di luar taggungan negara
dan persetujuan memperkerjakan kembali bagi Pegawai
Neger Sipil yang telah selesai menjalankan cuti di luar
tanggungan negara, dan penyiapan penyelesaian
permasalahan Nomor Induk Pegawai

1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik metode,
dasar, teknik metode peraturan dan mekanisme , tata cara
peraturan dan prosedur penyiapan bahan pertimbangan
mekanisme, tata cara status kepegawaian, persetujuan pemberian
prosedur pengelolaan uang duka tewas karena dinas, penetapan
teknis status pertimbangan status kepegawaian Pegawai
kepegawaian Negeri Sipil yang terlibat ekses politik, dan
menjadi anggota/pengurus partai politik,
penyiapan pemberian cuti di luar
tanggungan negara, persetujuan
perpanjangan cuti di luar taggungan negara
dan persetujuan memperkerjakan kembali
bagi Pegawai Neger Sipil yang telah selesai
menjalankan cuti di luar tanggungan negara,
dan penyiapan penyelesaian permasalahan
Nomor Induk Pegawai
1.2 Memahami dan mampu menjelaskan
langkah-langkah pelaksanaan bahan
pertimbangan status kepegawaian,
persetujuan pemberian uang duka tewas
karena dinas, penetapan pertimbangan status
kepegawaian Pegawai Negeri Sipil yang
94
terlibat ekses politik, dan menjadi

anggota/pengurus partai politik, penyiapan
pemberian cuti di luar tanggungan negara,
persetujuan perpanjangan cuti di luar
taggungan negara dan persetujuan
memperkerjakan kembali bagi Pegawai Neger
Sipil yang telah selesai menjalankan cuti di
luar tanggungan negara, dan penyiapan
penyelesaian permasalahan Nomor Induk
Pegawai
Instansi pemerintah dan unit terkait secara
tepat bahan pertimbangan status
kepegawaian, persetujuan pemberian uang
duka tewas karena dinas, penetapan
pertimbangan status kepegawaian Pegawai
Negeri Sipil yang terlibat ekses politik, dan
penyiapan pemberian cuti di luar
tanggungan negara, persetujuan
perpanjangan cuti di luar taggungan negara
dan persetujuan memperkerjakan kembali
bagi Pegawai Neger Sipil yang telah selesai
menjalankan cuti di luar tanggungan negara,
dan penyiapan penyelesaian permasalahan
Nomor Induk
2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi,
pengelolaan teknis pengelolaan pertimbangan status
pertimbangan Status kepegawaian, persetujuan pemberian uang
Kepegawaian sesuai duka tewas karena dinas, penetapan
pedoman kerja dan pertimbangan status kepegawaian Pegawai
petunjuk teknis Negeri Sipil yang terlibat ekses politik, dan
penyiapan pemberian cuti diluar tanggungan
negara, persetujuan perpanjangan cuti diluar
Sipil yang telah selesai menjalankan cuti
diluar tanggungan negara dan penyiapan
Pegawai.
2.2 Mampu menganalisis bahan penetapan,
bahan pertimbangan status kepegawaian,
pemberian cuti diluar tanggungan negara,
persetujuan perpanjangan cuti diluar
Pegawai.
dan jelas bahan pertimbangan status
95

Pegawai.
3 Mampu 3.1 Mampu merancang instrument pengumpulan,
menyelenggarakan, pengolahan, penyajian jalannya pelaksanaan,
membimbing penetapan pertimbangan status kepegawaian,
pelaksanaan persetujuan pemberian uang duka tewas
pengelolaan teknis karena dinas, penetapan pertimbangan status
pertimbangan status kepegawaian Pegawai Negeri Sipil yang
kepegawaian terlibat ekses politik, dan menjadi
Pegawai.
3.2 Mampu mensosialisasikan dan memberikan
bimbingan, choaching, mentoring kepada
Pegawai.
keputusan dalam pelaksanaan penetapan
96
Pegawai.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap metode,

dan menyusun sistem cara kerja menemu kenali kelebihan
perangkat norma dan kekurangan serta melakukan
standar, kriteria, pengembangan atau perbaikan cara kerja
prosedur, pedoman pelaksanaan pertimbangan status
dan petunjuk teknis kepegawaian, persetujuan pemberian uang
pengelolaan teknis duka tewas karena dinas, penetapan
status kepegawaian pertimbangan status kepegawaian Pegawai
Pegawai.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis
dan cara kerja yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen pelaksanaan
tanggungan negara dan persetujuan
Pegawai.
sosialisasi serta fasilitasi kepada instansi lain
dan pihak terkait dalam pelaksanaan
pelaksanaan pertimbangan status
tanggungan negara dan persetujuan
memperkerjakan kembali bagi Pegawai Negeri
Pegawai.
5 Mampu 5.1 Mampu mengidentifikasi, menganalisis
mengembangkan konsep, teori dan kebijakan untuk
konsep teori, menemukenali kelebihan dan kekurangan
kebijakan dan menjadi sebagai rekomendasi pelaksanaan
sumber rujukan pertimbangan status kepegawaian,
97
untuk implementasi persetujuan pemberian uang duka tewas

serta pemecahan karena dinas, penetapan pertimbangan status
masalah pengelolaan kepegawaian Pegawai Negeri Sipil yang
teknis status terlibat ekses politik, dan menjadi
kepegawaian anggota/pengurus partai politik, penyiapan
Pegawai.
pelaksanaan pertimbangan status
Pegawai serta meyakinkan unit terkait untuk
dikembangkan.
nasional dalam pelaksanaan pertimbangan
status kepegawaian, persetujuan pemberian
uang duka tewas karena dinas, penetapan
memperkerjakan kembali bagi Pegawai Negeri
Pegawai.
o. Pengelolaan Teknis Kedudukan SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Teknis Kedudukan SDM Aparatur Sipil Negara
menganalisis, merumuskan kebijakan pertimbangan bagi
Pegawai Negeri Sipil yang tewas dan cacat karena dinas,
pemberian persetujuan pemberian uang duka tewas dan
tunjangan cacat karena dinas, pertimbangan perubahan
nama dan tanggal lahir, dan pemberian persetujuan
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil yang menjalani
masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun menjadi Pegawai
Negeri Sipil
98

1 Memahami konsep 1.1 Memahami konsep dasar, teknik metode,
dasar, teknik metode peraturan dan mekanisme , tata cara
peraturan dan prosedur penyiapan bahan pertimbangan
mekanisme, tata cara bagi Pegawai Negeri Sipil yang tewan dan
prosedur pengelolaan cacat karena dinas, Penyiapan bahan
Pertimbangan Teknis pemberian persetujuan pemberian uang duka
Kedudukan
tewa dan tunjangan cacat karena dinas,
Kepegawaian
Penyiapan bahan pertimbangan perubahan
nama dan tanggal lahir, dan Penyiapan
bahan pemberian persetujuan pengangkatan
Calon Pegawai Negeri Sipil yang menjalani
masa percobaan lenih dari 2 (dua) tahun
menjadi Pegawai Negeri Sipil.
1.2 Memahami langkah-langkah pelaksanaan
bahan pertimbangan bagi Pegawai Negeri
Sipil yang tewan dan cacat karena dinas,
Penyiapan bahan pemberian persetujuan
pemberian uang duka tewa dan tunjangan
cacat karena dinas, Penyiapan bahan
pertimbangan perubahan nama dan tanggal
lahir, dan Penyiapan bahan pemberian
persetujuan pengangkatan Calon Pegawai
Negeri Sipil yang menjalani masa percobaan
lenih dari 2 (dua) tahun menjadi Pegawai
Negeri Sipil.
1.3 Mampu memberikan informasi bahan
pertimbangan bagi Pegawai Negeri Sipil yang
tewan dan cacat karena dinas, Penyiapan
bahan pemberian persetujuan pemberian
uang duka tewa dan tunjangan cacat karena
dinas, Penyiapan bahan pertimbangan
perubahan nama dan tanggal lahir, dan
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
yang menjalani masa percobaan lenih dari 2
(dua) tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil
kepada Instansi pemerintah dan unit terkait
secara tepat.
2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan pengidentifikasian
pengelolaan permasalahan bahan pertimbangan bagi
Pertimbangan Teknis Pegawai Negeri Sipil yang tewan dan cacat
Kedudukan karena dinas, Penyiapan bahan pemberian
Kepegawaian sesuai persetujuan pemberian uang duka tewa dan
pedoman kerja dan tunjangan cacat karena dinas, Penyiapan
petunjuk teknis
bahan pertimbangan perubahan nama dan
tanggal lahir, dan Penyiapan bahan
pemberian persetujuan pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil yang menjalani masa
percobaan lenih dari 2 (dua) tahun menjadi
2.2 Mampu menyiapkan bahan penetapan bahan
99

(dua) tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil.
dan jelas penyiapan bahan pertimbangan
bagi Pegawai Negeri Sipil yang tewan dan
pemberian persetujuan pemberian uang duka
tewa dan tunjangan cacat karena dinas,
Penyiapan bahan pertimbangan perubahan
nama dan tanggal lahir, dan Penyiapan
bahan pemberian persetujuan pengangkatan
Calon Pegawai Negeri Sipil yang menjalani
menjadi Pegawai Negeri Sipil kepada Instansi
Pemerintah dan Unit terkait.
3 Mampu 3.1 Mampu merancang instrument, identifikasi,
menyelenggarakan, pengumpulan, pengolahan, penyajian
membimbing jalannya pelaksanaan, bahan pertimbangan
pelaksanaan bagi Pegawai Negeri Sipil yang tewan dan
penyelasaikan cacat karena dinas, Penyiapan bahan
permasalahan, pemberian persetujuan pemberian uang duka
penerapan tewa dan tunjangan cacat karena dinas,
pengelolaan Penyiapan bahan pertimbangan perubahan
Pertimbangan Teknis nama dan tanggal lahir, dan Penyiapan
Kedudukan bahan pemberian persetujuan pengangkatan
Kepegawaian Calon Pegawai Negeri Sipil yang menjalani
menjadi Pegawai Negeri Sipil.
3.2 Mampu mensosialisasikan dan memberikan
bimbingan, choaching, mentoring kepada
melaksanakan bahan pertimbangan bagi
Pegawai Negeri Sipil yang tewan dan cacat
karena dinas, Penyiapan bahan pemberian
persetujuan pemberian uang duka tewa dan
tunjangan cacat karena dinas, Penyiapan
bahan pertimbangan perubahan nama dan
tanggal lahir, dan Penyiapan bahan
pemberian persetujuan pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil yang menjalani masa
percobaan lenih dari 2 (dua) tahun menjadi
keputusan dalam pelaksanaan bahan
100

perangkat norma kelebihan dan kekurangan serta melakukan
standar, kriteria, pengembangan atau perbaikan cara kerja
prosedur, pedoman bahan pertimbangan bagi Pegawai Negeri
dan petunjuk teknis Sipil yang tewan dan cacat karena dinas,
pengelolaan
Pertimbangan Teknis
Kedudukan
Kepegawaian cacat karena dinas, Penyiapan bahan
Negeri Sipil yang lebih efektif dan efisien.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis
dan cara kerja yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen pelaksanaan bahan
sosialisasi serta fasilitasi kepada instansi lain
dan pihak terkait dalam pelaksanaan bahan
5 Mampu 5.1 Mampu mengidentifikasi, menganalisis
mengembangkan konsep, teori dan kebijakan pelaksanaan
konsep teori, penetapan pertimbangan kedudukan
kebijakan dan menjadi kepegawaian untuk menemukenali kelebihan
sumber rujukan dan kekurangan sebagai rekomendasi bahan
untuk implementasi pertimbangan bagi Pegawai Negeri Sipil yang
serta pemecahan
masalah pengelolaan
Pertimbangan Teknis
Kedudukan uang duka tewa dan tunjangan cacat karena
Kepegawaian dinas, Penyiapan bahan pertimbangan
101

bahan pertimbangan bagi Pegawai Negeri
Sipil yang tewan dan cacat karena dinas,
Negeri Sipilserta meyakinkan unit terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
nasional dalam penetapan pertimbangan
kedudukan kepegawaian.
p. Pengelolaan Sistem Informasi SDM Aparatur Sipil Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Sistem Informasi SDM Aparatur Sipil Negara

Definisi : Kemampuan dalam mengelola data dan informasi SDM
Aparatur Sipil Negara serta merencanakan, membangun,
mengembangkan, melaksanakan tata kelola, dan
menjamin mutu serta mengintegrasi data dan aplikasi
Sistem Informasi SDM Aparatur Sipil Negara

1 Memahami Konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, jenis-
dasar, teknik metode, jenis data dan informasi yang diperlukan
peraturan dan dalam sistem informasi SDM Aparatur Sipil
mekanisme, tata cara Negara.
pengelolaan sistem 1.2 Mampu menjelaskan pemanfaatan jenis-jenis
informasi SDM data dan informasi yang ada dalam sistem
informasi SDM Aparatur Sipil Negara.
1.3 Mampu mengidentifikasi jenis dan kriteria
data dan informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen SDM dan mampu mengakses
sistem informasi SDM untuk dirinya.
2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu mengoperasikan sistem informasi
pengelolaan sistem SDM Aparatur Sipil Negara dan pengarsipan
informasi SDM data dan informasi SDM Aparatur Sipil
Aparatur Sipil Negara Negara untuk kepentingan unit organisasi.
sesuai pedoman kerja 2.2 Mampu menyajikan data dan informasi
dan petunjuk teknis manajemen SDM yang diperlukan dalam
pengelolaan sistem informasi SDM Aparatur
Sipil Negara berdasarkan sistem merit.
2.3 Mampu menyajikan data dan informasi SDM
yang diperlukan untuk menyusun sistem
102
informasi SDM Aparatur Sipil Negara dan

penerapannya dalam manajemen SDM
3 Mampu 3.1 Mampu menyajikan, mengarsipkan dan
menyelenggarakan, menggunakan sistem informasi SDM
membimbing Aparatur Sipil Negara untuk pengambilan
pelaksanaan keputusan dalam pengelolaan SDM Aparatur
pengelolaan sistem Sipil Negara dilingkup unit kerjanya.
informasi SDM 3.2 Mampu menganalisis sistem informasi SDM
Aparatur Sipil Negara dan memberikan
dan penerapannya
masukan atas analisis informasi manajemen
dalam penyelenggaraan
manajemen ASN SDM tersebut bagi organisasinya.
diinstansinya 3.3 Mampu memanfaatkan sistem informasi SDM
Aparatur Sipil Negara untuk menyelesaikan
permasalahan teknis oparasional
pelaksanaan manajemen SDM dilingkungan
organisasi/unit kerja.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mengevaluasi sistem dan konten substansi
dan menyusun informasi SDM yang ada, menemukenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan yang ada dalam
standar prosedur sistem maupun jenis informasi dan
instrumen pemanfaatannya.
pengembangan 4.2 Mampu mengembangkan norma standar,
pengelolaan sistem
pedoman petunjuk teknis penyusunan dan
informasi SDM
penggunaan sistem informasi SDM Aparatur
Sipil Negara dan pemanfaatnya
mengembangkan jenis, karakteristik dan
kriteria, informasi manajamen SDM dan
mengembangkan bentuk sajian dan
penggunaanya untuk pengambilan keputusan
manajemen SDM.
4.3 Mampu memanfaatkan sistem informasi SDM
Aparatur Sipil Negara untuk pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah
manajemen SDM di instansinya.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan kebijakan pengembangan sistem informasi
konsep, teori, kebijakan SDM Aparatur Sipil Negara dalam rangka
manajemen mendukung terselenggaranya sistem merit
pengembangan dalam manajemen SDM Aparatur Sipil
pengelolaan sistem Negara.
informasi SDM
5.2 Mampu memanfaatkan sistem informasi
kepegawaian untuk pengambilan keputusan
dan kebijakan manajemen SDM Aparatur
Sipil Negara secara nasional.
5.3 Menjadi rujukan, mentor pemecahan masalah
dalam sistem informasi SDM Aparatur Sipil
Negara secara nasional.
103
(5) Sub Urusan Administrasi Keuangan

a. Analisis Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan Pengelolaan Keuangan
dan/atau analisis terhadap masalah pengelolaan keuangan
dan melakukan analisis mengenai berbagai alternatif
kebijakan yang direkomendasikan untuk mengatasi
masalah pengelolaan keuangan yang terkait dengan
kebijakannya.
1 Memiliki pengetahuan 1.1. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan

dan pemahaman dasar operasional berdasarkan kebijakan strategis
tentang konsep sesuai lingkup tugas;
analisis kebijakan 1.2. Menjelaskan konsep, teori, dan/atau prinsip-
pengelolaan keuangan prinsip dasar mengenai tahapan kegiatan,
pendekatan, metode pengelolaan keuangan
dan teknik analisis kebijakan pengelolaan
keuangan;
1.3. Memetakan kebutuhan spesifik pemangku
kepentingan dalam pengelolaan keuangan.
2 Mampu menerapkan 2.1. Melakukan analisis data dalam rangka
dan melaksanakan penyusunan konsep kebijakan operasional
konsep analisis berdasarkan instrumen analisis yang telah
kebijakan untuk disusun;
menyusun 2.2. Menyusun program/rencana kerja, materi,
rekomendasi kebijakan instrumen/alat bantu, dan/atau kelengkapan
pelaksanaan analisis kebijakan;
hasil analisis kebijakan.
3 Mampu menyusun 3.1. Menyusun rencana, strategi, dan/atau
konsep, menganalisis konsep kebijakan operasional berdasarkan
dan memberikan kebijakan strategis sesuai lingkup tugas;
rekomendasi kebijakan 3.2. Melakukan sosialisasi kebijakan yang
yang implementatif bertujuan agar pemangku kepentingan
dan sesuai dengan memahami dan dapat menerapkan kebijakan
peraturan perundang- dimaksud;
undangan 3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi atas
kebijakan pengelolaan keuangan serta
kebutuhan tindak lanjut hasil monitoring dan
evaluasi secara intensif sesuai lingkup tugas.
4 Mampu melakukan 4.1. Mengevaluasi kebijakan operasional
evaluasi dan berdasarkan kebijakan strategis sesuai
harmonisasi terhadap lingkup tugas berdasarkan perspektif yang
proses dan substansi luas;
kebijakan pengelolaan 4.2. Mengevaluasi strategi pelaksanaan (teknik,
keuangan serta metode, sistem kerja) kebijakan pengelolaan
memberikan keuangan;
rekomendasi kebijakan 4.3. Menyusun area perbaikan dalam kebijakan
pengelolaan Keuangan. operasional dan strategi pelaksanaan
kebijakan.
104
5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep, teori, dan strategi

mengembangkan pelaksanaan kebijakan operasional
perspektif strategis berdasarkan kebijakan strategis sesuai
terkait konsep lingkup tugas;
kebijakan, 5.2. Memberikan solusi terbaik dalam menghadapi
menganalisis, dan situasi masalah implementasi kebijakan
memberikan pengelolaan keuangan;
rekomendasi kebijakan 5.3. Menjadi sumber rujukan utama dalam rangka
pengelolaan Keuangan. pelaksanaan pengelolaan keuangan.
b. Advokasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan
Definisi : Kemampuan yang didasari atas pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
melakukan usaha sistematis terencana guna mengadopsi
dan menerapkan kebijakan pengelolaan keuangan melalui
penyusunan kebijakan operasional, sosialisasi, fasilitasi,
bimbingan teknis, konsultasi, dan pendampingan.
1 Mampu memahami 1.1. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan

kebijakan pengelolaan operasional berdasarkan kebijakan strategis
keuangan sesuai lingkup tugas;
1.2. Menjelaskan konsep, teori, dan/atau prinsip-
prinsip dasar mengenai pengelolaan
keuangan, dan/atau tahapan kegiatan,
pendekatan, metode, dan teknik advokasi
kebijakan; dan
1.3. Memetakan kebutuhan spesifik pemangku
kepentingan dalam advokasi kebijakan.
2 Mampu melakukan 2.1. Melakukan advokasi bahan dalam rangka
advokasi kebijakan penyusunan konsep kebijakan operasional
pengelolaan keuangan berdasarkan kebijakan strategis sesuai
lingkup tugas;
2.2. Menyusun program/rencana kerja, materi,
instrumen/alat bantu, dan/atau kelengkapan
pelaksanaan advokasi kebijakan; dan
hasil advokasi kebijakan.
3 Mampu memberikan 3.1. Menyusun rencana, strategi advokasi,
pembimbingan dan/atau konsep kebijakan operasional
advokasi kebijakan berdasarkan kebijakan strategis sesuai
pengelolaan keuangan lingkup tugas;
3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
bimbingan, coaching mentoring advokasi
kebijakan pengelolaan keuangan kepada
melaksanakan pengelolaan keuangan;
keputusan dalam pelaksanaan advokasi
pengelolaan keuangan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mengevaluasi strategi advokasi (teknik,
kebijakan operasional metode, sistem kerja) terkait kebijakan
dan strategi advokasi pengelolaan keuangan;
kebijakan pengelolaan
105
keuangan 4.2. Menyusun area perbaikan dalam advokasi

kebijakan;
4.3. Mengevaluasi kebijakan operasional
berdasarkan kebijakan strategis sesuai
lingkup tugas berdasarkan perspektif yang
luas.
5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep, teori kebijakan
mengembangkan operasional, dan strategi advokasi
kebijakan operasional berdasarkan kebijakan strategis sesuai
dan strategi advokasi lingkup tugas;
kebijakan pengelolaan 5.2. Memberikan solusi terbaik dalam
keuangan menghadapi masalah advokasi kebijakan dan
meyakinkan stakeholder terkait advokasi
kebijakan pengelolaan keuangan;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama dalam
rangka advokasi kebijakan.
c. Penyusunan Dokumen Pengelolaan Keuangan

Kode Kompetensi :2
Nama Kompetensi : Penyusunan Dokumen Pengelolaan Keuangan
Definisi : Kompetensi yang didasari atas pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan
serangkaian kegiatan pengelolaan keuangan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan.
1 Mampu memahami 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar, metode,

konsep dasar, metode, peraturan dan mekanisme penyusunan
peraturan dan dokumen pengelolaan keuangan;
mekanisme 1.2. Mampu menjelaskan langkah langkah
penyusunan dokumen tahapan pelaksanaan penyusunan dokumen
pengelolaan keuangan pengelolaan keuangan; dan
1.3. Mampu mengumpulkan data dan informasi
penyusunan dokumen pengelolaan keuangan.
2 Mampu menyusun 2.1. Mampu mengidentifikasi dokumen
dokumen pengelolaan pengelolaan keuangan;
keuangan 2.2. Mampu menyajikan dokumen pengelolaan
keuangan; dan
2.3. Menyusun dokumen pengelolaan keuangan
berdasarkan petunjuk dan pedoman
penyusunan.
3 Mampu memanfaatkan 3.1. Mampu merancang instrumen pemanfaatan
dokumen pengelolaan dokumen pengelolaan keuangan;
keuangan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
dalam pelaksanaan penyusunan dokumen
pengelolaan keuangan;
keputusan dalam pelaksanaan pemanfaatan
dokumen pengelolaan keuangan.
4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi dan
penyusunan dokumen pengembangan atau perbaikan cara kerja
pengelolaan keuangan penyusunan dokumen pengelolaan keuangan
yang lebih efektif dan efisien;
4.2. Mampu Menyusun pedoman penyusunan
106
dokumen pengelolaan keuangan;

4.3. Mampu memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait.
5 Mampu 5.1. Mengidentifikasi isu terkini dan potensi
mengembangkan permasalahan dalam petunjuk dan pedoman
mekanisme dan metode penyusunan dokumen pengelolaan keuangan
dalam penyusunan yang ada serta mengidentifikasi alternatif
dokumen solusinya;
penganggaran 5.2. Menganalisis isu terkini dan potensi masalah
serta mengidentifikasi alternatif solusinya;
5.3. Menyusun rekomendasi perbaikan
mekanisme dan metode dalam penyusunan
dokumen pengelolaan keuangan.
d. Verifikasi Dokumen Pengelolaan Keuangan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Verifikasi Dokumen Pengelolaan Keuangan
Definisi : Kemampuan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan
verifikasi dokumen pengelolaan keuangan.
1 Mampu memahami 1.1. Menjelaskan petunjuk, pedoman dan tata

konsep dasar verifikasi cara verifikasi dokumen pengelolaan
dokumen pengelolaan keuangan;
keuangan 1.2. Mampu menjelaskan langkah langkah
tahapan pelaksanaan verifikasi dokumen
pengelolaan keuangan; dan
1.3. Mampu memberikan informasi yang
diperlukan kepada stakeholder terkait
verifikasi dokumen pengelolaan keuangan.
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu Melakukan verifikasi dokumen
verifikasi dokumen pengelolaan keuangan;
pengelolaan keuangan 2.2. Mampu Melakukan validasi dokumen
2.3. Mampu Menyusun laporan hasil verifikasi
dan validasi dokumen pengelolaan keuangan;
3 Mampu memberikan 3.1. Mampu mengidentifikasi, mengolah dan
bimbingan dalam menyajikan hasil verifikasi dokumen
pelaksanaan verifikasi pengelolaan keuangan;
dokumen pengelolaan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
keuangan bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
dalam melaksanakan verifikasi dokumen
3.3. Memecahkan masalah teknis operasional
yang dihadapi dari hasil verifikasi dokumen
dan menyusun pengembangan atau perbaikan cara kerja
rekomendasi hasil verifikasi dokumen pengelolaan keuangan
verifikasi dokumen yang lebih efektif dan efisien;
pengelolaan keuangan 4.2. Mampu Menyusun pedoman verifikasi
dokumen pengelolaan keuangan; dan
107
5 Mampu 5.1. Mengidentifikasi isu terkini dan potensi

petunjuk, pedoman, penyusunan dokumen pengelolaan keuangan
tata cara, mekanisme, yang ada serta mengidentifikasi alternatif
metode verifikasi solusinya;
dokumen pengelolaan 5.2. Menganalisis isu terkini dan potensi masalah
keuangan serta mengidentifikasi alternatif solusinya;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama teknis di
lingkup internal organisasi.
e. Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan
dan mempertanggungjawabkan uang
penerimaan/pengeluaran negara dalam rangka
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
1 Mampu memahami 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar

prosedur penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
penatausahaan negara;
penerimaan dan 1.2. Mampu menjelaskan prosedur
pengeluaran negara penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
negara;
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
negara.
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menerima, menyimpan,
penatausahaan membayarkan penerimaan dan pengeluaran
penerimaan dan negara;
pengeluaran negara 2.2. Mampu Menatausahakan penerimaan dan
pengeluaran negara;
2.3. Mampu mempertanggungjawabkan
penerimaan dan pengeluaran negara.
bimbingan dalam menyajikan hasil penatausahaan penerimaan
pelaksanaan dan pengeluaran negara;
penatausahaan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
penerimaan dan bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
pengeluaran negara dalam melaksanakan penatausahaan
penerimaan dan pengeluaran negara;
operasional yang dihadapi dari hasil
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
negara.
dan menyusun standar pengembangan atau perbaikan cara kerja
prosedur penatausahan penerimaan dan pengeluaran
penatausahan negara yang lebih efektif dan efisien;
penerimaan dan 4.2. Mampu menyusun pedoman penatausahan
pengeluaran negara penerimaan dan pengeluaran negara;
108

5 Mampu 5.1. Mampu mengidentifikasi isu terkini dan
mengembangkan potensi permasalahan dalam petunjuk dan
petunjuk, pedoman, pedoman penatausahan penerimaan dan
tata cara, mekanisme, pengeluaran negara yang ada serta
metode penatausahan mengidentifikasi alternatif solusinya;
penerimaan dan 5.2. Mampu menganalisis isu terkini dan potensi
pengeluaran negara masalah serta mengidentifikasi alternatif
solusinya;
5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama
teknis di lingkup internal organisasi.
f. Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kinerja Pelaksanaan Anggaran
dan sikap kerja untuk melakukan kajian/analisis atas
pelaksanaan APBN dalam rangka mengukur kualitas
pelaksanaan anggaran dan kualitas hasil pelaksanaan
anggaran.
1 Mampu memahami 1.1. Mampu menjelaskan prosedur, tata cara,

prosedur analisis metode atau alat yang digunakan dalam
kinerja pelaksanaan melakukan analisis kinerja pelaksanaan
anggaran;
anggaran
1.2. Mampu menjelaskan prosedur analisis kinerja
pelaksanaan anggaran;
1.3. Mampu memberikan informasi yang diperlukan
kepada stakeholder terkait analisis kinerja
pelaksanaan anggaran.
2 Mampu 2.1. Melakukan analisis data dalam rangka
melaksanakan penyusunan konsep kebijakan operasional
analisis kinerja berdasarkan instrumen analisis yang telah
disusun;
pelaksanaan
2.2. Menyusun program/rencana kerja, materi,
anggaran instrumen/alat bantu, dan/atau kelengkapan
pelaksanaan analisis kinerja pelaksanaan
anggaran; dan
2.3. Mampu melakukan kegiatan dokumentasi hasil
analisis kinerja pelaksanaan anggaran.
bimbingan dalam menyajikan hasil analisis kinerja pelaksanaan
3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
analisis kinerja
bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
pelaksanaan dalam melaksanakan analisis kinerja
anggaran pelaksanaan anggaran; dan
operasional yang dihadapi dari hasil analisis
kinerja pelaksanaan anggaran.
4 Mampu memberikan 4.1. Mampu mengevaluasi teknik/metode yang
rekomendasi atas adaptif terhadap pencapaian kinerja
evaluasi hasil pelaksanaan anggaran;
4.2. Mampu menyusun pedoman analisis kinerja
analisis kinerja
109
pelaksanaan 4.3. Mampu memberikan bimbingan dan fasilitasi

anggaran kepada instansi lain atau stakeholder terkait.
5 Mampu 5.1. Memberikan solusi strategis untuk mendukung
mengembangkan peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran;
tools analisis kinerja 5.2. Mengembangkan tools analisis kinerja yang
mendukung kebijakan strategis di tingkat
yang mendukung
lembaga;
kebijakan strategis 5.3. Menjadi sumber rujukan utama tingkat lembaga
di tingkat lembaga dalam bidang pelaksanaan anggaran.
g. Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lembaga/Satuan

Kerja
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyelenggaraan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Lembaga/ Satuan Kerja
dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lembaga/ Satuan
Kerja.
1 Mampu memahami 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar, peraturan,

prosedur akuntansi prosedur, standar, kebijakan dan sistem, serta
dan pelaporan tata cara penyelenggaraan akuntansi dan
keuangan pelaporan keuangan Lembaga / Satuan Kerja;
lembaga/satuan 1.2. Mampu mengumpulkan dan menjelaskan data
kerja transaksi keuangan Lembaga sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan Lembaga /
Satuan Kerja;
kepada stakeholder terkait akuntansi dan
pelaporan keuangan Lembaga / Satuan kerja.
2 Mampu menyusun 2.1. Melakukan verifikasi, validasi, koreksi dan
akuntansi dan rekonsiliasi terhadap data transaksi keuangan
pelaporan keuangan Lembaga / Satuan Kerja;
lembaga/satuan 2.2. Menyusun laporan keuangan Lembaga yang
kerja terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan;
2.3. Menyajikan data dan informasi transaksi
keuangan Lembaga sebagai dasar untuk
melakukan analisis/telaah transaksi keuangan
Lembaga / Satuan Kerja.
bimbingan dalam menyajikan hasil akuntansi dan pelaporan
pelaksanaan keuangan lembaga/satuan kerja;
akuntansi dan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
pelaporan keuangan bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
lembaga/satuan dalam melaksanakan akuntansi dan pelaporan
kerja keuangan lembaga/satuan kerja;
operasional yang dihadapi dari hasil akuntansi
dan pelaporan keuangan lembaga/satuan kerja.
110
4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan evaluasi atas Kebijakan dan

evaluasi atas Sistem Akuntansi Instansi yang digunakan
penyelenggaraan dalam penyelenggaraan akuntansi dan
akuntansi dan pelaporan keuangan lembaga/satuan kerja;
pelaporan keuangan 4.2. Mampu menyusun pedoman penyelenggaraan
lembaga/satuan akuntansi dan pelaporan keuangan
kerja lembaga/satuan kerja;
5 Mampu 5.1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis
mengembangkan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan
kebijakan lembaga/satuan kerja
penyelenggaraan 5.2. Mengembangkan Kebijakan serta Sistem
akuntansi dan Akuntansi Instansi yang digunakan dalam
pelaporan keuangan pelaporan keuangan lembaga/satuan kerja
lembaga/satuan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas
kerja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama tingkat
nasional dalam penyelenggaraan akuntansi dan
pelaporan keuangan Lembaga / Satuan Kerja.
h. Pengelolaan Informasi Keuangan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Informasi Keuangan
Definisi : Kemampuan dalam melaksanakan pengelolaan informasi
keuangan.
1 Mampu memahami 1.1. Menjelaskan berbagai informasi keuangan,

konsep dasar konsep, prosedur, teknik, dan metode dalam
pengelolaan pengelolaan informasi keuangan;
informasi keuangan. 1.2. Mampu menjelaskan prosedur pengelolaan
informasi keuangan;
kepada stakeholder terkait pengelolaan
informasi keuangan.
2 Mampu 2.1. Mampu melaksanakan pengelolaan informasi
melaksanakan keuangan secara parsial sesuai kebutuhan;
pengelolaan 2.2. Mampu mengidentifikasi kebutuhan atas
informasi keuangan. informasi keuangan;
2.3. Mampu menyajikan hasil pengelolaan informasi
keuangan kepada stakeholder.
bimbingan dalam menyajikan hasil pengelolaan informasi
pelaksanaan keuangan;
pengelolaan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
informasi keuangan bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
dalam melaksanakan pengelolaan informasi
keuangan;
pengelolaan informasi keuangan.
4 Mampu melakukan 4.1. Mampu mengevaluasi teknik/metode yang
evaluasi dan adaptif terhadap pengelolaan informasi
memberikan keuangan;
rekomendasi
111
perbaikan atas 4.2. Mampu menyusun pedoman pengelolaan

pengelolaan informasi keuangan;
informasi keuangan. 4.3. Mampu memberikan bimbingan dan fasilitasi
5 Mampu 5.1. Mampu mengidentifikasi isu terkini dan potensi
konsep, teori, dan pengelolaan informasi keuangan yang ada serta
kebijakan mengidentifikasi alternatif solusinya;
pengelolaan 5.2. Mampu menganalisis isu terkini dan potensi
informasi keuangan. masalah serta mengidentifikasi alternatif
solusinya;
5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama teknis
di lingkup internal organisasi.
i. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengelolaan
keuangan.
1 Mampu memahami 1.1 Menjelaskan peraturan dan pedoman, konsep

konsep dasar dasar (prinsip-prinsip), tujuan, metode,
pemantauan dan mekanisme dan prosedur pemantauan dan
evaluasi pengelolaan evaluasi pengelolaan keuangan;
keuangan. 1.2 Mampu menjelaskan prosedur pemantauan
dan evaluasi pengelolaan keuangan;
1.3 Mampu memberikan informasi yang diperlukan
kepada stakeholder terkait pemantauan dan
evaluasi pengelolaan keuangan.
2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan pemantauan dan
melaksanakan evaluasi pengelolaan keuangan sesuai
pemantauan dan kebutuhan;
evaluasi pengelolaan 2.2 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis
keuangan kebutuhan atas pemantauan dan evaluasi
pengelolaan Keuangan;
2.3 Mampu menyajikan hasil pemantauan dan
evaluasi pengelolaan keuangan kepada
stakeholder.
bimbingan dalam menyajikan hasil pemantauan dan evaluasi
pemantauan dan pengelolaan Keuangan;
evaluasi pengelolaan 3.2. Mampu mensosialisasikan dan memberikan
keuangan bimbingan kepada pegawai di lingkungannya
dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pemantauan dan evaluasi pengelolaan
keuangan.
112

evaluasi dan adaptif terhadap pemantauan dan evaluasi
memberikan pengelolaan Keuangan;
rekomendasi 4.2. Mampu menyusun pedoman pemantauan dan
perbaikan atas evaluasi pengelolaan keuangan;
pemantauan dan 4.3. Mampu memberikan bimbingan dan fasilitasi
evaluasi pengelolaan kepada instansi lain atau stakeholder terkait.
keuangan.
5 Mampu 5.1. Mampu mengidentifikasi isu terkini dan potensi

konsep, teori, dan pemantauan dan evaluasi pengelolaan
kebijakan keuangan yang ada serta mengidentifikasi
pemantauan dan alternatif solusinya;
evaluasi pengelolaan 5.2. Mampu menganalisis isu terkini dan potensi
keuangan. masalah serta mengidentifikasi alternatif
solusinya;
5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama teknis
di lingkup internal organisasi.
(6) Sub Urusan Umum

a. Penyusunan Laporan BMN
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Laporan BMN
Definisi : Kemampuan memahami peraturan perundang-undangan
serta prinsip-prinsip dasar pelaporan BMN, menyusun
laporan BMN, mengkonsolidasi, melakukan verifikasi serta
mengidentifikasi permasalahan laporan BMN, melakukan
evaluasi dan memberikan solusi, serta menyusun alternatif
untuk penyelesaian masalah strategis.

1 Memahami 1.1 Mampu memahami peraturan perundangan
peraturan terkait penatausahaan dan penyusunan Laporan
perundangundangan BMN.
serta prinsip-prinsip 1.2 Mampu memahami maksud dan tujuan
dasar tentang penyusunan Laporan BMN.
pelaporan BMN. 1.3 Mampu menjelaskan posisi penatausahaan dan
pelaporan BMN dalam sistem
pertanggungjawaban belanja Pemerintah.
2 Menyusun laporan 2.1 Mampu menyiapkan dan mengolah bahan-bahan
BMN sesuai aplikasi penyusunan Laporan BMN sesuai aplikasi
SIMAK BMN SIMAK-BMN dan aplikasi Persediaan.
2.2 Mampu melaksanakan pembukuan, inventarisasi
dan pelaporan BMN serta menerapkannya dalam
SIMAK-BMN dan aplikasi Persediaan.
2.3 Mampu menyelesaikan Laporan BMN sesuai
standar akuntansi pemerintahan.
3 Melakukan verifikasi 3.1 Mampu melakukan penelaahan dan verifikasi
terhadap terhadap Laporan BMN.
akuntabilitas dan
3.2 Mampu mengidentifikasi masalah-masalah pokok
akurasi laporan
dalam penatausahaan BMN.
BMN.
3.3 Mampu menelusuri sumber serta penyebab
permasalahan dalam penatausahaan dan
penyusunan Laporan BMN.
113
4 Melakukan evaluasi 4.1 Mampu menguji kesesuaian Laporan BMN

terhadap dengan standar standar akuntansi
permasalahan pemerintahan.
dalam laporan BMN. 4.2 Mampu memastikan bahwa telah dilakukan
perbaikan atas masalah-masalah serta telah
diberikan pengungkapan yang memadai dalam
Laporan BMN.
4.3 Mampu memeriksa kinerja penatausahaan BMN
melalui pengungkapan yang diberikan dalam
Laporan BMN.
5 Menyusun alternatif 5.1 Mampu menyusun strategi penyelesaian masalah
tindakan untuk penatausahaan BMN.
menyelesaikan 5.2 Mampu melakukan standarisasi/pembakuan
masalah strategis untuk penyelesaian masalah spesifik
BMN penatausahaan BMN.
5.3 Mampu memfasilitasi penyelesaian masalah
penatausahaan BMN sesuai standar akuntansi
pemerintahan.
b. Pengelolaan Aset
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Aset
Definisi : Kemampuan memahami peraturan perundang-undangan,
kebijakan serta prinsip dasar pengelolaan dan pengamanan
aset, melaksanakan pengelolaan dan pengamanan aset,
mengidentifikasi serta menganalisis permasalahan
pengelolaan dan pengamanan aset, melakukan evaluasi
dan memberikan solusi, serta mengembangkan alternatif
metode pengelolaan dan pengamanan aset.

peraturan terkait pengelolaan dan pengamanan aset.
perundang- 1.2 Mampu memahami fungsi pengelolaan dan
undangan, pengamanan aset dalam penyelenggaraan
kebijakan, dan infrastruktur.
prinsip dasar 1.3 Mampu menjelaskan uraian tugas pengelolaan
pengelolaan dan dan pengamanan asset.
pengamanan aset.
2 Melaksanakan 2.1 Mampu menyiapkan bahan dan dan mengolah
pengelolaan dan dokumen yang diperlukan dalam pengelolaan
pengamanan aset. aset.
2.2 Mampu melaksanakan pengelolaan aset berupa
penggunaan, pemanfaatan dan
pemindahtanganan.
2.3 Mampu menyiapkan dan mengolah bahan serta
melaksanakan pengamanan aset.
3 Menganalisis 3.1 Mampu mengidentifikasi jenis-jenis permasalahan
permasalahan dalam pengelolaan dan pengamanan aset.
pengelolaan dan 3.2 Mampu menelusuri sumber serta penyebab
pengamanan aset. permasalahan dalam pengelolaan aset.
permasalahan dalam pengamanan aset.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan pengecekan terhadap
pengelolaan dan kelengkapan dan isi dokumen pengelolaan asset.
pengamanan aset. 4.2 Mampu melakukan pengecekan terhadap
kelengkapan dan isi dokumen pengamanan asset.
114
4.3 Mampu menelaah kondisi yang ada serta

mengajukan solusi untuk menyelesaikan proses
pengelolaan dan pengamanan asset.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu menyusun strategi penyelesaian masalah
alternatif metode pengelolaan aset.
dan strategi 5.2 Mampu melakukan standarisasi/pembakuan
pengelolaan dan penyelesaian masalah spesifik pengelolaan dan
pengamanan asset. pengamanan aset.
c. Pengelolaan Barang Persediaan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Barang Persediaan
Definisi : Kemampuan memahami ketentuan perundangan dan
prinsip-prinsip pengelolaan barang persediaan, melakukan,
mengevaluasi serta mengembangkan strategi pengelolaan
barang persediaan.

peraturan dan terkait pengelolaan barang persediaan.
prinsip-prinsip 1.2 Mampu memahami fungsi pengelolaan barang
sistem pengelolaan persediaan dalam penyelenggaraan infrastruktur.
barang persediaan. 1.3 Mampu menjelaskan uraian tugas pengelolaan
barang persediaan.
2 Menerapkan sistem 2.1 Mampu menyiapkan bahan dan dokumen yang
pengelolaan barang diperlukan dalam pengelolaan barang persediaan
persediaan dan 2.2 Mampu melaksanakan pengelolaan barang
pengamanannya persediaan.
sesuai ketentuan 2.3 Mampu menyiapkan bahan dan melaksanakan
pelaksanaannya pengelolaan barang persediaan.
3 Menganalisis 3.1 Mampu mengidentifikasi jenis-jenis permasalahan
permasalahan dalam pengelolaan barang persediaan.
pelaksanaan 3.2 Mampu menelusuri sumber serta penyebab
pengelolaan barang permasalahan dalam pengelolaan barang
persediaan. persediaan.
permasalahan dalam pengelolaan barang
persediaan.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan pengecekan terhadap
pengelolaan barang kelengkapan dan isi dokumen pengelolaan barang
persediaan. persediaan.
4.2 Mampu melakukan pengecekan terhadap
kelengkapan dan isi dokumen pengelolaan barang
persediaan.
4.3 Mampu menelaah kondisi yang ada serta
mengajukan solusi untuk menyelesaikan proses
pengelolaan barang persediaan.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu menyusun strategi penyelesaian masalah
strategi pengelolaan pengelolaan barang persediaan.
barang persediaan 5.2 Mampu melakukan standarisasi/pembakuan
penyelesaian masalah spesifik pengelolaan barang
persediaan.
115
d. Pengadaan Barang dan Jasa

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengadaan Barang dan Jasa
Definisi : Kemampuan menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi
dan memperbaiki proses pelaksanaan Pengadaan Barang
dan Jasa (PBJ)

1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan peraturan terkait pengadaan
peraturan tentang barang dan jasa.
PBJ 1.2 Mampu menjelaskan tatacara / proses pengadaan
barang dan jasa.
1.3 Mampu mengetahui jenis data yang diperlukan
untuk melakukan proses pengadaan barang dan
jasa.
2 Melaksanakan 2.1 Mampu mengumpulkan data dan dokumen terkait
proses PBJ proses pengadaan barang dan jasa.
2.2 Mampu mengolah data dan dokumen.
2.3 Mampu melaksanakan proses pemilihan penyedia
jasa.
2.4 Mampu melaksanakan pemeriksaan kelengkapan
data dokumen lelang.
2.5 Mampu mengendalikan proses sanggah.
2.6 Mampu menentukan peringkat pemenang
pemilihan barang dan jasa.
3 Menganalisis 3.1 Mampu menganalisis sistem pelaksanaan PBJ
proses PBJ 3.2 Mampu menelaah dan memetakan permasalahan
terkait proses PBJ.
3.3 Mampu menganalisis permasalahan terkait proses
PBJ.
3.4 Mampu menganalisis permasalahan terkait proses
PBJ.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengukur keefektifan sistem pelaksanaan
proses pelaksanaan PBJ.
pengadaan 4.2 Mampu mengoptimalkan kinerja sistem
barang/jasa pelaksanaan PBJ.
4.3 Mengevaluasi kinerja perencanaan,persiapan dan
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
5 Memperbaiki 5.1 Mampu merumuskan peraturan untuk perbaikan
proses pelaksanaan sistem PBJ.
pengadaan 5.2 Mampu merumuskan peraturan untuk
barang/jasa pengembangan sistem PBJ.
5.3 Mampu merumuskan peraturan untuk
pengembangan sistem PBJ.
e. Pengelola Jaringan TIK

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Jaringan TIK
Definisi : Kemampuan memahami, mengaplikasikan, menganalisis
dan mengamankan jaringan, serta mengembangkan
jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
terintegrasi
116

1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan peraturan perundangan
peraturan dan terkait dengan pengelolaan jaringan.
prinsip-prinsip 1.2 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan
pengelolaan pengelolaan jaringan.
jaringan TIK. 1.3 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar
pengelolaan jaringan
2 Mengaplikasikan 2.1 Mampu menginventarisasi jaringan dan pola
jaringan dan pola jaringan yang tersedia.
jaringan dalam 2.2 Mampu mengkonsepkan jaringan dan pola
pengelolaan jaringan TIK yang dibutuhkan.
jaringan TIK 2.3 Mampu melaksanakan pengelolaan Jaringan TIK.
2.4 Mampu menyusun SOP pengelolaan jaringan TIK.
3 Menganalisis 3.1 Mampu menelaah dan memetakan permasalahan
keamanan terkait pengelolaan jaringan.
pengelolaan 3.2 Mampu menganalisis permasalahan terkait
jaringan TIK pengelolaan jaringan termasuk keamanan .
3.3 Mampu membuat alternatif solusi permasalahan
dalam pengelolaan jaringan.
3.4 Mampu mengusulkan sistem keamanan
pengelolaan jaringan yang tepat.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu menguji keamanan dan keandalan Sistem
keamanan sistem jaringan yang terintegrasi
jaringan yang 4.2 Mampu memonitor uji keamanan dan keandalan
terintegrasi. Sistem jaringan yang terintegrasi.
4.3 Mampu memvalidasi keamanan dan keandalan
Sistem jaringan yang terintegrasi.
4.4 Memberikan rekomendasi keamanan dan
keandalan Sistem jaringan yang terintegrasi.
5 Membangun 5.1 Mampu mengembangkan berbagai alternatif
jaringan secara kebijakan teknis terkait jaringan yang terintegrasi
terintegrasi. dan berkelanjutan.
5.2 Mampu menciptakan inovasi dalam membangun
kebutuhan jaringan yang terintegrasi dan
berkelanjutan.
f. Kerumahtanggaan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Kerumahtanggaan
Definisi : Kemampuan memahami, melaksanakan, menganalisa,
mengevaluasi dan mengembangkan penyelenggaraan
administrasi rumah tangga (pemeliharaan kebersihan
gedung, ketertiban, dan keamanan, kegiatan sosial, dan
fasilitasi kesehatan).

1 Memahami prinsip- 1.1 Mampu menjelaskan peraturan terkait
prinsip dan penyelenggaraan kerumahtanggaan.
prosedur 1.2 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan
penyelenggaraan penyelenggaraan kerumahtanggaan.
kerumahtanggaan 1.3 Mampu menjelaskan lingkup dan
organisasi mekanisme/prosedur/tata cara penyelenggaraan
kerumahtanggaan.
2 Melaksanakan 2.1 Mampu merencanakan kegiatan
kegiatan kerumahtanggaan.
penyelenggaraan 2.2 Mampu mampu mengorganisir penyelenggaraan
kerumahtanggaan kerumahtanggaan.
117
organisasi 2.3 Mampu mengadiministrasikan penyelenggaraan

kerumahtanggaan yang sesuai dengan standar
operasional dan prosedur yang berlaku.
3 Menganalisis 3.1 Mampu menelaah gap antara penyediaan
penyelenggaraan pelayanaan dengan kebutuhan kerumahtanggaan.
kerumahtanggaan 3.2 Mampu menelaah permasalahan pelayanan
organisasi kerumahtanggaan.
3.3 Mampu menelaah faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap peningkatan pelayanan
kerumahtanggaan.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu merumuskan langkah-langkah untuk
penyelenggaraan peningkatan layanan kerumatanggaan.
kerumahtanggaan 4.2 Mampu menilai efektifitas tingkat pelayanan
organisasi kerumahtanggaan.
4.3 Mampu mengarahkan perbaikan dan peningkatan
pelayanan kerumahtanggaan.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu melakukan inovasi dalam
penyelenggaraan penyelenggaraan kerumahtanggaan organisasi.
kerumahtanggaan 5.2 Mampu mengembangkan sistem penyelenggaraan
organisasi kerumahtanggaan organisasi yang efektif.
5.3 Mampu merekomendasikan tata cara baru
penyelenggaraan kerumahtanggaan.
g. Penanggulangan Bencana
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penanggulangan Bencana
Definisi : Kemampuan untuk memahami, menyusun rencana dan
melaksanakan tindakan, mengevaluasi pelaksanaan dan
memberikan rekomendasi serta mengembangkan alternatif
penanggulangan bencana.

1 Memahami 1.1 Mampu mengetahui Peraturan Perundangan
peraturan tentang Penanganan Bencana.
perundang- 1.2 Mampu memahami prosedur penanganan
undangan dan bencana.
prinsip-prinsip 1.3 Mampu menjelaskan data persiapan penanganan
dasar bencana.
penanggulangan
bencana.
2 Menyusun rencana 2.1 Mampu mengumpulkan data korban dan
dan pelaksanaan infrastruktur yg rusak akibat bencana.
tindakan 2.2 Mampu menyusun tahapan penanganan bencana.
penanggulangan 2.3 Mampu menghitung kebutuhan peralatan dan
bencana. material untuk penanganan bencana.
2.4 Mampu memperkirakan kebutuhan rencana
penanganan bencana.
2.5 Mampu menyusun strategi operasional
penanganan bencana.
2.6 Mampu menyusun langkah - langkah koordinasi
lintas sektor, nasional dan daerah terdampak.
3 Menganalisis 3.1 Mampu menganalisis permasalahan dan
rencana tantangan terkait penyusunan rencana dan
danpelaksanan pelaksanan tindakan penanggulangan bencana.
tindakan 3.2 Mampu menyusun alternatif pola dan mekanisme
penanggulangan penyusunan rencana dan pelaksanan tindakan
bencana. penanggulangan bencana.
118
3.3 Mampu memperkirakan isu-isu strategis terkait

rencana dan pelaksanan tindakan
penanggulangan bencana.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu menilai rencana tindak penanganan
pelaksanaan dan bencana.
memberikan 4.2 Mampu membandingkan pelaksanaan
rekomendasi penanganan bencana.
penanggulangan 4.3 Mampu menyimpulkan rekomendasi atas hasil
bencana. evaluasi yang disusun.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengorganisir kembali dengan cara yang
alternatif baru upaya konsolidasi dan koordinasi dengan
penanggulangan sektor terkait.
bencana. 5.2 Mampu menyusun arahan teknis dan persetujuan
kebutuhan material dan peralatan.
5.3 Mampu menetapkan pelaksanaan penanganan
bencana agar berjalan sesuai dengan kebutuhan.
5.4 Mampu mengembangkan upaya penanganan
bencana yang lebih efektif dan efisien.
h. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Definisi : Kompetensi terkait bagian dari sebuah sistem manajemen
organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.

1 Memahami definisi 1.1 Mampu menjelaskan peraturan perundang-
Sistem Manajemen undangan terkait SMK3.
K3 (SMK3) beserta 1.2 Mampu menjelaskan konsep dasar dan aspek-
aspekaspek dalam aspek terkait SMK3.
penerapannya. 1.3 Mampu menjelaskan pihak-pihak yang terkait
SMK3.
2 Menerapkan 2.1 Mampu menyiapkan rencana kerja K3.
seluruh 2.2 Mampu mengidentifikasi tingkat penerapan K3
komponen/aspek dalam pekerjaan konstruksi.
SMK3 dalam
2.3 Mampu melakukan audit SMK3.
pelaksanaan
pekerjaan
konstruksi maupun
dalam organisasi.
3 Menganalisis 3.1 Mampu menganalisa potensi kecelakaan kerja
potensi bahaya pada setiap tahapan pekerjaan.
pada setiap 3.2 Mampu menetapkan pekerjaan konstruksi yang
tahapan pekerjaan. rentan kecelakaan kerja.
3.3 Mampu menyiapkan rencana tindakan
pengendalian pada pekerjaan konstruksi yang
rentan kecelakaan kerja.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kriteria penilaian potensi
risiko/bahaya kecelakaan kerja.
maupun 4.2 Mampu mengevaluasi tindakan pengendalian
kecelakaan yang kecelakaan kerja.
timbul 4.3 Mampu merekomendasikan alokasi sumber daya
jasa konstruksi dalam SMK3
119
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengevaluasi kriteria penilaian potensi

strategi dalam kecelakaan kerja.
penerapan SMK3 5.2 Mampu mengevaluasi tindakan pengendalian
untuk lebih kecelakaan kerja.
mengendalikan, 5.3 Mampu merekomendasikan alokasi sumber daya
meminimalisasi jasa konstruksi dalam SMK3.
dan bila mungkin
meniadakan
berbagai potensi
bahaya.
i. Manajemen Mutu
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Mutu
Definisi : Kompetensi terkait pendekatan manajemen sistematik yang
berorientasi pada jaminan mutu untuk kepuasan
pelanggan dengan cara pengendalian terhadap proses dan
produk yang melibatkan partisipasi aktif dan komitmen
semua pihak dalam organisasi dan perbaikan kualitas yang
berkesinambungan

1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan peraturan perundang-
Sistem Manajemen undangan terkait SMM.
Mutu (SMM) 1.2 Mampu menjelaskan konsep dasar dan aspek-
beserta prinsip- aspek terkait SMM.
prinsip 1.3 Mampu menjelaskan pihak-pihak yang terkait
penerapannya. SMM.
2 Menerapkan 2.1 Mampu menyiapkan rencana mutu.
prinsipprinsip SMM 2.2 Mampu mengidentifikasi penerapan mutu dalam
dalam organisasi. tahapan pekerjaan konstruksi.
2.3 Mampu melakukan audit mutu.
3 Menganalisis gap 3.1 Mampu menganalisa potensi penyimpangan mutu
antara harapan pada setiap tahapan pekerjaan.
dan kenyataan 3.2 Mampu menetapkan tahap pekerjaan konstruksi
serta hambatan yang rentan pencapaian mutu.
yang ada dalam 3.3 Mampu menyiapkan rencana tindak pengendalian
penerapan SMM pada pekerjaan konstruksi yang rentan
pada suatu pencapaian mutu.
organisasi.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi penerapan SMM dan
hambatan dan hambatan pencapaian mutu.
ketidaksesuaian 4.2 Mampu merekomendasikan tindakan preventif
dalam penerapan untuk mengantisipasi deviasi mutu.
SMM. 4.3 Mampu merekomendasikan penanganan korektif
terhadap deviasi pencapaian mutu.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengkreasi konsep baru aspek-aspek
konsep baru dalam SMM.
penerapan SMM 5.2 Mampu menghasilkan ide-ide efisiensi dan
yang lebih efektif efektivitas penerapan SMM.
dan efisien 5.3 Mampu merencanakan kebijakan mutu yang tepat
(applicable dan user untuk diterapkan dalam pekerjaan konstruksi
friendly). tertentu.
120
j.Pengamanan dan dan Ketertiban di Lingkungan Instansi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengamanan dan Ketertiban di Lingkungan Instansi
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
pemeliharaan keamanan dan ketertiban

1 Memiliki 1.1 Memahami tugas pokok dan fungsi dalam rangka
pengetahuan dan pelayanan pengamanan dan ketertiban
mampu 1.2 Mampu melakukan pengawasan pemeriksaan dan
memberikan tugas jaga untuk mengamankan area lingkungan
pelayanan instansi dan BMN
pengamanan dan 1.3 Mampu bertindak sebagai penegak ketertiban dan
ketertiban melakukan tindakan pertama serta pemeriksaan
awal apabila terdapat kejaian/perkara gangguan
keamanan dan ketertiban dilingkungan instansi
2 Mampu 2.1 Melakukan identifikasi dan deteksi dini dari
melaksanakan kemungkinan adanya ancaman, gangguan dan
pemeliharaan hambatan dalam rangka pengamanan lingkungan
keamanan dan instansi dan BMN
ketertiban 2.2 Mampu menyusun jadwal penugasan petugas
pengamanan dalam
2.3 Mampu merencanakan operasional dan pola
pengamanan lingkungan
3 Mampu 3.1 Mampu melakukan monitoring kegiatan
memberikan pengamanan dan ketertiban dilingkungan instansi
supervisi 3.2 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
dalampelaksanaan yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pengamanan dan pelaksanaan pemeliharaan keamanan dan
ketertiban ketertiban
3.3 Mampu menganalisis strastegi pengamanan
lingkungan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur
4 Mampu 4.1 Mampu memberikan masukan terhadap analisis
mengevaluasi atau strategi pengamanan dan ketertiban lingkungan
memperbaiki instansi dan BMN
norma, standar, 4.2 Mampu mengarahkan dan mengoordinasikan
kriteria, dan pelaksanaan kegiatan pengamanan dan ketertiban
pedoman lingkungan instansi dan BMN
pelaksanaan 4.3 Mampu melakukan evaluasi dan memberikan
pengamanan dan rekomendasi agar kegiatan pengamanan dan
ketertiban ketertiban dapat dilaksanakan secara efektif,
efisien dan sesuai dengan aturan
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan dan menyempurnakan
mengembangkan pedoman/standar/pelayanan/peraturan terkait
konsep kebijakan kegiatan pengamanan dan ketertiban
pelaksanaan 5.2 Mampu memberikan pertimbangan dan saran
kegiatan mengenai keakuratan data atau informasi dan
pengamanan dan relevansinya terkait pelaksanaan kegiatan
ketertiban pemeliharaan pengamanan dan ketertiban
5.3 Mampu bertindak sebagai narasumber/mentor
untuk memberikan rujukan kegiatan bidang
pengamanan.
121
k. Pengelolaan Peralatan Rumah Tangga dan Linen

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Peralatan Rumah Tangga dan Linen
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam rangka perencanaan,
penyiapan/penyediaan, pemeliharaan dan perawatan
ruamh tangga dan linen sesaui pedoman dan ketentuan
yang berlaku agar kegiatan/acara dapat berjalan dengan
lancar

1 Memiliki 1.1 Mampu menjelaskan dan mencontohkan
pengetahuan dan penyiapan, pemeliharaan,dan perawatan
pemahaman dasar peralatan rumah tangga dan linen sesuai
mengenai konsep pedoman dan peraturan yang berlaku
penyiapan, 1.2 Mampu merinci tahapan, pemeliharaan dan
pemeliharaan, dan perawatan peralatan rumah tangga dan linen
perawatan 1.3 Mampu melaksanakan pemeliharaan dan
peralatan rumah perawatan peralatan rumah tangga dan linen
tangga dan linen dengan dan tanpa pengawasan langsung dari
atasan
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pemeliharaan
penyiapan, dan perawatan peralatan rumah tangga dan linen
pemeliharaan dan 2.2 Mampu membuat konsep material/desain
perawatan penyiapan, pemeliharaan dan
peralatan rumah perawatan/penyediaan peralatan rumah tangga
tangga dan linen dan linen beserta perencanaan biaya
2.3 Mampu memetakan pihak penyiapan,
pemeliharaan dan perawatan peralatan rumah
tangga dan linen
3 Mampu 3.1 Mampu memeriksa konsep desain penyiapan,
memberikan pemeliharaan/perawatan/penyediaan peralatan
supervisi dalam rumah tangga dan linen
pelaksanaan 3.2 Mampu melaksanakan pengawasan dalam
penyiapan dan penyiapan pemeliharaan dan perawatan peralatan
perawatan rumah tangga dan linen
peralatan rumah 3.3 Mampu menganalisis dan memberikan alternatif
tangga dan linen pemecahan masalah teknis operasional yang
timbul terkait penyiapan,pemeliharaan dan
perawatan peralatan rumah tangga dan linen
4 Mampu 4.1 Mampu menentukan rekomendasi terkait
mengevaluasi atau penyiapan, pemeliharaan dan perawatan
memperbaiki peralatan rumah tangga dan linen
pelaksanaan 4.2 Mampu mengarahkan penyelenggaraan kegiatan
penyiapan, penyiapan, pemeliharaan dan untuk mendukung
pemeliharaan dan kelancaran kegiatan/acara
perawatan 4.3 Mampu mengevaluasi terhadap pelaksanaan
peralatan rumah kegiatan penyiapan, pemeliharaan dan perawatan
tangga dan linen peralatan rumah tangga dan linen
5 Mampu 5.1 Mampu menetapkan kebijakan umum penyiapan,
mengembakangkan pemeliharaan dan perawatan peralatan rumah
konsep dan tangga dan linen
kebijakan 5.2 Mampu menciptakan inovasi terkait penyiapan,
penyiapan, pemeliharaan dan perawatan peralatan rumah
pemeliharaan dan tangga dan linen
perawatan 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama dalam
peralatan rumah pemecahan masalah dalam penyiapan,
tangga dan linen pemeliharaan dan perawatan peralatan rumah
tangga dan linen
122
l. Penataan Lingkungan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penataan Lingkungan
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan dalam rangka menata
kawasan/lingkungan tertentu agar bermanfaat secara
optimal berdasarkan ketentuan dan pedoman yang
berlaku.

1 Memiliki 1.1 Mampu menjelaskan dasar-dasar terkait konsep
pengetahuan dan penataan lingkungan sesuai pedoman dan
pemahaman dasar peraturan yang berlaku
mengenai konsep 1.2 Mampu menjabarkan tahapan kegiatan terkait
penataan konsep penataan lingkungan
lingkungan 1.3 Mampu menguraikan kebutuhan sederhanan
terkait terkait konsep penataan lingkungan
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu mengidentifikasi kebutuhan penataan
penataan lingkungan
lingkungan sesuai 2.2 Mampu membuat konsep desain penataan
dengan kebutuhan lingkungan beserta perencanaan biaya
2.3 Mampu meneatakan pihak terkait dalam
penataan lingkungan
3 Mampu 3.1 Mampu memeriksa konsep pengaturan terkait
memberikan penataan lingkungan beserta perencanaan biaya
supervisi dalam 3.2 Mampu melakukan pengawasan dalam
pelaksanaan pelaksanaan penataan lingkungan
penataan 3.3 Mampu menganalisis dan meberikan alternatif
lingkungan pemecahan masalah teknis operasional yang
timbul terkait penataan lingkungan
4 Mampu 4.1 Mampu menentukan rekomendasi terkait konsep
mengevaluasi atau desain penataan lingkungan dan pemecahan
memperbaiki masalah teknis operasional
pelaksanaan 4.2 Mampu mengarahkan penyelenggaraan kegaiatan
penataan penataan lingkungan agara dapat dilaksanakan
lingkungan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan
4.3 Mampu mengevalausi terhadap pelaksanaan
kegiatan penataan lingkungan
5 Mampu 5.1 Mampu menetapkan kebijakan umum penataan
mengembangkan lingkungan
konsep dan 5.2 Mampu menciptakan inovasi terkait penataan
kebijakan penataan lingkungan
lingkungan 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama dalam
pemecahan masalah dalam penataan lingkungan
(7) Sub Urusan Kerja Sama

a. Analisis Kebijakan di Bidang Kerja Sama
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan di Bidang Kerjasama
dan/atau analisis terhadap masalah di bidang kerjasama
dan melakukan analisis mengenai berbagai alternatif
kebijakan yang direkomendasikan untuk mengatasi
123
masalah di bidang kerjasama. Dalam kompetensi ini

sensitivity) untuk melaksanakan analisis kebijakan di
Bidang Pengawasan Intern baik dalam kerangka analisis
1 Memiliki 1.1. Memahami metodologi analisis kebijakan untuk

pengetahuan dan menyusun desain analisis kebijakan di bidang
pemahaman dasar kerjasama;
tentang konsep 1.2. Memiliki pengetahuan dasar dalam pelaksanaan
analisis kebijakan di analisis kebijakan di bidang kerjasama; dan
bidang kerjasama 1.3. Memiliki pengetahuan dan memahami proses
dan jenis-jenis dokumentasi hasil analisis
kebijakan di bidang kerjasama.
2 Mampu menerapkan 2.1 Mampu menerapkan metodologi analisis yang
dan tepat untuk menyusun desain analisis
melaksanakankonsep kebijakan di bidang kerjasama;
analisis kebijakan 2.2 Mampu melaksanakan analisis kebijakan di
untuk menyusun bidang kerjasama secara sistematis;
rekomendasi 2.3 Mampu melakukan kegiatan dokumentasi hasil
kebijakan di bidang analisis kebijakan di bidang kerjasama sesuai
kerjasama dengan pedoman dokumentasi saran kebijakan
atau standar publikasi karya tulis ilmiah yang
berlaku;
konsep, menganalisis rekomendasi kebijakan yang implementatif dan
dan memberikan melakukan kegiatan supervisi dan kontrol
rekomendasi kualitas atas hasil analisis kebijakan di bidang
kebijakan di bidang kerjasama serta memberikan argumentasi yang
kerjasama yang relevan terhadap hasil analisis;
implementatif dan 3.2 Mampu menyosialisasikan metodologi dan
sesuai dengan desain analisis kebijakan publik di bidang
peraturan kerjasama dan memberikan bimbingan,
perundang- coaching, dan pendampingan (mentoring)
undangan kepada pegawai di lingkungannya dalam
dokumentasi hasil analisis kebijakan di bidang
kerjasama;
kebijakan di bidang kerjasama.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi desain analisis kebijakan
evaluasi dan dan mengombinasikan pendekatan
harmonisasi interdisipliner dan/atau multidisipliner dalam
terhadap proses dan pelaksanaan analisis kebijakan publik di bidang
substansi kebijakan kerjasama;
publik di bidang 4.2 Mampu menyertakan dan memperjelas sudut
kerjasama serta pandang yang berbeda untuk memperkaya hasil
memberikan analisis kebijakan publik di bidang kerjasama;
124
kebijakan publik di kebijakan di bidang kerjasama dari isu dan

bidang kerjasama rekomendasi kebijakan yang kompleks menjadi
hasil analisis yang mudah dimengerti.
5 Mampu 5.1. Mampu bertindak sebagai narasumber pada
perspektif strategis memberikan rujukan dalam mengembangkan
terkait konsep analisis kebijakan di bidang kerjasama;
kebijakan, 5.2. Mampu memberikan pertimbangan sebab-
menganalisis, dan akibat yang lebih kompleks dalam analisis
memberikan kebijakan terkait substansi di bidang
rekomendasi kerjasama;
kebijakan di bidang 5.3. Mampu memberikan dokumentasi hasil analisis
kerjasama yang kebijakan kepada pemangku kepentingan utama
visioner dan/atau untuk mendapatkan sudut pandang yang
inovatif komprehensif dan mengembangkan
rekomendasi kebijakan di bidang kerjasama
b. Penyelenggaraan Kerja Sama

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyelenggaraan Kerja sama
menganalisis, mengevaluasi dan merumuskan draft kerja
sama serta mengembangkan konsep kerja sama

terkait konsep kerja mengenai konsep/ teori kerja sama;
sama 1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengenai peraturan, prosedur dan mekanisme
yang berhubungan dengan kerja sama;
kualitatif maupun kuantitatif yang dibutuhkan
dan menyiapkan materi-materi yang diperlukan
untuk melaksanakan penyusunan bahan kerja
sama.
2 Menganalisis 2.1 Mampu melakukan analisis terhadap
efektivitas kerja penyusunan bahan kerja sama;
sama baik dengan 2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat dan
pihak eksternal aplikatif untuk melaksanakan penyusunan
pemerintah maupun bahan kerja sama;
internal pemerintah 2.3 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan kerja
sama.
3 Mengevaluasi 3.1 Mampu menyusun konsep perjanjian kerja
efektivitas sama sesuai dengan bentuk kerja sama yang
penyelenggaraan akan dilakukan;
kerja sama 3.2 Mampu melakukan evaluasi terhadap
penyusunan bahan kerja sama, untuk
memastikan kerja sama yg dilakukan dapat
berjalan dengan efektif dan efisien dan berguna
nagi kedua belah pihak;
terhadap bentuk kerja sama yg dapat
125

menguntungkan dan berguna bagi kedua belah
pihak
4 Memberikan 4.1 Mampu membandingkan efektivitas kerja sama
rekomendasi terkait yang dilakukan setelah dan sebelum kerja sama
kebijakan kerja dilakukan dan dapat memberikan rekomendasi
sama terhadap perbaikan bentuk kerja sama kedepan
sesuai kebutuhan;
4.2 Mampu memberikan rekomendasi kebijakan
kerja sama dengan memberikan rekomendasi
yang tepat dan aplikatif sesuai dengan bentuk
dan metode yang akan dikembangkan kedepan
terkait konsep kerja sama;
4.3 Mampu meyakinkan stakeholder terhadap
konsep kerja sama yang lebih baik dan berguna.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan konsep kebijakan
konsep kerja sama kerja sama yang lebih tepat dan berdaya guna;
dan menjadi sumber 5.2 Mampu membuat kebijakan atas hal-hal yang
rujukan nasional berhubungan dengan kerja sama ketika
mengalami permasalahan dengan penyelesaian
yang tidak merugikan kedua belah pihak;
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan nasional
untuk melakukan perbaikan konsep serta teori
dan kebijakan tentang kerja sama.
c. Manajemen Fasilitasi Kerja Sama Teknik Luar Negeri

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Fasilitasi Kerja Sama Teknik Luar Negeri
Definisi : Pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam
pengelolaan fasilitasi kerja sama teknik luar negeri.
1 Memiliki 1.1. Mampu memahami peraturan dan kebijakan

pengetahuan dan fasilitasi kerja sama teknik luar negeri
pemahaman dasar 1.2. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis fasilitasi
mengenai konsep dalam rangka kerja sama teknik luar negeri
pelayanan fasilitasi 1.3. Mampu menjelaskan persyaratan dan tahapan
kerja sama teknik pada bidang pekerjaan, yang terdiri dari
luar negeri perpajakan, keimigrasian, kepabeanan,
kendaraan bermotor, dan ketenagakerjaan
2 Mampu memberikan 2.1. Mampu memverifikasi kelayakan pemberian
pelayanan fasilitasi fasilitasi kerja sama teknik luar negeri sesuai
kerja sama teknik persyaratan yang berlaku
luar negeri 2.2. Mampu menyiapkan dokumen fasilitasi kerja
sama teknik luar negeri
2.3. Mampu melakukan pengelolaan data fasilitasi
kerja sama teknik luar negeri
3 Mampu memberikan 3.1 Mampu menganalisis pemberian fasilitasi kerja
supervisi dalam sama teknik luar negeri
pelaksanaan 3.2 Mampu memberikan alternatif rekomendasi
126
fasilitasi kerja sama terkait pemberian fasilitasi kerja sama teknik

teknik luar negeri luar negeri
3.3 Mampu melaksanakan pengawasan dalam
pelaksanaan fasilitasi kerja sama teknik luar
negeri
4 Mampu 4.1 Mampu mengembangkan hasil analisis
mengarahkan pemberian fasilitasi kerja sama teknik luar
pemberian fasilitas negeri
kerja sama teknik 4.2 Mampu memberikan rekomendasi pemberian
luar negeri fasilitas kerja sama teknik luar negeri
berdasarkan pedoman dan peraturan yang
berlaku
4.3 Mampu menghasilkan perbaikan dan
pembaharuan proses dan metode kerja
pemberian fasilitas kerja sama teknik luar
negeri
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan pedoman/standar
mengembangkan pelayanan/peraturan terkait fasilitasi kerja
konsep dan sama teknik luar negeri yang dapat
kebijakan fasilitasi diimplementasikan di berbagai bidang
kerja sama teknik 5.2 Mampu memberikan pertimbangan kebijakan
luar negeri pemberian fasilitasi kerja sama teknik luar
negeri
5.3 Mampu bertindak sebagai narasumber/mentor
di tingkat nasional atau internasional terkait
fasilitasi kerja sama teknik luar negeri
(8) Sub Urusan Hubungan Masyarakat

a. Analisis Kebijakan di Bidang Hubungan Masyarakat
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan di Bidang Hubungan Masyarakat
dan/atau analisis terhadap masalah di bidang hubungan
masyarakat dan melakukan analisis mengenai berbagai
alternatif kebijakan yang direkomendasikan untuk
kompetensi ini dibutuhkan sensitivitas lintas sektoral (cross
sectoral sensitivity) untuk melaksanakan analisis kebijakan
di bidang hubungan masyarakat baik dalam kerangka
1 Memiliki 1.1 Memahami metodologi analisis kebijakan untuk

pengetahuan dan menyusun desain analisis kebijakan di bidang
pemahaman dasar hubungan masyarakat;
tentang konsep 1.2 Memiliki pengetahuan dasar dalam pelaksanaan
analisis kebijakan di analisis kebijakan di bidang hubungan
127
bidang hubungan masyarakat; dan

masyarakat 1.3 Memiliki pengetahuan dan memahami proses
dan jenis-jenis dokumentasi hasil analisis
kebijakan di bidang hubungan masyarakat.
melaksanakankonsep kebijakan di bidang hubungan masyarakat;
analisis kebijakan 2.2 Mampu melaksanakan analisis kebijakan di
untuk menyusun bidang pengawasan intern secara sistematis;
rekomendasi 2.3 Mampu melakukan kegiatan dokumentasi hasil
kebijakan di bidang analisis kebijakan di bidang hubungan
hubungan masyarakat sesuai dengan pedoman
masyarakat dokumentasi saran kebijakan atau standar
publikasi karya tulis ilmiah yang berlaku;
konsep, menganalisis rekomendasi kebijakan yang implementatif dan
dan memberikan melakukan kegiatan supervisi dan kontrol
rekomendasi kualitas atas hasil analisis kebijakan di bidang
kebijakan di bidang hubungan masyarakat serta memberikan
hubungan argumentasi yang relevan terhadap hasil
masyarakat yang analisis;
implementatif dan 3.2 Mampu menyosialisasikan metodologi dan
sesuai dengan desain analisis kebijakan publik di bidang
peraturan hubungan masyarakat dan memberikan
perundang- bimbingan, coaching, dan pendampingan
undangan (mentoring) kepada pegawai di lingkungannya
dalam melaksanakan analisis kebijakan dan
dokumentasi hasil analisis kebijakan di bidang
hubungan masyarakat;
kebijakan di bidang hubungan masyarakat.
4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi desain analisis kebijakan
evaluasi dan dan mengombinasikan pendekatan
terhadap proses dan pelaksanaan analisis kebijakan publik di bidang
substansi kebijakan hubungan masyarakat;
hubungan pandang yang berbeda untuk memperkaya hasil
masyarakat serta analisis kebijakan publik di bidang hubungan
memberikan masyarakat;
kebijakan publik di kebijakan di bidang hubungan masyarakat dari
bidang hubungan isu dan rekomendasi kebijakan yang kompleks
masyarakat menjadi hasil analisis yang mudah dimengerti .

terkait konsep analisis kebijakan di bidang hubungan
kebijakan, masyarakat;
menganalisis, dan 5.2. Mampu memberikan pertimbangan sebab-
memberikan akibat yang lebih kompleks dalam analisis
rekomendasi kebijakan terkait substansi di bidang hubungan
128
kebijakan di bidang masyarakat;

hubungan 5.3. Mampu memberikan dokumentasi hasil analisis
masyarakat yang kebijakan kepada pemangku kepentingan utama
visioner dan/atau untuk mendapatkan sudut pandang yang
inovatif komprehensif dan mengembangkan
rekomendasi kebijakan di bidang hubungan
masyarakat yang visioner atau inovatif.
b. Pengelolaan Komunikasi Publik

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Komunikasi Publik
Definisi : Kemampuan untuk merencanakan, mengumpulkan,
mengolah, mengkategorikan/mengklasifikasi,
menganalisis, merumuskan, menentukan tendensi opini,
aspirasi publik, informasi kebijakan Pemerintah,
mengevaluasi isu publik dan isu media, serta
menetapkan agenda prioritas komunikasi Pemerintah.

1 Memahami metode 1.1 Memahami dan mampu menjelaskan
pengelolaan opini, pengertian, konsep dasar, langkah-langkah
aspirasi publik, dan pemantauan isu publik di media, pengumpulan
informasi kebijakan pendapat umum, pemantauan aduan
Pemerintah, serta masyarakat, pemantauan informasi kebijakan
mampu pemerintah, evaluasi dan pemilihan isu publik,
mengumpulkan serta penetapan agenda prioritas komunikasi
opini, aspirasi Pemerintah.
publik dan 1.2 Memahami metode pengumpulan dan
informasi kebijakan pengolahan data dalam rangka pemantauan isu
pemerintah. publik di media, pengumpulan pendapat umum,
pemantauan aduan masyarakat, dan
pemantauan informasi kebijakan pemerintah.
1.3 Memahami dan mampu menjelaskan pemilahan
media massa untuk sumber monitoring,
pelaksanaan dan pendokumentasian
monitoring.
1.4 Mampu menyebarkan instrumen dan
mengumpulkan data terkait isu publik di media,
pendapat umum, aduan masyarakat, serta
informasi kebijakan Pemerintah; Mampu
mentranskrip isi media audio, media audio
visual dan media digital.
2 Mampu 2.1 Mampu memilah media massa untuk sumber
menyiapkan data monitoring berita
opini dan aspirasi 2.2 Mampu mengklasifikasikan isu publik di media,
publik serta pendapat umum, aduan masyarakat, serta
informasi kebijakan informasi kebijakan Pemerintah.
2.3 Mampu mentabulasi isu publik di media,
pendapat umum, aduan masyarakat, serta
informasi kebijakan Pemerintah.
3 Mampu mendesain, 3.1 Mampu menyusun instrumen pengumpulan isu
129
menyelenggarakan publik di media, pendapat umum, aduan

pengelolaan opini masyarakat dan informasi kebijakan
dan aspirasi publik, Pemerintah.
informasi kebijakan 3.2 Mampu menganalisis isu publik di media,
Pemerintah pendapat umum, aduan masyarakat, dan
3.3 Mampu memetakan tren isu dan arah isu dari
isu publik di media, pendapat umum, aduan
masyarakat, dan informasi kebijakan
Pemerintah.
3.4 Mampu mengoordinir pelaksanaan
pengumpulan isu publik di media, pendapat
umum, aduan masyarakat dan informasi
kebijakan Pemerintah; Mampu
merekomendasikan hasil analisis monitoring
media kepada pihak-pihak yang berkepentingan;
Mampu menetapkan peringatan dini mengenai
isu dan opini publik berdasarkan rancangan
strategis dan komunikasi lintas fungsi
organisasi.
4 Mampu 4.1 Mampu mengkoordinasikan kegiatan
mengembangkan pengelolaan isu dan opini publik sesuai
metode pengelolaan kebutuhan lintas fungsi
opini dan aspirasi 4.2 Mampu mengevaluasi proses kerja pengelolaan
publik, pemantauan opini dan aspirasi publik serta pemantauan
informasi kebijakan informasi kebijakan Pemerintah.
Pemerintah dan 4.3 Mampu mengembangkan metode pengelolaan
menetapkan isu opini, aspirasi publik dan pemantauan
prioritas serta informasi kebijakan Pemerintah;
agenda prioritas Mengembangkan isu dan opini publik yang
komunikasi positif sesuai perencanaan komunikasi
Pemerintah 4.4 Mampu menangani isu dan opini publik yang
negatif ditangani secara proporsional
berdasarkan standar pengelolaan krisis; Mampu
menetapkan isu prioritas yang akan diangkat
dan menetapkan agenda prioritas komunikasi
Pemerintah.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan kebijakan pengelolaan
mengembangkan opini dan aspirasi publik, serta pemantauan
kebijakan informasi kebijakan Pemerintah.
pengelolaan opini 5.2 Mampu menyusun buku, pedoman, dan/atau
dan aspirasi publik metode pengelolaan opini, aspirasi publik, dan
serta pemantauan pemantauan informasi kebijakan Pemerintah.
informasi kebijakan 5.3 Menjadi rujukan dalam pelaksanaan
Pemerintah pengelolaan opini dan aspirasi publik serta
130
c. Manajemen Event
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Event
Definisi : Kemampuan untuk merancang, melaksanakan,
mengkoordinir, dan mengevaluasi penyelenggaraan event
instansi dalam rangka kegiatan komunikasi publik, baik
secara langsung di lapangan dan/atau menggunakan
media komunikasi dengan mempertimbangkan
kemutakhiran teknologi informasi dan komunikasi.
1 Memahami 1.1 Memahami dan mampu menjelaskan tujuan
perencanaan dan pelaksanaan ajang khusus (special event),
pelaksanaan event karakteristik khalayak sasaran/audiens dan
stakeholders terkait.
1.2 Memahami dan mampu menjelaskan bentuk
kegiatan ajang khusus (special event) dan
manajemen pelaksanaan ajang khusus (special
event).
1.3 Mampu menyiapkan data dan informasi
pendukung acara ajang khusus yang relevan
sesuai dengan jenis kegiatan
2 Merancang 2.1 Mampu mengidentifikasi tren yang signifikan
pelaksanaan event pada khalayak sasaran/audiens dan
stakeholders untuk dijadikan acuan
perancangan event.
2.2 Mampu menetapkan tujuan, tema, dan bentuk
kegiatan event berdasarkan khalayak sasaran;
Mampu menetapkan tempat dan lama
pelaksanaan event.
2.3 Mampu menyusun penganggaran pelaksanaan
dan publikasi event.
3 Melaksanakan event 3.1 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan event
berdasarkan bentuk kegiatannya.
3.2 Mampu mensupervisi pelaksanaan event.
3.3 Mampu mengkoordinasikan peliputan dan
pendokumentasian event.
4 Mengevaluasi dan 4.1 Mampu menetapkan indikator keberhasilan
menganalisis pelaksanaan event.
pelaksanaan event 4.2 Mampu memonitor publikasi pelaksanaan event
berdasarkan rencana kerja.
4.3 Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan event
berdasarkan indikator keberhasilan; Mampu
melakukan interpretasi terhadap hasil penilaian
pelaksanaan dan publikasi event.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan strategi, teknik
teknik pengelolaan publikasi dan pengelolaan event
event 5.2 Mampu menyusun pedoman, panduan,
petunjuk teknis publikasi dan pengelolaan
event.
5.3 Menjadi mentor dan rujukan dalam pengelolaan
event
131
d. Pengelolaan Informasi dan Pengaduan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Informasi dan Pengaduan
pemahaman mengenai mengelola informasi dan
pengaduan pelayanan publik. Pengelolaan informasi
dimulai dari mengumpulkan, mengidentifikasi,
merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, dan
mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi dalam
rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Sedangkan pengelolaan pengaduan dimulai dengan
mengumpulkan data pengaduan, mengolah data
pengaduan, menyajikan data pengaduan, menganalisis
data pengaduan, memberikan alternative solusi terhadap
aduan tersebut dan menyusun strategi tindak lanjut
terhadap pengaduan pelayanan publik termasuk
menggunakan system informasi pelayanan publik dalam
mengelola pengaduan pelayanan publik tersebut

1 Memahami 1.1 Memahami dan mampu menjelaskan konsep
pengelolaan pengelolaan informasi publik dan pelayanan
informasi publik informasi publik di badan publik; Memahami
dan dokumentasi dan mampu menjelaskan alur pengolahan data
serta pelayanan dalam proses dokumentasi.
informasi publik, 1.2 Mampu menjelaskan konsep penyelesaian
dan mengetahui sengketa informasi publik; Mampu
konsep dasar mengumpulkan bahan informasi publik sesuai
pengaduan UU KIP.
pelayanan publik 1.3 Mampu melayani permohonan informasi sesuai
dengan etika pelayanan publik dan UU KIP,
termasuk meneruskan keberatan pemohon
informasi publik; Mampu menyiapkan bahan
informasi yang diminta pemohon informasi.
1.4 Mengetahui konsep pengaduan pelayanan
publik secara umum
1.5 Memahami metode dan teknik untuk menangani
pengaduan pelayanan public
1.6 Mampu melakukan pengumpulan data serta
menyajikan data pengaduan masyarakat
2 Mengumpulkan 2.1 Mampu mengumpulkan informasi publik dari
informasi publik Pejabat Pengelolan Informasi dan Dokumentasi
dan melaksanakan (PPID) Pembantu/unit kerja.
dokumentasi, serta 2.2 Mampu mentabulasi data informasi publik.
melakukan analisis 2.3 Mampu mengolah informasi publik dan
terhadap menyebarluaskannya setelah mendapat
pengaduan penetapan informasi publik.
pelayanan publik 2.4 Mampu mendokumentasikan aktivitas
pelayanan informasi.
2.5 Mampu menyusun sistematika masalah
terhadap pengaduan.
132
2.6 Mampu mengidentifikasi data pengaduan dan

melakukan analisis terhadap pengaduan.
2.7 Mampu mengatasi hambatan teknis dalam
melakukan analisis terhadap pengaduan
3 Melaksanakan 3.1 Mampu mengkoordinasikan penyimpanan,
pengelolaan pengelolaan informasi, dan dokumentasi dari
informasi publik PPID pembantu atau unit kerja di lingkungan
dan dokumentasi, badan publik.
serta Melakukan 3.2 Mampu menganalisis aktivitas pelayanan
pembimbingan informasi, termasuk sengketa informasi.
terhadap bawahan 3.3 Mampu mengkoordinasikan pengumuman
untuk menangani informasi publik secara efektif yang dapat
pengaduan menjangkau seluruh pemangku kepentingan
dengan penyampaian bahasa Indonesia yang
baik dan benar serta mampu dipahami; Mampu
mengkoordinasikan pemberian Informasi Publik
yang dapat diakses oleh publik dengan petugas
informasi di berbagai unit pelayanan informasi
untuk memenuhi permohonan Informasi Publik;
3.4 Mampu membuat, memelihara, dan/atau
memutakhirkan Daftar Informasi Publik secara
berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
sebulan
3.5 Menjadi ketua tim dalam menyelesaikan
pengaduan
3.6 Mampu memberikan alternative solusi terhadap
pengaduan
3.7 Mampu mengkomunikasikan alternative solusi
pengaduan kepada pimpinan
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu memimpin koordinasi penyimpanan,
pengelolaan pengelolaan informasi dan dokumentasi dari
informasi publik PPID pembantu atau unit kerja di lingkungan
dan dokumentasi badan publik.
serta penyelesaian 4.2 Mampu melaksanakan uji konsekuensi
sengketa informasi, informasi publik, baik dalam penyusunan daftar
serta Melakukan informasi publik dan/atau daftar informasi yang
evaluasi terhadap dikecualikan, dan dalam rangka menjawab
solusi yang permohonan informasi serta sengketa informasi
digunakan 4.3 Mampu mengevaluasi proses kerja pengelolaan
dan layanan informasi publik
4.4 Mampu mengkoordinasikan pendataan
Informasi Publik yang dikuasai oleh setiap
unit/satuan kerja di Badan Publik dalam
rangka pembuatan dan pemutakhiran Daftar
Informasi Publik.
4.5 Mampu memilih solusi terbaik untuk
menyelesaikan pengaduan
4.6 Mampu melakukan evaluasi terhadap kelebihan
serta kekurangan dari solusi yang digunakan
agar pelayanan public dapat diselenggarakan
dengan efektif dan efisien
4.7 Mampu meyakinkan stakeholder terhadap solusi
133
yang diberikan berdasarkan hasil evaluasi yang

dilakukan
5 Mampu 5.1 Mampu melaksanakan uji konsekuensi atas
mengembangkan putusan PPID terkait keberatan oleh pemohon
metode pengelolaan informasi.
informasi publik 5.2 Mampu mengembangkan kebijakan pengelolaan
dan dokumentasi, informasi publik dan dokumentasi, termasuk
serta sengketa informasi serta pelayanan informasi.
Mengembangkan 5.3 Menjadi Mentor dan rujukan dalam pelaksanaan
pelayanan publik pengelolaan informasi publik dan dokumentasi.
yang ada agar 5.4 Mampu menyusun dan membuat pelayanan
berjalan lebih baik public yang lebih baik
5.5 Mampu menyusun strategi agar pelayanan
public dapat berjalan lebih baik.
5.6 Mampu menyesuaikan strategi dengan visi misi
pemerintah terhadap pengaduan masyarakat
(9) Sub Urusan Sistem Informasi Dan Dokumentasi

a. Pengelolaan Nama domain dan Subdomain
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Nama domain dan Subdomain
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, memantau,
dan mengevaluasi kebutuhan layanan domain dan/atau
subdomain, mampu memahami kebijakan atau regulasi
dan teknis terkait domain dan subdomain, serta prosedur
pengajuan permohonan nama domain dan/atau
subdomain.

1 Mengetahui 1.1 Mampu menjelaskan definisi, struktur dan
prosedur fungsi domain dan/atau subdomain yang di
pengelolaan nama kelola oleh instansi;
domain dan/atau
1.2 Mampu menjelaskan kebijakan penyelenggaraan
subdomain
dan prosedur teknis pengelolaan nama domain
dan/atau subdomain (pendaftaran, perubahan,
penonaktifan sementara/suspend,
penghapusan, dan perpanjangan);
1.3 Mampu menjelaskan teknis pengelolaan nama
domain dan/atau subdomain (konfigurasi dan
pengamanan DNS).
2 Melaksanakan 2.1 Mampu menyiapkan kebutuhan pengelolaan
pengelolaan nama nama domain dan/atau subdomain;
domain dan/atau 2.2 Mampu melayani pendaftaran, perubahan,
subdomain.
penonaktifan sementara/ suspend,
penghapusan, dan perpanjangan nama domain
dan/atau subdomain (termasuk konfigurasi
DNS);
2.3 Mampu memverifikasi kelengkapan dokumen
persyaratan pada proses pendaftaran,
perubahan, penghapusan, dan perpanjangan
134
nama domain dan/atau subdomain.

3 Memantau 3.1 Mampu memantau keseluruhan proses
pengelolaan nama pengelolaan domain dan/atau subdomain dan
domain dan/atau mampu menyusun laporan hasil pemantauan
subdomain
atas proses pengelolaan domain dan/atau
subdomain;
3.2 Mampu mengidentifikasi permasalahan dalam
proses pengelolaan domain dan mampu
menganalisis permasalahan dan memberikan
usulan solusi atas proses pengelolaan domain
dan/atau subdomain;
3.3 Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan nama domain dan/atau subdomain
dan mampu menyusun prosedur teknis
pengelolaan nama domain dan/atau
subdomain.
4 Mengevaluasi dan 4.1 Mampu mengevaluasi prosedur teknis
mengembangkan pengelolaan nama domain dan/atau
prosedur teknis subdomain;
pengelolaan nama
4.2 Mampu mengembangkan dan menetapkan
domain dan/atau
prosedur teknis pengelolaan nama domain
subdomain
dan/atau subdomain;
4.3 Mampu memberikan arahan terkait evaluasi
dan pengembangan prosedur teknis pengelolaan
nama domain dan/atau subdomain;
5 Mengevaluasi dan 5.1 Mampu mengevaluasi kebijakan pengelolaan
mengembangkan nama domain dan/atau subdomain;
kebijakan 5.2 Mampu mengembangkan dan menetapkan
pengelolaan nama
kebijakan pengelolaan nama domain dan/atau
domain dan/atau
subdomain subdomain;
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan terkait
kebijakan pengelolaan nama domain dan/atau
subdomain.
b. Pengelolaan Web Portal Milik Pemerintah

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Web Portal Milik Pemerintah
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, memantau,
dan mengevaluasi layanan pengelolaan web portal
pelayanan publik dan administrasi pemerintahan,
termasuk dalam memahami kebijakan atau regulasi dan
teknis terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu menjelaskan definisi, struktur, dan
konsep dasar, fungsi web portal instansi;
mekanisme 1.2 Mampu menjelaskan kebijakan
pengelolaan web
penyelenggaraan dan prosedur teknis
portal
pengelolaan web portal (pengajuan, instalasi,
dan pemeliharaan);
1.3 Mampu menjelaskan perangkat lunak yang
135
digunakan dalam mengelola web portal

instansi dan mampu menjelaskan persyaratan
pendaftaran dan perubahan web portal
instansi.
2 Mampu 2.1 Mampu menyiapkan kebutuhan pengelolaan
melaksanakan web portal instansi dan mampu memperbaiki
proses-proses perangkat lunak yang digunakan dalam
pengelolaan web
mengelola web portal istansi;
portal instansi
2.2 Mampu melayani pendaftaran, instalasi, dan
perubahan web portal instansi dan mampu
memverifikasi kelengkapan dokumen
persyaratan pada proses pendaftaran dan
perubahan web portal instansi;
2.3 Mampu melakukan integrasi web portal intra
dan/atau antar-instansi;
2.4 Mampu mengatur hak akses pengguna pada
web portal instansi.
3 Mampu melakukan 3.1 Mampu memantau keseluruhan proses
pemantauan pengelolaan domain dan/atau subdomain dan
pengelolaan nama mampu menyusun laporan hasil pemantauan
domain dan/atau
atas proses pengelolaan domain dan/atau
subdomain dan
subdomain;
memberikan
3.2 Mampu mengidentifikasi permasalahan dalam
bimbingan teknis
proses pengelolaan domain dan mampu
menganalisis permasalahan dan memberikan
usulan solusi atas proses pengelolaan domain
dan/atau subdomain;
pengelolaan nama domain dan/atau
subdomain dan mampu menyusun prosedur
teknis pengelolaan nama domain dan/atau
subdomain.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kinerja pengelolaan web
proses-proses portal instansi dan prosedur teknis yang
pengelolaan web sudah ada terkait pengelolaan web portal
portal instansi
instansi;
4.2 mampu menyusun prosedur teknis terkait
pengelolaan web portal instansi;
pengelolaan web portal instansi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait
pengelolaan web portal instansi.
5 Menyusun strategi 5.1 Mampu mengembangkan dan menetapkan
pengelolaan web kebijakan pengelolaan web portal instansi
portal instansi (kebutuhan infrastruktur, integrasi antar-web
portal, arsitektur sistem informasi);
5.2 Mampu merumuskan strategi peningkatan
kinerja web portal instansi;
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan dalam
kebijakan pengelolaan web portal instansi.
136
c. Pengelolaan Pusat Data

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Pusat Data
Definisi : Kemampuan merencanakan, membangun,
mengoperasikan, memelihara, memantau, dan
mengevaluasi layanan infrastruktur pusat data beserta
mekanisme regulasi dan petunjuk terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami konsep dasar, teknik
mekanisme metode, peraturan dan mekanisme, tata cara
pemeliharaan rutin prosedur pengelolaan pusat data termasuk
dan pengelolaan mampu menjelaskan komponen utama
pusat data (jaringan dan keamanan, server, storage, OS,
DBMS, aplikasi end point) dan penunjang
(power source, UPS, AC, rak U, keamanan
fisik, fire protection, sensor-sensor
environment) pada pusat data;
1.2 Mampu menjelaskan teknis pengelolaan dan
menginventarisasi aset perangkat lunak dan
perangkat keras yang terdapat pada pusat
data;
stakeholder terkait aktivitas-aktivitas yang
diizinkan maupun dilarang pada pusat data.
2 Melaksanakan 2.1 Mampu memasang dan mengoperasikan
proses-proses komponen utama dan penunjang pada pusat
operasional rutin data;
pada pengelolaan
2.2 Mampu memelihara dan memperbaiki
pusat data
komponen utama dan penunjang pada pusat
data;
2.3 Mampu meningkatkan kapasitas (upgrade)
komponen utama dan penunjang pada pusat
data serta menerapkan prosedur terkait
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3 Mampu 3.1 Mampu memantau operasional rutin (akses,
menyelenggarakan kapasitas, dan ketersediaan peladen) pada
pengelolaan pusat pusat data, menjalankan dan memantau
data dan memantau
manajemen resiko pusat data atas insiden dan
proses
operasional rutin bencana pda pusat data;
pusat data 3.2 Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan pusat data;
3.3 Mampu menganalisis dan memberikan solusi
atas permasalahan kinerja pusat data
(downtime);
3.4 Mampu menganalisis kebutuhan kebutuhan
(termasuk media penyimpanan) di masa
mendatang.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kinerja pusat data dan
pengelolaan pusat prosedur teknis yang sudah ada terkait
data. pengelolaan pusat data;
4.2 Mampu menyusun prosedur/petunjuk teknis
terkait pengelolaan pusat data;
137

pengelolaan pusat data dan memberikan
atau stakeholder terkait pengelolaan pusat
data.
5 Menyusun strategi 5.1 Mampu menetapkan dan mengembangkan
pengelolan pusat kebijakan pengelolaan pusat data
data (perancangan lokasi, tata letak, dan
kebutuhan infrastruktur pusat data);
kinerja pusat data;
kebijakan pengelolaan pusat data.
d. Pengelolaan Database
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Database
Definisi : Kemampuan merencanakan, menyimpan, merekayasa,
menyajikan, dan mendistribusikan basis data.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami kebijakan klasifikasi data
mekanisme (kepemilikan, risiko, kerahasiaan, retensi, dan
penyimpanan dan pemusnahannya) beserta teknik
pengelolaan basis
perlindungannya;
data
1.2 Mampu menjelaskan aset data/informasi,
arsitektur data yang disimpan dan dikelola
pada instansi;
1.3 Mampu menjelaskan perangkat lunak yang
digunakan dalam menyimpan dan mengelola
data pada instansi;
2 Mampu 2.1 Mampu mengoperasikan dan memperbaiki
melaksanakan perangkat lunak dan perangkat keras yang
proses-proses digunakan dalam menyimpan dan mengelola
penyimpanan dan
data pada instansi;
pengelolaan basis
data 2.2 Mampu melakukan proses penyimpanan data
sesuai prosedur berlaku dan
mengklasifikasikan data sesuai kebijakan dan
teknik perlindungannya;
2.3 Mampu merekayasa, menyajikan, dan/atau
mendistribusikan data sesuai otoritas;
2.4 Mampu melakukan integrasi data dari
beberapa sumber berbeda dan mengatur hak
akses basis data pada instansi;
2.5 Mampu menyusun arsitektur data yang
disimpan dan dikelola pada instansi (termasuk
mampu memusnahkan data yang sudah tidak
diperlukan tanpa bisa dipulihkan);
3 Mampu 3.1 Mampu memantau proses penyimpanan dan
menyelenggarakan pengelolaan basis data, kerahasiaan,
138
pengelolaan integritas, dan ketersediaan basis data dan

database dan menyusun laporan hasil pemantauan basis
memantau proses- data;
proses penyimpanan
dan pengelolaan
penyimpanan dan pengelolaan basis data;
basis data
3.3 Mampu menganalisis dan memberikan solusi
atas permasalahan penyimpanan dan
pengelolaan basis data.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kinerja dan proses
proses-proses pengelolaan basis data dan mengevaluasi
penyimpanan dan prosedur teknis yang sudah ada terkait
pengelolaan basis
data
4.2 Mampu menyusun prosedur teknis terkait
pengelolaan basis data dan memberikan
atau stakeholder terkait pengelolaan basis
data.
penyimpanan dan kebijakan penyimpanan dan pengelolaan basis
pengelolaan basis data (kebutuhan infrastruktur);
data
kinerja basis data;
kebijakan penyimpanan dan pengelolaan basis
data.
e. Pengembangan Aplikasi Umum dan Khusus

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengembangan Aplikasi Umum dan Khusus
Definisi : Kemampuan mengembangkan aplikasi umum dan/atau
khusus (meliputi perencanaan, desain, pembangunan,
pengujian, serta pembaruan) pada instansi, termasuk
dalam memahami kebijakan atau regulasi dan teknis
terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami kebijakan dan prosedur
mekanisme teknis yang berkaitan dengan pengembangan
pengembangan aplikasi pada instansi;
aplikasi pada
1.2 Mampu menjelaskan konsep algoritme,
instansi
struktur data, rekayasa perangkat lunak, user
interface (UI), user experience (UX), dan sistem
informasi, dan menjelaskan fungsi aplikasi-
aplikasi yang sedang dijalankan pada instansi;
1.3 Mampu menulis kode program.
2 Mampu 2.1 Mampu melakukan identifikasi dan validasi
melaksanakan atas kebutuhan aplikasi serta
proses-proses mengintegrasikan aplikasi dengan sistem yang
139
pengembangan telah berjalan;

aplikasi pada 2.2 Mampu menyusun spesifikasi kebutuhan
instansi perangkat lunak (SKPL) dan dokumentasi
rancangan aplikasi (misalnya use case dan
data flow diagram);
2.3 Mampu merancang struktur dan komponen
(library dan framework) aplikasi, user interface
(UI) dan user experience (UX);
2.4 Mampu mengatur hak akses aplikasi pada
instansi;
2.5 Mampu melakukan kegiatan pemasangan dan
konfigurasi aplikasi sesuai environment
(development, staging, dan production);
3 Mampu 3.1 Mampu melakukan pengujian dan analisis
menyelenggarakan terhadap aplikasi dan pengembangannya;
dan memantau 3.2 Merancang arsitektur aplikasi;
proses-
proses
pengembangan proses pengembangan aplikasi;
aplikasi 3.4 Mampu memecahkan masalah teknis
pada instansi operasional yang timbul dan mengambil
keputusan dalam pelaksanaan pengembangan
aplikasi umum dan khusus.
proses-proses pengembangan aplikasi, kinerja layanan
pengembangan instansi setelah memanfaatkan aplikasi,
aplikasi pada
kebutuhan pemutakhiran dalam
instansi
pengembangan aplikasi, prosedur teknis yang
ada terkait pengembangan aplikasi;
proses pengembangan aplikasi dan
menentukan pemutakhiran perangkat lunak
yang terkait dengan aplikasi;
pengembangan aplikasi umum dan khusus,
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
pengembangan aplikasi umum dan khusus.
pengembangan kebijakan pengembangan aplikasi
aplikasi pada (penganggaran, adopsi teknologi, arsitektur
instansi
data);
kinerja pengembangan aplikasi;
kebijakan pengembangan aplikasi.
140
f. Pengelolaan Aplikasi Umum dan Khusus

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Aplikasi Umum dan Khusus
Definisi : Kemampuan mengelola operasional aplikasi umum
dan/atau khusus, termasuk dalam memahami kebijakan
atau regulasi dan teknis terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami kebijakan dan prosedur
mekanisme teknis pengelolaan aplikasi umum dan/atau
pengelolaan aplikasi khusus;
pada instansi
1.2 Mampu menjelaskan fungsi aplikasi, teknis
pengelolaan aplikasi, teknis pengoperasian
aplikasi kepada pengguna;
stakeholder secara tepat pengelolaan aplikasi
umum dan khusus, atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan aplikasi umum dan khusus.
2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan dan menganalisis
melaksanakan pengelolaan aplikasi umum dan khusus;
proses-proses 2.2 Mampu mengidentifikasi adanya
pengelolaan aplikasi
permasalahan pada aplikasi dan urgensi
pada instansi
pemutakhiran aplikasi;
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal pengelolaan aplikasi umum dan
khusus kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis dan memantau kinerja
menyelenggarakan dan ketersediaan aplikasi serta penggunaan
dan memantau resource terkait;
proses-
3.2 Mampu melakukan pemulihan aplikasi apabila
proses pengelolaan
aplikasi pada terjadi insiden;
instansi 3.3 Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
pengelolaan aplikasi;
aplikasi dan umum;
proses-proses pengelolaan aplikasi, kebutuhan terbaru
pengelolaan aplikasi dalam pengelolaan aplikasi, prosedur teknis
pada instansi
yang ada terkait pengelolaan aplikasi dan
mengevaluasi keberhasilan pemutakhiran
aplikasi yang terkait;
pengelolaan aplikasi;
pengelolaan aplikasi umum dan khusus dan
141
pengelolaan aplikasi umum dan khusus.

pengelolaan aplikasi kebijakan pengelolaan aplikasi (penganggaran,
pada instansi integrasi, adopsi teknologi, arsitektur data);
kinerja pengelolaan aplikasi;
kebijakan pengelolaan aplikasi.
g. Pengelolaan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah
Definisi : Kemampuan mengelola sistem komunikasi intra
pemerintah berbasis suara, video, teks, data dan/atau
sinyal lainnya yang terintegrasi, termasuk dalam
memahami kebijakan atau regulasi dan teknis terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami dan menjelaskan
mekanisme kebijakan, standar, dan prosedur teknis
pengelolaan sistem pengelolaan SKIP;
komunikasi intra 1.2 Mampu menjelaskan aktivitas-aktivitas
pemerintah (SKIP) pemerintahan yang dijalankan melalui SKIP;
1.3 Mampu membuat gambar topologi SKIP.
melaksanakan pengelolaan sistem komunikasi intra
proses-proses pemerintah (termasuk konfigurasi routing,
pengelolaan sistem alamat protokol tiap perangkat VoIP, dan
komunikasi intra implementasi fitur pencatat akses pada SKIP);
pemerintah 2.2 Mampu mengidentifikasi adanya
permasalahan pada SKIP dan urgensi
pemutakhiran jaringan dan/atau perngat
SKIP;
jelas perihal pengelolaan sistem informasi
intra pemerintah kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain jaringan SKIP pada
menyelenggarakan instansi;
dan memantau 3.2 Mampu menguji, menganalisis dan memantau
proses- pengelolaan SKIP;
proses pengelolaan 3.3 Mampu menginvestigasi permasalahan SKIP;
sistem komunikasi 3.4 Mampu memberikan bimbingan teknis terkait
intra pemerintah pengelolaan SKIP.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kebutuhan, kinerja,
proses-proses proses dan prosedur teknis yang ada terkait
pengelolaan sistem pengelolaan SKIP;
komunikasi intra 4.2 Mampu menyusun petunjuk teknis terkait
pemerintah pengelolaan sistem komunikasi intra
pemerintah;
pengelolaan sistem komunikasi intra
pemerintah dan memberikan bimbingan dan
142
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder

terkait pengelolaan sistem komunikasi intra
pemerintah.
pengelolaan sistem kebijakan pengelolaan SKIP (penganggaran,
komunikasi intra kapasitas, integrasi, adopsi teknologi,
pemerintah arsitektur);
kinerja SKIP;
kebijakan pengelolaan SKIP.
h. Pengelolaan Jaringan Intra Pemerintah

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Jaringan Intra Pemerintah
Definisi : Kemampuan mengelola jaringan intra pemerintahan
pada instansi sebagai penghubung dalam menjalankan
layanan administrasi di internal pemerintahan,
termasuk dalam memahami kebijakan atau regulasi
dan teknis terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami kebijakan, standar, dan
mekanisme prosedur teknis pengelolaan jaringan intranet
pengelolaan jaringan dan VPN (Virtual Private Network);
intra pemerintahan 1.2 Mampu menjelaskan secara rinci dan lengkap
tentang mekanisme pengelolaan jaringan intra
pemeirntah (termasuk layanan-layanan yang
dijalankan melalui jaringan intranet dan VPN,
koneksi jaringan intranet dan VPN;
1.3 Mampu membuat gambar topologi jaringan
intranet dan VPN yang dijalankan;
melaksanakan pengelolaan jaringan intra pemerintahan
proses-proses (mengkonfigurasikan routing, fitur pencatat
pengelolaan jaringan dan penghitung akses jaringan intranet dan
intra pemerintahan VPN, menginstalasi dan konfigurasi firewall
serta pemurakhiran jaringan intranet dan
VPN);
2.2 Mampu mengidentifikasi adanya
permasalahan pada jaringan intranet dan VPN;
jelas perihal pengelolaan jaringan intra
pemerintah kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain jaringan lokal/LAN dan
menyelenggarakan VPN pada instansi;
proses- pengelolaan jaringan intra pemerintahan
proses pengelolaan (termasuk jaringan intranet dan VPN) dan
jaringan intra memberikan solusi atas permasalahan pada
pemerintahan proses pengelolaan jaringan intra
pemerintahan;
pengelolaan jaringan intranet dan VPN;
3.4 Mampu mengelola sekuritas/keamanan
jaringan intranet dan VPN.
143
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kebutuhan, kinerja,

proses-proses proses dan prosedur teknis yang ada terkait
pengelolaan jaringan pengelolaan jaringan intra pemerintahan;
intra pemerintahan 4.2 Mampu menyusun petunjuk teknis
pengelolaan jaringan intra pemerintahan;
pengelolaan jaringan intra pemerintah dan
pengelolaan jaringan intra pemerintah.
pengelolaan jaringan kebijakan pengelolaan jaringan intra
intra pemerintahan pemerintahan (penganggaran, kapasitas,
integrasi, adopsi teknologi, arsitektur);
kinerja pengelolaan jaringan intra
pemerintahan;
kebijakan pengelolaan jaringan intra
pemerintahan.
i. Pengelolaan Jaringan Internet

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Jaringan Internet
Definisi : Kemampuan mengelola jaringan internet pada instansi
sebagai penghubung antara pengguna, instansi, serta
aplikasi dalam menjalankan layanan publik dan/atau
administrasi, termasuk dalam memahami kebijakan atau
regulasi dan teknis terkait.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami kebijakan, standar, dan
mekanisme prosedur teknis pengelolaan jaringan internet;
pengelolaan jaringan 1.2 Mampu membuat gambar topologi jaringan
internet pada internet yang dijalankan;
instansi 1.3 Mampu menjelaskan langkah-
langkah/tahapan mekanisme pengelolaan
jaringan internet;
masyarakat, stakeholder secara tepat
pengelolaan jaringan internet atau mampu
mengumpulkan data dan informasi
pengelolaan jaringan internet.
2 Mampu 2.1 Mampu menjelaskan secara rinci dan lengkap
melaksanakan tentang mekanisme pengelolaan jaringan
proses-proses internet;
pengelolaan jaringan 2.2 Mampu melaksanakan dan menganalisis
internet pada pengelolaan jaringan internet;
instansi 2.3 Mampu mengidentifikasi adanya
permasalahan pada jaringan internet;
jelas perihal pengelolaan jaringan internet
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu 3.1 Mampu mendesain topologi jaringan internet
menyelenggarakan pada instansi;
proses- pengelolaan jaringan internet;
144
proses pengelolaan 3.3 Mampu memberikan bimbingan teknis terkait

jaringan internet pengelolaan jaringan internet;
pada instansi 3.4 Mampu menganalisis dan memberikan solusi
atas permasalahan pada proses pengelolaan
jaringan internet;
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi kebutuhan, kinerja,
mengevaluasi proses dan prosedur teknis yang ada terkait
proses-proses pengelolaan jaringan internet;
pengelolaan jaringan 4.2 Mampu menyusun petunjuk teknis
internet pada pengelolaan jaringan internet;
instansi 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh
pengelolaan jaringan internet dan memberikan
atau stakeholder terkait pengelolaan jaringan
internet.
5 Mampu menyusun 5.1 Mampu mengembangkan dan menetapkan
strategi kebijakan pengelolaan jaringan internet
pengelolaan jaringan (penganggaran, kapasitas, integrasi, adopsi
internet pada teknologi, arsitektur);
instansi 5.2 Mampu merumuskan strategi peningkatan
kinerja pengelolaan jaringan internet;
kebijakan pengelolaan jaringan internet.
j. Pengelolaan Email Instansi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Email Instansi
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengoperasikan,
memantau, dan mengevaluasi layanan surat elektronik
(email) pada lingkungan instansi.

1 Mampu memahami 1.1 Mampu memahami kebijakan
prosedur dan penyelenggaraan dan prosedur teknis
mekanisme pengelolaan email yang dikelola oleh instansi;
1.2 Mampu menjelaskan teknis pengelolaan email
pengelolaan email
yang dikelola oleh instansi (konfigurasi dan
instansi pengamanan) dan menyiakan kebutuhan
pengelolaan email;
1.3 Mampu memverifikasi kelengkapan dokumen
persyaratan pada proses pendaftaran,
perubahan, dan penghapusan alamat email;
2 Mampu 2.1 Mampu memberikan layanan pendaftaran,
melaksanakan perubahan, penonaktifan sementara/
pengelolaan email suspend, dan penghapusan alamat email;
2.2 Mampu menyusun persyaratan yang
instansi
dibutuhkan untuk kelengkapan dokumen
pendaftaran, perubahan, dan penghapusan
alamat email dan mengidentifikasi adanya
permasalahan dalam pengelolaan email
instansi;
2.3 Mampu menjelaskan secara rinci dan lengkap
tentang mekanisme pengelolaan email
instansi .
3 Mampu 3.1 Mampu memantau keseluruhan proses
145
menyelenggarakan pengelolaan email yang dikelola oleh instansi

dan memantau dan mengidentifikasi permasalahan dalam
pengelolaan email proses pengelolaan email;
3.2 Mampu menganalisis permasalahan dan
instansi
memberikan usulan solusi atas proses
pengelolaan email;
pengelolaan email;
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi prosedur (teknis dan
mengevaluasi dan layanan) pengelolaan email;
menyusun 4.2 Mampu mengembangkan dan menetapkan
perangkat/standar/ prosedur (teknis dan layanan) pengelolaan
prosedur/instrument email;
pengelolaan email 4.3 Mampu menyusun petunjuk teknis prosedur
instansi (teknis dan layanan) pengelolaan email
instansi;
(substansi) dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait pengelolaan email instansi.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan dan menetapkan
konsep, teori, kebijakan pengelolaan jaringan email instansi;
kebijakan, dan 5.2 Mampu merumuskan strategi peningkatan
menjadi sumber kinerja pengelolaan email instansi;
rujukan untuk 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan dalam
implementasi serta kebijakan pengelolaan email instansi.
pemecahan masalah
pengelolaan email
instansi
k. Advokasi Kebijakan Komunikasi dan Informatika

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Komunikasi dan Informatika
Definisi : Kemampuan berupa pengetahuan dan keterampilan
untuk melakukan usaha yang terencana dan
sistematis untuk mempengaruhi, mengupayakan
terjadinya perubahan dalam diri stakeholder secara
bertahap dalam menerapkan (mengadopsi dan
mengimplementasi) kebijakan di bidang komunikasi
dan informatika. Kemampuan tersebut termasuk
mengkomunikasikan konsep, strategi, proses, data,
program serta kebijakan kepada stakeholder melalui
metode-metode serta strategi yang terencana dengan
tujuan agar stakeholder dapat memahami serta
menerapkan kebijakan tentang komunikasi dan
informatika.

1 Memahami substansi 1.1 Memahami dan mampu menjelaskan konsep
suatu kebijakan dan dasar dan tujuan kebijakan, landasan
teknik/metode filosofis, landasan hukum, landasan
advokasi sosiologis, proses, pokok - pokok materi
substansi kebijakan, tahap - tahap
perumusan dan implementasi, serta ukuran
keberhasilan penerapan kebijakan.
146
1.2 Memahami dan mampu menjelaskan tahapan

kegiatan advokasi, teknik/metode
mempengaruhi, persuasi, pembinaan,
fasilitasi bimbingan dan pendampingan
penerapan kebijakan.
dari stakeholder.
2. Mampu melakukan 2.1 Mampu menyusun rencana pelaksanaan
analisis kebutuhan kegiatan advokasi kebijakan.
advokasi kebijakan 2.2 Mampu membuat alat bantu untuk
kebutuhan advokasi, melakukan sosialisasi
kebijakan dengan audiensi lingkup kecil.
3. Mampu 3.1 Mampu menyusun instrumen, dan bahan
komunikasi dan pendampingan, monitoring evaluasi, advokasi
informatika kebijakan komunikasi dan informatika.
3.2 Mampu mengembangkan serta menjalankan
strategi atau intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis, pendampingan
dalam mengatasi hambatan sistemik dan
resistensi stakeholder dalam menerapkan
kebijakan
komunikasi dalam advokasi dengan target
dan waktu yang terukur dan terencana
dengan mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan.
4. Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap
dan mengembangkan teknik/metode/ sistem cara kerja, mencari
kebijakan pengembangan atau perbaikan cara kerja
penyusunan kebijakan.
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan norma, standar,
penyusunan kebijakan.
penyusunan kebijakan
5. Mampu 5.1 Mampu, mengembangkan konsep, teori,
mengembangkan, kebijakan, metode advokasi kebijakan publik.
konsep, teori, 5.2 Mampu mengembangkan strategi advokasi
kebijakan advokasi kebijakan bidang komunikasi dan
yang sinergis dan informatika, sinkronisasi dan koordinasi
terintegrasi yang implementasi kebijakan yang terintegrasi dan
berdampak nasional saling melengkapi (komplementer) dengan
kebijakan lain yang dapat memberikan
dampak positif di tingkat nasional.
bidang komunikasi dan informatika.
147
l. Tata Kelola Dokumen dan Informasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Tata Kelola Dokumen dan Informasi
Definisi : Kemampuan untuk memahami, menerapkan metode
dan teknik untuk mengklasifikasi, mengatur,
menyimpan dan mendokumentasikan data dan/atau
informasi; Memantau dan mengevaluasi efektivitas
pengelolaan dokumen dan informasi yang
diterapkan; Mengembangkan metode dan teknik
pengelolaan dokumen dan informasi yang lebih
efektif dan efisien dengan mengacu pada kaidah
yang berlaku.
1 Mengetahui dan mampu 1.1. Mengetahui teori dasar metode dan teknik
menerapkan metode dan pengklasifikasian, pengaturan,
teknik pengklasifikasian, penyimpanan dan pendokumentasian data
pengaturan, dan/atau informasi.
penyimpanan dan 1.2. Melakukan pengklasifikasi, pengaturan,
pendokumentasian data penyimpanan, maupun pendokumentasian
dan/atau informasi data dan/atau informasi di unit kerja
dengan arahan dari dengan arahan dari pimpinan atau rekan
atasan ataupun rekan yang lebih senior.
yang lebih senior. 1.3. Mencari sumber informasi dari pihak yang
tepat ketika menghadapi masalah dalam
pelaksanaan tugas teknis yang berkaitan
dengan pengelolaan dokumen dan
informasi di unit kerjanya.
2 Memiliki pemahaman 2.1. Memahami beragam metode maupun
dan mampu menerapkan teknik pengelolaan dokumen dan
metode dan teknik informasi, beserta tujuan dan manfaatnya.
pengklasifikasian, 2.2. Memilah dan menetapkan metode maupun
pengaturan, teknik pengklasifikasian, pengaturan,
penyimpanan dan penyimpanan, maupun pendokumentasian
pendokumentasian data data dan/atau informasi secara mandiri
dan/atau informasi sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang
secara mandiri dengan berlaku.
mengacu pada kaidah 2.3. Membantu rekan yang kesulitan dalam
dan aturan yang menerapkan teori dasar pengelolaan
berlaku. dokumen dan informasi di lingkungan
kerja dengan mengacu pada kaidah dan
mekanisme yang berlaku.
3 Mampu melakukan 3.1. Melakukan pengawasan maupun evaluasi
pemantauan dan terhadap pelaksanaan proses
evaluasi untuk pengklasifikasian, pengaturan,
memastikan upaya penyimpanan, maupun pendokumentasian
pengklasifikasian, data dan/atau informasi dengan mengacu
pengaturan, pada prosedur maupun aturan yang
penyimpanan dan berlaku.
pendokumentasian data 3.2. Memberikan umpan balik kepada anak
dan/atau informasi buah maupun rekan yang lebih junior atas
dilaksanakan secara hasil kerja pengelolaan data dan/atau
efektif. informasi yang dilakukan.
3.3. Mencari tahu aturan terbaru yang
berkaitan dengan tata kelola dokumen dan
informasi yang dikeluarkan baik oleh
internal organisasi maupun instansi
pembina.
148
4 Mampu memberikan 4.1. Menetapkan mekanisme atau sistem

masukan perbaikan pengawasan maupun evaluasi
penerapan metode dan pelaksanaan tata kelola dokumen dan
teknik pengklasifikasian, informasi yang diterapkan di organisasi.
pengaturan, 4.2. Melakukan studi banding atau
penyimpanan dan mempelajari best practice di tempat lain
pendokumentasian data tentang penerapan pengelolaan data dan
dan/atau informasi dokumen yang efektif.
sehingga dapat berjalan 4.3. Menyusun dan menyampaikan masukan
lebih efektif dan efisien. perbaikan pengelolaan dokumen dan
informasi yang diterapkan di organisasi.
5 Mampu mengembangkan 5.1. Melakukan pengawasan dan evaluasi
metode dan teknik berkelanjutan untuk memastikan
pengklasifikasian, pengelolaan dokumen dan informasi efektif
pengaturan, dan efisien.
penyimpanan dan 5.2. Mengembangkan metode dan teknik
pendokumentasian data pengklasifikasian, pengaturan,
dan/atau informasi penyimpanan maupun pendokumentasian
dengan mengacu pada data dan/atau informasi, baik
kaidah dan aturan yang mengadaptasi dari hasil pengkajian dari
berlaku, termasuk berbagai best practice maupun gagasan
memanfaatkan teknologi sendiri.
maupun aplikasi yang 5.3. Mengadaptasi sistem pengelolaan
terus berkembang. dokumen dan informasi berbasis teknologi
informasi dan terus mengikuti perubahan
teknologi maupun aplikasi yang
berkembang secara dinamis.
m. Tata Kelola Sistem Informasi Elektronik

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Tata Kelola Sistem Informasi Elektronik
Definisi : Kemampuan untuk menguasai dan menerapkan
penggunaan perangkat lunak (software), operasionalisasi
sistem jaringan, serta fasilitas teknologi informasi modern
lainnya untuk mengubah, menyimpan, melindungi
memproses, mengirimkan dan melindungi informasi
1 Memahami konsep 1.1. Memahami pengoperasian sederhana dari

dasar sistem jaringan sistem jaringan dan informasi yang
dan informasi dalam digunakan terkait dengan pekerjaannya.
mekanisme kerja di 1.2. Mampu menggunakan sistem jaringan dan
lingkungan kerja informasi yang terkait dengan pekerjaanya.
1.3. Melakukan trouble shooting atau
penanganan masalah teknis jaringan yang
berkenaan dengan lingkup tugasnya.
2 Memahami sistem kerja 1.1. Membuat perencanaan sistem jaringan di
berbasis elektronik lingkungan kerjanya dalam rangka
dalam rangka menunjang kelancaran kerja.
menunjang kelancaran 1.2. Mampu mengoperasionalisasikan sistem
tugas / pekerjaan di jaringan data sesuai dengan keperluan
lingkungan kerja proses bisnis organisasi di lingkup
tugasnya.
1.3. Mengidentifikasi peluang perbaikan atau
pengembangan sistem jaringan dalam
rangka menunjang kinerja organisasi.
149
3 Mampu menggunakan 3.1. Membangun aplikasi sederhana terkait

piranti sistem informasi pengelolaan jaringan komputer dalam
berbasis elektrik secara rangka mempermudah cara kerja
optimal dalam rangka 3.2. Melakukan perubahan sistem jaringan
menunjang efektivitas lokal yang ada di lingkup pekerjaannya
kerja 3.3. Mampu memberikan saran pengembangan
sistem jaringan informasi elektrik dalam
rangka diterapkan pada skala yang lebih
luas di organisasi.
4 Mampu menciptakan 4.1. Mampu menyelaraskan sistem informasi
iklim kerja yang lebih berbasis eletrik/komputer dengan
efektif melalui kapasitas atau kemampuan pengguna di
penggunaan sistem lingkungan organisasi.
informasi secara optimal 4.2. Mampu menciptakan pengelolaan sistem
informasi yang mendorong orang lain
tertarik bekerja dibantu perangkat atau
aplikasi yang dibuat.
4.3. Mampu menciptakan sistem kontrol
penggunaan jaringan yang mudah
diaplikasikan oleh orang awam
5 Mampu mendorong 5.1. Mampu mendorong orang lain di lingkup
orang lain untuk organisasi untuk mengembangkan
mengembangkan perangkat teknologi informasi guna
kreativitas dalam menunjang kinerja organisasi
rangka 5.2. Mampu mendorong orang lain di lingkup
mendayagunakan organisasi untuk mendayagunakan
perangkat teknologi perangkat teknologi informasi guna
informasi untuk menunjang kinerja organisasi
menciptakan peluang 5.3. Mampu mengembangkan/ menetapkan
positif. sistem teknologi informasi guna
meningkatkan kinerja organisasi
n. Pengelolaan Jaringan TIK

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Jaringan TIK
Definisi : Kemampuan memahami, mengaplikasikan,
menganalisis dan mengamankan jaringan, serta
mengembangkan jaringan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang terintegrasi

1 Memahami peraturan 1.1 Mampu menjelaskan peraturan
dan prinsip-prinsip perundangan
pengelolaan jaringan 1.2 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan
TIK pengelolaan jaringan.
1.3 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip
dasar pengelolaan jaringan
2 Mengaplikasikan 2.1 Mampu menginventarisasi jaringan dan
jaringan dan pola pola jaringan yang tersedia.
jaringan dalam 2.2 Mampu mengkonsepkan jaringan dan pola
pengelolaan jaringan jaringan TIK yang dibutuhkan.
TIK 2.3 Mampu melaksanakan pengelolaan
Jaringan TIK
2.4 Mampu menyusun SOP pengelolaan
jaringan TIK
3 Menganalisis keamanan 3.1 Mampu menelaah dan memetakan
pengelolaan jaringan TIK permasalahan terkait pengelolaan
jaringan.
150
3.2 Mampu menganalisis permasalahan terkait

pengelolaan jaringan termasuk keamanan
3.3 Mampu membuat alternatif solusi
permasalahan dalam pengelolaan jaringan
3.4 Mampu mengusulkan sistem keamanan
pengelolaan jaringan yang tepat.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu menguji keamanan dan
keamanan sistem keandalan Sistem jaringan yang
jaringan yang terintegrasi.
terintegrasi 4.2 Mampu memonitor uji keamanan dan
keandalan Sistem jaringan yang
terintegrasi.
4.3 Mampu memvalidasi keamanan dan
terintegrasi
4.4 Memberikan rekomendasi keamanan dan
terintegrasi
5 Membangun jaringan 5.1 Mampu mengembangkan berbagai
secara terintegrasi alternatif kebijakan teknis terkait jaringan
yang terintegrasi dan berkelanjutan.
5.2 Mampu menciptakan inovasi dalam
membangun kebutuhan jaringan yang
terintegrasi dan berkelanjutan
o. Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi Komunikasi (PSTIK)

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi Komunikasi
(PSTIK)
Definisi : Kemampuan dalam memehami, menerapkan dan
menganalisis serta mengevaluasi, dan membangun
Sistem TIK yang efektif dan berkelanjutan

perundang-undangan perundangan terkait dengan Sistem TIK
dan prinsip dasar 1.2 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan
pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem TIK.
Teknologi Informasi dan 1.3 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar
Komunikasi pengelolaan Sistem TIK
2 Menerapkan 2.1 Mampu menginventarisasi Pengelolaan
pengelolaan sistem Sistem TIK yang tersedia.
Teknologi Informasi dan 2.2 Mampu mengkonsepkan pengelolaan
Komunikasi Sistem TIK yang berkelanjuta.
2.3 Mampu mengoperasikan teknik
pengelolaan Sistem TIK yang tersedia
2.4 Mampu menyusun SOP teknik pengelolaan
Sistem TIK
3 Menganalisis 3.1 Mampu menelaah permasalahan terkait
Pengelolaan Sistem penyelenggaraan manajemen Sistem TIK.
Teknologi Informasi 3.2 ampu menganalisis permasalahan terkait
Komunikasi penyelenggaraan manajemen Sistem TIK
3.3 Mampu membuat alternatif solusi
permasalahan dalam penyelenggaraan
manajemen Sistem TIK
3.4 Mampu mengusulkan penyelenggaraan
manajemen Sistem TIK yang tepat.
151
4 Mengevaluasi Sistem 4.1 Mampu menguji Sistem TIK yang

Teknologi Informasi dan terintegrasi.
Komunikasi yang 4.2 Mampu memonitor Sistem TIK yang
terintegrasi. terintegrasi.
4.3 Mampu memvalidasi Sistem TIK yang
terintegrasi
4.4 Mampu memberikan rekomendasi Sistem
TIK yang terintegrasi
5 Mengembangkan Sistem 5.1 Mampu mengembangkan berbagai
Teknologi Informasi dan alternatif kebijakan teknis terkait Sistem
Komunikasi yang efektif TIK yang efektif dan berkelanjutan.
dan berkelanjutan 5.2 Mampu menciptakan inovasi dalam
pengembangan Sistem TIK yang efektif dan
berkelanjutan.
p. Pengelolaan Data dan Informasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Data dan Informasi
Definisi : Kemampuan memahami, menerapkan prinsip-prinsip
pengelolaan data dan informasi, mengevaluasi serta
mengembangkan sistem, pengelolaan data dan
informasi.

perundang-undangan perundangan terkait dengan data dan
dan prinsip dasar informasi.
pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan
data dan informasi pengelolaan data dan informasi.
1.3 Mampu menyiapkan data dan informasi
yang dibutuhkan dalam pengelolaan data
dan informasi
1.4 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar
pengelolaan data dan informasi.
2 Menerapkan teknik 2.1 Mampu menginventarisasi kebutuhan
pengelolaan data dan data dan informasi..
informasi 2.2 Mampu mengkonsepkan teknik
pengelolaan data dan informasi yang akan
digunakan.
2.3 Mampu melaksanakan teknik pengelolaan
data dan informasi
2.4 Mampu menyusun SOP teknik pengelolaan
data dan informasi
pengelolaan integrasi data dan informasi yang
data dan informasi dibutuhkan.
3.2 Mampu menganalisis permasalahan
integrasi data dan informasi yang
dibutuhkan
3.3 Mampu memberikan alternatif solusi
permasalahan dalam integrasi data dan
informasi yang dibutuhkan
3.4 Mampu mengusulkan bahan integrasi
data dan informasi yang tepat dan
berdaya guna.
152
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu menguji pengelolaan data dan

pengelolaan data dan informasi.
informasi 4.2 Mampu memonitor pengelolaan data dan
informasi.
4.3 Mampu memvalidasi pengelolaan data dab
informasi.
4.4 Mampu memberikan rekomendasi
pengelolaan data dan informasi yang
berkelanjutan
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan berbagai
kerangka pengelolaan alternatif kebijakan teknis terkait
data dan informasi yang pengelolaan data dan informasi yang
efektif dan berkelanjutan..
berkelanjutan. 5.2 Mampu menciptakan inovasi dalam
pengembangan kebijakan dan kerangka
pengelolaan data dan informasi yang
berkelanjutan.
q. Penyelenggaraan Sistem Manajemen Pengolahan Data dan Informasi

Terintegrasi
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyelenggaraan Sistem Manajemen Pengolahan Data
dan Informasi Terintegrasi
Definisi : Kemampuan mengatur standarisasi dan komunikasi
data, mengintegrasi sistem pengelolaan,
mengembangkan database, aplikasi, menetapkan
metode analisis, serta melakukan evaluasi
pengembangan pengolahan data infrastruktur bidang
pekerjaan umum untuk mendukung kebutuhan
Kementerian

perundang-undangan perundangan terkait dengan sistem dan
dan prinsip dasar pengembangan standarisasi dan
mengenai komunikasi data, sistem database,
pengelolaan integrasi sistem dan metode pengolahan
standarisasi dan data.
komunikasi data, 1.2 Mampu menjelaskan maksud dan tujuan
sistem database, sistem dan pengembangan standarisasi
integrasi sistem dan dan komunikasi data, sistem database,
metode pengolahan integrasi sistem dan metode pengolahan
data data.
1.3 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip
dasar sistem dan pengembangan
standarisasi dan komunikasi data, sistem
database, integrasi sistem dan metode
pengolahan data.
2 Mengaplikasikan 2.1 Mampu menginventarisasi pengelolaan
pengelolaan standarisasi komunikasi data, sistem
standarisasi database, integrasi sistem dan metode
komunikasi data, pengolahan data.
sistem database, 2.2 Mampu mengkonsepkan standarisasi
integrasi sistem dan komunikasi data, sistem database,
metode pengolahan integrasi sistem dan metode pengolahan
data dikaitkan data yang sesuai dengan perkembangan
dengan kebutuhan TIK.
organisasi. 2.3 Mampu melaksanakan standarisasi
153
komunikasi data, sistem database,

integrasi sistem dan metode pengolahan
data.
2.4 Mampu menyusun SOP yang berkaitan
dengan perkembangan standarisasi
data
pengelolaan standarisasi komunikasi data, sistem
standarisasi dan database, integrasi sistem dan metode
komunikasi data, pengolahan data.
sistem databse, 3.2 Mampu menganalisis permasalahan terkait
integrasi sistem, dan standarisasi komunikasi data, sistem
metode pengolahan database, integrasi sistem dan metode
data pengolahan data
3.3 Mampu memberikan alternatif solusi
permasalahan dalam standarisasi
data
3.4 Mampu mengusulkan bahan kebijakan
teknis dan regulasi dalam pengaturan
standarisasi komunikasi data, sistem
database, integrasi sistem dan metode
pengolahan data dalam rangka
pengaturannya di lingkup internal
Kementerian.
4 Mengevaluasi 4.1 Mampu menguji pengoperasian,
Pengelolaan pemeliharaan dan pengelolaan
standarisasi dan standarisasi komunikasi data, sistem
komunikasi data, database, integrasi sistem dan metode
sistem databse, pengolahan data.
integrasi sistem, dan 4.2 Memvalidasi pengoperasian, pemeliharaan
metode pengolahan dan pelaksanaan standarisasi komunikasi
data data, sistem database, integrasi sistem dan
metode pengolahan data. Mampu
memvalidasi pengelolaan data dab
informasi.
4.3 Mampu memberikan rekomendasi bahan
kebijakan teknis dan regulasi dalam
pengaturan pengelolaan standarisasi
data yang berkelanjutan.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu mengembangkan berbagai
pengelolaan, alternatif kebijakan teknis dan regulasi
standarisasi dan terkait pengaturan pengelolaan
komunikasi data, standarisasi komunikasi data, sistem
sistem database, database, integrasi sistem dan metode
integrasi sistem, dan pengolahan data
metode pengolahan 5.2 Mampu menciptakan inovasi dalam
data yang pengembangan pengelolaan standarisasi
berkelanjutan komunikasi data, sistem database,
data di lingkup Kementerian
154
r. Monitoring Keamanan Jaringan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Monitoring Keamanan Jaringan
Definisi : Kemampuan untuk mengimplementasikan,
mengumpulkan, menganalisis informasi
dan aktivitas data dalam sebuah jaringan
sistem informasi dalam rangka
pengamanan siber.

1 Memahami konsep 1.1. Mampu menjelaskan teknik dan
dasar, teknik, metode dalam mengumpulkan
metode, tata cara, aktivitas data dalam jaringan.
dan prosedur dalam 1.2. Mampu menjelaskan fungsi dan
melakukan manfaat perangkat monitoring
monitoring keamanan jaringan.
keamanan 1.3. Mampu menjelaskan tata cara
jaringan. dalam melakukan konfigurasi
perangkat monitoring keamanan
jaringan.
2 Mampu 2.1. Mampu menggunakan teknik dan
menerapkan metode dalam mengumpulkan
monitoring aktivitas data dalam jaringan.
keamanan jaringan. 2.2. Mampu mengoperasikan perangkat
2.3. Mampu mengilustrasikan hasil
pengumpulan aktivitas data dalam
jaringan.
2.4. Mampu mendemonstrasikan
monitoring lalu lintas jaringan.
3 Mampu melakukan 3.1. Mampu mengidentifikasi teknik dan

analisis keamanan metode analisis keamanan jaringan
jaringan. yang dibutuhkan.
3.2. Mampu mengkorelasikan teknik dan
metode analisis keamanan
jaringan.
3.3. Mampu mendeteksi adanya anomali
pada log perangkat monitoring
keamanan jaringan.
3.4. Mampu menganalisis hasil
temuan anomali.
4 Mampu 4.1. Mampu memutuskan ruang lingkup
memberikan target monitoring jaringan.
pertimbangan 4.2. Mampu menyimpulkan pola, metode,
pelaksanaan dan teknik serangan pada jaringan.
monitoring 4.3. Mampu memprediksi ancaman dan
keamanan kerawanan jaringan.
jaringan. 4.4. Mampu memberi pertimbangan
terhadap tata cara pelaksanaan
4.5. Mampu menilai efektivitas dan
efisiensi terhadap tata cara
pelaksanaan monitoring
keamanan jaringan.
4.6. Mampu menyusun materi diseminasi
155
keamanan jaringan.
4.7. Mampu meyakinkan pemangku
kepentingan terkait manfaat
5 Mampu merancang 5.1. Mampu merancang implementasi
pelaksanaan pengamanan jaringan secara
monitoring nasional.
keamanan 5.2. Mampu merancang strategi kerja
jaringan. sama pertukaran informasi hasil
monitoring keamanan jaringan
tingkat nasional.
5.3. Mampu merancang strategi kerja
sama pertukaran informasi hasil
monitoring keamanan jaringan
tingkat nasional.
5.4. Mampu mengembangkan kebijakan
pengamanan jaringan secara
nasional.
5.5. Mampu menilai kebijakan
pengamanan jaringan secara
nasional.
s. Audit Keamanan Informasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Audit Keamanan Informasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan dan mengolah
data, mengidentifikasi, menganalisis,
merumuskan, menyelenggarakan,
membimbing, mengevaluasi, dan
mengembangkan teori, konsep, metode,
prosedur, peraturan, dan pelaksanaan
audit keamanan informasi.

1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan tahapan audit
menjelaskan keamanan informasi, keamanan
konsep audit siber, dan persandian.
keamanan 1.2. Mampu menjelaskan tujuan dan
informasi, manfaat audit keamanan
keamanan siber, informasi, keamanan siber, dan
dan persandian. persandian.
1.3. Mampu mengidentifikasi norma,
standar, prosedur, dan kriteria audit
keamanan informasi lain
yang berlaku.
2 Menerapkan 2.1. Mampu menentukan standar,

konsep audit prosedur, dan kriteria audit
keamanan keamanan informasi, keamanan
informasi, siber, dan persandian.
keamanan siber, 2.2. Mampu menggunakan instrumen
dan persandian. audit keamanan informasi, keamanan
siber, dan persandian.
2.3. Mampu menentukan data yang
diperlukan untuk kegiatan audit
keamanan informasi, keamanan
156

3 Mengaudit 3.1. Mampu menelaah kesesuaian data
keamanan pada kegiatan audit keamanan
informasi, informasi, keamanan siber, dan
keamanan siber, persandian.
dan persandian 3.2. Mampu mengaudit lapangan sesuai
sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan
prosedur/petunjuk kriteria tentang audit keamanan
teknis. informasi, keamanan siber, dan
persandian.
3.3. Mampu mendokumentasikan
hasil audit keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian.
3.4. Mampu memeriksa proses audit
4 Mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi
pelaksanaan audit rekomendasi hasil audit
keamanan keamanan informasi, keamanan
informasi, siber, dan persandian.
keamanan siber, 4.2. Mampu menilai tindak lanjut
dan persandian. implementasi rekomendasi audit
4.3. Mampu mengevaluasi instrumen
audit keamanan informasi,
keamanan siber, dan persandian.
5 Merumuskan 5.1. Mampu menyusun kebijakan dan
konsep kebijakan standar audit Keamanan
dan standar Informasi, keamanan siber, dan
sebagai acuan persandian.
Pelaksanaan audit 5.2. Mampu merumuskan kajian
keamanan kebijakan dan standar audit
informasi, keamanan informasi, keamanan
keamanan siber, siber, dan persandian.
dan persandian. 5.3. Mampu menyusun strategi
implementasi terkait audit keamanan
informasi, keamanan siber, dan
persandian.
t. Penyediaan Layanan Keamanan Informasi
Kode Kompetensi : Penyediaan Layanan Keamanan

Informasi
Nama Kompetensi :
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi,
menyelenggarakan, menganalisis,
mengevaluasi, dan merumuskan teori,
konsep, metode, prosedur, peraturan, dan
pelaksanaan penyediaan layanan keamanan
informasi.
157

1 Memahami konsep 1.1. Mampu menjelaskan jenis dan
dasar, metode, dan konsep penyediaan layanan keamanan
peraturan informasi.
penyediaan layanan 1.2. Mampu menjelaskan tahapan
keamanan penyediaan layanan keamanan
informasi. informasi.
standar, prosedur, dan kriteria
penyediaan layanan keamanan
informasi.
2 Menyelenggarakan 2.1. Mampu menentukan kebutuhan
penyediaan pengguna dan kecukupan sumber daya
layanan keamanan yang dialokasikan oleh organisasi
informasi sesuai untuk melaksanakan penyediaan
dengan prosedur/ layanan keamanan informasi.
petunjuk teknis. 2.2. Mampu melaksanakan layanan
keamanan informasi berdasarkan
norma, standar, prosedur, dan
kriteria yang berlaku.
2.3. Mampu menangani permasalahan
teknis saat penyelenggaraan layanan
keamanan informasi.
3 Mengelola 3.1. Mampu menganalisis kebutuhan
penyelenggaraan penyelenggaraan layanan
penyediaan keamanan informasi sesuai dengan
layanan keamanan kebutuhan pengguna dan kecukupan
informasi. sumber daya yang dialokasikan
oleh organisasi atau pengguna.
3.2. Mampu menganalisis norma, standar,
prosedur, dan kriteria untuk
penyelenggaraan layanan keamanan
informasi.
3.3. Mampu memberikan bimbingan teknis
mengenai layanan keamanan
informasi yang akan diterapkan.
4 Mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi pelaksanaan
penyelenggaraan layanan keamanan informasi.
penyediaan 4.2. Mampu mengevaluasi standar
layanan keamanan penyelenggaraan layanan keamanan
informasi. informasi.
4.3. Mampu memberi rekomendasi
perbaikan penyelenggaraan layanan
keamanan informasi.
5 Merumuskan 5.1. Mampu mengembangkan
kebijakan dan kebijakan penyelenggaraan
strategi penyediaan layanan keamanan informasi.
layanan keamanan 5.2. Mampu merumuskan kebijakan
informasi. penyediaan layanan keamanan
informasi.
5.3. Mampu menyusun strategi
implementasi layanan keamanan
informasi.
158
u. Pengelolaan CSIRT
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan CSIRT
Definisi : Kemampuan untuk melakukan asistensi
CSIRT, membangun kapabilitas CSIRT,
melakukan penilaian kesiapan CSIRT dalam
melakukan penanggulangan dan pemulihan
insiden keamanan siber, dan penilaian
kematangan CSIRT, serta evaluasi hasil
penilaian kesiapan dan kematangan CSIRT.

1 Mengetahui konsep 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar
dasar CSIRT dan CSIRT, peraturan terkait CSIRT, dan
tahapan prosedur penyelenggaraan CSIRT, tata
penyelenggaraan cara prosedur untuk asistensi CSIRT.
CSIRT 1.2. Mampu menjelaskan langkah- langkah
dalam membangun kapabilitas CSIRT
untuk melakukan penanggulangan dan
pemulihan insiden keamanan siber.
1.3. Mampu menjelaskan langkah-langkah
dalam melakukan penilaian kesiapan
CSIRT untuk melakukan
penanggulangan dan pemulihan
insiden keamanan siber.
1.4. Mampu menjelaskan langkah-
langkah dalam melakukan penilaian
kematangan CSIRT.
2 Mampu 2.1. Mampu menerapkan prosedur untuk

melaksanakan melakukan asistensi CSIRT.
pengelolaan CSIRT 2.2. Mampu menerapkan prosedur pada
sesuai prosedur kegiatan yang terkait pembangunan
kapabilitas CSIRT untuk melakukan
insiden keamanan siber, sesuai
prosedur.
2.3. Mampu menentukan sumber data
yang diperlukan dalam penilaian
kesiapan CSIRT dalam melakukan
2.4. Mampu menentukan sumber data
yang diperlukan dalam penilaian
kematangan CSIRT.
159
3 Mampu menyusun 3.1. Mampu membuat bahan materi pada

bahan materi pada kegiatan asistensi CSIRT.
kegiatan 3.2. Mampu membuat bahan materi pada
pengelolaan CSIRT pelaksanaan kegiatan pembangunan
3.3. Mampu menguji kesiapan CSIRT dalam
melakukan penanggulangan dan
3.4. Mampu menguji kematangan CSIRT.
4 Mampu 4.1. Mampu memberikan pertimbangan

mengevaluasi dalam rangka evaluasi kegiatan
kegiatan yang asistensi CSIRT.
terkait dengan 4.2. Mampu memberikan pertimbangan
pengelolaan CSIRT dalam rangka evaluasi kegiatan
pembangunan kapasitas CSIRT untuk
4.3. Mampu merinci aspek-aspek penilaian
4.4. Mampu merinci aspek-aspek penilaian
kematangan CSIRT.
4.5. Mampu mengevaluasi penilaian
4.6. Mampu mengevaluasi instrument
audit keamanan
informasi, keamanan siber, dan
persandian.
5 Mampu 5.1. Mampu mengembangkan konsep,
mengembangkan teknik, atau kebijakan baru terkait
konsep, teori, asistensi CSIRT.
kebijakan, dan 5.2. Mampu mengembangkan konsep,
menjadikannya teknik, atau kebijakan baru dalam
sebagai standar kegiatan pembangunan kapasitas
acuan bagi CSIRT untuk melakukan
pengelolaan CSIRT penanggulangan dan pemulihan
5.3. Melakukan perumusan rekomendasi
atas kesiapan CSIRT dalam
5.4. Melakukan perumusan rekomendasi
terhadap kematangan CSIRT.
160
v. Manajemen Insiden Siber
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Insiden Siber
Definisi : Kemampuan untuk mengumpulkan,
mengidentifikasi, menilai, memahami, dan
mengatasi situasi dari saat pertama kali
insiden siber terjadi sampai ke titik
pemulihan kembali.

1 Memahami konsep 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar,
dasar, teknik teknik metode, peraturan dan
metode, peraturan mekanisme, dan tata cara prosedur
dan mekanisme, manajemen insiden siber.
dan tata cara 1.2. Mampu menjelaskan tahapan
prosedur pelaksanaan manajemen insiden siber.
manajemen 1.3. Mampu menjelaskan berbagai manfaat
insiden siber. dari manajemen insiden siber.
2 Mampu 2.1. Mampu melaksanakan proses

melaksanakan manajemen insiden sesuai prosedur
manajemen insiden yang ditetapkan.
siber sesuai 2.2. Mampu menggunakan alat, metode,
pedoman kerja/ dan teknik untuk melakukan
petunjuk teknis. manajemen insiden siber.
2.3. Mampu mengidentifikasi
permasalahan dasar terkait
manajemen insiden siber.
2.4. Mampu menggambarkan prosedur
pengelolaan data alumni dalam bentuk
SOP sederhana dan jadwal kerja.
2.5. Mampu mendemonstrasikan prosedur
dan teknik pengelolaan.
3 Mampu 3.1. Mampu melakukan analisis terkait
menyelenggarakan manajemen insiden siber.
manajemen insiden 3.2. Mampu melaksanakan rekomendasi
siber. teknis terkait manajemen insiden
siber.
3.3. Mampu membimbing perbaikan
kesalahan prosedur dalam manajemen
insiden siber.
3.4. Mampu menunjukkan perbandingan
antara kedua metode pengelolaan data
tersebut, setidaknya dari segi
kelebihan dan kekurangan.
3.5. Mampu mengomunikasikan hasil
analisis melalui lisan dan tulisan.
161
4 Mampu 4.1. Mampu melakukan evaluasi

menganalisis implementasi Pengamanan
manajemen insiden Informasi.
siber. 4.2. Mampu merancang metode dalam
meningkatkan efisiensi dan/atau
efektivitas manajemen insiden siber
pada lingkup instansinya.
4.3. Mampu melakukan penilaian kesiapan
manajemen insiden siber pada lingkup
instansinya.
4.4. Mampu merancang skenario simulasi
kesiapan manajemen insiden siber.
4.5. Mampu melakukan penilaian
keamanan informasi dan
penentuan insiden keamanan
informasi.
5 Mampu 5.1. Mampu mengembangkan
mengembangkan kebijakan, rencana, dan strategi sesuai
konsep, teori, dengan hukum, peraturan, kebijakan,
kebijakan, teknik dan standar manajemen insiden siber.
metode, dan 5.2. Mengidentifikasi, menganalisis teori,
analisis manajemen konsep, dan kebijakan manajemen
insiden siber. insiden siber, serta menemukan
kelebihan dan kekurangan
perbaikannya.
5.3. Mengembangkan teori, konsep, dan
kebijakan terkait manajemen insiden
siber, meyakinkan unit kerja terkait
dan pemangku kepentingan untuk
menerima konsep, teori, dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.4. Menjadi mentor dan sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
manajemen insiden siber.
w. Manajemen Krisis Siber
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Krisis Siber
Definisi : Kemampuan untuk mengumpulkan,
mengidentifikasi, menilai, memahami, dan
mengatasi situasi yang serius terutama
dari saat pertama kali insiden siber terjadi
sampai ke titik pemulihan kembali.

1 Memahami konsep 1.1. Memahami dan mampu menjelaskan
dasar, teknik konsep dasar manajemen krisis siber.
metode, peraturan 1.2. Memiliki pengetahuan tentang
dan mekanisme, protokol, proses, dan teknis
dan tata cara manajemen krisis.
prosedur 1.3. Mampu menjelaskan tahapan
manajemen krisis manajemen krisis siber.
siber.
162
2 Mampu 2.1. Mampu melaksanakan pemberian

melaksanakan peringatan/deteksi dari insiden yang
manajemen krisis tidak biasa.
siber sesuai 2.2. Mampu mengklasifikasikan informasi
pedoman kerja/ yang relevan terkait kondisi krisis
petunjuk teknis. siber.
2.3. Mampu melaksanakan peningkatan
pertahanan asset vital.
3 Mampu 3.1. Mampu melakukan penilaian
menyelenggarakan situasional untuk deklarasi kondisi
manajemen krisis krisis.
siber. 3.2. Mampu menjalankan crisis
management plan.
3.3. Mampu melakukan simulasi krisis
siber.
4 Mampu 4.1. Mampu menyusun pedoman, petunjuk
mengevaluasi dan teknis, cara kerja yang dijadikan
menyusun norma standar, prosedur, dan
perangkat norma instrumen pelaksanaan manajemen
standar, prosedur, krisis siber.
dan instrumen 4.2. Mampu melakukan evaluasi terhadap
pada manajemen teknis/metode/sistem cara kerja
krisis siber. penanganan krisis siber dan
melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja penanganan
insiden.
4.3. Mampu melaksanakan hubungan dan
koneksi dengan organisasi internal dan
eksternal dalam proses manajemen
krisis siber.
4.4. Mampu menyusun dokumen
crisis management plan.
4.5. Mampu memberikan bimbingan/
asistensi pembuatan kebijakan
manajemen krisis Level
organisasi.
5 Mampu 5.1. Mampu mengembangkan kebijakan,
mengembangkan rencana, dan strategi sesuai dengan
konsep, teori, hukum, peraturan, kebijakan, dan
kebijakan, teknik standar manajemen krisis siber.
metode, dan 5.2. Mengidentifikasi, meganalisis teori,
analisis manajemen konsep, dan kebijakan manajemen
krisis siber. krisis siber, serta menemukan
kelebihan dan kekurangan
perbaikannya.
5.3. Mengembangkan teori, konsep, dan
kebijakan terkait manajemen krisis
siber, meyakinkan unit kerja terkait
dan pemangku kepentingan untuk
menerima konsep, teori, dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.4. Menjadi mentor dan sumber rujukan
utama (nasional) dalam implementasi
manajemen krisis siber.
163
x. Investigasi Siber
Nama Kompetensi : Investigasi Siber

Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan dalam melaksanakan
investigasi siber.

1 Memahami konsep 1.1. Mampu memahami konsep dasar
dasar, peraturan, investigasi siber.
dan prosedur/ 1.2. Mampu memahami peraturan terkait
petunjuk investigasi siber.
pelaksanaan 1.3. Mampu memahami prosedur/
investigasi siber. petunjuk pelaksanaan investigasi
siber.
2 Melakukan 2.1. Mampu mengklasifikasikan temuan
i nvestigasi siber. investigasi siber.
2.2. Mampu menentukan sumber daya
pelaksanaan investigasi siber.
2.3. Mampu menerapkan metodologi
investigasi siber.
3 Menganalisis 3.1. Mampu menganalisis hasil investigasi
investigasi siber. siber.
3.2. Mampu menganalisis hasil temuan
penyimpangan penyelenggaraan
persandian.
prosedur, dan kriteria investigasi di
bidang keamanan siber dan/atau
persandian.
4 Mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi hasil investigasi
investigasi siber. di bidang keamanan siber, dan/atau
persandian.
4.2. Mampu mengevaluasi norma, standar,
prosedur, kriteria investigasi di bidang
keamanan siber dan/atau persandian.
4.3. Mampu mengevaluasi tren
investigasi di bidang keamanan siber
dan/atau persandian.
5 Merumuskan 5.1. Mampu merumuskan strategi
strategi, investigasi di bidang keamanan siber
rekomendasi, dan dan/atau persandian.
kebijakan 5.2. Mampu merumuskan rekomendasi
investigasi di investigasi di bidang keamanan siber
bidang keamanan dan/atau persandian.
siber dan/atau 5.3. Mampu merumuskan kebijakan
persandian. investigasi di bidang keamanan siber
dan/atau persandian.
164
y. Pengelolaan Security Operation Center (SOC)
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Security Operation Center (SOC)

Definisi : Kemampuan mengumpulkan,
mengidentifikasi, mengolah, menganalisis,
merumuskan, dan melaksanakan asistensi,
serta memberikan rekomendasi pengelolaan
Security Operation Center (SOC) meliputi
kebijakan dan prosedur, pengelolaan
personil, keberlangsungan layanan SOC,
penilaian kepatuhan penyelenggaraan SOC
dan maturitas SOC.

1 Menjelaskan 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar,
konsep dasar, teknik metode, sistem, peraturan, tata
teknik, metode, cara prosedur, tujuan dan manfaat
sistem, peraturan, pengelolaan
tata cara prosedur SOC.
Pengelolaan SOC. 1.2. Mampu menjelaskan konsep dasar,
teknik metode, kriteria, tujuan,
manfaat, dan identifikasi dukungan
teknis operasional SOC.
standar, prosedur dan kriteria
pengelolaan SOC yang berlaku.
2 Menerapkan 2.1. Mampu melaksanakan pengelolaan
pengelolaan SOC. SOC sesuai prosedur.
2.2. Mampu melatih pemangku
kepentingan untuk dapat
mengelola SOC.
2.3. Mampu menentukan spesifikasi
dukungan teknis operasional SOC.
2.4. Mampu mengklasifikasikan dukungan
2.5. Mampu menggunakan instrument
penilaian maturitas SOC.
3 Menganalisis 3.1. Mampu menelaah norma, standar,
keberlangsungan prosedur, dan kriteria terkait
pengelolaan SOC. pengelolaan SOC.
3.2. Mampu memeriksa keberlangsungan
layanan pengelolaan SOC.
operasional yang timbul.
3.4. Mampu membuat instrumen penilaian
maturitas SOC.
3.5. Mampu menelaah spesifikasi dukungan
165
4 Mengevaluasi 4.1. Mampu menilai kepatuhan

4.2. Mampu memberi pertimbangan
terhadap tata cara pelaksanaan
pengelolaan SOC.
4.3. Mampu mengevaluasi instrumen
penilaian maturitas SOC.
4.4. Mampu mengevaluasi teknik, metode,
infrastruktur, perangkat/ tools
engineering yang digunakan dalam
operasional SOC.
5 Mengembangkan 5.1. Mampu menyusun kebijakan
5.2. Mampu merumuskan kajian kebijakan
pengelolaan SOC.
5.3. Mampu menyusun strategi
implementasi terkait pengelolaan SOC.
5.4. Mampu mengembangkan
infrastruktur/perangkat/tools
engineering yang digunakan dalam
operasional SOC.
z. Pengelolaan jaringan dan Infrastruktur Sertifikasi Elektronik
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Jaringan dan Infrastruktur
Sertifikasi Elektronik
Definisi : Kemampuan mengumpulkan,
mengidentifikasi, mengolah, menganalisis
dan merumuskan dan mengoordinasikan,
pemanfaatan jaringan dan infrastruktur
serta manajemen kunci sertifikasi
elektronik.

1 Memahami konsep 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar,
pengelolaan teknik, metode, peraturan, keamanan,
jaringan dan dan mekanisme infrastuktur sertifikasi
infrastruktur elektronik.
sertifikasi 1.2. Mampu menjelaskan konsep dasar,
elektronik. penggunaan, metode, manfaat,
keamanan, dan mekanisme jaringan,
application server, database
dan infrastruktur teknologi informasi.
1.3. Mampu menjelaskan langkah- langkah
tahapan pelaksanaan perubahan
konfigurasi pada jaringan, application
server, database, dan infrastruktur
teknologi informasi.
2 Menerapkan 2.1. Mampu melakukan instalasi dan

pemenuhan konfigurasi sistem dan perangkat
tek keamanan dalam rangka
nis penyelenggaraan sertifikasi elektronik.
sistem elektronik. 2.2. Mampu menentukan rencana
pemulihan sistem dari bencana dan
pemeliharaan fisik perangkat
166
penyelenggaraan sertifikasi elektronik.

2.3. Mampu melakukan monitoring
keamanan dan pemeriksaan status
sistem agar dapat beroperasi dengan
baik.
2.4. Mampu membangun server dan
jaringan system sertifikasi
elektronik.
2.5. Mampu melakukan backup data dan
sistem.
3 Mengelola sistem 3.1. Mampu mengelola akun
penyelenggaraan pengelola/administrator sistem
sertifikasi sertifikasi elektronik dalam hal
elektronik. pembuatan, pemeliharaan, dan
pencabutan akun.
3.2. Mampu mengelola perangkat dan
infrastruktur pengelolaan sistem
sertifikasi elektronik (termasuk
pemutakhiran).
3.3. Mampu mendeteksi gangguan dan
permasalahan dalam operasional
pengelolaan sistem elektronik.
3.4. Mampu mengoptimalkan sistem
sertifikasi elektronik.
3.5. Mampu mengoptimalkan
perangkat keamanan sistem sertifikasi
elektronik seperti Hardware Security
Module (HSM) serta backup data dan
sistem.
4 Mengevaluasi 4.1. Mampu merekomendasikan norma,
penerapan standar, prosedur, dan kriteria
pemenuhan teknis pelaksanaan kegiatan terkait
sertifikat pengelolaan system sertifikasi
elektronik. elektronik.
permasalahan dalam rangka pelaporan
insiden keamanan penyelenggaraan
sertifikat elektronik.
4.3. Mampu mengevaluasi pengelolaan
jaringan dan infrastruktur sertifikasi
elektronik baik internal maupun
eksternal.
4.4. Mampu merekomendasikan perbaikan
pengelolaan jaringan dan infrastruktur
sertifikat elektronik.
5 Mengembangkan 5.1. Mampu menyusun konsep kebijakan
strategi dan terkait pengelolaan sertifikasi
kebijakan dalam elektronik.
pengelolaan 5.2. Mampu menyusun strategi
sertifikat implementasi pengelolaan
elektronik. sertifikasi elektronik.
5.3. Mampu merumuskan solusi
terhadap permasalahan pada
pengelolaan sertifikasi elektronik.
167
å. Penyusunan Kebijakan keamanan Siber
Nama Kompetensi :
Kode Kompetensi : Penyusunan Kebijakan Keamanan Siber
Definisi : Kemampuan dalam menyusun,
menganalisis, mengevaluasi, dan
merumuskan kebijakan terkait keamanan
siber dalam lingkup institusi, regional,
maupun nasional.

1 Memahami konsep 1.1. Mampu memahami konsep dasar
dasar, teknik keamanan siber.
metode, peraturan 1.2. Mampu memahami metode terkait
dan mekanisme keamanan siber.
keamanan siber. 1.3. Mampu memahami kebijakan
keamanan siber.
2 Menyiapkan bahan 2.1. Mampu mengolah data dan informasi
penyusunan terkait kebijakan keamanan siber.
kebijakan 2.2. Mampu menentukan potensi dan
keamanan siber. tantangan di bidang keamanan siber.
2.3. Mampu menyiapkan bahan
penyelenggaran kegiatan penyusunan
kebijakan keamanan siber.
3 Menganalisis 3.1. Mampu menyusun bahan perumusan
bahan penyusunan kebijakan keamanan siber pada tingkat
kebijakan institusi maupun nasional.
keamanan siber. 3.2. Mampu menganalisis kebijakan yang
tersedia di bidang keamanan siber
pada tingkat institusi maupun
nasional.
prosedur, dan kriteria yang tersedia di
bidang keamanan siber pada tingkat
institusi maupun nasional.
4 Mengevaluasi 4.1. Mampu merekomendasikan
kebijakan strategi dan kebijakan keamanan siber
keamanan siber. pada tingkat institusi maupun
nasional.
4.2. Mampu mengevaluasi norma, standar,
prosedur, dan kriteria yang tersedia di
bidang keamanan siber pada tingkat
institusi maupun nasional.
4.3. Mampu mengevaluasi kebijakan yang
tersedia di bidang keamanan siber
pada tingkat institusi maupun
nasional.
5 Merumuskan 5.1. Mampu menyusun strategi kebijakan
strategi, dan implementasi kebijakan di bidang
rekomendasi, dan keamanan siber pada tingkat institusi
kebijakan di bidang maupun nasional.
keamanan siber. 5.2. Mampu merumuskan rekomendasi
kebijakan di bidang keamanan siber.
5.3. Mampu merumuskan kebijakan di
bidang keamanan siber.
168
(10) Sub Urusan Organisasi/Kelembagaan Dan Tata Laksana
a. Analisis Kebijakan di Organisasi dan Tata Laksana Nasional

Kode Kompetensi :
Analisis Kebijakan di Bidang Organisasi dan Tata Laksana
Nama Kompetensi :
Nasional
dan/atau analisis terhadap masalah di bidang organisasi
dan tata laksana nasional dan melakukan analisis
mengenai berbagai alternatif kebijakan yang
direkomendasikan untuk mengatasi masalah di bidang
pengawasan intern. Dalam kompetensi ini dibutuhkan
sensitivitas lintas sektoral (cross sectoral sensitivity) untuk
melaksanakan analisis kebijakan di bidang organisasi dan
tata laksana nasional baik dalam kerangka analisis
1 Memiliki 1.1 Memahami metodologi analisis kebijakan

pengetahuan dan untuk menyusun desain analisis kebijakan di
pemahaman dasar bidang organisasi dan tata laksana nasional;
tentang konsep 1.2 Memiliki pengetahuan dasar dalam
analisis kebijakan di pelaksanaan analisis kebijakan di bidang
bidang organisasi organisasi dan tata laksana nasional; dan
dan tata laksana 1.3 Memiliki pengetahuan dan memahami proses
nasional dan jenis-jenis dokumentasi hasil analisis
kebijakan di bidang organisasi dan tata
laksana nasional.
melaksanakankonsep kebijakan di bidang organisasi dan tata
analisis kebijakan laksana nasional;
untuk menyusun 2.2 Mampu melaksanakan analisis kebijakan di
rekomendasi bidang organisasi dan tata laksana nasional
kebijakan di bidang secara sistematis;
organisasi dan tata 2.3 Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
laksana nasional hasil analisis kebijakan di bidang organisasi
dan tata laksana nasional sesuai dengan
pedoman dokumentasi saran kebijakan atau
standar publikasi karya tulis ilmiah yang
berlaku;
dan memberikan dan melakukan kegiatan supervisi dan kontrol
rekomendasi kualitas atas hasil analisis kebijakan di
kebijakan di bidang bidang organisasi dan tata laksana nasional
organisasi dan tata serta memberikan argumentasi yang relevan
laksana nasional terhadap hasil analisis ;
yang implementatif 3.2 Mampu menyosialisasikan metodologi dan
dan sesuai dengan desain analisis kebijakan publik di bidang
peraturan organisasi dan tata laksana nasional dan
perundang- memberikan bimbingan, coaching, dan
undangan pendampingan (mentoring) kepada pegawai di
lingkungannya dalam melaksanakan analisis
laksana nasional ;
169

laksana nasional .
evaluasi dan kebijakan dan mengombinasikan pendekatan
terhadap proses dan pelaksanaan analisis kebijakan publik di
substansi kebijakan bidang organisasi dan tata laksana nasional;
organisasi dan tata pandang yang berbeda untuk memperkaya
laksana nasional hasil analisis kebijakan publik di bidang
serta memberikan organisasi dan tata laksana nasional;
kebijakan publik di kebijakan di bidang organisasi dan tata
bidang organisasi laksana nasional dari isu dan rekomendasi
dan tata laksana kebijakan yang kompleks menjadi hasil
nasional analisis yang mudah dimengerti .
terkait konsep analisis kebijakan di bidang organisasi dan
kebijakan, tata laksana nasional;
rekomendasi kebijakan terkait substansi di bidang
kebijakan di bidang organisasi dan tata laksana nasional;
organisasi dan tata 5.3. Mampu memberikan dokumentasi hasil
laksana nasional analisis kebijakan kepada pemangku
yang visioner kepentingan utama untuk mendapatkan sudut
dan/atau inovatif pandang yang komprehensif dan
bidang organisasi dan tata laksana nasional
b. Penyusunan Standardisasi Jabatan

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Standardisasi Jabatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengelompokkan, mengolah, menganalisis dan
merumuskan standardisasi jabatan yang terdiri dari
analisis jabatan, analisis beban kerja, kompetensi
jabatan, dan evaluasi jabatan serta pemanfaatannya
dalam pelaksanaan manajemen ASN

1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik,
dasar, teknik metode, peraturan, mekanisme, tata cara,
metode, peraturan prosedur melakukan penyusunan
dan mekanisme, standardisasi jabatan.
tata cara yang 1.2 Mampu memahami terminologi, tahapan-
digunakan dalam tahapan dan manfaat serta penggunaan
menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja,
standardisasi kompetensi jabatan serta evaluasi jabatan
jabatan untuk kepegawaian, kelembagaan,
ketatalaksanaan dan pengawasan.
1.3 Mampu menjelaskan dan memberikan
170
infromasi secara tepat tentang penyusunan

standardisasi jabatan.
2 Mampu 2.1 Mampu menyiapkan dan menyajikan data-
melaksanakan data yang akan digunakan sebagai bahan
penyusunan untuk menyusun standardisasi jabatan.
standardisasi 2.2 Mampu melakukan analisis terhadap data dan
jabatan sesuai informasi untuk penyusunan standardisasi
pedoman kerja/ jabatan sesuai dengan pedoman dan petunjuk
petunjuk teknis teknis.
2.3 Mampu melaksanakan penyusunan
standardisasi jabatan sesuai pedoman dan
petunjuk teknis.
3 Mampu mendesain 3.1 Mampu mendesain berbagai instrumen
menyelenggarakan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian
membimbing standardisasi jabatan.
penyusunan 3.2 Mampu menjadi pimpinan tim penyusunan
standardisasi standardisasi jabatan, melakukan coaching
jabatan dan mentoring serta melakukan penyuluhan
dalam melakukan penyusunan standardisasi
jabatan.
operaisonal yang timbul dan mengambil
keputusan untuk permasalahan tersebut.
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi terhadap teknis,
mengevaluasi dan metode, system, cara kerja, menemu kenali
menyusun kelebihan dan kekurangan melakukan
perangkat norma, penyusunan standardisasi jabatan.
standar, prosedur 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
dan instrument cara kerja yang dijadikan norma, standar,
penyusunan prosedur, instrumen pelaksanaan penyusunan
standardisasi standardisasi jabatan.
jabatan 4.3 Mampu membuat rekomendasi dan konsep
penyusunan standardisasi jabatan serta dapat
meyakinkan stakeholder atau memberikan
bimbingan lintas intansi dalam melakukan
penyusunan standardisasi jabatan.
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan konsep, teori dan
mengembangkan kebijakan standardisasi jabatan serta
teori, konsep, pemanfaatannya untuk berbagai keperluan.
kebijakan dan 5.2 Mampu merancang kebijakan yang
menjadi sumber implementatif dalam penyusunan
rujukan untuk standardisasi jabatan.
implementasi serta 5.3 Menjadi mentor dan rujukan nasional dalam
pemecahan masalah pelaksanaan dan penyelesaian masalah
penyusunan standardisasi jabatan.
standardisasi
jabatan
171
c. Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Jabatan

Nama Kompetensi : Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Jabatan
Kode Kompetensi :
Definisi : Kemampuan dalam memahami, melakukan analisis,
mengevaluasi serta mengembangkan konsep Perencanaan
Kebutuhan Jabatan untuk mewujudkan pemerintahan
yang lebih baik.
1 Memahami konsep 1.1 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
terkait penyusunan mengenai Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan Kebutuhan Jabatan;
Jabatan 1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengenai peraturan, prosedur dan
Perencanaan Kebutuhan Jabatan;
materi yang diperlukan untuk melakukan
penyusunan Perencanaan Kebutuhan
Jabatan.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyajikan hasil pengolahan data
penyusunan terhadap Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan Kebutuhan Jabatan yang ada;
Jabatan sesuai 2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat
pedoman dan aplikatif untuk melakukan
penyusunan Perencanaan Kebutuhan
Jabatan;
2.3 Mampu menjelaskan secara jelas dan rinci
tahapan melakukan penyusunan
Perencanaan Kebutuhan Jabatan bagi
stakeholder.
3 Mampu membimbing 3.1 Mampu mendesain instrumen untuk
orang lain dalam melakukan analisis terhadap penyusunan
melakukan penyusunan Perencanaan Kebutuhan Jabatan;
Perencanaan Kebutuhan 3.2 Mampu melakukan pembimbingan untuk
Jabatan melakukan penyusunan Perencanaan
Kebutuhan Jabatan;
3.3 Mampu memcahkan masalah teknis
keputusan terhadap konsep penyusunan
Perencanaan Kebutuhan Jabatan.
dan menyusun konsep Perencanaan Kebutuhan Jabatan
perangkat norma yang ada; menemu kenali kelebihan dan
standar prosedur kekurangan terhadap konsep
instrument konsep Perencanaan Kebutuhan Jabatan;
Perencanaan Kebutuhan 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
Jabatan teknis, cara kerja yang dijadikan norma,
pelaksanaan penyusunan Perencanaan
Kebutuhan Jabatan;
konsep Perencanaan Kebutuhan Jabatan.
5 Mengembangkan 5.1 Mampu memberikan rekomendasi
konsep, teori, kebijakan, perbaikan terhadap konsep tata laksana
dan menjadi sumber Organisasi;
172

rujukan untuk 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan
implementasi serta kebijakan tentang Perencanaan
pemecahan masalah Kebutuhan Jabatan;
terhadap Perencanaan 5.3 meyakinkan stakeholder dan shareholder
Kebutuhan Jabatan terkait untuk menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan.
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah tentang Perencanaan
Kebutuhan Jabatan.
d. Penyusunan Dan Penataan Organisasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Penataan Organisasi
Definisi : Kemampuan mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, mengevaluasi dan
mengembangkan konsep penyusunan dan penataan
organisasi yang efektifitas dan efisiensi, dan
merumuskan desain organisasi yang tepat ukuran dan
tepat sasaran
terkait konsep mengenai penyusunan dan penataan
manajemen organisasi organisasi;
1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
struktur organisasi
Kementerian/Lembaga;
materi yang diperlukan untuk
melaksanakan monitoring dan kajian
terhadap kelembagaan.
organisasi penyusunan dan penataan organisasi:
2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat
dan aplikatif untuk melaksanakan
evaluasi organisasi yang berfokus pada:
efektivits kedudukan, tugas dan fungsi
organisasi, efektivitas susunan/sub-sub
unit kerja pada organisasi;
monitoring dan kajian atas organisasi,
yang ditujukan untuk menilai kedudukan,
tugas dan fungsi organisasi beserta unit-
unit kerjanya.
173

3 Mengevaluasi efektivitas 3.1 Mampu melakukan perencanaan dan
organisasi pelaksanaan monitoring yang efektif;
melakukan evaluasi terhadap penyusunan
dan penataan organisasi yang menjadi
tanggungjawabnya
3.2 Mampu melakukan evaluasi dari hasil
monitoring, untuk menyimpulkan apakah
kedudukan, tugas dan fungsi lembaga dan
unit-unit kerjanya sudah berjalan efektif
dan efisien
konsep terkait penyusunan dan penataan
organisasi
rekomendasi terkait penyusunan dan penataan organisasi;
efektivitas organisasi 4.2 Mampu memberikan rekomendasi
kebijakan terhadap penyusunan struktur
organisasi dengan memberikan
rekomendasi yang tepat dan aplikatif
menyangkut kedudukan, tugas dan fungsi
lembaga dan unit-unit kerjanya;
4.3 Mampu memberikan rekomendasi
mengenai kebutuhan restrukturisasi
lembaga dan besaran restrukturisasi.
terintegrasi terkait kerja unit yang berada dibawah
organsasi yang kendalinya;
efektivitas 5.2 Mampu membuat kebijakan atas hal-hal
yang berhubungan dengan penyusunan
dan penataan organisasi secara
terintegrasi;
memberikan dampak terhadap tugas
pokok dan fungsi antar unit dalam satu
lembaga/organisasi agar lebih efektif dan
efisien dengan memperhatikan
rekomendasi yang ada.
e. Penyusunan Tata Laksana Organisasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Tata Laksana Organisasi
Definisi : Kemampuan dalam memahami, melakukan analisis,
mengevaluasi serta mengembangkan konsep tata laksana
pemerintahan diantaranya administrasi pemerintahan
(jam kerja ASN, baju dinas ASN) serta proses bisnis
instansi dan SOP untuk mewujudkan pemerintahan yang
lebih baik.
1 Memahami konsep 1.1 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
terkait penyusunan tata mengenai tata laksana Organisasi;
laksana Organisasi 1.2 Memiliki pengetahuan dan pemahaman
tata laksana Organisasi;
174

materi yang diperlukan untuk melakukan
penyusunan tata laksana Organisasi.
2 Mampu melakukan 2.1 Mampu menyajikan hasil pengolahan data
penyusunan tata terhadap tata laksana Organisasi yang
laksana pemerintahan ada;
sesuai pedoman 2.2 Mampu menerapkan metode yang tepat
dan aplikatif untuk melakukan
penyusunan tata laksana Organisasi;
2.3 Mampu menjelaskan secara jelas dan rinci
tahapan melakukan penyusunan tata
laksana Organisasi bagi stakeholder.
3 Mampu membimbing 3.1 Mampu mendesain instrumen untuk
orang lain dalam melakukan analisis terhadap penyusunan
melakukan penyusunan tata laksana Organisasi;
tata laksana Organisasi 3.2 Mampu melakukan pembimbingan untuk
melakukan penyusunan tata laksana
Organisasi;
3.3 Mampu memcahkan masalah teknis
keputusan terhadap konsep penyusunan
tata laksana Organisasi.
dan menyusun konsep tata laksana Organisasi yang ada;
perangkat norma menemu kenali kelebihan dan
standar prosedur kekurangan terhadap konsep tata laksana
instrument konsep tata Organisasi;
laksana Organisasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk
pelaksanaan penyusunan tata laksana
Organisasi;
konsep proses bisnis
5 Mengembangkan 5.1 Mampu memberikan rekomendasi
konsep, teori, kebijakan, perbaikan terhadap konsep tata laksana
dan menjadi sumber Organisasi;
rujukan untuk 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan
implementasi serta kebijakan tentang tata laksana
pemecahan masalah Organisasi;
terhadap tata laksana 5.3 meyakinkan stakeholder dan shareholder
Organisasi terkait untuk menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan.
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah tentang tata laksana
Organisasi.
f. Advokasi Kebijakan Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Bidang Kelembagaan dan Tata
Laksana
Definisi : Kemampuan berupa pengetahuan dan keterampilan
untuk melakukan usaha yang terencana dan sistematis
untuk mempengaruhi dan mengupayakan terjadinya
perubahan dalam diri stakeholder secara bertahap dalam
menerapkan (mengadopsi dan mengimplementasi)
175
kebijakan dalam bidang Kelembagaan dan tata laksana,

kemampuan tersebut termasuk mengkomunikasikan
konsep, strategi, proses, data, program serta kebijakan
kepada stakeholder melalui metode-metode serta strategi
yang terencana dengan tujuan agar stakeholder dapat
memahami serta menerapkan kebijakan dalam bidang
kelembagaan dan tata laksana.
teknik metode advokasi hukum, landasan sosiologis, proses, pokok -
kebijakan bidang pokok materi substansi kebijakan, tahap -
kelembagaan dan tata tahap perumusan dan implementasi, serta
laksana ukuran keberhasilan penerapan kebijakan
bidang kelembagaan dan tata laksana;
pendampingan penerapan kebijakan bidang
kelembagaan dan tata laksana;
advokasi kebijakan bidang kelembagaan dan
tata laksana dari stakeholder.
analisis kebutuhan kegiatan advokasi kebijakan bidang
advokasi kebijakan kelembagaan dan tata laksana;
bidang kelembagaan 2.2 Mampu membuat alat bantu untuk
dan tata laksana kebutuhan advokasi kebijakan bidang
kelembagaan dan tata laksana, melakukan
sosialisasi kebijakan dengan audiensi
lingkup kecil;
bidang kelembagaan dan tata laksana.
publik bidang pendampingan, monitoring evaluasi advokasi
kelembagaan dan tata kebijakan publik bidang kelembagaan dan
laksana tata laksana;
kebijakan bidang kelembagaan dan tata
laksana;
terukur dan terencana dengan mendapatkan
hasil sesuai yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami serta
menerapkan kebijakan, monitoring dan
evaluasi kebijakan bidang kelembagaan dan
tata laksana.
kelembagaan dan tata penyusunan kebijakan bidang kelembagaan
176

laksana dan tata laksana;
penyusunan kebijakan bidang kelembagaan
dan tata laksana;
penyusunan kebijakan bidang kelembagaan
dan tata laksana.
konsep, teori, kebijakan bidang kelembagaan dan tata laksana;
advokasi kebijakan 5.2 Mengembangkan strategi advokasi kebijakan
bidang kelembagaan bidang kelembagaan dan tata laksana,
dan tata laksana yang sinkronisasi dan koordinasi implementasi
sinergis dan terintegrasi Kebijakan yang terintegrasi dan saling
yang berdampak melengkapi (komplementer) dengan
nasional kebijakan lain yang dapat memberikan
dampak positif di tingkat nasional;
pemecahan masalah adokasi kebijakan
bidang kelembagaan dan tata laksana
(11) Sub Urusan Hukum

a. Analisis Kebijakan di Bidang Hukum
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan di Bidang Hukum

dan/atau analisis terhadap masalah di bidang hukum dan
melakukan analisis mengenai berbagai alternatif kebijakan
yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah di
bidang pengawasan intern. Dalam kompetensi ini
sensitivity) untuk melaksanakan analisis kebijakan di
bidang hukum baik dalam kerangka analisis terhadap
kebijakan (analysis of policy) atau pun analisis untuk
kebijakan (analysis for policy).

dan pemahaman dasar untuk menyusun desain analisis kebijakan
tentang konsep analisis di bidang hukum;
kebijakan di bidang 1.2. Memiliki pengetahuan dasar dalam
hukum pelaksanaan analisis kebijakan di bidang
hukum; dan
analisis kebijakan di bidang hukum.
177
2 Mampu menerapkan 2.1. Mampu menerapkan metodologi analisis

dan yang tepat untuk menyusun desain analisis
melaksanakankonsep kebijakan di bidang hukum;
analisis kebijakan 2.2. Mampu melaksanakan analisis kebijakan
untuk menyusun di bidang hukum secara sistematis;
rekomendasi kebijakan 2.3. Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
di bidang hukum hasil analisis kebijakan di bidang hukum
sesuai dengan pedoman dokumentasi saran
kebijakan atau standar publikasi karya
rekomendasi kebijakan kontrol kualitas atas hasil analisis
di bidang hukum yang kebijakan di bidang hukum serta
implementatif dan memberikan argumentasi yang relevan
sesuai dengan terhadap hasil analisis;
peraturan perundang- 3.2 Mampu menyosialisasikan metodologi dan
undangan desain analisis kebijakan publik di bidang
hukum dan memberikan bimbingan,
coaching, dan pendampingan (mentoring)
kepada pegawai di lingkungannya dalam
dokumentasi hasil analisis kebijakan di
bidang hukum;
kebijakan di bidang hukum.
evaluasi dan kebijakan dan mengombinasikan
harmonisasi terhadap pendekatan interdisipliner dan/atau
proses dan substansi multidisipliner dalam pelaksanaan analisis
kebijakan publik di kebijakan publik di bidang hukum;
bidang pengawasan 4.2 Mampu menyertakan dan memperjelas
intern serta sudut pandang yang berbeda untuk
memberikan memperkaya hasil analisis kebijakan publik
rekomendasi kebijakan di bidang hukum;
publik di bidang 4.3 Mampu mendokumentasikan hasil analisis
hukum kebijakan di bidang hukum dari isu dan
rekomendasi kebijakan yang kompleks
dimengerti .
perspektif strategis memberikan rujukan dalam
terkait konsep mengembangkan analisis kebijakan di
kebijakan, bidang hukum;
rekomendasi kebijakan kebijakan terkait substansi di bidang
di bidang hukum yang hukum;
visioner dan/atau 5.3. Mampu memberikan dokumentasi hasil
inovatif analisis kebijakan kepada pemangku
bidang hukum yang visioner atau inovatif.
178
b. Advokasi Kebijakan Pembentukan Produk Hukum

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi :Advokasi Kebijakan Pembentukan Produk Hukum
Definisi :Kemampuan untuk menjelaskan secara rinci dan
sistematis prosedur dan teknik Pembentukan Produk
Hukum guna meyakinkan, memberikan pemahaman,
dan mengupayakan terjadinya perubahan dalam diri
stakeholder.
1 Mampu memberikan 1.1 Mampu menjelaskan mekanisme secara
pemahaman secara umum terkait tahapan Pembentukan
verbal terkait Produk Hukum.
Pembentukan Produk 1.2 Mampu membedakan setiap tahapan
Hukum Pembentukan Produk Hukum.
1.3 Mampu memberikan contoh terkait tahapan
Pembentukan Produk Hukum.
2 Mampu memberikan 2.1 Mampu menjelaskan tata cara dan asas
pemahaman secara Pembentukan Produk Hukum
verbal terkait 2.2 Mampu membedakan tata cara dan asas
penerapan tahapan Pembentukan Produk Hukum
Pembentukan Produk 2.3 Mampu memberikan contoh penerapan tata
Hukum cara dan asas Pembentukan Produk
Hukum.
3 Mampu memberikan 3.1 Mampu menjelaskan metode dalam
pemahaman secara menganalisis Rancangan Produk Hukum
verbal dalam 3.2 Mampu memberikan contoh analisis
menganalisis Rancangan Produk Hukum
Rancangan Produk 3.3 Mampu menjelaskan hasil analisis
Hukum Rancangan Produk Hukum
4 Mampu memberikan 4.1 Mampu menjelaskan metode dalam
pemahaman secara mengevaluasi Produk Hukum.
verbal dalam 4.2 Mampu memberikan contoh evaluasi
mengevaluasi Produk Produk Hukum
Hukum. 4.3 Mampu menjelaskan hasil evaluasi Produk
Hukum.
5 Mampu memberikan 5.1 Mampu menjelaskan pengembangan konsep
pemahaman secara dan kebijakan Produk Hukum.
verbal terkait 5.2 Mampu memberikan contoh perumusan
pengembangan konsep konsep dan kebijakan Produk Hukum.
dan kebijakan dalam 5.3 Mampu memberikan rekomendasi dan
Pembentukan Produk pemecahan masalah terkait Pembentukan
Hukum. Produk Hukum melalui kebijakan.
c. Perencanaan dan Penyusunan Produk Hukum

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi :Perencanaan dan Penyusunan Produk Hukum
Definisi :Kemampuan untuk memahami tahapan dan konsep
dasar; menyiapkan data. menganalisis data,
membandingkan dan mengkaji ulang, mengevaluasi,
serta menyusun rekomendasi, dan menjadi sumber
rujukan utama dalam merumuskan perenacaan dan
penyusunan produk hukum
1 Mampu memahami 1.1 Mampu menjelaskan tahapan dan konsep
tahapan dan konsep dasar perencanaan dan penyusunan
dasar perencanaan dan produk hukum
penyusunan produk 1.2 Mampu membedakan tahapan dan konsep
179
hukum dasar perencanaan dan penyusunan

produk hukum
1.3 Mampu memberikan contoh mengenai
tahapan perencanaan dan penyusunan
produk hukum
2 Mampu menyiapkan 2.1 Mampu mengumpulkan, mengidentifikasi,
data sebagai bahan mengolah, dan menyiapkan data sebagai
perencanaan dan bahan perencanaan dan penyusunan
penyusunan produk produk hukum
hukum 2.2 Mampu menentukan dan menggunakan
hasil identifikasi data sebagai bahan
perencanaan dan penyusunan produk
hukum
2.3 Mampu menyusun data sebagai bahan
perencanaan dan penyusunan produk
hukum
3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menelaah data dan menyusun
data dan menyusun perencanaan dan penyusunan produk
perencanaan dan hukum
penyusunan produk 3.2 Mampu menyusun konsep perencanaan
hukum dan penyusunan produk hukum
3.3 Mampu menyusun analisis perencanaan
dan penyusunan produk hukum
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi serta mengkaji ulang
serta menyempurnakan perencanaan dan penyusunan produk
perencanaan dan hukum
penyusunan produk 4.2 Mampu mengevaluasi analisis perencanaan
hukum dan penyusunan produk hukum
4.3 Mampu menyempurnakan perencanaan
dan penyusunan produk hukum
5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan perencanaan dan
mengembangkan, penyusunan produk hukum
menyusun 5.2 Mampu memberikan rekomendasi atas
rekomendasi, serta perencanaan dan penyusunan produk
menjadi sumber hukum
rujukan utama dalam 5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama
merumuskan dalam merumuskan perencanaan dan
perencanaan dan penyusunan produk hukum
penyusunan produk
hukum
d. Advokasi Bantuan Hukum

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Bantuan Hukum
Definisi : Kemampuan melakukan usaha untuk mempengaruhi,
mengupayakan terjadinya perubahan dalam diri
stakeholder melalui sosialisasi, persuasi, fasilitasi
bimbingan dan pendampingan untuk mengadopsi dan
menerapkan kebijakan advokasi bantuan hukum.

teknik metode hukum, landasan sosiologis, proses, pokok
advokasi - pokok materi substansi bantuan hukum,
tahap - tahap perumusan dan
implementasi, serta ukuran keberhasilan
180

pendampingan penerapan bantuan hukum
advokasi dari stakeholder
2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun rencana pelaksanaan
advokasi bantuan kegiatan advokasi bantuan hukum
hukum sesuai dengan 2.2. Mampu membuat alat bantu untuk
pedoman dan kebutuhan advokasi, melakukan sosialisasi
petunjuk teknis kebijakan dengan audiens lingkup kecil
2.3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan
stakeholder terkait advokasi bantuan
hukum
3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen dan bahan
menyelenggarakan pelaksanaan advokasi bantuan hukum,
advokasi bantuan melalui persuasi, sosialisasi, bimbingan
hukum teknis, pendampingan, monitoring evaluasi
advokasi bantuan hukum
3.2. Mampu mengembangkan serta
stakeholder dalam menerapkan bantuan
hukum
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
antara lain: stakeholder dapat memahami
serta menerapkan bantuan hukum,
monitoring dan evaluasi bantuan hukum
4 Mampu 4.1. Mengevaluasi teknik, metode strategi
mengembangkan advokasi yang ada saat ini menganailisis
strategi advokasi yang kelemahan dan kekurangan serta
tepat sesuai kondisi mengembangkan berbagai teknik, metode
efisien dari berbagai kondisi stakeholder.
4.2. Mengembangkan norma standar, kriteria,
yang effektif serta monitoring evaluasi
advokasi bantuan hukum
4.3. Memampukan stakeholder untuk
mereka sendiri dalam penerapan bantuan
hukum; serta mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang dibutuhkan
untuk menerapkan bantuan hukum
5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep, teori, kebijakan,
mengembangkan, teknik metode advokasi bantuan hukum,
konsep, teori, 5.2. Mengembangkan strategi advokasi bantuan
kebijakan advokasi hukum
yang sinergis dan 5.3. Menjadi mentor dan rujukan nasional
terintegrasi yang dalam pemecahan masalah advokasi
berdampak nasional bantuan hukum
181
e. Pengelolaan Produk Hukum

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Produk Hukum
Definisi : Kemampuan dalam melaksanakan pengelolaan Produk
Hukum
1 Mampu memahami 1.1. Menjelaskan berbagai informasi keuangan,

konsep dasar konsep, prosedur, teknik, dan metode
pengelolaan Produk dalam pengelolaan Produk Hukum;
Hukum 1.2. Mampu menjelaskan prosedur
pengelolaan Produk Hukum;
pengelolaan Produk Hukum.
2 Mampu melaksanakan 2.1. Mampu melaksanakan pengelolaan Produk
pengelolaan Produk Hukum secara parsial sesuai kebutuhan;
Hukum 2.2. Mampu mengidentifikasi kebutuhan atas
Produk Hukum;
2.3. Mampu menyajikan hasil pengelolaan
Produk Hukum kepada stakeholder.
bimbingan dalam menyajikan hasil pengelolaan Produk
pelaksanaan Hukum;
pengelolaan Produk 3.2. Mampu mensosialisasikan dan
Hukum memberikan bimbingan kepada pegawai di
pengelolaan Produk Hukum;
pengelolaan Produk Hukum.
evaluasi dan adaptif terhadap pengelolaan Produk
memberikan Hukum;
rekomendasi 4.2. Mampu menyusun pedoman pengelolaan
perbaikan atas Produk Hukum;
pengelolaan Produk 4.3. Mampu memberikan bimbingan dan
Hukum fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait.
5 Mampu 5.1. Mampu mengidentifikasi isu terkini dan
mengembangkan potensi permasalahan dalam petunjuk dan
konsep, teori, dan pedoman pengelolaan Produk Hukum yang
kebijakan pengelolaan ada serta mengidentifikasi alternatif
Produk Hukum. solusinya;
5.2. Mampu menganalisis isu terkini dan
potensi masalah serta mengidentifikasi
alternatif solusinya;
5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama
teknis di lingkup internal organisasi.
182
(12) Sub Urusan Bidang Perpustakaan

a. Analisis Kebijakan di Bidang Perpustakaan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kebijakan di Bidang Perpustakaan
perpustakaan dan melakukan analisis mengenai berbagai
alternatif kebijakan yang direkomendasikan untuk
kompetensi ini dibutuhkan sensitivitas lintas sektoral
(cross sectoral sensitivity) untuk melaksanakan analisis
kebijakan di bidang perpustakaan baik dalam kerangka
tentang konsep analisis kebijakan di bidang perpustakaan;
kebijakan di bidang 1.2. Memiliki pengetahuan dasar dalam
perpustakaan pelaksanaan analisis kebijakan di bidang
perpustakaan; dan
analisis kebijakan di bidang perpustakaan.
2 Mampu menerapkan 2.1. Mampu menerapkan metodologi analisis
dan yang tepat untuk menyusun desain
melaksanakankonsep analisis kebijakan di bidang perpustakaan;
analisis kebijakan 2.2. Mampu melaksanakan analisis kebijakan
untuk menyusun di bidang perpustakaan secara
rekomendasi kebijakan sistematis;
di bidang 2.3. Mampu melakukan kegiatan dokumentasi
perpustakaan hasil analisis kebijakan di bidang
perpustakaan sesuai dengan pedoman
dokumentasi saran kebijakan atau standar
publikasi karya tulis ilmiah yang berlaku;
3 Mampu menyusun 3.1. Mampu menganalisis dan memberikan
rekomendasi kebijakan kontrol kualitas atas hasil analisis
di bidang kebijakan di bidang perpustakaan serta
perpustakaan yang memberikan argumentasi yang relevan
implementatif dan terhadap hasil analisis;
sesuai dengan 3.2. Mampu menyosialisasikan metodologi dan
peraturan perundang- desain analisis kebijakan publik di bidang
undangan perpustakaan dan memberikan
perpustakaan;
kebijakan di bidang perpustakaan.
183
4 Mampu melakukan 4.1. Mampu mengevaluasi desain analisis

evaluasi dan kebijakan dan mengombinasikan
harmonisasi terhadap pendekatan interdisipliner dan/atau
proses dan substansi multidisipliner dalam pelaksanaan analisis
kebijakan publik di kebijakan publik di bidang perpustakaan ;
bidang pengawasan 4.2. Mampu menyertakan dan memperjelas
intern serta sudut pandang yang berbeda untuk
memberikan memperkaya hasil analisis kebijakan
rekomendasi kebijakan publik di bidang perpustakaan;
publik di bidang 4.3. Mampu mendokumentasikan hasil analisis
perpustakaan kebijakan di bidang perpustakaan dari isu
dan rekomendasi kebijakan yang kompleks
dimengerti .
5 Mampu 5.1. Mampu bertindak sebagai narasumber
mengembangkan pada tingkat nasional atau internasional
perspektif strategis dan memberikan rujukan dalam
terkait konsep mengembangkan analisis kebijakan di
kebijakan, bidang perpustakaan;
rekomendasi kebijakan kebijakan terkait substansi di bidang di
di bidang bidang perpustakaan;
perpustakaan yang 5.3. Mampu memberikan dokumentasi hasil
visioner dan/atau analisis kebijakan kepada pemangku
inovatif kepentingan utama untuk mendapatkan
bidang perpustakaan yang visioner atau
inovatif.
b. Manajemen Perpustakaan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Manajemen Perpustakaan
Definisi : Kemampuan menyiapkan, merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan
dan pemasyarakatan Perpustakaan.
1 Melakukan kegiatan 1.1. Mampu mengumpulkan data yang
teknis dalam dibutuhkan untuk penyelenggaraan
manajemen kegiatan Perpustakaan;
Perpustakaan yang 1.2. Mampu mendokumentasikan data yang
didasarkan atas dibutuhkan untuk penyelenggaraan
pengetahuan yang kegiatan Perpustakaan.
dimiliki, dan
memerlukan bantuan
dan bimbingan atau
pengawasan
184
2 Melakukan kegiatan 2.1. Mampu memverifikasi data yang sesuai

teknis spesifik secara untuk penyelenggaraan kegiatan
mandiri dalam Perpustakaan;
manajemen 2.2. Mampu mengolah data untuk menyusun
Perpustakaan yang rencana kerja kegiatan penyelenggaraan
didasarkan atas Perpustakaan;
pengetahuan yang 2.3. Mampu menyajikan data yang sesuai
dimiliki untuk penyelenggaraan kegiatan
Perpustakaan.
3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menganalisis data untuk
teknis spesifik secara menyusun rencana kerja kegiatan
mandiri dan/atau dalam penyelenggaraan Perpustakaan;
tim pada kegiatan 3.2. Mampu menyusun rencana kerja
manajemen operasional kegiatan Perpustakaan;
Perpustakaan yang 3.3. Mampu melakukan pengawasan
didasarkan atas pelaksanaan program kerja;
kemampuan analisis 3.4. Mampu mengevaluasi pelaksanaan
pemecahan masalah kegiatan teknis kepustakawanan.
dan penguasaan
pengetahuan yang lebih
komprehensif
4 Melakukan 4.1. Mampu menyusun program kerja
pembaharuan dan Perpustakaan;
perbaikan praktik pada 4.2. Mampu menyelesaikan masalah terkait
lingkup instansi dalam pelaksanaan program kerja;
kegiatan manajemen 4.3. Mampu mengevaluasi penyelenggaraan
Perpustakaan yang program Perpustakaan.
didasarkan atas hasil
evaluasi dan dengan
pendekatan ilmu
Perpustakaan
5 Melakukan 5.1. Mampu mengkoordinasikan penyusunan

pengembangan, inovasi, rencana strategis;
dan karya kreatif dalam 5.2. Mampu mengevaluasi hasil pelaksanaan
praktik dan/atau teori rencana strategis penyelenggaraan
yang teruji dan diakui Perpustakaan;
nasional/ internasional 5.3. Mampu mengembangkan konsep
dalam manajemen kepustakawanan untuk rencana induk
Perpustakaan baik pengembangan Perpustakaan;
secara individu
5.4. Mampu melakukan inisiasi kerjasama
maupun memimpin
dengan berbagai institusi baik dalam
dalam tim dengan
maupun luar negeri.
pendekatan inter/multi
disipliner
185
c. Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengembangan Koleksi Perpustakaan
Definisi : Kemampuan untuk membangun Koleksi Perpustakaan
berdasarkan kebijakan pengembangan Koleksi, penilaian
kebutuhan informasi pemustaka dan analisis penggunaan
dengan mempertimbangkan anggaran. Termasuk di dalam
kompetensi ini adalah kemampuan seleksi dan pengadaan
Koleksi, mengelola hasil pelaksanaan serah simpan karya
cetak karya rekam dan evaluasi Koleksi.
1 Melakukan kegiatan 1.1. Mampu memahami konsep dasar dan

teknis dalam peraturan pengembangan Koleksi
pengembangan Koleksi Perpustakaan;
yang didasarkan atas 1.2. Mampu menghimpun sarana dan alat yang
pengetahuan yang diperlukan untuk pengembangan Koleksi
dimiliki, dan Perpustakaan;
memerlukan bantuan 1.3. Mampu melakukan tugas/pekerjaan teknis
dan bimbingan atau sederhana pengembangan Koleksi
pengawasan Perpustakaan.
2 Melakukan kegiatan 2.1. Mampu menggunakan sarana untuk
teknis spesifik secara menghimpun terbitan dan publikasi dalam
mandiri dalam rangka pengembangan Koleksi;
pengembangan Koleksi 2.2. Mampu mendata terbitan dan publikasi.
yang didasarkan atas 2.3. Mampu membuat desiderata.
pengetahuan yang
dimiliki
3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu menentukan terbitan dan
teknis spesifik secara publikasi yang akan diadakan;
mandiri dan/atau 3.2. Mampu memvalidasi data untuk
dalam tim pada evaluasi Koleksi Perpustakaan;
kegiatan pengembangan 3.3. Mampu memantau pelaksanaan serah
Koleksi yang simpan karya cetak dan karya rekam.
didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang lebih
komprehensif
4 Melakukan 4.1. Mampu mengevaluasi pelaksanaan
pengembangan dan pengembangan Koleksi dan serah simpan
perbaikan praktik pada karya cetak dan karya rekam;
lingkup instansi 4.2. Mampu menentukan lisensi dan hak guna
dalam kegiatan Koleksi digital;
pengembangan Koleksi 4.3. Mampu menyusun pedoman pelaksanaan
yang didasarkan atas pengembangan Koleksi dan serah simpan
hasil evaluasi dan karya cetak dan karya rekam.
dengan pendekatan
ilmu Perpustakaan
5 Melakukan inovasi dan 5.1. Mampu mengembangkan konsep

kreativitas dalam pengembangan Koleksi Perpustakaan dan
praktik dan/atau teori serah simpan karya cetak dan karya
yang teruji dan diakui rekam;
nasional/ internasional 5.2. Mampu menghasilkan inovasi dalam
186
dalam kegiatan pengembangan Koleksi dan serah

pengembangan Koleksi simpan karya cetak dan karya rekam;
baik secara individu 5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama,
maupun memimpin pembimbing/mentor dalam implementasi
dalam tim dengan kebijakan dan pemecahan masalah
pendekatan inter/multi pengembangan Koleksi Perpustakaan.
disipliner
d. Pelayanan Pemustaka
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelayanan Pemustaka
Definisi : Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam
mengumpulkan data, mengidentifikasi pemustaka,
menganalisa kebutuhan informasi dalam rangka
melayani pemustaka baik di dalam maupun di luar
perpustakaan atapun secara online serta mampu
mengembangkan konsep untuk melakukan pelayanan
informasi perpustakaan.
Level Deskripsi Indikator Kompetensi
1 Memahami tata cara 1.1 Mampu mengelola jajaran koleksi
dan prosedur layanan perpustakaan.
perpustakaan 1.2 Mampu memverifikasi data koleksi
perpustakaan dan pemustaka.
1.3 Mampu mencatat dan
mendokumentasikan transaksi
peminjaman dan pengembalian koleksi
perpustakaan.
2 Memberikan layanan 2.1 Mampu memberikan layanan orientasi
perpustakaan sesuai perpustakaan.
kebutuhan 2.2 Mampu menyediakan layanan koleksi di
pemustaka tempat.
2.3 Mampu melakukan layanan ekstensi.
3 Mengukur kualitas 3.1 Mampu mengelola layanan sirkulasi.
layanan perpustakaan 3.2 Mampu mengelola layanan berbasis
dan memberikan inklusi sosial.
layanan khusus di 3.3 Mampu mempromosikan perpustakaan.
perpustakaan 3.4 Mampu membuat produk kemas ulang
informasi.
4 Membimbing 4.1 Mampu melakukan user profiling dan
pemustaka dan menentukan.
mengevaluasi layanan 4.2 Mampu melakukan layanan referensi
perpustakaan kepada pemustaka.
4.3 Mampu mengukur indeks kepuasan
pemustaka terhadap layanan
perpustakaan.
5 Mengevaluasi dan 5.1 Mampu mengidentifikasi dan
mengmbangkan menganalisis konsep layanan
konsep layanan perpustakaan.
perpustakaan 5.2 Mampu menghasilkan karya kreatif tepat
guna dalam mengoptimalkan layanan
perpustakaan.
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan utama,
pembimbing/mentor dalam pemecahan
masalah layanan perpustakaan.
187
e. Penyusunan Literatur Sekunder

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Literatur Sekunder
Definisi : Kemampuan untuk mengidentifikasi, mengolah dan
merumuskan literatur sekunder untuk membantu
pemustaka menentukan koleksi perpustakaan yang
sesuai.
Level Deskripsi Indikator Kompetensi
1 Memahami konsep 1.1 Mampu memahami konsep dasar dan
dasar, peraturan dan peraturan penyusunan literatur
prosedur penyusunan sekunder.
literatur sekunder 1.2 Mampu menyiapkan bahan yang
diperlukan dalam penyusunan literatur
sekunder.
1.3 Mampu melakukan tugas/pekerjaan
teknis sederhana penyusunan literatur
sekunder.
2 Melaksanakan 2.1 Mampu menentukan dan menerapkan
pekerjaan dasar pedoman penyusunan literatur sekunder
penyusunan literatur sesuai dengan aturan baku.
sekunder 2.2 Mampu melakukan kegiatan/tugas teknis
dengan alat, prosedur dan metode kerja
penyusunan literatur sekunder.
3 Menyusun literatur 3.1 Mampu membuat anotasi dan abstrak
sekunder koleksi perpustakaan.
3.2 Mampu menyusun indeks koleksi
perpustakaan.
3.3 Mampu menyusun bibliografi.
4 Menyusun panduan 4.1 Mampu membuat panduan pustaka
pustaka dan pedoman (pathfinder).
pembuatan literatur 4.2 Mampu melakukan pengawasan
sekunder bibliografi.
4.3 Mampu membuat pedoman penyusunan
berbagai jenis literatur sekunder.
5 Mengevaluasi dan 5.1 Mampu menghasilkan karya kreatif dalam
mengembangkan penyusunan literatur sekunder.
konsep penyusunan 5.2 Mampu menjadi sumber rujukan utama,
literatur sekunder pembimbing/mentor dalam penyusunan
literatur sekunder.
f. Pengelolaan Bahan Perpustakaan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Bahan Perpustakaan
Definisi : Kemampuan mengelola atau mengorganisasikan

berbagai bentuk karya sesuai dengan standar yang telah
ditentukan dalam rangka menampilkan berbagai betuk
karya yang ada, memastikan lokasi suatu karya,
memfasilitasi akses dan temu kembali informasi dari
berbagai bentuk karya untuk meningkatkan
pemanfaatan informasi.
188

1 Melakukan kegiatan 1.1. Mampu memahami konsep dasar dan
teknis dalam peraturan pengolahan bahan Perpustakaan;
pengorganisasian 1.2. Mampu memahami prosedur
bahan Perpustakaan pengorganisasian bahan Perpustakaan;
dan pengetahuan yang 1.3. Mampu melakukan kegiatan pra dan pasca
didasarkan atas pengatalogan.
pengetahuan yang
dimiliki, dan
memerlukan bantuan
dan bimbingan atau
pengawasan
2 Melakukan kegiatan 2.1. Mampu melakukan katalogisasi bahan
teknis spesifik secara Perpustakaan dalam bentuk monograf
mandiri dalam sesuai dengan standar dan/atau ketentuan;
pengorganisasian 2.2. Mampu mengelola data bibliografi;
bahan Perpustakaan 2.3. Mampu membuat accession list (daftar
dan pengetahuan yang tambahan Koleksi).
didasarkan atas
pengetahuan yang
dimiliki
3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu melakukan katalogisasi bahan

teknis spesifik secara Perpustakaan khusus sesuai dengan
mandiri dan/atau standar dan/ atau ketentuan;
dalam tim pada 3.2. Mampu membuat indeks, abstrak, dan
kegiatan bibliografi;
pengorganisasian 3.3. Mampu menyelesaikan masalah yang
bahan Perpustakaan berkaitan dengan katalogisasi.
dan pengetahuan yang
didasarkan atas
kemampuan analisis
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
4 Melakukan 4.1. Mampu membuat pedoman
pengembangan dan pengorganisasian bahan Perpustakaan dan
perbaikan praktik pengetahuan;
pada lingkup instansi 4.2. Mampu membuat bibliografi nasional
dalam kegiatan dan/atau katalog induk;
pengorganisasian 4.3. Mampu mengevaluasi pelaksanaan
bahan Perpustakaan pengorganisasian bahan Perpustakaan dan
dan pengetahuan yang pengetahuan.
evaluasi dan dengan
pendekatan ilmu
Perpustakaan
5 Melakukan inovasi 5.1. Mampu mengembangkan konsep

dan kreativitas dalam pengorganisasian bahan Perpustakaan dan
praktik dan/atau teori pengetahuan;
yang teruji dan diakui 5.2. Mampu menghasilkan inovasi dalam
nasional/ pengorganisasian bahan Perpustakaan dan
internasional dalam pengetahuan;
kegiatan 5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama
pengorganisasian dalam pengorganisasian bahan
bahan Perpustakaan Perpustakaan dan pengetahuan.
189
dan pengetahuan baik

secara individu
maupun memimpin
dalam tim dengan
pendekatan
inter/multi disipliner
g. Pelestarian Bahan Perpustakaan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelestarian Bahan Perpustakaan
Definisi : Pengetahuan dan kemampuan untuk penanganan
kerusakan bahan Perpustakaan serta kegiatan yang
bertujuan memperpanjang umur bahan Perpustakaan
dan informasi di dalamnya.

1 Melakukan kegiatan 1.1. Mampu mengidentifikasi bahan
teknis dalam Perpustakaan yang akan dilestarikan;
pelestarian bahan 1.2. Mampu melakukan pemeliharaan dan
Perpustakaan yang perawatan tempat penyimpanan Koleksi;
didasarkan atas 1.3. Mampu mendokumentasikan kegiatan
pengetahuan yang pelestarian bahan Perpustakaan.
dimiliki, dan
memerlukan bantuan
dan bimbingan atau
pengawasan
2 Melakukan kegiatan 2.1. Mampu melakukan pencegahan kerusakan

teknis spesifik secara Koleksi Perpustakaan;
mandiri dalam 2.2. Mampu membuat sarana penyimpanan
pelestarian bahan bahan Perpustakaan;
Perpustakaan yang 2.3. Mampu mereproduksi Koleksi Perpustakaan
didasarkan atas dalam bentuk elektronik.
pengetahuan yang
dimiliki
3 Melakukan kegiatan 3.1. Mampu melakukan pemetaan kerusakan

teknis spesifik secara bahan Perpustakaan;
mandiri dan/atau 3.2. Mampu menentukan dan
dalam tim pada mengimplementasikan tindakan yang
pelestarian bahan diperlukan untuk pelestarian bahan
Perpustakaan yang Perpustakaan;
didasarkan atas 3.3. Mampu melakukan alih media bahan
kemampuan analisis Perpustakaan.
pemecahan masalah
dan penguasaan
pengetahuan yang
lebih komprehensif
190
4 Melakukan 4.1. Mampu menyelesaikan masalah terkait

pembaharuan dan kegiatan pelestarian bahan Perpustakaan;
perbaikan praktik 4.2. Mampu melakukan evaluasi teknis
pada lingkup instansi terhadap pelestarian bahan Perpustakaan;
dalam kegiatan 4.3. Mampu menyusun pedoman pelestarian
pelestarian bahan bahan Perpustakaan.
Perpustakaan yang
evaluasi dan dengan
pendekatan ilmu
Perpustakaan
5 Melakukan 5.1. Mampu membuat perencanaan tanggap
pengembangan, inovasi darurat bencana (disaster management
dan karya kreatif plan);
dalam praktik 5.2. Mampu mengembangkan konsep, metode,
dan/atau teori yang praktik, inovasi, dan karya kreatif kegiatan
teruji dan diakui pelestarian bahan perpustakaan;
nasional/internasional 5.3. Mampu menjadi sumber rujukan utama
dalam kegiatan pelaksanaan pelestarian Koleksi
pelestarian bahan Perpustakaan.
Perpustakaan baik
secara individu
maupun memimpin
dalam tim dengan
pendekatan
inter/multi disipliner
(13) Sub Urusan Bidang Reformasi Birokrasi

a. Analis Bidang Reformasi Birokrasi Nasional dan Instansional
Kode Kompetensi :
Analisis Bidang Reformasi Birokrasi Nasional dan
Nama Kompetensi :
Instansional
keterampilan mengenai isu dan masalah terkait dengan
norma, standar, prosedur, dan kriteria kebijakan publik
dan prosedur untuk memahami, menyusun konsep,
menganalisis, dan memberikan rekomendasi tindak
lanjut terkait masalah kebijakan dan pelaksanaan
diseminasi agenda kebijakan pada bidang reformasi
birokrasi nasional dan instansional.
1 Memiliki 1.1 Mampu mengidentifikasi isu-isu utama
pengetahuan dan kebijakan bidang reformasi birokrasi nasional
pemahaman dasar dan instansional;
tentang konsep atau 1.2 Mampu mengidentifikasi pemangku
kebijakan bidang kepentingan terkait isu-isu kebijakan bidang
reformasi birokrasi reformasi birokrasi nasional dan instansional;
nasional dan 1.3 Mampu menerapkan prosedur standar atau
instansional aturan lainnya terkait bidang reformasi
birokrasi nasional dan instansional.
2 Mampu mengadopsi 2.1 Mampu memilah dan menyajikan isu-isu
teori kebijakan dan kebijakan hasil identifikasi yang relevan dalam
substansi kebijakan bidang reformasi birokrasi nasional dan
serta membangun instansional;
inisiatif dalam 2.2 Mampu menerapkan metodologi analisis yang
memberikan respon tepat dalam menyusun materi dan
191
cepat tanggap dalam merangkum berbagai norma, standar,

mendukung prosedur, dan kriteria yang akurat dan relevan
pelaksanaan pada bidang reformasi birokrasi nasional dan
kebijakan bidang instansional;
reformasi birokrasi 2.3 Mampu menganalisis informasi hasil
nasional dan identifikasi untuk menyusun laporan dan
instansional rekomendasi kebijakan bidang reformasi
birokrasi nasional dan instansional sesuai
peraturan perundang-undangan.
3 Mampu merancang 3.1 Mampu melakukan kegiatan supervisi dan
dan merumuskan kontrol kualitas atas hasil pengumpulan dan
isu-isu kebijakan pemilahan isu serta memberikan argumentasi
berdasarkan bukti yang relevan terhadap hasil analisis;
dan teori kebijakan 3.2 Mampu mempertimbangkan berbagai hasil
dan memberikan analisis dalam menyusun rekomendasi
solusi (aktif) dalam kebijakan bidang reformasi birokrasi yang
mendukung implementatif;
pelaksanaan 3.3 Mampu berkolaborasi/melibatkan dan
kebijakan bidang mempertimbangkan masukan dari pemangku
reformasi birokrasi kepentingan yang terkait.
nasional dan
instansional
4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi atau menilai

mengevaluasi isu-isu metode/sistem prosedur untuk membangun
kebijakan untuk norma, standar, prosedur, dan kriteria
menentukan kebijakan yang efektif;
prioritas yang harus 4.2 Mampu berkolaborasi/melibatkan dan
diselesaikan dan mempertimbangkan masukan dari pemangku
memulai aksi yang kepentingan yang terkait dalam penciptaan
bersifat strategis rekomendasi kebijakan bidang reformasi
(katalisator/visioner) birokrasi yang inovatif;
dalam pelaksanaan 4.3 Mampu mempersuasi atau meyakinkan
agenda di bidang pemangku kepentingan terkait untuk
reformasi birokrasi menerima rekomendasi yang dibuat;
nasional dan
instansional.
5 Mampu mensintesis 5.1 Mampu menjadi sumber rujukan nasional

isu-isu kebijakan atau internasional dalam membangun wacana
yang kompleks publik terhadap isu-isu kebijakan bidang
untuk membangun reformasi birokrasi nasional dan instansional;
argumen masalah 5.2 Mampu membangun sinergi lintas sektoral
kebijakan bidang dengan instansi nasional dan daerah atau
reformasi birokrasi internasional terkait isu-isu kebijakan bidang
dan reformasi birokrasi nasional dan instansional;
mengembangkan 5.3 Mampu menciptakan rekomendasi kebijakan
terobosan/inovasi yang inovatif untuk membangun kebijakan
secara proaktif bidang reformasi birokrasi yang lebih efektif.
dalam membuat
rekomendasi
kebijakan di bidang
reformasi birokrasi
nasional dan
instansional
192
b. Advokasi Kebijakan Bidang Reformasi Birokrasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Bidang Reformasi Birokrasi
Definisi : Kemampuan berupa pengetahuan dan keterampilan untuk
melakukan usaha yang terencana dan sistematis untuk
mempengaruhi dan mengupayakan terjadinya perubahan
pada stakeholder secara bertahap dalam menerapkan
(mengadopsi dan mengimplementasi) kebijakan pada
bidang Reformasi Birokrasi. Kemampuan tersebut
termasuk mengkomunikasikan konsep, strategi, proses,
data, program serta kebijakan kepada stakeholder melalui
metode-metode serta strategi yang terencana dengan
tujuan agar stakeholder dapat memahami serta
menerapkan kebijakan dalam bidang Reformasi Birokrasi
teknik metode hukum, landasan sosiologis, proses, pokok -
advokasi kebijakan pokok materi substansi kebijakan, tahap -
bidang Reformasi tahap perumusan dan implementasi, serta
Birokrasi ukuran keberhasilan penerapan kebijakan
bidang Reformasi Birokrasi;
1.2 Memahami tahapan kegiatan advokasi, teknik
metode mempengaruhi, persuasi, pembinaan,
fasilitasi bimbingan dan pendampingan
penerapan kebijakan bidang Reformasi
Birokrasi;
kebijakan bidang Reformasi Birokrasi dari
stakeholder.
analisis kebutuhan kegiatan advokasi kebijakan bidang Reformasi
advokasi kebijakan Birokrasi;
bidang Reformasi 2.2 Mampu membuat alat bantu untuk kebutuhan
Birokrasi advokasi kebijakan bidang Reformasi
Birokrasi, melakukan sosialisasi kebijakan
dengan audiensi lingkup kecil;
stakeholder terkait advokasi kebijakan bidang
Reformasi Birokrasi.
publik bidang pendampingan, monitoring evaluasi advokasi
Reformasi Birokrasi kebijakan publik bidang Reformasi Birokrasi;
kebijakan bidang Reformasi Birokrasi;
terukur dan terencana dengan mendapatkan
hasil sesuai yang diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami serta
menerapkan kebijakan, monitoring dan
evaluasi kebijakan bidang Reformasi Birokrasi.
193

Reformasi Birokrasi penyusunan kebijakan bidang Reformasi
Birokrasi;
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan norma, standar,
prosedur, instrumen pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang Reformasi Birokrasi;
penyusunan kebijakan bidang Reformasi
Birokrasi.
konsep, teori, bidang Reformasi Birokrasi;
kebijakan advokasi 5.2 Mengembangkan strategi advokasi kebijakan
kebijakan bidang bidang Reformasi Birokrasi, sinkronisasi dan
Reformasi Birokrasi koordinasi implementasi Kebijakan yang
yang sinergis dan terintegrasi dan saling melengkapi
terintegrasi yang (komplementer) dengan kebijakan lain yang
berdampak nasional dapat memberikan dampak positif di tingkat
nasional;
bidang Reformasi Birokrasi
c. Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi
Definisi : Kemampuan merencanakan, melaksanakan, membimbing
dan mengevaluasi, mendokumentasikan, menganalisis dan
menilai hasil kinerja reformasi birokrasi, mencari dan
memecahkan permasalahan kinerja yang timbul, serta
membuat tindak lanjut dan rekomendasi
1 Memahami Konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
dasar, teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme, tata cara
peraturan dan prosedur Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi;
mekanisme, tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
prosedur Evaluasi pelaksanaan dalam Evaluasi Kinerja Reformasi
Kinerja Reformasi Birokrasi; dan
Birokrasi 1.3 Mampu memberikan informasi kepada
masyarakat, stakeholder secara tepat terkait
Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi.
2 Mampu 2.1 Mampu mengidentifikasi tahapan awal dalam
melaksanakan pelaksanaan Evaluasi Kinerja Reformasi
Evaluasi Kinerja Birokrasi;
Reformasi Birokrasi 2.2 Mampu menganalisis langkah-langkah dan
sesuai pedoman tahapan dalam Evaluasi Kinerja Reformasi
kerja/petunjuk teknis Birokrasi; dan
jelas perihal Evaluasi Kinerja Reformasi
Birokrasi kepada masyarakat dan stakeholder.
194

3 Mampu 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi;
membimbing 3.2 Mampu mensosialisasikan konsep Evaluasi
pelaksanaan Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi dan memberikan
Kinerja Reformasi bimbingan, coaching mentoring kepada
Birokrasi pegawai dilingkungannya dalam Evaluasi
Kinerja Reformasi Birokrasi; dan
keputusan dalam Evaluasi Kinerja Reformasi
Birokrasi.
4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
dan menyusun teknis/metode/sistem cara kerja menemu
perangkat norma kenali kelebihan dan kekurangan melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan dalam Evaluasi
instrument Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi yang lebih
Kinerja Reformasi efektif/efisien;
Birokrasi 4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen dalam Evaluasi Kinerja
Reformasi Birokrasi; dan
dukungan dari stakeholder terkait Evaluasi
Kinerja Reformasi Birokrasi dan memberikan
atau stakeholder terkait Evaluasi Kinerja
Reformasi Birokrasi.
5 Mampu 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
mengembangkan kebijakan dalam Evaluasi Kinerja Reformasi
teori, konsep, Birokrasi;
kebijakan Evaluasi 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Kinerja Reformasi dalam Evaluasi Kinerja Reformasi Birokrasi
Birokrasi meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan; dan
dalam implementasi kebijakan dan pemecahan
masalah dalam Evaluasi Kinerja Reformasi
Birokrasi.
195
C. PENUTUP
Kamus Kompetensi dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KEPALA
Ttd
ADI SURYANTO
LAMPIRAN II
PERATURAN KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2022
TENTANG
DI LINGKUNGAN LEMBAGA
ADMINISTRASI NEGARA
A. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
1. Sekretaris Utama
Nama Jabatan : Sekretaris Utama
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintah : Kesekretariatan/Administrasi Negara
Kode Jabatan :
JABATAN STRUKTURAL SEKRETARIS UTAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Bertanggung jawab menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan
Ikhtisar Jabatan
tugas pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan LAN.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu menjadi 5.1 Mempertahankan tingkat
role model standar keadilan dan etika
dalam yang tinggi dalam
penerapan perkataan dan tindakan
standar sehari-hari yang dipatuhi
keadilan oleh seluruh pemangku
dan etika di kepentingan pada lingkup
tingkat nasional instansi yang dipimpinnya.
5.2 Menjadi “role model”
/keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di
tingkat nasional.
5.3 Membuat konsep kebijakan
dan strategi penerapan
sikap integritas dalam
pelaksanaan tugas dan
norma-norma yang sejalan
dengan nilai strategis
organisasi.
2. Kerja Sama 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan hubungan
situasi kerja kerja yang konstruktif
sama secara dengan menerapkan norma/
konsisten, baik etos / nilai-nilai kerja yang
di dalam baik di dalam dan di luar
maupun di luar organisasi;
instansi meningkatkan produktivitas
dan menjadi panutan dalam
organisasi.
5.2 Secara konsisten menjaga
sinergi agar pemangku
kepentingan dapat bekerja
sama dengan orang di dalam
maupun di luar organisasi.
5.3 Membangun konsensus
untuk menggabungkan
sumber daya dari berbagai
pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan
negara.
3. Komunikasi 5 Menggagas 5.1 Menghilangkan hambatan
sistem komunikasi, mampu
komunikasi berkomunikasi dalam isu-
yang isu nasional yang memiliki
terbuka secara resiko tinggi, menggalang
strategis untuk hubungan dalam skala
mencari solusi strategis di tingkat nasional.
dengan tujuan 5.2 Menggunakan saluran
meningkatkan komunikasi formal dan
kinerja nonformal guna mencapai
kesepakatan dengan tujuan
meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional.
5.3 Menggagas sistem
komunikasi dengan
melibatkan pemangku
kepentingan sejak dini
untuk mencari solusi
dengan tujuan
4. Orientasi pada hasil 5 Meningkatkan 5.1 Memastikan kualitas sesuai
mutu standar dan keberlanjutan
pencapaian hasil kerja organisasi yang
kerja organisasi memberi kontribusi pada
pencapaian target prioritas
nasional.
5.2 Memastikan tersedianya
sumber daya organisasi
untuk menjamin tercapainya
target prioritas
instansi/nasional.
5.3 Membuat kebijakan untuk
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif-efisien
dalam mencapai tujuan
prioritas nasional.
5. Pelayanan Publik 5 Mampu 5.1 Mampu menciptakan
memastikan kebijakan
Kebijakan- kebijakan pelayanan publik
kebijakan yang menjamin
pelayanan terselenggaranya pelayanan
publik publik yang objektif, netral,
yang menjamin tidak memihak, tidak
terselenggarany diskriminatif, serta tidak
a terpengaruh kepentingan
pelayanan pribadi/ kelompok/ partai
publik politik.
yang objektif, 5.2 Menginternalisasikan nilai
netral, tidak dan semangat pelayanan
memihak, tidak publik yang mengikuti
diskriminatif, standar objektif, netral, tidak
serta tidak memihak, tidak
terpengaruh diskriminatif, transparan,
Kepentingan tidak terpengaruh
pribadi/kelompo kepentingan
k/partai politik pribadi/kelompok kepada
setiap individu di lingkungan
instansi/nasional.
5.3 Menjamin terselenggaranya
pelayanan publik yang
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/ partai
politik.
6. Pengembangan diri 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan situasi yang
dan orang lain situasi yang mendorong individu,
mendorong kelompok, unit kerja untuk
organisasi mengembangkan
untuk kemampuan belajar secara
mengembangka berkelanjutan di tingkat
n instansi.
kemampuan 5.2 Merekomendasikan/member
belajar ikan penghargaan bagi
secara upaya pengembangan yang
berkelanjutan berhasil, memastikan
dalam rangka dukungan bagi orang lain
mendukung dalam mengembangkan
pencapaian kemampuan dalam unit
hasil kerja di tingkat instansi.
5.3 Memberikan inspirasi
kepada individu atau
kelompok untuk belajar
secara berkelanjutan dalam
penerapan di tingkat
instansi.
7. Mengelola Perubahan 5 Memimpin, 5.1 Membuat kebijakan-
menggalang dan kebijakan yang mendorong
menggerakkan perubahan yang berdampak
dukungan pada pencapaian sasaran
pemangku prioritas nasional.
kepentingan 5.2 Menggalang dan
untuk menggerakkan
menjalankan dukungan para pemangku
perubahan kepentingan untuk
secara mengimplementasikan
berkelanjutan perubahan yang telah
pada tingkat ditetapkan.
instansi/nasion 5.3 Secara berkelanjutan,
al mencari cara-cara baru
untuk memberi nilai tambah
bagi perubahan yang tengah
dijalankan agar memberi
manfaat yang lebih besar
bagi para pemangku
kepentingan.
8. Pengambilan 5 Menghasilkan 5.1 Menghasilkan solusi yang
Keputusan solusi dan dapat mengatasi
mengambil permasalahan jangka
keputusan panjang.
untuk 5.2 Menghasilkan solusi
mengatasi strategis yang berdampak
permasalahan pada tataran
jangka instansi/nasional.
panjang/strategi 5.3 Membuat keputusan atau
s, kebijakan yang berdampak
berdampak nasional dengan memitigasi
nasional. risiko yang mungkin timbul.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 5 Wakil 5.1 Menjadi wakil pemerintah
pemerintah yang mampu membangun
untuk hubungan sosial psikologis
membangun dengan masyarakat sehingga
hubungan sosial menciptakan kelekatan yang
psikologis. kuat antara ASN dan para
pemangku kepentingan serta
diantara para pemangku
kepentingan itu sendiri.
5.2 Mampu
mengkomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan
korektif berdasarkan
pertimbangan perbedaan
latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
membangun hubungan
jangka panjang.
5.3 Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
preferensi politik yang
berdampak positif secara
nasional.
C. Teknis
10. Analisis kebijakan 4 Mampu 4.1. Mampu membuat
perencanaan dan menerapkan rekomendasi dan konsep
penganggaran hasil analisis penerapan analisis
pembangunan kebijakan kebijakan perencanaan dan
perencanaan penganggaran untuk
dan pembangunan.
penganggaran 4.2. Mampu membuat
untuk rekomendasi dan konsep
pembangunan penerapan analisis
kebijakan perencanaan dan
penganggaran untuk
pembangunan yang sesuai
dengan kebijakan
perencanaan dan
penganggaran.
4.3. Mampu mengembangkan
teknik pengumpulan
pengolahan dan penyajian
data kebijakan perencanaan
dan penganggaran dan
pemanfaatanya yang lebih
efisien.
11. Analisis Kebijakan 5 Mampu 5.1. Mengembangkan konsep,
Pengelolaan mengembangkan teori, dan strategi
Keuangan perspektif pelaksanaan kebijakan
strategis terkait operasional berdasarkan
konsep kebijakan, kebijakan strategis sesuai
menganalisis, dan lingkup tugas.
memberikan 5.2. Memberikan solusi terbaik
rekomendasi dalam menghadapi situasi
kebijakan masalah implementasi
pengelolaan kebijakan pengelolaan
Keuangan keuangan.
5.3. Menjadi sumber rujukan
utama dalam rangka
pelaksanaan pengelolaan
keuangan.
12. Analisis Kebijakan di 5 Mampu 5.1 Mampu bertindak sebagai
Bidang SDM mengembangkan narasumber pada tingkat
Aparatur Sipil perspektif nasional atau internasional
Negara strategis terkait dan memberikan rujukan
konsep dalam mengembangkan
kebijakan, analisis kebijakan di bidang
menganalisis, SDM Aparatur Sipil Negara.
dan memberikan 5.2 Mampu memberikan
rekomendasi pertimbangan sebab-akibat
kebijakan di yang lebih kompleks dalam
bidang SDM analisis kebijakan terkait
Aparatur Sipil substansi di bidang SDM
Negara yang Aparatur Sipil Negara.
visioner 5.3 Mampu memberikan
dan/atau dokumentasi hasil analisis
inovatif kebijakan kepada pemangku
kepentingan utama untuk
mendapatkan sudut
pandang yang komprehensif
dan mengembangkan
rekomendasi kebijakan di
bidang SDM Aparatur Sipil
Negara yang visioner atau
inovatif.
13. Analisis Kebijakan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi atau
Bidang Reformasi mengevaluasi isu- menilai metode/sistem
Birokrasi Nasional isu kebijakan prosedur untuk membangun
dan Instansional untuk norma, standar, prosedur,
menentukan dan kriteria kebijakan yang
prioritas yang efektif.
harus 4.2 Mampu
diselesaikan dan berkolaborasi/melibatkan
memulai aksi dan mempertimbangkan
yang bersifat masukan dari pemangku
strategis kepentingan yang terkait
(katalisator/vision dalam penciptaan
er) dalam rekomendasi kebijakan
pelaksanaan bidang reformasi birokrasi
agenda di bidang yang inovatif.
reformasi 4.3 Mampu mempersuasi atau
birokrasi nasional meyakinkan pemangku
dan instansional. kepentingan terkait untuk
menerima rekomendasi yang
dibuat.
14. Analisis Kebijakan 5 Mampu 5.1 Mampu bertindak sebagai
di Bidang Organisasi mengembangkan narasumber pada tingkat
dan Tata Laksana perspektif nasional atau internasional
Nasional strategis terkait dan memberikan rujukan
konsep dalam mengembangkan
kebijakan, analisis kebijakan di bidang
menganalisis, organisasi dan tata laksana
dan memberikan nasional.
rekomendasi 5.2 Mampu memberikan
kebijakan di pertimbangan sebab-akibat
bidang organisasi yang lebih kompleks dalam
dan tata laksana analisis kebijakan terkait
nasional yang substansi di bidang
visioner organisasi dan tata laksana
dan/atau inovatif nasional.
5.3 Mampu memberikan
dokumentasi hasil analisis
kebijakan kepada pemangku
mendapatkan sudut
pandang yang komprehensif
dan mengembangkan
rekomendasi kebijakan di
bidang organisasi dan tata
laksana nasional yang
15. Analisis Kebijakan di 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi desain
Bidang Hukum melakukan analisis kebijakan dan
evaluasi dan mengombinasikan
harmonisasi pendekatan interdisipliner
terhadap proses dan/atau multidisipliner
dan substansi dalam pelaksanaan analisis
kebijakan kebijakan publik di bidang
publik di bidang hukum.
pengawasan 4.2 Mampu menyertakan dan
intern serta memperjelas sudut pandang
memberikan yang berbeda untuk
rekomendasi memperkaya hasil analisis
kebijakan kebijakan publik di bidang
publik di bidang hukum.
hukum 4.3 Mampu
mendokumentasikan hasil
hukum dari isu dan
rekomendasi kebijakan yang
kompleks menjadi hasil
analisis yang mudah
dimengerti.
III. PERSYARATAN JABATAN
Jenis Persyaratan Uraian Tingkat pentingnya terhadap
jabatan
Mutlak Penting Perlu
A 1. Jenjang Minimal S-2
Pendidikan 2. Bidang Ilmu Multi Disiplin.
B. Pelatihan 1. Manajerial a. Pelatihan Dasar √
b. Pelatihan
Kepemimpinan √
Nasional Tingkat I
2. Teknis
3. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Pembina Utama Madya - IV/d
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya penyelenggaraan koordinasi
pelaksanaan tugas pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan LAN.
2. Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Nama Jabatan : Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi

Administrasi Negara
Urusan Pemerintah : Administrasi Negara
Kode Jabatan : -
JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Menyelenggarakan pengkajian kebijakan di bidang administrasi
Jabatan negara, pengembangan inovasi administrasi negara, dan
pembinaan JF Analis Kebijakan.
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu 5.1 Mempertahankan tingkat
menciptakan standar keadilan dan etika yang
situasi kerja tinggi dalam perkataan dan
yang tindakan sehari-hari yang
mendorong dipatuhi oleh seluruh pemangku
kepatuhan kepentingan pada lingkup
pada nilai, instansi yang dipimpinnya.
norma, dan 5.2 Menjadi “role
etika organisasi model”/keteladanan dalam
penerapan standar keadilan dan
etika yang tinggi di tingkat
nasional.
5.3 Membuat konsep kebijakan dan
strategi penerapan sikap
integritas dalam pelaksanaan
tugas dan norma-norma yang
sejalan dengan nilai strategis
organisasi.
2. Kerja sama 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan hubungan kerja
situasi kerja yang konstruktif dengan
sama secara menerapkan norma / etos / nilai-
konsisten, baik nilai kerja yang baik di dalam dan
di dalam di luar organisasi, meningkatkan
maupun di luar produktivitas dan menjadi
instansi panutan dalam organisasi.
5.2 Secara konsisten menjaga sinergi
agar pemangku kepentingan
dapat bekerja sama dengan orang
di dalam maupun di luar
organisasi.
5.3 Membangun konsensus untuk
menggabungkan sumber daya
dari berbagai pemangku
kepentingan untuk tujuan
bangsa dan negara.
komunikasi berkomunikasi dalam isu-isu
yang terbuka nasional yang memiliki resiko
secara strategis tinggi, menggalang hubungan
untuk mencari dalam skala strategis di tingkat
solusi dengan nasional.
tujuan 5.2 Menggunakan saluran
meningkatkan komunikasi formal dan
kinerja nonformal guna mencapai
meningkatkan kinerja di tingkat
instansi/nasional.
5.3 Menggagas sistem komunikasi
dengan melibatkan pemangku
kepentingan sejak dini untuk
mencari solusi dengan tujuan
instansi/nasional
4. Orientasi pada 5 Meningkatkan 5.1 Memastikan kualitas sesuai
hasil mutu standar dan keberlanjutan hasil
pencapaian kerja organisasi yang memberi
kerja organisasi kontribusi pada pencapaian
target prioritas nasional.
5.2 Memastikan tersedianya sumber
daya organisasi untuk menjamin
tercapainya target prioritas
instansi/nasional.
menerapkan metode kerja yang
lebih efektif-efisien dalam
mencapai tujuan prioritas
nasional.
5. Pelayanan 5 Mampu 5.1 Mampu menciptakan kebijakan
Publik memastikan kebijakan pelayanan publik yang
kebijakan - menjamin terselenggaranya
kebijakan pelayanan publik yang objektif,
pelayanan netral, tidak memihak, tidak
publik yang diskriminatif, serta tidak
menjamin terpengaruh kepentingan
terselenggaran pribadi/kelompok/partai politik.
ya pelayanan 5.2 Menginternalisasikan nilai dan
publik yang semangat pelayanan publik yang
objektif, netral, mengikuti standar objektif,
tidak netral, tidak memihak, tidak
memihak,tidak diskriminatif, transparan, tidak
diskriminatif, terpengaruh kepentingan
serta tidak pribadi/kelompok kepada setiap
terpengaruh individu di lingkungan
kepentingan instansi/nasional.
pribadi/kelom 5.3 Menjamin terselenggaranya
pok/partai pelayanan publik yang objektif,
politik. netral, tidak memihak, tidak
pribadi/kelompok/partai politik.
6. Pengembanga 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan situasi yang

n diri dan situasi yang mendorong individu, kelompok,
orang lain mendorong unit kerja untuk
organisasi mengembangkan kemampuan
untuk belajar secara berkelanjutan di
mengemban tingkat instansi.
kan 5.2 Merekomendasikan/memberika
kemampuan n penghargaan bagi upaya
belajar pengembangan yang berhasil,
secara memastikan dukungan bagi
berkelanjuta orang lain dalam
n dalam mengembangkan kemampuan
rangka dalam unit kerja di tingkat
mendukung instansi.
pencapaian 5.3 Memberikan inspirasi kepada
hasil. individu atau kelompok untuk
belajar secara berkelanjutan
dalam penerapan di tingkat
instansi.
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1 Membuat kebijakan-
Perubahan menggalang kebijakan yang mendorong
dan perubahan yang berdampak
menggerakk pada pencapaian sasaran
an prioritas nasional.
dukungan 5.2 Menggalang dan menggerakkan
pemangku dukungan para pemangku
kepentingan kepentingan untuk
untuk mengimplementasikan
menjalankan perubahan yang telah
perubahan ditetapkan.
secara 5.3 Secara berkelanjutan, mencari
berkelanjuta cara-cara baru untuk memberi
n pada nilai tambah bagi perubahan
tingkat yang tengah dijalankan agar
instansi/ memberi manfaat yang lebih
nasional. besar bagi para pemangku
kepentingan.
8. Pengambila 5 Menghasilka 5.1 Menghasilkan solusi yang
n n solusi dan dapat mengatasi
Keputusan mengambil permasalahan jangka
keputusan panjang.
untuk
mengatasi 5.2 Menghasilkan solusi strategis
permasalaha yang berdampak pada tataran
n jangka instansi/nasional.
panjang/ 5.3 Membuat keputusan atau
strategis, kebijakan yang berdampak
berdampak nasional dengan memitigasi
nasional risiko yang mungkin timbul.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 5 Wakil 5.1 Menjadi wakil pemerintah yang
Bangsa pemerintah mampu membangun hubungan
untuk sosial psikologis dengan
membangun masyarakat sehingga
hubungan menciptakan kelekatan yang
sosial kuat antara ASN dan para
psikologis. pemangku kepentingan serta di
antara para pemangku
5.2 Mampu mengkomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
pertimbangan perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, gender, sosial ekonomi,
membangun hubungan jangka
panjang
5.3 Mampu membuat kebijakan yang
mengakomodasi perbedaan latar
nasional
C. Teknis
10. Analisis 5 Mampu 5.1 Mampu menjadi sumber rujukan
Urgensi mensintesis isu- nasional atau internasional dalam
Penyusunan isu kebijakan membangun wacana publik
Kebijakan yang kompleks terhadap isu-isu kebijakan.
Publik untuk 5.2 Mampu membangun sinergi lintas
membangun sektoral dengan instansi nasional
argumen dan daerah atau internasional
masalah terkait isu-isu kebijakan.
kebijakan 5.3 Mampu menciptakan rekomendasi
publik dan agenda kebijakan yang inovatif
mengembangka untuk membangun proses
n kebijakan yang lebih efektif.
terobosan/inov
asi secara
proaktif dalam
membuat
rekomendasi
agenda
kebijakan di
bidang
pekerjaan dan
kepakaran yang
ditangani.
11. Analisis 5 Mampu 5.1. Mampu bertindak sebagai
Kebijakan mengembangka narasumber pada tingkat nasional
Publik n perspektif atau internasional dan
strategis terkait memberikan rujukan dalam
konsep mengembangkan analisis
kebijakan, kebijakan publik di bidang
menganalisis, pekerjaan dan kepakaran yang
dan ditangani.
memberikan 5.2. Mampu memberikan
rekomendasi pertimbangan sebab-akibat yang
kebijakan lebih kompleks dalam analisis
publik yang kebijakan terkait substansi di
visioner bidang pekerjaan dan kepakaran
dan/atau yang ditangani.
inovatif sesuai 5.3. Mampu memberikan dokumentasi
dengan bidang hasil analisis kebijakan kepada
pekerjaan dan pemangku kepentingan utama
kepakarannya. untuk mendapatkan sudut
pandang yang komprehensif dan
mengembangkan rekomendasi
kebijakan yang visioner atau
inovatif.
12. Perumusan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi norma,
Kebijakan mengevaluasi prosedur atau instrumen, menilai
Publik dan menyusun kelebihan dan kekurangan,
perangkat mengembangkan atau
norma, memperbaiki perumusan
prosedur, dan kebijakan publik di bidang
instrumen kepakarannya.
dalam 4.2 Mampu menyusun pedoman,
perumusan petunjuk teknis, cara kerja yang
kebijakan dijadikan norma, standar,
publik di bidang prosedur, dan instrumen
pekerjaan dan pelaksanaan perumusan
kepakaran yang kebijakan publik di bidang
ditangani. kepakarannya.
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari para
pemangku kepentingan terhadap
pelaksanaan perumusan
kebijakan publik, memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
para pemangku kepentingan
terkait perumusan kebijakan
publik di bidang pekerjaan dan
13. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Kebijakan mengembangka metode, dan strategi advokasi
Publik n desain dan yang ada saat ini, menganalisis
kebijakan kelemahan dan kekurangan serta
advokasi yang mengembangkan berbagai teknik,
sinergis dan metode, dan strategi advokasi
terintegrasi yang lebih efektif dan efisien dari
yang berbagai kondisi pemangku
berdampak kepentingan.
nasional atau 4.2 Mampu mengembangkan norma
internasional standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi, dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan di bidang pekerjaan dan
memperoleh dukungan dari
pemangku kepentingan,
memberikan bimbingan, dan
fasilitasi kepada pemangku
kepentingan.
14. Penguasaan 5 Mampu 5.1. Mampu memberikan rekomendasi
Subtansi mengembangka atas pengembangan konsep
Teknis Bidang n konsep kebijakan yang sinergis dan
Tugas kebijakan yang komprehensif di bidang tugas
sinergis dan instansinya.
komprehensif 5.2. Mampu menjadi sumber rujukan
yang utama dalam peningkatan
berdampak kualitas kebijakan di bidang tugas
nasional atau instansinya.
internasional di 5.3. Mampu menciptakan inovasi
bidang tugas terkait formulasi, implementasi,
instansinya. monitoring, dan evaluasi
kebijakan di bidang tugas
instansinya.
15. Pembinaan 4 Menyusun 4.1 Mampu menyusun pedoman
Penilaian perangkat petunjuk teknis dalam penerapan
Kinerja norma, standar, manajemen kinerja SDM
prosedur, (perencanaan kinerja,
instrument pelaksanaan, pengumpulan data
penerapan kinerja, analisis dan penilaian,
manajemen rekomendasi) dan tindak lanjut
kinerja pegawai. untuk berbagai kepentingan
manajemen SDM Aparatur Sipil
Negara.
4.2 Mampu mengembangkan sistem
informasi manajemen kinerja yang
4.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian antar instansi
pemerintah dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis dan
sistem informasi pengelolaan
kinerja.
III. PERSYARATAN JABATAN:
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap Jabatan
A. Pendidik 1. Jenjang Magister (S2)
an
2. Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Ilmu
Ilmu Pemerintahan, Manajemen, Ekonomi, Hukum, SDM,
Psikologi, atau bidang ilmu lain yang relevan dengan
tugas jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajeria a. PKN Tk. I/ Diklatpim √
l Tk. I
b. PKN Tk. II/ Diklatpim √
Tk. II
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
C. Pengalaman kerja a. Pengalaman Jabatan √
dalam bidang tugas
yang terkait Jabatan
secara kumulatif
minimal 7 tahun
b. JPT pratama atau JF √
jenjang ahli utama
paling singkat 2 (dua)
tahun;
D. Pangkat Pembina TK.I (IV/c)
E. Indikator Kinerja a. Tercapainya perumusan kebijakan di bidang
Jabatan pengkajian kebijakan administrasi negara,
pengembangan inovasi administrasi negara, dan
pembinaan JF Analis Kebijakan;
b. Tercapainya koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan di bidang pengkajian kebijakan administrasi
negara, pengembangan inovasi administrasi negara,
serta pengkajian manajemen kebijakan dan pembinaan
JF Analis Kebijakan;
c. Tercapainya pemantauan, analisis, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pengkajian kebijakan administrasi
negara, pengembangan inovasi administrasi negara,
serta pengkajian manajemen kebijakan dan pembinaan
JF Analis Kebijakan; dan
d. Tercapainya pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Kepala.
3. Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara
Nama Jabatan : Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur

Sipil Negara
Kode Jabatan : -

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Menyelenggarakan pengkajian di bidang manajemen ASN serta
Jabatan inovasi di bidang manajemen Pengembangan Kompetensi Pegawai
ASN dan bidang teknologi Pengembangan Kompetensi.
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu 5.1 Mempertahankan tingkat standar
menciptakan keadilan dan etika yang tinggi
situasi kerja dalam perkataan dan tindakan
yang sehari-hari yang dipatuhi oleh
mendorong seluruh pemangku kepentingan
kepatuhan pada lingkup instansi yang
pada nilai, dipimpinnya.
norma, dan 5.2 Menjadi “role model” /keteladanan
etika organisasi dalam penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di tingkat
nasional.
strategi penerapan sikap integritas
dalam pelaksanaan tugas dan
norma-norma yang sejalan dengan
nilai strategis organisasi.
2. Kerja sama 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan hubungan kerja yang
situasi kerja konstruktif dengan menerapkan
sama secara norma / etos / nilai-nilai kerja yang
konsisten,baik baik di dalam dan di luar organisasi;
di dalam meningkatkan produktivitas dan
maupun di luar menjadi panutan dalam organisasi.
instansi 5.2 Secara konsisten menjaga sinergi
agar pemangku kepentingan dapat
bekerja sama dengan orang di
dalam maupun di luar organisasi.
menggabungkan sumber daya dari
berbagai pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan negara.
komunikasi berkomunikasi dalam isu-isu
yang terbuka nasional yang memiliki resiko tinggi,
secara menggalang hubungan dalam skala
strategisuntuk strategis di tingkat nasional.
mencari solusi 5.2 Menggunakan saluran komunikasi
dengan tujuan formal dan nonformal guna
meningkatkan mencapai kesepakatan dengan
kinerja tujuan meningkatkan kinerja di
instansi/nasional.
4. Orientasi pada 5 Meningkatkan 5.1 Memastikan kualitas sesuai standar
hasil mutu dan keberlanjutan hasil kerja
pencapaian organisasi yang memberi kontribusi
kerja organisasi pada pencapaian target prioritas
nasional.
instansi/nasional.
menerapkan metode kerja yang
lebih efektif-efisien dalam mencapai
tujuan prioritas nasional.
5. Pelayanan 5 Mampu 5.1 Mampu menciptakan kebijakan
kebijakan - menjamin
kebijakan terselenggaranyapelayanan publik
pelayanan yang objektif, netral, tidak
publik yang memihak, tidak diskriminatif, serta
menjamin tidak terpengaruh kepentingan
terselenggaran pribadi/kelompok/partai politik.
objektif,netral, mengikuti standar objektif, netral,
tidak tidak memihak, tidak diskriminatif,
memihak,tidak transparan, tidak terpengaruh
diskriminatif, kepentingan pribadi/kelompok
serta tidak kepada setiap individu di
terpengaruh lingkungan instansi/nasional.
kepentingan 5.3 Menjamin terselenggaranya
pribadi/kelom pelayanan publik yang objektif,
pok/partai netral, tidak memihak, tidak
politik. diskriminatif, serta tidak
pribadi/kelompok/partai politik.
6. Pengembanga 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan situasi yang mendorong

n diri dan situasi yang individu, kelompok, unit kerja untuk
orang lain mendorong mengembangkan kemampuan
organisasi belajar secara berkelanjutan di
untuk tingkat instansi.
mengemban 5.2 Merekomendasikan/memberikan
gk an penghargaan bagi upaya
kemampuan pengembangan yang berhasil,
belajar memastikan dukungan bagi orang
secara lain dalam mengembangkan
berkelanjuta kemampuan dalam unit kerja di
n dalam tingkat instansi.
rangka 5.3 Memberikan inspirasi kepada
mendukung individu atau kelompok untuk
pencapaian belajar secara berkelanjutan dalam
hasil. penerapan di tingkat instansi.
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1 Membuat kebijakan-kebijakan
Perubahan menggalang yang mendorong perubahan yang
dan berdampak pada pencapaian
menggerakk sasaran prioritas nasional.
an 5.2 Menggalang dan menggerakkan
dukungan dukungan para pemangku
pemangku kepentingan untuk
kepentingan mengimplementasikan perubahan
untuk yang telah ditetapkan.
menjalankan 5.3 Secara berkelanjutan, mencari cara-
perubahan cara baru untuk memberi nilai
secara tambah bagi perubahan yang tengah
berkelanjuta dijalankan agar memberi manfaat
n pada yang lebih besar bagi para pemangku
tingkat kepentingan.
instansi/
nasional
8. Pengambila 5 Menghasilka 5.1 Menghasilkan solusi yang dapat
n n solusi dan mengatasi permasalahan jangka
Keputusan mengambil panjang.
keputusan 5.2 Menghasilkan solusi strategis yang
untuk berdampak pada tataran
mengatasi instansi/nasional.
permasalaha 5.3 Membuat keputusan atau kebijakan
n jangka yang berdampak nasional dengan
panjang/ memitigasi risiko yang mungkin
strategis, timbul.
berdampak
nasional.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 5 Wakil 5.1 Menjadi wakil pemerintah yang
Bangsa pemerintah mampu membangun hubungan
untuk sosial psikologis dengan masyarakat
membangun sehingga menciptakan kelekatan
hubungan yang kuat antara ASN dan para
sosial pemangku kepentingan serta di
psikologis antara para pemangku kepentingan
itu sendiri.
dampak risiko yang teridentifikasi
dan merekomendasikan tindakan
korektif berdasarkan pertimbangan
agama/kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi politik
untuk membangun hubungan
jangka panjang.
preferensi politik yang berdampak
positif secara nasional.
C. Teknis
10. Analisis 5 Mampu 5.1 Mampu menjadi sumber rujukan
Urgensi mensintesis isu- nasional atau internasional dalam
Penyusunan isu kebijakan membangun wacana publik terhadap
Kebijakan yang kompleks isu-isu kebijakan.
Publik untuk 5.2 Mampu membangun sinergi lintas
membangun sektoral dengan instansi nasional
argumen dan daerah atau internasional terkait
masalah isu-isu kebijakan.
kebijakan 5.3 Mampu menciptakan rekomendasi
publik dan agenda kebijakan yang inovatif untuk
mengembangka membangun proses kebijakan yang
n lebih efektif.
terobosan/inov
asi secara
proaktif dalam
membuat
rekomendasi
agenda
kebijakan di
bidang
pekerjaan dan
kepakaran yang
ditangani.

Kebijakan mengembangka narasumber pada tingkat nasional
Publik n perspektif atau internasional dan memberikan
strategis terkait rujukan dalam mengembangkan
konsep analisis kebijakan publik di bidang
kebijakan, pekerjaan dan kepakaran yang
menganalisis, ditangani.
dan 5.2. Mampu memberikan pertimbangan
memberikan sebab-akibat yang lebih kompleks
rekomendasi dalam analisis kebijakan terkait
kebijakan substansi di bidang pekerjaan dan
publik yang kepakaran yang ditangani.
visioner 5.3. Mampu memberikan dokumentasi
dan/atau hasil analisis kebijakan kepada
inovatif sesuai pemangku kepentingan utama untuk
dengan bidang mendapatkan sudut pandang yang
pekerjaan dan komprehensif dan mengembangkan
kepakarannya rekomendasi kebijakan yang visioner
atau inovatif.
12. Perumusan 5 Mampu 5.1. Mampu memberikan rekomendasi
Kebijakan mengembangka perbaikan terhadap
Publik n desain keberlangsungan dan keselarasan
kebijakan dan suatu kebijakan dengan
menjadi sumber mempertimbangkan aspek kekuatan,
rujukan kelemahan, peluang, dan hambatan.
nasional atau 5.2. Mampu mengembangkan konsep dan
internasional substansi kebijakan, meyakinkan
untuk para pemangku kepentingan untuk
implementasi menerima konsep dan rumusan
serta kebijakan yang dikembangkan.
pemecahan 5.3. Mampu menjadi sumber rujukan
masalah utama (nasional atau internasional)
perumusan pemecahan masalah dalam
kebijakan di perumusan dan pelaksanaan
bidang kebijakan publik di bidang pekerjaan
pekerjaan dan dan kepakaran yang ditangani.
kepakaran yang
ditangani
13. Advokasi 5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan desain,

Kebijakan mengembangka kebijakan, teknik metode advokasi
Publik n desain, kebijakan publik, monitoring dan
kebijakan evaluasi kebijakan publik;
advokasi yang 5.2 Mampu mengembangkan strategi
sinergis dan advokasi kebijakan, sinkronisasi,
terintegrasi dan koordinasi implementasi
yang kebijakan yang terintegrasi dan
berdampak saling melengkapi (komplementer)
nasional atau dengan kebijakan lain yang dapat
internasional memberikan dampak positif di
tingkat nasional atau internasional ;
5.3 Mampu menjadi mentor dan rujukan
nasional dalam pemecahan masalah
advokasi kebijakan
14. Penguasaan 5 Mampu 5.1. Mampu memberikan rekomendasi
Subtansi mengembangka atas pengembangan konsep
Teknis Bidang n konsep kebijakan yang sinergis dan
Tugas kebijakan yang komprehensif di bidang tugas
sinergis dan instansinya;
komprehensif 5.2. Mampu menjadi sumber rujukan
yang utama dalam peningkatan kualitas
berdampak kebijakan di bidang tugas
nasional atau instansinya;
internasional di 5.3. Mampu menciptakan inovasi terkait
bidang tugas formulasi, implementasi, monitoring,
instansinya. dan evaluasi kebijakan di bidang
tugas instansinya.
15. Manajemen 4 Menyusun 4.1 Mampu menyusun pedoman
Kinerja perangkat petunjuk teknis dalam penerapan
Organisasi norma, standar, manajemen kinerja SDM
prosedur, (perencanaan kinerja, pelaksanaan,
instrument pengumpulan data kinerja, analisis
penerapan dan penilaian, rekomendasi) dan
manajemen tindak lanjut untuk berbagai
kinerja pegawai kepentingan manajeman SDM
informasi manajemen kinerja yang
pedoman dan petunjuk teknis dan
sistem informasi pengelolaan
kinerja.
Tingkat pentingnya
A. 1. Jenjang Magister (S2)
Pendidikan
2. Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Ilmu
Psikologi, ataubidangilmu lain yang
relevandengantugasjabatan.
A. Pelati 1.Manajeria a. PKN Tk. I/ Diklatpim √
han l Tk. I
Tk. II
2.Teknis -
3.Fungsiona -
l
B. Pengalaman kerja a. PengalamanJabatanda √
lambidangtugas yang
terkaitJabatansecara
kumulatif minimal
7tahun
b. JPT pratamaatau JF √
jenjangahliutama
tahun;
C. Pangkat Pembina TK.I (IV/c)
D. Indikator Kinerja a. Tercapainya perumusan kebijakan di bidang pengkajian
Jabatan manajemen ASN serta inovasi di bidang manajemen
Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN dan bidang
teknologi Pengembangan Kompetensi;
b. Tercapainya koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan di bidang pengkajian manajemen ASN serta
inovasi di bidang manajemen Pengembangan
Kompetensi Pegawai ASN dan bidang teknologi
Pengembangan Kompetensi;
c. Tercapainya pemantauan, analisis, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pengkajian manajemen ASN serta
inovasi di bidang manajemen Pengembangan
Kompetensi Pegawai ASN dan bidang teknologi
Pengembangan Kompetensi; dan
d. Tercapainya pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Kepala.
4. Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
Nama Jabatan : Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN

Kode Jabatan : -

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Bertanggung jawab menyelenggarakan perumusan kebijakan
Jabatan Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN, serta membina JF di
bidang pendidikan dan pelatihan Pegawai ASN.
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu 5.1 Mempertahankan tingkat
menciptakan standar keadilan dan etika
situasi kerja yang yang tinggi dalam perkataan
mendorong dan tindakan sehari-hari
kepatuhan pada yang dipatuhi oleh
nilai, norma, dan seluruhpemangku
etika organisasi kepentingan pada lingkup
instansi yang dipimpinnya.
5.2 Menjadi “role model”
/keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di
tingkat nasional.
5.3 Membuat konsep kebijakan
dan strategi penerapan sikap
integritas dalam
norma-norma yang sejalan
dengan nilai strategis
organisasi.
2. Kerja sama 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan hubungan

situasi kerja sama kerja yang konstruktif
secara dengan menerapkan norma
konsisten,baik di / etos / nilai-nilai kerja yang
dalam maupun di baik di dalam dan di luar
luar instansi organisasi; meningkatkan
produktivitas dan menjadi
panutan dalam organisasi;
5.2 Secara konsisten menjaga
sinergiagar pemangku
kepentingan dapat bekerja
sama dengan orang di dalam
5.3 Membangun konsensus
untuk menggabungkan
sumberdaya dari berbagai
untuk tujuan bangsa dan
negara.
3. Komunikasi 5 Menggagas sistem 5.1 Menghilangkan hambatan

komunikasi yang komunikasi, mampu
terbuka secara berkomunikasi dalam isu-
strategisuntuk isu nasional yang memiliki
mencari solusi resiko tinggi, menggalang
dengan tujuan hubungan dalam skala
meningkatkan strategis di tingkat nasional;
kinerja 5.2 Menggunakan saluran
komunikasi formal dan non
formal guna mencapai
tingkat instansi/nasional;
5.3 Menggagas sistem
komunikasi dengan
melibatkan pemangku
kepentingan sejak dini
untuk mencari solusi dengan
tujuan meningkatkan
kinerja di tingkat
instansi/nasional
4. Orientasi pada 5 Meningkatkan 5.1 Memastikan kualitas sesuai

hasil mutu pencapaian standar dan keberlanjutan
kerja organisasi hasil kerja organisasi yang
memberi kontribusi pada
pencapaian target prioritas
nasional;
5.2 Memastikan tersedianya

sumber daya organisasi
untuk menjamin tercapainya
target prioritas
instansi/nasional;
menerapkan metode kerja
yang lebih efektif-efisien
dalam mencapai tujuan
prioritas nasional
5. Pelayanan 5 Mampu 5.1 Mampu menciptakan
Publik memastikan kebijakan kebijakan
kebijakan - pelayanan publik yang
kebijakan menjamin
pelayanan publik terselenggaranyapelayanan
yang menjamin publik yang objektif, netral,
terselenggaran ya tidak memihak, tidak
pelayanan publik diskriminatif, serta tidak
yang objektif,netral, terpengaruh
tidak kepentinganpribadi/kelomp
memihak,tidak ok/partai politik;
diskriminatif, serta 5.2 Menginternalisasikan nilai
tidak terpengaruh dan semangat pelayanan
kepentingan publik yang mengikuti
pribadi/kelom standar objektif, netral, tidak
pok/partai politik. memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompokkepada
setiap individu di lingkungan
instansi/nasional;
5.3 Menjamin
terselenggaranyapelayanan
publik yang objektif,netral,
tidak memihak, tidak
terpengaruh
kepentinganpribadi/kelomp
ok/partai politik
6. Pengembanga 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan situasi yang

n diri dan situasi yang mendorong individu,
orang lain mendorong kelompok, unit kerja untuk
organisasi mengembangkan
untuk kemampuan belajar secara
mengembangk berkelanjutan di tingkat
ankemampuan instansi;
belajar secara 5.2 Merekomendasikan/membe
berkelanjutan rikan penghargaan bagi
dalam rangka upaya pengembangan yang
mendukung berhasil, memastikan
pencapaian dukungan bagi orang lain
hasil dalam mengembangkan
kemampuan dalam unit
kerja di tingkat instansi;
5.3 Memberikan inspirasi
kepada individu atau
kelompok untuk belajar
secara berkelanjutan dalam
penerapan di tingkat
instansi.
7. Mengelola 5 Memimpin, 5.1 Membuat kebijakan-
Perubahan menggalang dan kebijakan yang mendorong
menggerakkan perubahan yang berdampak
dukungan pada pencapaian sasaran
pemangku prioritas nasional;
kepentingan
untuk 5.2 Menggalang dan
menjalankan menggerakkan dukungan
perubahan para pemangku kepentingan
secara untuk mengimplementasikan
berkelanjutan perubahan yang telah
pada tingkat ditetapkan;
instansi/nasion
al 5.3 Secara berkelanjutan,
mencari cara- cara baru
untuk memberi nilaitambah
bagi perubahan yang tengah
dijalankan agar memberi
manfaatyang lebih besar bagi
para pemangku kepentingan.
8. Pengambilan 5 Menghasilkan 5.1 Menghasilkan solusi yang

Keputusan solusi dan dapat mengatasi
mengambil permasalahan jangka
keputusan panjang.
untuk
mengatasi 5.2 Menghasilkan solusi strategis
permasalahan yang berdampak pada
jangka tataran instansi/nasional.
panjang/strate
5.3 Membuat keputusan atau
gis,berdampak
nasional kebijakan yang berdampak
nasional dengan memitigasi
risiko yang mungkin timbul
B. Sosial Kultural
9. Perekat 5 Wakil 5.1 Menjadi wakil pemerintah
Bangsa pemerintah yangmampu membangun
untuk hubungansosial psikologis
membangun dengan masyarakat sehingga
hubungan sosial menciptakan kelekatanyang
psikologis kuat antara ASN dan para
sertadiantara para pemangku

dampak risiko yang
teridentifikasi dan
pertimbangan perbedaan
latar belakang,
membangun hubungan
jangka panjang
5.3 Mampu membuat kebijakan

yang mengakomodasi
nasional
C. Teknis:
10. Pengemb 5 Mampu 5.1 Mampu membangun dan
angan mengembangkan mengembangkan kebijakan,
Kompetensi konsep dan teknik konsep, metode, dan/atau hal-
ASN baru dalam hal strategis lain yang
pengembangan memiliki nilai kebaruan dalam
kompetensi ASN pengembangan kompetensi
pada lingkup lintas ASN dengan pendekatan
instansi multidisipliner untuk lingkup
lintas instansi atau yang lebih
luas.
5.2 Mampu melakukan kolaborasi

strategis dalam
mengimplementasikan
kebijakan, konsep, metode,
dan/atau hal-hal strategis lain
yang memiliki nilai kebaruan
terkait pengembangan
kompetensi ASN secara
sistematis untuk diterapkan
pada lingkup lintas instansi
5.3 Mampu menjadi rujukan

dalam kapasitas
pengembangan kompetensi
ASN, antara lain dalam bentuk
sumber informasi, bantuan
pendampingan teknis,
dan/atau pengujian
kompetensi pada lingkup
luas.
11. Penyusuna 5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan

n Kebijakan mengembangkan mengembangkan kebijakan,
Pelatihan konsep dan teknik konsep, metode, dan/atau hal-
ASN baru dalam hal strategis lain yang memiliki
penyusunan nilai kebaruan dalam
kebijakan pelatihan penyusunan kebijakan pelatihan
ASN ASN dengan pendekatan
multidisipliner untuk lingkup
luas.
5.2. Mampu melakukan kolaborasi
strategis dalam
mengimplementasikan
terkait penyusunan kebijakan
pelatihan ASN secara sistematis
untuk diterapkan pada lingkup
luas.
5.3. Mampu menjadi rujukan dalam
kapasitas penyusunan
kebijakan pelatihan ASN, antara
lain dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
pendampingan teknis, dan/atau
pengujian kompetensi pada
lingkup lintas instansi atau yang
lebih luas.
12. Advokasi 5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan
Kebijakan mengembangkan, mengembangkan kebijakan,
Pelatihan konsep, proses dan konsep, metode, dan/atau hal-
ASN teknik baru dalam hal strategis lain yang memiliki
advokasi kebijakan nilai kebaruan dalam advokasi
pelatihan ASN kebijakan pelatihan ASN dengan
pendekatan multidisipliner
untuk lingkup lintas instansi
strategis dalam
mengimplementasikan
terkait advokasi kebijakan
luas.
kapasitas advokasi kebijakan
pelatihan ASN, antara lain dalam
bentuk sumber informasi,
bantuan pendampingan teknis,
dan/atau pengujian kompetensi
pada lingkup lintas instansi atau
yang lebih luas.
13. Evaluasi 5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan
Kebijakan mengembangkan, mengembangkan kebijakan,
Pelatihan konsep, proses dan konsep, metode, dan/atau hal-
ASN teknik baru dalam hal strategis lain yang memiliki
evaluasi kebijakan nilai kebaruan dalam evaluasi
pelatihan ASN kebijakan pelatihan ASN
dengan pendekatan
multidisipliner untuk lingkup
luas.

strategis dalam
mengimplementasikan
terkait evaluasi kebijakan
luas.

kapasitas evaluasi kebijakan
pelatihan ASN, antara lain
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
kompetensi pada lingkup lintas
14. Pengelolaan 5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan

Kerja sama mengembangkan mengembangkan kebijakan,
Pelatihan konsep dan teknik konsep, metode, dan/atau hal-
ASN baru dalam hal strategis lain yang memiliki
pengelolaan kerja nilai kebaruan dalam
sama pelatihan pengelolaan kerja sama
ASN pelatihan ASN dengan
untuk lingkup lintas instansi
strategis dalam
mengimplementasikan
terkait pengelolaan n kerja sama
luas.
kapasitas pengelolaan kerja
sama pelatihan ASN, antara lain
dalam bentuk sumber informasi,
bantuan pendampingan teknis,
dan/atau pengujian kompetensi
pada lingkup lintas instansi atau
yang lebih luas.
15. Pembinaan 4 Menyusun 4.1 Mampu menyusun pedoman
Penilaian perangkat norma, petunjuk teknis dalam
Kinerja standar, prosedur, penerapan manajemen kinerja
instrument SDM (perencanaan kinerja,
penerapan pelaksanaan, pengumpulan data
manajemen kinerja kinerja, analisis dan penilaian,
pegawai rekomendasi) dan tindak lanjut
untuk berbagai kepentingan
manajeman SDM Aparatur Sipil
Negara.
informasi manajemen kinerja
yang lebih efektif dan efisien.
pedoman dan petunjuk teknis
dan sistem informasi
Tingkat pentingnya
A. Pendidika 1.Jenjang Magister (S2)
n
2.Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Ilmu
Psikologi, atau bidang ilmu lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1.Manajeria a. PKN Tk. I/ Diklatpim √
l Tk. I
Tk. II
2.Teknis -
3.Fungsiona -
l
dalam bidang tugas yang
terkait Jabatan secara
kumulatif minimal 7
tahun
b. JPT pratama atau JF √
jenjang ahli utama
tahun;
E. Indikator Kinerja a. Tercapainya penyelenggaraan perumusan kebijakan
Jabatan Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN,
b. Tercapainya pembinaan JF di bidang pendidikan dan
pelatihan Pegawai ASN.
5. Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi
Nama Jabatan : Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi

Kode Jabatan : -

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Bertanggung jawab menyelenggarakan Pengembangan Kompetensi
Jabatan kepemimpinan nasional dan ASN.
A. Manajerial
1. Integritas 5 Mampu 5.1 Mempertahankan tingkat standar
menciptakan keadilan dan etika yang tinggi dalam
situasi kerja perkataan dan tindakan sehari-hari
yang mendorong yang dipatuhi oleh seluruh
kepatuhan pada pemangku kepentingan pada lingkup
nilai, norma, instansi yang dipimpinnya.
dan etika 5.2 Menjadi “role model” / keteladanan
organisasi dalam penerapan standar keadilan
dan etika yang tinggi di tingkat
nasional.
strategi penerapan sikap integritas
dalam pelaksanaan tugas dan
norma-norma yang sejalan dengan
nilai strategis organisasi.
2. Kerja sama 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan hubungan kerja yang
situasi kerja konstruktif dengan menerapkan
sama secara norma / etos / nilai-nilai kerja yang
konsisten,baik di baik di dalam dan di luar organisasi;
dalam maupun meningkatkan produktivitas dan
di luar instansi menjadi panutan dalam organisasi;
5.2 Secara konsisten menjaga sinergi
agar pemangku kepentingan dapat
bekerja sama dengan orang di dalam

menggabungkan sumberdaya dari
berbagai pemangku kepentingan
untuk tujuan bangsa dan negara.
3. 5 Menggagas 5.1 Menghilangkan hambatan

Komunikasi sistem komunikasi, mampu berkomunikasi
komunikasi yang dalam isu-isu nasional yang memiliki
terbuka secara resiko tinggi, menggalang hubungan
strategis untuk dalam skala strategis di tingkat
mencari solusi nasional;
dengan tujuan 5.2 Menggunakan saluran komunikasi
meningkatkan formal dan non formal guna
kinerja mencapai kesepakatan dengan
tujuan meningkatkan kinerja di
tingkat instansi/nasional;
instansi/nasional
4.Orientasi 5 Meningkatkan 5.1 Memastikan kualitas sesuai standar
pada hasil mutu dan keberlanjutan hasil kerja
pencapaian kerja organisasi yang memberi kontribusi
organisasi pada pencapaian target prioritas
nasional;
instansi/nasional;
menerapkan metode kerja yang lebih
efektif-efisien dalam mencapai
tujuan prioritas nasional
5.Pelayanan 5 Mampu 5.1 Mampu menciptakan kebijakan
kebijakan - menjamin terselenggaranya
kebijakan pelayanan publik yang objektif,
pelayanan netral, tidak memihak, tidak
publik yang diskriminatif, serta tidak
menjamin terpengaruh kepentingan
terselenggaran pribadi/kelompok/partai politik;
objektif, netral, mengikuti standar objektif, netral,
tidak memihak, tidak memihak, tidak diskriminatif,
tidak transparan, tidak terpengaruh
diskriminatif, kepentingan pribadi/kelompok
serta tidak kepada setiap individu di lingkungan
terpengaruh instansi/nasional;
kepentingan 5.3 Menjamin terselenggaranya
pribadi/kelom pelayanan publik yang objektif,
pok/partai netral, tidak memihak, tidak
politik. diskriminatif, serta tidak
pribadi/kelompok/partai politik
6.Pengemban 5 Menciptakan 5.1 Menciptakan situasi yang
gan diri dan situasi yang mendorong individu, kelompok, unit
orang lain mendorong kerja untuk mengembangkan
organisasi kemampuan belajar secara
untuk berkelanjutan di tingkat instansi;
mengembang- 5.2 Merekomendasikan/memberikan
kan penghargaan bagi upaya
kemampuan pengembangan yang berhasil,
belajar secara memastikan dukungan bagi orang
berkelanjutan lain dalam mengembangkan
dalam rangka kemampuan dalam unit kerja di
mendukung tingkat instansi;
pencapaian 5.3 Memberikan inspirasi kepada
hasil individu atau kelompok untuk
belajar secara berkelanjutan dalam
penerapan di tingkat instansi.
7.Mengelola 5 Memimpin, 5.1 Membuat kebijakan-kebijakan
Perubahan menggalang yang mendorong perubahan yang
dan berdampak pada pencapaian
menggerakka sasaran prioritas nasional;
n dukungan 5.2 Menggalang dan menggerakkan
pemangku dukungan para pemangku
kepentingan kepentingan untuk
untuk mengimplementasikan perubahan
menjalankan yang telah ditetapkan;
perubahan 5.3 Secara berkelanjutan, mencari cara-
secara cara baru untuk memberi nilai
berkelanjutan tambah bagi perubahan yang tengah
pada tingkat dijalankan agar memberi manfaat
instansi/nasi yang lebih besar bagi para pemangku
onal kepentingan.
8.Pengambil 5 Menghasilkan 5.1 Menghasilkan solusi yang dapat
an solusi dan mengatasi permasalahan jangka
Keputusan mengambil panjang.
keputusan 5.2 Menghasilkan solusi strategis yang
untuk berdampak pada tataran
mengatasi instansi/nasional.
permasalaha 5.3 Membuat keputusan atau kebijakan
n jangka yang berdampak nasional dengan
panjang / memitigasi risiko yang mungkin
strategis, timbul.
berdampak
nasional.
B. Sosial Kultural
9.Perekat 5 Wakil 5.1 Menjadi wakil pemerintah yang
Bangsa pemerintah mampu membangun hubungan sosial
untuk psikologis dengan masyarakat
membangun sehingga menciptakan kelekatan yang
hubungan kuat antara ASN dan para pemangku
sosial kepentingan serta di antara para
psikologis. pemangku kepentingan itu sendiri.
5.2 Mampu mengkomunikasikan dampak
risiko yang teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan korektif
berdasarkan pertimbangan
untuk membangun hubungan jangka
panjang.
belakang, agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi, preferensi
politik yang berdampak positif secara
nasional.
C. Teknis:
10. Penyelengg 5 Mampu 5.1 Mampu membangun dan
araan mengembangkan mengembangkan kebijakan, konsep,
Pelatihan konsep dan metode, dan/atau hal-hal strategis lain
ASN teknik baru yang memiliki nilai kebaruan dalam
dalam penyelenggaraan pelatihan ASN
penyelenggaraan dengan pendekatan multidisipliner
pelatihan ASN. untuk lingkup lintas instansi atau
yang lebih luas.
strategis dalam mengimplementasikan
kebijakan, konsep, metode, dan/atau
hal-hal strategis lain yang memiliki
nilai kebaruan terkait
sistematis untuk diterapkan pada
lingkup lintas instansi atau yang lebih
luas.
5.3 Mampu menjadi rujukan dalam
kapasitas penyelenggaraan pelatihan
informasi, bantuan pendampingan
teknis, dan/atau pengujian
11. Pengelolaa 5 Mampu 5.1 Mampu membangun dan
n Pelatihan mengembangkan mengembangkan kebijakan, konsep,
ASN konsep dan metode, dan/atau hal-hal strategis
teknik baru lain yang memiliki nilai kebaruan
dalam dalam pengelolaan pelatihan ASN
pengelolaan dengan pendekatan multidisipliner
pelatihan ASN untuk lingkup lintas instansi atau
yang lebih luas.
strategis dalam
mengimplementasikan kebijakan,
konsep, metode, dan/atau hal-hal
strategis lain yang memiliki nilai
kebaruan terkait pengelolaan
untuk diterapkan pada lingkup lintas
kapasitas pengelolaan pelatihan ASN,
antara lain dalam bentuk sumber
12. Evaluasi 5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan
Pelatihan mengembangkan mengembangkan kebijakan, konsep,
ASN konsep dan metode, dan/atau hal-hal strategis
teknik baru lain yang memiliki nilai kebaruan
dalam evaluasi dalam evaluasi pelatihan ASN dengan
pelatihan ASN pendekatan multidisipliner untuk
lingkup lintas instansi atau yang lebih
luas.
strategis dalam
mengimplementasikan kebijakan,
konsep, metode, dan/atau hal-hal
strategis lain yang memiliki nilai
kebaruan terkait evaluasi pelatihan
ASN secara sistematis untuk
diterapkan pada lingkup lintas
kapasitas evaluasi pelatihan ASN,
antara lain dalam bentuk sumber
13. Pengelolaa 5 Mampu 5.1. Mampu membangun dan
n Kerja mengembangka mengembangkan kebijakan, konsep,
sama n konsep dan metode, dan/atau hal-hal strategis lain
Pelatihan teknik baru yang memiliki nilai kebaruan dalam
ASN dalam pengelolaan kerja sama pelatihan ASN
pengelolaan dengan pendekatan multidisipliner
kerja sama untuk lingkup lintas instansi atau yang
pelatihan ASN lebih luas.
5.2. Mampu melakukan kolaborasi strategis
dalam mengimplementasikan
hal-hal strategis lain yang memiliki nilai
kebaruan terkait pengelolaan n kerja
sama pelatihan ASN secara sistematis
untuk diterapkan pada lingkup lintas
kapasitas pengelolaan kerja sama
pelatihan ASN, antara lain dalam
14. Pelaksana 5 Mampu 5.1 Mampu membangun dan
an Uji mengembangkan mengembangkan kebijakan, konsep,
Kompeten konsep dan metode, dan/atau hal-hal strategis lain
si teknik baru yang memiliki nilai kebaruan dalam uji
Pelatihan dalam uji kompetensi pelatihan ASN dengan
ASN kompetensi pendekatan multidisipliner untuk
pelatihan ASN lingkup lintas instansi atau yang lebih
luas.
5.2 Mampu melakukan kolaborasi strategis
dalam mengimplementasikan
hal-hal strategis lain yang memiliki
nilai kebaruan terkait uji kompetensi
diterapkan pada lingkup lintas instansi
kapasitas uji kompetensi pelatihan
teknis, dan/atau pengujian kompetensi
pada lingkup lintas instansi atau yang
lebih luas.
15. Pembinaa 4 Menyusun 4.1 Mampu menyusun pedoman petunjuk
n perangkat teknis dalam penerapan manajemen
Penilaian norma, standar, kinerja SDM (perencanaan kinerja,
Kinerja prosedur, pelaksanaan, pengumpulan data kinerja,
instrument analisis dan penilaian, rekomendasi) dan
penerapan tindak lanjut untuk berbagai
manajemen kepentingan manajeman SDM Aparatur
kinerja pegawai Sipil Negara.
informasi manajemen kinerja yang lebih
efektif dan efisien.
4.3 Memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada pengelola kepegawaian antar
instansi pemerintah dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis dan sistem
informasi pengelolaan kinerja.
Tingkat pentingnya
A. Pendidika 1. Jenjang Magister (S2)
n
2.Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Ilmu
Psikologi, atau bidang ilmu lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1. a. PKN Tk. I/ Diklatpim √
Manajerial Tk. I
Tk. II
2.Teknis -
3.Fungsiona -
l
dalam bidang tugas yang
terkait Jabatan secara
kumulatif minimal 7 tahun
b.JPT pratama atau JF √
jenjang ahli utama paling
singkat 2 (dua) tahun;
E. Indikator Kinerja Tercapainya penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi
Jabatan kepemimpinan nasional dan ASN.
B. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
1. Inspektur
Nama Jabatan : Inspektur
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Urusan Pemerintah : Pengawasan
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melaksanakan pengawasan intern di Lingkungan LAN
Jabatan

A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1. Menciptakan situasi kerja yang
situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku
mendorong kepentingan mematuhi nilai,
kepatuhan pada nilai, norma, dan etika organisasi dalam
norma, dan etika segala situasi dan kondisi.
organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya.
4.3. Berani melakukan koreksi atau
mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-nilai
yang dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, sinergi kerja di lingkup instansi yang
dipimpin.
4.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.
4.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan /semangat
untuk memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 4.2 Menuangkan pemikiran/konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 4.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4.1 Mendorong unit kerja di tingkat

pada hasil mencapai instansi untuk mencapai kinerja
Target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil Kerja 4.2 Memantau dan mengevaluasi hasil
sebelumnya kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pencaian
target organisasi
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor 4.1 Memahami dan memberi perhatian
Publik mengevaluasi, kepada isu-isu jangka panjang,
Memperhitungka dan kesempatan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi organisasi
dampak dari isu-isu dalam hubungannya dengan dunia
jangka panjang, luar, memperhitungkan dan
kesempatan, atau mengantisipasi dampak terhadap
kekuatan politik pelaksanaan tugas-tugas
dalam hal pelayanan pelayanan publik secara objektif,
kebutuhan pemangku transparan, dan professional dalam
kepentingan yang lingkup organisasi;
transparan, objektif, 4.2 Menjaga agar kebijakan pelayanan
dan profesional publik yang diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras dengan
standar pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak, tidak
pribadi/kelompok/partai politik;
4.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti
standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok
6. Pengemban 4 Menyusun program 4.1 Menyusun program pengembangan
gan diri dan pengembangan jangka panjang bersama-sama
orang lain jangka panjang dalam dengan bawahan, termasuk
rangka mendorong didalamnya penetapan tujuan,
manajemen bimbingan, penugasan dan
pembelajaran pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan /pendidikan /
pengembangan kompetensi dan
karir.
4.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi.
4.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya
7. Mengelola 4 Memimpin perubahan 4.1 Mengarahkan unit kerja untuk
Perubahan pada unit kerja lebih siap dalam menghadapi
perubahan termasuk memitigasi
risiko yang mungkin terjadi;
4.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di lingkup
unit kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit kerja.
8. Pengambila 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan/atau memutuskan
n masalah yang konsep penyelesaian masalah yang
Keputusan mengandung risiko melibatkan beberapa/seluruh
tinggi, mengantisipasi fungsi dalam organisasi
dampak keputusan,
membuat tindakan 4.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
pengamanan; mitigasi masalah yang kompleks, terkait
resiko dengan bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain.
4.3 Membuat keputusan dan

mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara merepresentasikan pemerintah di
konstruktif dan lingkungan kerja dan masyarakat
kreatif untuk untuk senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima segala
meningkatkan bentuk perbedaan dalam
efektivitas organisasi kehidupan bermasyarakat
4.2 Mampu mendayagunakan

untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi
4.3 Mampu membuat program yang

preferensi politik
C. Teknis
10. Analisis 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi desain
Kebijakan evaluasi dan analisis kebijakan dan
di Bidang harmonisasi terhadap mengombinasikan pendekatan
Pengawasa proses dan substansi interdisipliner dan/atau
n Intern kebijakan publik di multidisipliner dalam pelaksanaan
bidang pengawasan analisis kebijakan publik di bidang
intern serta pengawasan intern ;
memberikan 4.2 Mampu menyertakan dan
rekomendasi memperjelas sudut pandang yang
kebijakan publik di berbeda untuk memperkaya hasil
bidang pengawasan analisis kebijakan publik di bidang
internal pengawasan intern;
pengawasan intern dari isu dan
kompleks menjadi hasil analisis
yang mudah dimengerti .
11. Pelaksanaa 5 Mampu 5.1 Mengendalikan mutu pelaksanaan
n Audit mengendalikan mutu penugasan audit intern untuk
Intern pelaksanaan audit memastikan bahwa tujuan
intern. tercapai dan kualitas terjamin.
program-program 5.2 Mampu mengembangan kebijakan
yang akan datang. kualitas perencanaan dan
penyelenggaraan penugasan audit
intern.
5.3 Mampu mengembangkan implikasi
strategis temuan audit intern
terhadap organisasi.
5.4 Mengembangkan prosedur tindak
lanjut untuk memonitor tindakan
manajemen.
5.5 Mampu menetapkan program-
program strategis di lingkup
organisasi
12. Manajemen 5 Mampu memberikan 5.1 Mendukung fungsi dan
Pengawasa masukan kepada menanamkan nilai pengawasan
n pimpinan organisasi, intern dalam organisasi.
mampu menjadi 5.2 Mampu mengembangkan kebijakan
katalisator mengenai ekspektasi dan tujuan
perubahan, dan bisnis yang jelas serta
menerapkan mengaitkannya dengan strategi
perencanaan organisasi.
pengawasan tahunan 5.3 Menetapkan standar kinerja dengan
berbasis risiko yang jelas untuk pegawai pada unit
sesuai dengan dengan fungsi pengawasan.
standar 5.4 Mampu mengembangkan alat
penilaian dan pengujian yang
beragam untuk menilai kompetensi
dan kapabilitas pegawai pada unit
dengan fungsi pengawasan.
13. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat ini
di Bidang strategi advokasi menganailisis kelemahan dan
Pengawasa yang tepat sesuai kekurangan serta mengembangkan
n Intern kondisi berbagai teknik, metode strategi
advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
stakeholder.
4.2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang effektif
serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan
4.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk diri mereka
sendiri; mengidentifikasi hambatan
di lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan
14. Pengawasa 4 Menilai penerapan 4.1 mengevaluasi perencanaan
n atas Tata Tata Kelola, penugasan audit intern
Kelola, Manajemen Risiko, berdasarkan risiko dan dampaknya
Manajemen dan Pengendalian terhadap organisasi.
Risiko, dan organisasi dalam 4.2 Mampu mengevaluasi penerapan
Pengendali kegiatan audit dan konsep pengendalian dalam
an menyesuaikan kegiatan audit intern.
metodologi audit 4.3 Mampu mengevaluasi budaya
intern dengan Tata kesadaran atas risiko kecurangan
Kelola, Manajemen (fraud) pada semua level organisasi.
Risiko, dan
Pengendalian.
15. Penjamina 4 Mampu 4.1 Mampu mengembangkan kebijakan
n Kualitas mengembangkan penerapan kode etik dan standar
Pengawasa kebijakan penerapan audit dalam penugasan
n Intern kode etik dan standar pengawasan intern.
audit dan 4.2 Memimpin implementasi kode etik
mengembangkan dan standar audit intern pada APIP.
serta memelihara 4.3 Mampu mengembangkan kebijakan
QAIP pendekatan berbasis risiko dalam
penyusunan Rencana Pengawasan
Tahunan (RPT) sesuai dengan
standar audit intern, serta
melakukan penyesuaian apabila
dibutuhkan.
4.4 Menetapkan dan memelihara
program pengembangan dan
penjaminan kualitas (quality
assurance and improvement
program).

Tingkat pentingnya terhadap
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
A. Pendidikan 1.Jenjang Sarjana (S1) atau Diploma IV
2.Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,

Ilmu Bidang Sosial, atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
1.Manajerial c. Pelatihan
Kepemimpinan 
Nasional II
/setara
B. Pelatihan
d. Pelatihan
Kepemimpinan 
Administrator/set
ara
2.Teknis
3.Fungsional
a. Memiliki
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas yang
terkait dengan 
Jabatan yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
C. Pengalaman kerja (lima) tahun
b. Sedang atau
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator atau 
JF jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina Tk. I (IV/b)
a. Tercapainya penyusunan kebijakan teknis

pengawasan intern
E. Indikator Kinerja b. Tercapainya pelaksanaan pengawasan internal
Jabatan terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan
lainnya
c. Tercapaianya pelaksanaan pengawasan untuk tujuan
tertentu atas penugasan Kepala
d. Tercapainya penyusunan laporan hasil pengawasan
e. Tercapainya pelaksanaan administrasi Inspektorat
2. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
Nama Jabatan : Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
Urusan Pemerintah : Kesekertariatan
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana kinerja, program
Ikhtisar
dan anggaran, evaluasi kinerja organisasi, reformasi birokrasi
Jabatan
internal, serta pengelolaan keuangan.

A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1. Menciptakan situasi kerja
situasi kerja yang yang mendorong seluruh
mendorong kepatuhan pemangku kepentingan
pada nilai, norma, dan mematuhi nilai, norma, dan
etika organisasi etika organisasi dalam segala
situasi dan kondisi.
4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani
4.3. Berani melakukan koreksi

atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang dilakukan
oleh orang lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko
2.Kerja sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, sinergi unit kerja di lingkup instansi
yang dipimpin.
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan
/semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3.Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
multidimensi mendapatkan pemahaman
secara lisan dan yang sama; Berbagi informasi
tertulis untuk dengan pemangku
mendorong kepentingan untuk tujuan
kesepakatan meningkatkan kinerja secara
dengan tujuan keseluruhan;
meningkatkan
kinerja secara 4.2. Menuangkan
keseluruhan pemikiran/konsep yang
multidimensi dalam bentuk
tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
4.Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4.1. Mendorong unit kerja di

pada hasil mencapai tingkat instansi untuk
Target yang ditetapkan mencapai kinerja yang
atau melebihi hasil melebihi target yang
Kerja sebelumnya ditetapkan;
4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencaian target
organisasi
5.Pelayanan 4 Mampu memonitor 4.1. Memahami dan memberi
Publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
Memperhitungka dan jangka panjang, kesempatan
mengantisipasi atau kekuatan politik yang
dampak dari isu-isu mempengaruhi organisasi
jangka panjang, dalam hubungannya dengan
kesempatan, atau dunia luar, memperhitungkan
kekuatan politik dan mengantisipasi dampak
dalam hal pelayanan terhadap pelaksanaan tugas-
kebutuhan pemangku tugas pelayanan publik secara
kepentingan yang objektif, transparan, dan
transparan, objektif, professional dalam lingkup
dan profesional organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
serta tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok
6.Pengembanga 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program

n diri dan orang pengembangan jangka pengembangan jangka
lain panjang dalam rangka panjang bersama-sama
mendorong dengan bawahan, termasuk
manajemen didalamnya penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengikuti pelatihan
/pendidikan / pengembangan
kompetensi dan karir
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
7.Mengelola 4 Memimpin perubahan 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk
Perubahan pada unit kerja lebih siap dalam menghadapi
perubahan termasuk
memitigasi risiko yang
mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkup unit kerjanya secara
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
perubahan selaras antar unit
kerja
8.Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, mengantisipasi melibatkan beberapa/seluruh
dampak keputusan, fungsi dalam organisasi
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi 4.2. Menghasilkan solusi dari
resiko berbagai masalah yang
kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
4.3. Membuat keputusan dan

keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko)
B. Sosial Kultural
9.Perekat 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan kreatif pemerintah di lingkungan
untuk meningkatkan kerja dan masyarakat untuk
efektivitas organisasi senantiasa menjaga persatuan
dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat
4.2. Mampu mendayagunakan

mencapai kelancaran
4.3. Mampu membuat program

yang mengakomodasi
preferensi politik
C. Teknis
10. Analisis 5 Mampu 5.1 Mampu mengembangkan
kebijakan mengembangkan konsep, teori, dan kebijakan
perencanaan teori, konsep, analisis kebijakan
dan kebijakan, teknik perencanaan dan
penganggaran metode dan analisis penganggaran dan
pembangunan kebijakan pemanfaatnanya untuk
perencanaan dan berbagai keperluan;
penganggaran dan 5.2 Mampu menyusun buku,
berbagai pedoman, panduan dan
pemanfaatnya petunjuk teknis analisis
penganggaran dan
pemanfaatan analisis
penganggaran untuk
pembangunan;
5.3 Menjadi mentor dan rujukan
nasional dalam pelaksanaan
dan penyelesaian masalah
analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran.
11. 4 Memberikan 4.1. Mampu membandingkan

Penyusunan rekomendasi terkait efektivitas penyusunan
arsitektur penyusunan arsitektur dan indikator
kinerja dan arsitektur dan kinerja;
indikator indikator kinerja
kinerja 4.2. Mampu memberikan
rekomendasi kebijakan
terhadap penyusunan
arsitektur dan indikator
kinerja dengan memberikan
rekomendasi yang tepat dan
aplikatif menyangkut
kedudukan, tugas dan fungsi
lembaga dan unit-unit
kerjanya;
4.3. Mampu memberikan

rekomendasi mengenai
penyusunan arsitektur dan
indikator kinerja.
12. 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi
Pemantauan metode dan proses praktek penyelenggaraan
dan evaluasi Pemantauan dan Pemantauan dan evaluasi
perencanaan evaluasi perencanaan perencanaan penganggaran
penganggaran penganggaran dan dan kinerja serta
dan kinerja kinerja memberikan rekomendasi
untuk perbaikan;
4.2. Mampu menunjukkan

kemampuan beradaptasi
dalam lingkungan kerja yang
berbeda dan memecahkan
permasalahan yang
kompleks dalam
Pemantauan dan evaluasi
perencanaan penganggaran
dan kinerja agar sesuai
dengan tujuan yang
diharapkan;
4.3. Mampu menjadi mentor

tingkat instansi dalam
13. Analisis 4 Mampu 4.1. Mengembangkan konsep,
kebijakan mengembangkan teori, dan strategi
pengelolaan perspektif strategis pelaksanaan kebijakan
keuangan terkait konsep operasional berdasarkan
kebijakan, kebijakan strategis sesuai
menganalisis, dan lingkup tugas;
memberikan
rekomendasi 4.2. Memberikan solusi terbaik
kebijakan pengelolaan dalam menghadapi situasi
Keuangan masalah implementasi
keuangan;
4.3. Menjadi sumber rujukan

utama dalam rangka
keuangan.
14. 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu melakukan evaluasi
Penyelenggaraa evaluasi atas atas Kebijakan dan Sistem
n Akuntansi penyelenggaraan Akuntansi Instansi yang
dan Pelaporan akuntansi dan digunakan dalam
Keuangan pelaporan keuangan penyelenggaraan akuntansi
Lembaga/ lembaga/satuan kerja dan pelaporan keuangan
Satuan Kerja lembaga/satuan kerja;
4.2. Mampu menyusun pedoman

penyelenggaraan akuntansi
dan pelaporan keuangan
lembaga/satuan kerja;

bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait.
15. Analisis 5 Mampu mensintesis 5.1. Mampu menjadi sumber

Kebijakan isu-isu kebijakan yang rujukan nasional atau
Bidang kompleks untuk internasional dalam
Reformasi membangun argumen membangun wacana publik
Birokrasi masalah kebijakan terhadap isu-isu kebijakan
Nasional dan bidang reformasi bidang reformasi birokrasi
Instansional birokrasi dan nasional dan instansional;
mengembangkan
terobosan/inovasi 5.2. Mampu membangun sinergi
secara proaktif dalam lintas sektoral dengan
membuat instansi nasional dan daerah
rekomendasi atau internasional terkait
kebijakan di bidang isu-isu kebijakan bidang
reformasi birokrasi reformasi birokrasi nasional
dan instansional;
nasional dan 5.3. Mampu menciptakan
instansional rekomendasi kebijakan yang
inovatif untuk membangun
kebijakan bidang reformasi
birokrasi yang lebih efektif.

Tingkat pentingnya
terhadap jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutla
Penting Perlu
k
1.Jenjang Sarjana (S1) atau Diploma IV
A. Pendidikan 2.Bidang Multidisiplin

Ilmu
1.Manajerial e. Pelatihan
Kepemimpinan 
Nasional II /setara
B. Pelatihan f. Pelatihan
Kepemimpinan 
Administrator/setar
a
2.Teknis
3.Fungsional
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
Jabatan yang akan 
diduduki secara
kumulatif paling
C. Pengalaman kerja kurang selama 5
(lima) tahun
b. Sedang atau pernah
menduduki Jabatan
JF jenjang ahli
madya paling singkat
2 (dua) tahun
E. Indikator Kinerja
Jabatan
3. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Nama Jabatan : Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat

Kelompok Jabatan : JPT Pratama
Urusan Pemerintah : Kesekertariatan
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Menyusun peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan
Ikhtisar advokasi hokum, dan pemberian dukungan administrasi kerja sama,
Jabatan hubungan masyarakat, arsip kepustakaan, dan dokumentasi, serta
penataan organisasi dan tata laksana

A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1 Menciptakan situasi kerja yang
situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku
kepatuhan pada nilai, norma, dan etika organisasi
norma, dan etika dalam segala situasi dan
organisasi kondisi.
4.2 Mendukung dan menerapkan
4.3 Berani melakukan koreksi atau
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.

komitmen tim, sinergi kerja di lingkup instansi yang
dipimpin.
organisasi.
unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3.Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan informasi-
secara lisan dan yang sama, berbagi informasi
tertulis untuk dengan pemangku kepentingan
mendorong untuk tujuan meningkatkan
kesepakatan kinerja secara keseluruhan.
dengan tujuan 4.2 Menuangkan
meningkatkan pemikiran/konsep yang
kinerja secara multidimensi dalam bentuk
keseluruhan tulisan formal.
4.3 Menyampaikan informasi
mendorong pemangku
4.Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4.1 Mendorong unit kerja di tingkat
pada hasil mencapai instansi untuk mencapai
Target yang kinerja yang melebihi target
ditetapkan atau yang ditetapkan.
melebihi hasil Kerja 4.2 Memantau dan mengevaluasi
sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi.
4.3 Mendorong pemanfaatan
organisasi.
5.Pelayanan 4 Mampu memonitor 4.1 Memahami dan memberi
Publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
Memperhitungka dan jangka panjang, kesempatan
dan profesional organisasi.
4.2 Menjaga agar kebijakan
kepentingan
politik.
pemenuhan kebutuhan
diskriminatif, transparan, tidak
pribadi/kelompok.
6.Pengembang 4 Menyusun program 4.1 Menyusun program
an diri dan pengembangan pengembangan jangka panjang
orang lain jangka panjang dalam bersama-sama dengan
rangka mendorong bawahan, termasuk
mengikuti pelatihan
kompetensi dan karir.
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi.
posisi-posisi di unit kerjanya.
7.Mengelola 4 Memimpin perubahan 4.1 Mengarahkan unit kerja untuk

Perubahan pada unit kerja. lebih siap dalam menghadapi
perubahan termasuk
mungkin terjadi.
berkala.
kerja.
8.Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang .
memutuskan konsep
membuat tindakan 4.2 Menghasilkan solusi dari
pengamanan; mitigasi .
berbagai masalah yang
resiko kompleks, terkait dengan
.
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
9.Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara .
merepresentasikan pemerintah
konstruktif dan di lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan menjaga persatuan dan
efektivitas organisasi kesatuan dalam keberagaman
dan menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
.
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.
4.3 Mampu membuat program
.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 4 Mampu 4.1. Mengevaluasi teknik, metode
Bantuan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Hukum strategi advokasi ini menganailisis kelemahan
yang tepat sesuai dan kekurangan serta
kondisi mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi
stakeholder.
4.2. Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang effektif serta
bantuan hukum.
4.3. Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang tepat
untuk diri mereka sendiri,
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan bantuan
hukum, serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan bantuan hukum.
Kebijakan di mengembangkan narasumber pada tingkat
bidang hukum perspektif strategis nasional atau internasional dan
terkait konsep memberikan rujukan dalam
kebijakan, mengembangkan analisis
menganalisis, dan kebijakan di bidang hukum;
memberikan 4.2. Mampu memberikan
rekomendasi pertimbangan sebab-akibat
kebijakan di bidang yang lebih kompleks dalam
hukum yang visioner analisis kebijakan terkait
dan/atau inovatif substansi di bidang hukum;
mendapatkan sudut pandang
yang komprehensif dan
kebijakan di bidang hukum
12. Analisis 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu mengevaluasi desain

Bidang harmonisasi mengombinasikan pendekatan
Hubungan terhadap proses dan interdisipliner dan/atau
Masyarakat substansi kebijakan multidisipliner dalam
publik di bidang pelaksanaan analisis kebijakan
hubungan publik di bidang hubungan
masyarakat serta masyarakat.
memberikan 4.2. Mampu menyertakan dan
rekomendasi memperjelas sudut pandang
kebijakan publik di yang berbeda untuk
bidang hubungan memperkaya hasil analisis
masyarakat kebijakan publik di bidang
hubungan masyarakat.
hasil analisis kebijakan di
bidang hubungan masyarakat
dari isu dan rekomendasi
kebijakan yang kompleks
menjadi hasil analisis yang
mudah dimengerti.
13. Analisis 4 memastikan bahwa 4.1. Melakukan pemeriksaan,
Kebijakan di sistem dan prosedur pengawasan dan terhadap
Bidang berjalan sesuai sistem dan prosedur secara
Ketatusahaan dengan aturan yang berkala.
dan Protokol telah ditetapkan dan 4.2. Melakukan evaluasi secara
mengetahui menyeluruh terhadap
kelemahan- efektivitas prosedur kerja.
kelemahannya untuk 4.3. Menyusun laporan evaluasi
diperbaiki. secara terintegrasi disertai
rekomendasi langkah
perbaikannya.
14. Analisis 4 Mampu melakukan 4.1. Mampu mengevaluasi desain
Kebijakan di evaluasi dan analisis kebijakan dan
Bidang harmonisasi terhadap mengombinasikan pendekatan
Perpustakaan proses dan substansi interdisipliner dan/atau
kebijakan publik di multidisipliner dalam
bidang pengawasan pelaksanaan analisis kebijakan
intern serta publik di bidang perpustakaan.
memberikan 4.2. Mampu menyertakan dan
rekomendasi memperjelas sudut pandang
kebijakan publik di yang berbeda untuk
bidang perpustakaan memperkaya hasil analisis
kebijakan publik di bidang
perpustakaan.
perpustakaan dari isu dan
yang mudah dimengerti.
15. Analisis 4Mampu 4.1. Mampu bertindak sebagai

kebijakan mengembangkan narasumber pada tingkat
organisasi dan perspektif strategis nasional atau internasional dan
tata laksana terkait konsep memberikan rujukan dalam
nasional kebijakan, mengembangkan analisis
menganalisis, dan kebijakan di bidang organisasi
memberikan dan tata laksana nasional.
rekomendasi 4.2. Mampu memberikan
kebijakan di bidang pertimbangan sebab-akibat yang
organisasi dan tata lebih kompleks dalam analisis
laksana nasional kebijakan terkait substansi di
yang visioner bidang organisasi dan tata
dan/atau inovatif laksana nasional.
kebijakan di bidang organisasi
dan tata laksana nasional yang
PERSYARATAN JABATAN
A. Pendidikan 2.Bidang Multidisiplin

Ilmu
1.Manajeri a. Pelatihan
al Kepemimpinan 
Nasional II
/setara
B. Pelatihan b. Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator/set 
ara
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
C. Pengalaman kerja Jabatan yang akan 
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun
b.Sedang atau
pernah menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
2 (dua) tahun
Jabatan
4. Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum
Nama Jabatan : Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
IKHTISAR JABATAN
Memimpin pelaksanaan pengelolaan dan pemberian dukungan
Ikhtisar administrasi sumber daya manusia, kerumahtanggaan,
Jabatan pengelolaan kampus, layanan pengadaan barang/jasa, dan
pengelolaan barang milik/kekayaan negara.
STANDAR KOMPETENSI
Manajerial
situasi kerja yang .
mendorong seluruh pemangku
organisasi kondisi.
.
.
ada resiko.

komitmen tim, sinergi .
kerja di lingkup instansi yang
dipimpin.
.
organisasi;
.
organisasi.
3. Komunikas 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan informasi-

i mengemukakan .
informasi penting hasil diskusi
kesepakatan kinerja secara keseluruhan;
dengan tujuan 4.2 Menuangkan
meningkatkan .
pemikiran/konsep yang
keseluruhan tulisan formal;
.
mendorong pemangku
4. Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4.1 Mendorong unit kerja di

pada hasil mencapai .
tingkat instansi untuk
Target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil Kerja ditetapkan;
sebelumnya 4.2 Memantau dan mengevaluasi
.
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
.
organisasi
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor 4.1 Memahami dan memberi
Publik mengevaluasi, .
perhatian kepada isu-isu
Memperhitungkan jangka panjang, kesempatan
dan mengantisipasi atau kekuatan politik yang
Menjaga agar kebijakan
kepentingan
politik;
Menerapkan strategi jangka
pemenuhan kebutuhan
pribadi/kelompok
6. Pengemba 4 Menyusun program 4.1 Menyusun program

ngan diri pengembangan .
pengembangan jangka panjang
dan orang jangka panjang dalam bersama-sama dengan
lain rangka mendorong bawahan, termasuk
mengikuti pelatihan
.
.
7. Mengelola 4 4.2. 4.1 Mengarahkan unit kerja untuk

Perubahan 4.3. .
lebih siap dalam menghadapi
perubahan termasuk
mungkin terjadi;
.
berkala;
.
kerja
8. Pengambil 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan/atau
an masalah yang .
memutuskan konsep
Keputusan mengandung risiko penyelesaian masalah yang
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi 4.2 Menghasilkan solusi dari
resiko .
berbagai masalah yang

.
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko)
Sosial Kultural
Bangsa perbedaan secara .
merepresentasikan pemerintah
konstruktif dan di lingkungan kerja dan
bermasyarakat

.
mencapai kelancaran

.
yang mengakomodasi
preferensi politik
Teknis
10. Analisis 5 Mampu 5.1 Mampu bertindak sebagai
Kebijakan mengembangkan narasumber
. pada tingkat
di Bidang perspektif strategis nasional atau internasional
SDM terkait konsep dan memberikan rujukan
Aparatur kebijakan, dalam mengembangkan
Sipil menganalisis, dan analisis kebijakan di bidang
memberikan SDM Aparatur Sipil Negara;
Negara rekomendasi 5.2 Mampu memberikan
(ASN) kebijakan di bidang pertimbangan
. sebab-akibat
SDM Aparatur Sipil yang lebih kompleks dalam
Negara yang visioner analisis kebijakan terkait
dan/atau inovatif substansi di bidang SDM
Aparatur Sipil Negara;

. dokumentasi hasil analisis
kebijakan di bidang SDM
Aparatur Sipil Negara yang
11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode

Kebijakan mengembangkan strategi
. advokasi yang ada saat
Manajeme strategi advokasi ini menganailisis kelemahan
n SDM yang tepat sesuai dan kekurangan serta
ASN kondisi mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi
stakeholder.
4.2 Mengembangkan norma

standar,
. kriteria, pedoman,
komunikasi dan pelaksanaan
kebijakan.
4.3 Memampukan stakeholder

untuk
. mengembangkan
strategi advokasi yang tepat
untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan
12. Pembinaan 4 Menyusun perangkat 4.1 Mampu menyusun pedoman

Penilaian norma, standar, petunjuk
. teknis dalam
Kinerja prosedur, instrument penerapan manajemen kinerja
penerapan SDM (perencanaan kinerja,
manajemen kinerja pelaksanaan, pengumpulan
pegawai data kinerja, analisis dan
penilaian, rekomendasi) dan
tindak lanjut untuk berbagai
kepentingan manajeman SDM
4.2 Mampu mengembangkan

sistem
. informasi manajemen
kinerja yang lebih efektif dan
efisien.

fasilitasi
. kepada pengelola
pedoman dan petunjuk teknis
dan sistem informasi
13. Pengelolaa 4 Mengevaluasi 4.1 Mampu melakukan

n Aset pengelolaan dan pengecekan terhadap
pengamanan aset. kelengkapan dan isi dokumen
pengelolaan asset.
4.2 Mampu melakukan

pengecekan terhadap
kelengkapan dan isi dokumen
pengamanan asset.
4.3 Mampu menelaah kondisi yang

ada serta mengajukan solusi
untuk menyelesaikan proses
pengelolaan dan pengamanan
asset.
14. Pengadaan 4 Mengevaluasi proses 4.1 Mampu mengukur keefektifan

Barang pelaksanaan sistem pelaksanaan PBJ .
dan Jasa pengadaan
barang/jasa 4.2 Mampu mengoptimalkan
kinerja sistem pelaksanaan
PBJ.
4.3 Mengevaluasi kinerja

perencanaan,persiapan dan
pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa.
15. Manajeme 4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi

n Mutu hambatan dan penerapan SMM dan
ketidaksesuaian hambatan pencapaian mutu.
dalam penerapan
SMM. 4.2 Mampu merekomendasikan
tindakan preventif untuk
mengantisipasi deviasi mutu.
4.3 Mampu merekomendasikan

penanganan korektif terhadap
deviasi pencapaian mutu.
PERSYARATAN JABATAN
2.Bidang Multidisiplin
Ilmu
B. Pelatihan a. Pelatihan 
Kepemimpinan
1.Manajeri Nasional II
al /setara
b. Pelatihan
Kepemimpinan 
Administrator/set
ara
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
C. Pengalaman kerja
(lima) tahun
b.Sedang atau
pernah menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
2 (dua) tahun
Jabatan
5. Kepala Pusat Kajian Kebijakan Administrasi Negara
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Kebijakan Administrasi

Negara
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan kajian kebijakan administrasi negara.
Kompetensi Leve Diskripsi Indikator Kompetensi

l
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja

menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja pemangku
yang mendorong kepentinganmematuhi nilai,
kepatuhan pada norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dalam segala situasi dan kondisi.
dan etika 4.2. Mendukung dan menerapkan
organisasi prinsip moral dan standar etika
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan atas
resiko.
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja lain
organisasi;

unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
dengan tujuan 4.2. Menuangkan
meningkatkan pemikiran/konsep yang
4.3. Menyampaikan informasi
mendorong pemangku
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi target yang
melebihi hasil 4.2. Memantau dan mengevaluasi
kerja hasil kerja unitnya agar selaras
sebelumnya dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar unit
kerja dalam rangka
efisiensi pencapaian target
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungk kekuatan politik yang
an dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia
dampak dari luar, memperhitungkan dan
isu-isu mengantisipasi dampak terhadap
jangka panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, pelayanan publik secara objektif,
atau transparan, dan professional
kekuatan politik dalam lingkup organisasi;
dalam hal 4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan pelayanan publik yang
kebutuhan diselenggarakan oleh instansinya
pemangku telah selaras dengan standar
kepentingan pelayanan yang objektif, netral,
yang tidak memihak, tidak
transparan, diskriminatif, serta tidak
objektif, dan terpengaruh kepentingan
profesional pribadi/ kelompok/ partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
pemenuhan kebutuhan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program
diri dan orang lain program pengembangan jangka panjang
Pengembangan bersama-sama dengan bawahan,
jangka Panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan /
pendidikan / pengembangan
kompetensi dan karir;
organisasi;
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja

Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko yang
mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara aktif di
berkala;
kerja
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi.
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan bidang
tindakan kerjanya yang berdampak pada
pengamanan; pihak lain.
mitigasi risiko 4.3. Membuat keputusan dan
Tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunaka 4.1. Menginisiasi dan

n perbedaan merepresentasikan pemerintah
secara di lingkungan kerja dan
konstruktif dan masyarakat untuk senantiasa
kreatif untuk menjaga persatuan dan kesatuan
meningkatkan dalam keberagaman dan
efektifitas menerima segala bentuk
organisasi perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
mencapai kelancaran pencapaian
tujuan organisasi.
4.3. Mampu membuat program
yang mengakomodasi perbedaan
latar belakang,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Analisis Urgensi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi atau

Penyusunan mengevaluasi menilai metode/sistem prosedur
Kebijakan Publik isu-isu untuk membangun norma,
kebijakan standar, prosedur, dan kriteria
untuk kebijakan yang efektif ;
menentukan 4.2 Mampu
prioritas agenda berkolaborasi/melibatkan dan
yang harus mempertimbangkan masukan
diselesaikan dari pemangku kepentingan
dan memulai yang terkait dalam penciptaan
aksi yang rekomendasi agenda kebijakan
bersifat yang inovatif;
strategis 4.3 Mampu mempersuasi atau
(katalisator/visi meyakinkan pemangku
oner) dalam kepentingan terkait untuk
pelaksanaan
rekomendasi menerima rekomendasi yang
agenda dibuat;
kebijakan
publik di
bidang
kepakarannya
dan
menentukan
pilihan untuk
mengatasi hal-
hal tidak lazim
atau
bertentangan
secara cepat di
antara norma,
standar,
prosedur, dan
kriteria yang
berlaku
11. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi desain
Kebijakan Publik melakukan analisis kebijakan dan
evaluasi dan mengombinasikan pendekatan
harmonisasi interdisipliner dan/atau
terhadap proses multidisipliner dalam
dan substansi pelaksanaan analisis kebijakan
kebijakan publik ;
publik serta 4.2 Mampu menyertakan dan
memberikan memperjelas sudut pandang
rekomendasi yang berbeda untuk
kebijakan memperkaya hasil analisis
publik yang kebijakan publik ;
sesuai dengan 4.3 Mampu mendokumentasikan
bidang hasil analisis kebijakan dari isu
pekerjaan dan dan rekomendasi kebijakan yang
kepakarannya kompleks menjadi hasil analisis
Kebijakan Publik mengevaluasi prosedur atau instrumen,
dan menyusun menilai kelebihan dan
perangkat kekurangan, mengembangkan
norma, atau memperbaiki perumusan
instrumen kepakarannya;
perumusan petunjuk teknis, cara kerja
kebijakan yang dijadikan norma, standar,
pekerjaan dan pelaksanaan perumusan
kepakaran yang kebijakan publik di bidang
ditangani kepakarannya;
terhadap pelaksanaan
perumusan kebijakan publik,
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada para
pemangku kepentingan terkait
perumusan kebijakan publik di
bidang pekerjaan dan
Kebijakan Publik mengevaluasi metode, dan strategi advokasi
dan menyusun yang ada saat ini, menganalisis
perangkat kelemahan dan kekurangan
norma, serta mengembangkan
prosedur, dan berbagai teknik, metode, dan
instrumen strategi advokasi yang lebih
dalam advokasi efektif dan efisien dari berbagai
kebijakan kondisi pemangku kepentingan
publik di ;
bidang 4.2 Mampu mengembangkan
pekerjaan dan norma standar, kriteria,
kepakaran yang pedoman, petunjuk teknis
ditangani strategi komunikasi, dan
pelaksanaan advokasi yang
efektif serta monitoring evaluasi
advokasi kebijakan di bidang
pekerjaan dan kepakaran yang
ditangani ;
kepentingan.
14. Penguasaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Subtansi Teknis mengevaluasi metode, dan strategi kebijakan
Bidang Tugas dan menyusun bidang tugas yang ada saat ini,
strategi menganalisis kelemahan dan
peningkatan kekurangan serta
kualitas mengembangkan teknik,
kebijakan di metode, dan strategi kebijakan
bidang tugas bidang tugas yang lebih efektif
instansinya. dan efisien;
norma, standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
implementasi, monitoring, dan
evaluasi kebijakan bidang
tugas yang berkualitas;
4.3 Mampu menggerakkan jejaring
formal dan informal untuk
mendukung kepentingan
nasional terkait implementasi,
monitoring, dan evaluasi
kebijakan bidang tugas yang
berkualitas.
15. Manajemen 5 Mampu 5.1. Mampu menangkap isu-isu
Kinerja menangkap isu- strategis baik secara nasional
Organisasi isu strategis dan internasional, dan
dalam skala menjadikannya bahan dalam
luas yang penetapan program di lingkup
memiliki organisasinya
potensi bagi 5.2. Mampu menetapkan program
peningkatan berskala nasional sesuai
kinerja dengan lingkup kewenangan,
organisasi guna tugas dan fungsi organisasi.
menjaga
profesionalisme
dan 5.3. Dapat menetapkan arah atau
akuntabilitas tujuan organisasi dengan
kelembagaan. mengacu pada isu strategis.
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
1.Jenjang Magister (S2)
Administrasi Negara, Administrasi Publik,
A. Pendidikan 2.Bidang
Manajemen, Bidang Sosial, atau bidang lain yang
Ilmu
relevan dengan tugas jabatan.
al Kepemimpinan 
Nasional II /setara
Kepemimpinan

Administrator/setar
a
2.Teknis -
3.Fungsion -
al
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
diduduki secara
kumulatif paling
C. Pengalaman kerja kurang selama 5 (lima)
tahun
menduduki Jabatan
Administrator atau JF

jenjang ahli madya
tahun
a. Tercapainya pelaksanaan kajian kebijakan
E. Indikator Kinerja administrasi negara
Jabatan b. Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
administratif di lingkungan Pusat.
6. Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :

IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

pembinaan, serta penyusunan dan pengembangan kebijakan
sistem informasi JF Analis Kebijakan.
STANDAR KOMPETENSI

l
Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja yang

menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja kepentinganmematuhi nilai, norma,
yang mendorong dan etika organisasi dalam segala
kepatuhan pada situasi dan kondisi.
nilai, norma, 4.2. Mendukung dan menerapkan
dan etika prinsip moral dan standar etika yang
organisasi tinggi, serta berani menanggung
konsekuensinya.
mengambil Tindakan atas
yang dilakukan oleh orang lain, pada
tataran lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko.
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja organisasi;
memberikan dukungan/ semangat
mendorong tujuan meningkatkan kinerja secara
kesepakatan keseluruhan;
dengan tujuan 4.2. Menuangkan pemikiran/konsep
keseluruhan 4.3. Menyampaikan informasi secara
dengan tujuan meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
sebelumnya dengan sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan efektifitas dan
organisasi.

mengevaluasi, panjang, kesempatan atau kekuatan
memperhitungk politik yang mempengaruhi
an dan organisasi dalam hubungannya
mengantisipasi dengan dunia luar,
dampak dari memperhitungkan dan
jangka panjang, pelaksanaan tugas-tugas pelayanan
kesempatan, publik secara objektif, transparan,
atau dan professional dalam lingkup
kekuatan politik organisasi;
kepentingan pelayanan yang objektif, netral, tidak
yang memihak, tidak diskriminatif, serta
transparan, tidak terpengaruh kepentingan
objektif, dan pribadi/ kelompok/ partai politik;
profesional 4.3. Menerapkan strategi jangka
kebijakan dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak memihak, tidak
pribadi/kelompok.
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan dan
mendorong pengalaman lainnya, serta
pembelajaran mengikuti pelatihan / pendidikan /
karir;
pembelajaran termasuk evaluasi dan
umpan balik pada tataran
organisasi;
melakukan kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk
Perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
perubahan selaras antar unit kerja
Keputusan masalah yang memutuskan konsep penyelesaian
mengandung masalah yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa/seluruh fungsi dalam
mengantisipasi organisasi.
keputusan, berbagai masalah yang kompleks,
membuat terkait dengan bidang kerjanya yang
tindakan berdampak pada pihak lain.
pengamanan; 4.3. Membuat keputusan dan
mitigasi risiko mengantisipasi dampak
Tindakan penanganannya (mitigasi
risiko)
Sosial Kultural

n perbedaan merepresentasikan pemerintah di
secara lingkungan kerja dan masyarakat
konstruktif dan untuk senantiasa menjaga
kreatif untuk persatuan dan kesatuan dalam
meningkatkan keberagaman dan menerima segala
efektifitas bentuk perbedaan dalam kehidupan
organisasi bermasyarakat;
4.3. Mampu membuat program yang

preferensi politik.
Teknis
10. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi atau menilai

Urgensi mengevaluasi metode/sistem prosedur untuk
Penyusunan isu-isu membangun norma, standar,
Kebijakan Publik kebijakan prosedur, dan kriteria kebijakan
untuk yang efektif ;
menentukan 4.2 Mampu berkolaborasi/melibatkan
prioritas agenda dan mempertimbangkan masukan
yang harus dari pemangku kepentingan yang
diselesaikan terkait dalam penciptaan
dan memulai rekomendasi agenda kebijakan yang
aksi yang inovatif;
bersifat 4.3 Mampu mempersuasi atau
strategis meyakinkan pemangku kepentingan
(katalisator/visi terkait untuk menerima
oner) dalam rekomendasi yang dibuat;
pelaksanaan
rekomendasi
agenda
kebijakan
publik di
bidang
kepakarannya
dan
menentukan
pilihan untuk
mengatasi hal-
hal tidak lazim
atau
bertentangan
secara cepat di
antara norma,
standar,
prosedur, dan
kriteria yang
berlaku
terhadap proses multidisipliner dalam pelaksanaan
dan substansi analisis kebijakan publik ;
kebijakan 4.2 Mampu menyertakan dan
publik serta memperjelas sudut pandang yang
memberikan berbeda untuk memperkaya hasil
rekomendasi analisis kebijakan publik ;
kebijakan 4.3 Mampu mendokumentasikan hasil
publik yang analisis kebijakan dari isu dan
sesuai dengan rekomendasi kebijakan yang
bidang kompleks menjadi hasil analisis
pekerjaan dan yang mudah dimengerti .
kepakarannya

Kebijakan Publik mengevaluasi prosedur atau instrumen, menilai
dan menyusun kelebihan dan kekurangan,
pekerjaan dan pelaksanaan perumusan kebijakan
kepakaran yang publik di bidang kepakarannya;
ditangani 4.3 Mampu meyakinkan dan
pelaksanaan perumusan kebijakan
publik, memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada para
bidang pekerjaan dan kepakaran
yang ditangani.
Kebijakan Publik mengevaluasi metode, dan strategi advokasi yang
dan menyusun ada saat ini, menganalisis
perangkat kelemahan dan kekurangan serta
norma, mengembangkan berbagai teknik,
prosedur, dan metode, dan strategi advokasi yang
instrumen lebih efektif dan efisien dari
dalam advokasi berbagai kondisi pemangku
kebijakan kepentingan ;
publik di 4.2 Mampu mengembangkan norma
bidang standar, kriteria, pedoman,
pekerjaan dan petunjuk teknis strategi
kepakaran yang komunikasi, dan pelaksanaan
ditangani advokasi yang efektif serta
kepakaran yang ditangani ;
kepentingan.
14. Pembinaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi terhadap
Jabatan menyelenggarak teknis, metode, sistem cara kerja
Fungsional an membimbing menemu kenali kelebihan dan
pelaksanaan kekurangan dalam pengeloaan
pembinaan Jabatan Fungsional serta
Jabatan pengelolaan sistem informasi
Fungsional Jabatan Fungsional.
SDM Aparatur 4.2 Mampu melakukan pengembangan
Sipil Negara atau perbaikan cara kerja dalam
pengeloaan Jabatan Fungsional
serta pengelolaan sistem informasi
Jabatan Fungsional yang lebih
efektif dan efisien.
4.3 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
dalam pengeloaan Jabatan
Fungsional serta pengelolaan
sistem informasi Jabatan
Fungsional.

Kinerja Organisasi menangkap isu- strategis baik secara nasional dan
isu strategis internasional, dan menjadikannya
dalam skala bahan dalam penetapan program di
luas yang lingkup organisasinya
memiliki 5.2. Mampu menetapkan program
potensi bagi berskala nasional sesuai dengan
peningkatan lingkup kewenangan, tugas dan
kinerja fungsi organisasi.
organisasi guna 5.3. Dapat menetapkan arah atau
menjaga tujuan organisasi dengan mengacu
profesionalisme pada isu strategis.
dan
akuntabilitas
kelembagaan.
PERSYARATAN JABATAN

Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,
Bidang Sosial, atau bidang lain yang relevan dengan tugas
Ilmu
jabatan.
al Kepemimpinan 
Nasional II /setara
Kepemimpinan

Administrator/seta
ra
2.Teknis -
3.Fungsion -
al
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun
C. Pengalaman kerja
menduduki Jabatan
Administrator atau
JF jenjang ahli
madya paling 
singkat 2 (dua)
tahun

a. Tercapainya pelaksanaan penyiapan perumusan,
pemantauan, dan evaluasi kebijakan pembinaan JF
Analis Kebijakan;
b. Tercapainya pelaksanaan penyusunan formasi dan
pelaksanaan seleksi JF Analis Kebijakan;
c. Tercapainya pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
Jabatan
dan sertifikasi JF Analis Kebijakan;
d. Tercapainya pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
kinerja JF Analis Kebijakan; dan
e. Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
7. Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara

Nama Jabatan : Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pengembangan inovasi bidang administrasi

negara.

l
A. Manajerial

situasi kerja kepentinganmematuhi nilai, norma,
dan etika prinsip moral dan standar etika yang
organisasi tinggi, serta berani menanggung
konsekuensinya.

sinergi dipimpin;
keseluruhan
4.3. Menyampaikan informasi secara
secara keseluruhan.
organisasi.
dampak dari memperhitungkan dan
jangka panjang, pelaksanaan tugas-tugas pelayanan
kesempatan, publik secara objektif, transparan,
atau dan professional dalam lingkup
kekuatan politik organisasi;
kepentingan pelayanan yang objektif, netral, tidak
yang memihak, tidak diskriminatif, serta
transparan, tidak terpengaruh kepentingan
objektif, dan pribadi/ kelompok/ partai politik;
profesional 4.3. Menerapkan strategi jangka
kebijakan dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak memihak, tidak
pribadi/kelompok.
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan dan
karir;
organisasi;
pengamanan;
mitigasi risiko
risiko)
B. Sosial Kultural

preferensi politik.
C. Teknis

Kebijakan Publik kebijakan prosedur, dan kriteria kebijakan
untuk yang efektif ;
menentukan 4.2 Mampu berkolaborasi/melibatkan
prioritas agenda dan mempertimbangkan masukan
yang harus dari pemangku kepentingan yang
diselesaikan terkait dalam penciptaan
dan memulai
aksi yang rekomendasi agenda kebijakan yang
bersifat inovatif;
strategis 4.3 Mampu mempersuasi atau
(katalisator/visi meyakinkan pemangku kepentingan
oner) dalam terkait untuk menerima
pelaksanaan rekomendasi yang dibuat;
rekomendasi
agenda
kebijakan
publik di
bidang
kepakarannya
dan
menentukan
pilihan untuk
mengatasi hal-
hal tidak lazim
atau
bertentangan
secara cepat di
antara norma,
standar,
prosedur, dan
kriteria yang
berlaku
terhadap proses multidisipliner dalam pelaksanaan
dan substansi analisis kebijakan publik ;
kebijakan 4.2 Mampu menyertakan dan
publik serta memperjelas sudut pandang yang
memberikan berbeda untuk memperkaya hasil
rekomendasi analisis kebijakan publik ;
kebijakan 4.3 Mampu mendokumentasikan hasil
publik yang analisis kebijakan dari isu dan
sesuai dengan rekomendasi kebijakan yang
bidang kompleks menjadi hasil analisis
pekerjaan dan yang mudah dimengerti .
kepakarannya

pekerjaan dan pelaksanaan perumusan kebijakan
kepakaran yang publik di bidang kepakarannya;
ditangani 4.3 Mampu meyakinkan dan
publik, memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada para
bidang pekerjaan dan kepakaran
yang ditangani.
kebijakan kepentingan ;
publik di 4.2 Mampu mengembangkan norma
bidang standar, kriteria, pedoman,
pekerjaan dan petunjuk teknis strategi
kepentingan.
peningkatan kekurangan serta mengembangkan
kualitas teknik, metode, dan strategi
kebijakan di kebijakan bidang tugas yang lebih
bidang tugas efektif dan efisien;
instansinya. 4.2 Mampu mengembangkan norma,
petunjuk teknis implementasi,
monitoring, dan evaluasi kebijakan
bidang tugas yang berkualitas;
mendukung kepentingan nasional
terkait implementasi, monitoring,
dan evaluasi kebijakan bidang
tugas yang berkualitas.
memiliki 5.2. Mampu menetapkan program
potensi bagi berskala nasional sesuai dengan
dan
akuntabilitas
kelembagaan.

Ilmu
jabatan.
al Kepemimpinan 
Nasional II /setara
Kepemimpinan

Administrator/seta
ra
2.Teknis -
3.Fungsion -
al
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
C. Pengalaman kerja
(lima) tahun
menduduki Jabatan
Administrator atau
JF jenjang ahli 
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
a. Tercapainya pelaksanaan pengembangan inovasi
E. Indikator Kinerja administrasi negara; dan
Jabatan b. Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
8. Kepala Pusat Kajian Manajemen Aparatur Sipil Negara
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Manajemen Aparatur Sipil Negara

Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pengkajian di bidang manajemen ASN.
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerjayang

situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai, norma,
mendorong dan etika organisasi dalam segala
dane tika prinsip moral dan standar etika
organisasi yang tinggi, serta berani
yang dilakukan oleh orang
lain,pada tataran lingkup kerja
resiko.
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antarunit kerja
komitmen tim, di lingkup instansi yang dipimpin;
sinergi 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang
organisasi;
menghargai kerja sama antarunit,
memberikan dukungan / semangat
mengemukakan informasipenting hasildiskusi
pemikiran dengan pihak lainuntuk
secara lisan dan sama;Berbagi informasi dengan
mendorong tujuan meningkatkan kinerjasecara
meningkatkan yang multidimensi dalam
kinerja secara bentuktulisan formal;
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja ditingkat
melebihi 4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil
hasilkerja kerja unitnya agar selaras dengan
sebelumnya sasaran strategis instansi;
daya bersama antarunit kerja
efektifitas dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi perhatian
memonitor, kepada isu-isu jangka panjang,
mengevaluasi, kesempatan atau kekuatan politik
memperhitungka yang mempengaruhi organisasi
n dan dalam hubungannya dengan dunia
mengantisipasi luar, memperhitungkan dan
dampak dari isu- mengantisipasi dampak terhadap
isu pelaksanaan tugas-tugas pelayanan
jangka panjang, publik secara objektif,
kesempatan, transparan,dan professional dalam
atau lingkup organisasi;
kekuatan politik 4.2. Menjaga agar kebijakan pelayanan
dalam hal publik yang diselenggarakan oleh
pelayanan instansinya telah selaras dengan
kebutuhan standar pelayanan yang objektif,
pemangku netral, tidak memihak, tidak
kepentingan diskriminatif,serta tidak
yang terpengaruh kepentingan pribadi/
transparan, kelompok/ partai politik;
objektif, dan 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang
profesional yang berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,netral,
tidak memihak, tidak diskriminatif,
kepentingan pribadi/kelompok.
6. Pengembangan diri 4 Menyusun 4.1. Menyusun program pengembangan
dan orang lain program jangka panjang bersama-sama
Pengembangan dengan bawahan, termasuk
jangka Panjang didalamnya penetapan tujuan,
dalam rangka bimbingan,penugasan dan
pembelajaran mengikuti pelatihan/ pendidikan /
karir;
organisasi;
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau memutuskan
Keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah yang
mengandung melibatkan beberapa/ seluruh
risiko tinggi, fungsi dalam organisasi.
mengantisipasi 4.2. Menghasilkan solusi dari berbagai
dampak masalah yang kompleks, terkait
keputusan, denganbidang kerjanya yang
membuat berdampak pada pihak lain.
tindakan 4.3. Membuat keputusan dan
pengamanan; mengantisipasi dampak
mitigasi risiko keputusannya serta menyiapkan
risiko)
B. Sosial Kultural

meningkatkan keberagaman dan menerima
efektifitas segala bentuk perbedaan dalam
organisasi kehidupanbermasyarakat;
perbedaan latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi politik untuk
tujuan organisasi.
belakang, agama/ kepercayaan,
preferensi politik.
C. Teknis

Kebijakan Publik kebijakan untuk prosedur, dan kriteria kebijakan yang
menentukan efektif ;
prioritas agenda 4.2 Mampu berkolaborasi/melibatkan
yang harus dan mempertimbangkan masukan
diselesaikan dan dari pemangku kepentingan yang
memulai aksi terkait dalam penciptaan
yang bersifat rekomendasi agenda kebijakan yang
strategis inovatif;
(katalisator/visi 4.3 Mampu mempersuasi atau
oner) dalam meyakinkan pemangku kepentingan
pelaksanaan terkait untuk menerima rekomendasi
rekomendasi yang dibuat;
agenda
kebijakan publik
di bidang
kepakarannya
dan
menentukan
pilihan untuk
mengatasi hal-
hal tidak lazim
atau
bertentangan
secara cepat di
antara norma,
standar,
prosedur, dan
kriteria yang
berlaku
11. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi desain analisis

Kebijakan Publik melakukan kebijakan dan mengombinasikan
evaluasi dan pendekatan interdisipliner dan/atau
harmonisasi multidisipliner dalam pelaksanaan
terhadap proses analisis kebijakan publik ;
dan substansi 4.2 Mampu menyertakan dan
kebijakan publik memperjelas sudut pandang yang
serta berbeda untuk memperkaya hasil
memberikan analisis kebijakan publik ;
rekomendasi 4.3 Mampu mendokumentasikan hasil
kebijakan publik analisis kebijakan dari isu dan
yang sesuai rekomendasi kebijakan yang
dengan bidang kompleks menjadi hasil analisis yang
pekerjaan dan mudah dimengerti .
kepakarannya

perangkat mengembangkan atau memperbaiki
norma, perumusan kebijakan publik di
prosedur, dan bidang kepakarannya;
instrumen 4.2 Mampu menyusun pedoman,
dalam petunjuk teknis, cara kerja yang
perumusan dijadikan norma, standar,
kebijakan publik prosedur, dan instrumen
di bidang pelaksanaan perumusan kebijakan
pekerjaan dan publik di bidang kepakarannya;
kepakaran yang 4.3 Mampu meyakinkan dan
ditangani memperoleh dukungan dari para
publik, memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada para pemangku
kepentingan terkait perumusan
ditangani.
kebijakan publik kepentingan ;
di bidang 4.2 Mampu mengembangkan norma
pekerjaan dan standar, kriteria, pedoman,
kepakaran yang petunjuk teknis strategi
ditangani komunikasi, dan pelaksanaan
kepentingan.
memiliki potensi 5.2. Mampu menetapkan program
bagi berskala nasional sesuai dengan
dan
akuntabilitas
kelembagaan.

A. Pendidikan 1.Jenjang Magister (S2)
2.Bidang
Ilmu
jabatan.
1.Manajeria a. Pelatihan
l Kepemimpinan 
Nasional II /setara
Kepemimpinan

Administrator/seta
ra
2.Teknis -
3.Fungsion -
al
a. Memiliki pengalaman
jabatan dalam bidang
tugas yang terkait
dengan Jabatan yang

akan diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
menduduki Jabatan
Administrator atau

JF jenjang ahli
2 (dua) tahun
a. Tercapainya pelaksanaan kajian manajemen ASN
E. Indikator Kinerja Jabatan b. Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
administratif dilingkungan Pusat.
9. Kepala Pusat Inovasi Manajemen Pengembangan Kompetensi Aparatur

Sipil Negara
Nama Jabatan : Kepala Pusat Inovasi Manajemen Pengembangan

Kompetensi Aparatur Sipil Negara
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melaksanakan inovasi di bidang manajemen Pengembangan
Jabatan Kompetensi ASN.

A. Manajerial
situasi kerja yang mendorong
. seluruh pemangku
mendorong kepatuhan kepentingan mematuhi nilai,
pada nilai, norma, dan norma, dan etika organisasi
etika organisasi dalam segala situasi dan
kondisi.
prinsip
. moral dan standar etika

mengambil
. tindakan atas
ada resiko

komitmen tim, sinergi kerja
. di lingkup instansi yang
dipimpin.
berbeda
. dari unit kerja lain
organisasi;
menghargai
. kerja sama antar
organisasi.
mengemukakan informasi
. penting hasil diskusi
dengan tujuan
meningkatkan 4.2 Menuangkan
kinerja secara pemikiran/konsep
. yang
tulisan formal;
keseluruhan 4.3 Menyampaikan informasi
secara
. persuasif untuk
mendorong pemangku
4. Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4.1 Mendorong unit kerja di tingkat
pada hasil mencapai instansi
. untuk mencapai
Target yang ditetapkan kinerja yang melebihi target
atau melebihi hasil yang ditetapkan;
Kerja sebelumnya
4.2 Memantau dan mengevaluasi
hasil
. kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
sumber
. daya bersama antar
organisasi
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor 4.1 Memahami dan memberi

Publik mengevaluasi, perhatian
. kepada isu-isu jangka
Memperhitungka dan panjang, kesempatan atau
mengantisipasi kekuatan politik yang
4.2 Menjaga agar kebijakan
pelayanan
. publik yang
dengan standar pelayanan yang
objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta tidak
politik;
panjang
. yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pribadi/kelompok
6. Pengembang 4 Menyusun program 4.1 Menyusun program
an diri dan pengembangan jangka pengembangan
. jangka panjang
orang lain panjang dalam rangka bersama-sama dengan
mendorong bawahan, termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan, bimbingan,
pembelajaran penugasan dan pengalaman
lainnya, serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan /pendidikan /
karir
pembelajaran
. termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
disekitarnya
. secara konsisten,
7. Mengelola 4 Memimpin perubahan 4.1 Mengarahkan unit kerja untuk

Perubahan pada unit kerja lebih
. siap dalam menghadapi
perubahan termasuk
memitigasi risiko yang mungkin
terjadi;
diterapkan
. secara aktif di
berkala;
penerapan
. program-program
kerja
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan/atau
Keputusan masalah yang memutuskan
. konsep
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi 4.2 Menghasilkan solusi dari
resiko berbagai
. masalah yang

mengantisipasi
. dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi risiko)
B. Sosial Kultural
. pemerintah
konstruktif dan kreatif di lingkungan kerja dan
untuk meningkatkan masyarakat untuk senantiasa
efektivitas organisasi menjaga persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman
bermasyarakat

perbedaan
. latar belakang,
mencapai kelancaran
4.3 Mampu membuat program yang

mengakomodasi
. perbedaan
latar belakang,
preferensi politik
C. Teknis
10. Analisis 4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi atau
Urgensi isu-isu kebijakan menilai metode/sistem prosedur
Penyusunan untuk menentukan untuk membangun norma,
Kebijakan prioritas agenda yang standar, prosedur, dan kriteria
Publik harus diselesaikan kebijakan yang efektif ;
dan memulai aksi 4.2 Mampu
yang bersifat strategis berkolaborasi/melibatkan dan
(katalisator/visioner) mempertimbangkan masukan
dalam pelaksanaan dari pemangku kepentingan yang
rekomendasi agenda terkait dalam penciptaan
kebijakan publik di rekomendasi agenda kebijakan
bidang kepakarannya yang inovatif;
dan menentukan 4.3 Mampu mempersuasi atau
pilihan untuk meyakinkan pemangku
mengatasi hal-hal kepentingan terkait untuk
tidak lazim atau menerima rekomendasi yang
bertentangan secara dibuat;
cepat di antara
norma, standar,
prosedur, dan kriteria
yang berlaku
11. Analisis 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi desain
Publik harmonisasi terhadap mengombinasikan pendekatan
proses dan substansi interdisipliner dan/atau
kebijakan publik serta multidisipliner dalam
memberikan pelaksanaan analisis kebijakan
rekomendasi publik ;
kebijakan publik yang 4.2 Mampu menyertakan dan
sesuai dengan bidang memperjelas sudut pandang yang
pekerjaan dan berbeda untuk memperkaya hasil
kepakarannya analisis kebijakan publik ;
4.3 Mampu mendokumentasikan
hasil analisis kebijakan dari isu
dan rekomendasi kebijakan yang
12. Perumus 4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi norma,
an Kebijakan dan menyusun prosedur atau instrumen,
Publik perangkat norma, menilai kelebihan dan
prosedur, dan kekurangan, mengembangkan
instrumen dalam atau memperbaiki perumusan
perumusan kebijakan kebijakan publik di bidang
publik di bidang kepakarannya;
pekerjaan dan 4.2 Mampu menyusun pedoman,
kepakaran yang petunjuk teknis, cara kerja yang
ditangani dijadikan norma, standar,
prosedur, dan instrumen
kepakarannya;
terhadap pelaksanaan
perumusan kebijakan publik,
ditangani.
13. Advokasi 4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Kebijakan dan menyusun metode, dan strategi advokasi
Publik perangkat norma, yang ada saat ini, menganalisis
prosedur, dan kelemahan dan kekurangan
instrumen dalam serta mengembangkan berbagai
advokasi kebijakan teknik, metode, dan strategi
publik di bidang advokasi yang lebih efektif dan
pekerjaan dan efisien dari berbagai kondisi
kepakaran yang pemangku kepentingan ;
ditangani 4.2 Mampu mengembangkan norma
komunikasi, dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pekerjaan
dan kepakaran yang ditangani ;
kepentingan.
14. Penguasa 4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
an Subtansi dan menyusun metode, dan strategi kebijakan
Teknis strategi peningkatan bidang tugas yang ada saat ini,
Bidang Tugas kualitas kebijakan di menganalisis kelemahan dan
bidang tugas kekurangan serta
instansinya. mengembangkan teknik,
metode, dan strategi kebijakan
bidang tugas yang lebih efektif
dan efisien;
evaluasi kebijakan bidang tugas
yang berkualitas;
berkualitas.
15. Manajem 5 Mampu menangkap 5.1. Mampu menangkap isu-isu
en Kinerja isu-isu strategis strategis baik secara nasional
Organisasi dalam skala luas yang dan internasional, dan
memiliki potensi bagi menjadikannya bahan dalam
peningkatan kinerja penetapan program di lingkup
organisasi guna organisasinya
menjaga 5.2. Mampu menetapkan program
profesionalisme dan berskala nasional sesuai dengan
akuntabilitas lingkup kewenangan, tugas dan
kelembagaan. fungsi organisasi.
5.3. Dapat menetapkan arah atau
tujuan organisasi dengan
mengacu pada isu strategis.

jabatan
A. Pendidikan 2.Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,

Ilmu Bidang Sosial, atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan.
a. Pelatihan 
B. Pelatihan
Kepemimpinan
1.Manajeria Nasional II
l /setara
b. Pelatihan
Kepemimpina
n 
Administrator
/ setara
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas yang
terkait dengan 
Jabatan yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
b. Sedang atau
pernah menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
a. Tercapainya pelaksanaan inovasi manajemen

Pengembangan Kompetensi ASN; dan
E. Indikator Kinerja Jabatan
b. Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
administratif dilingkungan Pusat.
10. Kepala Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi
Nama Jabatan : Kepala Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi

Urusan Pemerintah : Pelatihan dan Pengembangan
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyusunan, koordinasi pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan bidang teknologi Pengembangan Kompetensi.
A. Manajerial
Situasi kerja kepentingan mematuhi nilai, norma,
nilai, norma, dan
etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan
penyimpangan kode etik/ nilai-nilai
yang dilakukan oleh orang lain,
resiko.
2. Kerja sama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antarunit kerja
komitmen tim, di lingkup instansi yang dipimpin;
sinergi 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang
menghargai kerja sama antarunit,

dengan tujuan 4.2. Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multi dimensi dalam bentuk
Kinerja secara tulisan formal;
persuasive untuk mendorong
melebihi hasil 4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja kerja unitnya agar selaras dengan
sebelumnya sasaran strategis instansi;
daya bersama antarunit kerja
efektifitas dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan member perhatian
memonitor, kepada isu-isu jangka panjang,
mengevaluasi, kesempatan atau kekuatan politik
memperhitungka yang mempengaruhi organisasi
n dan dalam hubungannya dengan dunia
mengantisipasi luar, memperhitungkan dan
Dampak dari mengantisipasi dampak terhadap
isu-isu pelaksanaan tugas-tugas pelayanan
Jangka panjang, public secara objektif, transparan,
kesempatan, dan professional dalam lingkup
atau organisasi;
kekuatan politik 4.2. Menjaga agar kebijakan pelayanan
dalam hal publik yang diselenggarakan oleh
pelayanan instansinya telah selaras dengan
kebutuhan standar pelayanan yang objektif,
pemangku netral, tidak memihak, tidak
kepentingan diskriminatif, serta tidak
yang terpengaruh kepentingan pribadi/
transparan, kelompok/ partai politik;
objektif, dan 4.3. Menerapkan strategi jangka
profesional panjang yang berfokus pada
kebijakan dengan mengikuti
kepentingan pribadi/ kelompok.
6. Pengembangan diri 4 Menyusun 4.1. Menyusun program pengembangan
dan orang lain program jangka panjang bersama-sama
Pengembangan dengan bawahan, termasuk
jangka Panjang didalamnya penetapan tujuan,
dalam rangka bimbingan, penugasan dan
karir;
organisasi;
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk lebih
Perubahan perubahan pada siap dalam menghadapi perubahan
unit kerja termasuk memitigasi risiko yang
mungkin terjadi;
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau memutuskan
Keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah yang
mengandung melibatkan beberapa/ seluruh
risiko tinggi, fungsi dalam organisasi.
mengantisipasi 4.2. Menghasilkan solusi dari berbagai
dampak masalah yang kompleks, terkait
keputusan, denganbidang kerjanya yang
membuat berdampak pada pihak lain.
tindakan 4.3. Membuat keputusan dan
pengamanan; mengantisipasi dampak
mitigasi resiko keputusannya serta menyiapkan
Tindakan penanganannya
(mitigasirisiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunaka 4.1. Menginisiasi dan merepresentasika
n perbedaan npemerintah di lingkunga nkerja
secara dan masyarakat untuk senantiasa
konstruktif dan menjaga persatuan dan kesatuan
kreatif untuk dalam keberagaman dan menerima
meningkatkan segala bentuk perbedaan dalam
efektifitas kehidupan bermasyarakat;
organisasi 4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender, social
ekonomi, preferensi politik untuk
tujuan organisasi.
belakang, agama/ kepercayaan,
suku, gender, social
ekonomi,preferensi politik.
C. Teknis
Kebijakan Publik kebijakan untuk prosedur, dan kriteria kebijakan yang
menentukan efektif ;
prioritas agenda 4.2 Mampu berkolaborasi/melibatkan
yang harus dan mempertimbangkan masukan
diselesaikan dan dari pemangku kepentingan yang
memulai aksi terkait dalam penciptaan
yang bersifat rekomendasi agenda kebijakan yang
strategis inovatif;
(katalisator/visio 4.3 Mampu mempersuasi atau
ner) dalam meyakinkan pemangku kepentingan
pelaksanaan terkait untuk menerima rekomendasi
rekomendasi yang dibuat;
agenda
kebijakan publik
di bidang
kepakarannya
dan
menentukan
pilihan untuk
mengatasi hal-
hal tidak lazim
atau
bertentangan
secara cepat di
antara norma,
standar,
prosedur, dan
kriteria yang
berlaku
11. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi desain analisis

Kebijakan Publik melakukan kebijakan dan mengombinasikan
evaluasi dan pendekatan interdisipliner dan/atau
harmonisasi multidisipliner dalam pelaksanaan
terhadap proses analisis kebijakan publik ;
dan substansi 4.2 Mampu menyertakan dan
kebijakan publik memperjelas sudut pandang yang
serta berbeda untuk memperkaya hasil
memberikan analisis kebijakan publik ;
rekomendasi 4.3 Mampu mendokumentasikan hasil
kebijakan publik analisis kebijakan dari isu dan
yang sesuai rekomendasi kebijakan yang
dengan bidang kompleks menjadi hasil analisis yang
pekerjaan dan mudah dimengerti .
kepakarannya

perangkat mengembangkan atau memperbaiki
norma, perumusan kebijakan publik di
prosedur, dan bidang kepakarannya;
instrumen 4.2 Mampu menyusun pedoman,
dalam petunjuk teknis, cara kerja yang
perumusan dijadikan norma, standar,
kebijakan publik prosedur, dan instrumen
di bidang pelaksanaan perumusan kebijakan
pekerjaan dan publik di bidang kepakarannya;
kepakaran yang 4.3 Mampu meyakinkan dan
ditangani memperoleh dukungan dari para
publik, memberikan bimbingan dan
ditangani.
kebijakan publik kepentingan ;
di bidang 4.2 Mampu mengembangkan norma
pekerjaan dan standar, kriteria, pedoman,
kepentingan.
dalam skala luas bahan dalam penetapan program di
yang memiliki lingkup organisasinya
potensi bagi 5.2. Mampu menetapkan program
peningkatan berskala nasional sesuai dengan
kinerja lingkup kewenangan, tugas dan
organisasi guna fungsi organisasi.
menjaga 5.3. Dapat menetapkan arah atau
profesionalisme tujuan organisasi dengan mengacu
dan pada isu strategis.
akuntabilitas
kelembagaan.
A. Pendidikan Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,

2.Bidang
Ilmu
jabatan.
1.Manajeria a. Pelatihan
B. Pelatihan 
l Kepemimpinan
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan
Pengembangan Kompetensi ASN
Kode Jabatan :
Nasional II
/setara
b. Pelatihan
Kepemimpinan

Administrator/se
tara
2.Teknis -
3.Fungsion -
al
a. Memiliki pengalaman
jabatan dalam bidang
tugas yang terkait
denganJabatan yang

akan diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
menduduki Jabatan
Administrator atau

JF jenjang ahli
2 (dua) tahun
a. Tercapainya pelaksanaanpengembangan inovasi
teknologi Pengembangan Kompetensi;
b. Tercapainya pelaksanaan promosi dan replikasi inovasi

E. Indikator Kinerja Jabatan di bidang teknologi Pengembangan Kompetensi;
c. Tercapainya pemantauan dan evaluasi inovasi teknologi
Pengembangan Kompetensi; dan
d. Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
11. Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan

Kompetensi ASN

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanBertanggung jawab melaksanakan penyiapan perumusan,
pemantauan dan pengendalian kebijakan pembinaan program,
koordinasi dan penyiapan kebijakan sistem informasi,
penjaminan mutu, perencanaan dan pemantauan kebutuhan
Pengembangan Kompetensi ASN.
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi kerja
situasi kerja pemangku kepentingan
yang mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan etika organisasi dalam
dalam segala situasi dan kondisi.
penerapan nilai, 4.2 Mendukung dan
norma dan etika menerapkan prinsip moral
organisasi. dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya.
4.3 Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
ada resiko.
2. Kerja Sama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja dilingkup
sinergi. instansi yang dipimpin.
4.2 Memfasilitasi kepentingan
lain sehingga tercipta
organisasi.
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan /
semangat untuk
organisasi.

mengemukakan informasi penting dari
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi pihak lain untuk
secara lisan dan mendapatkan pemahaman
tertulis yang sama.
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep dari
kesepakatan berbagai sudut pandang/
dengan tujuan multidimensi dalam bentuk
meningkatkan tulisan formal.
kinerja secara 4.3 Menyampaikan informasi
keseluruhan. secara persuasif untuk
mendorong pemangku
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada hasil 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja di
kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
melebihi hasil ditetapkan.
kerja 4.2 Memantau dan
sebelumnya mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi.
organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1 Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungk atau kekuatan politik yang
an dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari dunia luar,
isu-isu jangka memperhitungkan dan
panjang, mengantisipasi dampak
kesempatan, terhadap pelaksanaan tugas-
atau kekuatan tugas pelayanan publik
politik dalam secara objektif, transparan,
hal pelayanan dan profesional dalam
kebutuhan lingkup organisasi.
pemangku 4.2 Menjaga agar kebijakan
kepentingan pelayanan publik yang
yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan
profesional. yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
politik.
4.3
Menerapkan strategi jangka
pemenuhan kebutuhan
dalam menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
memihak, tidak
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan diri 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
dan orang lain program pengembangan jangka
pengembangan panjang bersama-sama
jangka panjang dengan bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran. lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
dan karir.
pada tataran organisasi.
4.3 Mengembangkan orang-
orang di sekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola Perubahan 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja. menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi.
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkup lingkungan
unit kerjanya secara berkala.
penerapan program-
program perubahan selaras
antar lingkungan unit kerja.
risiko tinggi, melibatkan
mengantisipasi beberapa/seluruh fungsi
dampak dalam organisasi.
keputusan, 4.2 Menghasilkan solusi dari
membuat berbagai masalah yang
tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan, bidang kerjanya yang
mitigasi risiko. berdampak pada pihak lain.
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunaka 4.1 Menginisiasi dan
n perbedaan merepresentasikan
secara pemerintah di lingkungan
konstruktif dan kerja dan masyarakat untuk
kreatif untuk senantiasa menjaga
meningkatkan persatuan dan kesatuan
efektivitas dalam keberagaman dan
organisasi. menerima segala bentuk
bermasyarakat.

mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
10. Pengembangan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Kompetensi ASN meningkatkan konsep dan praktik secara
efisiensi dan/atau komprehensif serta
efektivitas memberikan rekomendasi
pengembangan dalam rangka peningkatan
kompetensi ASN efisiensi dan/atau
dalam lingkup efektivitas pengembangan
instansinya kompetensi ASN.
4.2. Mampu memperbaiki atau
mengembangkan metode
dalam praktik
ASN di lingkup instansinya
4.3. Mampu menjadi rujukan
dalam kapasitas praktik
ASN, antara lain dalam
bantuan pendampingan
instansinya.
11. Penjaminan Mutu 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Pelatihan ASN meningkatkan konsep dan praktik secara
efisiensi komprehensif serta
dan/atau memberikan rekomendasi
efektivitas dalam rangka peningkatan
penyiapan efisiensi dan/atau
penjaminan efektivitas penjaminan
mutu pelatihan mutu lembaga pelatihan
ASN ASN.
4.2 Mampu memperbaiki atau
dalam praktik penjaminan
mutu lembaga pelatihan
penjaminan mutu lembaga
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
12. Penyusunan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Kebijakan Pelatihan meningkatkan konsep dan praktik secara
ASN efisiensi komprehensif serta
penyusunan efisiensi dan/atau efektivitas
dan isi advokasi kebijakan pelatihan
kebijakan ASN.
pelatihan ASN 4.2. Mampu memperbaiki atau
dalam praktik advokasi
kebijakan pelatihan ASN di
komprehensif.
advokasi kebijakan pelatihan
instansinya.
13. Evaluasi Kebijakan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
evaluasi efisiensi dan/atau
kebijakan efektivitas evaluasi
pelatihan ASN kebijakan pelatihan ASN.
dalam praktik evaluasi
komprehensif.
evaluasi kebijakan
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
14. Pengelolaan Kerja 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
sama Pelatihan ASN meningkatkan konsep dan praktik secara
pengelolaan efisiensi dan/atau efektivitas
kerja sama pengelolaan kerja sama
pelatihan ASN pelatihan ASN.
dalam praktik pengelolaan
kerja sama pelatihan ASN di
komprehensif.
pengelolaan kerja sama
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
15. Advokasi Kebijakan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
advokasi efisiensi dan/atau efektivitas
kebijakan advokasi kebijakan pelatihan
pelatihan ASN ASN.
komprehensif.
advokasi kebijakan pelatihan
instansinya.
A 1 Jenjang S-2
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Multi disiplin
B. Pelatihan 4. Manajerial a. Pelatihan Dasar √
b. Pelatihan
Kepemimpinan
Nasional Tingkat II
5. Teknis a. Manajemen SDM
Aparatur
b. Pengembangan
Kompetensi ASN
c. Penyelenggaraan
Pelatihan ASN
d. Manajemen
Kinerja Organisasi
e. Penyusunan
Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi
f. Penjaminan Mutu
Pelatihan
6. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Pembina/ IV-a
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan penyiapan perumusan,
pemantauan dan pengendalian kebijakan
pembinaan program, koordinasi dan penyiapan
kebijakan sistem informasi, penjaminan mutu,
perencanaan dan pemantauan kebutuhan
12. Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pengembangan Kompetensi

ASN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional

Pengembangan Kompetensi ASN
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanBertanggung jawab melaksanakan penyiapan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan pembinaan, serta
penyusunan dan pengembangan kebijakan sistem
informasi JF di bidang Pengembangan Kompetensi
Pegawai ASN
A. Manajerial
yang mematuhi nilai, norma, dan
mendorong etika organisasi dalam
kepatuhan segala situasi dan kondisi.
dalam 4.2 Mendukung dan
penerapan menerapkan prinsip moral
nilai, norma dan standar etika yang
dan etika tinggi, serta berani
organisasi. menanggung
konsekuensinya.
ada resiko.

organisasi.
sama antar unit,
semangat untuk
organisasi.
mengemukaka informasi penting dari
n berbagai sumber dengan
pemikiran pihak lain untuk
secara lisan yang sama.
dan tertulis 4.2 Menuangkan
untuk pemikiran/konsep dari
mendorong berbagai sudut pandang/
kesepakatan multidimensi dalam bentuk
dengan tujuan tulisan formal.
meningkatkan 4.3 Menyampaikan informasi
kinerja secara secara persuasif untuk
keseluruhan. mendorong pemangku
dengan tujuan
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1 Mendorong unit kerja di
hasil unit tingkat instansi untuk
kerja mencapai mencapai kinerja yang
target yang melebihi target yang
ditetapkan ditetapkan.
atau 4.2 Memantau dan mengevaluasi
melebihi hasil hasil kerja unitnya agar
kerja selaras dengan sasaran
sebelumnya strategis instansi.
4.3
Mendorong pemanfaatan
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan memberi

Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu
memperhitung atau kekuatan politik yang
kan dan mempengaruhi organisasi
memihak, tidak
politik.
pemenuhan kebutuhan
memihak, tidak
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama
untuk mengikuti
dan karir.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam
pada unit menghadapi perubahan
kerja. termasuk memitigasi risiko
penerapan program-
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunak 4.1 Menginisiasi dan
an perbedaan merepresentasikan
bermasyarakat.
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
10. Pengembangan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Kompetensi ASN meningkatkan konsep dan praktik secara
pengembanga efisiensi dan/atau
n kompetensi efektivitas pengembangan
ASN dalam kompetensi ASN.
lingkup 4.2. Mampu memperbaiki atau
instansinya mengembangkan metode
dalam praktik
pengembangan
kompetensi ASN di lingkup
instansinya dengan
komprehensif.
pengembangan
kompetensi ASN, antara
lain dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
11. Penyusunan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Kebijakan meningkatkan konsep dan praktik secara
Pelatihan ASN efisiensi komprehensif serta
penyusunan efisiensi dan/atau
dan isi efektivitas advokasi
kebijakan kebijakan pelatihan ASN.
komprehensif.
advokasi kebijakan
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
12. Evaluasi 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Kebijakan Pelatihan meningkatkan konsep dan praktik secara
ASN efisiensi komprehensif serta
lingkup instansinya
evaluasi kebijakan
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
13. Pembinaan 4 4.1 Mampu mengevaluasi
Jabatan Mampu terhadap teknis, metode,
Fungsional menyelenggaraka sistem cara kerja menemu
n membimbing kenali kelebihan dan
pelaksanaan kekurangan dalam
pembinaan pengeloaan Jabatan
Jabatan Fungsional serta
Fungsional SDM pengelolaan sistem
informasi Jabatan
Fungsional.
4.2 Mampu melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja dalam
pengeloaan Jabatan
Fungsional serta
pengelolaan sistem
informasi Jabatan
Fungsional yang lebih efektif
dan efisien.
4.3 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
dalam pengeloaan Jabatan
Fungsional serta
pengelolaan sistem
informasi Jabatan
Fungsional.
14. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Kerja sama meningkatkan konsep dan praktik secara
pengelolaan efisiensi dan/atau
kerja sama efektivitas pengelolaan kerja
pelatihan ASN sama pelatihan ASN.
dalam praktik pengelolaan
kerja sama pelatihan ASN di
komprehensif.
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
15. Advokasi 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
Kebijakan meningkatkan konsep dan praktik secara
advokasi efisiensi dan/atau
kebijakan efektivitas advokasi
komprehensif.
advokasi kebijakan
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
Tingkat pentingnya
A 1 Jenjang S-2
B. Pelatihan 1. Manajerial a. Pelatihan Dasar
b. Pelatihan
Kepemimpinan
Nasional Tingkat II
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan penyiapan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan pembinaan, serta
penyusunan dan pengembangan kebijakan
sistem informasi JF di bidang Pengembangan
Kompetensi Pegawai ASN.
13. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan

Manajerial Pegawai ASN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi

Kepemimpinan ..Nasional dan Manajerial Pegawai
ASN
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelaksanakan penyiapan rencana, pelaksanaan, dan evaluasi
bahan ajar, serta penyiapan kepesertaan dan pembinaan alumni
pengembangan kompetensi kepemimpinan nasional dan
manajerial ASN.
A. Manajerial
menanggung
konsekuensinya.

ada resiko.

organisasi.
sama antar unit,
semangat untuk
organisasi.
tertulis yang sama.
mendorong pemangku
dengan tujuan
secara keseluruhan.
ditetapkan.
melebihi hasil 4.2 Memantau dan
kerja mengevaluasi hasil kerja
sebelumnya unitnya agar selaras dengan
organisasi.

memihak, tidak
politik.
pemenuhan kebutuhan
memihak, tidak
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
untuk mengikuti
dan karir.
penerapan program-
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
bermasyarakat.

mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
10. Penyelenggaraan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
penyelenggaraan efisiensi dan/atau efektivitas
pelatihan ASN penyelenggaraan pelatihan
ASN.
dalam praktik
penyelenggaraan pelatihan
instansinya.
Pelatihan ASN melakukan teknik, metode, strategi,
evaluasi terhadap teknis seleksi dan materi
penyelenggaraan seleksi yang ada saat ini
sistem seleksi menganalisis kelemahan dan
kekurangan sistem seleksi
yang ada.
4.3 Mampu memberikan solusi
terhadap permasalahan yang
timbul terkait penggunaan
teknologi sistem seleksi,
pengelolaan, dan
pemeliharaan data serta
perlengkapan seleksi
4.4 Mampu mengevaluasi dan
dapat memberikan solusi
jika terjadi permasalahan
seleksi serta dapar
memberikan masukan
terhadap usulan
penyelenggaraan
selanjutnya.
12. Evaluasi Pelatihan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
ASN meningkatkan konsep dan praktik secara
pelaksanaan efisiensi dan/atau efektivitas
evaluasi pelaksanaan evaluasi
dalam praktik pelaksanaan
evaluasi pelatihan ASN di
komprehensif.
pelaksanaan evaluasi
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
13. Pengelolaan 4 4.1 Mampu mengevaluasi
Pembelajaran Pelatihan Mampu konsep dan praktik secara
ASN meningkatkan komprehensif serta
efisiensi memberikan rekomendasi
dan/atau dalam rangka peningkatan
efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas
pengelolaan penerapan kurikulum,
pembelajaran metode dan modul pelatihan
pelatihan ASN ASN.
dalam praktik penerapan
kurikulum, metode dan
modul pelatihan ASN di
komprehensif.
penerapan kurikulum,
metode dan modul pelatihan
instansinya.
14. Pelaksanaan Uji 4 4.1. Menemukan
Kompetensi Pelatihan Mampu kekurangan/masalah dan
ASN meningkatkan memberi saran perbaikan
efisiensi dalam penyusunan
dan/atau komponen-komponen
efektivitas sistematika atau format
perancangan kurikulum.
kurikulum 4.2. Menemukan kekurangan/
pelatihan. masalah dan memberi saran
perbaikan isi materi kurikum
pelatihan/pokok pelatihan
4.3. Memberi saran perbaikan
silabus pelatihan dan saran
perbaikan GBPP / SAP
15. Perencanaan 4 4.1. Mampu mengevaluasi

Pelatihan ASN Mampu konsep dan praktik secara
meningkatkan komprehensif serta
perencanaan perencanaan pelatihan ASN.
dalam praktik perencanaan
pelatihan ASN di lingkup
instansinya dengan
komprehensif.
perencanaan pelatihan ASN,
antara lain dalam bentuk
dan/atau pengujian
instansinya.
A 1 Jenjang S-3
B. Pelatihan 1. Manajerial a.Pelatihan Dasar
b. Pelatihan
Kepemimpinan
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Pembina / IV-a

E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan penyiapan rencana,
pelaksanaan, dan evaluasi bahan ajar, serta
penyiapan kepesertaan dan pembinaan alumni
pengembangan kompetensi kepemimpinan nasional
dan manajerial ASN.
14. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosio Kultural ASN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis

dan Sosial Kultural ASN
Kode Jabatan :
JABATAN KEPALA PUSAT PEMBINAAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelaksanakan penyiapan rencana, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaan; penyiapan dan evaluasi bahan ajar; penyiapan
kepersertaan dan pembinaan alumni pengembangan teknis dan
sosial kultural ASN; dan pemberian dukungan teknis dan
adminsitratif di lingkungan Pusat
A. Manajerial
menanggung
konsekuensinya.
ada resiko.
organisasi.
sama antar unit,
semangat untuk
organisasi.

tertulis yang sama.
mendorong pemangku
dengan tujuan
secara keseluruhan.
organisasi.
memihak, tidak
politik.
pemenuhan kebutuhan
memihak, tidak
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.

untuk mengikuti
dan karir.
penerapan program-
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
bermasyarakat.

mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
ASN.
dalam praktik
instansinya.
yang ada.
pengelolaan, dan
seleksi serta dapar
memberikan masukan
terhadap usulan
penyelenggaraan
selanjutnya.
komprehensif.
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
pelatihan ASN ASN.
komprehensif.
instansinya.

perbaikan isi materi
kurikum pelatihan/pokok
pelatihan
15. Perencanaan 4 4.1. Mampu mengevaluasi

Pelatihan ASN Mampu konsep dan praktik secara
instansinya dengan
komprehensif.
dan/atau pengujian
instansinya.
A 1 Jenjang S-2
b. Pelatihan
Kepemimpinan
Nasional Tingkat II
8. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
9. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya penyiapan rencana, pelaksanaan dan
evaluasi pelaksanaan; penyiapan dan evaluasi
bahan ajar; penyiapan kepersertaan dan
pembinaan alumni pengembangan teknis dan
sosial kultural ASN; dan pemberian dukungan
teknis dan adminsitratif di lingkungan Pusat.
15. Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN

Kode Jabatan :
JABATAN KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN KADER ASN
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan rencana, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan kompetensi kader ASN; penyiapan
rencana dan bahan pembinaan pelaksanaan pengembangan
karakter ASN; penyiapan penjaminan standar kualitas dan
mutu pembelajaran dalam rangka pembentukan karakter
dasar ASN; pelaksanaan penyiapan dan evaluasi bahan ajar
Pengembangan Kompetensi kader ASN dan pengembangan
karakter ASN; pelaksanaan pemberian dukungan teknis

A. Manajerial
menanggung
konsekuensinya.
ada resiko.
organisasi.
sama antar unit,
semangat untuk
organisasi.
tertulis yang sama.
mendorong pemangku
dengan tujuan
secara keseluruhan.

organisasi.
lingkup organisasi.
kebutuhan 4.2 Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan diselenggarakan oleh
yang instansinya telah selaras
transparan, dengan standar pelayanan
objektif, dan yang objektif, netral, tidak
profesional. memihak, tidak
politik.
pemenuhan kebutuhan
memihak, tidak
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.
untuk mengikuti
dan karir.
penerapan program-
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
bermasyarakat.
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
ASN.
dalam praktik
instansinya.
yang ada.
pengelolaan, dan
seleksi serta dapar
memberikan masukan
terhadap usulan
penyelenggaraan
selanjutnya.
komprehensif.
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
pelatihan ASN ASN.
komprehensif.
instansinya.

perbaikan isi materi
kurikum pelatihan/pokok
pelatihan
15 Perencanaan 4 4.1. Mampu mengevaluasi

. Pelatihan ASN Mampu konsep dan praktik secara
instansinya dengan
komprehensif.
dan/atau pengujian
instansinya.
jabatan
A 1 Jenjang S-2
b. Pelatihan
Kepemimpinan
Nasional Tingkat II
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya penyiapan rencana, pelaksanaan dan
evaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi
kader ASN; penyiapan rencana dan bahan
pembinaan pelaksanaan pengembangan karakter
ASN; penyiapan penjaminan standar kualitas dan
mutu pembelejaran dalam rangka pembentukan
karakter dasar ASN; pelaksanaan penyiapan dan
evaluasi bahan ajar Pengembangan Kompetensi
kader ASN dan pengembangan karakter ASN;
pelaksanaan pemberian dukungan teknis
16. Kepala Pusat Pelatihan dam Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi ASN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pelatihan dam Pengembangan dan

Pemetaan Kompetensi ASN
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pelatihan dan pengembangan ASN dan kajian dan
inovasi di Bidang Pemetaan Kompetensi ASN
Leve Indikator Kompetensi
Kompetensi Diskripsi
l
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4. Menciptakan situasi kerja yang
1 seluruh pemangku
mendorong kepentingan
. mematuhi nilai,
kepatuhan pada norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan dalam segala situasi dan
etika organisasi kondisi.
4. Mendukung dan menerapkan
prinsip
2 moral dan standar etika
yang
. tinggi, serta berani
4. Berani melakukan koreksi atau
mengambil
3 tindakan atas
penyimpangan
. kode etik/nilai-
ada resiko
2. Kerja sama 4 Membangun 4. Membangun sinergi antar unit

komitmen tim, kerja
1 di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin.
.
4. Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda
2 dari unit kerja lain
sehingga
. tercipta sinergi dalam
organisasi;
4. Mengembangkan sistem yang
menghargai
3 kerja sama antar
unit,
. memberikan dukungan
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4. Mengintegrasikan informasi-
1 penting hasil diskusi
pemikiran dengan
. pihak lain untuk
kesepakatan kinerja secara keseluruhan.
dengan tujuan 4. Menuangkan
meningkatkan pemikiran/konsep
2 yang
kinerja secara multidimensi
. dalam bentuk
4. Menyampaikan informasi
secara
3 persuasif untuk
mendorong
. pemangku
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4. Mendorong unit kerja di
hasil Kerja mencapai tingkat
1 instansi untuk
Target yang mencapai
. kinerja yang
sebelumnya 4. Memantau dan mengevaluasi
hasil
2 kerja unitnya agar
selaras
. dengan sasaran
strategis instansi;
4. Mendorong pemanfaatan
sumber
3 daya bersama antar
unit
. kerja dalam rangka
organisasi
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor 4. Memahami dan memberi
1 kepada isu-isu
Memperhitungka dan jangka
. panjang, kesempatan
kebutuhan tugas pelayanan publik secara
pemangku objektif, transparan, dan
kepentingan yang professional dalam lingkup
transparan, objektif, organisasi;
dan profesional 4. Menjaga agar kebijakan
pelayanan
2 publik yang
diselenggarakan
. oleh
kepentingan
politik;
4. Menerapkan strategi jangka
panjang
3 yang berfokus pada
pemenuhan
. kebutuhan
pribadi/kelompok
6. Pengembanga 4 Menyusun program 4. Menyusun program
n diri dan pengembangan pengembangan
1 jangka panjang
orang lain jangka panjang bersama-sama
. dengan
dalam rangka bawahan, termasuk
mendorong didalamnya penetapan tujuan,
manajemen bimbingan, penugasan dan
pembelajaran pengalaman lainnya, serta
mengikuti pelatihan
4. Melaksanakan manajemen
pembelajaran
2 termasuk
evaluasi
. dan umpan balik
4. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya
3 secara konsisten,
melakukan
. kaderisasi untuk
7. Mengelola 4 Memimpin 4. Mengarahkan unit kerja untuk
Perubahan perubahan pada unit lebih
1 siap dalam menghadapi
kerja perubahan
. termasuk
mungkin terjadi;
4. Memastikan perubahan sudah
diterapkan
2 secara aktif di
lingkup
. unit kerjanya secara
berkala;
4. Memimpin dan memastikan
penerapan
3 program-program
perubahan
. selaras antar unit
kerja
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4. Menyusun dan/atau

1 konsep
mengandung risiko penyelesaian
. masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi
dampak keputusan,
membuat tindakan 4. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; berbagai
2 masalah yang
mitigasi resiko kompleks,
. terkait dengan
4. Membuat keputusan dan

mengantisipasi
3 dampak
keputusannya
. serta
menyiapkan tindakan
risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4. Menginisiasi dan
1 pemerintah
konstruktif dan di. lingkungan kerja dan
bermasyarakat
4. Mampu mendayagunakan
perbedaan
2 latar belakang,
agama/kepercayaan,
. suku,
mencapai kelancaran
4. Mampu membuat program

yang
3 mengakomodasi
perbedaan
. latar belakang,
preferensi politik
C. Teknis
10. Penyeleng 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi konsep
garaan meningkatkan dan praktik secara
Pelatihan ASN efisiensi dan/atau komprehensif serta
penyelenggaraan dalam rangka peningkatan
pelatihan ASN efisiensi dan/atau efektivitas
ASN.
dalam praktik
instansinya.
11. 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Pengelolaan evaluasi terhadap metode, strategi, teknis
Pelatihan ASN penyelenggaraan seleksi dan materi seleksi
sistem seleksi yang ada saat ini
menganalisis kelemahan dan
yang ada.
pengelolaan, dan
dapat memberikan solusi jika
terjadi permasalahan dalam
penyelenggaraan seleksi serta
dapar memberikan masukan
terhadap usulan
penyelenggaraan selanjutnya.
12.Analisis 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi desain
Kebijakan Publik evaluasi dan analisis kebijakan dan
harmonisasi mengombinasikan pendekatan
terhadap proses dan interdisipliner dan/atau
substansi kebijakan multidisipliner dalam
publik serta pelaksanaan analisis kebijakan
memberikan publik ;
rekomendasi 4.2 Mampu menyertakan dan
kebijakan publik memperjelas sudut pandang
yang sesuai dengan yang berbeda untuk
bidang pekerjaan memperkaya hasil analisis
dan kepakarannya kebijakan publik ;
13.Manajemen 4 Mampu secara 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Kinerja optimal secara
. menyeluruh atas
Organisasi memanfaatkan pelaksanaan program di
umpan balik lingkup organisasi
terhadap 4.2 Mampu memanfaatkan hasil
. atas pelaksanaan
program-program program/ kegiatan di
kegiatan yang lingkungan organisasi sebagai
berlangsung di bahan pengembangan program
lingkungan yang akan datang.
organisasi baik yang
berasal dari internal 4.3 Mampu menetapkan program-
maupun eksternal program
. strategis di lingkup
organisasi sebagai organisasi
bahan
pengembangan
strategis program-
program yang akan
datang.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,

Kebijakan Publik mengevaluasi dan metode, dan strategi advokasi
menyusun yang ada saat ini, menganalisis
perangkat norma, kelemahan dan kekurangan
prosedur, dan serta mengembangkan berbagai
instrumen dalam teknik, metode, dan strategi
advokasi kebijakan advokasi yang lebih efektif dan
publik di bidang efisien dari berbagai kondisi
pekerjaan dan pemangku kepentingan ;
kepakaran yang 4.2 Mampu mengembangkan
ditangani norma standar, kriteria,
strategi komunikasi, dan
ditangani ;
kepentingan.
15.Penguasaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Subtansi Teknis mengevaluasi dan metode, dan strategi kebijakan
Bidang Tugas menyusun strategi bidang tugas yang ada saat ini,
peningkatan menganalisis kelemahan dan
kualitas kebijakan di kekurangan serta
bidang tugas mengembangkan teknik,
instansinya. metode, dan strategi kebijakan
dan efisien;
berkualitas.
1.Jenjan Sarjana (S1) atau Diploma IV

g
A. Pendidikan Administrasi Negara, Administrasi Publik,
2.Bidang
Ilmu Manajemen, Bidang Sosial, atau bidang lain yang
1.Manaje a. Pelatihan
rial Kepemimpinan 
Nasional II
/setara
B. Pelatihan
b. Pelatihan
Kepemimpinan 
Administrator/set
ara
Manajemen SDM
2.Teknis 
Aparatur
Ketatalaksanaan

Organisasi
Manajemen
Pendidikan dan 
Pelatihan
Penguasaaan
Peraturan Substantif 
Kebidangan
Tata Kelola Pelatihan


Jarak Jauh
3.Fungsi
onal
a. Memiliki
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas yang
terkait dengan 
Jabatan yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
b. Sedang atau
pernah
menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
a. Tercapainya pelaksanaan pelatihan dan

pengembangan ASN
b. Tercapainya pelaksanaan pengkajian dan inovasi
pengembangan instrument di Bidang Pemetaan
Kompetensi ASN
Jabatan
c. Tercapainya Pelaksanaan pemetaan kompetensi
ASN
d. Tercapainya Pelaksanaan urusan perencanaan,
keuangan, sumber daya manusia dan umum
17. Kepala Puslatbang Kajian Manajemen Pemerintahan
Nama Jabatan : Kepala Puslatbang Kajian Manajemen

Pemerintahan
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melaksanakan pelatihan dan pengembangan ASN dan kajian di
Jabatan bidang Manajemen Pemerintahan

A. Manajerial
1. Integrita 4 Mampu menciptakan 4. Menciptakan situasi kerja yang
s situasi kerja yang 1
mendorong seluruh pemangku
mendorong .
kepentingan mematuhi nilai,
organisasi kondisi.

prinsip
yang
mengambil
3 tindakan atas
penyimpangan
. kode etik/nilai-
ada resiko
dipimpin.
.
berbeda
sehingga
organisasi;
menghargai
3 kerja sama antar
unit,
organisasi.
pemikiran dengan
. pihak lain untuk
kesepakatan kinerja secara keseluruhan;
dengan tujuan 4. Menuangkan
meningkatkan pemikiran/konsep
2 yang
kinerja secara multidimensi
. dalam bentuk
secara
3 persuasif untuk
mendorong
. pemangku
4. Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4. Mendorong unit kerja di
pada hasil mencapai tingkat
1 instansi untuk
Target yang mencapai
. kinerja yang
hasil
selaras
. dengan sasaran
strategis instansi;
sumber
unit
organisasi
1 kepada isu-isu
Memperhitungka dan jangka
4. Menjaga agar kebijakan
pelayanan
2 publik yang
diselenggarakan
. oleh
kepentingan
politik;
panjang
pemenuhan
. kebutuhan
pribadi/kelompok
6. Pengembang 4 Menyusun program 4. Menyusun program
an diri dan pengembangan pengembangan
1 jangka panjang
orang lain jangka panjang dalam bersama-sama
. dengan
mengikuti pelatihan
pembelajaran
2 termasuk
evaluasi
. dan umpan balik
disekitarnya
3 secara konsisten,
melakukan
. kaderisasi untuk
7. Mengelola 4 Memimpin perubahan 4. Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan
. termasuk
mungkin terjadi;
diterapkan
2 secara aktif di
lingkup
berkala;
penerapan
3 program-program
perubahan
kerja
1 konsep
. masalah yang
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi 4. Menghasilkan solusi dari
resiko berbagai
2 masalah yang
kompleks,
. terkait dengan

mengantisipasi
3 dampak
keputusannya
. serta
menyiapkan tindakan
risiko)
B. Sosial Kultural
1 pemerintah
bermasyarakat
perbedaan
2 latar belakang,
agama/kepercayaan,
. suku,
mencapai kelancaran

yang
3 mengakomodasi
perbedaan
. latar belakang,
preferensi politik
C. Teknis
10. Penyelen 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi konsep
ggaraan meningkatkan dan praktik secara
Pelatihan efisiensi dan/atau komprehensif serta
ASN efektivitas memberikan rekomendasi
ASN.
dalam praktik
instansinya.
Pelatihan penyelenggaraan seleksi dan materi seleksi
ASN sistem seleksi yang ada saat ini
yang ada.
pengelolaan, dan
terhadap usulan
kebijakan publik multidisipliner dalam
serta memberikan pelaksanaan analisis kebijakan
sesuai dengan bidang memperjelas sudut pandang
yang berbeda untuk
pekerjaan dan memperkaya hasil analisis
kepakarannya kebijakan publik ;
13.Manajemen 4 Mampu secara 4.1. Mampu melakukan evaluasi
Kinerja optimal secara menyeluruh atas
terhadap 4.2. Mampu memanfaatkan hasil
pelaksanaan evaluasi atas pelaksanaan
lingkungan yang akan datang
organisasi baik yang 4.3. Mampu menetapkan program-
berasal dari internal program strategis di lingkup
maupun eksternal organisasi
organisasi sebagai
bahan
pengembangan
strategis program-
program yang akan
datang.
14.Advokasi 4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,

ditangani 4.2 Mampu mengembangkan
norma standar, kriteria,
ditangani ;
kepentingan.
15.Penguasaan 4 Mampu mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Subtansi dan menyusun metode, dan strategi kebijakan
Teknis Bidang strategi peningkatan bidang tugas yang ada saat ini,
Tugas kualitas kebijakan di menganalisis kelemahan dan
dan efisien;
berkualitas.

tugas jabatan.
al Kepemimpina 
n Nasional II
/setara
Kepemimpina
n 
Administrator
/setara
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas yang
terkait dengan 
Jabatan yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
b. Sedang atau
pernah
menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
E. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan pelatihan dan

Jabatan pengembangan ASN
b. Tercapainya pelaksanaan pengkajian di bidang
Manajemen Pemerintahan
c. Tercapainya Pelaksanaan pemetaan kompetensi
ASN
d. Tercapainya Pelaksanaan urusan perencanaan,
18. Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan
Otonomi Daerah
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan

Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Jabatan bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah

A. Manajerial
1. Integrita 4 Mampu menciptakan 4. Menciptakan situasi kerja yang
s situasi kerja yang mendorong
1 seluruh pemangku
. mematuhi nilai,
organisasi kondisi.
prinsip
yang
mengambil
3 tindakan atas
penyimpangan
. kode etik/nilai-
ada resiko

dipimpin.
.
berbeda
sehingga
organisasi;
menghargai
3 kerja sama antar
unit,
organisasi.
Pemikiran dengan
. pihak lain untuk
multidimensi secara mendapatkan pemahaman
lisan dan tertulis yang sama; Berbagi informasi
untuk mendorong dengan pemangku kepentingan
kesepakatan dengan untuk tujuan meningkatkan
tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan;
kinerja secara 4. Menuangkan
keseluruhan pemikiran/konsep
2 yang
multidimensi
. dalam bentuk
tulisan formal;
secara
3 persuasif untuk
mendorong
. pemangku
4. Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4. Mendorong unit kerja di tingkat
pada hasil mencapai Target yang instansi
1 untuk mencapai
ditetapkan atau kinerja
. yang melebihi target
melebihi hasil Kerja yang ditetapkan;
hasil
2 kerja unitnya agar selaras
dengan
. sasaran strategis
instansi;
sumber
unit
organisasi
Publik mengevaluasi,Mempe perhatian
1 kepada isu-isu
rhitungkan dan jangka
pelayanan
2 publik yang
diselenggarakan
. oleh
kepentingan
politik;

panjang
pemenuhan
. kebutuhan
pribadi/kelompok
1 jangka panjang
. dengan
mengikuti pelatihan
pembelajaran
2 termasuk
evaluasi
. dan umpan balik pada
tataran organisasi;
disekitarnya
3 secara konsisten,
melakukan
. kaderisasi untuk

perubahan
. termasuk
mungkin terjadi;
diterapkan
2 secara aktif di
lingkup
berkala;
penerapan
3 program-program
perubahan
kerja
1 konsep
. masalah yang
membuat tindakan 4. Menghasilkan solusi dari
pengamanan; mitigasi berbagai
2 masalah yang
resiko kompleks,
. terkait dengan

mengantisipasi
3 dampak
keputusannya
. serta
menyiapkan tindakan
risiko)
B. Sosial Kultural
1 pemerintah
bermasyarakat
perbedaan
2 latar belakang,
agama/kepercayaan,
. suku,
mencapai kelancaran

yang
3 mengakomodasi
perbedaan
. latar belakang,
preferensi politik
C. Teknis
ASN.
dalam praktik
instansinya.
11. Pengelolaa 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu mengevaluasi teknik,

n evaluasi terhadap metode, strategi, teknis
yang ada.
pengelolaan, dan
terhadap usulan
pekerjaan dan yang berbeda untuk
kepakarannya memperkaya hasil analisis
kebijakan publik ;
organisasi sebagai
bahan
pengembangan
strategis program-
program yang akan
datang.

ditangani ;
kepentingan.
dan efisien;
berkualitas.

2.Bidang Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,
tugas jabatan.
al Kepemimpina 
n Nasional II
/setara
Kepemimpina
n 
Administrator
/setara
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas yang
terkait dengan 
Jabatan yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
b. Sedang atau
pernah
menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun

pengembangan ASN
E. Indikator Kinerja b. Tercapainya pelaksanaan pengkajian di bidang
Jabatan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
c. Tercapainya Pelaksanaan urusan perencanaan,
19. Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi
Negara
Nama Jabatan : Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan

Kajian Hukum Administrasi Negara
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Jabatan bidang Hukum Administrasi Negara

A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4. Menciptakan situasi kerja yang
1 seluruh pemangku
. mematuhi nilai,
organisasi kondisi.
prinsip
yang
mengambil
3 tindakan atas
penyimpangan
. kode etik/nilai-
ada resiko
dipimpin.
.
berbeda
sehingga
organisasi;
menghargai
3 kerja sama antar
unit,
organisasi.
Pemikiran dengan
. pihak lain untuk
multidimensi secara mendapatkan pemahaman
lisan dan tertulis yang sama; Berbagi informasi
untuk mendorong dengan pemangku kepentingan
kesepakatan dengan untuk tujuan meningkatkan
tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan;
kinerja secara 4. Menuangkan
keseluruhan pemikiran/konsep
2 yang
multidimensi
. dalam bentuk
tulisan formal;
secara
3 persuasif untuk
mendorong
. pemangku
4. Orientasi 4 Mendorong unit Kerja 4. Mendorong unit kerja di

pada hasil mencapai Target yang tingkat
1 instansi untuk
ditetapkan atau mencapai
. kinerja yang
melebihi hasil Kerja melebihi target yang
sebelumnya ditetapkan;
4. Memantau dan mengevaluasi
hasil
selaras
. dengan sasaran
strategis instansi;
sumber
unit
organisasi
Publik mengevaluasi,Mempe perhatian
1 kepada isu-isu
rhitungkan dan jangka
pelayanan
2 publik yang
diselenggarakan
. oleh
kepentingan
politik;
panjang
pemenuhan
. kebutuhan
pribadi/kelompok
1 jangka panjang
. dengan
mengikuti pelatihan
pembelajaran
2 termasuk
evaluasi
. dan umpan balik
disekitarnya
3 secara konsisten,
melakukan
. kaderisasi untuk

perubahan
. termasuk
mungkin terjadi;
diterapkan
2 secara aktif di
lingkup
berkala;
penerapan
3 program-program
perubahan
kerja
1 konsep
. masalah yang
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi 4. Menghasilkan solusi dari
resiko berbagai
2 masalah yang
kompleks,
. terkait dengan

mengantisipasi
3 dampak
keputusannya
. serta
menyiapkan tindakan
risiko)
B. Sosial Kultural
1 pemerintah
bermasyarakat
perbedaan
2 latar belakang,
agama/kepercayaan,
. suku,
mencapai kelancaran

yang
3 mengakomodasi
perbedaan
. latar belakang,
preferensi politik
C. Teknis
ASN.
dalam praktik
instansinya.
yang ada.
pengelolaan, dan
terhadap usulan
pekerjaan dan yang berbeda untuk
kepakarannya memperkaya hasil analisis
kebijakan publik ;
organisasi sebagai
bahan
pengembangan
strategis program-
program yang akan
datang.

ditangani ;
kepentingan.
dan efisien;
berkualitas.

tugas jabatan.
al Kepemimpina 
n Nasional II
/setara
Kepemimpina
n 
Administrator
/setara
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas yang
terkait dengan 
C. Pengalaman kerja
Jabatan yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
(lima) tahun
b. Sedang atau
pernah
menduduki
Jabatan
JF jenjang ahli
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun

pengembangan ASN
E. Indikator Kinerja b. Tercapainya pelaksanaan pengkajian di bidang
Jabatan Hukum Administrasi Negara
c. Tercapainya Pelaksanaan urusan perencanaan,
20. Direktur Politeknik STIA LAN
Nama Jabatan : Direktur Politeknik STIA LAN

Kode Jabatan :
JABATAN DIREKTUR POLITEKNIK STIA LAN

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelaksanakan tugas sebagai dosen dan bertanggung jawab
terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan teknis akademik,
operasional dan administratif di lingkungannya.
A. Manajerial
menanggung
konsekuensinya.
ada resiko.
organisasi.
sama antar unit,
semangat untuk
organisasi.
tertulis yang sama.
untuk
mendorong
kesepakatan
dengan tujuan
meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan.
4.2 Menuangkan
pemikiran/konsep dari
berbagai sudut pandang/
tulisan formal.
mendorong pemangku
dengan tujuan
secara keseluruhan.
4.3
Mendorong pemanfaatan
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencapaian
target organisasi.
memihak, tidak
politik.
pemenuhan kebutuhan
memihak, tidak
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok.

untuk mengikuti
dan karir.
penerapan program-

keputusannya serta
menyiapkan tindakan
risiko).
B. Sosial Kultural
bermasyarakat.

mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
yang mengakomodasi
preferensi politik.
C. Teknis
Mampu 4.1. Mampu melakukan evaluasi
melakukan pada mekanisme dan
evaluasi pada prosedur mengenai efisiensi
mekanisme dan dan efektivitas pengelolaan
prosedur dan kinerja sumber daya
pengelolaan SDM manusia sesuai ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
10.Manajemen SDM 4
Aparatur 4.2. Mampu mengkoordinasikan
laporan penilaian
kepegawaian dengan pihak
yang berkepentingan
4.3. Mampu memberikan data
dukung untuk bahan
rekomendasi bagi kebutuhan
pengelolaan kepegawaian.
Memiliki 4.1. Mampu mensinergikan

pemahaman pengelolaan aset pada skala
yang mendalam luas di organisasi dalam
mengenai tata rangka membangun
kelola aset kesamaan standar kualitas
organisasi dan 4.2. Mampu merumuskan saran
mampu kebijakan yang relevan di
4 menerapkannya lingkup organisasi dalam
11.Manajemen Aset
pada skala yang rangka meningkatkan
lebih makro kualitas manajemen aset.
terhadap 4.3. Mampu menyelaraskan
aktivitas- cara kerja organisasi dengan
aktivitas tuntutan kebijakan terkini
organisasi yang secara efektif dalam hal
berhubungan manajemen aset.
dengan aset.
4 Mampu 4.1. Menyandingkan kebijakan,
mengevaluasi aturan dan prosedur internal
dan organisasi dengan kebijakan,
menyelaraskan aturan, dan prosedur sejenis
kebijakan, yang lebih tinggi.
aturan, dan 4.2. Mengevaluasi kebijakan,
prosedur yang aturan, dan prosedur yang
berlaku di berlaku di organisasi untuk
12. Administrasi Publik organisasi mengetahui relevansinya
mengacu pada dengan situasi dan
perkembangan perkembangan eksternal
kebijakan organisasi.
nasional dan 4.3. Menyusun telaahan hasil
kebutuhan analisis relevansi kebijakan,
publik. aturan, maupun prosedur
yang berlaku di organisasi
sebagai bahan masukan
pembaharuan.
4 Mampu secara 4.1. Mampu mengembangkan
dinamis tema-tema penelitian yang
menerapkan selaras dengan kebutuhan
metode kajian saat ini dan masa mendatang
sesuai dengan lingkup kebidangan yang
kondisi data dan menjadi proses bisnis
tema penelitian organisasi.
yang dihadapi 4.2. Mampu menciptakan
serta konsisten jejaring pengetahuan dalam
terhadap desain rangka mengembangkan
13. Metodologi Penelitian penelitian. metode penelitian yang efektif
dengan konteks proses bisnis
organisasi dan kebijakan pada
umumnya.
4.3. Mampu mengkolaborasikan

hasil penelitian sebagai
referensi organisasi dalam
rangka meningkatkan
kualitas hasil kajian serta
pengembangan metode
penelitian.
4 Mampu 4.1. Membangun jejaring
mengelola dan dengan sesama penyelenggara
mengendalikan pelatihan dalam rangka
arah program melakukan evaluasi serta
pendidikan dan studi banding dalam rangka
pelatihan yang peningkatan kualitas
diselenggarakan pelatihan
organisasi 4.2. Melakukan upaya
dengan pemantauan pasca pelatihan
Manajemen menggunakan secara berkesinambungan
14. Pendidikan dan daya upaya dalam rangka mengukur
Pelatihan secara sinergis dampak atau kemanfaatan
dengan substansi pelatihan
kepentingan 4.3. Merumuskan konsep
lingkungan pengembangan kebijakan
eksternal yang pelatihan yang dikeluarkan
ada oleh organisasi bagi
kelangsungan proses bisnis di
bidang pelatihan
4 Mampu 4.1. Mengolah dan

memberikan menindaklajuti hasil evaluasi
masukan pelaksanaan tata cara
perbaikan maupun mekanisme
pelaksanaan pemberian pelayanan publik
tata cara dan yang dilakukan menjadi
pola pemenuhan rekomendasi perbaikan.
kebutuhan 4.2. Berinisiatif mencari
Administrasi publik dengan informasi inovasi tata cara,
15.
Pelayanan Publik memanfaatkan mekanisme atau pola
wawasan, pemenuhan kebutuhan
pengalaman, pelayanan publik dari artikel,
maupun hasil jurnal, maupun studi banding
belajar dari best practice ke instansi lain.
organisasi lain 4.3. Memberikan masukan
yang lebih perbaikan atau
efektif. pengembangan tata cara
maupun mekanisme
pemberian pelayanan publik
dengan tetap memperhatikan
aturan dan prosedur yang
berlaku.
A 1 Jenjang S-2
b. Pelatihan
Kepemimpinan
Nasional Tingkat II
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya tugas sebagai dosen dan bertanggung
jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
teknis akademik, operasional dan administratif di
lingkungannya.
21. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi
Nama Jabatan : Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan pengelolaan data dan informasi serta

pengembangan sistem informasi.

l
A. Manajerial

kepentinganmematuhi nilai, norma,
situasi kerja dan etika organisasi dalam segala
yang mendorong situasi dan kondisi.
kepatuhan pada 4.2. Mendukung dan menerapkan
nilai, norma, prinsip moral dan standar etika yang
dan etika tinggi, serta berani menanggung
organisasi konsekuensinya.
sinergi dipimpin;
tulisan formal;
kinerja secara 4.3. Menyampaikan informasi secara
keseluruhan persuasif untuk mendorong
secara keseluruhan.
organisasi.
memperhitungkan dan
dampak dari mengantisipasi dampak terhadap
isu-isu pelaksanaan tugas-tugas pelayanan
publik secara objektif, transparan,
jangka panjang, dan professional dalam lingkup
organisasi;
kesempatan,
4.2. Menjaga agar kebijakan
atau
kekuatan politik diselenggarakan oleh instansinya
telah selaras dengan standar
dalam hal pelayanan yang objektif, netral, tidak
pelayanan memihak, tidak diskriminatif, serta
kebutuhan tidak terpengaruh kepentingan
pemangku pribadi/ kelompok/ partai politik;
kepentingan 4.3. Menerapkan strategi jangka
yang panjang yang berfokus pada
transparan, kepentingan dalam menyusun
objektif, dan kebijakan dengan mengikuti standar
profesional objektif, netral, tidak memihak, tidak
pribadi/kelompok.
bersama-sama dengan bawahan,
Pengembangan termasuk didalamnya penetapan
jangka Panjang tujuan, bimbingan, penugasan dan
dalam rangka pengalaman lainnya, serta
mendorong mengalokasikan waktu untuk
manajemen mengikuti pelatihan / pendidikan /
pembelajaran pengembangan kompetensi dan
karir;
organisasi;
pengamanan; keputusannya serta menyiapkan
mitigasi risiko Tindakan penanganannya (mitigasi
risiko)
B. Sosial Kultural

preferensi politik.
C. Teknis
10. Penyusunan 5 Merumuskan 5.1. Mampu menyusun strategi

Kebijakan strategi, kebijakan dan implementasi
Keamanan Siber rekomendasi, kebijakan di bidang keamanan
dan kebijakan siber pada tingkat institusi
di bidang maupun nasional.
keamanan 5.2. Mampu merumuskan rekomendasi
siber. kebijakan di bidang keamanan
siber.
5.3. Mampu merumuskan kebijakan
di bidang keamanan siber.
4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
dan cara kerja, mencari kelebihan dan
mengembangka kekurangan, melakukan
n teknik pengembangan atau perbaikan
advokasi cara kerja penyusunan kebijakan.
kebijakan
4.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
11. Advokasi dijadikan norma, standar,
Kebijakan prosedur, instrumen pelaksanaan
Komunikasi dan penyusunan kebijakan.
Informatika
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan,
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait penyusunan
kebijakan
12. Pengelolaan 5 Menyusun 5.1 Mampu mengembangkan dan

walidata Instansi strategi menetapkan kebijakan
penyelenggaraan walidata
penyelenggaraa (pemeriksaan kesesuaian dan
n walidata penyebarluasan);
5.2 Mampu merumuskan strategi
penyelenggaraan walidata;
5.3 Mampu menjadi sumber rujukan
dalam kebijakan
penyelenggaraan walidata.
13. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi

Insiden Siber menganalisis implementasi Pengamanan
manajemen Informasi.
insiden siber 4.2. Mampu merancang metode dalam
meningkatkan efisiensi dan/atau
efektivitas manajemen insiden
siber pada lingkup instansinya.
kesiapan manajemen insiden siber
pada lingkup instansinya.
4.4. Mampu merancang skenario
simulasi kesiapan manajemen
insiden siber.
keamanan informasi dan
penentuan insiden keamanan
informasi.
14. Mengevaluasi 4 Mengevaluasi 4.1 Mampu mengevaluasi kebutuhan,
proses-proses kinerja, proses dan prosedur
pengelolaan proses-proses teknis yang ada terkait
sistem pengelolaan SKIP;
pengelolaan
komunikasi intra 4.2 Mampu menyusun petunjuk
jaringan intra
pemerintah teknis terkait pengelolaan sistem
pemerintahan
komunikasi intra pemerintah;
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan sistem komunikasi
intra pemerintah dan memberikan
instansi lain atau stakeholder
terkait pengelolaan sistem
komunikasi intra pemerintah.intra
pemerintah.
15. Manajemen 5 Menciptakan 5.1 Mampu menyusun metodologi
Risiko SPBE manajemen risiko keamanan
Dan informasi yang tepat dan
mengkreasikan komprehensif
sesuatu 5.2 Mampu merancang framework
berhubungan manajemen risiko keamanan
dengan informasi
manajemen 5.3 Mampu merumuskan
risiko rekomendasi manajemen risiko
keamanan informasi secara
nasional baik untuk sektor
pemerintah, infrastruktur kritis,
mauput privat
5.4 Mampu merumuskan strategi
manajemen risiko keamanan
informasi secara nasional.

Administrasi Negara, Administrasi Publik, Teknologi
F. Pendidikan 2.Bidang
Informasi, Manajemen, Bidang Sosial, atau bidang lain
Ilmu
yang relevan dengan tugas jabatan.
1.Manajeri g. Pelatihan
al Kepemimpinan 
Nasional II /setara
G. Pelatihan h. Pelatihan
Kepemimpinan

Administrator/seta
ra
2.Teknis -
3.Fungsion -
al
a. Memiliki
pengalaman jabatan
dalam bidang tugas
yang terkait dengan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama 5
H. Pengalaman kerja
(lima) tahun
menduduki Jabatan
Administrator atau
JF jenjang ahli 
madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
I. Pangkat Pembina Tk. I (IV/b)
a. Tercapainya pengelolaan data dan informasi;
b. Tercapainya pelaksanaan pengembangan sistem
teknologi informasi;
J. Indikator Kinerja c. Tercapainya penyajian informasi;
Jabatan d. Tercapainya penyusunan laporan data dan informasi;
dan
C. Jabatan Administrator
1. Kepala Bagian Perencanaan, Evaluasi Kinerja, dan Reformasi Birokrasi Internal
Nama Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan, Evaluasi Kinerja,

dan Reformasi Birokrasi Internal
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Memimpin pelaksanaan penyusunan rencana kinerja, program dan
Jabatan anggaran, evaluasi kinerja, dan reformasi birokrasi internal.

A. Manajerial
1. Integrita 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang
s menanamkan dipimpin
. bertindak sesuai
Keyakinan bersama dengan nilai, norma, dan etika
agar anggota yang organisasi dalam segala situasi
dipimpin bertindak dan kondisi.
sesuai nilai, norma, 3.2 Mampu untuk memberi
dan etika organisasi, apresiasi
. dan teguran bagi
dalam lingkup formal anggota yang dipimpin agar
bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi.
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi
. terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerja sama 3 Efektif membangun 3.1 Melihat kekuatan /kelemahan
tim kerja untuk anggota
. tim, membentuk tim
peningkatan kinerja yang tepat, mengantisipasi
organisasi kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
. pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para
. pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, teramil informasi
. yang asertif/rumit
berkomunikasi lisan/ dengan cara penyampaian dan
tertulis untuk kondisi yang tepat, sehingga
menyampaikan dapat dipahami dan diterima
informasi yang oleh pihak lain;
sesitif/rumit/komple
ks 3.2 Menyederhanakan topik yang
rumit
. dan sesitif sehingga lebih
mudah dipahami dan diterima
orang lain
3.3 Membuat laporan
tahuna/periodik/naskah/dok
.
umen/proposal yang
kompleks; membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang rinci
dan lengkap
4. Orientasi 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil kerja yang menantang yang
. lebih tinggi dari target
bagi unit kerja, yang ditetapkan organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran
. untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang
. lebih efektif dan efisien
untuk mencapia target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik Memanfaatkan pengaruh
. dan
kekuatan kelompook hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang
standar pelayanan berjalan di organisasi (aliansi
publik di lingkungan atau persaingan), dan
unit kerja dampaknya terhadap unit
kerja untuk menjalankan
tugas pemerintahan secara
professional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan
. pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
transparan, professional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara
. yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku
kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembang 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan balik, membimbing menantang
. pada bawahan
orang lain sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan
. tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan;
. memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan mengikuti melakukan
. perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara
. berulang-ulang
perubahan secara jika diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang
. dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan alternatif
. tindakan dan
Berbagai alternatif, implikasinya,
menyeimbangka
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam implementasi terbaik,
. membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternative solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian.
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan
. risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai
. perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan.
3.2 Melakukan pemetaan social di

masyarakat
. sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada
3.3 Menjadi mediator untuk

menyelesaikan
. konflik atau
mengurangi dampak negative
dari konflik atau potensi
konflik
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu menyusun instrumen
Kebijakan menyelenggarakan dan bahan pelaksanaan
Bidang advokasi kebijakan advokasi kebijakan, melalui
Reformasi publik bidang persuasi, sosialisasi, bimbingan
Birokrasi Reformasi Birokrasi teknis, pendampingan,
kebijakan publik bidang
Reformasi Birokrasi;
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam mengatasi
hambatan sistemik dan
resistensi stakeholder dalam
menerapkan kebijakan bidang
Reformasi Birokrasi;
3.3 Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan bidang Reformasi
Birokrasi.
11. Analisis 3 Mampu mendesain 3.1 Mendesain berbagai instrumen
kebijakan dan pengumpulan,
. pengolahan dan
perencanaa menyelenggaraan penyajian data kebijakan
n dan analisis kebijakan perencanaan dan
penganggar perencanaan dan penganggaran sesuai tujuan
an penganggaran untuk pemanfaatanya;
pembangu berbagai kepentingan
nan 3.2 Mampu menjadi pimpinan tim
pelaksanaan
. analisis
penganggaran dari
pembentukan tim, choahing,
mentoring pelaksanaan
analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran;

penyuluhan
. analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran, meyakinkan
tentang pentingnya analisis
penganggaran dan
penggunaannya
12. Penyusuna 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan

n mengidentifikasi perencanaan
. dan pelaksanaan
arsitektur potensi dan peluang penyusunan arsitektur dan
dan pengembangan indikator kinerja;
indikator metode monitoring
kinerja dan evaluasi 3.2 Mampu melakukan evaluasi
berdasarkan evaluasi dari
. hasil penyusunan
pelaksanaan tugas arsitektur dan indikator
dan fungsi di kinerja, untuk menyimpulkan
bidangnya. apakah kedudukan, tugas dan
fungsi lembaga dan unit-unit
kerjanya sudah berjalan efektif
dan efisien;
3.3 Mampu memberikan usulan

rekomendasi
. kebijakan terkait
indikator kinerja.
13. Pemantaua 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu mengevaluasi praktek

n dan metode dan proses penyelenggaraan Pemantauan
evaluasi Pemantauan dan dan evaluasi perencanaan
perencanaa evaluasi perencanaan penganggaran dan kinerja serta
n penganggaran dan memberikan rekomendasi
penganggar kinerja untuk perbaikan;
an dan
kinerja
4.2. Mampu menunjukkan
kemampuan beradaptasi dalam
lingkungan kerja yang berbeda
dan memecahkan
permasalahan yang kompleks
dalam Pemantauan dan
evaluasi perencanaan
penganggaran dan kinerja agar
sesuai dengan tujuan yang
diharapkan;
4.3. Mampu menjadi mentor tingkat
instansi dalam Pemantauan
dan evaluasi perencanaan
14. Tata Kelola 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi

Penganggar dan mengembangkan terhadap
-an teknik advokasi teknik/metode/sistem cara
kebijakan bidang kerja, mencari kelebihan dan
Perencanaan dan kekurangan, melakukan
penganggaran pengembangan atau perbaikan
cara kerja penyusunan
kebijakan bidang Perencanaan
dan penganggaran;
4.2. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang Perencanaan
dan penganggaran;
4.3. Mampu meyakinkan dan
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan, memberikan
instansi lain atau stakeholder
terkait penyusunan kebijakan
bidang Perencanaan dan
penganggaran.

1. Jenjang Sarjana (S1) atau Diploma IV
Ilmu
1.Manajeri a.
B. Pelatihan al b.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan pengawas
paling singkat 3
(tiga) tahun atau
JF yang setingkat
C. Pengalaman kerja 
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas Jabatan
yang akan
diduduki
b. Setiap unsur
penilaian prestasi
kerja paling sedikit

bernilai baik
dalam 2 (dua)
tahun terakhir
D. Pangkat Penata Tk. 1 (III/d)
Jabatan
2. Kepala Bagian Umum dan Layanan Pengadaan

Nama Jabatan : Kepala Bagian Umum dan Layanan Pengadaan
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan dan memberikan bantuan
teknis serta administrasi dalam pengelolaan urusan
Ikhtisar
kerumahtanggan, kampus pengembangan kompetensi, layanan
Jabatan
pengadaan barang/jasa dan pengelolaan barang milik/kekayaan
negara

A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang
menanamkan dipimpin
. bertindak sesuai
. dan teguran bagi
kondisi.
evaluasi
mengutamakan
. pengambilan
para
kelompok.
sesitif/rumit/komple 3.2 Menyederhanakan topik yang
ks rumit
orang lain
3.3 Membuat laporan
.
umen/proposal yang
tidak menimbulkan
dan lengkap
. untuk mendorong
kerjanya;
yang
unitnya.

. dan
memihak;

dan
. pemahaman lintas
cara
pemangku
kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan balik, membimbing menantang
. pada bawahan
mengembangkan
kemampuannya
mengerjakan
. tugasnya dan
bagi bawahan;
bawahan;
. memberikan
membantu bawahan
berkembang.

. perubahan;
. berulang-ulang
yang
perubahan.

. tindakan dan
menyeimbangka
. membuat keputusan
hatian.

kemungkinan
. risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
. perbedaan di
keterbukaan.

masyarakat
. sehingga dapat

menyelesaikan
. konflik atau
konflik
C. Teknis
10. Penyusuna 3 Melakukan verifikasi 3.1 Mampu melakukan
n Laporan terhadap penelaahan
. dan verifikasi
BMN akuntabilitas dan terhadap Laporan BMN.
akurasi laporan 3.2 Mampu mengidentifikasi
BMN. masalah-masalah
. pokok
dalam penatausahaan BMN.
3.3 Mampu menelusuri sumber

serta
. penyebab permasalahan
dalam penatausahaan dan
11. Pengelolaa 3 Menganalisis 3.1 Mampu mengidentifikasi jenis-

n Aset permasalahan jenis
. permasalahan dalam
pengelolaan dan pengelolaan dan pengamanan
pengamanan aset. aset.

serta
dalam pengelolaan aset.

serta
dalam pengamanan aset.
12. Pengelolaa 3 Menganalisis 3.1 Mampu mengidentifikasi jenis-

n Barang permasalahan jenis
. permasalahan dalam
Persediaan pelaksanaan pengelolaan barang
pengelolaan barang persediaan.
persediaan.
serta
dalam pengelolaan barang
persediaan.
4.1. Mampu mengukur

keefektifan sistem
pelaksanaan PBJ .
Mengevaluasi proses 4.2. Mampu mengoptimalkan

13. Pengadaan pelaksanaan kinerja sistem pelaksanaan
Barang dan 4
pengadaan PBJ.
Jasa barang/jasa
4.3. Mengevaluasi kinerja
perencanaan,persiapan dan
pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa.
3.1 Mampu merumuskan langkah-

langkah
. untuk peningkatan
layanan kerumatanggaan.
Mengevaluasi
3.2 Mampu menilai efektifitas
14. Kerumahta penyelenggaraan
4 tingkat
. pelayanan
nggaan kerumahtanggaan
kerumahtanggaan.
organisasi
3.3 Mampu mengarahkan
perbaikan
. dan peningkatan
pelayanan kerumahtanggaan.

Ilmu
1.Manajeri
B. Pelatihan al
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan pengawas
paling singkat 3
(tiga) tahun atau
JF yang setingkat

dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
C. Pengalaman kerja
tugas Jabatan
yang akan
diduduki
b. Setiap unsur
penilaian prestasi

bernilai baik
dalam 2 (dua)
tahun terakhir
Jabatan
Nama Jabatan : Kepala Bidang Formasi dan Seleksi Jabatan

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan perumusan, pemantauan, dan evaluasi

kebijakan pembinaan JF Analis Kebijakan, dan penyusunan
formasi dan pelaksanaan seleksi JF Analis Kebijakan.

l
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang

memastikan, dipimpin bertindak sesuai dengan
menanamkan nilai, norma, dan etika organisasi
keyakinan dalam segala situasi dan kondisi.
bersama agar 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
anggota yang dan teguran bagi anggota yang
dipimpin dipimpin agar bertindak selaras
bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan etika
nilai, norma, organisasi dalam segala situasi dan
dan etika kondisi.
organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan
dalam lingkup evaluasi terhadap penerapan sikap
formal integritas di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim yang
kerja untuk tepat, mengantisipasi kemungkinan
peningkatan hambatan, dan mencari solusi yang
kinerja optimal;
organisasi 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan
lisan/ tertulis diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
Menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima orang
sensitif/ rumit/ lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap;
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien untuk
kinerja mencapai target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok yang sedang berjalan di
kelompok serta organisasi (aliansi atau persaingan),
memperbaiki dan dampaknya terhadap unit kerja
standar untuk menjalankan tugas
pelayanan pemerintahan secara profesional dan
publik di netral, tidak memihak;
lingkup unit 3.2. Menggunakan keterampilan dan
kerja pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang lain umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1. Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
secara tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai

Keputusan berbagai alternatif tindakan dan implikasinya,
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang
menyeimbangka terbaik, membuat keputusan
n risiko operasional mengacu pada alternatif
keberhasilan solusi terbaik yang didasarkan pada
dalam analisis data yang sistematis,
implementasi seksama, mengikuti prinsip kehati-
hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1. Mempromosikan sikap

, menghargai perbedaan di antara
mengembangka
n sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan.
3.2. Melakukan pemetaan social di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Teknis
10. Manajemen SDM 4 Mampu 4.1. Mampu melakukan evaluasi pada

Aparatur melakukan mekanisme dan prosedur mengenai
evaluasi pada efisiensi dan efektivitas pengelolaan
mekanisme dan dan kinerja sumber daya manusia
prosedur sesuai ketentuan peraturan
pengelolaan perundang- undangan.
SDM 4.2. Mampu mengkoordinasikan
laporan penilaian kepegawaian
dengan pihak yang berkepentingan.
4.3. Mampu memberikan data
dukung untuk bahan rekomendasi
bagi kebutuhan pengelolaan
kepegawaian
11. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu mengelola data dan
Perencanaan menyusun mengevaluasi kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM perencanaan Aparatur Sipil Negara dalam
Aparatur Sipil Kebutuhan Menyusun perencanaan kebutuhan
Negara SDM Aparatur Aparatur Sipil Negara
Sipil Negara 3.2 Mampu melakukan analisis
kebutuhan Aparatur Sipil Negara
Instansi Pusat dan Daerah.
3.3 Mampu memberikan pertimbangan
teknis kebutuhan Aparatur Sipil
Negara Instansi Pusat dan Daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengimplementasikan
Sistem Seleksi melakukan penggunaan teknologi sistem seleksi,
SDM Aparatur pengelolaan, pengelolaan, dan pemeliharaan data
Sipil Negara pengendalian serta perlengkapan seleksi.
dan 3.2 Mampu mengimplementasikan
pemantauan penyelenggaraan seleksi yang
kegiatan review meliputi teknis administrasi,
dan perumusan informasi dan pelaksanaan seleksi
kebijakan yang serta pemantauan dan evaluasi.
ada di lingkup 3.3 Mampu memberikan arahan dan
tanggungjawab bimbingan pada pegawai di unit
nya serta kerja dalam penyelenggaraan
mengorganisasi seleksi.
kan peluang-
peluang untuk
ditindaklanjuti
melalui saran
kebijakan.
13. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu merancang instrumen
Jabatan melakukan yang dibutuhkan dalam
Fungsional pembinaan pelaksanaan pengeloaan Jabatan
Jabatan Fungsional serta pengelolaan
Fungsional dan sistem informasi Jabatan
membimbing Fungsional.
orang lain 3.2 Mampu mensosialisakan dan
dalam memberikan bimbingan,
pembinana coaching, mentoring kepada
Jabatan pegawai di lingkungannya dalam
Fungsional melaksanakan dalam pengeloaan
pengelolaan sistem informasi
Jabatan Fungsional.
3.3 Mampu memecahkan masalah
teknis operasional yang timbul
dan mengambil keputusan dalam
permasalahan terhadap
pengeloaan Jabatan Fungsional
serta pengelolaan sistem
informasi Jabatan Fungsional.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1. Mampu menganalisis data,
Kompetensi menganalisis informasi, praktik, dan/atau
ASN pelaksanaan permasalahan pada
pengembangan pengembangan kompetensi ASN
kompetensi ASN di unit organisasi dengan
menggunakan satu metode
analisis baku yang sesuai dengan
konteks dan menyajikannya
dalam bentuk narasi atau laporan
yang sistematis dan bisa dipahami
3.2. Mampu menggunakan hasil
analisis untuk pemecahan
masalah pengembangan
kompetensi di lingkup unit
3.3. Mampu memverifikasi hasil
pelaksanaan tugas
pengembangan kompetensi ASN
di unit organisasi dengan tepat.
pengawasan dari pihak lain,
dengan hasil penyelesaian tugas
yang terstandar kualitasnya dan
tenggat waktu sesuai standar
Tingkat pentingnya
A. Pendidika Jenjang Sarjana atau Diploma IV
n
Bidang Ilmu Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,
jabatan.
B. Pelatihan Manajerial Pelatihan Kepemimpinan 
Nasional III /setara
Pelatihan Kepemimpinan 
Pengawas /setara
Teknis -
Fungsional -
C. Pengalaman kerja dalam jabatan bidang
pengembangan inovasi
administrasi negara secara 
kumulatif minimal 5
Tahun
sedang atau pernah men-
duduki Jabatan Pengawas
atau JF yang setingkat 
dengan Jabatan Pengawas
paling singkat 3 tahun.
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan perumusan,
Jabatan pemantauan, dan evaluasi kebijakan pembinaan JF
Analis Kebijakan;
b. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan
formasi dan pelaksanaan seleksi JF Analis Kebijakan.
3. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Sertifikasi
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan

Sertifikasi
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan penyiapan program Pengembangan Kompetensi,

sertifikasi, pemantauan, dan evaluasi JF Analis Kebijakan.

l
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang

memastikan, dipimpin bertindak sesuai dengan
menanamkan nilai, norma, dan etika organisasi
keyakinan dalam segala situasi dan kondisi.
bersama agar 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
anggota yang dan teguran bagi anggota yang
dipimpin dipimpin agar bertindak selaras
bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan etika
nilai, norma, organisasi dalam segala situasi dan
dan etika kondisi.
organisasi, 3.3. Melakukan monitoring dan
dalam lingkup evaluasi terhadap penerapan sikap
formal integritas di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja sama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim yang
kerja untuk tepat, mengantisipasi kemungkinan
peningkatan hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;
kinerja 3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
organisasi pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi

secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan
lisan/ tertulis diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
Menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima orang
sensitif/ rumit/ lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap;
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3. Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien untuk
kinerja mencapai target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok yang sedang berjalan di
kelompok serta organisasi (aliansi atau persaingan),
memperbaiki dan dampaknya terhadap unit kerja
standar untuk menjalankan tugas
pelayanan pemerintahan secara profesional dan
publik di netral, tidak memihak;
lingkup unit 3.2. Menggunakan keterampilan dan
kerja pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang

diri dan orang lain umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
7. Mengelola 3 Membantu 3.1. Membantu orang lain dalam

Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
secara tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan implikasinya,
alternatif, 3.2. Memilih alternatif solusi yang
menyeimbangka terbaik, membuat keputusan
n risiko operasional mengacu pada alternatif
keberhasilan solusi terbaik yang didasarkan pada
dalam analisis data yang sistematis,
implementasi seksama, mengikuti prinsip kehati-
hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1. Mempromosikan sikap

, menghargai perbedaan di antara
mengembangka orang-orang yang mendorong
n sikap toleransi toleransi dan keterbukaan.
dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan social di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
3.3. Menjadi mediator untuk
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Teknis
10. Manajemen SDM 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan pengawasan

Aparatur (G) melakukan terhadap pelaksanaan atau
pengawasan pengelolaan Sumber Daya Manusia
dan analisis 3.2. Melakukan penyajian laporan
mekanisme dan terkait pengelolaan sumber daya
prosedur manusia.
pengelolaan 3.3. Mampu melakukan analisis profil
SDM untuk pegawai di organisasi.
mendukung
kegiatan di
organisasi
Kompetensi ASN menganalisis informasi, praktik, dan/atau
pelaksanaan permasalahan pada pengembangan
pengembangan kompetensi ASN di unit organisasi
kompetensi dengan menggunakan satu metode
ASN analisis baku yang sesuai dengan
konteks dan menyajikannya dalam
bentuk narasi atau laporan yang
sistematis dan bisa dipahami oleh
analisis untuk pemecahan masalah
pengembangan kompetensi di
lingkup unit organisasi dengan
sistematis.
pelaksanaan tugas pengembangan
kompetensi ASN di unit organisasi
dengan tepat.
tenggat waktu sesuai standar yang
telah ditetapkan.
12. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi konsep dan
Analisis meningkatkan praktik secara komprehensif serta
Kebutuhan efisiensi memberikan rekomendasi dalam
Pengembangan dan/atau rangka peningkatan efisiensi
Kompetensi ASN efektivitas dan/atau efektivitas penyusunan
kebutuhan kompetensi ASN.
pengembangan 4.2 Mampu memperbaiki atau
kompetensi mengembangkan metode dalam
ASN praktik penyusunan kebutuhan
pengembangan kompetensi ASN di
komprehensif.
kapasitas praktik penyusunan
kebutuhan pengembangan
kompetensi ASN, antara lain dalam
instansinya.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis data,
Kebijakan menganalisis informasi, praktik, dan/atau
Pelatihan pelaksanaan permasalahan dalam proses
penyusunan penyusunan rancangan kebijakan
rancangan pelatihan ASN dengan mengacu
kebijakan pada pedoman yang berlaku, dan
pelatihan ASN menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis
kepentingan.
3.2 Mampu menggunakan hasil
terkait penyusunan rancangan
kebijakan pelatihan ASN dengan
sistematis.
3.3 Mampu memverifikasi,
membimbing, dan memberikan
ulasan terkait penyusunan
rancangan kebijakan pelatihan ASN
dengan tepat.
telah ditetapkan.
14. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mampu menganalisis data,
Kebijakan menganalisis informasi, praktik, dan/atau
pelatihan pelaksanaan permasalahan pada proses
advokasi advokasi kebijakan pelatihan ASN
kebijakan dengan mengacu pada pedoman
pelatihan ASN yang berlaku, dan menyajikannya
dalam bentuk narasi atau laporan
yang sistematis dan bisa dipahami
advokasi kebijakan pelatihan ASN
dengan sistematis.
3.3. Mampu memverifikasi,
ulasan advokasi kebijakan
telah ditetapkan.
Tingkat pentingnya
A. Pendidika Jenjang Sarjana atau Diploma IV
n
Bidang Ilmu Administrasi Negara, Administrasi Publik, Manajemen,
jabatan.
B. Pelatihan Manajerial Pelatihan Kepemimpinan 
Nasional III /setara
Pelatihan Kepemimpinan 
Pengawas /setara
Teknis -
Fungsional -
C. Pengalaman kerja dalam jabatan bidang
pengembangan inovasi
administrasi negara secara 
kumulatif minimal 5
Tahun
sedang atau pernah men-
duduki Jabatan Pengawas
atau JF yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
paling singkat 3 tahun. 
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)

E. Indikator Kinerja a. Tercapainya penyiapan bahan program Pengembangan
Jabatan Kompetensi dan sertifikasi JF Analis Kebijakan;
b. Tercapainya penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi
kinerja JF Analis Kebijakan.
4. Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan Akreditasi
Nama Jabatan : Kepala Bidang Penjaminan Mutu dan Akreditasi

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanBertanggung jawab melaksanakan penjaminan mutu program
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi.
bersama agar 3.2 Mampu untuk memberi
anggota yang apresiasi dan teguran bagi
dipimpin anggota yang dipimpin agar
bertindak sesuai bertindak selaras dengan
nilai, norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi.
formal. 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif
membangun tim 3.1 Melihat
kerja untuk kekuatan/kelemahan
peningkatan anggota tim, membentuk tim
kinerja yang tepat, mengantisipasi
organisasi. kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
optimal.

mengutamakan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja.

kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi
secara asertif, 3.1 Menyampaikan suatu
terampil informasi yang
berkomunikasi sensitif/rumit dengan cara
lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi
untuk yang tepat, sehingga dapat
menyampaikan dipahami dan diterima oleh
informasi yang pihak lain.
sensitif/rumit/
kompleks. 3.2 Menyederhanakan topik
yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain.
3.3 Membuat laporan

tahunan/periodik/ naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat
tidak menimbulkan
membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan
target kerja yang 3.1 Menetapkan target kinerja
menantang bagi unit yang lebih tinggi dari
unit kerja, target yang ditetapkan
memberi organisasi.
apresiasi dan
teguran untuk
mendorong 3.2 Memberikan apresiasi dan
kinerja. teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit
kerjanya.
3.3 Mengembangkan metode

kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan Publik 3 Mampu
memanfaatkan 3.1 Memahami,
kekuatan mendeskripsikan pengaruh
kelompok serta dan hubungan/kekuatan
memperbaiki kelompok yang sedang
standar berjalan di organisasi
pelayanan (aliansi atau persaingan),
publik di dan dampaknya terhadap
lingkup unit unit kerja untuk
kerja. menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak.

dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya.

cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan diri 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
dan orang lain umpan balik, yang menantang pada
membimbing. bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.

memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
umpan balik yang berguna
bagi bawahan
bawahan; memberikan
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
7. Mengelola Perubahan 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
orang lain melakukan perubahan.
mengikuti
3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan,
kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi
jika diperlukan.
perubahan
secara tepat. 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
perubahan.
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya.
menyeimbangka 3.2 Memilih alternatif solusi
n risiko yang terbaik, membiat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu [ada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian.
kemungkinan resiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1 Mempromosikan sikap
, menghargai perbedaan
mengembangka diantara orang-orang yang
n sikap toleransi mendorong toleransi dan
dan persatuan. keterbukaan.
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada.
mengurangi dampak negatif
konflik.
C. Teknis
Kompetensi ASN menganalisis informasi, praktik,
pelaksanaan dan/atau permasalahan
pengembangan pada pengembangan
kompetensi ASN kompetensi ASN di unit
organisasi dengan
menggunakan satu metode
analisis baku yang sesuai
dengan konteks dan
menyajikannya dalam
bentuk narasi atau laporan
yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku
kepentingan.
masalah pengembangan
kompetensi di lingkup unit
organisasi dengan
sistematis.
pelaksanaan tugas
ASN di unit organisasi
dengan tepat.
3.4. Mampu mengelola tugasnya
tanpa pengawasan dari
pihak lain, dengan hasil
penyelesaian tugas yang
terstandar kualitasnya dan
tenggat waktu sesuai
standar yang telah
ditetapkan.
11. Penjaminan Mutu 3 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
penyiapan efisiensi dan/atau
penjaminan efektivitas penjaminan mutu
mutu pelatihan lembaga pelatihan ASN.
ASN 4.2 Mampu memperbaiki atau
dalam praktik penjaminan
mutu lembaga pelatihan
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
12. Penyelenggaraan 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis data,
Pelatihan ASN menganalisis informasi, praktik,
penyelenggaraa dan/atau permasalahan
n pelatihan pada penyelenggaraan
ASN pelatihan ASN di unit
organisasi dengan mengacu
pada pedoman yang berlaku
dan menyajikannya dalam
kepentingan.
masalah penyelenggaraan
unit organisasi dengan
sistematis.
membimbing, dan
memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
ASN secara komprehensif di
tepat.
3.4 Mampu mengelola tugasnya
standar yang telah
ditetapkan.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis data,
Kebijakan Pelatihan menganalisis informasi, praktik,
pelaksanaan dan/atau permasalahan
penyusunan dalam proses penyusunan
rancangan rancangan kebijakan
kebijakan pelatihan ASN dengan
pelatihan ASN mengacu pada pedoman
yang berlaku, dan
menyajikannya dalam
kepentingan.
masalah terkait
penyusunan rancangan
kebijakan pelatihan ASN
dengan sistematis.
membimbing, dan
memberikan ulasan terkait
penyusunan rancangan
dengan tepat.
standar yang telah
ditetapkan.
14. Evaluasi Kebijakan 3 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi
komprehensif.
evaluasi kebijakan pelatihan
instansinya.
PERSYARATAN
A 1 Jenjang S-2
B. Pelatihan Manajerial Pelatihan Dasar √
Pelatihan
Kepemimpinan √
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsional a.
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Tingkat I/ III-d

E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya penjaminan mutu program
5. Kepala Bagian Umum
Nama Jabatan : Kepala Bagian Umum

Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelaksanakan pemberian dukungan teknis dan administratif di
lingkungannya.
A. Manajerial
bersama agar segala situasi dan kondisi.
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal. situasi dan kondisi.
evaluasi terhadap
dipimpin.

optimal.
mengutamakan

kelompok.
sensitif/rumit/
lain.
3.3 Membuat laporan

tidak menimbulkan
rinci dan lengkap.

memberi organisasi.
apresiasi dan
teguran untuk 3.2 Memberikan apresiasi dan
mendorong teguran untuk mendorong
kinerja. pencapaian hasil unit
kerjanya.

pemerintahan secara
memihak.

unit kerjanya.

memantau dan
dihadapi pemangku
menjalankan tugas
kerjanya.
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
bawahan untuk
bagi bawahan

bawahan; memberikan
bawahan untuk
bawahan menemukan
mengikuti
perubahan,
mengantisipasi
jika diperlukan.
perubahan
perubahan.
kehati-hatian.
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
yang berlaku.
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
ada.
konflik.
C. Teknis
10. Manajemen SDM 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan
Aparatur melakukan pengawasan terhadap
pengawasan dan pelaksanaan atau
analisis pengelolaan Sumber Daya
Manusia
mekanisme dan 3.2. Melakukan penyajian
prosedur laporan terkait pengelolaan
pengelolaan sumber daya manusia.
SDM untuk 3.3. Mampu melakukan analisis
mendukung profil pegawai di organisasi.
kegiatan di
organisasi.
11. Ketatalaksanaan 3 Menyusun 3.1. Membuat perencanaan
Organisasi rencana pengelolaan organisasi
pengelolaan berdasarkan prinsip yang
organisasi berlaku.
sesuai dengan 3.2. Menyusun standar
nilai dan etika tatalaksana organisasi
organisasi. yang baik.
3.3. Melaksanakan
penatakelolaan organisasi.
12. Manajemen Aset 3 Mampu 1.1. Mampu mengelola proses

mengaplikasikan perencanaan, pemantauan
secara serta pengelolaan aset
mendalam lainnya secara integratif di
mengenai seluk lingkup organisasi.
beluk 1.2. Mampu
pengelolaan aset mengkomunikasikan
organisasi serta ketentuan pengelolaan aset
menunjukkan yang meibatkan unit lain di
konsistensi organisasi guna menunjang
pengusaan kelancaran manajemen
pengelolaan aset aset.
setiap 1.3. Mampu melakukan
kondisi/masalah pengembangan proses
yang dihadapi. pengelolaan aset organisasi
sebagai upaya
mempermudah tugas
teknis operasional
manajemen aset.
13. Manajemen Kinerja 3 Mampu 3.1. Mampu mengidentifikasi bila
Organisasi mengidentifikasi ada kelemahan dalam
adanya pelaksanaan program/
kelemahan kegiatan yang menjadi
maupun potensi tanggung jawabnya dan
pengembangan mengatasinya.
dalam 3.2. Mampu mengidentifikasi
pelaksanaan potensi pengembangan
program/kegiata dalam pelaksanaan
n yang berada program/ kegiatan di
dalam lingkup lingkup tanggung jawabnya
pengawasan 3.3. Mampu mengidentifikasi
(organisasi) program/ kegiatan baru
dalam rangka yang dapat menunjang
menjamin kinerja unit kerjanya.
tercapainya
tujuan yang
lebih efektif.
14. Perencanaan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan
Program mengidentifikasi evaluasi atas desain
kekurangan dan program yang ada di
potensi organisasi.
pengembangan 3.2. Mampu mengidentifikasi
bila ada kekurangan dalam
dari desain desain program yang ada di
program yang organisasi dan dapat
ada di memperbaikinya.
organisasi. 3.3. Mampu melihat potensi
pengembangan dari desain
program yang ada di
organisasi.
15. Tata Kelola Naskah 3 Dapat 3.1. Melakukan penelusuran
Dinas menganalisis data infomasi mengenai
proses tata kelola naskah dinas
pengelolaan disertai permasalahan yang
naskah dinas. terjadi dalam
penerapannya di instansi.
3.2. Dapat melakukan analisis
terhadap konsep,
pedoman, ataupun
prosedur dalam melakukan
naskah dinas.
3.3. Dapat menentukan
efektivitas ataupun
ketimpangan dalam
pelaksanaan tata kelola
naskah dinas untuk
kemudian melakukan
perbaikan yang diperlukan
agar kembali sesuai
prosedur yang berlaku.

A 1 Jenjang S-2
B. Pelatihan Manajerial Pelatihan Dasar
Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pemberian dukungan teknis dan
administratif di lingkungannya.
6. Kepala Balai Pelatihan Bahasa
Nama : Kepala Balai Pelatihan Bahasa

Jabatan

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Bertanggung jawab melaksanakan pendidikan dan pelatihan
bahasa bagi aparatur, penyusunan rencana & program, evaluasi
pelaksanaan program, penyusunan laporan, pelaksanaan kerja
sama, pelaksanaan urusan tata dan rumah tangga, bantuan
teknis kepada kelompok jabatan fungsional di lingkungan Balai
Pelatihan Bahasa.

A. Manajerial
keyakinan bersama etika organisasi dalam
agar anggota yang segala situasi dan kondisi.
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan
lingkup formal. nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi.
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerja Sama 3 Efektif 3.1

membangun tim Melihat
kinerja organisasi. yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan,
optimal.
mengutamakan

kelompok.
sensitif/rumit/
lain.
3.3 Membuat laporan

tidak menimbulkan
dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target
hasil kerja yang 3.1 Menetapkan target kinerja
memberi apresiasi organisasi.
dan teguran untuk
mendorong kinerja. 3.2 Memberikan apresiasi dan
teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit
kerjanya.

standar pelayanan berjalan di organisasi
publik di lingkup (aliansi atau persaingan),
unit kerja. dan dampaknya terhadap
unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara
memihak.

unit kerjanya.

memantau dan
dihadapi pemangku
menjalankan tugas
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas

diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing. bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan
bawahan; memberikan
bawahan untuk
bawahan menemukan
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan.
perubahan,
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan secara kerja secara berulang-ulang
tepat. jika diperlukan.
3.3 Mengantisipasi perubahan
perubahan.

Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya.
risiko keberhasilan
3.2 Memilih alternatif solusi
dalam
yang terbaik, membiat
implementasi
keputusan operasional
mengacu [ada alternatif
solusi terbaik yang
kehati-hatian.
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan
sikap toleransi dan diantara orang-orang yang
persatuan. mendorong toleransi dan
keterbukaan.
yang berlaku.
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
ada.
konflik.
C. Teknis
10. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi konsep
Penyelenggaraan meningkatkan dan praktik secara
Pelatihan ASN efisiensi dan/atau komprehensif serta
ASN.
dalam praktik penyelenggaraan
instansinya dengan
komprehensif.
ASN, antara lain dalam bentuk
dan/atau pengujian
instansinya.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis data,
Pelatihan ASN menganalisis informasi, praktik, dan/atau
pelaksanaan permasalahan pada
pengelolaan pengelolaan pelatihan ASN di
pelatihan ASN unit organisasi dengan
mengacu pada pedoman yang
berlaku dan menyajikannya
dalam bentuk narasi atau
laporan yang sistematis dan
bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan.
masalah pengelolaan pelatihan
ASN di lingkup unit organisasi
dengan sistematis.
ulasan hasil pelaksanaan tugas
teknis pelatihan ASN secara
komprehensif di unit organisasi
dengan tepat.
tanpa pengawasan dari pihak
lain, dengan hasil penyelesaian
tugas yang terstandar
kualitasnya dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah
ditetapkan.
12. Evaluasi 3 Mampu 3.1 Mampu menganalisis data,
Pelatihan ASN menganalisis informasi, praktik, dan/atau
pelaksanaan permasalahan pada proses dan
evaluasi pelatihan hasil evaluasi pelatihan ASN
ASN dengan mengacu pada
pedoman yang berlaku dan
menyajikannya dalam bentuk
narasi, laporan, atau rencana
tindak lanjut yang sistematis
dan bisa dipahami oleh
masalah evaluasi pelatihan
ASN untuk setiap pelatihan
dengan sistematis.
ulasan kinerja bawahan dalam
konteks pelaksanaan evaluasi
ditetapkan.
13. Pengelolaan 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data,
Pembelajaran pelaksanaan informasi, praktik, dan/atau
Pelatihan ASN pengelolaan permasalahan pada
pembelajaran pengelolaan pembelajaran
pelatihan ASN pelatihan ASN di unit
organisasi dengan mengacu
pada pedoman yang berlaku,
dan menyajikannya dalam
kepentingan.
masalah penerapan
kurikulum, metode dan modul
pelatihan ASN di lingkup unit
ulasan hasil pelaksanaan tugas
teknis penerapan kurikulum,
ASN secara komprehensif di
3.4 Mampu mengelola tugas tanpa
dengan hasil penyelesaian
tugas yang terstandar kualitas
dan tenggat waktu sesuai
standar yang telah ditetapkan.
14. Evaluasi 3 Mampu menganalisis 3.1. Mampu menganalisis data,
Kebijakan Pelatihan pelaksanaan evaluasi informasi, praktik, dan/atau
ASN kebijakan pelatihan permasalahan pada proses
ASN evaluasi kebijakan pelatihan
ASN dengan mengacu pada
pedoman yang berlaku dan
menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang
sistematis dan bisa dipahami
masalah evaluasi kebijakan
pelatihan ASN dengan
sistematis.
3.3. Mampu memverifikasi,
ulasan evaluasi kebijakan
3.4. Mampu mengelola tugasnya
ditetapkan.
A. Pendidika 1 Jenjang S-2
n
2 Bidang Ilmu Multi disiplin
B. Pelatihan Manajerial a.Pelatihan Dasar
b. Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
Fungsional b.
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau JF yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas Jabatan yang
akan diduduki
Setiap unsur
penilaian prestasi
bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanakan pendidikan dan pelatihan

bahasa bagi aparatur, penyusunan rencana & program,
evaluasi pelaksanaan program, penyusunan laporan,
pelaksanaan kerja sama, pelaksanaan urusan tata dan
rumah tangga, bantuan teknis kepada kelompok
jabatan fungsional di lingkungan Balai Pelatihan
Bahasa.
7. Kepala Balai Layanan Pemetaan Kompetensi
Nama Jabatan : Kepala Balai Layanan Pemetaan Kompetensi
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Melaksanakan penyiapan bahan pemetaan kompetensi dan
Ikhtisar
kapasitasn ASN, serta pemantauan dan evaluasi pemetaan
Jabatan
kompetensi dan kapasitas ASN.

Leve Indikator Kompetensi
Kompetensi Diskripsi
l
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang
menanamkan dipimpin
. bertindak sesuai
. dan teguran bagi
kondisi.
evaluasi

mengutamakan
. pengambilan
para
kelompok.

sesitif/rumit/komple 3.2 Menyederhanakan topik yang
ks rumit
orang lain
3.3 Membuat laporan
.
umen/proposal yang
tidak menimbulkan
dan lengkap
. untuk mendorong
kerjanya;
yang
unitnya.
. dan
memihak;
dan
. pemahaman lintas
cara
pemangku
kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembanga 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
n diri dan balik, membimbing menantang
. pada bawahan
mengembangkan
kemampuannya
mengerjakan
. tugasnya dan
bagi bawahan;
bawahan;
. memberikan
membantu bawahan
berkembang.
. perubahan;
. berulang-ulang
yang
perubahan.
. tindakan dan
menyeimbangka
. membuat keputusan
hatian.

kemungkinan
. risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
. perbedaan di
keterbukaan.

masyarakat
. sehingga dapat

menyelesaikan
. konflik atau
konflik
C. Teknis
10. Manajem 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
en SDM pengawasan dan pengawasan
. terhadap
Aparatur (G) analisis mekanisme pelaksanaanatau pengelolaan
Sumber Daya Manusia.
dan prosedur 3.2 Melakukan penyajian laporan
pengelolaan SDM terkait
. pengelolaan sumber
untuk mendukung daya manusia.
kegiatan di 3.3 Mampu melakukan analisis
organisasi profil
. pegawai di organisasi.
11. Pembinaa 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
n SDM mengendalikan pengawasan
. terhadap
Aparatur metode pengarahan, pelaksanaan pengarahan,
pembimbingan dan pembimbingan dan konseling
konseling pegawai pegawai.
3.2 Mampu melakukan konseling
pegawai
.
3.3 mampu menyusun
rekomendasi
. perbaikan
metode pengarahan,
pembimbingan dan konseling
pegawai.
12. Metodolo 3 Mampu melakukan 3.1 Melakukan pengelolaan

gi Penilaian pengelolaan kegiatan kegiatan
. secara menyeluruh
Kompetensi penilaian kompetensi dari perencaan sampai
melalui metode pelaporan kegiatan penilaian
tertentu secara kompetensi sesuai standar
menyeluruh dalam akademis yang berlaku.
rangka mencapai 3.2 melakukan evaluasi secara
hasil penilaian yang terstruktur
. dalam rangka
objektif dan dapat menjaga kualitas hasil
dipertanggungjawabk penilaian kompetensi sesuai
an dengan standar akademis yang
berlaku.
3.3 Mengembangkan pola
penilaian
. kompetensi pada
tataran operasional berdasar
hasil idetifikasi pengembangan
dengan tetap mengacu kode
etik akademis yang berlaku.
13. Metodolo 3 Mampu 3.1 Mampu menghadirkan

gi Penelitian mengaplikasikan alternatif
. tema penelitian yang
metode kajian secara relevan dengan aktualitas isu
adaptif serta yang sedang berkembang di
mengembangkan ranah tugas organisasi.
teknik-teknik lain 3.2 Mampu menyiapkan strategi
guna menunjang penggalian
. data yang efektif
kualitas hasil kajian. dengan kerangka sumber daya
yang terbatas dalam rangka
mempertahankan kualitas
hasil penelitian
3.3 Mampu melakukan teknik-
teknik
. tambahan dalam
rangka memperkuat hasil
penelitiannya dalam rangka
menyiapkan hasil penelitian
sebagai saran kebijakan.
14. Manajem 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi bila
en Kinerja mengidentifikasi ada
. kelemahan dalam
Organisasi adanya kelemahan pelaksanaan program/
maupun potensi kegiatan yang menjadi
pengembangan tanggung jawabnya dan
dalam pelaksanaan mengatasinya.
program/kegiatan 3.2 Mampu mengidentifikasi
yang berada dalam potensi
. pengembangan dalam
lingkup pengawasan pelaksanaan program/
(organisasi) dalam kegiatan di lingkup tanggung
rangka menjamin jawabnya
tercapainya tujuan 3.3 Mampu mengidentifikasi
yang lebih efektif. program/
. kegiatan baru yang
dapat menunjang kinerja unit
kerjanya.
15. Tata 3 Mampu melakukan 3.1 Melakukan pengawasan
Kelola pemantauan dan maupun
. evaluasi terhadap
Dokumen evaluasi untuk pelaksanaan proses
dan memastikan upaya pengklasifikasian, pengaturan,
Informasi pengklasifikasian, penyimpanan, maupun
pengaturan, pendokumentasian data
penyimpanan dan dan/atau informasi dengan
pendokumentasian mengacu pada prosedur
data dan/atau maupun aturan yang berlaku.
informasi 3.2 Memberikan umpan balik
dilaksanakan secara kepada
. anak buah maupun
efektif. rekan yang lebih junior atas
hasil kerja pengelolaan data
dan/atau informasi yang
dilakukan.
3.3 Mencari tahu aturan terbaru
yang
. berkaitan dengan tata
kelola dokumen dan informasi
yang dikeluarkan baik oleh
internal organisasi maupun
instansi pembina.

A. Pendidikan 2. Bidang
Ilmu
1.Manajeri
B. Pelatihan al
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Memiliki
pengalaman
jabatan pengawas
paling singkat 3
(tiga) tahun atau
C. Pengalaman kerja 
JF yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas Jabatan
yang akan
diduduki
b. Setiap unsur
penilaian prestasi
kerja paling
sedikit bernilai 
baik dalam 2
(dua) tahun
terakhir
a. Pelaksanaan penyiapan bahan pemetaan
kompetensi dan kapasitas ASN
E. Indikator Kinerja Jabatan b. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan
pemantauan dan evaluasi pemetaan kompetensi
dan kapasitas ASN
8. Wakil Direktur I Bidang Administrasi Akademik
Nama Jabatan : Wakil Direktur I Bidang Administrasi Akademik

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Bertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan
kerja sama.

A. Manajerial
evaluasi terhadap
dipimpin.
optimal.

mengutamakan

kelompok.
sensitif/rumit/
kompleks.
3.2 Menyederhanakan topik
lain.
3.3 Membuat laporan

tidak menimbulkan
rinci dan lengkap.

memberi organisasi.
apresiasi dan
kerjanya.

pemerintahan secara
memihak.

unit kerjanya.

memantau dan
dihadapi pemangku
menjalankan tugas
kerjanya.
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
bawahan untuk
bagi bawahan
bawahan; memberikan
bawahan untuk
bawahan menemukan
mengikuti
perubahan,
mengantisipasi
jika diperlukan.
perubahan
perubahan.

kehati-hatian.
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
yang berlaku.
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
ada.
konflik.
C. Teknis
10. Administrasi Publik 3 Mampu memilah 3.1. Menunjukan sikap proaktif
dan menganalisis untuk mengumpulkan,
data dan mengidentifikasi, dan memilah
informasi data dan informasi yang
mengenai berkaitan dengan kebijakan
kebijakan publik, publik, aturan dan prosedur
aturan, prosedur yang berkaitan dengan
yang berlaku permasalahan publik di yang
dalam rangka menjadi tangung jawab unit
mendukung kerja.
penyelesaian 3.2. Berinisiatif untuk
masalah di unit membedah, berkoordinasi,
kerja yang atau berkonsultasi dengan
berkaitan dengan pihak terkait mengenai isi
kebutuhan kebijakan maupun aturan
publik. baru yang berkaitan dengan
tugas dan permasalahan di
unit kerja sehingga lebih
memahaminya secara utuh.
3.3. Mampu memilah dan
menetapkan kebijakan
maupun aturan yang relevan
dan tepat dalam menyelesaian
permasalahan publik yang
menjadi ranah tanggung jawab
unit kerja.
11. Metodologi Penelitian Mampu 3.1. Mampu menghadirkan
mengaplikasikan alternatif tema penelitian yang
metode kajian relevan dengan aktualitas isu
secara adaptif yang sedang berkembang di
serta ranah tugas organisasi.
mengembangkan 3.2. Mampu menyiapkan strategi
teknik-teknik lain penggalian data yang efektif
guna menunjang dengan kerangka sumber daya
3 kualitas hasil yang terbatas dalam rangka
kajian. mempertahankan kualitas
hasil penelitian
3.3. Mampu melakukan teknik-
teknik tambahan dalam
rangka memperkuat hasil
12. Administrasi 3 3.1. Melakukan pemantauan dan
Pelayanan Publik Mampu evaluasi terhadap pelaksanaan
memastikan tata tata cara maupun mekanisme
cara maupun pemenuhan kebutuhan
mekanisme pelayanan publik untuk
pemenuhan memastikan kesesuaiannya
kebutuhan publik dengan aturan dan prosedur
dipenuhi sesuai yang berlaku.
dengan standar 3.2. Menyusun daftar checklist
yang berlaku. tahapan dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan publik.
3.3. Melakukan survey yang
diberikan kepada publik
maupun pihak lainnya yang
mendapatkan umpan balik
mengenai tata cara pemberian
diberikan oleh unit kerja.
13. Penguasaan 3 3.1. Mampu melakukan presentasi
Bahasa Asing Mampu secara menggunakan bahasa asing.
proaktif 3.2. Mampu membuat laporan
mendayagunakan dengan menggunakan bahasa
dan asing.
mengembangkan 3.3. mampu melakukan
kemampuan percakapan dengan pemangku
berbahasa asing kepentingan dengan
dalam rangka menggunakan bahasa asing.
menunjang tugas
dan fungsinya
14. Metodologi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi dan
Pengajaran menganalisis menemukenali kekurangan
penyusunan dan dari pertimbangan faktor faktor
penerapan metode peserta pelatihan, tujuan,
pengajaran. situasi, fasilitas dan pengajar
yang telah dilaksanakan.
3.2 Mengevaluasi dan
menemukenali kekurangan
metode pengajaran ceramah,
tanya jawab, diskusi,
Driil/latihan, demonstrasi
untuk kelas yang diadakan dan
kekurangan penyelenggaraan
pembelajaran orang dewasa
(andragogi).
desain/intrumen/cara
membangun komitmen belajar
(building learning commitment)
peserta pelatihan.
15. Evaluasi 3 Mampu 3.1 Mengidentifikasi
Pembelajaran menganalisisa, kesenjangan/masalah yang
dan melaporkan muncul dalam suatu
hasil evaluasi pembelajaran,
pembelajaran penyelenggaraan, program dan
sistem pada pelatihan dan
menentukan alternatif langkah
mengatasi
kesejangan/masalah yang
muncul.
3.2 Membuat keputusan untuk
mengatasi
masalah/memperbaiki kinerja
dalam suatu pembelajaran,
penyelenggaraan, program dan
sistem pada pelatihan
3.3 Membuat laporan tertulis hasil
analisa dan rekomendasi
langkah perbaikan pada
pembelajaran,
penyelenggaraan, program dan
sistem pada pelatihan.

A 1 Jenjang S-2
Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan kegiatan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan
kerja sama.
9. Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum
Nama Jabatan : Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Bertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
di bidang administrasi keuangan, perencanaan dan evaluasi
program, SDM, tata usaha, dan rumah tangga.
A. Manajerial
evaluasi terhadap
dipimpin.
optimal.

mengutamakan

kelompok.
sensitif/rumit/
kompleks.
3.2 Menyederhanakan topik
lain.
3.3 Membuat laporan

tidak menimbulkan
rinci dan lengkap.
memberi organisasi.
apresiasi dan
kerjanya.

pemerintahan secara
memihak.

unit kerjanya.

memantau dan
dihadapi pemangku
menjalankan tugas
kerjanya.
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
bawahan untuk
bagi bawahan
bawahan; memberikan
bawahan untuk
bawahan menemukan
mengikuti
perubahan,
mengantisipasi
jika diperlukan.
perubahan
perubahan.

kehati-hatian.
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
yang berlaku.
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
ada.
konflik.
C. Teknis
Administrasi Publik Mampu memilah 3.1. Menunjukan sikap
dan menganalisis proaktif untuk
data dan mengumpulkan,
informasi mengidentifikasi, dan
mengenai memilah data dan informasi
kebijakan publik, yang berkaitan dengan
aturan, prosedur kebijakan publik, aturan dan
yang berlaku prosedur yang berkaitan
dalam rangka dengan permasalahan publik
mendukung di yang menjadi tangung
penyelesaian jawab unit kerja.
masalah di unit 3.2. Berinisiatif untuk
kerja yang membedah, berkoordinasi,
3 berkaitan dengan atau berkonsultasi dengan
kebutuhan pihak terkait mengenai isi
publik. kebijakan maupun aturan
baru yang berkaitan dengan
tugas dan permasalahan di
unit kerja sehingga lebih
memahaminya secara utuh.
3.3. Mampu memilah dan
menetapkan kebijakan
maupun aturan yang relevan
dan tepat dalam
menyelesaian permasalahan
publik yang menjadi ranah
tanggung jawab unit kerja.
Metodologi Penelitian Mampu 3.1. Mampu
mengaplikasikan menghadirkan alternatif
metode kajian tema penelitian yang relevan
3 secara adaptif dengan aktualitas isu yang
serta sedang berkembang di ranah
mengembangkan tugas organisasi.
teknik-teknik lain
guna menunjang 3.2. Mampu menyiapkan
kualitas hasil strategi penggalian data yang
kajian. efektif dengan kerangka
sumber daya yang terbatas
dalam rangka
hasil penelitian
3.3. Mampu melakukan
teknik-teknik tambahan
dalam rangka memperkuat
hasil penelitiannya dalam
rangka menyiapkan hasil
penelitian sebagai saran
kebijakan.
Manajemen 3 Mampu 3.1. Mengidentifikasi peluang
Pendidikan dan mengelola pengembangan secara teknis
Pelatihan kegiatan dalam rangka meningkatkan
pendidikan dan kualitas dan efektivitas
pelatihan secara pelaksanaan pelatihan
sistemik serta 3.2. Mampu melakukan
mengidentifikasi pengelolaan dan pemantauan
potensi-potensi teknis pelatihan untuk
pengembangan beberapa kegiatan secara
sistem kediklatan makro dalam rangka menjaga
yang kelancaran proses bisnis
diselenggarakan organisasi
oleh organisasi / 3.3. Menyusun model
lembaga pengembangan teknis
penerapan metode/kebijakan
di bidang pelatihan dalam
rangka meningkatkan
efektivitas proses
Tata Kelola Evaluasi 3 Mampu 3.1. Mampu menemukenali
dan Pengembangan mengidentifikasi kesenjangan kompetensi SDM
SDM Aparatur kesenjangan Aparatur yang ada di
kompetensi SDM organisasi
Aparatur dan 3.2. Mampu menyusun rencana
merencanakan pelatihan dan pengembangan
pelatihan dan SDM Aparatur berdasarkan
pengembangan analisis kesenjangan
yang diperlukan kompetensi.
untuk menutupi 3.3. Mampu mempersiapkan
kesenjangan progam pelatihan dan
tersebut pengembangan SDM yang
sesuai dengan kebutuhan.
Tata Kelola 3 Mampu 3.1. Mampu membina pegawai
Administrasi SDM melakukan yang menangani pengelolaan
Aparatur analisa dan administrasi kepegawaian agar
pembinaan tetap bekerja secara efektif dan
terhadap efisien dan sesuai dengan
pengelolaan peraturan yang ada.
administrasi 3.2. Mampu menganalisa hasil
SDM Aparatur pengelolaan administrasi SDM
Aparatur
3.3. Mampu menentukan kebijakan
terkait masalah administrasi
kepegawaian.
Teknik Penulisan 3 Mampu 3.1. Menyusun data secara
Karya Tulis Ilmiah mengolah dan otentik berhubungan dengan
menganalisa penelitian guna menguji
data, teori dan hipotesis penelitian.
metode yang 3.2. Mengklasifikasikan data
sudah baku melalui pengelompokkan,
penggolongkan dan pemilihan
data berdasar klasifikasi untuk
tujuan hipotesis.
3.3. Mengolah dan
menginterpretasikan data
dengan tidak meleceng dari
hasil analisis, dalam kerangka
batas penelitian dan bisa
mengemukakan kesulitan
penelitian.

A 1 Jenjang S-2
Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja

E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi keuangan, perencanaan dan evaluasi
program, SDM, tata usaha, dan rumah tangga.
10. Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan
Nama Jabatan : Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanBertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
di bidang kemahasiswaan , alumni, dan hubungan masyarakat.
A. Manajerial
evaluasi terhadap
dipimpin.
optimal.

mengutamakan

kelompok.
yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain.
informasi yang
sensitif/rumit/ 3.2 Menyederhanakan topik
kompleks. yang rumit dan sensitif
lain.
3.3 Membuat laporan

tidak menimbulkan
rinci dan lengkap.
memberi organisasi.
apresiasi dan
kerjanya.

pemerintahan secara
memihak.

unit kerjanya.

memantau dan
dihadapi pemangku
menjalankan tugas
kerjanya.

belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
bawahan untuk
bagi bawahan

bawahan; memberikan
bawahan untuk
bawahan menemukan
mengikuti
perubahan,
mengantisipasi
jika diperlukan.
perubahan
perubahan.
kehati-hatian.
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural

yang berlaku.
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
ada.
konflik.
C. Teknis
3 Mampu 3.1. Mampu menghadirkan
mengaplikasikan alternatif tema penelitian yang
metode kajian relevan dengan aktualitas isu
secara adaptif yang sedang berkembang di
serta ranah tugas organisasi.
mengembangkan 3.2. Mampu menyiapkan
teknik-teknik lain strategi penggalian data yang
10. Metodologi Penelitian guna menunjang efektif dengan kerangka
kualitas hasil sumber daya yang terbatas
kajian. dalam rangka
hasil penelitian
3.3. Mampu melakukan teknik-
teknik tambahan dalam rangka
memperkuat hasil
3 Mampu 3.1. Mengidentifikasi peluang
mengelola pengembangan secara teknis
kegiatan dalam rangka meningkatkan
pendidikan dan kualitas dan efektivitas
pelatihan secara pelaksanaan pelatihan
sistemik serta 3.2. Mampu melakukan
mengidentifikasi pengelolaan dan pemantauan
11. Manajemen potensi-potensi teknis pelatihan untuk
Pendidikan dan pengembangan beberapa kegiatan secara
Pelatihan sistem kediklatan makro dalam rangka menjaga
yang kelancaran proses bisnis
diselenggarakan organisasi
oleh organisasi / 3.3. Menyusun model
lembaga pengembangan teknis
penerapan metode/kebijakan
di bidang pelatihan dalam
rangka meningkatkan
efektivitas proses
12. Penguasaan Bahasa 3 Mampu secara 3.1. Mampu melakukan
Asing proaktif presentasi menggunakan
mendayagunakan bahasa asing.
dan 3.2. Mampu membuat laporan
mengembangkan dengan menggunakan bahasa
kemampuan asing.
berbahasa asing 3.3. mampu melakukan
dalam rangka percakapan dengan pemangku
menunjang tugas kepentingan dengan
dan fungsinya menggunakan bahasa asing.
13. Tata Laksana 3 Mampu 3.1. Melakukan pengawasan dan

Promosi dan memastikan evaluasi proses pelaksanaan
Publikasi efektivitas metode maupun teknik promosi
pelaksanaan dan publikasi untuk
metode dan memastikan hasil kerja sesuai
teknik dengan target.
memperkenalkan 3.2. Memberikan umpan balik
dan pelaksanaan metode maupun
menyebarluaskan teknik promosi dan publikasi
informasi yang yang dilakukan dalam rangka
digunakan memastikan tujuan dan
melalui upaya sasaran kerja terpenuhi.
pemantauan dan 3.3. Mengadopsi metode dan
evaluasi. teknik yang digunakan di
tempat lain untuk diterapkan di
unit kerjanya.
14. Metodologi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi dan

Pengajaran menganalisis menemukenali kekurangan dari
penyusunan dan pertimbangan faktor faktor
penerapan metode peserta pelatihan, tujuan,
pengajaran. situasi, fasilitas dan pengajar
yang telah dilaksanakan.
metode pengajaran ceramah,
tanya jawab, diskusi,
Driil/latihan, demonstrasi
untuk kelas yang diadakan dan
kekurangan penyelenggaraan
pembelajaran orang dewasa
(andragogi).
desain/intrumen/cara
membangun komitmen belajar
(building learning commitment)
peserta pelatihan.
15. Penguasaaan 3 Mampu 3.1. Mampu mengidentifikasi
Peraturan memanfaatkan peluang pengembangan dalam
Substantif secara optimal pelaksanaan tugas kebidangan
Kebidangan penguasaan tertentu berdasarkan ruang
peraturan dan gerak yang ada di peraturan
petunjuk teknis substantif.
pekerjaan dalam 3.2. Mampu merumuskan
rangka langkah-langkah kerja yang
menjalankan lebih efektif melalui
pekerjaan pemahaman menyeluruh
dengan efektif terhadap aturan substantif yang
dan dapat berlaku.
dipertanggungja 3.3. Mampu memberikan saran
wabkan atau pertimbangan kepada
pimpinan unitnya terkait upaya
pengembangan langkah kerja
yang lebih efektif sesuai dengan
ruang gerak aturan substantif.
A 1 Jenjang S-2
Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan kegiatan di bidang
kemahasiswaan , alumni, dan hubungan
masyarakat.
11. Kepala Bagian Keuangan dan Umum
Nama Jabatan : Kepala Bagian Keuangan dan Umum

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanBertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan
perencanaan program dan anggaran, pelaporan, evaluasi,
administrasi keuangan, pengelolaan BMN, rumah tangga,
pengelolaan SDM, tata laksana, pengelolaan bahan di bidang
hukum, pengelolaan arsip, dan pengadaan barang dan jasa.
A. Manajerial
evaluasi terhadap
dipimpin.
optimal.

mengutamakan
kelompok.
sensitif/rumit/
lain.
3.3 Membuat laporan

tidak menimbulkan
rinci dan lengkap.

memberi organisasi.
apresiasi dan
kerjanya.

pemerintahan secara
memihak.

unit kerjanya.

memantau dan
dihadapi pemangku
menjalankan tugas
kerjanya.
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya.
bawahan untuk
bagi bawahan
bawahan; memberikan
bawahan untuk
bawahan menemukan
mengikuti
perubahan,
mengantisipasi
jika diperlukan.
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat. yang dibutuhkan oleh unit
perubahan.
kehati-hatian.
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
yang berlaku.
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
ada.
konflik.
C. Teknis
Mampu 3.1. Mampu melakukan
melakukan pengawasan terhadap
pengawasan dan pelaksanaanatau pengelolaan
analisis Sumber Daya Manusia.
10. Manajemen SDM mekanisme dan 3.2. Melakukan penyajian
3 prosedur laporan terkait pengelolaan
Aparatur
pengelolaan SDM sumber daya manusia.
untuk 3.3. Mampu melakukan analisis
mendukung profil pegawai di organisasi.
kegiatan di
organisasi
menyusun 3.1. membuat perencanaan
11. Ketatalaksanaan rencana pengelolaan organisasi
3
Organisasi pengelolaan berdasarkan prinsip yang
organisasi sesuai berlaku
dengan nilai dan 3.2. menyusun standar
etika organisasi tatalaksana organisasi yang
baik
3.3. melaksanakan
penatakelolaan organisasi
3 3.1. Melakukan pemantauan
Mampu dan evaluasi terhadap
memastikan tata pelaksanaan tata cara maupun
cara maupun mekanisme pemenuhan
mekanisme kebutuhan pelayanan publik
pemenuhan untuk memastikan
kebutuhan publik kesesuaiannya dengan aturan
dipenuhi sesuai dan prosedur yang berlaku.
Adminsitrasi dengan standar 3.2. Menyusun daftar checklist
12. yang berlaku. tahapan dan sumber daya yang
Pelayanan Publik
dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan publik.
3.3. Melakukan survey yang
diberikan kepada publik
maupun pihak lainnya yang
mendapatkan umpan balik
mengenai tata cara pemberian
diberikan oleh unit kerja.
3 3.1. Mampu mengelola proses
Mampu perencanaan, pemantauan
mengaplikasikan serta pengelolaan aset lainnya
secara mendalam secara integratif di lingkup
mengenai seluk organisasi.
beluk pengelolaan 3.2. Mampu
aset organisasi mengkomunikasikan
serta ketentuan pengelolaan aset
13. Manajemen Aset menunjukkan yang meibatkan unit lain di
konsistensi organisasi guna menunjang
pengusaan kelancaran manajemen aset.
pengelolaan aset 3.3. Mampu melakukan
setiap pengembangan proses
kondisi/masalah pengelolaan aset organisasi
yang dihadapi sebagai upaya mempermudah
tugas teknis operasional
manajemen aset.
3 3.1. Mampu mengidentifikasi
Mampu bila ada kelemahan dalam
mengidentifikasi pelaksanaan program/
adanya kegiatan yang menjadi
kelemahan tanggung jawabnya dan
maupun potensi mengatasinya.
pengembangan 3.2. Mampu mengidentifikasi
dalam potensi pengembangan dalam
Manajemen Kinerja pelaksanaan pelaksanaan program/
14.
Organisasi program/kegiatan kegiatan di lingkup tanggung
yang berada jawabnya
dalam lingkup 3.3. Mampu mengidentifikasi
pengawasan program/ kegiatan baru yang
(organisasi) dalam dapat menunjang kinerja unit
rangka menjamin kerjanya.
tercapainya
tujuan yang lebih
efektif.
3 3.1. Dapat melakukan analisis
Dapat terhadap konsep, pedoman,
menganalisis ataupun prosedur dalam
proses melakukan pelaksanaan
pengelolaan pengelolaan naskah dinas
naskah dinas 3.2. Dapat
menentukan/menemukan
efektivitas dari pelaksanaan
Tata Kelola Naskah pengelolaan naskah dinas
15. sesuai dengan prosedur yang
Dinas
berlaku
3.3. Dapat
menentukan/menemukan
ketimpangan dalam
naskah dinas untuk
melakukan perbaikan yang
diperlukan agar kembali sesuai
prosedur yang berlaku
A 1 Jenjang S-2
Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator
Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya pelaksanaan perencanaan program
dan anggaran, pelaporan, evaluasi, administrasi
keuangan, pengelolaan BMN, rumah tangga,
pengelolaan SDM, tata laksana, pengelolaan bahan
di bidang hukum, pengelolaan arsip, dan
pengadaan barang dan jasa.
D. Jabatan Pengawas
1. Kepala Subbag Rumah Tangga

Nama Jabatan : Kepala Subbag Rumah Tangga
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
pejabat pelaksana dalam penyiapan bahan pengelolaan dan
pemeliharaan urusan kerumahtanggaan serta sarana dan
prasarana
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
mengingatkan, untuk bertindak sesuai
mengajak rekan dengan nilai, norma, dan
kerja untuk etika organisasi dalam segala
bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, mengajak orang lain untuk
norma, dan bertindak sesuai etika dan
etika kode etik.
organisasi. 2.2. Menerapkan norma-norma
secara konsisten dalam
setiap situasi, pada unit kerja
terkecil/kelompok kerjanya.
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipecaya sesuai
dengan etika organisasi.
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan 2.1. Membantu orang lain dalam
tim kerja yang menyelesaikan tugas-tugas
partisipatif dan mereka untuk mendukung
efektif. sasaran tim.
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam tim/kelompok
kerja serta bersedia untuk
belajar dari orang lain.
2.3. Membangun komitmen yang
tinggi untuk menyelesaikan
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1. Menggunakan gaya
menjalankan komunikasi informal untuk
komunikasi meningkatkan hubungan
secara formal profesional.
dan informal;
bersedia 2.2. Mendengarkan pihak lain
mendengarkan secara aktif; menangkap
orang lain, dan menginterpretasikan
menginterpretas pesan-pesan dari orang
ikan lain, serta memberikan
pesan dengan respon yang sesuai.
respon yang 2.3. Membuat materi presentasi,
sesuai, mampu pidato, draft naskah,
menyusun laporan dll sesuai arahan
materi pimpinan.
presentasi,
pidato, naskah,
laporan, dll
4. Orientasi pada hasil 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
meningkatkan mencapai standar kerja
hasil kerja pribadi yang lebih tinggi dari
pribadi yang standar kerja yang
lebih tinggi dari ditetapkan organisasi.
standar yang 2.2. Mencari, mencoba metode
ditetapkan, kerja alternatif untuk
mencari, meningkatkan hasil
mencoba kerjanya.
metode 2.3. Memberi contoh kepada
alternatif orang-orang diunit kerjanya
untuk untuk mencoba menerapkan
peningkatan metode kerja yang lebih
kinerja efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukkan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi tugas pemerintahan/
/menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan menyelia dan menjelaskan
proses secara obyektif bila ada yang
pelaksanaan mempertanyakan kebijakan
tugas-tugas yang diambil.
pemerintahan/ 2.2. Secara aktif mencari
pelayanan informasi untuk mengenali
publik secara kebutuhan pemangku
transparan. kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap.
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan,
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan

diri dan orang lain kemampuan bawahan dengan
bawahan memberikan contoh,
dengan instruksi, penjelasan dan
memberikan petunjuk praktis yang jelas
contoh dan kepada bawahan dalam
penjelasan cara menyelesaikan suatu
melaksanakan pekerjaan.
suatu 2.2. Membantu bawahan untuk
pekerjaan. mempelajari proses,
program atau sistem baru.
2.3. Menggunakan metode lain
untuk meyakinkan bahwa
orang lain telah memahami
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/proses baru selaras
perubahan. dengan ketentuan yang
berlaku tanpa arahan orang
lain.
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan.
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan masalah secara mendalam terhadap
mendalam. informasi yang tersedia
dalam upaya mencari solusi.
2.2. Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan.
2.3. Membuat keputusan
operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
mengembangka perilaku yang peduli akan
n sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan.
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan. organisasi, mitra kerja, dan
2.3. Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi
dalam menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Teknis
10. Kerumahtanggaan 2 Melaksanakan 2.1. Mampu merencanakan
kegiatan kegiatan kerumahtanggaan.
penyelenggaraa 2.2. Mampu mampu
n mengorganisir
kerumahtangga penyelenggaraan
an organisasi kerumahtanggaan.
2.3. Mampu
mengadiministrasikan
penyelenggaraan
kerumahtanggaan yang
sesuai dengan standar
operasional dan prosedur
yang berlaku.
11. Pengamanan dan 2 Mampu 2.1. Melakukan identifikasi dan
Ketertiban di melaksanakan deteksi dini dari
Lingkungan Instansi pemeliharaan kemungkinan adanya
keamanan dan ancaman, gangguan dan
ketertiban hambatan dalam rangka
instansi dan BMN
2.2. Mampu menyusun jadwal
penugasan petugas
pengamanan dalam
2.3. Mampu merencanakan
operasional dan pola
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1. Mampu memeriksa konsep
Peralatan Rumah memberikan desain penyiapan,
Tangga dan Linen supervisi dalam pemeliharaan/perawatan/p
pelaksanaan enyediaan peralatan rumah
penyiapan dan tangga dan linen
perawatan 3.2. Mampu melaksanakan
peralatan pengawasan dalam
rumah tangga penyiapan pemeliharaan
dan linen dan perawatan peralatan
rumah tangga dan linen
3.3. Mampu menganalisis dan
memberikan alternatif
pemecahan masalah teknis
operasional yang timbul
terkait
penyiapan,pemeliharaan
dan perawatan peralatan
13. Penataan 3 Mampu 3.1. Mampu memeriksa konsep
Lingkungan memberikan pengaturan terkait penataan
supervisi dalam lingkungan beserta
pelaksanaan perencanaan biaya
penataan 3.2. Mampu melakukan
lingkungan pengawasan dalam
pelaksanaan penataan
lingkungan
3.3. Mampu menganalisis dan
meberikan alternatif
pemecahan masalah teknis
operasional yang timbul
terkait penataan lingkungan
Jenis Persyaratan Uraian Tingkat pentingnya
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang D-3
2. Bidang Ilmu Multi disiplin
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Dasar CPNS √
Pendidikan dan
pelatihan
kepemimpinan untuk
pengawas
2. Teknis a.
3. Fungsional
C. Pengalaman Memiliki pengalaman dalam jabatan
kerja pelaksana paling singkat 4 tahun atau
JF yang setingkat dengan jabatan
pelaksana sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan diduduki.
D. Pangkat Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
2.Kepala Subbag Barang Milik Negara
Nama Jabatan : Kepala Subbag Barang Milik Negara

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh
pejabat pelaksana dalam penyiapan bahan pengelolaan
barang milik negara
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mengingatkan rekan kerja
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak segala situasi dan kondisi;
sesuai nilai, mengajak orang lain untuk
norma, dan bertindak sesuai etika dan
etika kode etik.
organisasi. 2.2. Menerapkan norma-norma
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya.
2.3. Memberikan informasi yang
dapat dipecaya sesuai
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan 2.1. Membantu orang lain dalam
partisipatif dan mereka untuk mendukung
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain.
2.3. Membangun komitmen yang
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1. Menggunakan gaya
dan informal; 2.2. Mendengarkan pihak lain
bersedia secara aktif; menangkap dan
mendengarkan menginterpretasikan pesan-
orang lain, pesan dari orang lain, serta
menginterpretas memberikan respon yang
ikan sesuai.
pesan dengan 2.3. Membuat materi presentasi,
respon yang pidato, draft naskah,
sesuai, mampu laporan dll sesuai arahan
menyusun pimpinan.
materi
presentasi,
pidato, naskah,
laporan, dll
4. Orientasi pada hasil 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
pribadi yang standar kerja yang
lebih tinggi dari ditetapkan organisasi.
standar yang 2.2. Mencari, mencoba metode
ditetapkan, kerja alternatif untuk
mencari, meningkatkan hasil
mencoba kerjanya.
metode 2.3. Memberi contoh kepada
alternatif orang-orang diunit kerjanya
untuk untuk mencoba
peningkatan menerapkan metode kerja
kinerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1. Menunjukkan sikap yakin
mensupervisi/ dalam mengerjakan tugas-
mengawasi tugas pemerintahan/
/menyelia dan pelayanan publik, mampu
menjelaskan menyelia dan menjelaskan
proses secara obyektif bila ada yang
pelaksanaan mempertanyakan kebijakan
tugas-tugas yang diambil.
pemerintahan/ 2.2. Secara aktif mencari
pelayanan informasi untuk mengenali
publik secara kebutuhan pemangku
transparan. kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
cepat dan tanggap.
2.3. Mampu mengenali dan
tata cara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan
diri dan orang lain kemampuan bawahan dengan
bawahan memberikan contoh,
dengan instruksi, penjelasan dan
memberikan petunjuk praktis yang jelas
contoh dan kepada bawahan dalam
penjelasan cara menyelesaikan suatu
melaksanakan pekerjaan.
suatu 2.2. Membantu bawahan untuk
pekerjaan. mempelajari proses,
2.3. Menggunakan metode lain
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja
Perubahan beradaptasi lama dengan menerapkan
mengikuti metode/ proses baru selaras
perubahan. dengan ketentuan yang
lain.
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan.
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara
dalam upaya mencari solusi.
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan.
2.3. Membuat keputusan
D. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan
n sikap saling nilai-nilai keberagaman dan
menghargai, menghargai perbedaan.
menekankan 2.2. Membangun hubungan baik
persamaan dan antar individu dalam
persatuan. organisasi, mitra kerja, dan
2.3. Bersikap tenang, mampu
dalam menghadapi
pertentangan yang
latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
E. Teknis
10. Pengelolaan Aset 3 Menganalisis 3.1. Mampu mengidentifikasi
permasalahan jenis-jenis permasalahan
pengelolaan dalam pengelolaan dan
dan pengamanan aset.
pengamanan 3.2. Mampu menelusuri sumber
aset. serta penyebab
permasalahan dalam
pengelolaan aset.
3.3. Mampu menelusuri sumber
serta penyebab
permasalahan dalam
pengamanan aset.
11. Penyusunan 2 Menyusun 2.1. Mampu menyiapkan dan
Laporan BMN laporan BMN mengolah bahan-bahan
sesuai aplikasi penyusunan Laporan BMN
SIMAK BMN sesuai aplikasi SIMAK-BMN
dan aplikasi Persediaan.
2.2. Mampu melaksanakan
pembukuan, inventarisasi
dan pelaporan BMN serta
menerapkannya dalam
SIMAK-BMN dan aplikasi
Persediaan.
2.3. Mampu menyelesaikan
Laporan BMN sesuai
standar akuntansi
pemerintahan.
12. Pengelolaan Barang 2 Menerapkan 2.1. Mampu menyiapkan bahan
Persediaan sistem dan dokumen yang
pengelolaan diperlukan dalam
barang pengelolaan barang
persediaan dan persediaan
pengamananny 2.2. Mampu melaksanakan
a sesuai pengelolaan barang
ketentuan persediaan.
pelaksanaannya 2.3. Mampu menyiapkan bahan
dan melaksanakan
pengelolaan barang
persediaan.
13. Pengaman dan 3 Mampu 3.1. Mampu melakukan
Ketertiban di memberikan monitoring kegiatan
Lingkungan Instansi supervisi pengamanan dan ketertiban
dalampelaksanaa dilingkungan instansi
n pengamanan 3.2. Mampu memecahkan
dan ketertiban masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil
keputusan dalam
pelaksanaan pemeliharaan
keamanan dan ketertiban
3.3. Mampu menganalisis
strastegi pengamanan
lingkungan sesuai dengan
Standar Operasional
Prosedur.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Multi disiplin
Pendidikan dan
pelatihan
kepemimpinan untuk
pengawas
2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman Memiliki pengalaman dalam jabatan
kerja pelaksana paling singkat 4 tahun atau
JF yang setingkat dengan jabatan
pelaksana sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan diduduki.
Penata Muda Tingkat I, III/b
3.Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Barang Milik Negara

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Barang
Milik Negara
Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan :
JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanBertanggung jawab melakukan penyiapan kebutuhan
kerumahtanggan perlengkapan, kemanan, perjalanan dinas
pelaksanan urusan pengelolaan kearsipan, surat menyurat,
pengelolaan BMN, dan barang jasa.
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1 Mengingatkan rekan kerja
kerja untuk etika organisasi dalam
bertindak sesuai segala situasi
nilai, norma, dan dan kondisi; Mengajak orang
etika organisasi. lain untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik.
2.2 Menerapkan norma-norma
setiap situasi, pada unit
kerja terkecil/kelompok
kerjanya.
2.3 Memberikan informasi yang
dapat dipercaya sesuai
2. Kerja Sama 2 Menumbuhkan 2.1 Membantu orang lain dalam

partisipatif dan ereka untuk mendukung
2.2 Berbagi informasi yang
relevan
atau bermanfaat pada
anggota
tim; mempertimbangkan
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari
orang lain.
2.3 Membangun komitmen yang
tugas tim.
3. Komunikasi 2 Aktif 2.1 Menggunakan gaya
dan 2.2 Mendengarkan pihak lain
informal; secara aktif; menangkap dan
Bersedia menginterpretasikan pesan-
mendengarkan pesan dari orang lain, serta
orang lain, memberikan respon yang
menginterpretas sesuai.
ik 2.3 Membuat materi presentasi,
an pesan dengan pidato, draft naskah,
respon yang laporan dll sesuai arahan
sesuai, mampu pimpinan.
menyusun
materi
presentasi,
pidato, naskah,
laporan, dll.
4. Orientasi pada hasil 2 Berupaya 2.1 Menetapkan dan berupaya
pribadi standar kerja yang
yang lebih tinggi ditetapkan organisasi.
dari standar 2.2 Mencari, mencoba metode
yang kerja alternatif untuk
ditetapkan, meningkatkan hasil
mencari, kerjanya.
mencoba 2.3 Memberi contoh kepada
metode alternatif orang-orang di unit kerjanya
untuk untuk mencoba menerapkan
peningkatan metode kerja yang lebih
kinerja. efektif yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1 Menunjukan sikap yakin

mensupervisi/m dalam mengerjakan tugas -
e tugas pemerintahan/
ngawasi/menyel pelayanan publik, mampu
ia menyelia dan menjelaskan
dan secara obyektif bila ada yang
menjelaskan mempertanyakan kebijakan
Proses yang diambil.
pelaksanaan 2.2 Secara aktif mencari
tugas tugas informasi
pemerintahan/p untuk mengenali kebutuhan
el pemangku kepentingan agar
ayanan publik dapat menjalankan
secara pelaksanaan tugas
transparan. pemerintahan,
pembangunan dan
cepat dan tangga.
2.3 Mampu mengenali dan
tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang
disampaikan menjadi
perhatian pemangku
pemerintahan,
pembangunan
dan pelayanan publik.
6. Pengembangan diri 2 2.1 Meningkatkan kemampuan
dan orang lain bawahan dengan
memberikan contoh,
instruksi, penjelasan dan
petunjuk praktis yang jelas
kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan.
2.2 Membantu bawahan untuk
mempelajari proses,
2.3 Menggunakan metode lain
penjelasan atau
pengarahan.
7. Mengelola Perubahan 2 Proaktif 2.1 Menyesuaikan cara kerja

beradaptasi lama
Mengikuti dengan menerapkan
perubahan. metode/proses baru selaras
dengan ketentuan yang
lain.
2.2 Mengembangkan
kemampuan
diri untuk menghadapi
perubahan.
2.3 Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1 Melakukan analisis secara
dalam upaya mencari
solusi.
2.2 Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat
kesimpulan.
2.3 Membuat keputusan
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1 Menampilkan sikap dan
n nilai-nilai keberagaman dan
sikap saling menghargai perbedaan.
menghargai,
menekankan
persamaan dan
persatuan. 2.2 Membangun hubungan baik
antar individu dalam
organisasi, mitra kerja,
2.3 Bersikap tenang, mampu
dalam menghadapi
pertentangan yang
latar belakang,
preferensi politik di
lingkungan
unit kerjanya
C. Teknis
Melaksanakan 2.1 Mampu merencanakan
penyelenggaraa 2.2 Mampu mampu
2 n mengorganisir
10. Kerumahtanggaan
kerumahtangga penyelenggaraan
an organisasi kerumahtanggaan.
2.3 Mampu mengadiministrasikan
penyelenggaraan
kerumahtanggaan yang sesuai
dengan standar operasional
dan prosedur yang berlaku.
Mampu 3.1. Mampu melakukan
memberikan monitoring kegiatan
supervisi pengamanan dan ketertiban
dalampelaksanaa dilingkungan instansi
n pengamanan 3.2. Mampu memecahkan
dan ketertiban masalah teknis operasional
11. Pengamanan dan
3 yang timbul dan mengambil
Ketertiban di
keputusan dalam
Lingkungan Instansi
pelaksanaan pemeliharaan
3.3. Mampu menganalisis strastegi
sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur
2 Melaksanakan 2.1. Mampu menyiapkan bahan
pengelolaan dan dan mengolah dokumen
dan yang diperlukan dalam
pengamanan pengelolaan aset.
aset. 2.2. Mampu melaksanakan
pengelolaan aset berupa
12. Pengelolaan Aset
penggunaan, pemanfaatan
dan pemindahtanganan.
2.3. Mampu menyiapkan dan
mengolah bahan serta
melaksanakan pengamanan
aset.
3 Melakukan 3.1. Mampu melakukan
verifikasi penelaahan dan verifikasi
terhadap terhadap Laporan BMN.
akuntabilitas 3.2. Mampu mengidentifikasi
Penyusunan dan akurasi masalah-masalah pokok
13. Laporan BMN
laporan dalam penatausahaan BMN.
BMN.administras 3.3. Mampu menelusuri sumber
i berjalan lebih serta penyebab permasalahan
baik. dalam penatausahaan dan
jabatan
A 1 Jenjang S-1
B. Pelatihan Manajerial Pelatihan Dasar √
Pelatihan
Kepemimpinan √
Pengawas
Teknis
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda Tingkat I / III-b
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapaianya penyiapan dan pelayanan kebutuhan
kerumahtanggan perlengkapan, kemanan,
perjalanan dinas pelaksanan urusan pengelolaan
kearsipan, surat menyurat, pengelolaan BMN, dan
barang jasa.
E. Standar Kompetensi Jabatan pelaksana
STANDAR KOMPETENSI JABATAN BENDAHARA
Nama Jabatan : Bendahara
Kelompok Jabatan : Jabatan Pelaksana

Urusan
Pemerintah : Keuangan
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
IV. IKHTISAR JABATAN

Melakukan kegiatan penerimaan, pengeluaran dan pembukuan
Ikhtisar terkait transaksi keuangan, berdasarkan ketentuan yang berlaku
Jabatan agar terselenggara kegiatan penerimaan, pengeluaran, dan
pembukuan secara baik dan akuntabel .
V. STANDAR KOMPETENSI
D. Manajerial
10. Integrita 1 Mampu bertindak 1.1 Bertingkah laku sesuai dengan
s sesuai nilai, norma, perkataan;
. berkata sesuai
etika organisasi dengan fakta;
dalam kapasitas 1.2 Melaksanakan peraturan,
pribadi kode
. etik organisasi dalam
lingkungan kerja sehari-hari,
pada tataran individu/pribadi;
1.3 Tidak
menjanjikan/memberikan
.
sesuatu yang bertentangan
dengan aturan organisasi.
11. Kerja 1 Berpartisipasi dalam 1.1 Berpartisipasi sebagai anggota
sama kelompok kerja tim
. yang baik, melakukan
tugas/bagiannya, dan
mendukung keputusan tim;
1.2 Mendengarkan dan
menghargai
. masukan dari
orang lain dan memberikan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3 Mampu menjalin interaksi
sosial
. untuk penyelesaian
tugas.
12. Komuni 1 Menyampaikan 1.1 Menyampaikan informasi
kasi informasi dengan (data),
. pikiran atau pendapat
jelas, lengkap, dengan jelas, singkat dan tepat
pemahaman yang dengan menggunakan
sama cara/media yang sesuai dan
mengikuti alur yang logis;
1.2 Memastikan pemahaman yang
sama
. atas instruksi yang
diterima/diberikan;
1.3 Mampu melaksanakan
kegiatan
. surat menyurat
sesuai tata naskah organisasi.
13. Orientas 1 Bertanggung jawab 1.1 Menyelesaikan tugas dengan
i pada hasil untuk memenuhi tuntas;
. dapat diandalkan;
standar kerja 1.2 Bekerja dengan teliti dan hati-
hati
. guna meminimalkan
kesalahan dengan mengacu
pada standar kualitas (SOP)
1.3 Bersedia menerima masukan,
mengikuti
. contoh cara bekerja
yang lebih efektif, efisien di
lingkungan kerjanya
14. Pelayana 1 Menjalankan tugas 1.1 Mampu mengerjakan tugas-
n Publik mengikuti standar tugas
. dengan mengikuti
pelayanan. standar pelayanan yang
transparan dan tidak
politik;
1.2 Melayani kebutuhan,
permintaan
. dan keluhan
pemangku kepentingan;
1.3 Menyelesaikan masalah
dengan
. tepat tanpa bersikap
membela diri dalam kapasitas
sebagai pelaksana pelayanan
publik.
15. Pengem 1 Pengembangan diri 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan
bangan diri pengembangan
. diri dan
dan orang menyeleksi sumber serta
lain metodologi pembelajaran yang
diperlukan;
1.2 Menunjukkan usaha mandiri
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media pembelajaran;
1.3 Berupaya meningkatkan diri
dengan
. belajar dari orang-
orang lain yang berwawasan
luas di dalam organisasi.
16. Mengelol 1 Mengikuti perubahan 1.1 Sadar mengenai perubahan
a Perubahan dengan arahan yang
. terjadi di organisasi dan
berusaha menyesuaikan diri
dengan perubahan tersebut;
1.2 Mengikuti perubahan secara
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
1.3 Menyesuaikan cara kerja lama
dengan
. menerapkan
metode/proses baru dengan
bimbingan orang lain.
17. Pengam 1 Mengumpulkan 1.1 Mengumpulkan dan
bilan informasi untuk mempertimbangkan
. informasi
Keputusan bertindak sesuai yang dibutuhkan dalam
kewenangan mencari solusi.
1.2 Mengenali situasi/pilihan
yang
. tepat untuk bertindak
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
dapat diterapkan dalam
pekerjaan rutin berdasarkan
kebijakan dan prosedur yang
telah ditentukan
E. Sosial Kultural
18. Perekat 1 Peka memahami dan 1.1 Mampu memahami,
Bangsa menerima menerima,
. peka terhadap
kemajemukan perbedaan inidividu/kelompok
masyarakat
1.2 Terbuka, ingin belajar tentang
perbedaan/kemajemukan
.
masyarakat
1.3 Mampu bekerja bersama
dengan
. individu yang berbeda
latar belakang dengannya.
F. Teknis
16. Advokasi 2 Mampu melakukan 1.1 Melakukan advokasi bahan
Kebijakan advokasi kebijakan .
dalam rangka penyusunan
Pengelolaan pengelolaan konsep kebijakan operasional
Keuangan keuangan berdasarkan kebijakan
strategis sesuai lingkup tugas;
1.2 Menyusun program/rencana
.
kerja, materi, instrumen/alat
bantu, dan/atau kelengkapan
pelaksanaan advokasi
kebijakan;
1.3 Mampu melakukan kegiatan
dokumentasi
. hasil advokasi
kebijakan.
17. Penatausah 2 Mampu melakukan 1.1 Mampu menerima,
aan penatausahaan .
menyimpan, membayarkan
Penerimaan penerimaan dan penerimaan dan pengeluaran
dan pengeluaran negara negara;
Pengeluara 1.2 Mampu menatausahakan
n Negara .
penerimaan dan pengeluaran
negara;
1.3 Mampu
.
mempertanggungjawabkan
negara.
18. Pengelolaan 1 Mampu memahami 1.1 Menjelaskan berbagai
Informasi konsep dasar .
informasi keuangan, konsep,
Keuangan pengelolaan prosedur, teknik, dan metode
informasi keuangan dalam pengelolaan informasi
keuangan;
1.2 Mampu
.
menjelaskan prosedur
pengelolaan informasi
keuangan;
1.3 Mampu memberikan informasi
yang
. diperlukan kepada
stakeholder terkait
keuangan.
VI. PERSYARATAN JABATAN
jabatan
1. Jenjang D-3
K. Pendidikan 2.Bidang Akuntansi / Manajemen atau bidang lain yang relevan
Ilmu dengan tugas jabatan
1.Manajeri i. Pelatihan Dasar
√
L. Pelatihan al CPNS
j.
a. Pelatihan
2.Teknis √
Bendahara
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
√
dan/atau lulus
pendidikan dan
pelatihan
terintegrasi
M. Pengalaman kerja b. Memiliki
kompetensi
sebagai Bendahara
dan berhak
menyandang √
sebutan
Bendahara Negara
Tersertifikasi
(BNT)
N. Pangkat Pengatur / IIc
a. Mampu mengoperasikan aplikasi yang terkait
dengan pengelolaan keuangan
b. Mampu melakukan proses pengajuan UP/TUP
sebagai Uang Muka Kegiatan operasional kantor
c. Mampu menatausahakan dan membukukan setiap
transaksi yang dilakukan oleh Bendahara
d. Mampu mengelola uang tunai dan non tunai yang
O. Indikator Kinerja berada dibawah wewenangnya
Jabatan e. Mampu membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas,
Rekonsiliasi, dan Laporan Pertanggungjawaban
Bendahara dan disampaikan ke Bendahara Umum
Negara (BUN)
f. Mampu merekap dan menyetorkan uang
Pendapatan Negara ke rekening Kas Negara
g. Mampu melakukan Monitoring dan Evaluasi serta
menindaklanjuti hasil monev kegiatan
perbendaharaan
Standar Kompetensi Jabatan ASN
Nama Jabatan : Analis Laporan Hasil Audit

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka
penyusunan rekomendasi di bidang laporan hasil audit

l
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1.1. Bertingkah laku sesuai
bertindak dengan perkataan; berkata
sesuai nilai, sesuai dengan fakta;
norma, etika 1.2. Melaksanakan
organisasi peraturan, kode etik organisasi
dalam dalam lingkungan kerja sehari-
kapasitas hari, pada tataran
pribadi individu/pribadi;
1.3. Tidak
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1.1. Berpartisipasi sebagai
dalam anggota tim yang baik,
kelompok melakukan tugas/bagiannya,
kerja. dan mendukung keputusan
tim;
1.2. Mendengarkan dan
menghargai masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
interaksi sosial untuk
penyelesaian tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaika 1.1. Menyampaikan
n informasi informasi (data), pikiran atau
dengan jelas, pendapat dengan jelas, singkat
lengkap, dan tepat dengan
pemahaman menggunakan cara/media yang
yang sama sesuai dan mengikuti alur yang
logis;
1.2. Memastikan
pemahaman yang sama atas
instruksi yang
diterima/diberikan;
kegiatan surat menyurat sesuai
tata naskah organisasi.
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan tugas
jawab untuk dengan tuntas; dapat
memenuhi diandalkan;
standar kerja 1.2. Bekerja dengan teliti dan
hati-hati guna meminimalkan
1.3. Bersedia menerima
masukan, mengikuti contoh
cara bekerja yang lebih efektif,
efisien di lingkungan kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu mengerjakan
tugas tugas tugas dengan mengikuti
mengikuti standar pelayanan yang
standar objektif, netral, tidak memihak,
pelayanan. tidak diskriminatif, transparan
dan tidak terpengaruh
kepentingan
politik;
1.2. Melayani kebutuhan,
permintaan dan keluhan
1.3. Menyelesaikan masalah
dengan tepat tanpa bersikap
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembanga 1.1. Mengidentifikasi
dan orang lain n diri kebutuhan pengembangan diri
dan menyeleksi sumber serta
metodologi pembelajaran yang
diperlukan;
1.2. Menunjukkan usaha
mandiri untuk mempelajari
keterampilan atau kemampuan
baru dari berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya meningkatkan
diri dengan belajar dari orang-
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1. Sadar mengenai
Perubahan perubahan perubahan yang terjadi di
dengan organisasi dan berusaha
arahan menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut;
1.2. Mengikuti perubahan
secara terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
1.3. Menyesuaikan cara kerja
lama dengan menerapkan
8. Pengambilan 1 Mengumpulka 1.1. Mengumpulkan dan
Keputusan n informasi mempertimbangkan informasi
untuk yang dibutuhkan dalam
bertindak mencari solusi.
sesuai 1.2. Mengenali
kewenangan situasi/pilihan yang tepat
untuk bertindak sesuai
kewenangan.
kemungkinan solusi yang
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka 1.1. Mampu memahami,
memahami menerima, peka terhadap
dan menerima perbedaan inidividu/kelompok
kemajemukan. masyarakat.
1.2. Terbuka, ingin belajar
tentang
masyarakat.
1.3. Mampu bekerja bersama
dengan individu yang berbeda
C. Teknis
10. Pengawasan atas 2 Mengidentifikas 2.1 Mampu mengidentifikasi
Tata Kelola, i pengaruh Tata titik kritis Tata Kelola,
Manajemen Risiko, dan Kelola, Manajemen Risiko, dan
Pengendalian Intern Manajemen Pengendalian Intern dalam
Risiko, dan penugasan pengawasan intern
Pengendalian dengan supervisi.
Intern 2.2 Menerapkan konsep
organisasi pengendalian intern dalam
dalam kegiatan pengawasan intern
penugasan dengan supervisi.
pengawasan, 2.3 Menilai dan
mengenali memperhitungkan potensi
indikator fraud risiko kecurangan (fraud) dan
dan mengidentifikasi jenis-jenis
mengkomunika umum penipuan (fraud) yang
sikan potensi berkaitan dengan perikatan
fraud kepada pengawasan intern dengan
anggota tim supervisi.
pengawasan
lainnya
11. Pelaksanaan Audit 2 Mampu 2.1 Memilih dan menerapkan
Intern melaksanakan perangkat dan teknik yang tepat
kegiatan untuk pengumpulan data,
tahapan, analisis data, interpretasi, dan
metodologi dan pelaporan dengan
prosedur menggunakan Teknologi
pelaksanaan Informasi
audit intern 2.2 Mampu melakukan
komunikasi dengan baik untuk
perolehan informasi dan bukti
dalam rangka audit intern
dengan supervisi.
2.3 Menggunakan teknologi
sesuai kebutuhan ntuk
mengkomunikasikan proses-
proses dan informasi kompleks
lainnya selama penugasan
audit intern dengan supervisi.
12. Penjamin Kualitas 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan kode
Pengwasan Intern kebijakan etik dan standar audit dalam
organisasi, penugasan audit intern.
kode etik dan 1.2 Mampu menjelaskan
standar audit adanya penggunaan dan
intern intepretasi kode etik dan
standar audit intern dengan
tepat serta berkonsultasi
apabila terdapat hal-hal yang
dianggap kurang jelas.
1.3 Mampu menjelaskan
kewajiban menggunakan
kemahiran profesional dengan
cermat dan seksama (due
professional care) dalam
pelaksanaan penugasan audit
intern, serta menjaga
objektivitas dalam penampilan
dan fakta.

terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
A Pendidikan 1. Jenjang S1 (Strata Satu)/DIV (Diploma Empat)
2. Bidang Bidang Akuntansi/Manajemen/Hukum atau
Ilmu bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Dasar √
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Sistem Informasi Pelaksanaan

Anggaran
Urusan Pemerintah : Keuangan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka
penyusunan rekomendasi di bidang sistem informasi
A. Manajerial
mengingatkan, dengan perkataan; berkata
mengajak rekan sesuai dengan fakta;
kerja untuk 1.2. Melaksanakan peraturan,
bertindak kode etik organisasi dalam
sesuai nilai, lingkungan kerja sehari-hari,
norma, dan pada tataran
etika individu/pribadi;
organisasi. 1.3. Tidak
dalam kelompok anggota tim yang baik,
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin interaksi
sosial untuk penyelesaian
tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1. Menyampaikan informasi
informasi (data), pikiran atau pendapat
dengan jelas, dengan jelas, singkat dan
lengkap, tepat dengan menggunakan
pemahaman cara/media yang sesuai dan
yang sama mengikuti alur yang logis;
1.2. Memastikan pemahaman
yang sama atas instruksi
yang diterima/diberikan;
kegiatan surat menyurat
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan tugas dengan
jawab untuk tuntas; dapat diandalkan;
memenuhi 1.2. Bekerja dengan teliti dan
standar kerja hati-hati guna
meminimalkan kesalahan
dengan mengacu pada
standar kualitas (SOP)
cara bekerja yang lebih
efektif, efisien di lingkungan
kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu mengerjakan tugas
tugas mengikuti tugas dengan mengikuti
standar standar pelayanan yang
pelayanan. objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan
kepentingan
politik;
membela diri dalam
kapasitas sebagai pelaksana
pelayanan publik.
6. Pengembangan 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi kebutuhan
diri dan orang lain diri pengembangan diri dan
menyeleksi sumber serta
metodologi pembelajaran
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya meningkatkan diri
dengan belajar dari orang-
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1. Sadar mengenai perubahan
Perubahan perubahan yang terjadi di organisasi
dengan arahan dan berusaha menyesuaikan
diri dengan perubahan
tersebut;
1.2. Mengikuti perubahan secara
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
8. Pengambilan 1 Mengumpulka 1.1. Mengumpulka dan
Keputusan n informasi mempertimbangkan
untuk informasi yang dibutuhkan
bertindak dalam mencari solusi.
kewenangan.
telah ditentukan
F. Sosial Kultural
memahami dan menerima, peka terhadap
menerima perbedaan
kemajemukan. inidividu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengan individu yang
berbeda latar belakang
dengannya.
G. Teknis
10. Pengelolaan 2 Mampu 1.1. Mampu melaksanakan
Informasi Keuangan melaksanakan pengelolaan informasi
pengelolaan keuangan secara parsial
informasi sesuai kebutuhan;
keuangan 1.2. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan atas informasi
keuangan;
1.3. Mampu menyajikan hasil
keuangan kepada
stakeholder.
12. Analisis Kinerja 2 Mampu 1.1. Melakukan analisis data
Pelaksanaan Anggaran melaksanakan dalam rangka penyusunan
analisis kinerja konsep kebijakan
pelaksanaan operasional berdasarkan
anggaran instrumen analisis yang telah
disusun;
1.2. Menyusun program/rencana
kerja, materi, instrumen/alat
bantu, dan/atau
kelengkapan pelaksanaan
analisis kinerja pelaksanaan
anggaran;
1.3. Mampu melakukan kegiatan
kinerja pelaksanaan
anggaran.
13. Pemantauan dan 1 Mampu 1.1. Menjelaskan peraturan dan
Evaluasi Pengelolaan memahami pedoman, konsep dasar
Keuangan konsep dasar (prinsip-prinsip), tujuan,
pemantauan metode, mekanisme dan
dan evaluasi prosedur pemantauan dan
pengelolaan evaluasi pengelolaan
keuangan. keuangan;
1.2. Mampu menjelaskan
prosedur pemantauan dan
evaluasi pengelolaan
keuangan;
informasi yang diperlukan
kepada stakeholder terkait
pemantauan dan evaluasi
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang S-1/D-4
2. Bidang Ilmu Akuntansi/ Manajeman/ Teknik Infomatika/
Manajemen Teknik Infomatika atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan dasar CPNS √
2. Teknis a. Pelatihan teknis
terkait sistem
informasi keuangan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda/ III-a
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas hasil analisis dan telaah sistem informasi
pelaksanaan anggaran
Nama Jabatan : Analis Laporan Realisasi Anggaran

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan analisis dan penelaahan laporan
realisasi anggaran dalam rangka penyusunan rekomendasi
kebijakan di bidang keuangan.
A. Manajerial
norma, etika 1.2. Melaksanakan peraturan,
organisasi kode etik organisasi dalam
dalam lingkungan kerja sehari-hari,
kapasitas pada tataran
pribadi. individu/pribadi;
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
H. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
I. Teknis
1. Advokasi Kebijakan 2 Mampu 1.1. Melakukan advokasi bahan
Pengelolaan Keuangan melakukan dalam rangka penyusunan
advokasi konsep kebijakan
kebijakan operasional berdasarkan
pengelolaan kebijakan strategis sesuai
keuangan lingkup tugas;
1.2. Menyusun
program/rencana kerja,
materi, instrumen/alat
bantu, dan/atau
advokasi kebijakan;
kegiatan dokumentasi hasil
advokasi kebijakan.
Pelaksanaan Anggaran melaksanakan a dalam rangka penyusunan
nalisis kinerja konsep kebijakan
anggaran instrumen analisis yang
telah disusun;
1.2. Menyusun
bantu, dan/atau
analisis kinerja
analisis kinerja
5. Pengelolaan 1 Mampu 1.1. Menjelaskan berbagai
Informasi Keuangan memahami informasi keuangan,
konsep dasar konsep, prosedur, teknik,
pengelolaan dan metode dalam
informasi pengelolaan informasi
keuangan keuangan;
prosedur pengelolaan
informasi keuangan;
keuangan.

terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang S-1/ D-4
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi / Akuntansi atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
2. Teknis l. Pelatihan teknis
terkait pengelolaan
keuangan
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda (III/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Mampu melakukan analisis laporan realisasi
anggaran
b. Mampu melakukan telaah laporan realisasi
anggaran
c. Mampu memberikan rekomendasi kebijakan dari
hasil analisis dan telaah laporan realisasi
anggaran
FORM STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN
Nama Jabatan : Analis Pengembangan Kompetensi

Urusan Pemerintah : Pelatihan dan Pengembangan
Kode Jabatan :

IV. IKHTISAR JABATAN

penyusunan rekomendasi di bidang pengembangan kompetensi
V. STANDAR KOMPETENSI

l
D. Manajerial
10. Integritas 1 Mampu 1.1. Bertingkah laku sesuai dengan

bertindak sesuai perkataan; berkata sesuai dengan
nilai, norma, fakta;
etika organisasi 1.2. Melaksanakan peraturan, kode
dalam kapasitas etik organisasi dalam lingkungan
pribadi kerja sehari-hari, pada tataran
individu/pribadi;
1.3. Tidak menjanjikan/memberikan
sesuatu yang bertentangan dengan
aturan organisasi
11. Kerja sama 1 Berpartisipasi 1.1. Berpartisipasi sebagai anggota
dalam kelompok tim yang baik, melakukan
kerja tugas/bagiannya, dan mendukung
keputusan tim;
1.2. Mendengarkan dan menghargai
masukan dari orang lain dan
memberikan usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin interaksi sosial
untuk penyelesaian tugas
12. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1. Menyampaikan informasi (data),
informasi pikiran atau pendapat dengan jelas,
dengan jelas, singkat dan tepat dengan
lengkap, menggunakan cara/media yang
pemahaman sesuai dan mengikuti alur yang logis;
yang sama 1.2. Memastikan pemahaman yang
sama atas instruksi yang
diterima/diberikan
1.3. Mampu melaksanakan kegiatan
surat menyurat sesuai tata naskah
organisasi.
13. Orientasi pada 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan tugas dengan tuntas;
hasil jawab untuk dapat diandalkan;
memenuhi 1.2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
standar kerja guna meminimalkan kesalahan
dengan mengacu pada standar
kualitas (SOP).
1.3. Bersedia menerima masukan,
mengikuti contoh cara bekerja yang
lebih efektif, efisien di lingkungan
kerjanya
14. Pelayanan 1 Menjalankan 1.1. Mampu mengerjakan tugas-tugas
Publik tugas mengikuti dengan mengikuti standar pelayanan
standar yang objektif, netral, tidak memihak,
pelayanan. tidak diskriminatif, transparan dan
tidak terpengaruh kepentingan
1.2. Melayani kebutuhan, permintaan
dan keluhan pemangku kepentingan;
1.3. Menyelesaikan masalah dengan
tepat tanpa bersikap membela diri
dalam kapasitas sebagai pelaksana
pelayanan publik.
15. Pengembanga 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi kebutuhan
n diri dan orang diri pengembangan diri dan menyeleksi
lain sumber serta metodologi
pembelajaran yang diperlukan;
1.2. Menunjukkan usaha mandiri
untuk mempelajari keterampilan
atau kemampuan baru dari berbagai
media pembelajaran;
dengan belajar dari orang-orang lain
yang berwawasan luas di dalam
organisasi.
16. Mengelola 1 Mengikuti 1.1. Sadar mengenai perubahanyang
Perubahan perubahan terjadi di organisasi dan berusaha
dengan arahan menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut;
terbuka sesuai petunjuk/pedoman;
1.3. Menyesuaikan cara kerja lama
dengan menerapkan metode/proses
baru dengan bimbingan orang lain.
17. Pengambilan 1 Mengumpulkan 1.1. Mengumpulkan dan
Keputusan informasi untuk mempertimbangkan informasi yang
bertindak sesuai dibutuhkan dalam mencari solusi.
kewenangan 1.2. Mengenali situasi/pilihan yang
tepat untuk bertindak sesuai
kewenangan.
kemungkinan solusi yang dapat
diterapkan dalam pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan prosedur
yang telah ditentukan.
E. Sosial Kultural
18. Perekat 1 Peka memahami 1.1. Mampu memahami, menerima,

Bangsa dan menerima peka terhadap perbedaan
kemajemukan individu/kelompok masyarakat;
1.2. Terbuka, ingin belajar tentang
perbedaan/ kemajemukan
masyarakat;
1.3. Mampu bekerja bersama dengan
individu yang berbeda latar belakang
dengannya
F. Teknis
16. Pengembangan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara harfiah

Kompetensi ASN mengingat dan konsep dan kebijakan
memahami pengembangan kompetensi ASN
konsep dasar yang meliputi pengertian, tahapan,
pengembangan sumber daya yang dibutuhkan,
kompetensi ASN luaran (output) yang diharapkan,
1.2. Mampu mendeskripsikan dengan
jelas keterkaitan antara konsep dan
implementasi dalam konteks
1.3. Mampu mengomunikasikan dengan
jelas informasi pengembangan
kompetensi ASN sesuai dengan
kebutuhan para pemangku
1.4. Mampu mendukung dengan baik
dalam bentuk paling sederhana,
yakni tugas teknis, dengan
17. Penyusunan 2 Mampu 2.1 Mampu mengidentifikasi,

Analisis menyusun menginventarisasi, dan mengolah
Kebutuhan kebutuhan data serta informasi yang
Pengembangan pengembangan dibutuhkan, seperti profil pegawai,
Kompetensi ASN kompetensi data kinerja, standar kompetensi
ASN jabatan, dengan akurat dalam
analisis kebutuhan pengembangan
kompetensi ASN di unit organisasi.
2.2 Mampu menggunakan secara tepat
petunjuk teknis, formulir, alat, dan
metode yang baku dalam praktik
penyusunan kebutuhan
unit organisasi.
2.3 Mampu melaksanakan tugas
dalam bentuk yang lebih kompleks
sesuai prosedur yang ditetapkan dan
tanpa bimbingan/pengawasan pihak
lain.
2.4 Mampu mengidentifikasi dan
mengatasi permasalahan dasar
dengan tepat dalam praktik
18. Evaluasi 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara harfiah
Kebijakan mengingat dan konsep dan kebijakan evaluasi
Pelatihan ASN memahami kebijakan pelatihan ASN yang
konsep dasar meliputi: pengertian, tahapan,
evaluasi sumber daya yang dibutuhkan,
kebijakan luaran (output) yang diharapkan,
pelatihan ASN dan hal-hal lain yang relevan dalam
evaluasi kebijakan pelatihan ASN.
1.2 Mampu mendeskripsikan dengan
1.3 Mampu mendukung dengan baik
tugas teknis evaluasi kebijakan
pelatihan ASN sesuai lingkup
kewenangan yang dimiliki di unit
organisasi dalam bentuk paling
sederhana dengan bimbingan pihak
lain.
VI. PERSYARATAN JABATAN:

Tingkat pentingnya
F. Pendidika 3. Jenjang S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)
n
4. Bidang Bidang Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi
Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
G. Pelatihan 4. Manajeria k. -
l
l. -
5. Teknis -
6. Fungsion -
al
H. Pengalaman kerja c.
d.
I. Pangkat Penata Muda (III/a)
J. Indikator Kinerja a. Tercapainya penyiapan bahan program Pengembangan
Jabatan Kompetensi dan sertifikasi JF Analis Kebijakan;
b. Tercapainya penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi
kinerja JF Analis Kebijakan.
Nama Jabatan : Analis Perencanaan

Urusan Pemerintah : Perencanaan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka
Jabatan penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang perencanaan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis
yang berlaku agar tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan
dalam bidang pengelolaan surat secara efektif dan efisien.
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1.1 Bertingkah laku sesuai dengan
mengingatkan, perkataan; berkata sesuai
mengajak rekan dengan fakta;
kerja untuk 1.2 Melaksanakan peraturan, kode
bertindak sesuai etik organisasi dalam
nilai, norma, dan lingkungan kerja sehari-hari,
etika pada tataran individu/pribadi;
organisasi. 1.3 Tidak menjanjikan/ memberikan
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1.1 Berpartisipasi sebagai anggota

kerja. tugas/bagiannya, dan
1.2 Mendengarkan dan menghargai
kepentingan tim;
1.3 Mampu menjalin interaksi sosial
untuk penyelesaian tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1 Menyampaikan informasi (data),

informasi dengan pikiran atau pendapat dengan
jelas, lengkap, jelas, singkat dan tepat dengan
logis.
diterima/diberikan;
1.3 Mampu melaksanakan kegiatan
surat menyurat sesuai tata
naskah organisasi.
4. Orientasi 1 Bertanggung 1.1 Menyelesaikan tugas dengan
pada hasil jawab untuk tuntas; dapat diandalkan;
memenuhi 1.2 Bekerja dengan teliti dan hati-
standar kerja hati guna meminimalkan
pada standar kualitas (SOP).
mengikuti contoh cara bekerja
lingkungan kerjanya
5. Pelayanan 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan tugas
Publik tugas mengikuti tugas dengan mengikuti standar
standar pelayanan yang objektif, netral,
pelayanan. tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan dan
politik;
1.3 Menyelesaikan masalah dengan
tepat tanpa bersikap membela
diri dalam kapasitas sebagai
pelaksana pelayanan publik.
6. 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan
Pengembangan diri pengembangan diri dan
diri dan orang menyeleksi sumber serta
diperlukan;
untuk mempelajari
pembelajaran;
dengan belajar dari orang-orang
lain yang berwawasan luas di
dalam organisasi.
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai perubahan
Perubahan perubahan yang terjadi di organisasi dan
dengan arahan berusaha menyesuaikan diri
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan menerapkan
8. Pengambilan 1 Mengumpulkan 1.1 Mengumpulka dan
Keputusan informasi untuk mempertimbangkan informasi
bertindak sesuai yang dibutuhkan dalam mencari
kewenangan solusi.
1.2 Mengenali situasi/pilihan yang
kewenangan.
diterapkan dalam pekerjaan
rutin berdasarkan kebijakan dan
prosedur yang telah ditentukan
B. Sosial Kultural
9. Perekat 1 Peka memahami 1.1 Mampu memahami, menerima,
kemajemukan. inidividu/kelompok masyarakat.
masyarakat.
1.3 Mampu bekerja bersama dengan
individu yang berbeda latar
belakang dengannya.
C. Teknis
10. Penyusun 2 Menganalisis 1.1 Mampu melakukan analisis
Perencanaan efektivitas terhadap penyusunan
Anggaran penyusunan perencanaan penganggaran;
perencanaan 1.2 Mampu menerapkan metode yang
penganggaran tepat dan aplikatif untuk
melaksanakan penyusunan
perencanaan penganggaran;
1.3 Mampu
mengkoordinasikan pelaksanaan
monitoring dan kajian atas
penyusunan perencanaan
penganggaran.
11. Penyusunan 1 Pemahaman 1.1 Memiliki pengetahuan dan

arsitektur dan umum terkait pemahaman mengenai
indikator kinerja konsep penyusunan arsitektur dan
penyusunan indikator kinerja;
perencanaan 1.2 Memiliki pengetahuan dan
arsitektur dan pemahaman
indikator kinerja mengenai peraturan, prosedur
dan mekanisme yang
berhubungan dengan
indikator kinerja;
pengumpulan data kualitatif
maupun kuantitatif yang
dibutuhkan dan menyiapkan
materi-materi yang diperlukan
untuk melaksanakan monitoring
dan kajian.
12. Analisis 2 Mampu 1.1 Mampu mengumpulkan data
kebijakan melakukan kebijakan perencanaan dan
perencanaan dan analisis penganggaran dengan berbagai
penganggaran kebijakan metode pengumpulan dan
pembangunan perencanaan dan pendekatan yang tepat dan
penganggaran sesuai;
sesuai dengan 1.2 Mampu mengolah, menganalisis
pedoman, data kebijakan perencanaan dan
prosedur dan penganggaran serta menyajikan
petunjuk teknis hasil analisis kebijakan
perencanaan dan penganggaran;
1.3 Mampu menyajikan berbagai
bentuk hasil analisis kebijakan
perencanaan dan penganggaran
untuk keperluan pembangunan.
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/D-IV
2. Bidang Ekonomi/Sosial/Politik atau bidang lain yang relevan
B. Pelatihan 1. pelatihan dasar √
Manajerial CPNS
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat

Nama Jabatan : Analis Kinerja
Urusan Pemerintah : Kepegawaian
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang kinerja sdm dan
organisasi. Berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
J. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
K. Teknis
10. Analisis Kebijakan 1 Memiliki 1.1. Memahami metodologi
SDM Aparatur Sipil pengetahuan analisis kebijakan untuk
Negara (ASN) dan pemahaman menyusun desain analisis
dasar tentang kebijakan di bidang SDM
konsep analisis Aparatur Sipil Negara;
kebijakan di 1.2. Memiliki pengetahuan
bidang SDM dasar dalam pelaksanaan
Aparatur Sipil analisis kebijakan di
Negara bidang SDM Aparatur Sipil
Negara; dan
1.3. Memiliki pengetahuan dan
memahami proses dan
jenis-jenis dokumentasi
Negara.
11. Pembinaan 2 Mampu 2.1 Mampu menyusun rencana
Penilaian Kinerja menyusun pelaksanaan kegiatan dan
rencana membimbing orang lain
pelaksanaan dalam menyusun rencana
kegiatan kinerja pegawai (target
membimbing kinerja), berdasarkan
penyusunan rencana kinerja tahunan
rencana kinerja dan merumuskan perilaku
pegawai, yng diharapkan oleh
mengevaluasi organisasi.
dan menilai 2.2 Mampu mengumpulkan
kinerja serta data kinerja, membimbing
membuat dan mengidentifikasi dan
rekomendasi memecahkan
tindaklanjut di permasalahan dalam
lingkup unit pelaksanaan kinerja di
kerja lingkup unit kerja.
2.3 Mampu menganalisis
capaian kinerja,
melakukan penilaian
kinerja serta menyusun
saran dan rekomendasi
tindak lanjut hasil
penilaian kinerja untuk
berbagai kepentingan
kepegawaian di lingkup
unit kerja.
12. Penilaian 2 Mampu 2.1 Mampu menyiapkan bahan
Kompetensi/ Potensi menyusun yang dibutuhkan dalam
SDM ASN rencana penilaian
kebutuhan kompetensi/potensi SDM
dalam Aparatur Sipil Negara
pelaksanaan sesuai pedoman dan
penilaian petunjuk teknis.
kompetensi/pot 2.2 Mampu menyiapkan bahan
ensi SDM rumusan standar penilaian
Aparatur Sipil kompetensi/potensi SDM
Negara sesuai Aparatur Sipil Negara
pedoman kerja dengan menterjemahkan
dan petunjuk dan merinci standar
teknis penilaiannya dalam suatu
indikator yang mudah
dipahami.
2.3 Mampu menyusun rencana
kebutuhan dalam
pelaksanaan pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan
penilaian
kompetensi/potensi SDM
sesuai pedoman kerja dan
petunjuk teknis.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi Negara/ Administrasi
Publik atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial
2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Analis Kexlembagaan
Nama Jabatan : Analis Kelembagaan

Urusan Pemerintah : Organisasi/Kelembagaan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang kelembagaan,
berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku
agar kegiatan analisis dan penelahan dalam rangka
penyusunan rekomendasi di bidang dapat berjalan dengan
baik.
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
L. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
M.Teknis
10. Analisis Kebijakan 2 Mampu 2.1 Mampu menerapkan
di Organisasi dan Tata menerapkan dan metodologi analisis yang
Laksana Nasional melaksanakan tepat untuk menyusun
konsep analisis desain analisis kebijakan di
kebijakan untuk bidang organisasi dan tata
menyusun laksana nasional;
rekomendasi 2.2 Mampu melaksanakan
kebijakan di analisis kebijakan di bidang
bidang organisasi organisasi dan tata laksana
dan tata laksana nasional secara sistematis;
nasional 2.3 Mampu melakukan kegiatan
kebijakan di bidang
organisasi dan tata laksana
nasional sesuai dengan
pedoman dokumentasi
saran kebijakan atau
standar publikasi karya tulis
ilmiah yang berlaku;
11. Penyusunan dan 2 Mampu 2.1 Mampu melakukan analisis
Penataan menganalisis terhadap penyusunan dan
Organisasi efektivitas penataan organisasi:
organisasi 2.2 Mampu menerapkan metode
yang tepat dan aplikatif
untuk melaksanakan
evaluasi organisasi yang
berfokus pada: efektivits
organisasi, efektivitas
susunan/sub-sub unit kerja
pada organisasi;
2.3 Mampu mengoordinasikan
pelaksanaan monitoring dan
kajian atas organisasi, yang
ditujukan untuk menilai
organisasi beserta unit-unit
kerjanya.
12. Advokasi Kebijakan 2 Mampu 2.1 Mampu menyusun rencana
Bidang melakukan pelaksanaan kegiatan
Kelembagaan dan analisis advokasi kebijakan bidang
Tata Laksana kebutuhan kelembagaan dan tata
advokasi laksana;
kebijakan 2.2 Mampu membuat alat bantu
bidang untuk kebutuhan advokasi
kelembagaan kebijakan bidang
dan tata kelembagaan dan tata
laksana laksana, melakukan
sosialisasi kebijakan dengan
audiensi lingkup kecil;
2.3 Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
bidang kelembagaan dan tata
laksana.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah S-1/D-4
2. Bidang Ilmu Pemerintahan/ Hukum/ Administrasi negara/
Sosial Politik atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
2. Teknis Mengikuti pelatihan √
teknis terkait
kelembagaan
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda/III a
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas hasil analisis dan telaah di bidang
kelembagaan
Nama Jabatan : Analis Tata Laksana

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan yang meliputi menganalisis,
pengumpulan, pengklasifikasian dan penelaahan untuk
menyimpulkan dalam rangka penyusunan rekomendasi
kebijakan di bidang tata laksana untuk mewujudkan
pemerintahan yang baik.

A. Manajerial
sesuai nilai, lingkungan kerja sehari-
norma, dan hari, pada tataran
kerja. melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
usulan bagi kepentingan
tim;
tugas.
informasi (data), pikiran atau
dengan jelas, pendapat dengan jelas,
lengkap, singkat dan tepat dengan
pemahaman menggunakan cara/media
yang sama yang sesuai dan mengikuti
alur yang logis;
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
contoh cara bekerja yang
lebih efektif, efisien di
lingkungan kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
dengan tepat tanpa
bersikap membela diri
dalam kapasitas sebagai
pelaksana pelayanan
publik.
6. Pengembangan 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi
diri dan orang lain diri kebutuhan pengembangan
diri dan menyeleksi
sumber serta metodologi
pembelajaran yang
diperlukan;
mandiri untuk
mempelajari keterampilan
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
diri dengan belajar dari
orang-orang lain yang
berwawasan luas di dalam
organisasi.
dengan arahan organisasi dan berusaha
menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
dengan bimbingan orang
lain.
kewenangan.
pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan
dan prosedur yang telah
ditentukan
N. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
O. Teknis
10. Analisis Kebijakan 2 Mampu 2.4Memahami metodologi
di Organisasi dan Tata menerapkan dan Mampu menerapkan
Laksana Nasional melaksanakan metodologi analisis yang
konsep analisis tepat untuk menyusun
kebijakan untuk desain analisis kebijakan di
menyusun bidang organisasi dan tata
rekomendasi laksana nasional;
kebijakan di 2.5Mampu melaksanakan
bidang organisasi analisis kebijakan di
dan tata laksana bidang organisasi dan tata
nasional laksana nasional secara
sistematis;
2.6 Mampu melakukan
analisis kebijakan di
bidang organisasi dan tata
laksana nasional sesuai
dengan pedoman
dokumentasi saran
kebijakan atau standar
publikasi karya tulis ilmiah
yang berlaku;
13. Penyusunan Tata 2 Mampu 2.1 Mampu menyajikan hasil

Laksana Organisasi melakukan pengolahan data terhadap
penyusunan tata laksana Organisasi
tata laksana yang ada;
pemerintahan 2.2 Mampu menerapkan metode
sesuai pedoman yang tepat dan aplikatif
untuk melakukan
penyusunan tata laksana
Organisasi;
2.3 Mampu menjelaskan secara
jelas dan rinci tahapan
melakukan penyusunan
tata laksana Organisasi bagi
stakeholder
advokasi laksana;
kebutuhan stakeholder
bidang kelembagaan dan
tata laksana.
terhadap jabatan
Mutlak Penti Perl
ng u
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi Negara/ Publik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial a. Pelatihan dasar ✔️
CPNS
2. Teknis w.
x.
y.
z.
aa.
bb.
cc.
dd.
ee.
ff.
gg.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda/ III a
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas hasil analisis dan tata laksana
Nama Jabatan : Analis Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang monoitoring, evaluasi dan
Pelaporan sesuai dengan pedoman peraturan perundang-
undangan, agar terciptanya administrasi yang aktual,
sistematis, dan akuntabel.
A. Manajerial
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
P. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
Q. Teknis
10. Pemantauan dan 1 Memiliki 1.1 Mampu menjelaskan secara
Evaluasi pemahaman harfiah tentang konsep
Perencanaan dan dasar tentang dasar mengenai
Penganggaran dan Pemantauan dan Pemantauan dan evaluasi
Kinerja evaluasi perencanaan penganggaran
perencanaan dan dan kinerja, dan hal-hal
penganggaran lain yang relevan;
dan kinerja 1.2 Mampu mengilustrasikan
tahapan dan proses
dan kinerja, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan,
hingga tindak lanjut;
1.3 Mampu mendukung
pelaksanaan tugas
dan kinerja dalam bentuk
tugas-tugas sederhana
seperti mengumpulkan
data, literatur review,
pengolahanan data,dsb
meski dengan
bantuan/arahan/pengawas
an pihak lain
11. Analisis Kebijakan 2 Mampu 1.1 Mampu mengumpulkan
Perencanaan dan melakukan data kebijakan
Penganggaran analisis perencanaan dan
Pembangunan kebijakan penganggaran dengan
perencanaan dan berbagai metode
penganggaran pengumpulan dan
sesuai dengan pendekatan yang tepat dan
pedoman, sesuai;
prosedur dan 1.2 Mampu mengolah,
petunjuk teknis menganalisis data
penganggaran serta
menyajikan hasil analisis
penganggaran;
1.3 Mampu menyajikan
berbagai bentuk hasil
analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran untuk
keperluan pembangunan.
12. Penyusunan 2 Menganalisis 1.1 Mampu melakukan analisis
Laporan di Bidang data untuk terhadap data untuk
Perencanaan dan penyusunan penyusunan laporan di
Evaluasi Kerja laporan di Bidang Perencanaan dan
Bidang Evaluasi Kinerja;
Perencanaan dan 1.2 Mampu menerapkan
Evaluasi Kinerja metode yang tepat dan
aplikatif untuk
melaksanakan penyusunan
laporan di Bidang
Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja;
1.3 Mampu menampilkan
informasi berdasarkan data
data yang dimiliki untuk
dituangkan dalam laporan
di Bidang Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/ D-4
2. Bidang Ilmu Bidang Teknik Sipil/ Teknik Lingkungan/ Teknik
Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota/
Manajemen/ Administrasi Negara/ Administrasi
Publik/ Ekonomi Studi Pembangunan atau bidang
2. Teknis hh.
ii.
jj.
kk.
ll.
mm.
nn.
oo.
pp.
qq.
rr.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Produk Hukum

Urusan Pemerintah : Hukum
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN FUNGSIONAL UMUM

I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang hukum berdasarkan
peraturan perundang – undanganan pedoman teknis yang
berlaku agar tercipta pelaksanaan usaha pemerintahan
bidang hukum secara efisien serta efektif
A. Manajerial
norma etika 1.2. Melaksanakan peraturan,
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
R. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
S. Teknis
10. Perancangan 1 Mampu 1.1 Mampu mengumpulkan
Peraturan Perundang- mengumpulkan data primer, sekunder, dan
undangan data dalam tersier yang diperlukan
Pembentukan dalam proses perencanaan,
Peraturan penyusunan,
Perundang- pengharmonisasian,
undangan. pembahasan, dan
pengundangan Peraturan
Perundang-undangan.
1.2 Mampu menginventarisasi
data primer, sekunder, dan
tersier yang diperlukan
dalam proses perencanaan,
penyusunan,
pengharmonisasian,
pembahasan, dan
Perundang-undangan
data primer, sekunder, dan
tersier yang diperlukan
dalam proses perencanaan,
penyusunan,
pengharmonisasian,
pembahasan, dan
Perundang-undangan.
11. Analisis Urgensi 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Pembentukan memahami tahapan dan konsep dasar
Peraturan Perundang- tahapan dan Pembentukan Peraturan
undangan konsep dasar Perundang-undangan
Pembentukan yang memuat unsur
Peraturan filosofis, sosiologis, dan
Perundang- yuridis berdasarkan
undangan Prolegnas, di luar
Prolegnas, usul
penyusunan Peraturan
Perundang-undangan,
1.2 Mampu membedakan
tahapan dan konsep dasar
Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan
yang memuat unsur
filosofis, sosiologis, dan
yuridis berdasarkan
Prolegnas, di luar
Prolegnas, usul
Perundang-undangan
contoh mengenai tahapan
dan konsep dasar
Perundang-undangan yang
memuat unsur filosofis,
sosiologis, dan yuridis
berdasarkan Prolegnas, di
luar Prolegnas, usul
Perundang-undangan,
atau di luar usul
Perundang-undangan
12. Tata Kelola 1 Memiliki 1.1. Memahami beragam
Dokumen dan pemahaman metode maupun teknik
Informasi dan mampu pengelolaan dokumen dan
menerapkan informasi, beserta tujuan
metode dan dan manfaatnya.
teknik 1.2. Memilah dan menetapkan
pengklasifikasia metode maupun teknik
n, pengaturan, pengklasifikasian,
penyimpanan pengaturan,
dan penyimpanan, maupun
pendokumentas pendokumentasian data
ian data dan/atau informasi secara
dan/atau mandiri sesuai dengan
informasi kaidah dan ketentuan
secara mandiri yang berlaku.
dengan 1.3. Membantu rekan yang
mengacu pada kesulitan dalam
kaidah dan menerapkan teori dasar
aturan yang pengelolaan dokumen dan
berlaku. informasi di lingkungan
kerja dengan mengacu
pada kaidah dan
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang S-1 (Strata-Satu)
2. Bidang Ilmu Hukum
2. Teknis ss.
tt.
uu.
vv.
ww.
xx.
yy.
zz.
aaa.
bbb.
ccc.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Kerja sama Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang kerja sama diklat
berdasarkan peraturan perundang-undangan pedoman
teknis yang berlaku agar terselenggara administrasi
pemerintahan secara akuntabel
l
A. Manajerial
mengajak sesuai dengan fakta;
rekan kerja 1.2. Melaksanakan
untuk peraturan, kode etik organisasi
bertindak dalam lingkungan kerja sehari-
sesuai nilai, hari, pada tataran
norma, dan individu/pribadi;
etika 1.3. Tidak
organisasi. menjanjikan/memberikan
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
8.Pengambilan 1 Mengumpulka 1.1. Mengumpulka dan
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
di Bidang Kerja sama menerapkan metodologi analisis yang tepat
dan untuk menyusun desain
melaksanakan analisis kebijakan di bidang
konsep analisis kerja sama.
kebijakan 1.2 Mampu melaksanakan
untuk analisis kebijakan di bidang
menyusun kerja sama secara sistematis.
rekomendasi 1.3 Mampu melakukan
kebijakan di kegiatan dokumentasi hasil
bidang kerja analisis kebijakan di bidang
sama. kerja sama sesuai dengan
pedoman dokumentasi saran
yang berlaku.
11. Penyelenggaraan 2 Mampu 1.1 Mampu melakukan
Kerja Sama menganalisis analisis terhadap penyusunan
efektivitas bahan kerja sama.
kerja sama
baik dengan 1.2 Mampu menerapkan
pihak eksternal metode yang tepat dan aplikatif
pemerintah untuk melaksanakan
maupun penyusunan bahan kerja sama.
internal 1.3 Mampu
pemerintah. mengkoordinasikan
pelaksanaan kerja sama.
12. Manajemen 1 Memiliki 1.1 Mampu memahami
Fasilitasi Kerja Sama pengetahuan peraturan dan kebijakan
Teknik Luar Negeri dan fasilitasi kerja sama teknik luar
pemahaman negeri.
dasar mengenai 1.2 Mampu mengidentifikasi
konsep jenis-jenis fasilitasi dalam
pelayanan rangka kerja sama teknik luar
fasilitasi kerja negeri.
sama teknik 1.3 Mampu menjelaskan
luar negeri. persyaratan dan tahapan pada
bidang pekerjaan, yang terdiri
dari perpajakan, keimigrasian,
kepabeanan, kendaraan
bermotor, dan
ketenagakerjaan.
terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
2. Bidang Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi
Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Teknis a. Konsep kerja √
sama
b. Kegiatan √
penyelenggaraan
kegiatan kerja sama
diklat
c. Menganalisa √
kegiatan Kerja sama
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Organisasi

Urusan Pemerintah : Tata Laksana
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang organisasi
pada jenjang pelaksana berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan pedoman teknis yang berlaku dalam rangka
pelayanan di bidang penorganisasian agar terlaksananya
organisasi pemerintahan yang akuntabel.
A. Manajerial
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
T. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
U. Teknis
di Organisasi dan Tata menerapkan dan metodologi analisis yang tepat
Laksana Nasional melaksanakan untuk menyusun desain
konsep analisis analisis kebijakan di bidang
kebijakan untuk organisasi dan tata laksana
menyusun nasional;
bidang organisasi organisasi dan tata laksana
dan tata laksana nasional secara sistematis;
nasional 2.9 Mampu melakukan kegiatan
kebijakan di bidang organisasi
dan tata laksana nasional
sesuai dengan pedoman
dokumentasi saran kebijakan
atau standar publikasi karya
15. Penyusunan dan 2 Mampu 2.4 Mampu melakukan analisis
Penataan Organisasi menganalisis terhadap penyusunan dan
efektivitas penataan organisasi:
organisasi 2.5 Mampu menerapkan metode
yang tepat dan aplikatif untuk
melaksanakan evaluasi
organisasi yang berfokus
pada: efektivits kedudukan,
tugas dan fungsi organisasi,
efektivitas susunan/sub-sub
unit kerja pada organisasi;
2.6 Mampu mengkoordinasikan
organisasi beserta unit-unit
kerjanya.
advokasi laksana;
kebutuhan stakeholder terkait
advokasi kebijakan bidang
kelembagaan dan tata
laksana.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi Negara/ Publik atau
B. Pelatihan 1. Manajerial *
2. Teknis ddd.
eee.
fff.
ggg.
hhh.
iii.
jjj.
kkk.
lll.
mmm.
nnn.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat

Nama Jabatan : Analis Humas
Urusan Pemerintah : Hubungan Masyarakat
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam
rangka penyusunan rekomendasi di bidang hubungan
kemasyarakatan berdasarkan peraturan perundang –
undangan yang berlaku agar terlaksananya penyusunan
rekomendasi pada bidang hubungan kemasyarakatan
secara efektif dan efisien.
Kompetensi Le Deskripsi Indikator Kompetensi
vel
A. Manajerial
bertindak dengan perkataan;
sesuai nilai, berkata sesuai dengan
norma, etika fakta;
organisasi 1.2. Melaksanakan peraturan,
dalam kode etik organisasi dalam
kapasitas lingkungan kerja sehari-
pribadi hari, pada tataran
individu/pribadi;
1.3. Tidak
sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi.
kelompok melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaika 1.1. Menyampaikan informasi
n informasi (data), pikiran atau
yang sama yang sesuai dan
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
lingkungan kerjanya
tugas tugas tugas dengan
mengikuti mengikuti standar
pelayanan. netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif,
politik;
dengan tepat tanpa
pelaksana pelayanan
publik.
6. Pengembangan 1 Pengembanga 1.1. Mengidentifikasi
diri dan orang lain n diri kebutuhan
pengembangan diri dan
yang diperlukan;
mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
lain.
8. Pengambilan 1 Mengumpulk 1.1. Mengumpulkan dan

Keputusan an informasi mempertimbangkan
untuk informasi yang
bertindak dibutuhkan dalam
sesuai mencari solusi.
kewenangan 1.2. Mengenali
situasi/pilihan yang tepat
kewenangan.
pekerjaan rutin
ditentukan
B. Sosial Kultural
memahami menerima, peka
dan terhadap perbedaan
menerima inidividu/kelompok
kemajemukan masyarakat.
. 1.2. Terbuka, ingin belajar
tentang
perbedaan/kemajemuka
n masyarakat.
dengannya.
C. Teknis
di Bidang Hubungan menerapkan metodologi analisis yang
Masyarakat dan tepat untuk menyusun
melaksanaka desain analisis kebijakan
n konsep di bidang hubungan
analisis masyarakat ;
kebijakan 2.2 Mampu melaksanakan
untuk analisis kebijakan di
menyusun bidang pengawasan intern
rekomendasi secara sistematis;
kebijakan di 2.3 Mampu melakukan
bidang kegiatan dokumentasi
hubungan hasil analisis kebijakan di
masyarakat bidang hubungan
masyarakat sesuai dengan
pedoman dokumentasi
standar publikasi karya
11. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Mampu memilah media
Komunikasi Publik menyiapkan massa untuk sumber
data opini monitoring berita
dan aspirasi 2.2 Mampu
publik serta mengklasifikasikan isu
informasi publik di media, pendapat
kebijakan umum, aduan
masyarakat, serta
informasi kebijakan
Pemerintah.
2.3 Mampu mentabulasi isu
publik di media, pendapat
umum, aduan
masyarakat, serta
informasi kebijakan
Pemerintah.
12. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Mampu mengumpulkan
Informasi dan mengumpulk informasi publik dari
Pengaduan an informasi Pejabat Pengelolan
publik dan Informasi dan
melaksanaka Dokumentasi (PPID)
n Pembantu/unit kerja.
dokumentasi 2.2 Mampu mentabulasi data
informasi publik.
2.3 Mampu mengolah
informasi publik dan
menyebarluaskannya
setelah mendapat
penetapan informasi
publik.
2.4 Mampu
mendokumentasikan
aktivitas pelayanan
informasi.
terhadap jabatan
Mutl Penti Perl
ak ng u
2. Bidang Komunikasi atau bidang lain yang relevan
Ilmu dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1. Pelatihan Dasar √
Manajerial CPNS
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Analis Protokol
Nama Jabatan : Analis Protokol

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam
rangka penyusunan rekomendasi di bidang protokol
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang
berlaku agar kegiatan analis dan penelaahan di bidang
protokol dapat terorganisir dengan baik.
Kompetensi Le Diskripsi Indikator Kompetensi
vel
A. Manajerial
mengingatka dengan perkataan;
n, mengajak berkata sesuai dengan
rekan kerja fakta;
untuk 1.2. Melaksanakan peraturan,
sesuai nilai, lingkungan kerja sehari-
norma, dan hari, pada tataran
sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi.
kelompok melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
lingkungan kerjanya
politik;
dengan tepat tanpa
pelaksana pelayanan
publik.
yang diperlukan;
mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
lain.
8. Pengambilan 1 Mengumpulk 1.1. Mengumpulka dan
kewenangan.
pekerjaan rutin
ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
n masyarakat.
dengannya.
C. Teknis
10. Analisis Kebijakan 1 Memiliki 1.1 Memahami metodologi
di Bidang pengetahuan analisis kebijakan
Ketatausahaan dan dan untuk menyusun desain
Protokol pemahaman analisis kebijakan di
dasar tentang bidang ketatausahaan
konsep analisis dan protokol;
kebijakan di 1.2 Memiliki pengetahuan
bidang dasar dalam
ketatausahaan pelaksanaan analisis
dan protokol kebijakan di bidang
ketatausahaan dan
protokol; dan
1.3 Memiliki pengetahuan
dan memahami proses
dan jenis-jenis
dokumentasi hasil
bidang ketatausahaan
dan protokol.
11. Pelayanan 2 Mampu 2.1 Mampu menentukan

Keprotokolan memberikan pihak terkait dalam
pelayanan pelaksanaan pelayanan
keprotokolan keprotokolan
sesuai dengan 2.2 Mampu melakukan
pedoman koordinasi dengan para
pihak terkait pelayanan
keprotokolan
2.3 Mampu mensimulasikan
pelaksanaan pelayanan
keprotokolan
permasalahan teknis
operasional dalam
pelayanan keprotokolan
12. Manajemen 1 Memahami 1.1. Mampu menjelaskan
Perkantoran Konsep dasar, konsep dasar, teknik,
teknik, metode, metode, peraturan dan
peraturan dan mekanisme, tata cara
mekanisme prosedur dalam manajemen
perkantoran 1.2. Mampu menjelaskan
langkah langkah tahapan
pelaksanaan manajemen
perkantoran;
informasi kepada
masyarakat, stakeholder
secara tepat mengenai
terhadap jabatan
Mutl Penti Perl
ak ng u
2. Bidang Komunikasi atau bidang lain yang relevan
Ilmu dengan tugas jabatan.
Manajerial
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Tata Usaha

Urusan Pemerintah : Tata Usaha
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang tata usaha

vel
A. Manajerial
mengingatkan dengan perkataan; berkata
, mengajak sesuai dengan fakta;
rekan kerja 1.2. Melaksanakan peraturan,
untuk kode etik organisasi dalam
bertindak lingkungan kerja sehari-
etika 1.3. Tidak
kelompok melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
tugas.

alur yang logis;
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
lingkungan kerjanya
tugas tugas dengan mengikuti
pelayanan. memihak, tidak
kepentingan
politik;
dengan tepat tanpa
pelaksana pelayanan
publik.
diri dan orang lain n diri kebutuhan pengembangan
diri dan menyeleksi
pembelajaran yang
diperlukan;
mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
lain.
kewenangan.
pekerjaan rutin
ditentukan
B. Sosial Kultural
dan menerima perbedaan
kemajemukan inidividu/kelompok
. masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
C. Teknis
di Bidang menerapkan metodologi analisis yang
Ketatausahaan dan dan tepat untuk menyusun
Protokol melaksanakan desain analisis kebijakan di
konsep analisis bidang ketatausahaan dan
kebijakan protokol;
untuk 2.2 Mampu melaksanakan
menyusun analisis kebijakan di
rekomendasi bidang ketatausahaan dan
kebijakan di protokol secara sistematis;
bidang 2.3 Mampu melakukan
ketatausahaan kegiatan dokumentasi hasil
dan protokol analisis kebijakan di bidang
ketatausahaan dan
protokol sesuai dengan
pedoman dokumentasi
standar publikasi karya
11. Manajemen 2 Mampu 2.1. Mampu melaksanakan
Perkantoran melaksanakan manajemen perkantoran
manajemen sesuai dengan pedoman
perkantoran kerja yang ada;
sesuai 2.2. Mampu melakukan
pedoman pengolahan data untuk
kerja/petunjuk kebutuhan manajemen
teknis perkantoran;
2.3. Mampu menjelaskan secara
lengkap, rinci dan jelas
perihal manajemen
perkantoran kepada
masyarakat dan
stakeholder.
12. Pelayanan 2 Mampu 2.5 Mampu menentukan pihak
Keprotokolan memberikan terkait dalam pelaksanaan
pelayanan pelayanan keprotokolan
keprotokolan 2.6 Mampu melakukan
sesuai dengan koordinasi dengan para
pedoman pihak terkait pelayanan
keprotokolan
2.7 Mampu mensimulasikan
pelaksanaan pelayanan
keprotokolan
permasalahan teknis
operasional dalam
pelayanan keprotokolan
Tingkat pentingnya
Mutla Penti Perl
k ng u
2. Bidang Manajemen/ Ekonomi/ Pemerintahan/
Ilmu Administrasi/ Kebijakan Publik/ Hukum atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Pengembangan Karir

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang pengembangan karir

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
V. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
W.Teknis
SDM Aparatur Sipil pengetahuan dan analisis kebijakan untuk
Negara (ASN) pemahaman menyusun desain analisis
dasar tentang
konsep analisis kebijakan di bidang SDM
kebijakan di Aparatur Sipil Negara;
bidang SDM 1.2. Memiliki pengetahuan
Aparatur Sipil dasar dalam pelaksanaan
Negara analisis kebijakan di bidang
SDM Aparatur Sipil Negara;
dan
memahami proses dan
Negara.
11. Penyusunan 2 Mampu 2.1 Mampu menerapkan
Rencana menerapkan dan metodologi analisis yang
Pengembangan melaksanakanko tepat untuk menyusun
Karier nsep analisis desain analisis kebijakan di
kebijakan untuk bidang SDM Aparatur Sipil
menyusun Negara;
bidang SDM SDM Aparatur Sipil Negara
Aparatur Sipil secara sistematis; dan
Negara 2.3 Mampu melakukan
SDM Aparatur Sipil Negara
sesuai dengan pedoman
dokumentasi saran
yang berlaku.
12. Pembinaan Jabatan 1 Mampu 2.1 Mampu menyiapkan bahan
Fungsional melakukan dan menyajikan data yang
analisis dalam akan digunakan dalam
pembinaan pengelolaan Jabatan
Fungsional SDM pengelolaan sistem
Aparatur Sipil informasi Jabatan
Negara sesuai Fungsional;
pedoman dan 2.2 Mampu melakukan analisis
petunjuk teknis kebutuhan dan menyusun
yang berlaku rencana untuk melakukan
pembinaan Jabatan
Fungsional; dan
2.3 Mampu menjelaskan proses
pengelolaan Jabatan
Fungsional secara lengkap,
rinci dan jelas kepada
pemangku kepentingan dan
pihak terkait.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
Standar Kompetensi Jabatan Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga

dan Perlengkapan
Nama Jabatan : Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga

dan Perlengkapan
Urusan Pemerintah : Perlengkapan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan penyusunan dan penelahaan data obyek
kerja di bidang rencana kebutuhan rumah tangga berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis yang
berlaku agar tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan
ketenagakerjaan secara efektif dan efisien
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1.1 Bertingkah laku sesuai
bertindak sesuai dengan perkataan; berkata
nilai, norma, sesuai dengan fakta.
etika organisasi 1.2 Melaksanakan peraturan,
dalam kapasitas kode etik organisasi dalam
pribadi. lingkungan kerja sehari-
hari, pada tataran
individu/pribadi.
1.3 Tidak menjanjikan/
memberikan sesuatu yang
bertentangan dengan aturan
organisasi.
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1.1 Berpartisipasi sebagai
dalam kelompok anggota
kerja. tim yang baik, melakukan
mendukung keputusan tim.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1 Menyampaikan informasi
Informasi (data), pikiran atau
yang sama. yang sesuai dan mengikuti
alur yang logis.
1.2 Memastikan pemahaman
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1 Menyelesaikan tugas dengan
jawab untuk tuntas; dapat diandalkan.
memnuhi 1.2 Bekerja dengan teliti dan
standar kerja. hatihati guna
meminimalkan
1.3 Bersedia menerima
masukan,
mengikuti contoh cara
bekerja
lingkungan kerjanya.
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan
tugas mengikuti tugastugas dengan
standar mengikuti standar
pelayanan. pelayanan yang objektif,
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 2.Mengidentifikasi kebutuhan
dan orang lain diri. 3.pengembangan diri dan
4.menyeleksi sumber serta
1.1 metodologi pembelajaran
yang diperlukan.
1.2 Menunjukkan usaha
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
7. Mengelola Perubahan 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai perubahan
perubahan yang terjadi di organisasi
dengan arahan. dan
dengan perubahan tersebut.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
1.3 Menyesuaikan cara kerja
lama
dengan menerapkan
8. Pengambilan 1 Mengumpulkan 1.1 Mengumpulkan dan
Keputusan informasi untuk mempertimbangkan
bertindak sesuai informasi
kewenangan. yang dibutuhkan dalam
mencari solusi.
yang tepat untuk bertindak
sesuai kewenangan.
kebijakan dan prosedur
yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka memahami 1.1 Mampu memahami,
dan menerima menerima, peka terhadap
kemajemukan. perbedaan
individu/kelompok
masyarakat.
1.2 Terbuka, ingin belajar
tentang
masyarakat.
berbeda
latar belakang dengan-nya.
C. Teknis
10. Pengelolaan 1 Memiliki 1.1. Mampu menjelaskan
Peralatan Rumah pengetahuan penyiapan, pemeliharaan, dan
Tangga dan Linen mengenai konsep perawatan peralatan rumah
dasar penyusun, tangga dan linen sesuai
pemeliharaan, pedoman dan peraturan yang
dan perawatan berlaku
perlengkapan 1.2. Mampu merinci tahapan,
rumah tangga. pemeliharaan, dan
penyusunan peralatan rumah
tangga dan linen
1.3. Mampu melaksanakan,
pemeliharaan, dan perawatan
peralatan rumah tangga dan
linen dengan dan tanpa
pengawasan langsung dari
atasan
11. Pengelolaan Aset 1 Memahami 1.1. Mampu memahami peraturan
peraturan perundangan terkait
perundang- pengelolaan dan pengamanan
undangan, aset.
kebijakan, dan 1.2. Mampu memahami fungsi
prinsip dasar pengelolaan dan pengamanan
pengelolaan dan aset dalam penyelenggaraan
pengamanan aset infrastruktur.
1.3. Mampu menjelaskan uraian
tugas pengelolaan dan
pengamanan asset.
penyelenggaraan 2.2. Mampu mampu mengorganisir
kerumahtanggaa penyelenggaraan
n organisasi kerumahtanggaan.
2.3. Mampu mengadiministrasikan
penyelenggaraan
dan prosedur yang berlaku.
jabatan
A 1 Jenjang S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
√
CPNS
12. Teknis
13. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata muda/III-a
E. Indikator Kinerja Jabatan Terciptanya kegiatan penyusunan dan penelahaan
data obyek kerja di bidang rencana kebutuhan
rumah tangga
Standar Kompetensi Jabatan Analis Kesejahteraan SDM Aparatur
Nama Jabatan : Analis Kesejahteraan SDM Aparatur

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang kesejahteraan sumber daya
manusia aparatur berdasarkan peraturan perundang –
undangan dan pedoman teknis yang berlaku agar tercipta
pelaksanaan urusan pemerintahan dalam bidang kesejahteraan
sumber daya manusia aparatur secara efektif dan efisien.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
memenuhi 1.2 Bekerja dengan teliti dan
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi kebutuhan
dan orang lain diri pengembangan diri dan
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. dan
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
SDM Aparatur Sipil pengetahuan dan analisis kebijakan untuk
Negara (ASN) pemahaman menyusun desain analisis
dasar tentang kebijakan di bidang SDM
konsep analisis Aparatur Sipil Negara;
kebijakan di 1.2. Memiliki pengetahuan dasar
bidang SDM dalam pelaksanaan analisis
Aparatur Sipil kebijakan di bidang SDM
Negara Aparatur Sipil Negara; dan
memahami proses dan jenis-
jenis dokumentasi hasil
11. Pengelolaan Teknis 2 Mampu 2.1 Mampu menyiapkan data
Kesejahteraan SDM menyiapkan dan kesejahteraan SDM Aparatur
ASN menyajikan data Sipil Negara (gaji, pensiun,
yang digunakan perlindungan, penghargaan,
dalam tunjangan dan fasilitas) yang
perumusan tepat sesuai pedoman
kebijakan pemberian remunerasi.
kesejahteraan 2.2 Mampu mengidentifikasi
SDM Aparatur mengumpulkan, mengolah
Sipil Negara dan menyajikan data
pegawai dan jenis
kesejahteraan SDM Aparatur
Sipil Negara (gaji, pensiun,
perlindungan, penghargaan,
tunjangan dan fasilitas) yang
diterima, sesuai besarnya
tanggung jawab dan beban
kerja.
2.3 Mampu mengolah data
untuk memberikan saran
terhadap besaran
kesejahteraan SDM Aparatur
Sipil Negara (gaji, pensiun,
perlindungan, penghargaan,
tunjangan dan fasilitas)
sesuai peraturan yang ada.
12. Pengelolaan Teknis 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan
Pensiun Pegawai Negeri menyusun pengumpulan, pengolahan,
Sipil melaksanakan penyajian atau penyusunan
pengelolaan teknis jalannya pengelolaan teknis
Pensiun Pegawai Pensiun Pegawai Negeri Sipil
Negeri Sipil dan/atau Pejabat Negara.
dan/atau Pensiun 2.2 Mampu mengumpulkan data
Pejabat Negara pendukung untuk
sesuai pedoman penyelesaian masalah
kerja dan pengelolaan teknis Pensiun
petunjuk teknis Pegawai Negeri Sipil
2.3 Mampu memecahkan
masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil
keputusan dalam
teknis Pensiun Pegawai
Negeri Sipil dan/atau Pejabat
Negara
jabatan
A 1 Jenjang S-1/ D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi atau
B. Pelatihan 14. Manajerial b. Pelatihan Dasar
√
CPNS
15. Teknis Pelatihan teknis di √
bidang manajemen
SDM Aparatur
16. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda /III a
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas hasil analisis dan telaah kesejahteraan
SDM Aparatur
Nama Jabatan : Analis Barang Milik Negara

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
VII. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang barang milik negara
yang berlaku agar terselenggara administrasi pemerintahan secara
akuntabel.
VIII. STANDAR KOMPETENSI
l
G. Manajerial
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
25. Mengelola 1 Mengikuti 1.4. Sadar mengenai perubahan yang
perubahan tersebut;
kewenangan.
H. Sosial Kultural
masyarakat;
dengannya
I. Teknis
19. Pengelolaan Aset 1 Memahami 1.1. Mampu memahami peraturan
peraturan perundangan terkait pengelolaan
perundang- dan pengamanan aset.
undangan, 1.2. Mampu memahami fungsi
kebijakan, dan pengelolaan dan pengamanan aset
prinsip dasar dalam penyelenggaraan
pengelolaan dan infrastruktur.
pengamanan 1.3. Mampu menjelaskan uraian tugas
aset.pengumpul pengelolaan dan pengamanan asset.
an
bahan/data/inf
ormasi terkait.
20. Penyusun 2 Menyusun 2.1. Mampu menyiapkan dan
Laporan BMN laporan BMN mengolah bahan-bahan penyusunan
sesuai aplikasi Laporan BMN sesuai aplikasi SIMAK-
SIMAK BMN BMN dan aplikasi Persediaan.
pembukuan, inventarisasi dan
pelaporan BMN serta
menerapkannya dalam SIMAK-BMN
dan aplikasi Persediaan.
2.3. Mampu menyelesaikan Laporan
BMN sesuai standar akuntansi
pemerintahan.
21. Pengelolaan 2 Menerapkan 2.1. Mampu menyiapkan bahan dan
Barang sistem dokumen yang diperlukan dalam
Persediaan pengelolaan pengelolaan barang persediaan
barang 2.2. Mampu melaksanakan
persediaan dan pengelolaan barang persediaan.
pengamananny 2.3. Mampu menyiapkan bahan dan
a sesuai melaksanakan pengelolaan barang
ketentuan persediaan.
pelaksanaannya
IX. PERSYARATAN JABATAN:

Tingkat pentingnya
K. Pendidika 5. Jenjang S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat)
n
6. Bidang Manajemen/ Pemerintahan/ Akuntansi atau bidang lain
Ilmu yang relevan dengan tugas jabatan
L. Pelatihan 7. Manajeria m. Pelatihan Dasar CPNS

l
n. -
8. Teknis a. Pelatihan Teknis
Manajemen Barang 
Milik Negara
9. Fungsion -
al
M. Pengalaman kerja e. Telah mengikuti dan
lulus pelatihan terkait
bidang tugas dan/atau
lulus pendidikan dan
pelatihan terintegrasi
f.
N. Pangkat Pengatur Tk. I / IId
O. Indikator Kinerja
Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Analis Diklat
Nama Jabatan : Analis Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang diklat berdasarkan
berlaku agar tercipta pelaksanaan pemerintahan secara efektif
dan efisien.

A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
berusaha menyesuaikan
diri
1.2 Mengikuti perubahan
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10.Pengembangan 1 Mampu mengingat 1.1. Mampu menjelaskan secara
Kompetensi ASN dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
konsep dasar pengembangan kompetensi
pengembangan ASN yang meliputi pengertian,
kompetensi ASN tahapan, sumber daya yang
dibutuhkan, luaran (output)
yang diharapkan, dan hal-hal
lain yang relevan dalam
ASN.
1.2. Mampu mendeskripsikan
dengan jelas keterkaitan
antara konsep dan
pemerintah.
1.3. Mampu mengomunikasikan
dengan jelas informasi
ASN sesuai dengan
1.1 Mampu mendukung
dengan baik pelaksanaan
tugas pengembangan
kompetensi ASN di unit
organisasi dalam bentuk
paling sederhana, yakni
tugas teknis, dengan
11.Penyelenggaraan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Pelatihan ASN mengingat dan harfiah konsep dan kebijakan
memahami penyelenggaraan pelatihan
konsep dasar ASN yang meliputi:
penyelenggaraan pengertian, tahapan, sumber
pelatihan ASN daya yang dibutuhkan, luaran
(output) yang diharapkan, dan
hal-hal lain yang relevan
pelatihan ASN.
1.2 Mampu mendeskripsikan
antara konsep dan
pemerintah.
1.3 Mampu mengomunikasikan
ASN sesuai dengan
1.4 Mampu mendukung dengan
baik pelaksanaan tugas
ASN di unit organisasi dalam
bentuk paling sederhana,
12. Penyusunan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara
kebijakan pelatihan ASN mengingat dan harfiah konsep dan
memahami kebijakan penyusunan
konsep dasar kebijakan pelatihan ASN
penyusunan yang meliputi: pengertian,
kebijakan tahapan penyusunan
pelatihan ASN (penyusunan agenda
kebijakan, dan formulasi
kebijakan), sumber daya
yang dibutuhkan, luaran
(output) yang diharapkan,
dan hal-hal lain yang
relevan dalam penyusunan
kebijakan pelatihan.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
sesuai dengan kebutuhan
(stakeholder).
1.1 Mampu mendukung
dengan baik tugas teknis
pelatihan ASN di unit
paling sederhana dengan
13. Evaluasi kebijakan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara
pelatihan ASN mengingat dan harfiah konsep dan
memahami kebijakan evaluasi
konsep dasar kebijakan pelatihan ASN
evaluasi yang meliputi: pengertian,
kebijakan tahapan, sumber daya yang
pelatrihan ASN dibutuhkan, luaran (output)
yang diharapkan, dan hal-
hal lain yang relevan dalam
ASN.
antara konsep dan
ASN.
1.4. Mampu mendukung
evaluasi kebijakan
pelatihan ASN sesuai
lingkup kewenangan yang
dimiliki di unit organisasi
dalam bentuk paling
sederhana dengan
13. Penyusunan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Kebutuhan mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
Pengembangan memahami, dan penyusunan kebutuhan
Kompetensi ASN menjelaskan pengembangan kompetensi
konsep dasar ASN yang meliputi: pengertian,
penyusunan tahapan, metode dan/atau
kebutuhan teknik analisis, sumber daya
pengembangan yang dibutuhkan, luaran
kompetensi ASN (output) yang diharapkan, dan
hal-hal lain yang relevan dalam
ASN.
ASN sesuai dengan kebutuhan
(stakeholder).
dengan jelas keterkaitan antara
konsep dan implementasi
dalam konteks penyusunan
kebutuhan pengembangan
baik pelaksanaan tugas teknis
ASN, di unit organisasi dalam
bentuk paling sederhana
14. Perencanaan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
memahami perencanaan pelatihan ASN
konsep dasar yang meliputi: pengertian,
perencanaan tahapan, komponen (misalnya:
pelatihan ASN tujuan, jenis, target pelatihan,
sumber daya yang dibutuhkan,
luaran (output) yang
diharapkan, dan hal-hal lain)
yang relevan dalam
perencanaan pelatihan ASN.
antara konsep dan
perencanaan pelatihan ASN di
perencanaan pelatihan ASN
sesuai dengan kebutuhan para
(stakeholder).
meliputi aspek administrasi,
pengajaran, dan akademik, di
unit organisasi dalam bentuk
paling sederhana, yakni tugas
teknis, dengan bimbingan
pihak lain.
15. Evaluasi Kebijakan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Pelatihan ASN mengingat dan harfiah konsep dan
memahami kebijakan evaluasi pelatihan
evaluasi pengertian, jenis, metode,
pelatihan ASN tahapan, instrumen, sumber
daya yang dibutuhkan,
diharapkan, dan hal-hal lain
yang relevan dalam evaluasi
pelatihan ASN.
antara konsep dan
evaluasi pelatihan ASN
untuk setiap pelatihan.
(stakeholder).
1.4 Mampu mendukung
dengan baik tugas
unit organisasi dalam
dengan bimbingan pihak
lain.
jabatan
A Pendidikan 1 Jenjang S-1/D-4
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi atau
B. Pelatihan 17. Manajerial c. Pelatihan Dasar
√
CPNS
18. Teknis
19. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Baik
Standar Kompetensi Jabatan Analis Keuangan
Nama Jabatan : Analis Keuangan

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Keuangan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN ANALIS KEUANGAN

I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang keuangan.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
7.menyeleksi sumber serta
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Analisis Kebijakan 2 Mampu 1.1. Melakukan analisis data
Pengelolaan Keuangan menerapkan dan dalam rangka penyusunan
melaksanakan konsep kebijakan
konsep analisis operasional berdasarkan
kebijakan untuk instrumen analisis yang
menyusun telah disusun;
rekomendasi 1.2. Menyusun
kebijakan program/rencana kerja,
bantu, dan/atau
analisis kebijakan;
kegiatan dokumentasi
hasil analisis kebijakan.
11. Penyelenggaraan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan
Akuntansi dan memahami konsep dasar, peraturan,
Pelaporan Keuangan prosedur prosedur, standar,
Lembaga/Satuan Kerja akuntansi dan kebijakan dan sistem, serta
pelaporan tata cara penyelenggaraan
keuangan akuntansi dan pelaporan
lembaga/satuan keuangan Lembaga /
kerja Satuan Kerja;
1.2. Mampu mengumpulkan
dan menjelaskan data
transaksi keuangan
Lembaga sebagai dasar
penyusunan laporan
keuangan Lembaga /
Satuan Kerja;
akuntansi dan pelaporan
keuangan Lembaga /
Satuan kerja.
Pelaksanaan Anggaran melaksanakan dalam rangka penyusunan
analisis kinerja konsep kebijakan
telah disusun;
1.2. Menyusun
bantu, dan/atau
analisis kinerja
hasil analisis kinerja
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Akuntansi/ Ekonomi Pembangunan atau bidang lain
B. Pelatihan 20. Manajerial d. Pelatihan Dasar √
21. Teknis
22. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda / III-a

E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan analisis dan penelaahan dalam
rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di
bidang keuangan.
Nama Jabatan : Analis Sistem Informasi

Urusan Pemerintah : Sistem Informasi dan Dokumentasi
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN

penyusunan rekomendasi di bidang sistem informasi bedasarkan
tangga berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
pedoman teknis yang berlaku agar tercipta pelaksanaan urusan
pemerintahan ketenagakerjaan secara efektif dan efisien

l
1. Manajerial

individu/pribadi;
aturan organisasi

keputusan tim;
kepentingan tim;

diterima/diberikan
organisasi.
4. Orientasi pada 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan tugas dengan

hasil jawab untuk tuntas; dapat diandalkan;
memenuhi 1.2. Bekerja dengan teliti dan hati-
standar kerja hati guna meminimalkan kesalahan
kualitas (SOP).
kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu mengerjakan tugas-tugas

tugas mengikuti dengan mengikuti standar pelayanan
pelayanan publik.

diri dan orang lain diri pengembangan diri dan menyeleksi
media pembelajaran;
organisasi.

perubahan tersebut;

kewenangan.
2. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka memahami 1.1. Mampu memahami, menerima,

dan menerima peka terhadap perbedaan
masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Pengembangan 2
Aplikasi Umum Mampu
dan Khusus melaksanakan 2.1 Mampu melakukan identifikasi
dan validasi atas kebutuhan
proses-proses
aplikasi serta mengintegrasikan
aplikasi dengan sistem yang
pengembangan
telah berjalan;
aplikasi pada
2.2 Mampu menyusun spesifikasi
instansi kebutuhan perangkat lunak
(SKPL) dan dokumentasi
rancangan aplikasi (misalnya
use case dan data flow diagram);
2.3 Mampu merancang struktur

dan komponen (library dan
framework) aplikasi, user
interface (UI) dan user
experience (UX);
2.4 Mampu mengatur hak akses

aplikasi pada instansi;

pemasangan dan konfigurasi
aplikasi sesuai environment
(development, staging, dan
production);
11. Pengelolaan 2
Aplikasi Umum Mampu
dan Khusus melaksanakan
2.1 Mampu melaksanakan dan
proses-proses menganalisis pengelolaan
aplikasi umum dan khusus;
pengelolaan
aplikasi 2.2 Mampu mengidentifikasi adanya
permasalahan pada aplikasi dan
pada instansi urgensi pemutakhiran aplikasi;

lengkap, rinci dan jelas perihal
pengelolaan aplikasi umum dan
khusus kepada masyarakat dan
stakeholder.
12. Pengelolaan 1
Database Mampu 1.1 Mampu memahami kebijakan
memahami klasifikasi data (kepemilikan,
mekanisme risiko, kerahasiaan, retensi, dan
penyimpanan pemusnahannya) beserta teknik
perlindungannya;
dan pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan aset
basis data data/informasi, arsitektur data
yang disimpan dan dikelola pada
instansi;
1.3 Mampu menjelaskan perangkat

lunak yang digunakan dalam
menyimpan dan mengelola data
pada instansi;
Tingkat pentingnya
A. Pendidika 1. Jenjang S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)bidang Teknik
n
Informatika/Manajemen Informatika atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
2. Bidang Bidang Teknik Informatika/Manajemen Informatika atau

Ilmu bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajeria a. -pelatihan dasar CPNS

l √-
b. -
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
C. Pengalaman kerja a.
b.
D. Pangkat Penata Muda (III/a)
E. Indikator Kinerja . Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam

Jabatan rangka penyusunan rekomendasi di bidang sistem
Standar Kompetensi Jabatan Analis Penjamin Mutu
Nama Jabatan : Analis Penjamin Mutu

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan penjamin mutu
dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan dibidang
pelatihan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
pemerintahan di secara efektif dan efisien.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
10.
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
1.1. Mampu mendukung dengan
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
12. Penjaminan Mutu 1 Mampu 1.3. Mampu menjelaskan secara
memahami penjaminan mutu pelatihan
konsep dasar ASN yang meliputi: pengertian,
penjaminan standar mutu, tahapan,
mutu pelatihan sumber daya yang dibutuhkan,
ASN luaran (output) yang
diharapkan dan hal-hal lain
yang relevan dalam
penjaminan mutu pelatihan
ASN.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
(stakeholder).
baik tugas teknis penjaminan
mutu lembaga pelatihan ASN
sesuai kewenangan yang
dalam bentuk paling
sederhana dengan bimbingan
pihak lain.
13.Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara

Pelatihan ASN mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
memahami, dan pengelolaan pelatihan ASN
menjelaskan yang meliputi: pengertian,
konsep dasar tahapan, sumber daya yang
pengelolaan dibutuhkan, luaran (output)
pelatihan ASN yang diharapkan, dan hal-hal
antara konsep dan
pengelolaan pelatihan ASN di
pengelolaan pelatihan ASN
(stakeholder).
teknis pelatihan ASN,
bimbingan pihak lain,
14.Evaluasi Pelatihan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
ASN mengingat dan harfiah konsep dan kebijakan
memahami evaluasi pelatihan ASN yang
konsep dasar meliputi: pengertian, jenis,
evaluasi metode, tahapan, instrumen,
pelatihan ASN sumber daya yang
antara konsep dan
evaluasi pelatihan ASN untuk
setiap pelatihan.
evaluasi pelatihan ASN sesuai
dengan kebutuhan para
(stakeholder).
baik tugas evaluasi pelatihan
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan/Manajemen/
Administrasi Pendidikan/Hukum/Administrasi
Negara/Psikologi/ Sosial dan Politik/ Manajemen
SDM atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
24. Teknis Penjaminan Mutu √
Pelatihan
25. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja

Standar Kompetensi Jabatan Analis Akreditasi Lembaga Diklat
Nama Jabatan : Analis Akreditasi Lembaga Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan analisis dan penelaahan akreditasi lembaga
diklat dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di
bidang Pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan pedoman teknis yang berlaku agar tercipta pelaksanaan
urusan pemerintahan secara efektif serta efisien.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
standar kerja. hati-hati guna
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. dan
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
kebijakan pelatihan mengingat dan harfiah konsep dan kebijakan
ASN memahami penyusunan kebijakan
konsep dasar pelatihan ASN yang meliputi:
penyusunan pengertian, tahapan
kebijakan penyusunan (penyusunan
pelatihan ASN agenda kebijakan, dan
formulasi kebijakan), sumber
yang relevan dalam
pelatihan.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
(stakeholder).
baik tugas teknis
12.Penjaminan Mutu 1 Mampu mengingat 1.1 Mampu menjelaskan secara
Pelatihan ASN dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
konsep dasar penjaminan mutu pelatihan
penjaminan mutu ASN yang meliputi:
pelatihan ASN pengertian, standar mutu,
tahapan, sumber daya yang
yang diharapkan dan hal-hal
ASN.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
ASN sesuai dengan
dalam bentuk paling
pihak lain.
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/Hukum/Administrasi
Negara/Psikologi/Pendidikan atau bidang lain yang
B. Pelatihan 26. Manajerial e. Pelatihan Dasar
√
CPNS
27. Teknis
28. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja

Standar Kompetensi Jabatan Analis Pengembangan Sistem Pembelajaran
Nama Jabatan : Analis Pengembangan Sistem Pembelajaran

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan analisis dan penelaahan pengembangan
system pembelajaran dalam rangka penyusunan rekomendasi
kebijakan di bidang pendidikan, berdasarkan perundang-
undangan dan pedoman teknik yang berlaku agar terselenggara
administrasi pemerintahan secara akutansi.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan tugas-
memihak, tidak
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
13. Berupaya meningkatkan diri
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan

mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Penyelenggaraan 1 Mampu 1.12 Mampu menjelaskan
Pelatihan ASN mengingat dan secara harfiah konsep dan
memahami kebijakan penyelenggaraan
pelatihan ASN.
1.13 Mampu
mendeskripsikan dengan jelas
keterkaitan antara konsep
dan implementasi dalam
konteks penyelenggaraan
1.14 Mampu
mengomunikasikan dengan
jelas informasi
ASN sesuai dengan
1.15 Mampu mendukung
tugas penyelenggaraan
pihak lain.
11. Pengembangan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Kurikulum mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
Pelatihan ASN memahami, dan pengembangan kurikulum
menjelaskan pelatihan ASN yang meliputi:
konsep dasar pengertian, komponen,
pengembangan cakupan ruang lingkup,
kurikulum metode, tahapan,
pelatihan ASN model/pendekatan,
instrumen, analisis, luaran
(output), penanggungjawab
dan hal-hal lain yang relevan
dalam pengembangan
antara konsep dan
pengembangan kurikulum
pelatihan ASN sesuai dengan
baik tugas teknis
12. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Pembelajaran mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
Pelatihan ASN memahami, dan pengelolaan pembelajaran
konsep dasar pengertian, tahapan, sumber
pengelolaan daya yang dibutuhkan,
pembelajaran luaran (output) yang
pelatihan ASN diharapkan, dan hal-hal lain
yang relevan dalam
pengelolaan pembelajaran
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pelatihan ASN pelatihan ASN
(stakeholder).
teknis pengelolaan
pembelajaran pelatihan ASN,
meliputi kurikulum, metode
dan modul di unit organisasi
dalam bentuk paling
pihak lain.
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Pendidikan/Manajemen/Hukum/Administrasi
Negara/Psikologi/Sosial dan Politik/Teknik
Infomatika/manajemen Teknik Infomatika atau
B. Pelatihan 29. Manajerial f. Pelatihan Dasar
CPNS √
30. Teknis
31. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan analisis dan penelaahan
pengembangan sistem pembelajaran dalam rangka
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang
pendidikan.
Standar Kompetensi Jabatan Analis Kurikulum dan Pembelajaran
Nama Jabatan : Analis Kurikulum dan Pembelajaran

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan analisis dan penelaahan kurikulum dan
pembelajaran dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan
di bidang Pendidikan berdasarkan peraturan perundang –
undangan dan pedoman teknis yang berlaku agar tercipta
pelaksanaan urusan pemerintahan secara efektif serta efisien.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Penyelenggaraan 1 Mampu mengingat 1.16 Mampu menjelaskan secara
konsep dasar penyelenggaraan pelatihan
penyelenggaraan ASN yang meliputi:
pelatihan ASN pengertian, tahapan, sumber
yang relevan dalam
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
Kurikulum Pelatihan mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
ASN memahami, dan pengembangan kurikulum
metode, tahapan,
kurikulum model/pendekatan,
pelatihan ASN instrumen, analisis, luaran
(output), penanggungjawab dan
pelatihan ASN.
antara konsep dan
baik tugas teknis
lain.
Pembelajaran Pelatihan mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
ASN memahami, dan pengelolaan pembelajaran
pengelolaan daya yang dibutuhkan, luaran
pembelajaran (output) yang diharapkan, dan
pelatihan ASN hal-hal lain yang relevan dalam
pelatihan ASN.
antara konsep dan
(stakeholder).
teknis pengelolaan
pembelajaran pelatihan
ASN, meliputi kurikulum,
metode dan modul di unit
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Pendidikan/Manajemen/Hukum/Administrasi
Negara/Psikologi/Sosial dan Politik atau bidang lain
yang
B. Pelatihan 32. Manajerial g. Pelatihan Dasar
√
CPNS
33. Teknis
34. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan analisis dan penelaahan
kurikulum dan pembelajaran dalam rangka
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang
pendidikan.
Nama Jabatan : Penyusun Laporan Keuangan

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan
Melakukan kegiatan penyusunan dan penelahaan data obyek
kerja di bidang laporan keuangan.
A. Manajerial
norma etika 1.2. Melaksanakan peraturan,
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
X. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
Y. Teknis
10. Advokasi Kebijakan 2 Mampu 1.4. Melakukan advokasi bahan
Pengelolaan Keuangan melakukan dalam rangka penyusunan
advokasi konsep kebijakan
kebijakan operasional berdasarkan
1.5. Menyusun
bantu, dan/atau
advokasi kebijakan;
advokasi kebijakan.
11. Penyelenggaraan 2 Mampu 1.1. Melakukan verifikasi,
Akuntansi dan menyusun validasi, koreksi dan
Pelaporan Keuangan akuntansi dan rekonsiliasi terhadap data
Lembaga/Satuan Kerja pelaporan transaksi keuangan
keuangan Lembaga / Satuan Kerja;
lembaga/satuan 1.2. Menyusun laporan
kerja keuangan Lembaga yang
terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional,
Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Catatan atas
Laporan Keuangan;
1.3. Menyajikan data dan
informasi transaksi
keuangan Lembaga sebagai
dasar untuk melakukan
analisis/telaah transaksi
keuangan Lembaga /
Satuan Kerja.
12. Pemantauan dan 1 Mampu 1.1. Menjelaskan peraturan
Evaluasi Pengelolaan memahami dan pedoman, konsep dasar
Keuangan konsep dasar (prinsip-prinsip), tujuan,
pemantauan dan metode, mekanisme dan
evaluasi prosedur pemantauan dan
keuangan. keuangan;
keuangan;
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang S-1(Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat)
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Akuntansi atau bidang lain
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Dasar CPNS 
2. Teknis ooo.
ppp.
qqq.
rrr.
sss.
ttt.
uuu.
vvv.
www.
xxx.
yyy.
3. Fungsional
C. Pengalaman Telah mengikuti dan lulus pelatihan
kerja terkait bidang tugas dan/atau lulus
pendidikan dan pelatihan
D. Pangkat Penata Muda/III-a
E. Indikator Kinerja Jabatan a. mampu memahami kebijakan akutansi
pemerintahan
b. Mampu mengoperasikan aplikasi yang terkait
system akuntasi instansi
c. Mampu mengkonsolidasikan laporan keuangan
tingkat Satker
Nama Jabatan : Penyusun Bahan Informasi dan

Publikasi
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan penyusunan dan penelahaan data
obyek kerja di bidang bahan informasi, kebijakan, dan
publikasi berdasarkan peraturan perundangan yang
berlaku agar dapat terlaksananya urusan pemerintah yang
baik dan akuntabel.
l
A. Manajerial
1.3. Tidak
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
10. Tata Kelola Memiliki 2.1. Memahami beragam
Informasi 2 dan mampu pengelolaan dokumen dan
menerapkan informasi, beserta tujuan dan
metode dan manfaatnya.
teknik 2.2. Memilah dan
pengklasifikasi menetapkan metode maupun
an, teknik pengklasifikasian,
pengaturan, pengaturan, penyimpanan,
penyimpanan maupun pendokumentasian
dan data dan/atau informasi secara
pendokumenta mandiri sesuai dengan kaidah
sian data dan ketentuan yang berlaku.
dan/atau 2.3 Membantu rekan yang
informasi kesulitan dalam menerapkan
secara mandiri teori dasar pengelolaan
dengan dokumen dan informasi di
mengacu pada lingkungan kerja dengan
kaidah dan mengacu pada kaidah dan
aturan yang mekanisme yang berlaku.
berlaku.
11. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu memahami

Database memahami kebijakan klasifikasi data
mekanisme (kepemilikan, risiko,
penyimpanan kerahasiaan, retensi, dan
dan pemusnahannya) beserta teknik
pengelolaan perlindungannya;
basis 1.2 Mampu menjelaskan aset
data data/informasi, arsitektur data
yang disimpan dan dikelola
pada instansi;
perangkat lunak yang
digunakan dalam menyimpan
dan mengelola data pada
instansi;
terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
2. Bidang Komunikasi/ Desain Komunikasi Visual atau
Ilmu bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata Muda /III-a
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas penyusunan dan telaah bahan informasi
dan publikasi
Standar Kompetensi Jabatan Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga

dan Perlengkapan
Nama Jabatan : Penyusun Laporan Kebijakan

Urusan Pemerintah : Analisis Kebijakan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengklasifikasian dan penelahaan data
obyek kerja di bidang laporan kebijakan agar terlaksana
administrasi pemerintahan secara akuntable dan dapat berjalan
dengan baik
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
dan orang lain diri. pengembangan diri dan
yang diperlukan.
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.

dengan arahan dan
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Perumusan 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan konsep
Kebijakan Publik konsep dasar, dasar, teknik, metode,
proses, langkah peraturan, dan mekanisme
perumusan tata cara prosedur
kebijakan perumusan kebijakan publik;
publik sesuai 1.2 Mampu menjelaskan tahap
fungsi bidang pelaksanaan perumusan
instansinya kebijakan dan menyiapkan
data dan informasi untuk
merumuskan kebijakan;
1.3 Mampu menguraikan
kesesuaian antara
perencanaan dan
kebijakan dengan
memperhatikan
pengorganisasian sumber
daya.
1 Memahami 1.1 Mampu mengidentifikasi isu-
teori isu utama kebijakan publik ;
kebijakan dan 1.2 Mampu mengidentifikasi
pentingnya pemangku kepentingan
11. Analisis Urgensi
peran agenda terkait isu-isu kebijakan ;
Penyusunan
setting dalam 1.3 Mampu menerapkan
Kebijakan Publik
penyusunan prosedur standar atau
kebijakan aturan lainnya terkait
publik dengan proses agenda setting
kebijakan.
jabatan
A 1 Jenjang S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat) (Diploma-
Pendidikan Empat) bidang Statistik/ Manajemen/ Teknik
Infomatika/ Sistem Informasi/ Ekonomi atau bidang
2 Bidang Ilmu BidangStatistik/Manajemen/TeknikInfomatika/
Manajemen dan Kebijakan Publik/
SistemInformasi/Ekonomi atau bidang lain yang
B. Pelatihan 35. Manajerial h. Pelatihan Dasar
√
CPNS
36. Teknis Pelatihan teknis √
terkait analisis
kebijakan
37. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Penata muda/III-a
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan
perumusan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan
b. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan formasi dan pelaksanaan
Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang

dan Jasa
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan penelaahaan dan penyusunan konsep
hasil telaah dibidang kebijakan pengadaan barang dan jasa

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
Z. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
AA. Teknis
10. Pengadaan Barang 1 Memahami 1.1. Mampu menjelaskan
dan Jasan peraturan tentang peraturan terkait
PBJ pengadaan barang dan
jasa.
tatacara / proses
pengadaan barang dan
jasa.
1.3. Mampu mengetahui jenis
data yang diperlukan
untuk melakukan proses
jasa.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang S-1/D-4
2. Bidang Ilmu Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi atau bidang
2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
Standar Kompetensi Jabatan Penata Laporan Keuangan
Nama Jabatan : Penata Laporan Keuangan

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Keuangan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENATA LAPORAN KEUANGAN

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan penataan bahan dan pemeriksaan di bidang
laporan keuangan.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 11.
Mengidentifikasi kebutuhan
dan orang lain diri. 12.
13.
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Advokasi 2 Mampu 1.7. Melakukan advokasi bahan
Kebijakan melakukan dalam rangka penyusunan
Pengelolaan advokasi konsep kebijakan
Keuangan kebijakan operasional berdasarkan
1.8. Menyusun program/rencana
kerja, materi,
instrumen/alat bantu,
dan/atau kelengkapan
kebijakan;
1.9. Mampu melakukan kegiatan
dokumentasi hasil advokasi
kebijakan.
Pelaporan akuntansi dan rekonsiliasi terhadap data
Keuangan pelaporan transaksi keuangan
Lembaga/Satuan keuangan Lembaga / Satuan Kerja;
Kerja lembaga/satua 2.2. Menyusun laporan
n kerja keuangan Lembaga yang
terdiri dari Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan
Catatan atas Laporan
Keuangan;
informasi transaksi
keuangan Lembaga / Satuan
Kerja.
Evaluasi memahami pedoman, konsep dasar
Pengelolaan konsep dasar (prinsip-prinsip), tujuan,
Keuangan pemantauan metode, mekanisme dan
dan evaluasi prosedur pemantauan dan
keuangan keuangan;
keuangan;
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Ekonomi/Manajemen/ Akuntansi atau bidang lain
B. Pelatihan 38. Manajerial i. Pelatihan Dasar √
39. Teknis
40. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan penataan bahan dan
pemeriksaan di bidang laporan keuangan.
Nama Jabatan : Pengelola Data

Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan data dan penyusunan laporan
l
1. Manajerial
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
2. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka memahami 1.1. Mampu memahami, menerima, peka
dan menerima terhadap perbedaan
masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Pengelolaan 2
Database Mampu
melaksanakan
proses-proses
penyimpanan
dan 2.1 Mampu mengoperasikan
dan memperbaiki
pengelolaan perangkat lunak dan
basis perangkat keras yang
digunakan dalam
data
menyimpan dan mengelola
data pada instansi;
2.2 Mampu melakukan proses

penyimpanan data sesuai
prosedur berlaku dan
mengklasifikasikan data
sesuai kebijakan dan teknik
perlindungannya;
2.3 Mampu merekayasa,

menyajikan, dan/atau
mendistribusikan data
sesuai otoritas;
2.4 Mampu melakukan

integrasi data dari beberapa
sumber berbeda dan
mengatur hak akses basis
data pada instansi;
Mampu menyusun arsitektur data yang

disimpan dan dikelola pada instansi
(termasuk mampu memusnahkan data
yang sudah tidak diperlukan tanpa bisa
dipulihkan);

Tingkat pentingnya
A. Pendidika 1. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
n
2. Bidang Bidang Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/ Teknik
Ilmu Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika atau bidang lain
B. Pelatihan 1. Manajeria a. -
l
b. -
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
b.
D. Pangkat Pengatur Tingkat I (II/d)
E. Indikator Kinerja a. Tercapainya pengelolaan data dan informasi;
Jabatan b. Tercapainya pelaksanaan pengembangan sistem
teknologi informasi;
c. Tercapainya penyajian informasi;
d. Tercapainya penyusunan laporan data dan informasi;
dan
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Evaluasi Tindak Lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan
Nama Jabatan : Pengelola Evaluasi Tindak Lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan
Kelompok Jab atan : Jabatan Pelaksana
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
di bidang evaluasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan,
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
agar kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan di
bidang evaluasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
dapat berjalan dengan baik.
l
A. Manajerial
1.3. Tidak
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
di Bidang Pengawasan pengetahuan analisis kebijakan untuk
Intern dan menyusun desain analisis
pemahaman kebijakan di bidang
dasar tentang pengawasan intern;
konsep analisis1.2 Memiliki pengetahuan
kebijakan di dasar dalam pelaksanaan
bidang analisis kebijakan di bidang
pengawasan pengawasan intern; dan
intern 1.3 Memiliki pengetahuan
dan memahami proses dan
jenis-jenis dokumentasi hasil
pengawasan intern.
11. Pelaksanaan Audit 2 Mampu 2.1 Memilih dan menerapkan
Intern melaksanakan perangkat dan teknik yang tepat
kegiatan untuk pengumpulan data,
tahapan, analisis data, interpretasi, dan
metodologi dan pelaporan dengan
prosedur
pelaksanaan menggunakan Teknologi
audit intern. Informasi
2.2 Mampu melakukan
komunikasi dengan baik untuk
perolehan informasi dan bukti
dalam rangka audit intern
dengan supervisi.
2.3 Menggunakan teknologi
sesuai kebutuhan ntuk
mengkomunikasikan proses-
proses dan informasi kompleks
lainnya selama penugasan
audit intern dengan supervisi.
12. Penjamin Kualitas 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan kode
Pengawasan Intern kebijakan etik dan standar audit dalam
organisasi, penugasan audit intern.
dan fakta.
terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah D-III (Diploma Tiga)
2. Bidang Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/ Teknik
Ilmu Informatika/ Manajemen Teknik Informatika
jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Dasar CPNS
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Gaji

Kode Jabatan : ………
JABATAN PELAKSANA
VII. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan pengelolaan belanja pegawai

Jabatan
VIII. STANDAR KOMPETENSI

G. Manajerial

s sesuai nilai, norma, .
perkataan; berkata sesuai
dalam kapasitas
pribadi 1.2 Melaksanakan peraturan,
.
kode etik organisasi dalam
1.3 Tidak
.
sama kelompok kerja .
tim yang baik, melakukan
menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
kasi informasi dengan .
(data), pikiran atau pendapat
.
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
1.2 Bekerja dengan teliti dan hati-
hati
. guna meminimalkan
.
lingkungan kerjanya
n Publik mengikuti standar .
tugas dengan mengikuti
standar pelayanan yang
politik;
.
.
publik.
bangan diri .
diperlukan;
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan

terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
.
dengan menerapkan
bilan mempertimbangkan
. informasi
Keputusan informasi untuk yang dibutuhkan dalam
bertindak sesuai mencari solusi.
kewenangan 1.2 Mengenali situasi/pilihan

yang
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
H. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
menerima, peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
.
I. Teknis
19. Advokasi 2 Mampu melakukan 1.1 Melakukan advokasi bahan

Kebijakan advokasi kebijakan dalam
. rangka penyusunan
Pengelolaan pengelolaan konsep kebijakan operasional
Keuangan keuangan berdasarkan kebijakan
strategis sesuai lingkup tugas;
1.2 Menyusun program/rencana
kerja,
. materi, instrumen/alat
bantu, dan/atau kelengkapan
kebijakan;
.
dokumentasi hasil advokasi
kebijakan.
20. Penatausah 1 Mampu memahami 1.1 Mampu menjelaskan konsep
aan prosedur .
dasar penatausahaan
Penerimaan penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
dan penerimaan dan negara;
Pengeluara pengeluaran negara
n Negara 1.2 Mampu menjelaskan
prosedur
. penatausahaan
negara;
.
yang diperlukan kepada
stakeholder terkait
penatausahaan penerimaan
dan pengeluaran negara.
21. Pengelolaan 1 Mampu memahami 1.1 Menjelaskan berbagai
Informasi konsep dasar informasi
. keuangan, konsep,
Keuangan pengelolaan prosedur, teknik, dan metode
informasi keuangan. dalam pengelolaan informasi
keuangan;
prosedur
. pengelolaan
informasi keuangan;
.
stakeholder terkait
keuangan.
IX. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/ Teknik
P. Pendidikan 2.Bidang
Informatika/ Manajemen Teknik Informatika atau
Ilmu
1.Manajeri o. Pelatihan Dasar
√
Q. Pelatihan al CPNS
p.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
√
dan/atau lulus
pendidikan dan
R. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
S. Pangkat Pengatur / IIc

a. Mampu mengoperasikan aplikasi yang terkait
T. Indikator Kinerja belanja pegawai
Jabatan b. Mampu mengidentifikasi dan memberikan alternatif
solusi permasalahan terkait belanja pegawai
Nama Jabatan : Pengelola Akuntansi

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan di
bidang akuntansi.

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
BB. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka memahami 1.1. Mampu memahami,
inidividu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
CC. Teknis
10. Advokasi 1 Mampu 1.10. Mengumpulkan bahan
Kebijakan memahami penyusunan kebijakan
Pengelolaan kebijakan operasional berdasarkan
Keuangan pengelolaan kebijakan strategis sesuai
1.11. Menjelaskan konsep, teori,
dan/atau prinsip-prinsip
dasar mengenai pengelolaan
keuangan, dan/atau
tahapan kegiatan,
pendekatan, metode, dan
teknik advokasi kebijakan;
1.12. Memetakan kebutuhan
spesifik pemangku
kepentingan dalam advokasi
kebijakan.
Pelaporan akuntansi dan rekonsiliasi terhadap data
Keuangan pelaporan transaksi keuangan
Lembaga/Satuan keuangan Lembaga / Satuan Kerja;
Kerja lembaga/satua 1.5. Menyusun laporan
n kerja keuangan Lembaga yang
terdiri dari Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan
Catatan atas Laporan
Keuangan;
informasi transaksi
keuangan Lembaga / Satuan
Kerja.
Informasi memahami informasi keuangan, konsep,
Keuangan konsep dasar prosedur, teknik, dan metode
pengelolaan dalam pengelolaan informasi
informasi keuangan;
keuangan 1.2. Mampu menjelaskan
informasi keuangan;
keuangan.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/ Teknik
Informatika/ Manajemen teknik informatika atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan dasar CPNS √
2. Teknis zzz.
aaaa.
bbbb.
cccc.
dddd.
eeee.
ffff.
gggg.
hhhh.
iiii.
jjjj.
3. Fungsional
C. Pengalaman kerja
D. Pangkat Pengatur / IIc
E. Indikator Kinerja Jabatan d. mampu memahami kebijakan akutansi
pemerintahan
e. Mampu mengoperasikan aplikasi yang terkait
system akuntasi instansi
Nama Jabatan : Pengelola Keuangan

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
X. IKHTISAR JABATAN

bidang keuangan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman
teknis yang berlaku agar terselenggaranya adminstrasi
pemerintahan yang akuntabel.
XI. STANDAR KOMPETENSI

l
J. Manajerial

individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
K. Sosial Kultural

masyarakat;
dengannya
L. Teknis
1. Penyusunan 2 Mampu 1.1. Mampu mengidentifikasi

Dokumen menyusun dokumen pengelolaan keuangan;
Pengelolaan dokumen 1.2. Mampu menyajikan dokumen
Keuangan pengelolaan pengelolaan keuangan;
keuangan 1.3. Menyusun dokumen pengelolaan
keuangan berdasarkan petunjuk
dan pedoman penyusunan.
Evaluasi Pengelolaan memahami pedoman, konsep dasar (prinsip-
Keuangan konsep dasar prinsip), tujuan, metode, mekanisme
pemantauan dan prosedur pemantauan dan
dan evaluasi evaluasi pengelolaan keuangan;
pengelolaan 1.2. Menjelaskan peraturan dan
keuangan pedoman, konsep dasar (prinsip-
prinsip), tujuan, metode, mekanisme
dan prosedur pemantauan dan
evaluasi pengelolaan keuangan;
1.3. Menjelaskan peraturan dan
pedoman, konsep dasar (prinsip-
3. Pengelolaan 1 Mampu 1.1. Menjelaskan peraturan dan
Informasi Keuangan memahami pedoman, konsep dasar (prinsip-
konsep dasar prinsip), tujuan, metode, mekanisme
pengelolaan dan prosedur pemantauan dan
informasi evaluasi pengelolaan keuangan;
keuangan 1.2. Menjelaskan peraturan dan
1.3. Menjelaskan peraturan dan
XII. PERSYARATAN JABATAN:

Tingkat pentingnya
P. Pendidika 7. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
n
8. Bidang Bidang Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/ Teknik
Q. Pelatihan 10. Mana q. Pelatihan Dasar CPNS √
jerial
r. -
11. Tekni -
s
12. Fung -
sional
R. Pengalaman kerja g.
h.
S. Pangkat
T. Indikator Kinerja Baik
Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Pengembangan Karir
Nama Jabatan : Pengelola Pengembangan Karir

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Kepegawaian
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGELOLA PENGEMBANGAN KARIR

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelolaan bahan dan penyusunan
laporan di
bidang pengembangan karir. berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku agar kegiatan pengelolaan dan
penyusunan laporan di bidang pengembangan karir dapat
berjalan dengan baik.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Manajemen SDM 1 Memiliki 1.1. Mampu memahami norma,
Aparatur pengetahuan standar, pengetahuan
dasar mengenai prosedur, dan kriteria
mekanisme dan terkait peraturan dan
pengelolaan manajemen sumber daya
SDM pada sektor manusia pada sektor
pemerintahan pemerintahan.
sesuai 1.2. Memiliki pemahaman
ketentuan yang terkait peraturan yang
berlaku di berhubungan dengan
organisasinya. ketenagakerjaan.
1.3. Mampu
mendokumentasikan arsip
kepegawaian
11. Manajemen 1 Memahami 1.1. Mampu menjabarkan
Kebijakan konsep dasar proses analisis kebijakan
perumusan secara mendasar sesuai
kebijakan, dan konteks teoritisnya.
menerapkan 1.2. Mampu membangun
pada tataran argumen sederhana
operasional yang berdasarkan referensi yang
menjadi tugas relevan dalam rangka
atau dibawah menelaah suatu kebijakan.
penanganannya.
1.3. Mampu menjabarkan
proses perumusan saran
kebijakan atau policy brief
sesuai aturan/standar
yang berlaku
12. Tata Kelola 1 Memiliki konsep 1.1. Memiliki pengetahuan
Evaluasi dan dasar tentang tentang evaluasi kinerja
Pengembangan evaluasi kinerja SDM Aparatur.
SDM Aparatur dan juga 1.2. Memiliki pengetahuan
pelatihan dan tentang jenis-jenis
pengembangan pelatihan dan
SDM Aparatur pengembangan SDM
Aparatur.
1.3. Dapat menjelaskan tentang
kebutuhan pelatihan dan
pengembangan SDM
Aparatur berdasarkan atas
tuntutan jabatan mau pun
pengembangan sistem.
13. Manajemen 1 Mampu 1.1. Menjalankan tugas di
Pendidikan dan mengelola lingkup rangkaian
pelatihan pelaksanaan pelaksanaan pendidikan
pendidikan dan dan pelatihan sesuai
pelatihan secara dengan ketentuan (standar
komprehensif dan prosedur) yang
pada tataran berlaku.
tugas dan 1.2. Mengetahui sarana
tanggung jawab prasarana dan sumber
di bidangnya daya yang dibutuhkan
guna menjamin dalam pelaksanaan
kelancaran dan pendidikan dan pelatihan
peningkatan di lingkup tugasnya.
kinerja 1.3. Mengidentifikasi
organisasi. kebutuhan sarana
tugasnya dalam rangka
menjamin kesesuaian
dengan standar kualitas
yang diharapkan
14. Kebijakan Diklat 1 Memiliki 1.1. Memiliki wawasan dan
pengetahuan pengetahuan umum
mengenai mengenai kebijakan diklat
konsep dan 1.2. Dapat menjelaskan
proses kebijakan diklat yang
mekanisme berlaku secara umum
kebijakan Diklat 1.3. Melaksanakan prosedur
diklat sesuai kebijakan
yang berlaku
15. Evaluasi 1 Memahami 1.1 Menjelaskan dasar-dasar
Pembelajaran dasar-dasar penyusunan instrumen
evaluasi evaluasi pembelajaran
pembelajaran pada mata pelatihan.
pada mata 1.2 Menjelaskan dasar-dasar
pelatihan. pengelolaan evaluasi dan
analisa hasil evaluasi
pembelajaran pada mata
pelatihan.
1.3 Menjelaskan dasar-dasar
pelaporan hasil evaluasi
pembelajaran mata
pelatihan.
jabatan
A 1 Jenjang Berijazah paling rendah D-3 (Diploma-Tiga)
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi/Psikologi atau bidang lain
B. Pelatihan 41. Manajerial Pelatihan Dasar
√
CPNS
42. Teknis
43. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Pengatur / II-c
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan bahan dan
penyusunan laporan di bidang pengembangan karir.
Nama Jabatan : Pengelola Anggaran

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I.IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan

laporan di bidang anggaran berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan pedoman teknis yang berlaku
agar tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan dalam
bidang pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien.

l
1. Manajerial

bertindak dengan perkataan;
norma, etika fakta;
organisasi 1.2 Melaksanakan peraturan,
dalam kode etik organisasi
kapasitas dalam lingkungan kerja
pribadi sehari-hari, pada tataran
individu/pribadi;
1.3 Tidak
menjanjikan/memberika
n sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi
2. Kerja sama 1 Berpartisipasi 1.1 Berpartisipasi sebagai

kelompok kerja melakukan tugas/bagiannya,
dan mendukung keputusan
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas

yang diterima/diberikan
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada 1 Bertanggung 1.1 Menyelesaikan tugas dengan

dengan mengacu pada
standar kualitas (SOP).
kerjanya
5. Pelayanan 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan tugas-

Publik tugas tugas dengan mengikuti
diskriminatif, transparan dan
tidak terpengaruh
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
6. Pengembanga 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan

n diri dan orang lain diri pengembangan diri dan
yang diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai perubahan

terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
8. Pengambilan 1 Mengumpulka 1.1 Mengumpulkan dan

sesuai 1.2 Mengenali situasi/pilihan
kewenangan yang tepat untuk bertindak
sesuai kewenangan.
telah ditentukan.
2. Sosial Kultural
9. Perekat 1 Peka 1.1 Mampu memahami,

Bangsa memahami dan menerima, peka terhadap
menerima perbedaan
kemajemukan individu/kelompok
masyarakat;
tentang perbedaan/
kemajemukan masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Analisis 2 Mampu 1.1 Melakukan analisis data

Kinerja Pelaksanaan melaksanakan dalam rangka penyusunan
Anggaran analisis kinerja konsep kebijakan
telah disusun;
1.2 Menyusun
bantu, dan/atau
analisis kinerja
1.3 Mampu melakukan
hasil analisis kinerja
11. Pemantauan dan 1 Mampu 1.1 Menjelaskan peraturan

Evaluasi Pengelolaan memahami dan pedoman, konsep
Keuangan konsep dasar dasar (prinsip-prinsip),
pemantauan tujuan, metode,
dan evaluasi mekanisme dan prosedur
pengelolaan pemantauan dan evaluasi
keuangan pengelolaan keuangan;
keuangan;

12. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Menjelaskan berbagai
keuangan keuangan;
informasi keuangan;
keuangan.
Tingkat pentingnya
A. Pendidikan 1. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
2. Bidang Bidang Akuntansi/ Manajemen/
Ilmu Administrasi/ Teknik Infomatika/
Manajemen Teknik Infomatika atau
jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial a.pelatihan
dasar CPNS √
b. -
2. Teknis -
3. Fungsional -
b.
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Tercapainya pengelolaan data dan

informasi;
b. Tercapainya pelaksanaan
pengembangan sistem teknologi
informasi;
c. Tercapainya penyajian informasi;
d. Tercapainya penyusunan laporan
data dan informasi; dan
e. Tercapainya pemberian dukungan

teknis dan administratif di lingkungan
Pusat.
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Program dan Kegiatan
Nama Jabatan : Pengelola Program dan Kegiatan

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
bidang program dan kegiatan, berdasarkan peraturan
perundang undangan yang berlaku agar kegiatan analisis dan
penelahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang
dapat berjalan dengan baik.
A. Manajerial
kelompok kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
8. Pengambilan 1 Mengumpulkan 1.1. Mengumpulka dan
bertindak informasi yang dibutuhkan
sesuai dalam mencari solusi.
kewenangan 1.2. Mengenali situasi/pilihan
sesuai kewenangan.
telah ditentukan
DD. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
EE. Teknis
10. Penyusunan 2 Menganalisis 1.1 Mampu melakukan analisis
Perencanaan efektivitas terhadap penyusunan
Penganggaran penyusunan perencanaan penganggaran;
perencanaan 1.2 Mampu menerapkan metode
penganggaran yang tepat dan aplikatif
untuk melaksanakan
penganggaran;
kajian atas penyusunan
Arsitektur dan umum terkait pemahaman mengenai
Indikator Kinerja konsep penyusunan arsitektur dan
arsitektur dan pemahaman mengenai
indikator peraturan, prosedur dan
kinerja mekanisme yang
berhubungan dengan
indikator kinerja;
materi-materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan monitoring
dan kajian.
12. Advokasi Kebijakan 1 Memahami 1.1 Memahami konsep dasar dan
Perencanaan dan substansi suatu tujuan kebijakan, landasan
Penganggaran kebijakan dan filosofis, landasan hukum,
teknik metode landasan sosiologis, proses,
advokasi pokok - pokok materi
kebijakan substansi kebijakan, tahap -
bidang tahap perumusan dan
perencanaan implementasi, serta ukuran
dan keberhasilan penerapan
penganggaran kebijakan bidang
perencanaan dan
penganggaran;
1.2 Memahami tahapan kegiatan
advokasi, teknik metode
mempengaruhi, persuasi,
pembinaan, fasilitasi
bimbingan dan
pendampingan penerapan
kebijakan bidang
perencanaan dan
penganggaran;
kebutuhan advokasi
kebijakan bidang
perencanaan dan
penganggaran dari
stakeholder.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah D-3 (Diploma Tiga)
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Akuntansi/ Ekonomi Studi
Pembangunan atau bidang lain yang relevan
2. Teknis kkkk.
llll.
mmmm.
nnnn.
oooo.
pppp.
qqqq.
rrrr.
ssss.
tttt.
uuuu.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Monitoring Dan Evaluasi

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan yang meliputi penyiapan bahan,
pengelolaan, koordinasi dan penyusunan laporan di bidang
monitoring dan evaluasi.

A. Manajerial
bertindak lingkungan kerja sehari-hari,
sesuai nilai, pada tataran
etika 1.3. Tidak
kelompok kerja. melakukan tugas/bagiannya,
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
standar kerja hati-hati guna meminimalkan
bekerja yang lebih efektif,
pelayanan. memihak, tidak diskriminatif,
politik;
publik.
yang diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
FF. Sosial Kultural
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
GG. Teknis
10. Pemantauan dan 2 Mampu 1.1 Mampu melaksanakan
Evaluasi Perencanaan melakukan Pemantauan dan evaluasi
Pengangguran dan Pemantauan perencanaan penganggaran
Kinerja dan evaluasi dan kinerja dengan
perencanaan menggunakan panduan yang
penganggaran sudah dibakukan baik
dan kinerja terkait tahap perencanaan,
dengan metode pelaksanaan hingga tindak
dan prosedur lanjut;
yang 1.2 Mampu melakukan
dibakukan Pemantauan dan evaluasi
dan kinerja mulai dari
dan tindak lanjut;
1.3 Mampu melakukan tugas
spesifik dan konseptual
dalam Pemantauan dan
evaluasi perencanaan
Laporan di Bidang umum terkait pemahaman mengenai
Perencanaan dan konsep penyusunan laporan di
Evaluasi Kinerja penyusunan Bidang Perencanaan dan
laporan di Evaluasi Kinerja;
Bidang 1.2 Memiliki pengetahuan dan
Perencanaan pemahaman mengenai
dan Evaluasi peraturan, prosedur dan
Kinerja mekanisme yang
berhubungan dengan
penyusunan laporan di
Bidang Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja;
materi-materi yang
diperlukan menyusun
laporan di Bidang
Kinerja.
Arsitektur dan umum terkait pemahaman mengenai
Indikator Kinerja konsep
penyusunan penyusunan arsitektur dan
perencanaan indikator kinerja;
arsitektur dan 1.2 Memiliki pengetahuan dan
indikator pemahaman mengenai
kinerja peraturan, prosedur dan
mekanisme yang
berhubungan dengan
indikator kinerja;
materi-materi yang
diperlukan untuk
dan kajian.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Teknik Sipil/ Teknik Lingkungan/ Teknik
Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota/
Manajemen/ Administrasi Negara/ Administrasi
Publik/ Ekonomi Studi Pembangunan atau bidang
B. Pelatihan 1. Manajerial a. Pelatihan Dasar 

CPNS
2. Teknis vvvv.
wwww.
xxxx.
yyyy.
zzzz.
aaaaa.
bbbbb.
ccccc.
ddddd.
eeeee.
fffff.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
E. Indikator Kinerja Jabatan Pengelola bahan, pengelolaan, koordinasi dan
penyusunan laporan di bidang monitoring dan
evaluasi.

Nama Jabatan : Pengelola Pemantauan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
di bidang pemantauan sesuai dengan pedoman perundang-
undangan agar terselanggaranya administrasi yang
akuntabel, sistematis, dan aktual.
l
A. Manajerial
1.3. Tidak
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
yang sama. sesuai dan mengikuti alur yang
logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
10. Penjamin Kualitas 1 Memahami . 1.1 Mampu menjelaskan
Pengawasan Intern kebijakan kode etik dan standar audit
organisasi, dalam penugasan audit intern.
dan fakta.
di Bidang Pengawasan pengetahuan analisis kebijakan untuk
Intern dan menyusun desain analisis
pemahaman kebijakan di bidang
dasar tentang pengawasan intern;
konsep analisis 1.2. Memiliki pengetahuan
bidang analisis kebijakan di bidang
pengawasan pengawasan intern; dan
intern 1.3. Memiliki pengetahuan
pengawasan intern.
12. Pengawasan atas 2 Mengidentifikas 2.1 Mampu mengidentifikasi

Tata Kelola, i pengaruh Tata titik kritis Tata Kelola,
Manajemen Risiko, dan Kelola, Manajemen Risiko, dan
Pengendalian Intern Manajemen Pengendalian Intern dalam
Risiko, dan penugasan pengawasan intern
Pengendalian dengan supervisi.
Intern 2.2 Menerapkan konsep
organisasi pengendalian intern dalam
dalam kegiatan pengawasan intern
penugasan dengan supervisi.
pengawasan, 2.3 Menilai dan
mengenali memperhitungkan potensi
indikator fraud risiko kecurangan (fraud) dan
dan mengidentifikasi jenis-jenis
mengkomunika umum penipuan (fraud) yang
sikan potensi berkaitan dengan perikatan
fraud kepada pengawasan intern dengan
anggota tim supervisi.
pengawasan
lainnya
terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
2. Bidang Manajemen/ Administrasi/ Pemerintahan/
Ilmu Teknik Informatika/ Manajemen Teknik
Informatika atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pelaksana
Pengelola Peraturan Perundang-Undangan
Nama Jabatan : Pengelola Peraturan Perundang-Undangan

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan bahan dan penyusunan
laporan di bidang peraturan perundang-undangan sesuai
dengan peraturan dan prosuder yang berlaku agar
pengelolaan peraturan perundang undangan berjalan dengan
efektif.
l
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu
bertindak 1.1. Bertingkah laku sesuai
sesuai nilai, dengan perkataan; berkata
norma, etika sesuai dengan fakta;
organisasi 1.2. Melaksanakan peraturan,
dalam kode etik organisasi dalam
kapasitas lingkungan kerja sehari-hari,
pribadi. pada tataran individu/pribadi;
1.3. Tidak
kerja. dan mendukung keputusan tim;
menghargai masukan dari orang
lain dan memberikan usulan-
usulan bagi kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
dengan jelas, dengan jelas, singkat dan tepat
lengkap, dengan menggunakan
yang sama atas instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
6. Pengembangan 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi
diri dan orang lain diri kebutuhan pengembangan diri
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
sesuai 1.2. Mengenali situasi/pilihan
sesuai kewenangan.
diterapkan dalam pekerjaan
rutin berdasarkan kebijakan
ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
10. Advokasi 1 Memiliki 1.1 Mampu mengumpulkan
Kebijakan pengetahuan data Memahami metodologi
Pembentukan Produk dan analisis kebijakan untuk
Hukum pemahaman menyusun desain analisis
dasar tentang kebijakan di bidang hukum;
konsep analisis 1.2 Memiliki pengetahuan
bidang hukum analisis kebijakan di bidang
hukum; dan
huku pengundangan Peraturan
Perundang-undangan
11. Perencanaan dan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Penyusunan Produk memahami tahapan dan konsep dasar
Hukum tahapan dan perencanaan dan penyusunan
konsep dasar produk hukum
perencanaan 1.2 Mampu membedakan
dan tahapan dan konsep dasar
penyusunan perencanaan dan penyusunan
produk hukum produk hukum
perencanaan dan penyusunan
produk hukum
Produk Hukum melaksanakan pengelolaan Produk Hukum
pengelolaan secara parsial sesuai kebutuhan
Produk Hukum 2.2. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan atas Produk Hukum
pengelolaan Produk Hukum
kepada stakeholder
terhadap jabatan
Mutla Pentin Perlu
k g
2. Bidang Administrasi/ Manajemen atau bidang lain yang
Ilmu relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan dasar CPNS
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman kerja Telah mengikuti dan
D. Pangkat Pengatur/ II-c
Nama Jabatan : Pengelola Pelayanan Hukum

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
laporan di bidang pelayanan hukum berdasarkan peraturan
perundang-undangan pedoman teknis ysng berlaku agar
tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan bidang hukum
secara efisien serta efektif
l
A. Manajerial
pribad individu/pribadi;
1.3. Tidak
kelompok kerja. melakukan tugas/bagiannya,
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
yang sama yang sesuai dan mengikuti alur
yang logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi
dan orang lain diri kebutuhan pengembangan diri
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
10. Perencanaan dan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan
perencanaan 1.2. Mampu membedakan
produk hukumu.
11. Advokasi Bantuan 1 Memahami 1.1. Memahami konsep dasar
Hukum substansi dan tujuan kebijakan, landasan
suatu filosofis, landasan hukum,
kebijakan dan landasan sosiologis, proses,
teknik metode pokok - pokok materi substansi
advokasi bantuan hukum, tahap - tahap
perumusan dan implementasi,
serta ukuran keberhasilan
1.2. Memahami tahapan
kegiatan advokasi, teknik
metode mempengaruhi,
persuasi, pembinaan, fasilitasi
bimbingan dan pendampingan
penerapan bantuan hukum
1.3. Mampu
mengidentifikasi kebutuhan
advokasi dari stakeholder
pekerjaan.
12. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan

pengelolaan secara parsial sesuai
Produk kebutuhan;
Hukumi 2.2 Mampu mengidentifikasi
kebutuhan atas Produk
Hukum;
2.3 Mampu menyajikan hasil
kepada stakeholdern.

terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
A Pendidikan 1. Jenjang D-3 ( Diploma-Tiga )
2. Bidang Administrasi/ Manajemen atau bidang lain yang
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Dokumen dan Informasi

Hukum
Hukum
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
di bidang dokumen dan informasi hukum berdasarkan
peraturan perundang-undangan pedoman teknis yang
berlaku agar terselenggara administrasi pemerintahan
secara akuntabel
l
A. Manajerial
etika 1.3. Tidak
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
10.Pengelolaan Produk 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan
Hukum melaksanakan pengelolaan Produk Hukum
pengelolaan secara parsial sesuai
Produk Hukum kebutuhan;
Hukum;
kepada stakeholder
11. Advokasi Kebijakan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan

Pembentukan Produk memberikan mekanisme secara umum
Hukum pemahaman terkait tahapan Pembentukan
secara verbal Produk Hukum.
terkait 1.2 Mampu membedakan setiap
Pembentukan tahapan Pembentukan Produk
Produk Hukum Hukum.
1.3 Mampu memberikan contoh
terkait tahapan Pembentukan
Produk Hukum,
pengharmonisasian,
pembahasan, dan
Perundang-undangan.
12. Perencanaan dan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
perencanaan 1.2 Mampu membedakan
produk hukum
terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
A Pendidikan 1. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
2. Bidang Teknik Infomatika/ Teknik
Ilmu komputer/ Administrasi Perkantoran atau
2. Teknis a. Pengelolaan √
Database
b. Pengelolaan √
Pusat Data
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Informasi Produk Hukum

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan di bidang
Jabatan informasi produk hukum

A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu bertindak 1.1 Bertingkah laku sesuai dengan

sesuai nilai, norma, .
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
2. Kerja sama 1 Berpartisipasi dalam 1.1 Berpartisipasi sebagai anggota
kelompok kerja tim
menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
informasi dengan .
sama
diterima/diberikan;
.
4. Orientasi 1 Bertanggung jawab 1.1 Menyelesaikan tugas dengan
pada hasil untuk memenuhi tuntas;
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
hati guna meminimalkan
.
lingkungan kerjanya
5. Pelayanan 1 Menjalankan tugas 1.1 Mampu mengerjakan tugas-
Publik mengikuti standar tugas
. dengan mengikuti
politik;
.
dengan
publik.
6. Pengembang 1 Pengembangan diri 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan
an diri dan .
orang lain menyeleksi sumber serta
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
7. Mengelola 1 Mengikuti perubahan 1.1 Sadar mengenai perubahan
Perubahan dengan arahan .
yang terjadi di organisasi dan
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
.
dengan menerapkan
Keputusan mempertimbangkan
. informasi
informasi untuk yang dibutuhkan dalam

yang
sesuai kewenangan.
.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural

. peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
dengan
C. Teknis

pengelolaan Produk secara parsial sesuai
Hukum kebutuhan;
Hukum;
kepada stakeholder.
11. Advokasi 1 Memahami substansi 1.1 Memahami konsep dasar dan
Kebijakan suatu kebijakan dan tujuan kebijakan, landasan
Pembentukan teknik metode filosofis, landasan hukum,
Produk Hukum advokasi landasan sosiologis, proses,
pokok - pokok materi
substansi bantuan hukum,
tahap - tahap perumusan
dan implementasi, serta
ukuran keberhasilan
1.2 Memahami tahapan kegiatan
advokasi, teknik metode
mempengaruhi, persuasi,
pembinaan, fasilitasi
bimbingan dan
bantuan hukum
kebutuhan advokasi dari
stakeholde.
12. Perencanaan 1 Mampu memahami 1.1. Mampu menjelaskan
dan Penyusunan tahapan dan konsep tahapan dan konsep dasar
Produk Hukum dasar perencanaan perencanaan dan
dan penyusunan penyusunan produk hukum
produk hukum
1.2. Mampu membedakan
tahapan dan konsep dasar
perencanaan dan
penyusunan produk hukum
1.3. Mampu memberikan contoh
mengenai tahapan
perencanaan dan
penyusunan produk
hukum.

Tingkat pentingnya
1. Jenjang D-3
A. Pendidikan 2.Bidang Administrasi / Manajemen atau bidang lain yang
1.Manajeri a. ∗
B. Pelatihan al
b.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a.
C. Pengalaman kerja
b.
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Informasi Kerja sama

Urusan Pemerintah : Organisasi/Kelembagaan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
di bidang informasi Kerja sama berdasarkan peraturan
perundang – undangan yang berlaku agar
terselenggaranya kegiatan penyusunan laporan dalam
bidang informasi kerja sama.
vel
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1.1. Bertingkah laku
mengingatka sesuai dengan perkataan;
rekan kerja fakta;
untuk 1.2. Melaksanakan
bertindak peraturan, kode etik
sesuai nilai, organisasi dalam
norma, dan lingkungan kerja sehari-
etika hari, pada tataran
organisasi. individu/pribadi;
1.3. Tidak
sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi.
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1.1. Berpartisipasi
dalam sebagai anggota tim yang
kelompok baik, melakukan
mendukung keputusan
tim;
1.2. Mendengarkan
dan menghargai masukan
dari orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
n informasi informasi (data), pikiran
dengan jelas, atau pendapat dengan
lengkap, jelas, singkat dan tepat
pemahaman dengan menggunakan
yang sama cara/media yang sesuai
dan mengikuti alur yang
logis;
1.2. Memastikan
pemahaman yang sama
atas instruksi yang
diterima/diberikan;
1.3. Mampu
melaksanakan kegiatan
surat menyurat sesuai
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan
jawab untuk tugas dengan tuntas;
memenuhi dapat diandalkan;
standar kerja 1.2. Bekerja dengan
teliti dan hati-hati guna
dengan mengacu pada
1.3. Bersedia
menerima masukan,
efisien di lingkungan
kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu
tugas mengerjakan tugas tugas
mengikuti dengan mengikuti standar
politik;
1.2. Melayani
kebutuhan, permintaan
dan keluhan pemangku
kepentingan;
1.3. Menyelesaikan
masalah dengan tepat
tanpa bersikap membela
diri dalam kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan publik.
yang diperlukan;
1.2. Menunjukkan
usaha mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya
meningkatkan diri dengan
belajar dari orang-orang
lain yang berwawasan
perubahan tersebut;
1.2. Mengikuti
perubahan secara terbuka
sesuai
petunjuk/pedoman;
1.3. Menyesuaikan
cara kerja lama dengan
menerapkan
metode/proses baru
lain.
8. Pengambilan 1 Mengumpulk 1.1. Mengumpulkan
Keputusan an informasi dan mempertimbangkan
kewenangan.
1.3.
Mempertimbangkan
pekerjaan rutin
ditentukan
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka 1.1. Mampu
memahami memahami, menerima,
dan peka terhadap
menerima perbedaan
. masyarakat.
1.2. Terbuka, ingin
belajar tentang
n masyarakat.
1.3. Mampu bekerja
bersama dengan individu
yang berbeda latar
belakang dengannya.
C. Teknis
10. Penyelenggaraan 2 Menganalisis 1.1 Mampu melakukan
Kerja Sama efektivitas analisis terhadap
kerja sama penyusunan bahan kerja
baik dengan sama.
pihak eksternal 1.2 Mampu menerapkan
pemerintah metode yang tepat dan
maupun aplikatif untuk
internal melaksanakan
pemerintah. penyusunan bahan kerja
sama.
1.3 Mampu
mengkoordinasikan
pelaksanaan kerja sama.
11. Analisis 1 Memiliki 1.1 Memahami metodologi
Kebijakan di pengetahuan analisis kebijakan untuk
Bidang Kerja dan menyusun desain
Sama pemahaman analisis kebijakan di
dasar tentang bidang kerja sama.
konsep analisis 1.2 Memiliki pengetahuan
kebijakan di dasar dalam
bidang kerja pelaksanaan analisis
sama. kebijakan di bidang
kerja sama.
dan memahami proses
dan jenis-jenis
dokumentasi hasil
bidang kerja sama.
12. Manajemen 1 Memiliki 1.1 Mampu memahami
Fasilitasi Kerja pengetahuan peraturan dan kebijakan
Sama Teknik dan fasilitasi kerja sama
Luar Negeri pemahaman teknik luar negeri.
dasar mengenai 1.2 Mampu mengidentifikasi
konsep jenis-jenis fasilitasi
pelayanan dalam rangka kerja
fasilitasi kerja sama teknik luar negeri.
sama teknik 1.3 Mampu menjelaskan
luar negeri. persyaratan dan tahapan
pada bidang pekerjaan,
yang terdiri dari
perpajakan,
keimigrasian,
kepabeanan, kendaraan
bermotor, dan
ketenagakerjaan.
terhadap jabatan
Mutl Penti Perl
ak ng u
2. Bidang Manajemen/ Administrasi/ Teknik Informatika/
Ilmu Manajemen Teknik Informatika atau bidang lain
B. Pelatihan 1. Pelatihan Dasar
Manajerial CPNS
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
FORM STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGELOLA DOKUMENTASI

Nama Jabatan : Pengelola Dokumentasi
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan di bidang

Ikhtisar dokumentasi, berdasarkan peraturan perundang – undangan yang
Jabatan berlaku agar kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan dapat
terorganisir dengan baik.

1. Manajerial

sesuai nilai, norma, .
dalam kapasitas
kode
1.3 Tidak
.
kelompok kerja .
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.
informasi dengan (data),
.
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
mengikuti
lingkungan kerjanya
Publik mengikuti standar .
politik;
.
dengan
publik.
an diri dan pengembangan
. diri dan
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
Perubahan dengan arahan yang
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan menerapkan
.
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
2. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
3. Teknis
10. Pengelolaan 1
Web Portal Mampu memahami 1.1 Mampu menjelaskan definisi,
Milik konsep dasar, struktur, dan fungsi web portal
Pemerintah mekanisme instansi;
pengelolaan web
portal 1.2 Mampu menjelaskan kebijakan
penyelenggaraan dan prosedur
teknis pengelolaan web portal
(pengajuan, instalasi, dan
pemeliharaan);

mengelola web portal instansi
dan mampu menjelaskan
persyaratan pendaftaran dan
perubahan web portal instansi.
11. Tata Kelola 2 Memiliki pemahaman 2.1. Memahami beragam metode

Dokumenta dan mampu maupun teknik pengelolaan
si dan menerapkan metode dokumen dan informasi,
Informasi dan teknik beserta tujuan dan
pengklasifikasian, manfaatnya.
pengaturan, 2.2. Memilah dan menetapkan
penyimpanan dan metode maupun teknik
pendokumentasian pengklasifikasian, pengaturan,
data dan/atau penyimpanan, maupun
informasi secara pendokumentasian data
mandiri dengan dan/atau informasi secara
mengacu pada mandiri sesuai dengan kaidah
kaidah dan aturan dan ketentuan yang berlaku.
yang berlaku. 2.3 Membantu rekan yang kesulitan
dalam menerapkan teori dasar
pengelolaan dokumen dan
informasi di lingkungan kerja
dengan mengacu pada kaidah
dan mekanisme yang berlaku.
1. Jenjang D-3
Teknik Informatika/ Administrasi Negara/
A. Pendidikan 2.Bidang Administrasi Publik/ Desain Komunikasi
Ilmu Visual/Komunikasi atau bidang lain yang relevan
1.Manajeri a.
B. Pelatihan al b.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
C. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
D. Pangkat Pengatur Tk. I / IId

Jabatan
Nama Jabatan : Pengelola Layanan Kehumasan

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
penyusunan rekomendasi di bidang hubungan
kemasyarakatan
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
HH. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
II. Teknis
10. Pengelolaan 1 Memahami 1.1 Memahami dan mampu
Informasi dan pengelolaan menjelaskan konsep
Pengaduan informasi pengelolaan informasi publik
publik dan dan pelayanan informasi
dokumentasi publik di badan publik;
serta Memahami dan mampu
pelayanan menjelaskan alur
informasi pengolahan data dalam
publik proses dokumentasi.
1.2 Mampu menjelaskan konsep
penyelesaian sengketa
informasi publik; Mampu
mengumpulkan bahan
informasi publik sesuai UU
KIP
1.3 Mampu melayani
permohonan informasi
sesuai dengan etika
pelayanan publik dan UU
KIP, termasuk meneruskan
keberatan pemohon
menyiapkan bahan informasi
yang diminta pemohon
informasi
Komunikasi Publik metode menjelaskan pengertian,
pengelolaan konsep dasar, langkah-
opini, aspirasi langkah pemantauan isu
publik, dan publik di media,
informasi pengumpulan pendapat
kebijakan umum, pemantauan aduan
Pemerintah, masyarakat, pemantauan
serta mampu informasi kebijakan
mengumpulka pemerintah, evaluasi dan
n opini, pemilihan isu publik, serta
aspirasi publik penetapan agenda prioritas
dan informasi komunikasi Pemerintah.
kebijakan 1.2 Memahami metode
pemerintah. pengumpulan dan
pengolahan data dalam
rangka pemantauan isu
publik di media,
pengumpulan pendapat
umum, pemantauan aduan
masyarakat, dan
pemantauan informasi
kebijakan pemerintah.
1.3 Memahami dan mampu
menjelaskan pemilahan
media massa untuk sumber
monitoring, pelaksanaan dan
pendokumentasian
monitoring.
1.4 Mampu menyebarkan
instrumen dan
mengumpulkan data terkait
isu publik di media, pendapat
umum, aduan masyarakat,
serta informasi kebijakan
Pemerintah; Mampu
mentranskrip isi media
audio, media audio visual
dan media digital.
12. Manajemen Event 1 Memahami 1.1 Memahami dan mampu
perencanaan menjelaskan tujuan
dan pelaksanaan ajang khusus
pelaksanaan (special event), karakteristik
event khalayak sasaran/audiens
dan stakeholders terkait.
menjelaskan bentuk
kegiatan ajang khusus
(special event) dan
manajemen pelaksanaan
ajang khusus (special event).
1.3 Mampu menyiapkan data
dan informasi pendukung
acara ajang khusus yang
relevan sesuai dengan jenis
kegiatan
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Komunikasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan.
2. Teknis ggggg.
hhhhh.
iiiii.
jjjjj.
kkkkk.
lllll.
mmmmm.
nnnnn.
ooooo.
ppppp.
qqqqq.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Pengaduan Publik

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan di
bidang pengaduan public, berdasarkan peraturan dan
prosedur yang berlaku.
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
JJ. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
KK. Teknis
di Bidang pengetahuan analisis kebijakan untuk
Hubungan dan menyusun desain analisis
Masyarakat pemahaman kebijakan di bidang
dasar tentang hubungan masyarakat;
konsep analisis 1.2 Memiliki pengetahuan dasar
kebijakan di dalam pelaksanaan analisis
bidang kebijakan di bidang
hubungan hubungan masyarakat; dan
masyarakat 1.3 Memiliki pengetahuan dan
hubungan masyarakat.
Informasi dan pengelolaan menjelaskan konsep
Pengaduan informasi pengelolaan informasi publik
publik dan dan pelayanan informasi
dokumentasi publik di badan publik;
serta Memahami dan mampu
pelayanan menjelaskan alur
informasi pengolahan data dalam
publik proses dokumentasi.
penyelesaian sengketa
mengumpulkan bahan
informasi publik sesuai UU
KIP
1.6 Mampu melayani
permohonan informasi
sesuai dengan etika
pelayanan publik dan UU
KIP, termasuk meneruskan
keberatan pemohon
menyiapkan bahan informasi
yang diminta pemohon
informasi
Komunikasi Publik metode menjelaskan pengertian,
pengelolaan konsep dasar, langkah-
opini, aspirasi langkah pemantauan isu
publik, dan publik di media,
informasi pengumpulan pendapat
kebijakan umum, pemantauan aduan
Pemerintah, masyarakat, pemantauan
serta mampu informasi kebijakan
mengumpulka pemerintah, evaluasi dan
n opini, pemilihan isu publik, serta
aspirasi publik penetapan agenda prioritas
dan informasi komunikasi Pemerintah.
kebijakan 1.6 Memahami metode
pemerintah. pengumpulan dan
pengolahan data dalam
rangka pemantauan isu
publik di media,
pengumpulan pendapat
umum, pemantauan aduan
masyarakat, dan
pemantauan informasi
kebijakan pemerintah.
menjelaskan pemilahan
media massa untuk sumber
monitoring, pelaksanaan dan
pendokumentasian
monitoring.
1.8 Mampu menyebarkan
instrumen dan
mengumpulkan data terkait
isu publik di media, pendapat
umum, aduan masyarakat,
serta informasi kebijakan
Pemerintah; Mampu
mentranskrip isi media
audio, media audio visual
dan media digital.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Administrasi/ Komunikasi/ Teknik Informatika/
Teknik Komputer atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan.
2. Teknis rrrrr.
sssss.
ttttt.
uuuuu.
vvvvv.
wwwww.
xxxxx.
yyyyy.
zzzzz.
aaaaaa.
bbbbbb.
3. Fungsional
C. Pengalaman Telah mengikuti dan lulus pelatihan

kerja terkait bidang tugas dan/atau lulus
pendidikan dan pelatihan terintegrasi
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Surat

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
dibidang surat

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
LL. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
MM. Teknis
10. Administrasi 1 Mampu 1.1. Memilah dan
Publik mengenali dan mengidentifikasi
mencari tahuh peraturan, prosedur, dan
mengenai kebijakan yang berkaitan
peraturan, dengan tugas dan
prosedur, dan kewajiban.
kebijakan yang 1.2. Mempelajari berbagai
berkaitan peraturan, prosedur, dan
dengan tugas kebijakan baru yang
dan berkaitan dengan bidang
kewenangan tugas.
sesuai dengan 1.3. Melaksankaan pekerjaan
arahan dari teknis sesuai alur
pimpinan. birokrasi dan arahan dari
pimpinan.
11. Tata Laksana 1 Mampu 1.1. Mengenali teknik, prinsip
Kehumasan mengenali dan kerja, maupun
menyebutkan mekanisme pelaksanaan
teknik, prinsip hubungan masyarakat
kerja, maupun yang diterapkan di
mekanisme organisasi.
hubungan 1.2. Menerapkan teknik,
masyarakat prinsip kerja, maupun
yang mekanisme pelaksanaan
diterapkan di hubungan masyarakat
organisasi. yang sesuai dengan
tuntutan dengan arahan
dari pimpinan atau rekan
yang lebih senior.
1.3. Mencari sumber informasi
yang tepat ketika ada
permasalahan dalam
penyelesaian tugas teknis
yang mendukung
kegiatan hubungan
masyarakat di unit kerja.
12. Administrasi 1 Mengetahui 1.1. Mengetahui teori dasar
Pelayanan dan mampu mengenai tata cara
Publik melaksanakan pemenuhan kebutuhan
tata cara pelayanan publik.
pemenuhan 1.2. Melakukan tugas teknis
kebutuhan yang berkaitan dengan
pelayanan tata cara pemenuhan
publik pada kebutuhan pelayanan
bidang publik dengan arahan
tugasnya atau bimbingan dari
dengan arahan orang lain.
atau 1.3. Mampu menyebutkan
bimbingan dari aturan yang terkait
orang lain. dengan tata cara
pemenuhan kebutuhan
pelayanan publik.
13. Tata Kelola 1 Mengetahui 1.1. Mengetahui teori dasar
Dokumen dan dan mampu metode dan teknik
Informasi menerapkan pengklasifikasian,
metode dan pengaturan,
teknik penyimpanan dan
pengklasifikasi pendokumentasian data
an, dan/atau informasi.
pengaturan, 1.2. Melakukan
penyimpanan pengklasifikasi,
dna pengaturan,
pendokumenta penyimpanan, maupun
sian data pendokumentasian data
dan/atau dan/atau informasi di
informasi unit kerja dengan arahan
dengan arahan dari pimpinan atau rekan
dari atasan yang lebih senior.
maupun rekan 1.3. Mencari sumber informasi
yang lebih dari pihak yang tepat
senior. ketika menghadapi
masalah dalam
pelaksanaan tugas teknis
yang berkaitan dengan
14. Tata Kelola 1 Memahami 1.1. Memahami pengoperasian
Sistem konsep dasar sederhana dari sistem
Elektronik sistem jaringan jaringan dan informasi
dan informasi yang digunakan terkait
dalam dengan pekerjaannya.
mekanisme 1.2. Mampu menggunakan
kerja di sistem jaringan dan
lingkungan informasi yang terkait
kerja dengan pekerjaanya.
1.3. Melakukan trouble
shooting atau
penanganan masalah
teknis jaringan yang
berkenaan dengan
lingkup tugasnya.
15. Tata Kelola 2 Dapat 2.1. Dapat melakukan

Naskah Dinas melaksanakan pengelolaan naskah dinas
persiapan secara mandiri sesuai
kebutuhan dengan prosedur yang
pengelolaan berlaku dari awal hingga
naskah dinas selesai
2.2. Dapat melaksanakan
tugas teknis ataupun
konseptual yang menjadi
kebutuhan pengelolaan
naskah dinas
2.3. Dapat mengatasi
permasalahan yang rutin
muncul sehari-hari dalam
pengelolaan naskah dinas
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi/ Pemerintahan/ Teknik
Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika atau
2. Teknis cccccc.
dddddd.
eeeeee.
ffffff.
gggggg.
hhhhhh.
iiiiii.
jjjjjj.
kkkkkk.
llllll.
mmmmmm.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Tata Naskah

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
bidang tata naskah

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
NN. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
OO. Teknis
10. Administrasi 1 Mampu 1.4. Memilah dan
Publik mengenali dan mengidentifikasi
mencari tahuh peraturan, prosedur, dan
mengenai kebijakan yang berkaitan
peraturan, dengan tugas dan
prosedur, dan kewajiban.
kebijakan yang 1.5. Mempelajari berbagai
berkaitan peraturan, prosedur, dan
dengan tugas kebijakan baru yang
dan berkaitan dengan bidang
kewenangan tugas.
sesuai dengan 1.6. Melaksankaan pekerjaan
arahan dari teknis sesuai alur
pimpinan. birokrasi dan arahan dari
pimpinan.
11. Tata Kelola 1 Memiliki 1.1. Memahami tentang
Administrasi pengetahuan konsep dasar dan
SDM Aparatur dasar yang prosedur administrasi
berhubungan SDM Aparatur.
dengan 1.2. Memahami regulasi
administrasi kepegawaian.
SDM Aparatur 1.3. Memahami sistem
yang berlaku di administrasi SDM
organisasi. Aparatur.
12. Pembinaan 1 Memiliki 1.1. Memiliki pengetahuan
SDM Aparatur pengetahuan tentang definisi, manfaat
dasar tentang dan fungsi pembinaan
pembinaan SDM Aparatur.
SDM 1.2. Mampu menjelaskan
Aparatur. tentang pola pengarahan,
pembimbingan, dan
konseling pegawai
prosedur pengarahan,
pembimbingan, dan
konseling pegawai.
13. Tata Kelola 2 Memiliki 1.4. Memahami beragam
Informasi dan mampu pengelolaan dokumen dan
menerapkan informasi, beserta tujuan
metode dan dan manfaatnya.
teknik 1.5. Memilah dan menetapkan
pengklasifikasi metode maupun teknik
an, pengklasifikasian,
pengaturan, pengaturan,
penyimpanan penyimpanan, maupun
dan pendokumentasian data
pendokumenta dan/atau informasi
sian data secara mandiri sesuai
dan/atau dengan kaidah dan
informasi ketentuan yang berlaku.
secara mandiri 1.6. Membantu rekan yang
dengan kesulitan dalam
mengacu pada menerapkan teori dasar
kaidah dan pengelolaan dokumen dan
aturan yang informasi di lingkungan
berlaku. kerja dengan mengacu
pada kaidah dan
14. Tata Kelola 2 Dapat 2.4. Dapat melakukan
Naskah Dinas melaksanakan pengelolaan naskah dinas
persiapan secara mandiri sesuai
kebutuhan dengan prosedur yang
pengelolaan berlaku dari awal hingga
naskah dinas. selesai.
2.5. Dapat melaksanakan
tugas teknis ataupun
konseptual yang menjadi
kebutuhan pengelolaan
naskah dinas.
pengelolaan naskah
dinas.
15. Legal Drafting 2 Mampu 2.1. Mampu merumuskan
menerapkan naskah akademis dalam
secara praktis konteks legal drafting
mekanisme sesuai dengan
legal drafting persyaratan yang ada.
dalam 2.2. Mampu melakukan
rangkaian penyesuaian atau
penyusunan pemenuhan aspek-aspek
sebuah yang kurang dari satu
kebijakan yang draft naskah akademis
dikeluarkan usulan peraturan/produk
organisasi. hukum
finalisasi draft naskah
dinas pada konteks kisi-
kisi legal drafting agar
sesuai dengan aturan
yang berlaku.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Pemerintahan/ Administrasi/ Teknik
2. Teknis nnnnnn.
oooooo.
pppppp.
qqqqqq.
rrrrrr.
ssssss.
tttttt.
uuuuuu.
vvvvvv.
wwwwww.
xxxxxx.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Perpustakaan

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan di bidang perpustakaan
yang berlaku agar terselenggara manajemen perpustakaan yang
baik.
l
1. Manajerial
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1. Sadar mengenai perubahan yang
perubahan tersebut;
kewenangan
1.2. Mengenali situasi/pilihan yang
kewenangan.
2. Sosial Kultural
masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Manajemen 1 Memahami 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar
Perpustakaan konsep dasar dan tata cara menyiapkan,
dan tata cara merencanakan, memantau dan
manajemen mengevaluasi penyelenggaraan
perpustakaan manajemen perpustakaan.
1.2. Mampu mengumpulkan data yang
dibutuhkan untuk penyelenggaraan
manajemen perpustakaan
1.3. Mampu mendokumentasikan data
yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan kegiatan
perpustakaan.
11. Pengelolaan 1 Memahami 1.1. Mampu memahami konsep dasar
Bahan konsep dasar, dan peraturan pengolahan bahan
Perpustakaan peraturan, perpustakaan.
prosedur dan 1.2. Mampu melakukan kegiatan pra
pekerjaan dasar dan pasca pengatalogan
pengolahan 1.3. Mampu memverifikasi data
bahan bibliografi.
perpustakaan
12. Pelayanan 1 Memahami tata 1.1. Mampu mengelola jajaran koleksi
Informasi cara dan perpustakaan.
Perpustakaan prosedur 1.2. Mampu memverifikasi data
layanan koleksi perpustakaan dan
perpustakaan pemustaka.
1.3. Mampu mencatat dan
mendokumentasikan transaksi
peminjaman dan pengembalian
koleksi perpustakaan.

Tingkat pentingnya
n
2. Bidang Perpustakaan/Sejarah atau bidang lain yang relevan
B. Pelatihan 1. Manajeria a. Pelatihan Dasar CPNS
√
l
b. -
2. Teknis a. Pelatihan Teknis
Pengelolaan √
Perpustakaan
3. Fungsion -
al
C. Pengalaman kerja a. Telah mengikuti dan
b.
D. Pangkat Pengatur Tk.I / IId
Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Bahan Pustaka
Nama Jabatan : Pengelola Bahan Pustaka

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGELOLA BAHAN PUSTAKA

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelolaan bahan pustaka di bidang
perpustakaan.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
16.
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10 Administrasi Publik 1 Mengetahui dan 1.1. Mengetahui teori dasar
mampu mengenai tata cara pemenuhan
melaksanakan kebutuhan pelayanan publik.
tata cara 1.2. Melakukan tugas teknis
pemenuhan yang berkaitan dengan tata cara
kebutuhan pemenuhan kebutuhan
pelayanan publik pelayanan publik dengan
pada bidang arahan atau bimbingan dari
tugasnya dengan orang lain.
arahan atau 1.3. Mampu menyebutkan
aturan yang terkait dengan tata
bimbingan dari cara pemenuhan kebutuhan
orang lain. pelayanan publik.
11 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan tata
Penguasaan Peraturan menjabarkan urutan pelaksanaan substansi
Substantif Kebidangan peraturan yang kegiatan sesuai dengan aturan
mengatur yang berlaku
substantif 1.2. Mampu mengidentifikasi
kebidangan aturan-aturan penyerta yang
secara teoritik membangun rangkaian
sebagai dasar peraturan substantif
pelaksanaan kebidangan terkait.
tugas dan 1.3. Mampu menjalankan fungsi
tanggungjawab di dasar aktivitas sebagai mana
bidangnya. diatur pada peraturan
substansi kebidangan terkait.
Tata
12 Kelola Dokumen dan 1 Mengetahui dan 1.1. Mengetahui teori dasar
Informasi mampu metode dan teknik
menerapkan pengklasifikasian, pengaturan,
metode dan teknik penyimpanan dan
pengklasifikasian, pendokumentasian data
penyimpanan dan 1.2. Melakukan pengklasifikasi,
pendokumentasia pengaturan, penyimpanan,
n data dan/atau maupun pendokumentasian
informasi dengan data dan/atau informasi di unit
arahan dari kerja dengan arahan dari
atasan ataupun pimpinan atau rekan yang lebih
rekan yang lebih senior.
senior. 1.3. Mencari sumber informasi
dari pihak yang tepat ketika
menghadapi masalah dalam
pelaksanaan tugas teknis yang
berkaitan dengan pengelolaan
dokumen dan informasi di unit
kerjanya.
13 Tata Kelola Sistem 1 Memahami 1.4. Memahami pengoperasian
Informasi Elektronik konsep dasar sederhana dari sistem jaringan
sistem jaringan dan informasi yang digunakan
dan informasi terkait dengan pekerjaannya.
dalam 1.5. Mampu menggunakan
mekanisme kerja sistem jaringan dan informasi
di lingkungan yang terkait dengan
kerja pekerjaanya.
1.6. Melakukan trouble shooting
atau penanganan masalah
teknis jaringan yang berkenaan
dengan lingkup tugasnya.
14 Penguasaan Bahasa 1 Mampu 1.1. Mampu memahami kata

Asing memahami atau kalimat yang berbahasa
konsep dasar tata asing yang umum digunakan
bahasa asing dan dalam lingkup pekerjaan.
menggunakannya 1.2. Mampu memahami kata
secara sederhana atau kalimat sederhana yang
dalam menggunakan bahasa
melaksanakan internasional (bahasa inggris)
tugas dan atau bahasa asing yang bisa
fungsinya digunakan dalam organisasi
dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
1.3. Mampu menyampaikan kata
atau kalimat sederhana dengan
menggunakan bahasa
internasional (bahasa inggris)
atau bahasa asing yang biasa
digunakan dalam oerganisasi,
dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
15 Tata Kelola Naskah 1 Memahami konsep 1.1. Dapat menyebutkan jenis-
Dinas dasar, kebijakan, jenis naskah dinas yang diatur
pedoman dan dalam proses pengelolaan
prosedur naskah dinas
pengelolaan 1.2. Dapat menyebutkan proses
naskah dinas pengelolaan naskah dinas yang
berlaku
1.3. Dapat membantu persiapan
proses pengelolaan naskah
dinas, yaitu persiapan teknis
atau persiapan administratif
berdasarkan petunjuk dari
pengelola yang lebih ahli
jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Perpustakaan/Administrasi Negara/Publik atau
B. Pelatihan 44. Manajerial j. Pelatihan Dasar √
45. Teknis
46. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan bahan pustaka di
bidang perpustakaan.
Nama Jabatan : Pengelola Formasi dan Pengadaan

Pegawai
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
bidang formasi dan pengadaan pegawai

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
PP. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
QQ. Teknis
10. Penyusunan 1 Memahami 1.1. Mampu memahami dan
Perencanaan konsep dasar, menjelaskan konsep dasar,
Kebutuhan SDM proses, langkah- proses, langkah-langkah
ASN langkah dalam pengelolaan data dan
penyusunan evaluasi kebutuhan SDM
perencanaan Aparatur Sipil Negara;
kebutuhan SDM 1.2. Mampu memahami dan
Aparatur Sipil menjelaskan konsep dasar,
Negara proses, dan langkah-
langkah dalam menyusun
analisis kebutuhan SDM
1.3. Mampu memahami dan
menjelaskan, konsep dasar,
proses, dan langkah-
langkah dalam memberikan
pertimbangan teknis
kebutuhan Aparatur Sipil
Negara Instansi Pusat dan
Daerah.
11. Pengelolaan Teknis 1 Memahami 1.1. Memahami dan mampu
Pengadaan SDM Konsep dasar, menjelaskan konsep dasar,
ASN teknik metode, teknik metode, peraturan
peraturan dan dan mekanisme,
mekanisme , tata pengelolaan teknis
cara pengadaaan SDM Aparatur
prosedur Sipil Negara dimulai dari
pengelolaan administrasi pengangkatan
teknis pengadaan menjadi CPNS, tata cara
prosedur proses pemberian
Nomor Induk Pegawai
Negeri Sipil untuk
pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil, masa
percobaaan dan
pengangkatan menjadi PNS,
menetapkan Kartu Pegawai
dan Kartu Isteri/ Suami
1.2. Memahami dan mampu
menjelaskan langkah-
langkah dan tahapan
pelaksanaan proses
pengelolaan teknis
pengadaan dimulai dari
administrasi pengangkatan
menjadi CPNS, pemberian
Nomor Induk Pegawai
Negeri Sipil untuk
pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil, masa
percobaaan dan
pengangkatan menjadi PNS
menetapkan Kartu Pegawai
dan Kartu Isteri/ Suami
1.3. Memahami dan mampu
memberikan informasi
terkait pengelolaan teknis
pengadaan kepada instansi
pemerintah dan unit terkait
secara tepat.
12. Pengelolaan Sistem 2 Mampu 1.4. Mampu mengidentifikasi
Seleksi SDM ASN melakukan kebutuhan terhadap
analisis teknologi sistem seleksi,
kebutuhan dalam pengelolaan dan
seleksi pemeliharaan data serta
perlengkapan seleksi;
kebutuhan terhadap
penyelenggaran seleksi
yang meliputi teknis
administrasi, penyebar
luasan informasi dan
pelaksanaan seleksi serta
pemantauan dan evaluasi;
dan
1.6. Mampu menyusun
kebutuhan personil yang
diperlukan dalam
melakukan seleksi serta
penyusunan rencana kerja
dalam melakukan
melakukan seleksi.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Admnistrasi/ Psikologi atau bidang
2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Kepegawaian

Urusan
: Kepegawaian
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
X. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengelolaan bahan dan penyusunan laporan di

Ikhtisar bidang kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan
Jabatan dan pedoman teknis yang berlaku agar tercipta pengelolaan
kepegawaian yang efektif dan efisien
XI. STANDAR KOMPETENSI

J. Manajerial

. berkata sesuai
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
sama
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
mengikuti
lingkungan kerjanya
32. Pelayan 1 Menjalankan tugas 1.1 Mampu mengerjakan tugas-
an Publik mengikuti standar .
politik;
.
dengan
publik.
. diri dan
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan menerapkan
.
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
K. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
L. Teknis
22. Manajemen 1 Memiliki 1.4. Mampu memahami norma,

SDM pengetahuan dasar standar, pengetahuan
Aparatur mengenai mekanisme prosedur, dan kriteria terkait
dan pengelolaan peraturan dan manajemen
SDM pada sektor sumber daya manusia pada
pemerintahan sesuai sektor pemerintahan.
ketentuan yang 1.5. Memiliki pemahaman terkait
berlaku di peraturan yang berhubungan
organisasinya. dengan ketenagakerjaan.
arsip kepegawaian
23. Tata Kelola 1 Memiliki konsep 1.1 Memiliki pengetahuan tentang

Evaluasi dasar tentang evaluasi
. kinerja SDM
dan evaluasi kinerja dan Aparatur.
Pengemban juga pelatihan dan
1.2 Memiliki pengetahuan tentang
gan SDM pengembangan SDM
. jenis-jenis pelatihan dan
Aparatur Aparatur.
pengembangan SDM Aparatur.
1.3 Dapat menjelaskan tentang
kebutuhan
. pelatihan dan
pengembangan SDM Aparatur
berdasarkan atas tuntutan
jabatan mau pun
pengembangan sistem.
24. Pembinaan 1 Memiliki 1.4. Memiliki pengetahuan tentang
SDM pengetahuan dasar definisi, manfaat dan fungsi
Aparatur tentang pembinaan pembinaan SDM Aparatur.
SDM Aparatur 1.5. Mampu menjelaskan tentang
pola pengarahan,
pembimbingan, dan konseling
pegawai
1.6. Mampu menjelaskan prosedur
pengarahan, pembimbingan,
dan konseling pegawai.
XII. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
U. Pendidikan 2.Bidang Manajemen/ Administrasi Negara / Publik atau bidang
Ilmu lain yang relevan dengan tugas jabatan
1.Manajeri s. Pelatihan Dasar

V. Pelatihan al CPNS
t.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
W. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
X. Pangkat Pengatur / IIc

Y. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas bahan dan laporan pengelolaan kepegawaian
Nama Jabatan : Pengelola Profesi Sumber Daya Manusia

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
laporan di bidang profesi pegawai berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku agar dapat terlaksananya urusan
pemerintah yang baik dan akuntabel.
A. Manajerial
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
RR. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
SS. Teknis
10. Manajemen Sumber 1 Memahami 1.1. Mampu memahami konsep
Daya Manusia konsep dasar dasar Manajemen Sumber
Aparatur Sipil pengelolaan Daya Manusia Aparatur
Negara Sumber Daya Sipil Negara;
Manusia 1.2. Mampu mengumpulkan
Aparatur Sipil data terkait manajemen
Negara Manajemen Sumber Daya
Manusia Aparatur Sipil
Negara;
1.3. Mampu memahami tahap
pengelolaan Sumber Daya
Manusia Aparatur Sipil
Negara.
11. Penyusunan 2 Mampu 2.1. Mampu mengidentifikasi
Perencanaan menyiapkan data yang dibutuhkan
Kebutuhan SDM bahan dalam penyusunan
Aparatur Sipil penyusunan kebutuhan Aparatur Sipil
Negara perencanaan Negara
kebutuhan 2.2. Mampu menyiapkan data
SDM Aparatur dan informasi untuk
Sipil Negara menyusun analisis
kebutuhan Aparatur Sipil
Negara
2.3. Mampu menyusun konsep
rancangan awal dalam
memberikan pertimbangan
teknis kebutuhan Aparatur
Sipil Negara
12. Pengelolaan Sistem 2 Mampu 2.1. Mampu mengidentifikasi
Seleksi SDM melakukan kebutuhan terhadap
Aparatur Sipil analisis teknologi sistem seleksi,
Negara kebutuhan dalam pengelolaan dan
seleksi pemeliharaan data serta
perlengkapan seleksi.
kebutuhan terhadap
penyelenggaran seleksi
yang meliputi teknis
administrasi, penyebar
luasan informasi dan
pelaksanaan seleksi serta
pemantauan dan evaluasi.
2.3. Mampu menyusun
kebutuhan personil yang
diperlukan dalam
melakukan seleksi serta
penyusunan rencana kerja
dalam melakukan
melakukan seleksi.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang D-3 (Diploma Tiga)
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi Negara atau bidang lain
2. Teknis yyyyyy.
zzzzzz.
aaaaaaa.
bbbbbbb.
ccccccc.
ddddddd.
eeeeeee.
fffffff.
ggggggg.
hhhhhhh.
iiiiiii.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat Pengatur Muda/IIa
Nama Jabatan : Pengelola Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
laporan dibidang system informasi manajemen kepegawaian

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
TT. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
UU. Teknis
10. Manajemen SDM 1 Memiliki 1.7. Mampu memahami norma,
Aparatur (G) pengetahuan standar, pengetahuan
dasar mengenai prosedur, dan kriteria terkait
mekanisme dan peraturan dan manajemen
pengelolaan SDM sumber daya manusia pada
pada sektor sektor pemerintahan.
pemerintahan 1.8. Memiliki pemahaman terkait
sesuai ketentuan peraturan yang berhubungan
yang berlaku di dengan ketenagakerjaan.
organisasinya. 1.9. Mampu mendokumentasikan
arsip kepegawaian
11. Tata Kelola 1 Memiliki 1.1. Memahami tentang konsep
Administrasi dan pengetahuan dasar dan prosedur
Pembinaan SDM dasar yang administrasi SDM Aparatur.
Aparatur (S) berhubungan 1.2. Memahami regulasi
dengan kepegawaian.
administrasi SDM 1.3. Memahami sistem
Aparatur yang administrasi SDM Aparatur.
berlaku di
organisasi
12. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
Teknologi Komputer menerapkan dan pemasangan perangkat keras
(Sub-S) menyesuaikan dan seluruh jaringan secara
konsep dasar mandiri.
pengelolaan dan 2.2. Mampu mengoperasikan
pemeliharaan berbagai perangkat keras dan
perangkat keras pengelolaan jaringan. Beserta
(hardware) alat pendukung untuk
computer besera perbaikannya.
fisik jaringan dan 2.3. Mampu mengecek kondisi
komponen perangkat keras dan jaringan
computer sesuai yang terpasang.
dengan
kebutuhan
organisasi.
13. Sistem Penilaian 2 Mampu 2.1. Mampu melaksanakan
Kinerja (Sub-S) melaksanakan penilaian kinerja pegawai
penilaian kinerja dengan cara mengevaluasi
pegawai secara dan mengukur Sasaran Kerja
sistematis Pegawai dan perilakunya.
sehingga 2.2. Mampu membaca hasil dari
didapatkan peta penilaian kinerja berdasarkan
kompetensi standar prestasi kerja
pegawai. pegawai.
2.3. Mampu menyusun peta
kompetensi berdasarkan hasil
penilaian kinerja pegawai.
14. Tata Kelola Sistem 2 Memahami 2.1. Membuat perencanaan
Informasi sistem kerja sistem jaringan di lingkungan
Elektronik (Sub-S 1) berbasis kerjanya dalam rangka
elektronik dalam menunjang kelancaran kerja.
rangka 2.2. Mampu
menunjang mengoperasionalisasikan
kelancaran tugas sistem jaringan data sesuai
/ pekerjaan di dengan keperluan proses
lingkungan kerja bisnis organisasi di lingkup
tugasnya.
2.3. Mengidentifikasi peluang
perbaikan atau pengembangan
sistem jaringan dalam rangka
menunjang kinerja organisasi.
15. Tata Kelola Naskah 2 Dapat 2.7. Dapat melakukan
Dinas (Sub-S 1) melaksanakan pengelolaan naskah dinas
persiapan secara mandiri sesuai dengan
kebutuhan prosedur yang berlaku dari
pengelolaan awal hingga selesai
naskah dinas 2.8. Dapat melaksanakan tugas
teknis ataupun konseptual
yang menjadi kebutuhan
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi/ Psikologi/ Teknik
2. Teknis jjjjjjj.
kkkkkkk.
lllllll.
mmmmmmm.
nnnnnnn.
ooooooo.
ppppppp.
qqqqqqq.
rrrrrrr.
sssssss.
ttttttt.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Pendidikan
Nama Jabatan : Pengelola Pendidikan

Urusan Pemerintah : Pendidikan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGELOLA DATABASE PENDIDIKAN

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan di bidang pendidikan.

A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
19.
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Manajemen 1 Mampu 1.4. Menjalankan tugas di lingkup
Pendidikan dan mengelola rangkaian pelaksanaan
Pelatihan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
pendidikan dan sesuai dengan ketentuan
pelatihan secara (standar dan prosedur) yang
komprehensif berlaku.
pada tataran 1.5. Mengetahui sarana prasarana
tugas dan dan sumber daya yang
tanggung jawab dibutuhkan dalam
di bidangnya pelaksanaan pendidikan dan
guna menjamin pelatihan di lingkup tugasnya.
kelancaran dan 1.6. Mengidentifikasi kebutuhan
peningkatan sarana tugasnya dalam
kinerja rangka menjamin kesesuaian
organisasi. dengan standar kualitas yang
diharapkan
11. Kebijakan Diklat 1 Memiliki 1.4. memiliki wawasan dan
pengetahuan pengetahuan umum mengenai
mengenai konsep kebijakan diklat
dan proses 1.5. Dapat menjelaskan kebijakan
mekanisme diklat yang berlaku secara
kebijakan Diklat umum
1.6. Melaksanakan prosedur diklat
sesuai kebijakan yang berlaku
12. Sistem Monitoring 2 Mampu 2.1. Mampu melakukan
Program menerapkan monitoring dalam operasional
konsep dasar dan tugas dan fungsinya sesuai
mekanisme ketentuan yang berlaku
monitoring dan 2.2. Mampu melakukan evaluasi
evaluasi dalam atas pelaksanaan operasional
operasional tugas tugas dan fungsinya
dan fungsinya. 2.3. Mampu mengetahui bila ada
kendala dalam pelaksanaan
operasional tugas dan
fungsinya
13. Evaluasi dan 1 mengetahui tugas 1.1. mengetahui tugas fungsi
Pelaporan Program pokok dan fungsi pokok pengawasan dan
dari pengawasan, evaluasi kinerja
proses evaluasi 1.2. mengetahui peraturan
kinerja dan berkaitan dengan
pelaporan kinerja pengawasan, evaluasi dan
unit pelaporan kinerja unit
1.3. dapat menjelaskan tentang
tupoksi dan aturan mengenai
pengawasan, evaluasi dan
pelaporan kinerja unit apabila
diperlukan
14. Penguasaan 2 Mampu 2.1. Mampu menjalankan tugas
Peraturan Substantif menerapkan atau perannya dalam lingkup
peraturan berikut kinerja kebidangan terkait di
petunjuk teknis unit kerjanya mengacu pada
peraturan aturan substantif.
tersebut dalam 2.2. Mampu mengidentifikasi hal-
rangka ha yang tidak sesuai dengan
menjalankan standar pelaksanaan tugas
pekerjaan sesuai dengan petunjuk teknis
mengacu pada kebidangan terkait.
standar 2.3. Mampu menjalankan fungsi
operasional yang pemantauan secara sederhana
berlaku. terhadap pelaksanaan tugas
mengacu pada peraturan
substantif
15. Tata Kelola 1 Mengetahui dan 1.4. Mengetahui teori dasar

Dokumen dan mampu metode dan teknik
Informasi menerapkan pengklasifikasian,
metode dan teknik pengaturan, penyimpanan
pengklasifikasian, dan pendokumentasian data
penyimpanan dan 1.5. Melakukan pengklasifikasi,
pendokumentasia pengaturan, penyimpanan,
n data dan/atau maupun pendokumentasian
informasi dengan data dan/atau informasi di
arahan dari unit kerja dengan arahan dari
atasan ataupun pimpinan atau rekan yang
rekan yang lebih lebih senior.
senior. 1.6. Mencari sumber informasi
dari pihak yang tepat ketika
menghadapi masalah dalam
yang berkaitan dengan
jabatan
A 1 Jenjang D-3 ?
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/Administrasi/Psikologi atau bidang lain
B. Pelatihan 47. Manajerial k. Pelatihan Dasar √
48. Teknis
49. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan di bidang
pendidikan.
Nama Jabatan : Pengelola Disiplin Pegawai

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA PENGELOLA DISIPLIN PEGAWAI

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengklasifikasian dan penelahaan dalam
rangka penyusunan rekomendasi di bidang disiplin pegawai

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
VV. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
WW. Teknis
10. Pelaksanaan 1 Memahami 1.1 Memahami konsep dasar,
Konsultasi dan Konsep dasar, teknik metode, peraturan
Bantuan Hukum teknik metode, dan mekanisme, tata cara
SDM ASN peraturan dan prosedur bahan
mekanisme, tata pertimbangan bantuan dan
cara Penanganan Masalah
prosedur Hukum SDM Aparatur Sipil
konsultasi dan Negara.
bantuan hukum 1.2 Memahami langkah-
SDM Aparatur langkah tahapan
Sipil Negara pelaksanaan analisis bahan
pertimbangan bantuan dan
Penanganan Masalah
Hukum SDM Aparatur Sipil
Negara.
informasi kepada pihak
terkait secara tepat untuk
bahan pertimbangan
bantuan dan Penanganan
Masalah Hukum SDM
11. Pembinaan 1 Memahami 1.1 Memahami rencana kerja
Penilaian Kinerja rencana kinerja tahunan unit, mengerti
berupa target tugas dan tanggung jawab
kerja yang harus sesuai jabatan, mengerti
dicapai dan kontribusi (hasil kerja) dan
perilaku kerja perilaku yang diharapkan
yang diharapkan sesuai norma organisasi.
menyusun rencana kinerja
/sasaran kinerja dan
perilaku kerja (dengan
bimbingan atasan) sesuai
dengan rencana kinerja
tahunan dan norma
organisasi.
menemukenali dan
memecahkan
permasalahan yang timbul
dalam pelaksanaan kinerja
(dengan bimbingan atasan).
12. Pengelolaan Teknis 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan
Status SDM ASN melaksanakan identifikasi, pengelolaan
pengelolaan pertimbangan status
teknis kepegawaian, persetujuan
pertimbangan pemberian uang duka tewas
Status karena dinas, penetapan
Kepegawaian pertimbangan status
sesuai pedoman kepegawaian Pegawai
kerja dan Negeri Sipil yang terlibat
petunjuk teknis ekses politik, dan menjadi
anggota/pengurus partai
politik, penyiapan
pemberian cuti diluar
tanggungan negara,
persetujuan perpanjangan
cuti diluar taggungan
negara dan persetujuan
memperkerjakan kembali
bagi Pegawai Neger Sipil
yang telah selesai
menjalankan cuti diluar
tanggungan negara dan
penyiapan penyelesaian
permasalahan Nomor Induk
Pegawai.
2.2 Mampu menganalisis
bahan penetapan, bahan
pertimbangan status
kepegawaian, persetujuan
pemberian uang duka tewas
karena dinas, penetapan
pertimbangan status
kepegawaian Pegawai
Negeri Sipil yang terlibat
ekses politik, dan menjadi
politik, penyiapan
tanggungan negara,
yang telah selesai
Pegawai.
lengkap, rinci dan jelas
bahan pertimbangan status
kepegawaian, persetujuan
pemberian uang duka tewas
karena dinas, penetapan
pertimbangan status
kepegawaian Pegawai
Negeri Sipil yang terlibat
ekses politik, dan menjadi
politik, penyiapan
tanggungan negara,
yang telah selesai
Pegawai.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang D-III
2. Bidang Ilmu Manajemen/Administrasi atau bidang lain yang
2. Teknis
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Sistem dan Jaringan

Urusan Pemerintah : Komunikasi dan Informasi Teknologi Komputer
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
bidang sistem dan jaringan
l
1. Manajerial
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
2. Sosial Kultural
masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Pengelola 1
Jaringan Internet Mampu
memahami
mekanisme 1.1 Mampu memahami
pengelolaan kebijakan, standar, dan
jaringan prosedur teknis pengelolaan
internet pada jaringan internet;
instansi
1.2 Mampu membuat gambar

topologi jaringan internet yang
dijalankan;

langkah-langkah/tahapan
mekanisme pengelolaan jaringan
internet;

informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat
pengelolaan jaringan internet
atau mampu mengumpulkan
data dan informasi pengelolaan
jaringan internet.
11. Pengelolaan 1
Pusat Data Mampu 1.1 Mampu memahami konsep dasar,
memahami teknik metode, peraturan dan
mekanisme mekanisme, tata cara prosedur
pemeliharaan pengelolaan pusat data termasuk
rutin dan mampu menjelaskan komponen
pengelolaan utama (jaringan dan keamanan,
pusat data server, storage, OS, DBMS, aplikasi
end point) dan penunjang (power
source, UPS, AC, rak U, keamanan
fisik, fire protection, sensor-sensor
environment) pada pusat data;
1.2 Mampu menjelaskan teknis

pengelolaan dan menginventarisasi
aset perangkat lunak dan
perangkat keras yang terdapat
pada pusat data;

aktivitas-aktivitas yang diizinkan
maupun dilarang pada pusat data.
12. Pengelolaan 2 Menerapkan 2.1. Mampu melakukan instalasi dan
Jaringan dan pemenuhan konfigurasi sistem dan perangkat
Infrastruktur teknis sistem keamanan dalam rangka
Sertifikasi elektronik. penyelenggaraan sertifikasi elektronik.
Elektronik 2.2. Mampu menentukan rencana
pemulihan sistem dari bencana dan
pemeliharaan fisik perangkat
penyelenggaraan sertifikasi elektronik.
2.3. Mampu melakukan monitoring
keamanan dan pemeriksaan status
sistem agar dapat beroperasi dengan
baik.
2.4. Mampu membangun server dan
jaringan sistem sertifikasi elektronik.
2.5. Mampu melakukan backup data
dan sistem.

Tingkat pentingnya
n
2. Bidang Bidang Teknik Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika/
Ilmu Telekomunikasi atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
l
b. -
2. Teknis a. Penguasaaan Bahasa √
Pemrograman
3. Fungsion -
al
b.
E. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan pembangunan aplikasi dan
Jabatan infrastruktur sistem teknologi informasi;
b. Tercapainya pelaksanaan pemeliharaan aplikasi dan
infrastruktur sistem teknologi informasi;
c. Tercapainya pelaksanaan pengembangan aplikasi dan
d. Tercapainya pengoperasian sistem teknologi informasi;
dan
e. Tercapainya penyiapan pelaksanaan arsitektur teknologi
informasi.
Nama Jabatan : Pengelola Keamanan Sistem Informasi

Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
bidang keamanan sistem informasi
l
1. Manajerial
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
2. Sosial Kultural
masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Pengelolaan 1 Mengetahui 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar
CSIRT konsep dasar CSIRT, peraturan terkait CSIRT, dan
CSIRT dan prosedur penyelenggaraan CSIRT, tata
tahapan cara prosedur untuk asistensi CSIRT.
penyelenggaraa
n CSIRT 1.2. Mampu menjelaskan
langkahlangkah dalam membangun
penanggulangan dan pemulihan insiden
keamanan siber.
langkahlangkah dalam melakukan
penilaian kesiapan CSIRT untuk
langkahlangkah dalam melakukan
penilaian kematangan CSIRT.
11. Pengelolaan 1 Menjelaskan 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar,
Security konsep dasar, teknik metode, sistem, peraturan, tata
Operation Center teknik, metode, cara prosedur, tujuan dan manfaat
sistem, pengelolaan SOC.
peraturan, tata
cara prosedur 1.2. Mampu menjelaskan konsep dasar,
pengelolaan teknik metode, kriteria, tujuan, manfaat,
SOC. dan identifikasi dukungan teknis
operasional SOC. 1.3. Mampu
mengidentifikasi norma, standar,
prosedur dan kriteria pengelolaan SOC
yang berlaku.
12. Penyediaan 2 Menyelenggarak 2.1. Mampu menentukan kebutuhan
Layanan an penyediaan pengguna dan kecukupan sumber daya
Keamanan layanan yang dialokasikan oleh organisasi untuk
Informasi keamanan melaksanakan penyediaan layanan
informasi keamanan informasi.
sesuai dengan 2.2. Mampu melaksanakan layanan
prosedur/petun keamanan informasi berdasarkan
juk teknis. norma, standar, prosedur, dan kriteria
yang berlaku.
2.3. Mampu menangani permasalahan
teknis saat penyelenggaraan layanan
keamanan informasi.

Tingkat pentingnya
n
2. Bidang Bidang Teknik Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika/
Ilmu Telekomunikasi atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
l
b. -
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
b.
dan
informasi.
Nama Jabatan : Pengelola Rumah Tangga

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan gedung,
sarana pendukung, dan keamanan

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya

memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
XX. Sosial Kultural

menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
YY. Teknis
10. Pengelolaan 1 Memiliki 1.4. Mampu menjelaskan dan
Peralatan Rumah pengetahuan mencontohkan penyiapan,
Tangga dan Linen dan pemeliharaan, dan
pemahaman perawatan peralatan rumah
dasar mengenai tangga dan linen sesuai
konsep pedoman dan peraturan yang
penyiapan, berlaku
pemeliharaan, 1.5. Mampu merinci tahapan,
dan perawatan pemeliharaan, dan
peralatan perawatan peralatan rumah
rumah tangga tangga dan linen
dan linen 1.6. Mampu melaksanakan,
pemeliharaan, dan
perawatan peralatan rumah
tangga dan linen dengan dan
tanpa pengawasan langsung
dari atasan
11. Penataan 2 Mampu 2.1 Mampu mengidentifikasi
Lingkungan melakukan kebutuhan penataan
penataan lingkungan
lingkungan 2.2 Mampu membuat konsep
sesuai dengan desain penataan lingkungan
kebutuhan beserta perencanaan biaya
2.3 Mampu meneatakan pihak
terkait dalam penataan
lingkungan
12. Penanggulangan 1 Memahami 1.1 Mampu mengetahui
Bencana peraturan Peraturan Perundangan
perundang- tentang Penanganan
undangan dan Bencana
prinsip-prinsip 1.2 Mampu memahami prosedur
dasar penanganan bencana
penanggulangan 1.3 Mampu menjelaskan data
bencana. persiapan penanganan
bencana
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Administrasi/ Sosial/ Kesehatan Masyarakat/
Teknik atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Teknis uuuuuuu.
vvvvvvv.
wwwwwww.
xxxxxxx.
yyyyyyy.
zzzzzzz.
aaaaaaaa.
bbbbbbbb.
cccccccc.
dddddddd.
eeeeeeee.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor
Nama Jabatan : Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Perlengkapan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGELOLA SARANA DAN PRASARANA KANTOR

I. IKHTISAR JABATAN
bidang
sarana dan prasarana kantor.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
bertentangan dengan
aturan organisasi.
mendukung keputusan
tim.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1 Menyelesaikan tugas
jawab untuk dengan
memnuhi tuntas; dapat diandalkan.
standar kerja. 1.2 Bekerja dengan teliti dan
hatihati guna
meminimalkan
pada standar kualitas
(SOP).
masukan,
bekerja
netral, tidak memihak,
politik.
dengan tepat tanpa
dalam kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi
dan orang lain diri. kebutuhan pengembangan
diri dan menyeleksi sumber
serta metodologi
pembelajaran yang
diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
1.3 Berupaya meningkatkan
diri
orang lain yang
berwawasan
7. Mengelola Perubahan 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai
perubahan perubahan
dengan arahan. yang terjadi di organisasi
dan
diri
dengan perubahan
tersebut.
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
metode/proses baru
dengan
mencari solusi.
yang tepat untuk
bertindak
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Pengelolaan 1 Memiliki 1.1 Mampu menjelaskan dan
Peralatan Rumah pengetahuan dan mencontohkan penyiapan,
Tangga dan Linen pemahaman pemeliharaan, dan
dasar mengenai perawatan peralatan rumah
konsep tangga dan linen sesuai
penyiapan, pedoman dan peraturan
pemeliharaan, yang berlaku
dan perawatan 1.2 Mampu merinci tahapan,
peralatan rumah pemeliharaan, dan
tangga dan linen perawatan peralatan rumah
tangga dan linen
1.3 Mampu melaksanakan,
pemeliharaan, dan
tangga dan linen dengan
dan tanpa pengawasan
langsung dari atasanaset

kegiatan kegiatan kerumahtanggaan
penyelenggaraan 1.5. Mampu mampu
kerumahtanggaan mengorganisir
organisasi penyelenggaraan
kerumahtanggaan
1.6. Mampu
penyelenggaraan
yang berlaku
terhadap jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi/ Pemerintahan/ Teknik
B. Pelatihan 50. Manajerial l. Pelatihan Dasar √
51. Teknis
52. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan dan penyusunan
laporan di bidang sarana dan prasarana kantor.
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Kendaraan
Nama Jabatan : Pengelola Kendaraan

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGELOLA KENDARAAN

I. IKHTISAR JABATAN
bidang
kendaraan
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
yang diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. dan
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Kerumahtanggaan 2 Melaksanakan 2.1 Mampu merencanakan
kegiatan kegiatan kerumahtanggaan
penyelenggaraan 2.2 Mampu mampu
kerumahtanggaa mengorganisir
n organisasi penyelenggaraan
kerumahtanggaan
2.3 Mampu
penyelenggaraan
yang berlaku
Tangga dan Linen pemahaman pemeliharaan, dan
dasar mengenai perawatan peralatan
konsep rumah tangga dan linen
penyiapan, sesuai pedoman dan
pemeliharaan, peraturan yang berlaku
dan perawatan 1.8. Mampu merinci tahapan,
peralatan rumah pemeliharaan, dan
tangga dan linen perawatan peralatan
pemeliharaan, dan
perawatan peralatan
dengan dan tanpa
atasan
jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Teknik Mesin/ Manajemen/ Administrasi/
Pemerintahan/ Teknik Infomatika/ Manajemen
Teknik Infomatika atau bidang lain yang relevan
B. Pelatihan 53. Manajerial m. Pelatihan Dasar √
54. Teknis
55. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Kendaraan dan Perjalanan Dinas

Urusan
: Perlengkapan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XIII. IKHTISAR JABATAN

Jabatan kendaraan dan perjalanan dinas
XIV. STANDAR KOMPETENSI

M. Manajerial
37. Integrita 1 Mampu bertindak 1.1 Bertingkah laku sesuai

s sesuai nilai, norma, dengan
. perkataan; berkata
etika organisasi sesuai dengan fakta;
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
jelas, lengkap, dengan jelas, singkat dan
pemahaman yang tepat dengan menggunakan
sama
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
mengikuti
lingkungan kerjanya
politik;
.
dengan
publik.
. diri dan
diperlukan;
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan
. menerapkan
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
N. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
O. Teknis

Peralatan pengetahuan dan .
mencontohkan penyiapan,
Rumah pemahaman dasar pemeliharaan, dan perawatan
Tangga dan mengenai konsep peralatan rumah tangga dan
Linen penyiapan, linen sesuai pedoman dan
pemeliharaan, dan peraturan yang berlaku
perawatan peralatan 1.2 Mampu merinci tahapan,
rumah tangga dan pemeliharaan,
. dan perawatan
linen peralatan rumah tangga dan
linen
1.3 Mampu melaksanakan,
.
pemeliharaan, dan perawatan
atasan
26. Kerumahta 2 Melaksanakan 2.1 Mampu merencanakan
nggaan kegiatan kegiatan
. kerumahtanggaan
penyelenggaraan
kerumahtanggaan 2.2 Mampu mampu mengorganisir
organisasi penyelenggaraan
.
kerumahtanggaan
2.3 Mampu mengadiministrasikan
penyelenggaraan
.
dan prosedur yang berlaku
XV. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
Teknik Mesin/ Manajemen/ Administrasi /
Z. Pendidikan 2.Bidang Pemerintahan / Teknik Informatika. Manajemen
Ilmu Teknik Informatika atau bidang lain yang relevan
u.
AA. Pelatiha 1.Manajeri v.
n al
a. Pelayanan Tamu
Kedinasan 
b. Pemeliharaan
2.Teknis Kendaraan Dinas 
c. Keselamatan
dalam 
Berkendara
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
BB. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
CC. Pangkat Pengatur Tk.I / IId

DD. Indikator Kinerja
Jabatan
Nama Jabatan : Pengelola Asrama

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA PENGELOLA ASRAMA

I. IKHTISAR JABATAN
bidang asrama

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
ZZ. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
AAA. Teknis
10. Pengamanan dan 1 Memiliki 1.10. Memahami tugas pokok
Ketertiban di pengetahuan dan fungsi dalam rangka
Lingkungan dan mampu pelayanan pengamanan
Instansi memberikan dan ketertiban
pelayanan 1.11. Mampu melakukan
pengamanan pengawasan pemeriksaan
dan ketertiban dan tugas jaga untuk
mengamankan area
lingkungan instansi dan
BMN
1.12. Mampu bertindak sebagai
penegak ketertiban dan
melakukan tindakan
pertama serta pemeriksaan
awal apabila terdapat
kejaian/perkara gangguan
dilingkungan instansi
11. Penataan 2 Mampu 2.1. Mampu mengidentifikasi
Lingkungan melakukan kebutuhan penataan
penataan lingkungan
lingkungan 2.2. Mampu membuat konsep
sesuai dengan desain penataan
kebutuhan lingkungan beserta
perencanaan biaya
2.3. Mampu memetakan pihak
terkait dalam penataan
lingkungan
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang D-III
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi Negara/Publik atau
2. Teknis ffffffff.
gggggggg.
hhhhhhhh.
iiiiiiii.
jjjjjjjj.
kkkkkkkk.
llllllll.
mmmmmmmm.
nnnnnnnn.
oooooooo.
pppppppp.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Barang Milik Negara

Urusan
: Perlengkapan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XVI. IKHTISAR JABATAN

Jabatan barang persediaan dan barang milik negara
XVII. STANDAR KOMPETENSI

P. Manajerial

dalam kapasitas
kode
1.3 Tidak
.
.menghargai masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.
.
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
mengikuti
lingkungan kerjanya
politik;
.
dengan
publik.
. diri dan
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan menerapkan
.
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
Q. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
R. Teknis
27. Pengelolaan 1 Memahami peraturan 1.1 Mampu memahami peraturan

Aset perundang- perundangan
. terkait
undangan, kebijakan, pengelolaan dan pengamanan
dan prinsip dasar aset
pengelolaan dan 1.2 Mampu memahami fungsi
pengamanan aset. .
pengelolaan dan pengamanan
aset dalam penyelenggaraan
infrastruktur
1.3 Mampu menjelaskan uraian
.
pengamanan asset
28. Penyusuna 1 Memahami peraturan 1.1 Mampu memahami peraturan
n Laporan perundangundangan .
perundangan terkait
BMN serta prinsip-prinsip penatausahaan dan
dasar tentang penyusunan Laporan BMN
pelaporan BMN 1.2 Mampu memahami maksud
dan
. tujuan penyusunan
Laporan BMN
1.3 Mampu menjelaskan posisi
.
penatausahaan dan pelaporan
BMN dalam sistem
pertanggungjawaban belanja
Pemerintah
29. Pengelolaan 2 Menerapkan sistem 2.1 Mampu menyiapkan bahan
Barang pengelolaan barang .
dan dokumen yang diperlukan
Persediaan persediaan dan dalam pengelolaan barang
pengamanannya persediaan
sesuai ketentuan 2.2 Mampu melaksanakan
pelaksanaannya pengelolaan
. barang persediaan
2.3 Mampu menyiapkan bahan
dan
. melaksanakan
pengelolaan barang
persediaan
XVIII. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
EE. Pendidik Akutansi / Manajemen /Administrasi Negara/
2.Bidang
an Administrasi Publik atua bidang lain yang relevan
Ilmu
1.Manajeri w.
FF.Pelatihan al x.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
GG. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
HH. Pangkat Pengatur Tk. I / IId

II. Indikator Kinerja
Jabatan
Nama Jabatan : Pengelola Barang Persediaan

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan di bidang barang persediaan

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
BBB. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
CCC. Teknis
10. Pengelolaan Barang 2 Menerapkan 2.1 Mampu menyiapkan bahan
Persediaan sistem dan dokumen yang
pengelolaan diperlukan dalam
persediaan dan persediaan
pengamananny 2.2 Mampu melaksanakan
a sesuai pengelolaan barang
ketentuan persediaan
pelaksanaannya 2.3 Mampu menyiapkan bahan
dan melaksanakan
pengelolaan barang
persediaan
11. Penyusunan 1 Memahami 1.1. Mampu memahami
Laporan BMN peraturan peraturan perundangan
perundangundan terkait penatausahaan dan
gan serta prinsip- penyusunan Laporan BMN
prinsip dasar 1.2. Mampu memahami maksud
tentang dan tujuan penyusunan
pelaporan BMN Laporan BMN
1.3. Mampu menjelaskan posisi
penatausahaan dan
pelaporan BMN dalam
sistem pertanggungjawaban
belanja Pemerintah
12. Pengelolaan Aset 1 Memahami 1.1. Mampu memahami
peraturan peraturan perundangan
perundang- terkait pengelolaan dan
undangan, pengamanan aset
prinsip dasar pengelolaan dan
pengelolaan dan pengamanan aset dalam
pengamanan aset penyelenggaraan
infrastruktur
pengamanan asset
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
2. Teknis qqqqqqqq.
rrrrrrrr.
ssssssss.
tttttttt.
uuuuuuuu.
vvvvvvvv.
wwwwwwww.
xxxxxxxx.
yyyyyyyy.
zzzzzzzz.
aaaaaaaaa.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Database

Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN

bidang database

l
1. Manajerial

etika organisasi
dalam kapasitas 1.2. Melaksanakan peraturan, kode etik
pribadi organisasi dalam lingkungan kerja
sehari-hari, pada tataran
individu/pribadi;

aturan organisasi
2. Kerja sama 1 Berpartisipasi 1.1. Berpartisipasi sebagai anggota tim
dalam kelompok yang baik, melakukan
keputusan tim;

kepentingan tim;


pemahaman sesuai dan mengikuti alur yang
yang sama logis;
1.2. Memastikan pemahaman yang

diterima/diberikan

organisasi.

memenuhi
standar kerja 1.2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
guna meminimalkan kesalahan
kualitas (SOP).

kerjanya

tugas mengikuti dengan mengikuti standar
pelayanan. tidak memihak, tidak diskriminatif,
transparan dan tidak terpengaruh
kepentingan

kepentingan;

pelayanan publik.

1.2. Menunjukkan usaha mandiri untuk
mempelajari keterampilan atau
kemampuan baru dari berbagai
media pembelajaran;

lain yang berwawasan luas di dalam
organisasi.

perubahan tersebut;


dengan menerapkan

kewenangan
kewenangan.
1.3. Mempertimbangkan kemungkinan

solusi yang dapat diterapkan dalam
kebijakan dan prosedur yang telah
ditentukan.
2. Sosial Kultural


masyarakat;

belakang dengannya
3. Teknis
10. Pengelolaan 2
Database Mampu
melaksanakan
proses-proses
penyimpanan
dan pengelolaan
basis data
2.1 Mampu mengoperasikan dan
memperbaiki perangkat lunak
dan perangkat keras yang
instansi;
2.2 Mampu melakukan proses

penyimpanan data sesuai
prosedur berlaku dan
mengklasifikasikan data sesuai
kebijakan dan teknik
perlindungannya;
2.3 Mampu merekayasa,

menyajikan, dan/atau
mendistribusikan data sesuai
otoritas;
2.4 Mampu melakukan integrasi

data dari beberapa sumber
berbeda dan mengatur hak akses
basis data pada instansi;
2.5 Mampu menyusun arsitektur data

instansi (termasuk mampu
memusnahkan data yang sudah
tidak diperlukan tanpa bisa
dipulihkan);
11. Pengelolaan 1
Walidata Instansi
12. Pengembangan 1
Aplikasi Umum Mampu
dan Khusus memahami
mekanisme 1.1 Mampu memahami kebijakan dan
pengembangan prosedur teknis yang berkaitan
aplikasi pada dengan pengembangan aplikasi
instansi pada instansi;

algoritme, struktur data, rekayasa
perangkat lunak, user interface
(UI), user experience (UX), dan
sistem informasi, dan
menjelaskan fungsi aplikasi-
aplikasi yang sedang dijalankan
pada instansi;
1.3 Mampu menulis kode program.

Tingkat pentingnya
a. Pendidika 1. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
n
2. Bidang Bidang Manajemen/ Administrasi/ Pemerintahan/ Teknik
b. Pelatihan 1. Manajeria a. -
l
b. -
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
c. Pengalaman kerja a.
b.
d. Pangkat Pengatur Tingkat I (II/d)
e. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan pembangunan aplikasi dan
dan
informasi.
Nama Jabatan : Pengolah Data Anggaran Dan

Perbendaharaan
Urusan Pemerintah : Moneter dan Fiskal Moneter
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengolahan data anggaran dan
perbendaharaan di bidang keuangan

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
DDD. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
EEE. Teknis
10. Analisis kebijakan 2 Mampu 1.1 Melakukan analisis data
pengelolaan keuangan menerapkan dan dalam rangka penyusunan
melaksanakan konsep kebijakan
konsep analisis instrumen analisis yang
kebijakan untuk telah disusun;
menyusun 1.2 Menyusun
rekomendasi program/rencana
kebijakan kerja, materi,
instrumen/alat bantu,
dan/atau kelengkapan
pelaksanaan analisis
kebijakan;
1.3 Mampu melakukan
analisis kebijakan.
11. Penatausahaan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Penerimaan dan memahami pro konsep dasar
Pengeluaran Negara sedur penatausahaan penerimaan
penatausahaan dan pengeluaran negara;
penerimaan dan 1.2 Mampu
pengeluaran menjelaskan prosedur
negara penatausahaan penerimaan
dan pengeluaran negara;
penatausahaan penerimaan
dan pengeluaran negara.
12. Penyusunan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Dokumen Pengelolaan memahami konsep dasar, metode,
Keuangan konsep dasar, peraturan dan mekanisme
metode, penyusunan dokumen
peraturan dan pengelolaan keuangan;
mekanisme 1.2 Mampu menjelaskan
penyusunan langkah langkah tahapan
dokumen pelaksanaan penyusunan
pengelolaan dokumen pengelolaan
keuangan keuangan;
1.3 Mampu mengumpulkan
data dan informasi
penyusunan dokumen
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Teknik Infomatika/Manajemen Teknik Infomatika/
Administrasi Perkantoran/Manajemen atau bidang
2. Teknis bbbbbbbbb.
ccccccccc.
ddddddddd.
eeeeeeeee.
fffffffff.
ggggggggg.
hhhhhhhhh.
iiiiiiiii.
jjjjjjjjj.
kkkkkkkkk.
lllllllll.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengolah Data Pemantauan Sistem

Keuangan
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengolahan data pemantauan sistem
keuangan di bidang keuangan

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
FFF. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
GGG. Teknis
10. Analisis Kebijakan 1 Memiliki 1.1 Mengumpulkan bahan
Pengelolaan Keuangan pengetahuan penyusunan kebijakan
dan pemahaman operasional berdasarkan
dasar tentang kebijakan strategis sesuai
konsep analisis lingkup tugas;
kebijakan 1.2 Menjelaskan konsep, teori,
pengelolaan dan/atau prinsip-prinsip
keuangan. dasar mengenai tahapan
kegiatan, pendekatan,
metode pengelolaan
keuangan dan teknik
analisis kebijakan
1.3 Memetakan kebutuhan
spesifik pemangku
kepentingan dalam
11. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Menjelaskan berbagai
keuangan. keuangan;
informasi keuangan;
keuangan.
12. Pemantauan dan 2 Mampu 1.1 Mampu melaksanakan
Evaluasi Pengelolaan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
Keuangan pemantauan dan pengelolaan keuangan
evaluasi sesuai kebutuhan;
pengelolaan 1.2 Mampu mengidentifikasi
keuangan. dan menganalisis
kebutuhan atas
pengelolaan Keuangan;
pengelolaan keuangan
kepada stakeholder.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi Perkantoran/ Teknik
Informatika/ Manajemen teknik informatika atau
2. Teknis mmmmmmmmm.
nnnnnnnnn.
ooooooooo.
ppppppppp.
qqqqqqqqq.
rrrrrrrrr.
sssssssss.
ttttttttt.
uuuuuuuuu.
vvvvvvvvv.
wwwwwwwww.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengolah Data Kinerja Penganggaran

Urusan Pemerintah : Moneter dan Fiskal Nasional
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengolahan data kinerja penganggaran
di bidang keuangan

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
HHH. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang perbedaan/
dengannya.
III. Teknis
10. Pemantauan dan 1 Memiliki 1.1 Mampu menjelaskan secara
Evaluasi Perencanaan pemahaman harfiah tentang konsep
Penganggaran dan dasar tentang dasar mengenai
Kinerja Pemantauan dan Pemantauan dan evaluasi
evaluasi perencanaan penganggaran
perencanaan dan kinerja, dan hal-hal
penganggaran lain yang relevan;
dan kinerja 1.2 Mampu mengilustrasikan
tahapan dan proses
dan kinerja, mulai dari
hingga tindak lanjut;
1.3 Mampu mendukung
pelaksanaan tugas
dan kinerja dalam bentuk
tugas-tugas sederhana
seperti mengumpulkan
data, literatur review,
pengolahanan data,dsb
meski dengan
bantuan/arahan/pengawas
an pihak lain
11. Analisis Kebijakan 2 Mampu 1.1 Mampu mengumpulkan
Perencanaan dan melakukan data kebijakan
Penganggaran analisis perencanaan dan
Pembangunan kebijakan penganggaran dengan
perencanaan dan berbagai metode
penganggaran pengumpulan dan
sesuai dengan pendekatan yang tepat dan
pedoman, sesuai;
prosedur dan 1.2 Mampu mengolah,
petunjuk teknis menganalisis data
penganggaran serta
menyajikan hasil analisis
penganggaran;
1.3 Mampu menyajikan
berbagai bentuk hasil
analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran untuk
keperluan pembangunan.
Laporan di Bidang umum terkait pemahaman mengenai
Perencanaan dan konsep penyusunan laporan di
Evaluasi Kinerja penyusunan Bidang Perencanaan dan
laporan di Evaluasi Kinerja;
Bidang 1.2 Memiliki pengetahuan dan
Perencanaan dan pemahaman mengenai
Evaluasi Kinerja peraturan, prosedur dan
mekanisme yang
berhubungan dengan
penyusunan laporan di
Bidang Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja;
pengumpulan data
kualitatif maupun
kuantitatif yang
dibutuhkan dan
menyiapkan materi-materi
yang diperlukan menyusun
laporan di Bidang
Kinerja.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Teknik Informatika/ Manajemen Teknik
Informatika/ Administrasi Perkantoran/
Manajemen atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
2. Teknis xxxxxxxxx.
yyyyyyyyy.
zzzzzzzzz.
aaaaaaaaaa.
bbbbbbbbbb.
cccccccccc.
dddddddddd.
eeeeeeeeee.
ffffffffff.
gggggggggg.
hhhhhhhhhh.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengelola Data Sistem Informasi dan

Diseminasi Hukum
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pendokumentasian dan pengolahan data
di bidang sistem informasi dan diseminasi hukum

A. Manajerial
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
JJJ. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
KKK. Teknis
10. Analisis 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan
Pengundangan, konsep dasar, konsep dasar dan prosedur
Penerjemahan, dan teknik metode, langkah-langkah Analisis
Publikasi Peraturan peraturan dan Pengundangan,
Perundang-Undangan mekanisme, Penerjemahan, Dan
tata cara Publikasi Peraturan
prosedur Perundang-Undangan
Analisis 1.2 Mampu menjelaskan ilmu
Pengundangan, perundang-undangan dan
Penerjemahan, menjelaskan langkah-
Dan Publikasi langkah Analisis
Peraturan Pengundangan,
Perundang- Penerjemahan, Dan
Undangan Publikasi Peraturan
Perundang-Undangan
kepada masyarakat dan
setiap tahap Analisis
Pengundangan,
Penerjemahan, Dan
Publikasi Peraturan
Perundang-Undangan.
11. Pembinaan 2 Mampu 2.10. Mampu menjelaskan tata
Penerapan (Advokasi) memberikan cara dan asas
Kebijakan pemahaman Pembentukan Peraturan
Pembentukan secara verbal Perundang-undangan.
Peraturan Perundang terkait
2.11. Mampu membedakan tata
Undangan penerapan
cara dan asas
tahapan
Pembentukan
Perundang-undangan.
Peraturan
Perundang- 2.12. Mampu memberikan
undangan contoh penerapan tata
cara dan asas
Perundang-undangan.
12. Analisis dan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Evaluasi Hukum memahami konsep dasar, teknik,
Konsep dasar, metode, peraturan, dan
teknik, metode, mekanisme tata cara
peraturan dan prosedur analisis dan
mekanisme, evaluasi hukum.
dan tata cara
prosedur
langkah-langkah dalam
Analisis dan
tahapan pelaksanaan
Evaluasi
analisis dan evaluasi
Hukum
hukum.
data dan informasi
mengenai analisis dan
evaluasi hukum.
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Teknik Informatika/ Manajemen Teknik
Informatika/ Administrasi Perkantoran/
tugas jabatan
2. Teknis iiiiiiiiii.
jjjjjjjjjj.
kkkkkkkkkk.
llllllllll.
mmmmmmmmmm.
nnnnnnnnnn.
oooooooooo.
pppppppppp.
qqqqqqqqqq.
rrrrrrrrrr.
ssssssssss.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat

Pengolah Data Kelembagaan
Nama Jabatan : Pengolah Data Kelembagaan

Urusan Pemerintah : Organisasi/ Kelembagaan
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA PENGOLAH DATA KELEMBAGAAN
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pendokumentasian dan pengolahan di

bidang data kelembagaan

l
A. Manajerial

bertindak lingkungan kerja sehari-hari,
sesuai nilai, pada tataran
etika 1.3. Tidak
kelompok melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
LLL. Sosial Kultural

menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
MMM. Teknis
10. Penyusunan dan 2 Menganalisis 2.1 Mampu melakukan analisis

Penataan Organisasi efektivitas terhadap penyusunan dan
organisasi penataan organisasi:
2.2 Mampu menerapkan metode
yang tepat dan aplikatif
untuk melaksanakan
evaluasi organisasi yang
berfokus pada: efektivits
kedudukan, tugas dan
fungsi organisasi, efektivitas
susunan/sub-sub unit kerja
pada organisasi;
kedudukan, tugas dan
fungsi organisasi beserta
unit-unit kerjanya.
11. Penyusunan Tata 1 Memahami 1.1 Memiliki pengetahuan dan
Laksana konsep terkait pemahaman mengenai tata
Pemerintahan penyusunan laksana pemerintahan;
tata laksana 1.2 Memiliki pengetahuan dan
pemerintahan pemahaman mengenai
peraturan, prosedur dan
mekanisme yang
berhubungan dengan tata
laksana pemerintahan;
dibutuhkan dan
yang diperlukan untuk
melakukan penyusunan tata
laksana pemerintahan.
12. Advokasi 1 Memahami 1.1 Memahami konsep dasar
Kebijakan Bidang substansi dan tujuan kebijakan,
Kelembagaan dan suatu landasan filosofis, landasan
Tata Laksana kebijakan dan hukum, landasan sosiologis,
teknik metode proses, pokok - pokok materi
advokasi substansi kebijakan, tahap -
kebijakan tahap perumusan dan
bidang implementasi, serta ukuran
kelembagaan keberhasilan penerapan
dan tata kebijakan bidang
laksana kelembagaan dan tata
laksana;
1.7. Memahami tahapan
kegiatan advokasi, teknik
metode mempengaruhi,
persuasi, pembinaan,
fasilitasi bimbingan dan
kebijakan bidang
laksana;
kebutuhan advokasi
kebijakan bidang
laksana dari stakeholder.
Tingkat pentingnya
terhadap jabatan
Mutlak Pentin Perlu
g
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah D-3
2. Bidang Teknik Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika/

Ilmu Administrasi Perkantoran/ Manajemenatau bidang
2. Teknis tttttttttt.
uuuuuuuuuu.
vvvvvvvvvv.
wwwwwwwwww.
xxxxxxxxxx.
3. Fungsional
C. Pengalaman kerja Telah mengikuti dan

Nama Jabatan : Pengolah Bahan Informasi dan Publikasi

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengolahan bahan informasi dan
publikasi

vel
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1.1. Bertingkah laku
mengingatka sesuai dengan perkataan;
rekan kerja fakta;
untuk 1.2. Melaksanakan
bertindak peraturan, kode etik
sesuai nilai, organisasi dalam
1.3. Tidak
sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi.
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1.1. Berpartisipasi
dalam sebagai anggota tim yang
kelompok baik, melakukan
mendukung keputusan
tim;
1.2. Mendengarkan
dan menghargai masukan
dari orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
n informasi informasi (data), pikiran
dengan jelas, atau pendapat dengan
lengkap, jelas, singkat dan tepat
pemahaman dengan menggunakan
yang sama cara/media yang sesuai
dan mengikuti alur yang
logis;
1.2. Memastikan
pemahaman yang sama
atas instruksi yang
diterima/diberikan;
1.3. Mampu
melaksanakan kegiatan
surat menyurat sesuai
4. Orientasi pada hasil 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan
jawab untuk tugas dengan tuntas;
memenuhi dapat diandalkan;
standar kerja 1.2. Bekerja dengan
teliti dan hati-hati guna
dengan mengacu pada
1.3. Bersedia
menerima masukan,
efisien di lingkungan
kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu
tugas mengerjakan tugas tugas
mengikuti dengan mengikuti standar
politik;
1.2. Melayani
kebutuhan, permintaan
kepentingan;
1.3. Menyelesaikan
tanpa bersikap membela
diri dalam kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan publik.
yang diperlukan;
1.2. Menunjukkan
usaha mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya
meningkatkan diri dengan
belajar dari orang-orang
lain yang berwawasan
perubahan tersebut;
1.2. Mengikuti
perubahan secara terbuka
sesuai
petunjuk/pedoman;
1.3. Menyesuaikan
cara kerja lama dengan
menerapkan
metode/proses baru
lain.
8. Pengambilan 1 Mengumpulk 1.1. Mengumpulka
Keputusan an informasi dan mempertimbangkan
kewenangan.
1.3.
Mempertimbangkan
pekerjaan rutin
ditentukan
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka 1.1. Mampu
memahami memahami, menerima,
dan peka terhadap
menerima perbedaan
kemajemuka inidividu/kelompok
n. masyarakat.
1.2. Terbuka, ingin
belajar tentang
n masyarakat.
1.3. Mampu bekerja
bersama dengan individu
yang berbeda latar
belakang dengannya.
C. Teknis
10. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu memahamai
dan pemusnahannya) beserta ternik
pengelolaan perlindungannya;
basis data 1.2 Mampu menjeleaskan aset
data/infromasi, arsitektur data
yang disimpan dan dikelola
pada instansi;
instansi
terhadap jabatan
Mutl Penti Perl
ak ng u
2. Bidang Hukum/ Komunikasi atau bidang lain yang
Ilmu relevan dengan tugas jabatan.
Manajerial
2. Teknis a. Pelatihan √
Penyusunan
Video Grafis,
Infografis dan
Design Grafis
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pelaksana Pengolah Data
Nama Jabatan : Pengolah Data

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA PENGOLAH DATA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengolahan dan pendokumentasian serta

penginputan data
1. Manajerial

etika organisasi
dalam kapasitas 1.2. Melaksanakan peraturan, kode etik
pribadi organisasi dalam lingkungan kerja
sehari-hari, pada tataran
individu/pribadi;

aturan organisasi

keputusan tim;

kepentingan tim;

informasi dengan pikiran atau pendapat dengan jelas,
jelas, lengkap, singkat dan tepat dengan
logis;

diterima/diberikan

organisasi.

memenuhi
standar kerja 1.2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati
guna meminimalkan kesalahan
kualitas (SOP).

kerjanya

kepentingan

kepentingan;

pelayanan publik.

dan orang lain diri pengembangan diri dan menyeleksi
1.2. Menunjukkan usaha mandiri untuk

mempelajari keterampilan atau
kemampuan baru dari berbagai
media pembelajaran;

organisasi.

perubahan tersebut;



kewenangan
kewenangan.

ditentukan.
2. Sosial Kultural


masyarakat;

belakang dengannya
3. Teknis
10. Pengelolaan 1
Walidata Instansi
11. Pengelolaan 2
Database Mampu 2.1 Mampu mengoperasikan dan
melaksanakan memperbaiki perangkat lunak dan
perangkat keras yang digunakan
proses-proses dalam menyimpan dan mengelola
data pada instansi;
penyimpanan
dan 2.2 Mampu melakukan proses
penyimpanan data sesuai prosedur
berlaku dan mengklasifikasikan
pengelolaan data sesuai kebijakan dan teknik
basis perlindungannya;
data 2.3 Mampu merekayasa, menyajikan,

dan/atau mendistribusikan data
sesuai otoritas;
2.4 Mampu melakukan integrasi data

dari beberapa sumber berbeda dan
mengatur hak akses basis data pada
instansi;
2.5 Mampu menyusun arsitektur

data yang disimpan dan dikelola
pada instansi (termasuk mampu
memusnahkan data yang sudah
tidak diperlukan tanpa bisa
dipulihkan);
Tingkat pentingnya
a. Pendidika 1. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
n
2. Bidang Bidang Teknik Informatika/ Manajemen Informatika atau

b. Pelatihan 1. Manajeria a. -
l
b. -
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
c. Pengalaman kerja a.
b.
d. Pangkat Pengatur Tingkat I (II/d)
e. Indikator Kinerja Tercapainya kegiatan pengolahan dan pendokumentasian

Jabatan serta penginputan data
Nama Jabatan : Pranata Acara

Kode Jabatan : ...............................
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan perancangan, penyiapan, penyusunan
dan publikasi berbagai acara pemerintahan

A. Manajerial
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
sesuai kewenangan.
telah ditentukan
NNN. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
OOO. Teknis
pelaksanaan (special event), karakteristik
event khalayak sasaran/audiens
menjelaskan bentuk
(special event) dan
kegiatan
11. Manajemen 1 Memahami 1.4. Mampu menjelaskan konsep
Perkantoran Konsep dasar, dasar, teknik, metode,
teknik, metode, peraturan dan mekanisme,
peraturan dan tata cara prosedur dalam
mekanisme manajemen perkantoran;
manajemen 1.5. Mampu menjelaskan langkah
perkantoran langkah tahapan pelaksanaan
mengenai manajemen
perkantoran.
12. Pelayanan 1 Memiliki 1.1. Mampu menjelaskan konsep
Keprotokolan pengetahuan dan dasar keprotokolan
pemahaman 1.2. Mampu mengidentifikasi
dasar mengenai kebutuhan pelayanan
konsep keprotokolan
keprotokolan 1.3. Mampu melaksanakan
pelayanan dasar
keprotokolan
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Administrasi/ Manajemen atau bidang lain yang
2. Teknis yyyyyyyyyy.
zzzzzzzzzz.
aaaaaaaaaaa.
bbbbbbbbbbb.
ccccccccccc.
ddddddddddd.
eeeeeeeeeee.
fffffffffff.
ggggggggggg.
hhhhhhhhhhh.
iiiiiiiiiii.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN
Nama Jabatan : Pranata Kearsipan

Urusan Pemerintah : Kearsipan
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XIX. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan pengolahan, pelayanan dan evaluasi hasil kerja

Jabatan di bidang kearsipan
XX. STANDAR KOMPETENSI

S. Manajerial

. berkata sesuai
dalam kapasitas
kode
1.3 Tidak
.

menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
sama
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
.
lingkungan kerjanya
politik;
permintaan
. dan keluhan
.
publik.

bangan diri .
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
a Perubahan dengan arahan .
.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
.
dengan menerapkan
bilan .
mempertimbangkan informasi

yang
sesuai kewenangan.
.
telah ditentukan
T. Sosial Kultural

. peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
dengan
U. Teknis
30. Manajemen 1 Memahami Konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep

Perkantora dasar, teknik, dasar,
. teknik, metode,
n metode, peraturan peraturan dan mekanisme,
dan mekanisme tata cara prosedur dalam
manajemen manajemen perkantoran;
perkantoran 1.2 Mampu menjelaskan langkah
langkah
. tahapan pelaksanaan
kepada
. masyarakat,
mengenai manajemen
perkantoran.
31. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan

Persuratan melaksanakan pengelolaan
. persuratan yang
dan pengelolaan dimulai dengan menerima
Kearsipan persuratan dan surat masuk, menyimpan
kearsipan yang utuh dalam bentuk digital,
dan lengkap sesuai memasukan kedalam sistem
prosedur/pedoman informasi persuratan,
kerja memberikan kode, menata
persuratan dalam suatu
sistem persuratan, serta
mampu menemukan arsip
secara cepat, tepat dan
lengkap, baik secara manual
maupun elektronik/ digital;
mampu menyusun kode dan
memberikan kode pada arsip
dan menyimpan arsip dengan
baik
2.2 Mampu menyusun kebutuhan
sarana
. dan prasarana dalam
pengelolaan persuratan dan
kearsipan
lengkap,
. rinci dan jelas
kepada stakeholder mengenai
prosedur dan tahapan dalam
pengelolaan persuratan dan
kearsipan
XXI. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang Diploma 3 (D3)
JJ. Pendidikan 2.Bidang Kearsipan atau bidang lain yang relevan dengan tugas
Ilmu jabatan
KK. Pelatiha 1.Manajeri y.
n al z.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
LL. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
MM. Pangkat Pengatur Tk.I / IId

NN. Indikator Kinerja
Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Pranata Barang dan Jasa
Nama Jabatan : Pranata Barang dan Jasa

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Perengkapan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PRANATA BARANG DAN JASA

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelola bahan dan penyusunan laporan
pengadaan barang atau jasa.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
22.
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Pengadaan Barang 1 Memahami 1.1. Mampu menjelaskan
dan Jasa peraturan peraturan terkait
tentang PBJ pengadaan barang dan jasa
tatacara / proses
pengadaan barang dan jasa
1.3. Mampu mengetahui jenis
data yang diperlukan
untuk melakukan proses
jasa..
jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi/Pemerintahan atau
B. Pelatihan 56. Manajerial n. Pelatihan Dasar √
57. Teknis
58. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelola bahan dan
penyusunan laporan pengadaan barang atau jasa.
Nama Jabatan : Pranata Promosi

Kode Jabatan :

XIII. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan pelaksanaan promosi sesuai

dengan peraturan yang berlaku untuk suksesnya penyelenggaraan
promosi
XIV. STANDAR KOMPETENSI

l
M. Manajerial

individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan
kewenangan.
N. Sosial Kultural

masyarakat;
dengannya
O. Teknis
22. Penyusunan 1 Memahami 1.1 Mampu memahami dan

Rencana Konsep dasar, menjelaskan konsep dasar, teknik,
Pengembangan teknik metode, metode, peraturan dan mekanisme
Karier peraturan dan pengembangan karier/pola karier.
mekanisme 1.2 Mampu memahami dan
pengembangan menjelaskan langkah langkah
karier/pola tahapan pelaksanaan
karier pengembangan karier/pola karier.
1.3 Mampu memahami dan
memberikan informasi kepada
instansi pemerintah dan pihak
terkait secara tepat manfaat dan
keterkaitan persyaratan
pengembangan karier
23. Pembinaan 1 Memahami 1.1 Memahami rencana kerja tahunan
Penilaian Kinerja rencana kinerja unit, mengerti tugas dan tanggung
berupa target jawab sesuai jabatan, mengerti
kerja yang kontribusi (hasil kerja) dan
harus dicapai perilaku yang diharapkan sesuai
dan perilaku norma organisasi.
kerja yang 1.2 Memahami dan mampu menyusun
diharapkan rencana kinerja /sasaran kinerja
diterapkan di dan perilaku kerja (dengan
organisasi. bimbingan atasan) sesuai dengan
rencana kinerja tahunan dan
norma organisasi.
menemukenali dan memecahkan
permasalahan yang timbul dalam
pelaksanaan kinerja (dengan
bimbingan atasan).
24. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Mampu melakukan pelaksanaan
Teknis melaksanakan, pengelolaan teknis kepangkatan
Kepangkatan dan pengelolaan dan jabatan yang meliputi
Perpindahan teknis surat/usul kenaikan pangkat,
Jabatan SDM kepangkatan peninjauan masa kerja, mutasi
ASN dan lainnya dan
perpindahan pengalihan/penyaluran Pegawai
jabatan sesuai Negeri Sipil serta kebijakan
pedoman kerja pengangkatan, pemindahan,
dan petunjuk pemberhentian dalam dan dari
teknis jabatan dengan menggunakan
berbagai metode penilaian yang
komprehensif berdasarkan
pedoman dan petunjuk teknis usul
kenaikan pangkat. peninjauan
kebijakan pengangkatan,
pemindahan, pemberhentian
2.2 Mampu melaksanakan identifikasi
usul kenaikan pangkat,
peninjauan masa kerja, mutasi
lainnya dan
pengalihan/penyaluran Pegawai
Negeri Sipil serta kebijakan
pengangkatan, pemindahan,
pemberhentian dalam dan dari
jabatan.
2.3 Mampu menjelaskan dan
mengelola secara lengkap, rinci
dan jelas perihal usul kenaikan
pangkat, peninjauan masa kerja,
mutasi lainnya dan
pengalihan/penyaluran Pegawai
Negeri Sipil serta kebijakan
pengangkatan, pemindahan,
pemberhentian dalam dan dari
jabatan.
XV. PERSYARATAN JABATAN:

Tingkat pentingnya
U. Pendidika 9. Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
n
10. Bida Bidang Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi
ng Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
V. Pelatihan 13. Mana aa. -
jerial
bb. -
14. Tekni -
s
15. Fung -
sional
W. Pengalaman kerja i.
j.
X. Pangkat Pengatur Tingkat I (II/d)
Y. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan inovasi manajemen
Jabatan Pengembangan Kompetensi ASN; dan
Nama Jabatan : Pranata Laporan Keuangan

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XXII. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan penelahaan dan penataan laporan keuangan

Jabatan sesuai dengan prosedur yang berlaku
XXIII. STANDAR KOMPETENSI

V. Manajerial

dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
sama
diterima/diberikan;
.
1 Bertanggung jawab 1.1 Menyelesaikan tugas dengan
untuk memenuhi tuntas;
. dapat diandalkan;
67. Orientas standar kerja 1.2 Bekerja dengan teliti dan hati-
i pada hasil hati
. guna meminimalkan
.
lingkungan kerjanya
politik;
.
.
publik.
bangan diri .
diperlukan;
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan
.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan
. menerapkan
1 Mengumpulkan 1.1 Mengumpulkan dan
.
yang dibutuhkan dalam
71. Pengam informasi untuk mencari solusi.
bilan
Keputusan bertindak sesuai
.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
W. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
X. Teknis
32. Advokasi 1 Mampu memahami 1.1 Mengumpulkan bahan

Kebijakan kebijakan .penyusunan kebijakan
Pengelolaan pengelolaan operasional berdasarkan
Keuangan keuangan kebijakan strategis sesuai
lingkup tugas;
1.2 Menjelaskan konsep, teori,
.
dan/atau prinsip-prinsip
dasar mengenai pengelolaan
keuangan, dan/atau tahapan
kegiatan, pendekatan, metode,
dan teknik advokasi kebijakan;
1.3 Memetakan kebutuhan
.
spesifik pemangku
kepentingan dalam advokasi
kebijakan.
33. Penyelengga 2 Mampu menyusun 1.1 Melakukan verifikasi, validasi,
raan akuntansi dan koreksi
. dan rekonsiliasi
Akuntansi pelaporan keuangan terhadap data transaksi
dan lembaga/satuan keuangan Lembaga / Satuan
Pelaporan kerja Kerja;;
Keuangan 1.2 Menyusun laporan keuangan
Lembaga/S Lembaga
. yang terdiri dari
atuan Kerja Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas,
dan Catatan atas Laporan
Keuangan;
1.3 Menyajikan data dan informasi

.
transaksi keuangan Lembaga
sebagai dasar untuk
melakukan analisis/telaah
transaksi keuangan Lembaga /
Satuan Kerja
34. Pemantaua 1 Mampu memahami 1.1 Menjelaskan peraturan dan

n dan konsep dasar pedoman, konsep dasar
Evaluasi pemantauan dan (prinsip-prinsip), tujuan,
Pengelolaan evaluasi pengelolaan metode, mekanisme dan
Keuangan keuangan. prosedur pemantauan dan
keuangan;

keuangan;

stakeholder terkait
XXIV. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
OO. Pendidik
2.Bidang Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi Perkantoran
an
Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
1.Manajeri cc.
PP. Pelatihan al dd.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
QQ. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
RR. Pangkat Pengatur Tk.I / IId

SS. Indikator Kinerja
Jabatan
Nama Jabatan : Ajudan

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan pengecekan jadwal, persiapan dan pendampingan
pada
kegiatan pimpinan
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
sesuai 1.2. Mengenali situasi/pilihan
sesuai kewenangan.
telah ditentukan
PPP. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
QQQ. Teknis
di Bidang pengetahuan dan analisis kebijakan untuk
Ketatausahaan dan pemahaman menyusun desain analisis
Protokol dasar tentang kebijakan di bidang
konsep analisis ketatausahaan dan
kebijakan di protokol;
bidang 1.5 Memiliki pengetahuan
ketatausahaan dasar dalam pelaksanaan
dan protokol analisis kebijakan di
bidang ketatausahaan dan
protokol; dan
1.6 Memiliki pengetahuan dan
memahami proses dan
bidang ketatausahaan dan
protokol.
perkantoran langkah tahapan pelaksanaan
mengenai manajemen
perkantoran.
konsep keprotokolan
pelayanan dasar
keprotokolan
terhadap jabatan
tugas jabatan.
2. Teknis jjjjjjjjjjj.
kkkkkkkkkkk.
lllllllllll.
mmmmmmmmmmm.
nnnnnnnnnnn.
ooooooooooo.
ppppppppppp.
qqqqqqqqqqq.
rrrrrrrrrrr.
sssssssssss.
ttttttttttt.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Petugas Protokol

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan keprotokolan pada instansi pemerintah

A. Manajerial
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan 1.2.Mengenali situasi/pilihan
sesuai kewenangan.
telah ditentukan
RRR. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
SSS. Teknis
perencanaan dan menjelaskan tujuan
pelaksanaan pelaksanaan ajang khusus
event (special event), karakteristik
khalayak sasaran/audiens
menjelaskan bentuk
(special event) dan
kegiatan
Perkantoran Konsep dasar, konsep dasar, teknik, metode,
manajemen 1.11. Mampu menjelaskan
perkantoran langkah langkah tahapan
perkantoran;
mengenai manajemen
perkantoran.
konsep keprotokolan
pelayanan dasar
keprotokolan
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Komunikasi/ Administrasi Negara/ Publik/
tugas jabatan.
2. Teknis uuuuuuuuuuu. Man √
ajemen Tata Acara
vvvvvvvvvvv.
wwwwwwwwwww.
xxxxxxxxxxx.
yyyyyyyyyyy.
zzzzzzzzzzz.
aaaaaaaaaaaa.
bbbbbbbbbbbb.
cccccccccccc.
dddddddddddd.
eeeeeeeeeeee.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Sekretaris

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XXV. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan penyiapan bahan dan pengaturan jadwal

Jabatan pimpinan
XXVI. STANDAR KOMPETENSI

Y. Manajerial

pribadi kode
1.3 Tidak
.
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.
.
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
hati
. guna meminimalkan
.
lingkungan kerjanya
politik;
pemangku
. kepentingan;

.
publik.
. diri dan
diperlukan;
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan
. menerapkan
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
Z. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat

.
AA. Teknis
11. Analisis 1 Memiliki 1.7 Memahami metodologi

Kebijakan pengetahuan dan analisis kebijakan untuk
di Bidang pemahaman dasar menyusun desain analisis
Ketatausah tentang konsep kebijakan di bidang
aan dan analisis kebijakan di ketatausahaan dan protokol;
Protokol bidang 1.8 Memiliki pengetahuan dasar
ketatausahaan dan dalam pelaksanaan analisis
protokol kebijakan di bidang
ketatausahaan dan protokol;
dan
1.9 Memiliki pengetahuan dan
ketatausahaan dan protokol.
11. Manajemen 1 Memahami Konsep 1.13. Mampu menjelaskan konsep
Perkantora dasar, teknik, dasar, teknik, metode,
n metode, peraturan peraturan dan mekanisme, tata
dan mekanisme cara prosedur dalam
perkantoran 1.14. Mampu menjelaskan langkah
langkah tahapan pelaksanaan
mengenai manajemen
perkantoran.
Keprotokola pengetahuan dan dasar keprotokolan
n pemahaman dasar 1.11. Mampu mengidentifikasi
mengenai konsep kebutuhan pelayanan
keprotokolan keprotokolan
pelayanan dasar keprotokolan
XXVII. PERSYARATAN JABATAN
TT. Pendidikan 2.Bidang Sekretaris/ Administrasi / Tata Perkantoran atau
Ilmu Bidang Lain yang relevan dengan tugas jabatan
UU. Pelatiha 1.Manajeri ee.
n al ff.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
VV. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
b.
WW. Pangkat Pengatur Tk. I / IId

XX. Indikator Kinerja
Jabatan
Nama Jabatan : Verifikator Keuangan

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan verifikasi terhadap dokumen usulan
pencaian
anggaran
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
TTT. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
UUU. Teknis
10. Advokasi 1 Mampu 1.4. Mengumpulkan bahan
Kebijakan memahami penyusunan kebijakan
Pengelolaan kebijakan operasional berdasarkan
Keuangan pengelolaan kebijakan strategis sesuai
1.5. Menjelaskan konsep,
teori, dan/atau prinsip-
prinsip dasar mengenai
pengelolaan keuangan,
dan/atau tahapan
kegiatan, pendekatan,
metode, dan teknik
advokasi kebijakan;
spesifik pemangku
kepentingan dalam
advokasi kebijakan.
11. Verifikasi 2 Mampu 1.1. Mampu melakukan
Dokumen melakukan verifikasi dokumen
Pengelolaan verifikasi pengelolaan keuangan;
Keuangan dokumen 1.2. Mampu melakukan
pengelolaan validasi dokumen
keuangan pengelolaan keuangan;
1.3. Mampu menyusun
laporan hasil verifikasi
dan validasi dokumen
Informasi memahami informasi keuangan,
Keuangan konsep dasar konsep, prosedur, teknik,
keuangan. keuangan;
informasi keuangan;
keuangan.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang D-3 (Diploma Tiga)
2. Bidang Ilmu Akuntansi/ Manajeman/ Administrasi Perkantoran
jabatan
2. Teknis ffffffffffff.
gggggggggggg.
hhhhhhhhhhhh.
iiiiiiiiiiii.
jjjjjjjjjjjj.
kkkkkkkkkkkk.
llllllllllll.
mmmmmmmmmmmm.
nnnnnnnnnnnn.
oooooooooooo.
pppppppppppp.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat

Teknisi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Nama Jabatan : Teknisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Urusan
: Perlengkapan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA TEKNISI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
XXVIII. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pemasangan, perbaikan dan pengecekan

Ikhtisar Jabatan
serta pemeliharaan sarana dan prasarana
XXIX. STANDAR KOMPETENSI
BB. Manajerial
82. Integritas 1 Mampu bertindak 1.1. Bertingkah laku sesuai

sesuai nilai, norma, dengan perkataan; berkata
etika organisasi sesuai dengan fakta;
dalam kapasitas
pribadi 1.2. Melaksanakan peraturan,
pada tataran
individu/pribadi;
1.3. Tidak
83. Kerja sama 1 Berpartisipasi dalam 1.1. Berpartisipasi sebagai

kelompok kerja anggota tim yang baik,
melakukan

usulan-usulan bagi
kepentingan tim;

tugas.

informasi dengan (data), pikiran atau pendapat
jelas, lengkap, dengan jelas, singkat dan
pemahaman yang tepat dengan menggunakan


sesuai tata naskah
organisasi.
85. Orientasi pada 1 Bertanggung jawab 1.1. Menyelesaikan tugas dengan

hasil untuk memenuhi tuntas; dapat diandalkan;
standar kerja
1.2. Bekerja dengan teliti dan
hati-hati guna
dengan mengacu pada

kerjanya
86. Pelayanan 1 Menjalankan tugas 1.1. Mampu mengerjakan tugas-

Publik mengikuti standar tugas dengan mengikuti
memihak, tidak
kepentingan
politik;


membela diri dalam
pelayanan publik.
87. Pengembangan 1 Pengembangan diri 1.1. Mengidentifikasi kebutuhan

diri dan orang lain pengembangan diri dan
yang diperlukan;

keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;


Perubahan perubahan dengan yang terjadi di organisasi dan
arahan berusaha menyesuaikan diri

terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;


informasi untuk informasi yang dibutuhkan
bertindak sesuai dalam mencari solusi.

sesuai kewenangan.
telah ditentukan
CC. Sosial Kultural
90. Perekat 1 Peka memahami 1.1. Mampu memahami,

Bangsa dan menerima menerima, peka terhadap
kemajemukan perbedaan
inidividu/kelompok
masyarakat

tentang
masyarakat

dengannya.
DD. Teknis
Tangga dan Linen pemahaman dasar pemeliharaan, dan
mengenai konsep perawatan peralatan rumah
penyiapan, tangga dan linen sesuai
pemeliharaan, dan pedoman dan peraturan
perawatan yang berlaku
peralatan rumah 1.14. Mampu merinci tahapan,
tangga dan linen pemeliharaan, dan
tangga dan linen
pemeliharaan, dan
langsung dari atasan
36. Kerumahtanggaan 1 Memahami prinsip- 1.1. Mampu menjelaskan
prinsip dan peraturan terkait
prosedur penyelenggaraan
penyelenggaraan kerumahtanggaan
kerumahtanggaan 1.2. Mampu menjelaskan
organisasi maksud dan tujuan
penyelenggaraan
kerumahtanggaan
lingkup dan
mekanisme/prosedur/tata
cara penyelenggaraan
kerumahtanggaan
XXX. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
YY.Pendidikan Teknik Sipil / Teknik Elektro / Teknik Mesin

2.Bidang
Ilmu
jabatan
1.Manajerial gg. Pelatihan

Dasar
ZZ.Pelatihan
hh.
a. Prosedur
2.Teknis Keselamatan 
Kerja
3.Fungsional
a. Telah
mengikuti dan
lulus pelatihan
AAA. Pengalaman kerja terkait bidang
tugas
dan/atau lulus
pendidikan
dan pelatihan
terintegrasi
BBB. Pangkat Pengatur / II-c

CCC. Indikator Kinerja Jabatan
Nama Jabatan : Pengadministrasi Barang Milik Negara

Urusan Pemerintah : Perlengakapan
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengadministrasian dibidang barang
milik negara

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
VVV. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
WWW. Teknis
10. Pengelolaan Aset 1 Memahami 1.4. Mampu memahami
peraturan peraturan perundangan
perundang- terkait pengelolaan dan
undangan, pengamanan aset.
prinsip dasar pengelolaan dan
pengelolaan dan pengamanan aset dalam
pengamanan aset penyelenggaraan
infrastruktur
pengamanan asset.
11. Penyusunan 1 Memahami 1.1. Mampu memahami
Laporan BMN peraturan peraturan perundangan
perundangundan terkait penatausahaan dan
gan serta prinsip- penyusunan Laporan BMN
prinsip dasar 1.2. Mampu memahami maksud
tentang dan tujuan penyusunan
pelaporan BMN Laporan BMN.
1.3. Mampu menjelaskan posisi
penatausahaan dan
pelaporan BMN dalam
sistem pertanggungjawaban
belanja Pemerintah
12. Pengelolaan Barang 1 Memahami 1.1 Mampu memahami
Persediaan peraturan dan peraturan perundangan
prinsip-prinsip terkait pengelolaan barang
sistem persediaan.
pengelolaan 1.2 Mampu memahami fungsi
persediaan. persediaan dalam
penyelenggaraan
infrastruktur
1.3 Mampu menjelaskan uraian
tugas pengelolaan barang
persediaan
terhadap jabatan
tugas jabatan.
2. Teknis qqqqqqqqqqqq.
rrrrrrrrrrrr.
ssssssssssss.
tttttttttttt.
uuuuuuuuuuuu.
vvvvvvvvvvvv.
wwwwwwwwwwww.
xxxxxxxxxxxx.
yyyyyyyyyyyy.
zzzzzzzzzzzz.
aaaaaaaaaaaaa.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pranata Teknologi Informasi Komputer

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Hubungan Masyarakat
Kode Jabatan :

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pelayanan administrasi dan penyusunan
laporan pengelolaan teknologi informasi komputer
l
1. Manajerial
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
2. Sosial Kultural
masyarakat;
dengannya
3. Teknis
10. Pengelolaan 1
Database Mampu 1.1 Mampu memahami kebijakan
memaham klasifikasi data (kepemilikan,
mekanisme risiko, kerahasiaan, retensi, dan
penyimpanan pemusnahannya) beserta teknik
dan pengelolaan perlindungannya;
basis data
1.2 Mampu menjelaskan aset
data/informasi, arsitektur data
instansi;

menyimpan dan mengelola data
pada instansi;
11. Tata Kelola 2 Memahami 2.1. Membuat perencanaan sistem
Sistem Informasi sistem kerja jaringan di lingkungan kerjanya
Elektronik berbasis dalam rangka menunjang
elektronik kelancaran kerja.
dalam rangka 2.2. Mampu mengoperasionalisasikan
menunjang sistem jaringan data sesuai dengan
kelancaran keperluan proses bisnis organisasi
tugas / di lingkup tugasnya.
pekerjaan di 2.3. Mengidentifikasi peluang perbaikan
lingkungan atau pengembangan sistem
kerja jaringan dalam rangka menunjang
kinerja organisasi.
12. Tata Kelola 2 Memiliki 2.1. Memahami beragam metode

Dokumen dan pemahaman maupun teknik pengelolaan
Informasi dan mampu dokumen dan informasi, beserta
menerapkan tujuan dan manfaatnya.
metode dan 2.2. Memilah dan menetapkan metode
teknik maupun teknik pengklasifikasian,
pengklasifikasia pengaturan, penyimpanan,
n, pengaturan, maupun pendokumentasian data
penyimpanan dan/atau informasi secara mandiri
dan sesuai dengan kaidah dan
pendokumentas ketentuan yang berlaku.
ian data 2.3. Membantu rekan yang kesulitan
dan/atau dalam menerapkan teori dasar
informasi pengelolaan dokumen dan
secara mandiri informasi di lingkungan kerja
dengan dengan mengacu pada kaidah dan
mengacu pada mekanisme yang berlaku.
kaidah dan
aturan yang
berlaku.

Tingkat pentingnya
A. Pendidika 1. Jenjang SLTA/D1/D-2 (Diploma-Dua)/D-3 (Diploma-Tiga)
n
2. Bidang Bidang Administrasi Perkantoran atau bidang lain yang
l
b. -
2. Teknis -
3. Fungsion -
al
b.
D. Pangkat Pengatur Muda (II/a)
dan
informasi.
Nama Jabatan : Pengadministrasi Umum

Kode Jabatan :

XVI. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian

XVII. STANDAR KOMPETENSI

l
P. Manajerial

individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
Q. Sosial Kultural

masyarakat;
dengannya
R. Teknis
25. Pengelolaan 1 Memahami 1.1. Memahami konsep, teori serta
Persuratan dan konsep, teori kebijakan dalam melakukan
Kearsipan serta kebijakan pengelolaan persuratan serta
dalam melakukan kearsipan
pengelolaan 1.2. Memahami metode pengelolaan
persuratan dan persuratan dan dapat menjelaskan
kearsipan tahapan dalam melakukan
pengelolaan persuratan yang
meliputi : penataan, penyimpanan,
pemeliharaan, pengolahan serta
mendistribusikan surat; Memahami
metode untuk melakukan arsip, yang
meliputi : menyusun kode,
memberikan kode dan menyimpan
arsip sesuai dengan sifatnya
1.3. Mampu menyimpan data
persuratan dalam bentuk digital dan
kemudian mendistribusikan surat
sesuai dengan tujuan surat; Mampu
melakukan arsip sesuai dengan
sifatnya
26. Manajemen 1 Memahami 1.1. Mampu menjelaskan konsep dasar,

Perkantoran Konsep dasar, teknik, metode, peraturan dan
teknik, metode, mekanisme, tata cara prosedur
peraturan dan dalam manajemen perkantoran;
mekanisme 1.2. Mampu menjelaskan langkah
manajemen langkah tahapan pelaksanaan
perkantoran manajemen perkantoran;
1.3. Mampu memberikan informasi
kepada masyarakat, stakeholder
secara tepat mengenai manajemen
perkantoran.
27. Penataan Ruang 1 Memiliki 1.4. Mampu menjelaskan dasar-dasar
dan Acara pengetahuan terkait konsep penataan dalam dan
dan luar ruangan
pemahaman 1.5. Mampu menjabarkan tahapan
dasar mengenai kegiatan terkait penataan dalam dan
konsep luar ruangan
penataan dalam 1.6. Mampu menguraikan kebutuhan
dan luar sederhana terkait konsep penataan
ruangan dalam dan luar ruangan
XVIII. PERSYARATAN JABATAN:

Tingkat pentingnya
Z. Pendidika 11. Jenja SLTA/D1/D-2 (Diploma-Dua)/D-3 (Diploma-Tiga)
n ng
12. Bida Bidang Manajemen Perkantoran/ Administrasi
ng Ilmu perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain yang
AA. Pelatih 16. Mana ii. -
an jerial
jj. -
17. Tekni -
s
18. Fung -
sional
BB. Pengalaman kerja k.
l.
CC. Pangkat Pengatur Muda (II/a)
DD. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan inovasi manajemen
Nama Jabatan : Pengadministrasi Keuangan

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian di
bidang
keuangan
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
XXX. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
YYY. Teknis
10. Analisis Kebijakan 1 Memiliki 1.1. Mengumpulkan bahan
Pengelolaan Keuangan pengetahuan penyusunan kebijakan
dan pemahaman operasional berdasarkan
dasar tentang kebijakan strategis sesuai
konsep analisis lingkup tugas;
kebijakan 1.2. Menjelaskan konsep,
pengelolaan teori, dan/atau prinsip-
keuangan prinsip dasar mengenai
tahapan kegiatan,
pendekatan, metode
pengelolaan keuangan
dan teknik analisis
keuangan;
spesifik pemangku
kepentingan dalam
11. Penyusunan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan
Dokumen memahami konsep dasar, metode,
Pengelolaan konsep dasar, peraturan dan
Keuangan metode, mekanisme penyusunan
peraturan dan dokumen pengelolaan
mekanisme keuangan;
penyusunan 1.2. Mampu menjelaskan
dokumen langkah-langkah tahapan
pengelolaan pelaksanaan penyusunan
keuangan dokumen pengelolaan
keuangan;
1.3. Mampu mengumpulkan
data dan informasi
penyusunan dokumen
keuangan keuangan;
informasi keuangan;
kepada stakeholder
terkait pengelolaan
informasi keuangan.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang SLTA/ D-1/ D-2/ D-3
2. Bidang Ilmu Manajemen Perkantoran/ Administrasi
perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis bbbbbbbbbbbbb.
ccccccccccccc.
ddddddddddddd.
eeeeeeeeeeeee.
fffffffffffff.
ggggggggggggg.
hhhhhhhhhhhhh.
iiiiiiiiiiiii.
jjjjjjjjjjjjj.
kkkkkkkkkkkkk.
lllllllllllll.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengadministrasi Anggaran

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
bidang
Anggaran
A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
ZZZ. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
AAAA. Teknis
Perencanaan umum terkait pemahaman mengenai
Penganggaran konsep penyusunan perencanaan
penyusunan penganggaran;
penganggaran pemahaman mengenai
mekanisme yang
berhubungan dengan
penganggaran;
pengumpulan data
kualitatif maupun
kuantitatif yang
dibutuhkan dan
dan kajian.
11. Penyusunan 1 Pemahaman 1.1. Memiliki pengetahuan dan
Arsitektur dan Indikator umum terkait pemahaman mengenai
Kinerja konsep penyusunan arsitektur dan
perencanaan 1.2. Memiliki pengetahuan dan
indikator kinerja peraturan, prosedur dan
mekanisme yang
berhubungan dengan
indikator kinerja;
pengumpulan data
kualitatif maupun
kuantitatif yang
dibutuhkan dan
dan kajian.
12. Analisis 1 Memahami 1.1 Memahami terminologi
KebijakanPerencanaan teknik dan analisis kebijakan
dan Penganggaran metode analisis perencanaan dan
Pembangunan kebijakan penganggaran, teknik dan
perencanaan dan metode pengumpulan,
penganggaran pengolahan penyajian hasil
dan analisis kebijakan
penggunaanya perencanaan dan
penganggaran;
1.2 Memahami tahapan
tahapan analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran, teknik dan
metode analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran dan bentuk
sajian hasil analisis
penganggaran;
1.3 Memahami berbagai
manfaat dan pengunaan
analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran untuk
pembangunan.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang SLTA/D1/D-2/D-3 (Diploma Tiga)
2. Bidang Ilmu Manajemen perkantoran/ Administrasi
Perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis mmmmmmmmmmmmm.
nnnnnnnnnnnnn.
ooooooooooooo.
ppppppppppppp.
qqqqqqqqqqqqq.
rrrrrrrrrrrrr.
sssssssssssss.
ttttttttttttt.
uuuuuuuuuuuuu.
vvvvvvvvvvvvv.
wwwwwwwwwwwww.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengadministrasi Perencanaan Dan

Program
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
bahan di bidang perencanaan dan program

A. Manajerial
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
BBBB. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
CCCC. Teknis
Perencanaan umum terkait pemahaman mengenai
Penganggaran konsep penyusunan perencanaan
penyusunan penganggaran;
penganggaran pemahaman mengenai
mekanisme yang
berhubungan dengan
penganggaran;
pengumpulan data
kualitatif maupun
kuantitatif yang
dibutuhkan dan
dan kajian.
11.Penyusunan 1 Pemahaman 1.1 Memiliki pengetahuan dan
arsitektur dan umum terkait pemahaman mengenai
indikator kinerja konsep penyusunan arsitektur dan
indikator peraturan, prosedur dan
kinerja mekanisme yang
berhubungan dengan
indikator kinerja;
pengumpulan data
kualitatif maupun
kuantitatif yang
dibutuhkan dan
dan kajian.
12. Analisis Kebijakan 1 Memahami 1.1 Memahami terminologi
Perencanaan dan teknik dan analisis kebijakan
Penganggaran metode analisis perencanaan dan
Pembangunan kebijakan penganggaran, teknik dan
perencanaan metode pengumpulan,
dan pengolahan penyajian hasil
penganggaran analisis kebijakan
dan perencanaan dan
penggunaanya penganggaran;
1.2 Memahami tahapan
tahapan analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran, teknik dan
metode analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran dan bentuk
sajian hasil analisis
penganggaran;
1.3 Memahami berbagai
manfaat dan pengunaan
analisis kebijakan
perencanaan dan
penganggaran untuk
pembangunan.
terhadap jabatan
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah SLTA/D-1/D-2/D-3
Perkantoran. Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis xxxxxxxxxxxxx.
yyyyyyyyyyyyy.
zzzzzzzzzzzzz.
aaaaaaaaaaaaaa.
bbbbbbbbbbbbbb.
cccccccccccccc.
dddddddddddddd.
eeeeeeeeeeeeee.
ffffffffffffff.
gggggggggggggg.
hhhhhhhhhhhhhh.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengadministrasi Perpustakaan

Urusan Pemerintah : Perpustakan
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
dibidang perpustakaan

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
DDDD. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
EEEE. Teknis
13. Manajemen 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan
Perpustakaan konsep dasar dan konsep dasar dan tata cara
tata cara menyiapkan,
merencanakan, memantau
manajemen dan mengevaluasi
perpustakaan penyelenggaraan
manajemen perpustakaan.
data yang dibutuhkan
untuk penyelenggaraan
manajemen perpustakaan
1.3 Mampu
mendokumentasikan data
yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan kegiatan
perpustakaan.
14. Pelayanan Informasi 1 Memahami tata 1.1 Mampu mengelola jajaran
Perpustakaan cara dan koleksi perpustakaan.
prosedur layanan 1.2 Mampu memverifikasi data
perpustakaan koleksi perpustakaan dan
pemustaka.
1.3 Mampu mencatat dan
mendokumentasikan
transaksi peminjaman dan
pengembalian koleksi
perpustakaan.
15. Pelestarian Bahan 1 Memahami 1.1 Mampu mengidentifikasi

Perpustakaan prinsip dan bahan perpustakaan yang
pekerjaan akan dilestarikan.
dasar 1.2 Mampu melakukan
perawatan pemeliharaan dan
bahan perawatan koleksi
perpustakaan perpustakaan.
terhadap jabatan
Perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis iiiiiiiiiiiiii.
jjjjjjjjjjjjjj.
kkkkkkkkkkkkkk.
llllllllllllll.
mmmmmmmmmmmmmm.
nnnnnnnnnnnnnn.
oooooooooooooo.
pppppppppppppp.
qqqqqqqqqqqqqq.
rrrrrrrrrrrrrr.
ssssssssssssss.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengadministrasi Persuratan

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
surat

vel
A. Manajerial
etika 1.3. Tidak
kelompok melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
tugas.
alur yang logis;
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
lingkungan kerjanya
kepentingan
politik;
dengan tepat tanpa
pelaksana pelayanan
publik.
diri dan menyeleksi
pembelajaran yang
diperlukan;
mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
lain.
kewenangan.
pekerjaan rutin
ditentukan
D. Sosial Kultural
. masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
E. Teknis
13. Pengelolaan 1 Memahami 1.1 Memahami konsep, teori
Persuratan dan konsep, teori serta kebijakan dalam
Kearsipan serta kebijakan melakukan pengelolaan
dalam persuratan serta
pengelolaan melakukan kearsipan
persuratan dan 1.2 Memahami metode
kearsipan pengelolaan persuratan
dan dapat menjelaskan
tahapan dalam
melakukan pengelolaan
persuratan yang meliputi
: penataan, penyimpanan,
pemeliharaan,
pengolahan serta
mendistribusikan surat;
Memahami metode untuk
melakukan arsip, yang
meliputi : menyusun
kode, memberikan kode
dan menyimpan arsip
sesuai dengan sifatnya
1.3 Mampu menyimpan data
persuratan dalam bentuk
digital dan kemudian
mendistribusikan surat
sesuai dengan tujuan
surat; Mampu melakukan
arsip sesuai dengan
sifatnya
14. Penataan Ruang 1 Memiliki 1.7. Mampu menjelaskan

dan Acara pengetahuan dasar-dasar terkait konsep
dan penataan dalam dan luar
pemahaman ruangan
dasar 1.8. Mampu menjabarkan
mengenai tahapan kegiatan terkait
konsep penataan dalam dan luar
penataan ruangan
dalam dan luar 1.9. Mampu menguraikan
ruangan kebutuhan sederhana
terkait konsep penataan
dalam dan luar ruangan
Tingkat pentingnya
Mutla Penti Perl
k ng u
2. Bidang Manajemen Perkantoran/ Administrasi
Ilmu Perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
3.
Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengadministrasi Rapat

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
bahan rapat

vel
A. Manajerial
etika 1.3. Tidak
kelompok melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
tugas.
alur yang logis;
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
lingkungan kerjanya
kepentingan
politik;
dengan tepat tanpa
pelaksana pelayanan
publik.
diri dan menyeleksi
pembelajaran yang
diperlukan;
mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
lain.

kewenangan.
pekerjaan rutin
ditentukan
F. Sosial Kultural
. masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
G. Teknis
pelaksanaan (special event),
event karakteristik khalayak
sasaran/audiens dan
stakeholders terkait.
menjelaskan bentuk
(special event) dan
ajang khusus (special
event).
kegiatan
mekanisme prosedur dalam manajemen
perkantoran;
informasi kepada
12. Pelayanan 1 Memiliki 1.13. Mampu menjelaskan
Keprotokolan pengetahuan konsep dasar keprotokolan
dan 1.14. Mampu mengidentifikasi
pemahaman kebutuhan pelayanan
dasar mengenai keprotokolan
konsep 1.15. Mampu melaksanakan
keprotokolan pelayanan dasar
keprotokolan
Tingkat pentingnya
Mutla Penti Perl
k ng u
Ilmu Perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis w.
x.
y.
z.
aa.
bb.
cc.
dd.
ee.
ff.
gg.
3.
Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat

Nama Jabatan : Pengadministrasi Program dan Kerja
Sama
Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
bahan di bidang program dan kerja sama

vel
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu
mengingatka 1.1. Bertingkah laku sesuai
n, mengajak dengan perkataan;
rekan kerja berkata sesuai dengan
untuk fakta;
bertindak 1.2. Melaksanakan peraturan,
sesuai nilai, kode etik organisasi dalam
1.3. Tidak
sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi.
kelompok melakukan
mendukung keputusan
tim;
orang lain dan
memberikan usulan-
tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
hati-hati guna
dengan mengacu pada
masukan, mengikuti
lingkungan kerjanya
politik;
dengan tepat tanpa
pelaksana pelayanan
publik.
yang diperlukan;
mandiri untuk
atau kemampuan baru
dari berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
metode/proses baru
lain.

kewenangan.
pekerjaan rutin
ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
n masyarakat.
dengannya.
C. Teknis
10. Penyelenggaraan 1 Pemahaman 1.1 Memiliki pengetahuan
Kerja Sama umum terkait dan pemahaman
konsep kerja mengenai konsep/ teori
sama kerja sama.
dan pemahaman
mengenai peraturan,
prosedur dan mekanisme
yang berhubungan
dengan kerja sama.
pengumpulan data
kualitatif maupun
kuantitatif yang
dibutuhkan dan
menyiapkan materi-
materi yang diperlukan
untuk melaksanakan
penyusunan bahan kerja
sama.
10. Manajemen 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan
Perkantoran konsep dasar, konsep dasar, teknik,
mekanisme prosedur dalam
manajemen manajemen perkantoran.
perkantoran. 1.2 Mampu menjelaskan
perkantoran.
informasi kepada
Tingkat pentingnya
Mutl Penti Perl
ak ng u
A Pendidikan 1. Jenjang Berijazah paling rendah SLTA/D-1/D-2/D-3
Ilmu Perkantoran. Tata Perkantoran atau bidang lain
B. Pelatihan 1.
Manajerial
2. Teknis a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Pengadministrasi Hukum

Kode Jabatan : ...............................
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian di
bidang hukum

l
A. Manajerial
etika 1.3. Tidak
tim;
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
logis;
1.2. Memastikan
instruksi yang
diterima/diberikan;
kepentingan
politik;
publik.
diperlukan;
pembelajaran;
perubahan tersebut;
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural
tentang
masyarakat.
C. Teknis
10. Pengelolaan Produk 1 Mampu 1.1 Menjelaskan berbagai
Hukum memahami informasi keuangan,
Produk pengelolaan Produk
Hukum. Hukum;
Produk Hukum;
pengelolaan Produk
Hukum.
11.Perencanaan dan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Hukum tahapan dan perencanaan dan
konsep dasar penyusunan produk
perencanaan hukum
dan 1.2 Mampu membedakan
penyusunan tahapan dan konsep dasar
produk hukum perencanaan dan
penyusunan produk
hukum
perencanaan dan
penyusunan produk
hukum
terhadap jabatan
Mutl Pentin Perlu
ak g
Ilmu perkantoran/ Tata Perkantoran atau bidang lain
2. Teknis a.
b.
c.
d.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pengadministrasi Kepegawaian
Nama Jabatan : Pengadministrasi Kepegawaian

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

I. IKHTISAR JABATAN
bidang
kepegawaian
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. dan

terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
perkantoran langkah tahapan
perkantoran;
informasi kepada
11. Pengelolaan Sistem 1 Memahami 1.1 Mampu menjelaskan
Informasi SDM ASN Konsep dasar, konsep dasar, jenis-jenis
teknik metode, data dan informasi yang
peraturan dan diperlukan dalam sistem
mekanisme,
tata cara informasi SDM Aparatur
pengelolaan Sipil Negara.
sistem 1.2 Mampu menjelaskan
informasi SDM pemanfaatan jenis-jenis
Aparatur Sipil data dan informasi yang
Negara ada dalam sistem informasi
jenis dan kriteria data dan
informasi yang dibutuhkan
untuk manajemen SDM
dan mampu mengakses
sistem informasi SDM
untuk dirinya.
12. Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu memahami
dan pemusnahannya) beserta
pengelolaan teknik perlindungannya;
basis 1.2 Mampu menjelaskan aset
data data/informasi, arsitektur
data yang disimpan dan
dikelola pada instansi;
digunakan dalam
menyimpan dan mengelola
data pada instansi;
jabatan
A 1 Jenjang
Pendidikan 2 Bidang Ilmu
B. Pelatihan 59. Manajerial o. Pelatihan Dasar √
60. Teknis
61. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pengadministrasi Tugas Belajar

dan Izin Belajar
Nama Jabatan : Pengadministrasi Tugas Belajar dan Izin Belajar

Urusan Pemerintah :
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGADMINISTRASI TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

I. IKHTISAR JABATAN
bidang tugas belajar dan ijin belajar
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
Informasi (data), pikiran atau pendapat
yang sama. mengikuti alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
standar kerja. hatihati guna meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
publik.
yang diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. dan
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
mekanisme prosedur dalam
perkantoran;
informasi kepada
11. Pengelolaan Teknis 1 Memahami 1.1. mampu memahami
Kepangkatan dan konsep konsep dasar dalam
Perpindahan Jabatan dasar, proses, kegiatan pelaksanaan
SDM Aparatur Sipil peraturan, dan pengembangan sumber
Negara tata daya manusia ASN;
cara tentang 1.2. mampu memahami
pelaksanaan proses/tiap tahapan
pengembangan dalam kegiatan
sumber pelaksanaan
daya manusia pengembangan sumber
ASN daya manusia ASN; dan
1.3. mampu memahami
peraturan dan tata cara
dalam pelaksanaan
pengembangan sumber
daya manusia ASN.
jabatan
A 1 Jenjang
Pendidikan 2 Bidang Ilmu
B. Pelatihan 62. Manajerial p. Pelatihan Dasar √
63. Teknis
64. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Standar Kompetensi Jabatan Pengadministrasi Sarana dan Prasarana
Nama Jabatan : Pengadministrasi Sarana dan Prasarana

Urusan Pemerintah : Kesekretariatan Perlengkapan
Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

I. IKHTISAR JABATAN
bidang sarana dan prasarana.
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1. Bertingkah laku sesuai
bertindak sesuai 1 dengan perkataan; berkata
etika organisasi 1. Melaksanakan peraturan,
dalam kapasitas 2 kode etik organisasi dalam
hari, pada tataran
individu/pribadi.
1. Tidak menjanjikan/
3 memberikan sesuatu yang
organisasi.
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1. Berpartisipasi sebagai
dalam kelompok 1 anggota
1. Mendengarkan dan
2 menghargai masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
1. Mampu menjalin interaksi
3 sosial untuk penyelesaian
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan
dan orang lain Diri pengembangan diri dan
yang diperlukan;
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka memahami 1. Mampu memahami,
dan menerima 1 menerima, peka terhadap
individu/kelompok
masyarakat.
1. Terbuka, ingin belajar
2 tentang
masyarakat.
1. Mampu bekerja bersama
3 dengan individu yang
berbeda
C. Teknis
10. Kerumahtanggaan 1 Memahami 1.4 Mampu menjelaskan
prinsip-prinsip peraturan terkait
dan prosedur penyelenggaraan
penyelenggaraan kerumahtanggaan
kerumahtanggaa 1.5 Mampu menjelaskan maksud
n organisasi dan tujuan penyelenggaraan
kerumahtanggaan
1.6 Mampu menjelaskan lingkup
dan
kerumahtanggaan
Tangga dan Linen pemahaman pemeliharaan,dan perawatan
dasar mengenai peralatan rumah tangga dan
konsep linen sesuai pedoman dan
penyiapan, peraturan yang berlaku
pemeliharaan, 1.5 Mampu merinci tahapan,
dan perawatan pemeliharaan dan perawatan
peralatan rumah peralatan rumah tangga dan
tangga dan linen linen
pemeliharaan dan perawatan
atasan
terhadap jabatan
A 1 Jenjang SLTA/D-1/D-2/D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen Perkantoran/ Administrasi
perkantoran/ Tata
Perkantoran atau bidang lain yang relevan dengan
tugas
jabatan.
B. Pelatihan 65. Manajerial q. Pelatihan Dasar √
66. Teknis
67. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
D. Pangkat Pengatur Muda/ II-a
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pencatatan dan
pendokumentasian di bidang sarana dan
prasarana.
Teknisi Peralatan dan Mesin
Nama Jabatan : Teknisi Peralatan dan Mesin

Urusan
: Perlengkapan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN TEKNISI PERALATAN DAN MESIN
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pemasangan, perbaikan dan pengecekan

serta
pemeliharaan peralatan dan mesin.
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu bertindak 1.1. Bertingkah laku sesuai

sesuai nilai, dengan perkataan; berkata
norma, etika sesuai dengan fakta;
organisasi dalam
kapasitas pribadi. 1.2. Melaksanakan peraturan,
lingkungan kerja sehari-
hari, pada tataran
individu/pribadi;
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.

Informasi dengan (data), pikiran atau
jelas, lengkap, pendapat dengan jelas,
pemahaman singkat dan tepat dengan
yang sama. menggunakan cara/media
yang sesuai dan mengikuti
alur yang logis;
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada 1 Bertanggung 1.1. Menyelesaikan tugas
hasil jawab untuk dengan tuntas; dapat
memnuhi diandalkan;
standar kerja.
1.2. Bekerja dengan teliti dan
hati-hati guna
dengan mengacu pada
kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu mengerjakan tugas-
memihak, tidak
kepentingan
politik;

membela diri dalam
pelayanan publik.
diri dan orang Diri pengembangan diri dan
lain menyeleksi sumber serta
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. dan berusaha
perubahan tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;


bertindak sesuai informasi yang dibutuhkan
kewenangan. dalam mencari solusi.
1.2. Mengenali situasi/pilihan
sesuai kewenangan.
yang telah ditentukan
B. Sosial Kultural

inidividu/kelompok
masyarakat
tentang
masyarakat
dengannya.
C. Teknis
37. Kerumahtanggaan 1 Memahami 1.7 Mampu menjelaskan

penyelenggaraan kerumahtanggaan .
kerumahtanggaan 1.8 Mampu menjelaskan maksud
organisasi dan tujuan penyelenggaraan
kerumahtanggaan
1.9 Mampu menjelaskan lingkup
dan
kerumahtanggaan .
Tangga dan Linen pemahaman dasar pemeliharaan,dan perawatan
mengenai konsep peralatan rumah tangga dan
penyiapan, linen sesuai pedoman dan
pemeliharaan, peraturan yang berlaku
peralatan rumah pemeliharaan dan perawatan
tangga dan linen peralatan rumah tangga dan
linen
pemeliharaan dan perawatan
atasan

jabatan
Pendidikan
2 Bidang Ilmu mesin/ listrik atau bidang lain yang relevan dengan
tugas
jabatan.
B. Pelatihan 68. Manajerial r. Pelatihan Dasar √
69. Teknis
70. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pemasangan, perbaikan dan

pengecekan serta pemeliharaan peralatan dan mesin.

Teknisi Peralatan, Listrik dan Elektronika
Nama Jabatan : Teknisi Peralatan, Listrik dan Elektronika

Urusan
: Perlengkapan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN TEKNISI TEKNISI PERALATAN, LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pemasangan, perbaikan dan pengecekan

serta
pemeliharaan peralatan, listrik dan elektronika.
A. Manajerial

nilai, norma, sesuai dengan fakta;
etika organisasi
dalam kapasitas 1.2. Melaksanakan peraturan,
pribadi. kode etik organisasi dalam
pada tataran
individu/pribadi;
1.3. Tidak
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.

yang sama. mengikuti alur yang logis;
sesuai tata naskah
organisasi.
memnuhi
standar kerja. 1.2. Bekerja dengan teliti dan
hati-hati guna
dengan mengacu pada
kerjanya
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1. Mampu mengerjakan tugas-
memihak, tidak
kepentingan
politik;

membela diri dalam
pelayanan publik.
diri dan orang diri pengembangan diri dan
lain menyeleksi sumber serta
yang diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
dengan arahan. berusaha menyesuaikan diri
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;

1.2. Mengenali situasi/pilihan
sesuai kewenangan.
telah ditentukan
B. Sosial Kultural

inidividu/kelompok
masyarakat
tentang
masyarakat
dengannya.
C. Teknis
10. 1 Memahami 1.4. Mampu menjelaskan

Kerumahtanggaan prinsip-prinsip peraturan terkait
penyelenggaraan kerumahtanggaan .
kerumahtanggaan 1.5. Mampu menjelaskan
organisasi maksud dan tujuan
penyelenggaraan
kerumahtanggaan
lingkup dan
kerumahtanggaan .
Tangga dan Linen pemahaman pemeliharaan,dan
peralatan rumah pemeliharaan dan
tangga dan linen
pemeliharaan dan

jabatan
A. Pendidikan 1 Jenjang SLTA/D-1/D-2/D-3
2 Bidang Ilmu mesin/ listrik atau bidang lain yang relevan dengan
tugas
jabatan.
B. Pelatihan 71. Manajerial s. Pelatihan Dasar √
72. Teknis
73. Fungsional
C. Pengalaman kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pemasangan, perbaikan dan

pengecekan serta pemeliharaan peralatan, listrik dan
elektronika.
Nama Jabatan : Pengemudi

Kode Jabatan : ...............................

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pemeriksaan dan pelayanan transportasi
yang bersifat kedinasan dengan kendaraan dinas

A. Manajerial
kerja. melakukan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
tugas.
sesuai tata naskah
organisasi.
dengan mengacu pada
kerjanya
memihak, tidak
kepentingan
politik;
membela diri dalam
pelayanan publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
tersebut;
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
kewenangan.
telah ditentukan
FFFF. Sosial Kultural
menerima perbedaan
masyarakat.
tentang
masyarakat.
dengannya.
GGGG. Teknis
10. Kerumahtanggaan 1 Memahami 1.1. Mampu menjelaskan
penyelenggaraa kerumahtanggaan .
n 1.2. Mampu menjelaskan
kerumahtangga maksud dan tujuan
an organisasi penyelenggaraan
kerumahtanggaan
lingkup dan
kerumahtanggaan .
Tangga dan Linen pemahaman pemeliharaan,dan
peralatan rumah pemeliharaan dan
tangga dan linen
pemeliharaan dan
terhadap jabatan
2. Bidang Ilmu Bidang yang relevan dengan tugas jabatan.
2. Teknis tttttttttttttt.
uuuuuuuuuuuuuu.
vvvvvvvvvvvvvv.
3. Fungsional
C. Pengalaman
kerja
D. Pangkat
Nama Jabatan : Analis Penilaian

Urusan
Pemerintah : Administrasi Negara
Kode Jabatan : -
JABATAN PELAKSANA
XXXI. IKHTISAR JABATAN

Melakukan kegiatan analisis dan penelaahan penilaian dalam
rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di Pendidikan dan
Ikhtisar
pelatihan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
Jabatan
pemerintahan secara efektif serta efisien
XXXII. STANDAR KOMPETENSI

EE. Manajerial
. berkata sesuai
pribadi kode
1.3 Tidak
.
menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.

sama
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja 1.2 Bekerja dengan teliti dan hati-
hati
. guna meminimalkan
mengikuti
lingkungan kerjanya
. dengan mengikuti
pelayanan. standar pelayanan yang
politik;
permintaan
. dan keluhan
dengan
publik.
. diri dan
diperlukan;
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan
. menerapkan

bilan informasi untuk mempertimbangkan
. informasi
Keputusan bertindak sesuai yang dibutuhkan dalam
kewenangan mencari solusi.
yang
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
FF. Sosial Kultural
. peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
dengan
GG. Teknis
39. Penjaminan 1 Mampu mengingat 3.1 kebijakan penjaminan mutu
Mutu dan memahami pelatihan
. ASN yang meliputi:
Pelatihan konsep dasar pengertian, standar mutu,
ASN penjaminan mutu tahapan, sumber daya yang
pelatihan ASN dibutuhkan, luaran (output)
ASN.
dengan
. jelas keterkaitan
antara konsep dan
pelatihan ASN.
dengan
. jelas informasi
(stakeholder).
40. Evaluasi 1 Mampu mengingat 3.1 Mampu menjelaskan secara
Kebijakan dan memahami harfiah
. konsep dan kebijakan
Pelatihan konsep dasar evaluasi kebijakan pelatihan
ASN evaluasi kebijakan ASN yang meliputi: pengertian,
pelatihan ASN tahapan, sumber daya yang
ASN.
dengan
. jelas keterkaitan
antara konsep dan
ASN.
baik
. tugas teknis evaluasi
sesuai lingkup kewenangan
yang dimiliki di unit
41. Evaluasi 1 Mampu mengingat
Pelatihan dan memahami 1.5 kebijakan evaluasi
ASN konsep dasar pelatihan ASN yang
evaluasi pelatihan meliputi: pengertian,
ASN jenis, metode, tahapan,
instrumen, sumber daya
(output) yang diharapkan,
relevan dalam evaluasi
pelatihan ASN.
antara konsep dan
implementasi dalam
konteks evaluasi
pelatihan ASN untuk
setiap pelatihan.
1.7 Mampu
mengomunikasikan
sesuai dengan
kebutuhan para
(stakeholder).
1.8 Mampu mendukung
dengan baik tugas
unit organisasi dalam
lain.
XXXIII. PERSYARATAN JABATAN

1. Jenjang S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat)
DDD. Pendidik
2.Bidang Akuntansi/ Manajemen/ Ekonomi Pembangunan atau
an
1.Manajeri kk. Pelatihan dasar
EEE. Pelatiha 
al CPNS
n ll.
Penilaian
2.Teknis Pengembangan 
Kompetensi
3.Fungsion
al
a.
FFF. Pengalaman kerja

b.
GGG. Pangkat Penata Muda / III-a

HHH. Indikator Kinerja Tercapainya kegiatan analisis dan penelaahan
Jabatan penilaian dalam rangka penyusunan rekomendasi
kebijakan di Bidang Pengembangan kompetensi
Nama Jabatan : Analis Program Diklat

Urusan
: Administrasi Negara
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XXXIV. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan analisis dan penelahaan dalam rangka

penyusunan rekomendasi di bidang program diklat berdasarkan
Ikhtisar
peraturan perundang – undangan dan pedoman teknis yang berlaku
Jabatan
agar terciptanya pelaksanaan urusan pemerintahan bidang
administrasi negara secara efektif serta efisien.
XXXV. STANDAR KOMPETENSI

HH. Manajerial

. berkata sesuai
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.

menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.

sama
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
pada standar kualitas (SOP) .
.
. dengan mengikuti
politik;
permintaan
. dan keluhan
.
publik.
bangan diri .
dan orang diperlukan;
lain

.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan
.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan
. menerapkan
bilan .

.
sesuai kewenangan.
.
telah ditentukan
II. Sosial Kultural

. peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
.
JJ.Teknis
42. Pengemban 1 Mampu mengingat 1.8. Mampu menjelaskan secara
gan dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
Kompetensi konsep dasar pengembangan kompetensi
ASN pengembangan ASN yang meliputi pengertian,
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
1.10. Mampu
jelas informasi pengembangan
kompetensi ASN sesuai dengan
pelaksanaan tugas
di unit organisasi dalam bentuk
teknis, dengan bimbingan pihak
lain.
harfiah konsep dan kebijakan
yang meliputi: pengertian,
tahapan, komponen (misalnya:
tujuan, jenis, target pelatihan,
yang relevan dalam
43. Kompetensi Mampu mengingat dengan jelas keterkaitan antara
Perencanaa dan memahami konsep dan implementasi dalam
n Pelatihan 1 konsep dasar konteks perencanaan pelatihan
ASN. perencanaan ASN di unit organisasi
pelatihan ASN pemerintah.
(stakeholder).
lain.
Mampu menyusun 1.1 Mampu menjelaskan secara

dan menerapkan harfiah konsep dan kebijakan
RBPP RBPMP yang meliputi: kebijakan,
pengertian, komponen (nama
mata pelatihan, deskripsi
singkat, kompetensi dasar,
indikator keberhasilan, pokok
bahasan, sub pokok bahasan,
metode pembelajaran, media
pembelajaran, estimasi waktu,
referensi, dan bentuk evaluasi),
44. Kompetensi tahapan penyusunan, sumber
Penyusuna daya yang dibutuhkan, luaran
n Rancang (output) yang diharapkan, dan
Bangun hal-hal lain yang relevan dalam
1 penyusunan RBPP.
Program
Pelatihan 1.2 Mampu mendeskripsikan dengan
ASN (RBPP) jelas keterkaitan antara konsep
dan implementasi dalam konteks
penyusunan RBPP untuk setiap
mata pelatihan.
dengan jelas informasi RBPP
(stakeholder).
tugas teknis penyusunan RBPP
XXXVI. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang S-1 / D-4
III. Pendidikan 2.Bidang Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi atau
1.Manajeri mm. Pelatihan
JJJ. Pelatiha al dasar
√
n nn.
Analisis Kebutuhan
Diklat/Analisis
2.Teknis Kebutuhan √
Pengembangan
Kompetensi
3.Fungsion
al
a.
KKK. Pengalaman kerja

b.
LLL. Pangkat Penata Muda / IIIa

MMM. Indikator Kinerja Tercapainya kegiatan analisis dan penelahaan dalam
Jabatan rangka penyusunan rekomendasi di bidang program
diklat.
Standar Kompetensi Jabatan Pelaksana Penyusun Laporan Kebijakan

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA PENYUSUN LAPORAN KEBIJAKAN

XIX. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengklasifikasian dan penelahaan data obyek
kerja di bidang laporan kebijakan.
XX. STANDAR KOMPETENSI
S. Manajerial

individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
logis;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
Publik tugas mengikuti dengan mengikuti standar
kepentingan
kepentingan;
pelayanan publik.
atau kemampuan baru dari
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
ditentukan.
T. Sosial Kultural
masyarakat;
belakang dengannya
U. Teknis
28. Analisis Urgensi 2 Mampu 2.1 Mampu memilah dan menyajikan
Penyusunan mengadopsi teori isu-isu kebijakan hasil identifikasi
Kebijakan Publik kebijakan dan yang relevan dalam perencanaan
substansi agenda kebijakan;
kebijakan serta 2.2 Mampu menerapkan metodologi
membangun analisis yang tepat dalam menyusun
inisiatif dalam materi agenda setting kebijakan dan
memberikan merangkum berbagai norma,
respon cepat standar, prosedur, dan kriteria yang
tanggap dalam akurat dan relevan;
mendukung 2.3 Mampu menganalisis informasi
pelaksanaan hasil identifikasi untuk menyusun
agenda laporan dan rekomendasi agenda
kebijakan publik kebijakan sesuai peraturan
perundang-undangan.
29. Analisis Kebijakan 1 Memiliki 1.1 Memahami metodologi analisis
Publik pengetahuan kebijakan untuk menyusun desain
dan pemahaman analisis kebijakan publik;
dasar tentang 1.2 Memiliki pengetahuan dasar dalam
konsep analisis pelaksanaan analisis kebijakan;
kebijakan publik 1.3 Memiliki pengetahuan dan
memahami proses dan jenis-jenis
kebijakan .
30. Penguasaan 1 Memahami 1.7. Mampu mengidentifikasi berbagai
Subtansi Teknis konsep dasar isu dan substansi kebijakan di
Bidang Tugas identifikasi isu bidang tugas instansinya ;
dan substansi 1.8. Mampu menjelaskan dan
kebijakan dan mencontohkan berbagai isu dan
target kerja yang substansi kebijakan di bidang tugas
harus dicapai instansinya;
dalam 1.9. Mampu mengomunikasikan dan
pelaksanaan mendiskusikan isu dan substansi
kebijakan di kebijakan di bidang tugas
bidang tugas instansinya kepada kolega atau
instansinya atasan.
XXI. PERSYARATAN JABATAN:

Jabatan
EE. Pendidi 13. Jenja S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)
kan ng
14. Bidan Bidang Statistik/Manajemen/ Teknik Infomatika/ Sistem
g Ilmu Informasi/ Ekonomi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
FF.Pelatihan 19. Manaj oo. -
erial
pp. -
20. Tekni -
s
21. Fungs -
ional
GG. Pengalaman kerja m.
n.
HH. Pangkat Penata Muda (III/a)
II. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan perumusan,

Jabatan pemantauan, dan evaluasi kebijakan;
b. Tercapainya pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan
formasi dan pelaksanaan;
Nama Jabatan : Penyusun dan Pengolah Instrumen

Urusan Pemerintah : Tata Laksana
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XXXVII. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Melakukan kegiatan penyusunan dan pengolahan olah instrumen

Jabatan
XXXVIII. STANDAR KOMPETENSI

KK. Manajerial

. berkata sesuai
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
.menghargai masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
.
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
.
lingkungan kerjanya
. dengan mengikuti
politik;
.
dengan
publik.
. diri dan
diperlukan;
untuk
. mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan
. menerapkan
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
LL.Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
MM. Teknis
45. Analisis 1 Memahami teori 1.1 Mampu mengidentifikasi isu-
Urgensi kebijakan dan isu utama kebijakan publik;
Penyusuna pentingnya peran 1.2 Mampu mengidentifikasi
n Kebijakan agenda setting dalam pemangku kepentingan terkait
Publik penyusunan isu-isu kebijakan;
kebijakan publik 1.3 Mampu menerapkan prosedur
standar atau aturan lainnya
terkait dengan proses agenda
setting kebijakan.
46. Perumusan 1 Memahami konsep 1.1 Mampu menjelaskan konsep
Kebijakan dasar, proses, .
dasar, teknik, metode,
Publik langkah perumusan peraturan, dan mekanisme
kebijakan publik tata cara prosedur perumusan
sesuai fungsi bidang kebijakan publik;
instansinya 1.2 Mampu menjelaskan tahap
pelaksanaan
. perumusan
kebijakan dan menyiapkan
data dan informasi untuk
merumuskan kebijakan;
1.3 Mampu menguraikan
kesesuaian
. antara
perencanaan dan pelaksanaan
perumusan kebijakan dengan
memperhatikan
pengorganisasian sumber
daya.
47. Penguasaan 2 Mampu melakukan 1.1 Mampu menguraikan berbagai
Subtansi analisis isu dan isu
. dan substansi kebijakan di
Teknis substansi kebijakan bidang tugas instansinya ;
Bidang dan menyusun 1.2 Mampu melakukan analisis
Tugas rencana pelaksanaan isu
. dan substansi kebijakan di
target kerja kebijakan bidang tugas instansinya;
di bawah supervisi 1.3 Mampu menyusun rencana
kolega/atasannya dan
. laporan pelaksanaan
target kerja kebijakan di
bidang tugas instansinya
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
XXXIX. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang S-1 / D-4
Akuntansi/Ekonomi Pembangunan/ Kebijakan
NNN. Pendidik
2.Bidang Publik/ Hukum/Manajemen/Ekonomi/
an
Ilmu Pemerintahan/Administrasi atau bidang lain yang
OOO. Pelatiha 1.Manajeri qq.
n al rr.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
PPP. Pengalaman kerja
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
pelatihan
terintegrasi
b.
QQQ. Pangkat Penata Muda / IIIa

RRR. Indikator Kinerja
Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Pengadministrasi Akademik
Nama Jabatan : Pengadministrasi Akademik

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
akademik di bidang pendidikan dan pelatihan berdasarkan
berlaku agar terselenggara administrasi pemerintahan secara
akuntabel

A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
12 Pengelolaan 1 Mampu 1.5 Mampu menjelaskan secara
antara konsep dan
(stakeholder).
13 Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
pelatihan ASN hal-hal lain yang relevan
dalam pengelolaan
antara konsep dan
(stakeholder).
pelatihan ASN, meliputi
di unit organisasi dalam
jabatan
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen Perkantoran/ Administrasi perkantoran/
Tata
tugas
jabatan.
B. Pelatihan 74. Manajerial t. Pelatihan Dasar √
75. Teknis Diklat Administrasi √
Akademik
76. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
pendokumentasian bahan dan dokumen umum
yang terkait dengan akademik.
Standar Kompetensi Jabatan Pengadministrasi Pelatihan
Nama Jabatan : Pengadministrasi Pelatihan

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian bahan
dan
dokumen umum yang terkait dengan kegiatan pelatihan
pemerintahan yang akuntabel
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
organisasi.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
bentuk paling sederhana, yakni
49. Penyelengga 1 Mampu mengingat 1.23 Mampu menjelaskan secara
raan dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
Pelatihan konsep dasar penyelenggaraan pelatihan
ASN penyelenggaraan ASN yang meliputi: pengertian,
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
50. Pengelolaan 1 Mampu mengingat, 1.8. Mampu menjelaskan secara
Pembelajara memahami, dan harfiah konsep dan kebijakan
n Pelatihan menjelaskan konsep pengelolaan pembelajaran
ASN dasar pengelolaan pelatihan ASN yang meliputi :
pembelajaran pengertian, tahapan, sumber
(output) yang dharapkan, dan
pelatihan ASN.
dalam konteks pengelolaan
pembelajaran pelatihan ASN di
1.10. Mampu mengkomunikasikan
pengelolaan pembelajara
(stakeholder)

jabatan
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen Perkantoran/ Administrasi perkantoran/
Tata
tugas
jabatan.
B. Pelatihan 77. Manajerial u. PelatihanDasar
√
CPNS
78. Teknis
79. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
Standar Kompetensi Jabatan Pengadministrasi Sertifikasi
Nama Jabatan : Pengadministrasi Sertifikasi

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pencatatan dan pendokumentasian
sertifikasi di
bidang Pendidikan dan pelatihan berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan pedoman teknis yang berlaku agar
terselanggara adminstrasi pemerintahan secara akuntabel
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan tugas
pelayanan. netral, tidak memihak, tidak
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10 Pengembangan 1 Mampu mengingat 1.18. Mampu menjelaskan secara
Kompetensi dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
ASN konsep dasar pengembangan kompetensi
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
11. Penyelenggaraan 1 Mampu mengingat 1.27 Mampu menjelaskan secara
konsep dasar penyelenggaraan pelatihan
penyelenggaraan ASN yang meliputi:
daya yang dibutuhkan, luaran
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
12.Pelaksanaan Uji 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Kompetensi mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
Pelatihan ASN memahami, dan pelaksanaan uji kompetensi
konsep dasar uji pengertian, tahapan, sumber
kompetensi daya yang dibutuhkan, luaran
pelatihan ASN (output) yang diharapkan, dan
dalam uji kompetensi
pelatihan ASN.
antara konsep dan
uji kompetensi pelatihan ASN
dengan jelas informasi uji
kompetensi pelatihan ASN
(stakeholder).
uji kompetensi pelatihan ASN
dalam bentuk paling
pihak lain.
jabatan
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen Perkantoran/ Administrasi
Perkantoran/Tata
Perkantoran.
2. Teknis
3. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
pendokumentasian sertifkasi di bidang pendidikan.
Nama Jabatan : Pengelola Data Alumni

Urusan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XL. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengelolaan data alumni di bidang pendidikan

Ikhtisar berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis
Jabatan yang berlaku agar tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan
secara efektif dan efisien
XLI. STANDAR KOMPETENSI
NN. Manajerial

dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
menghargai
. masukan dari
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.
sama
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
hati
. guna meminimalkan
.
lingkungan kerjanya
. dengan mengikuti
politik;
.
dengan
publik.
bangan diri .
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
.
dengan menerapkan
. informasi

yang
sesuai kewenangan.
.
telah ditentukan
OO. Sosial Kultural

. peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
dengan
PP. Teknis

harfiah
. konsep dan kebijakan
pengembangan
\ kompetensi
ASN
\ yang meliputi pengertian,
\
ASN.
dengan
. jelas keterkaitan
antara konsep dan
Mampu mengingat implementasi dalam konteks
51. Pengemban dan memahami pengembangan kompetensi
gan konsep dasar ASN di unit organisasi
Kompetensi 1 pengembangan pemerintah.
ASN kompetensi ASN 2.3 Mampu mengomunikasikan
.
(stakeholder).

tugas pengembangan
pihak lain.
Mampu mengingat harfiah konsep dan kebijakan
52. Penyelengga penyelenggaraan pelatihan
raan dan memahami
1 konsep dasar ASN yang meliputi: pengertian,
Pelatihan tahapan, sumber daya yang
penyelenggaraan
ASN dibutuhkan, luaran (output)
pelatihan ASN
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
penyelenggaraan pelatihan ASN
lain.
harfiah konsep dan kebijakan
yang meliputi: pengertian,
antara konsep dan
Mampu mengingat, implementasi dalam konteks
53. Pengelolaan memahami, dan pengelolaan pelatihan ASN di
Pelatihan 1 menjelaskan konsep unit organisasi pemerintah.
ASN dasar pengelolaan 1.11 Mampu mengomunikasikan
pelatihan ASN dengan jelas informasi
(stakeholder).
pelatihan ASN, meliputi aspek
administrasi, pengajaran, dan
akademik, di unit organisasi
dalam bentuk paling
pihak lain,
Mampu mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
13. Pembinaan memahami, dan pembinaan alumni yang
Alumni menjelaskan konsep meliputi: pengertian, tahapan,
Pelatihan ASN 1 sumber daya yang dibutuhkan,
dasar pembinaan
alumni pelatihan luaran (output) yang
ASN diharapkan, dan hal-hal lain
yang relevan dalam pembinaan
alumni.
konsep dan implementasi dalam
konteks pembinaan alumni di
pembinaan alumni sesuai
(stakeholder).
pembinaan alumni di unit
pihak lain.
XLII. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
SSS. Pendidik Manajemen/Administasi/Pemerintahan/Teknik
2.Bidang
an Informatika/Manajemen Teknik Informatika atau
Ilmu
1.Manajeri ss. Pelatihan dasar
TTT. Pelatiha √
al CPNS
n tt.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a.
UUU. Pengalaman kerja

b.
VVV. Pangkat Pengatur/ IIc

WWW. Indikator Kinerja Baik
Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Data dan Sistem Pembelajaran
Nama Jabatan : Pengelola Data dan Sistem Pembelajaran

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan data dan sistem pembelajaran
di bidang pendidikan dan pelatihan berdasarkan peraturan
tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan bidang administrasi
negara secara efektif serta efisien.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
5. Pelayanan Publik 1 Menjalankan 1.1 Mampu mengerjakan tugas-
memihak, tidak
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis

ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
pelatihan ASN.
(stakeholder)

jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/ Administrasi/ Pemerintahan/ Teknik
B. Pelatihan 80. Manajerial v. Pelatihan Dasar
√
CPNS
81. Teknis
82. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja

E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan data dan sistem
pembelajaran di bidang pendidikan.
Nama Jabatan : Pengelola Data Kreativitas dan Inovasi

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XXII. IKHTISAR JABATAN

bidang data kreativitas dan inovasi berdasarkan peraturan
terselenggaranya administrasi pemerintahan secara akuntabel
XXIII. STANDAR KOMPETENSI

V. Manajerial

bertindak perkataan; berkata sesuai dengan
sesuai nilai, fakta;
norma, etika 1.20. Melaksanakan peraturan, kode
organisasi etik organisasi dalam lingkungan
dalam kerja sehari-hari, pada tataran
kapasitas individu/pribadi;
pribadi 1.21. Tidak menjanjikan/memberikan
aturan organisasi
dalam tim yang baik, melakukan
kelompok kerja tugas/bagiannya, dan mendukung
keputusan tim;
kepentingan tim;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
Publik tugas dengan mengikuti standar pelayanan
mengikuti yang objektif, netral, tidak memihak,
standar tidak diskriminatif, transparan dan
pelayanan. tidak terpengaruh kepentingan
pelayanan publik.
media pembelajaran;
organisasi.
perubahan tersebut;
Keputusan informasi mempertimbangkan informasi yang
untuk dibutuhkan dalam mencari solusi.
bertindak 1.20. Mengenali situasi/pilihan yang
sesuai tepat untuk bertindak sesuai
kewenangan kewenangan.
W. Sosial Kultural
71. Perekat 1 Peka 1.19. Mampu memahami, menerima,

Bangsa memahami dan peka terhadap perbedaan
menerima individu/kelompok masyarakat;
kemajemukan 1.20. Terbuka, ingin belajar tentang
masyarakat;
dengannya
X. Teknis
2 Mampu 1.1 Mampu melaksanakan

melaksanakan pengolahan data yang
perumusan dibutuhkan untuk merumuskan
kebijakan kebijakan;
31. Perumusan sesuai
Kebijakan Publik ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
2 Mampu 1.1 Mampu menyusun rencana dan

melakukan laporan pelaksanaan target kerja
analisis isu dan kebijakan di bidang tugas
substansi instansinya sesuai dengan
kebijakan dan peraturan perundang-undangan.
menyusun
32. Penguasaan
rencana
Subtansi Teknis
pelaksanaan
Bidang Tugas
target kerja
kebijakan di
bawah supervisi
kolega/atasann
ya
5 Mampu 1.1 Mampu mengembangkan teori,

mengembangka paradigma, konsep, metodologi,
n inovasi terkait atau kerangka kerja untuk
teori, menciptakan inovasi di bidang
paradigma, kepakarannya;
33. Penguasaan
konsep,
Subtansi teknis
metodologi,
Bidang
atau kerangka
Kepakaran
kerja yang
berdampak
sistemik dan
dapat menjadi
sumber rujukan
nasional atau
internasional di
bidang
kepakarannya
untuk
meningkatkan
kualitas
kebijakan
XXIV. PERSYARATAN JABATAN:

Tingkat pentingnya
JJ. Pendidika 15. Jenja D-3 (Diploma-Tiga)
n ng
16. Bida Bidang Manajemen/ Administrasi/ Pemerintahan/ Teknik
ng Ilmu Infomatika/ Manajemen Teknik Infomatika atau bidang lain
KK. Pelatih 22. Mana uu. Pelatihan Dasar √
an jerial CPNS
vv. -
23. Tekni -
s
24. Fung -
sional
LL. Pengalaman kerja o.
p.
MM. Pangkat Pengatur Tingkat I (II/d)
NN. Indikator Kinerja a. Tercapainya pelaksanaan inovasi manajemen
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Kurikulum
Nama Jabatan : Pengelola Kurikulum

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelolaan kurikulum di bidang
Pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan pedoman teknis yang berlaku agar terselenggaranya
administrasi pemerintahan yang akuntabel
A. Manajerial
bertindak sesuai dengan perkataan;
nilai, norma, berkata sesuai dengan
etika organisasi fakta.
dalam kapasitas 1.2 Melaksanakan
pribadi. peraturan, kode etik
organisasi dalam
lingkungan kerja
sehari-hari, pada
tataran
individu/pribadi.
memberikan sesuatu
yang bertentangan
dengan aturan
organisasi.
kerja. tim yang baik,
melakukan
mendukung keputusan
tim.
menghargai masukan
dari orang lain dan
memberikan usulan-
usulan bagi
kepentingan tim.
1.3 Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan 1.1 Menyampaikan
Informasi informasi (data),
dengan jelas, pikiran atau pendapat
lengkap, dengan jelas, singkat
pemahaman dan tepat dengan
yang sama. menggunakan
cara/media yang sesuai
dan mengikuti alur
yang logis.
1.2 Memastikan
pemahaman yang
sama atas instruksi
yang
diterima/diberikan.
kegiatan surat
menyurat sesuai tata
naskah organisasi
jawab untuk dengan
memnuhi tuntas; dapat
standar kerja. diandalkan.
1.2 Bekerja dengan teliti
dan hatihati guna
meminimalkan
kesalahan dengan
mengacu
(SOP).
masukan,
bekerja
yang lebih efektif,
efisien di
pelayanan. pelayanan yang
memihak, tidak
diskriminatif,
terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/part
ai
politik.
permintaan dan
keluhan pemangku
kepentingan.
1.3 Menyelesaikan
tanpa bersikap
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1. Mengidentifikasi
dan orang lain diri kebutuhan
yang diperlukan;
mandiri untuk
mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
1.3. Berupaya
meningkatkan diri
dengan belajar dari
berwawasan luas di
dalam organisasi.
7. Mengelola Perubahan 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai
perubahan perubahan
dengan arahan. yang terjadi di
organisasi dan
berusaha
menyesuaikan diri
dengan perubahan
tersebut.
petunjuk/pedoman.
1.3 Menyesuaikan cara
kerja lama
dengan menerapkan
metode/proses baru
dengan
kewenangan. yang dibutuhkan
dalam
mencari solusi.
1.2 Mengenali
situasi/pilihan
yang tepat untuk
bertindak
sesuai kewenangan.
kemungkinan solusi
yang
dapat diterapkan
dalam
pekerjaan rutin
dan prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
dan menerima menerima, peka
kemajemukan. terhadap
perbedaan
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
perbedaan/kemajemuk
an
masyarakat.
1.3 Mampu bekerja
bersama
berbeda
latar belakang dengan-
nya.
C. Teknis
10.Pengembangan 1 Mampu mengingat 1.25. Mampu menjelaskan
Kompetensi ASN dan memahami secara harfiah konsep
konsep dasar dan kebijakan
pengembangan pengembangan
kompetensi ASN kompetensi ASN yang
meliputi pengertian,
tahapan, sumber daya
(output) yang
diharapkan, dan hal-hal
pengembangan
kompetensi ASN.
1.26. Mampu
mendeskripsikan dengan
jelas keterkaitan antara
konsep dan
implementasi dalam
konteks pengembangan
1.27. Mampu
mengomunikasikan
pengembangan
kompetensi ASN sesuai
(stakeholder).
Mampu mendukung
tugas pengembangan
11.Penyelenggaraan 1 Mampu mengingat 1.38 Mampu menjelaskan
Pelatihan ASN dan memahami secara harfiah konsep
konsep dasar dan kebijakan
penyelenggaraan penyelenggaraan
pelatihan ASN pelatihan ASN yang
meliputi: pengertian,
tahapan, sumber daya
(output) yang
diharapkan, dan hal-hal
penyelenggaraan
pelatihan ASN.
1.39 Mampu
konsep dan
implementasi dalam
konteks
penyelenggaraan
1.40 Mampu
mengomunikasikan
penyelenggaraan
(stakeholder).
Mampu mendukung
tugas penyelenggaraan
12.Pengembangan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan
Kurikulum Pelatihan mengingat, secara harfiah konsep dan
ASN memahami, dan kebijakan pengembangan
menjelaskan kurikulum pelatihan ASN
pengembangan komponen, cakupan ruang
kurikulum lingkup, metode, tahapan,
pelatihan ASN model/pendekatan,
instrumen, analisis, luaran
(output), penanggungjawab
relevan dalam
pelatihan ASN.
antara konsep dan
implementasi dalam
konteks pengembangan
kurikulum pelatihan ASN
di unit organisasi
pemerintah.
1.3 Mampu
mengomunikasikan
(stakeholder).
1.4 Mampu mendukung
dalam bentuk paling
sederhana dengan
13.Analisis 1 Mampu 1.1 Mampu memverifikasi draf
pengembangan menganalisis dokumen kurikulum
Kurikulum pelaksanaan pelatihan ASN dan
pengembangan membuat analisis lanjutan
kurikulum dalam penyusunan,
pelatihan ASN penerapan dan evaluasi
di unit organisasinya
dengan mengacu pada
pedoman yang berlaku.
1.2 Mampu menggunakan
hasil analisis untuk
pemecahan masalah yang
dihadapi dalam
penyusunan, penerapan
dan evaluasi kurikulum
sistematis.
membimbing, dan
memberikan ulasan hasil
pelatihan ASN secara
komprehensif di unit
organisasinya.
1.4 Mampu mengelola
tugasnya tanpa
pengawasan dari pihak
lain, dengan hasil
standar yang telah
ditetapkan.
14.Meningkatkan 1 Mampu 1.1 Mampu mengevaluasi

efisiensi pengembangan meningkatkan konsep dan praktik secara
kurikulum efisiensi dan/atau komprehensif serta
pengembangan dalam rangka peningkatan
kurikulum efisiensi dan/atau
pelatihan ASN efektivitas pengembangan
dalam praktik
instansinya dengan
komprehensif.
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
instansinya.
15.Evaluasi 1 Mampu 1.3 Mampu membangun dan
Pembelajaran mengembangkan mengembangkan
konsep dan teknik kebijakan, konsep, metode,
baru dalam dan/atau hal-hal strategis
penyusunan, lain yang memiliki nilai
penerapan, kebaruan dalam
evaluasi penyusunan, penerapan
kurikulum dan evaluasi kurikulum
pelatihan ASN pelatihan ASN dengan
untuk lingkup lintas
instansi atau yang lebih
luas.
1.2 Mampu melakukan
kolaborasi strategis dalam
mengimplementasikan
dan/atau hal-hal strategis
lain yang memiliki nilai
kebaruan terkait
penyusunan, penerapan,
evaluasi kurikulum
pelatihan ASN secara
sistematis untuk
diterapkan pada lingkup
lintas instansi atau yang
lebih luas.
dalam kapasitas
dalam bentuk sumber
informasi, bantuan
dan/atau pengujian
lintas instansi atau yang
lebih luas.
terhadap jabatan
Mutlak Penting Perl
u
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu bidang Manajemen/ Administrasi/Psikologi atau
B. Pelatihan 83. Manajerial w. Pelatihan Dasar √
84. Teknis
85. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan BAIK
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Mutu
Nama Jabatan : Pengelola Mutu

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelola mutu di bidang pelatihan
pemerintahan secara akuntabel.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
kebijakan pelatihan mengingat dan harfiah konsep dan kebijakan
ASN memahami penyusunan kebijakan
penyusunan pengertian, tahapan
kebijakan penyusunan (penyusunan
pelatihan ASN agenda kebijakan, dan
formulasi kebijakan), sumber
yang relevan dalam
pelatihan.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
1.10. Mampu
jelas informasi kebijakan
13. Evaluasi 1 Mampu mengingat 1.3. Mampu menjelaskan secara
kebijakan pelatihan dan memahami harfiah konsep dan
ASN konsep dasar kebijakan evaluasi kebijakan
evaluasi kebijakan pelatihan ASN yang meliputi:
pelatrihan ASN pengertian, tahapan, sumber
kebijakan pelatihan ASN.
antara konsep dan
ASN.
baik tugas teknis evaluasi
sesuai lingkup kewenangan
yang dimiliki di unit
14.Penjaminan Mutu 1 Mampu mengingat 1.5 Mampu menjelaskan secara
konsep dasar penjaminan mutu pelatihan
penjaminan mutu ASN yang meliputi:
pelatihan ASN pengertian, standar mutu,
ASN.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
ASN sesuai dengan
dalam bentuk paling
pihak lain.
dalam pengelolaan
antara konsep dan
(stakeholder).
jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial/Ekonomi atau bidang lain yang
relevan dengan jabatan.
B. Pelatihan 86. Manajerial Pelatihan Dasar
√
CPNS
87. Teknis
88. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan mutu di bidang
pelatihan
Standar Kompetensi Jabatan Pengelola Penilaian dan Akreditasi Pendidikan
Nama Jabatan : Pengelola Penilaian dan Akreditasi Pendidikan

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelolaan penilaian dan akreditasi
pendidikan di bidang pendidikan berdasarkan peraturan
tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan bidang administrasi
negara secara efektif serta efisien.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
25.
yang diperlukan.
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Pengembangan 1 Mampu mengingat 1.32. Mampu menjelaskan secara
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
Mampu mendukung dengan baik
11. Penyelenggaraan 1 Mampu 1.45 Mampu menjelaskan secara
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
Mampu mendukung dengan baik
pelaksanaan tugas
penyelenggaraan pelatihan ASN di
lain.
12.Pengelolaan 1 Mampu 1.9 Mampu menjelaskan secara
Pembelajaran Pelatihan mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
ASN memahami, dan pengelolaan pembelajaran
dalam pengelolaan
antara konsep dan
(stakeholder).
13.Penjaminan Mutu 1 Mampu 1.9 Mampu menjelaskan secara
memahami penjaminan mutu pelatihan
penjaminan mutu pengertian, standar mutu,
ASN.
antara konsep dan
pelatihan ASN.
ASN sesuai dengan
dalam bentuk paling
pihak lain.
jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/Administrasi/Psikologi atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 89. Manajerial x. Pelatihan Dasar √
CPNS
90. Teknis Akreditasi Lembaga √

Pendidikan
91. Fungsional -
C. -
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan penilaian dan
akreditasi pendidikan di bidang pendidikan.
Nama Jabatan : Pengelola Penyelenggaraan Diklat

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengelolaan bahan dan penyusunan laporan di

Ikhtisar bidang penyelenggaraan diklat berdasarkan peraturan perundang-
Jabatan undangan dan pedoman teknis yang berlaku agar tercipta
pelaksanaan urusan pemerintahan secara efektif serta efisien.

1. Manajerial

sesuai nilai, norma, perkataan;
. berkata sesuai
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
kelompok kerja tim
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
sosial
tugas.
informasi dengan .
.
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
mengikuti
lingkungan kerjanya
Publik mengikuti standar .
politik;
.
dengan
publik.
an diri dan pengembangan
. diri dan
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
Perubahan dengan arahan yang
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
dengan menerapkan
.
. informasi

.
sesuai kewenangan.
kemungkinan
. solusi yang
telah ditentukan
2. Sosial Kultural

Bangsa menerima .
masyarakat
.
masyarakat
.
3. Teknis

ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
lain.
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
lain.
12. Pengelolaan 1 Mampu mengingat, 1.13 Mampu menjelaskan secara
ASN dasar pengelolaan pelatihan ASN yang meliputi:
pelatihan ASN.
antara konsep dan
(stakeholder).
Pelatihan memahami, dan harfiah konsep dan kebijakan
ASN menjelaskan konsep pengelolaan pelatihan ASN
dasar pengelolaan yang meliputi: pengertian,
antara konsep dan
(stakeholder).
dalam bentuk paling
pihak lain,
Pelatihan dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
ASN konsep dasar evaluasi pelatihan ASN yang
evaluasi pelatihan meliputi: pengertian, jenis,
ASN metode, tahapan, instrumen,
pelatihan ASN.
antara konsep dan
setiap pelatihan.
dengan jelas informasi evaluasi
Kerja sama memahami, dan harfiah konsep dan kebijakan
Pelatihan menjelaskan konsep manajemen kerja sama
ASN dasar pengelolaan pelatihan ASN yang meliputi:
kerja sama pelatihan pengertian, tahapan, sumber
ASN daya yang dibutuhkan, jenis
dan cakupan kerja sama
yang relevan dalam
pelatihan ASN.
antara konsep dan
administrasi, teknis, dan
komunikasi di unit organisasi
dalam bentuk paling
pihak lain.
1. Jenjang D-3
A. Pendidikan 2.Bidang Manajemen/ Administrasi/ Psikologi atau bidang lain
1.Manajeri a. Pelatihan dasar
√
B. Pelatihan al CPNS
b.
2.Teknis
3.Fungsion
al
a.
C. Pengalaman kerja
b.

E. Indikator Kinerja Baik
Jabatan
Nama Jabatan : Pengelola Sistem Pembelajaran

Urusan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XLIII. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengelolaan sistem pembelajaran di bidang

Ikhtisar administrasi negara berdasarkan peraturan dan pedoman teknis
Jabatan yang berlaku, agar terselenggaranya urusan administrasi negara
yang akuntabel.
XLIV. STANDAR KOMPETENSI

QQ. Manajerial

. berkata sesuai
dalam kapasitas
.
1.3 Tidak
.
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.
sama
diterima/diberikan;
.
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
.
lingkungan kerjanya
. dengan mengikuti
politik;
permintaan
. dan keluhan
.
publik.
bangan diri .
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman;
.
.
dengan menerapkan
bilan .

yang
sesuai kewenangan.
.
telah ditentukan
RR. Sosial Kultural

. peka terhadap
masyarakat
.
masyarakat
dengan
SS. Teknis

ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
pelatihan ASN.
(stakeholder)
60. Pengelolaan 1 Mampu mengingat, 1.17 Mampu menjelaskan
Pelatihan memahami, dan secara harfiah konsep dan
ASN menjelaskan konsep kebijakan pengelolaan
dasar pengelolaan pelatihan ASN yang meliputi:
1.18 Mampu
mendeskripsikan dengan jelas
keterkaitan antara konsep dan
1.19 Mampu
jelas informasi pengelolaan
tugas teknis pelatihan ASN,

ASN konsep dasar evaluasi pelatihan ASN yang
evaluasi pelatihan meliputi: pengertian, jenis,
ASN metode, tahapan, instrumen,
pelatihan ASN.
antara konsep dan
setiap pelatihan.
dengan jelas informasi evaluasi
XLV. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
XXX. Pendidik
2.Bidang Manajemen/ Administrasi/ Psikologi atau bidang lain
an
1.Manajeri ww. Pelatihan
YYY. Pelatiha √
al Dasar CPNS
n xx.
Diklat Pengelolaan
2.Teknis √
Sistem Pembelajaran
3.Fungsion -
al
a.
ZZZ. Pengalaman kerja

b.
AAAA. Pangkat Pengatur /IIc

BBBB. Indikator Baik.
Kinerja Jabatan
Nama Jabatan : Pengolah Data Laporan Penilaian

Urusan
Pemerintah
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XLVI. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengolahan data laporan penilaian di bidang

Ikhtisar Pendidikan dan pelatihan berdasarkan perundang-undangan dan
Jabatan pedoman teknis yang berlaku agar terselenggara administrasi
pemerintahan secara akuntabel.
XLVII. STANDAR KOMPETENSI

TT. Manajerial
. berkata sesuai
dalam kapasitas
pribadi 1.2 Melaksanakan peraturan, kode
.
etik organisasi dalam
1.3 Tidak
.
.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
.
tugas.
.
diterima/diberikan;
kegiatan
. surat menyurat
. dapat diandalkan;
standar kerja
.
pada standar kualitas (SOP);
mengikuti
lingkungan kerjanya
. dengan mengikuti
pelayanan. objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, transparan
kepentingan
politik;

.
dengan
publik.
bangan diri .
diperlukan;
.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
.
terbuka
. sesuai
petunjuk/pedoman;
.
dengan menerapkan
bilan .
kewenangan 1.2 Mengenali situasi/pilihan yang

tepat
. untuk bertindak sesuai
kewenangan.
.
telah ditentukan.
UU. Sosial Kultural
144. Perekat 1 Peka memahami dan 1.1 Mampu memahami, menerima,
Bangsa menerima peka
. terhadap perbedaan
masyarakat
.
masyarakat
dengan
VV. Teknis

ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
63. Penyelengg 1 Mampu mengingat 1.55 Mampu menjelaskan secara
araan dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
ASN penyelenggaraan ASN yang meliputi:
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
64. Pengelolaa 1 Mampu mengingat, 1.23. Mampu menjelaskan secara
n memahami, dan harfiah konsep dan kebijakan
Pembelajar menjelaskan konsep pengelolaan pembelajaran
an dasar pengelolaan pelatihan ASN yang meliputi :
Pelatihan pembelajaran pengertian, tahapan, sumber
ASN pelatihan ASN daya yang dibutuhkan, luaran
dalam pengelolaan
antara konsep dan
(stakeholder)
65. Pengelolaa 1 Mampu mengingat, 1.21 Mampu menjelaskan secara
n Pelatihan memahami, dan harfiah konsep dan kebijakan
ASN menjelaskan konsep pengelolaan pelatihan ASN
dasar pengelolaan yang meliputi: pengertian,
antara konsep dan
(stakeholder).
dalam bentuk paling
pihak lain,

ASN konsep dasar evaluasi evaluasi pelatihan ASN yang
pelatihan ASN meliputi: pengertian, jenis,
metode, tahapan, instrumen,
sumber daya yang
antara konsep dan
setiap pelatihan.
evaluasi pelatihan ASN sesuai
(stakeholder).
XLVIII. PERSYARATAN JABATAN
1. Jenjang D-3
CCCC. P Teknik Informatika/ Manajemen Teknik Informasi/
2.Bidang
endidikan Administrasi Perkantoran/Manajemen atau bidang lain
Ilmu
1.Manajeri yy. Pelatihan Dasar
DDDD. P √
al CPNS
elatihan
2.Teknis
3.Fungsion
al
a. Telah mengikuti
dan lulus
pelatihan terkait
bidang tugas
dan/atau lulus
pendidikan dan
EEEE. Pengalaman kerja pelatihan
terintegrasi
FFFF. Pangkat Pengatur Tk.I / IId

GGGG. Indikator Tercapainya kegiatan pengolahan data laporan
Kinerja Jabatan penilaian di bidang keuangan
Standar Kompetensi Jabatan Pengolah Data Pengembangan Program

Akademis
Nama Jabatan : Pengolah Data Pengembangan Program Akademis

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENGOLAH DATA PENGEMBANGAN PROGRAM AKADEMIS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengolahan data pengembangan program
akademis di bidang pendidikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan dari pedoman teknis yang berlaku agar
tercipta pelaksanaan urusan pemerintahan secara efektif serta
efisien.
A. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1. Bertingkah laku sesuai
bertindak 1 dengan perkataan;
norma, etika fakta.
organisasi 1. Melaksanakan peraturan,
dalam kapasitas 2 kode etik organisasi dalam
hari, pada tataran
individu/pribadi.
1. Tidak menjanjikan/
3 memberikan sesuatu yang
bertentangan dengan
aturan organisasi.
2. Kerja Sama 1 Berpartisipasi 1. Berpartisipasi sebagai
dalam kelompok 1 anggota
mendukung keputusan
tim.
1. Mendengarkan dan
2 menghargai masukan dari
orang lain dan
memberikan usulan-
tim.
1. Mampu menjalin interaksi
3 sosial untuk penyelesaian
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
jawab untuk dengan
memenuhi tuntas; dapat diandalkan.
hati-hati guna
meminimalkan
kesalahan dengan
mengacu
(SOP).
masukan,
bekerja
politik.
dengan tepat tanpa
dalam kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
yang diperlukan;
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
organisasi.
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1 Sadar mengenai
Perubahan perubahan perubahan
dengan arahan. yang terjadi di organisasi
dan
diri
dengan perubahan
tersebut.
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
metode/proses baru
dengan
Keputusan informasi mempertimbangkan
untuk informasi
bertindak yang dibutuhkan dalam
kewenangan. 1.2 Mengenali situasi/pilihan
yang tepat untuk
bertindak
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
dan prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 1 Peka 1. Mampu memahami,
memahami dan 1 menerima, peka terhadap
menerima perbedaan
kemajemukan. individu/kelompok
masyarakat.
1. Terbuka, ingin belajar
2 tentang
masyarakat.
1. Mampu bekerja bersama
3 dengan individu yang
berbeda
latar belakang dengan-
nya.
C. Teknis
10 Pengembangan 1 Mampu 1.44. Mampu
Kompetensi ASN mengingat dan menjelaskan secara harfiah
memahami konsep dan kebijakan
pengembangan ASN yang meliputi
kompetensi ASN pengertian, tahapan,
sumber daya yang
ASN.
1.45. Mampu
dalam konteks
pemerintah.
1.46. Mampu
jelas informasi
ASN sesuai dengan
tugas pengembangan
11 Penyelenggaraan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan
Pelatihan ASN mengingat dan secara harfiah konsep dan
penyelenggaraa pengertian, tahapan, sumber
n pelatihan ASN daya yang dibutuhkan, luaran
konteks penyelenggaraan
pelatihan ASN di unit organisasi
pemerintah.
1.3. Mampu
mengomunikasikan dengan jelas
informasi penyelenggaraan
dengan baik pelaksanaan tugas
lain.
1 Pengelolaan 1 Mampu 1.17 Mampu menjelaskan
2 Pembelajaran mengingat, secara harfiah konsep dan
Pelatihan ASN memahami, dan kebijakan pengelolaan
menjelaskan pembelajaran pelatihan ASN yang
pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan,
pembelajaran luaran (output) yang diharapkan,
pelatihan ASN dan hal-hal lain yang relevan
dalam pengelolaan pembelajaran
pelatihan ASN.
konteks pengelolaan
1.19 Mampu
mengomunikasikan dengan jelas
informasi pengelolaan
pembelajaran pelatihan ASN
dengan baik pelaksanaan tugas
teknis pengelolaan pembelajaran
kurikulum, metode dan modul di
jabatan
Mutlak Pentin Perlu
g
A 1 Jenjang D-3 (Diploma-Tiga)
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Teknik Infomatika/Manajemen Teknik Infomatika/
Administrasi Perkantoran/Manajemen atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. 1. Manajerial a. Pelatihan
√
Pelatihan Dasar CPNS
2. Teknis
3. Fungsional
C.
Pengalama
n kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengolahan data
pengembangan program akademis di bidang
pendidikan.
Nama Jabatan : Penyusun Laporan Hasil Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan penyusunan laporan dan penelahaan data
obyek kerja di bidang hasil diklat berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan pedoman teknik yang berlaku agar
terselenggara administrasi pemerintahan yang akuntabel.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
standar kerja. hati-hati guna
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan Mengidentifikasi kebutuhan
dan orang lain diri 1.1 pengembangan diri dan
menyelekasi sumber data
yang diperlukan
mandiri
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
(stakeholder).
Mampu mendukung dengan
dalam pengelolaan
antara konsep dan
(stakeholder).
antara konsep dan
(stakeholder).
Mampu mendukung dengan
dalam bentuk paling
pihak lain,
jabatan
A Pendidikan 1 Jenjang S-1/D-4
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Akuntansi/ Pemerintahan/ Sosiologi
atau
93. Teknis
94. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan penyusunan laporan dan
penelahaan data obyek kerja di bidang hasil diklat.
Standar Kompetensi Jabatan Pelaksana Penyusun Laporan Kebijakan

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
XXV. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengklasifikasian dan penelahaan data obyek
kerja di bidang laporan kebijakan berdasarkan peraturan
terselenggaranya administrasi pemerintahan yang akuntabel.
XXVI. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
Y. Manajerial

individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
logis;
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
Publik tugas mengikuti dengan mengikuti standar
kepentingan
kepentingan;
pelayanan publik.
organisasi.
perubahan tersebut;
kewenangan.
ditentukan.
Z. Sosial Kultural
masyarakat;
belakang dengannya
AA. Teknis
34. Analisis Urgensi 1 Memahami teori 2.4. Mampu mengidentifikasi isu-isu
Penyusunan kebijakan dan utama kebajakn publik ;
Kebijakan Publik pentingnya 2.5. Mampu mengidentifikasi pemangku
peran agenda kepentingan terkait isu-isu
setting dalam kebijakan ;
penyusunan 2.6. Mampu menerapkan prosedur
kebijakan publik standar atau aturan lainnya terkait
dengan proses agenda setting
kebijakan.
35. Analisis Kebijakan 1 Memiliki 1.4. Memahami metodologi analisis
Publik pengetahuan kebijakan untuk menyusun desain
dan pemahaman analisis kebijakan publik ;
dasar tentang 1.5. Memiliki pengetahuan dasar dalam
konsep analisis pelaksanaan analisis kebijakan ;
kebijakan publik 1.6. Memiliki pengetahuan dan
memahami proses dan jenis-jenis
kebijakan.
36. Perumusan 1 Memahami 1.10. Mampu menjelaskan konsep dasar,
Kebijakan Publik konsep dasar, teknik, metode, peraturan, dan
proses, langkah mekanisme tata cara prosedur
perumusan perumusan kebijakan publik;
kebijakan publik 1.11. Mampu menjelaskan tahap
sesuai fungsi pelaksanaan perumusan kebijakan
bidang dan menyiapkan data dan informasi
instansinya untuk merumuskan kebijakan;
1.12. Mampu menguraikan kesesuaian
antara perencanaan dan
dengan memperhatikan
pengorganisasian sumber daya.
37. Analisis Urgensi 2 Mampu 2.1. Mampu memilah dan menyajikan
Penyusunan mengadopsi teori isu-isu kebijakan hasil identifikasi
Kebijakan Publik kebijakan dan yang relevan dalam perencanaa
substansi agenda kebijakan;
kebijakan serta 2.2. Mampu menerapkan metodologi
membangun analisis yang tepat dalam menyusun
inisiatif dalam materi agenda setting kebijakan dan
memberikan merangkum berbagai norma,
respon cepat standar, prosedur, dan kriteria yang
tanggap dalam akurat dann relevan.
mendukung 2.3. Mampu menganalisis informasi
pelaksanaan hasil identifikasi untuk menyusun
agenda kebijak laporan dan rekomendasi agenda
publik kebijakan sesuai peraturan
perundang-undangan.
38. Analisis Kebijakan 2 Mampu 2.4. Mampu menerapkan metodologi
Publik menerapkan dan analisis yang tepat untuk
melaksanakan menyusun desain analisis
konsep analisis kebijakan
kebijakan untuk 2.5. Mampu melaksanakan analisis
menyusun kebijakan secara sistematis
rekomendasi 2.6. Mampu melakukan kegiatan
kebijakan dokumentasi hasil analisis
kebijakan sesuai dengan pedoman
dokumentasi saran kebijakan atau
standar publikasi karya tulis ilmiah
yang berlaku
XXVII. PERSYARATAN JABATAN:

Jabatan
OO. Pendidi 17. Jenja S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)

kan ng
18. Bidan Bidang Statistik/Manajemen/ Teknik Infomatika/ Sistem
g Ilmu Informasi/ Ekonomi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
PP. Pelatihan 25. Manaj zz. Pelatihan dasar √
erial
aaa. -
26. Tekni -
s
27. Fungs -
ional
QQ. Pengalaman kerja q.
r.
RR. Pangkat Penata Muda (III/a)
SS. Indikator Kinerja Baik

Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Penyusun Program Perencanaan Diklat
Nama Jabatan : Penyusun Program Perencanaan Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PENYUSUN PROGRAM PERENCANAAN DIKLAT

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan penyusunan, pengklasifikasian dan
penelahaan data obyek kerja di bidang program perencanaan
diklat berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
pedoman teknis dan berlaku, agar terselenggaranya administrasi
pemerintahan yang akuntabel.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
standar kerja. hati hati guna
meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
diperlukan;
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
dengan arahan. dan
diri
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
pelatihan ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
12. Perencanaan 1 Mampu 1.15 Mampu menjelaskan secara
Pelatihan ASN. mengingat dan harfiah konsep dan kebijakan
memahami perencanaan pelatihan ASN
perencanaan tahapan, komponen (misalnya:
pelatihan ASN tujuan, jenis, target pelatihan,
yang relevan dalam
antara konsep dan
(stakeholder).
pihak lain.
Kurikulum Pelatihan mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
ASN memahami, dan pengembangan kurikulum
kurikulum metode, tahapan,
pelatihan ASN model/pendekatan, instrumen,
analisis, luaran (output),
penanggungjawab dan hal-hal
pelatihan ASN.
dalam konteks pengembangan
kurikulum pelatihan ASN di
baik tugas teknis
pengembangan kurikulum ASN
14. Penyusunan 1 Mampu 1.7 Mampu menjelaskan secara
Rancang Bangun mengingat, harfiah konsep dan kebijakan
Program Pelatihan memahami, dan RBPMP yang meliputi:
ASN (RBPP) menjelaskan kebijakan, pengertian,
konsep dasar komponen (nama mata
RBPP pelatihan, deskripsi singkat,
kompetensi dasar, indikator
keberhasilan, pokok bahasan,
sub pokok bahasan, metode
pembelajaran, media
pembelajaran, estimasi waktu,
referensi, dan bentuk
evaluasi), tahapan
penyusunan, sumber daya
dalam penyusunan RBPP.
antara konsep dan
penyusunan RBPP untuk
setiap mata pelatihan.
dengan jelas informasi RBPP
(stakeholder).
baik tugas teknis penyusunan
RBPP di unit organisasi dalam
jabatan
A 1 Jenjang S-1/D-4
B. Pelatihan 95. Manajerial y. Pelatihan Dasar
√
CPNS
96. Teknis Analisis Kebutuhan √
Pengembangan
Kompetensi
97. Fungsional -
C.
Pengalaman
kerja

E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan penyusunan, pengklasifikasian
dan penelahaan data obyek kerja di bidang program
perencanaan diklat.
Standar Kompetensi Jabatan Pranata Diklat
Nama Jabatan : Pranata Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan persiapan dan pelaksanaan program
kegiatan
pendidikan dan pelatihan sesuai dengan visi dan misi
organisasi berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
pedoman teknis yang berlaku agar terselenggaranya
adminstrasi pemerintahan yang akuntabel.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
bertentangan dengan
aturan organisasi.
mendukung keputusan
tim.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
jawab untuk dengan
memnuhi tuntas; dapat diandalkan.
hatihati guna
meminimalkan
(SOP).
masukan,
bekerja
netral, tidak memihak,
politik.
dengan tepat tanpa
dalam kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
6. Pengembangan diri 1 Pengembangan 1.1 Mengidentifikasi kebuuhan
metodelogi pembelajaran
yang diperlukan;
1.2 Menjunjukan usaha
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
1.3 Berupaya meningkatkan
organisasi
dengan arahan. dan
diri
dengan perubahan
tersebut.
petunjuk/pedoman.
lama
dengan menerapkan
metode/proses baru
dengan
mencari solusi.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
67. Perencanaan 1 Mampu mengingat 1.19 Mampu menjelaskan secara
konsep dasar perencanaan pelatihan ASN
perencanaan yang meliputi: pengertian,
pelatihan ASN tahapan, komponen
(misalnya: tujuan, jenis,
target pelatihan, sumber daya
hal-hal lain) yang relevan
dalam perencanaan pelatihan
ASN.
antara konsep dan
(stakeholder).
pihak lain.
68. Pelaksanaan Uji 1 memahami, dan 1.5 Mampu menjelaskan secara
Kompetensi Pelatihan menjelaskan harfiah konsep dan
ASN konsep dasar uji kebijakan pelaksanaan uji
kompetensi kompetensi pelatihan ASN
pelatihan ASN yang meliputi: pengertian,
uji kompetensi pelatihan
ASN.
antara konsep dan
uji kompetensi pelatihan
pemerintah.
dengan jelas informasi uji
kompetensi pelatihan ASN
(stakeholder).
teknis uji kompetensi
pelatihan ASN dalam bentuk
Pengembangan 1 Mampu mengingat 1.1. Mampu menjelaskan secara
Kompetensi ASN dan memahami harfiah konsep dan
konsep dasar kebijakan pengembangan
pengembangan kompetensi ASN yang
kompetensi ASN meliputi pengertian,
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
Penyelenggaraan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
Pelatihan ASN mengingat dan harfiah konsep dan
pelatihan ASN daya yang dibutuhkan,
yang relevan dalam
ASN.
antara konsep dan
pemerintah.
ASN sesuai dengan
Pengelolaan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara
Pembelajaran Pelatihan mengingat, harfiah konsep dan
ASN memahami, dan kebijakan pengelolaan
menjelaskan pembelajaran pelatihan ASN
konsep dasar yang meliputi : pengertian,
pengelolaan tahapan, sumber daya yang
pembelajaran dibutuhkan, luaran (output)
pelatihan ASN yang dharapkan, dan hal-hal
pelatihan ASN.
antara konsep dan
1.3. Mampu
mengkomunikasikan dengan
jelas informasi pengelolaan
pembelajara pelatihan ASN
kepentingan (stakeholder)
teknis pengelolaan
pembelajaran pelatihan
ASN, meliputi kurikulum,
Pengelolaan Pelatihan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara
ASN mengingat, harfiah konsep dan
memahami, dan kebijakan pengelolaan
pengelolaan daya yang dibutuhkan,
pelatihan ASN luaran (output) yang
yang relevan dalam
antara konsep dan
(stakeholder).
pengajaran, dan akademik,
lain,

terhadap jabatan
A 1 Jenjang D-3
Pendidikan 2 Bidang Ilmu Manajemen/Ekonomi/Administrasi/Psikologi atau
B. Pelatihan 98. Manajerial z. Pelatihan Dasar
√
CPNS
99. Teknis
100. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
Nama Jabatan : Pranata Penilaian Kompetensi

Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I.IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pemeriksanaan dan penelaahan

karakteristik dan spesifikasi serta pemeliharaan di
bidang Asessment Center berdasarkan peraturan
Ikhtisar Jabatan
perundang-undangan dan pedoman teknis yang berlaku
agar terciptanya pelaksanaan urusan pemerintahan
bidang ketenagakerjaan secara efektif serta efisien

1. Manajerial
1. Integritas 1 Mampu 1.1. 1.1 Bertingkah laku sesuai

nilai, norma, sesuai dengan fakta;
etika organisasi
1.2. 1.2 Melaksanakan
dalam kapasitas peraturan, kode etik
pribadi organisasi dalam lingkungan
kerja sehari-hari, pada
tataran individu/pribadi;
1.3. 1.3 Tidak
2. Kerja sama 1 Berpartisipasi
1.1. 1.1 Berpartisipasi sebagai
kerja melakukan
1.2. 1.2 Mendengarkan dan
usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. 1.3 Mampu menjalin
penyelesaian tugas.
3. Komunikasi 1 Menyampaikan1.1. 1.1 Menyampaikan
informasi informasi (data), pikiran atau
alur yang logis;
1.2. 1.2 Memastikan pemahaman
1.3. 1.3 Mampu melaksanakan
sesuai tata naskah
organisasi.
4. Orientasi pada 1 Bertanggung1.1. 1.1 Menyelesaikan tugas
hasil jawab untuk dengan tuntas; dapat
standar kerja1.2. 1.2 Bekerja dengan teliti
dan hati-hati guna
dengan mengacu pada
1.3. 1.3 Bersedia menerima
kerjanya
5. Pelayanan 1 Menjalankan1.1. 1.1 Mampu mengerjakan
Publik tugas mengikuti tugas-tugas dengan
kepentingan
politik;
1.2. 1.2 Melayani kebutuhan,
1.3. 1.3 Menyelesaikan masalah
membela diri dalam
pelayanan publik.
6. Pengembangan 1 Pengembangan
1.1. 1.1 Mengidentifikasi
diri dan orang diri kebutuhan pengembangan
lain diri dan menyeleksi sumber
serta metodologi
pembelajaran yang
diperlukan;
1.2. 1.2 Menunjukkan usaha
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran;
1.3. 1.3 Berupaya meningkatkan
organisasi.
7. Mengelola 1 Mengikuti 1.1. 1.1 Sadar mengenai
perubahan tersebut;
1.2. 1.2 Mengikuti perubahan
petunjuk/pedoman;
1.3. 1.3 Menyesuaikan cara kerja
8. Pengambilan 1 Mengumpulkan1.1. 1.1 Mengumpulkan dan
kewenangan 1.2. 1.2 Mengenali
kewenangan.
1.3. 1.3 Mempertimbangkan
telah ditentukan
2. Sosial Kultural
9. Perekat 1 Peka memahami

1.1. 1.1 Mampu memahami,
Bangsa dan menerima menerima, peka terhadap
kemajemukan perbedaan
inidividu/kelompok
masyarakat
1.2. 1.2 Terbuka, ingin belajar
tentang
masyarakat
1.3. 1.3 Mampu bekerja bersama
dengannya.
3. Teknis
10. Pengembang 1 Mampu 1.5. Mampu
an mengingat dan menjelaskan
Kompetensi memahami secara harfiah
ASN konsep dasar konsep dan
pengembangan kebijakan
kompetensi ASN pengembangan
kompetensi ASN
yang meliputi
pengertian,
tahapan, sumber
daya yang
dibutuhkan,
luaran (output)
yang diharapkan,
dan hal-hal lain
yang relevan
dalam
pengembangan
kompetensi ASN.
1.6. Mampu
mendeskripsikan
dengan jelas
keterkaitan
antara konsep
dan implementasi
dalam konteks
pengembangan
kompetensi ASN
di unit organisasi
pemerintah.
1.7. Mampu
mengomunikasik
an dengan jelas
informasi
pengembangan
kompetensi ASN
sesuai dengan
kebutuhan para
pemangku
kepentingan
(stakeholder).
1.5 Mampu
mendukung
dengan baik
pelaksanaan tugas
pengembangan
kompetensi ASN di
unit organisasi
dalam bentuk
paling sederhana,
yakni tugas teknis,
dengan bimbingan
pihak lain.
11. Penyelenggar 1 Mampu 1.5 Mampu
aan mengingat dan menjelaskan
Pelatihan memahami secara harfiah
ASN konsep dasar konsep dan
penyelenggaraan kebijakan
pelatihan ASN penyelenggaraan
pelatihan ASN
yang meliputi:
pengertian,
tahapan, sumber
daya yang
dibutuhkan,
luaran (output)
yang diharapkan,
dan hal-hal lain
yang relevan
dalam
penyelenggaraan
pelatihan ASN.
1.6 Mampu
mendeskripsikan
dengan jelas
keterkaitan
antara konsep
dan implementasi
dalam konteks
penyelenggaraan
pelatihan ASN di
unit organisasi
pemerintah.
1.7 Mampu
mengomunikasik
an dengan jelas
informasi
penyelenggaraan
pelatihan ASN
sesuai dengan
kebutuhan para
pemangku
kepentingan
(stakeholder).
1.8 Mampu
mendukung
dengan baik
pelaksanaan
tugas
penyelenggaraan
pelatihan ASN di
unit organisasi
dalam bentuk
paling sederhana,
yakni tugas
teknis, dengan
bimbingan pihak
lain.
12. Pelaksanaan 1 Mampu 1.9 Mampu
Uji mengingat, menjelaskan
Kompetensi memahami, dan secara harfiah
Pelatihan menjelaskan konsep dan
ASN konsep dasar uji kebijakan
kompetensi pelaksanaan uji
pelatihan ASN kompetensi
pelatihan ASN
yang meliputi:
pengertian,
tahapan, sumber
daya yang
dibutuhkan,
luaran (output)
yang diharapkan,
dan hal-hal lain
yang relevan
dalam uji
kompetensi
pelatihan ASN.
1.10 Mampu
mendeskripsikan
dengan jelas
keterkaitan
antara konsep
dan implementasi
dalam konteks uji
kompetensi
pelatihan ASN di
unit organisasi
pemerintah.
1.11 Mampu
mengomunikasik
an dengan jelas
informasi uji
kompetensi
pelatihan ASN
sesuai dengan
kebutuhan para
pemangku
kepentingan
(stakeholder).
1.12 Mampu
mendukung
dengan baik
pelaksanaan
tugas teknis uji
kompetensi
pelatihan ASN
dalam bentuk
paling sederhana
dengan
bimbingan pihak
lain.
Tingkat pentingnya
terhadap jabatan
Mut
Penting Perlu
lak
1. Jenjang D-3
A. Pendidika
2.Bidang Manajemen/ Administrasi Negara/ Publik atau
n
1.Manajer a. Pelatihan
ial dasar √
B. Pelatihan
b.
2.Teknis
3.Fungsio
nal
a.
C. Pengalaman kerja
b.
D. Pangkat Pengatur Tk.I / II-d

Tercapainya kegiatan pemeriksanaan dan
E. Indikator Kinerja Jabatan penelaahan karakteristik dan spesifikasi serta
pemeliharaan di bidang Asessment Center
Standar Kompetensi Jabatan Pranata Sarana dan Prasarana Diklat
Nama Jabatan : Pranata Sarana dan Prasarana Diklat

Kode Jabatan : ...............................
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar JabatanMelakukan kegiatan pengelolaan dan pengaturan sarana dan
prasarana pelatihan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar
tersedia sarana dan prasarana yang terawat dan siap pakai
untuk suksesnya penyelenggaraan pelatihan.
A. Manajerial
hari, pada tataran
individu/pribadi.
organisasi.
usulan-usulan bagi
kepentingan tim.
tugas.
yang sama. mengikuti alur yang logis.
yang
diterima/diberikan.
sesuai tata naskah
organisasi
standar kerja. hatihati guna meminimalkan
masukan,
bekerja
kepentingan
politik.
membela diri dalam
kapasitas
sebagai pelaksana
pelayanan
publik.
yang diperlukan.
untuk mempelajari
keterampilan atau
kemampuan baru dari
berbagai media
pembelajaran.
dengan arahan. dan berusaha menyesuaikan
tersebut.
terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
sesuai kewenangan.
pekerjaan rutin
prosedur yang
telah ditentukan.
B. Sosial Kultural
individu/kelompok
masyarakat.
tentang
masyarakat.
berbeda
C. Teknis
10. Pengembang 1 Mampu mengingat 1.1. Mampu menjelaskan secara
an dan memahami harfiah konsep dan kebijakan
ASN.
dalam konteks pengembangan
(stakeholder).
Pelatihan konsep dasar penyelenggaraan pelatihan ASN
ASN penyelenggaraan yang meliputi: pengertian,
ASN.
dalam konteks
(stakeholder).
lain.
pelatihan ASN.
konteks pengelolaan
(stakeholder)
Pelatihan memahami, dan harfiah konsep dan kebijakan
ASN menjelaskan konsep pengelolaan pelatihan ASN yang
dasar pengelolaan meliputi: pengertian, tahapan,
pelatihan ASN sumber daya yang dibutuhkan,
yang relevan dalam pengelolaan
pelatihan ASN.
antara konsep dan
(stakeholder).
dalam bentuk paling sederhana
dengan bimbingan pihak lain,

jabatan
A 1 Jenjang D-3
B. Pelatihan 2. Manajerial aa. Pelatihan Dasar
√
CPNS
3. Teknis
4. Fungsional
C.
Pengalaman
kerja
E. Indikator Kinerja Jabatan Tercapainya kegiatan pengelolaan dan penyusunan
laporan di bidang sarana dan prasarana kegiatan
diklat
Nama Jabatan : Pranata Sistem Informasi Diklat Aparatur

Urusan Pemerintah: Administrasi Negara
Kode Jabatan :
JABATAN PELAKSANA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan kegiatan pengelolaan dan penelaahan da

lam rangka penyusunan rekomendasi di bidang sistem informasi
diklat aparatur berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
pemerintahan secara efektif serta efisien.

A. Manajerial

etika organisasi 1.2. Melaksanakan peraturan, kode etik
dalam kapasitas organisasi dalam lingkungan kerja
pribadi sehari-hari, pada tataran
individu/pribadi;
aturan organisasi
keputusan tim;
kepentingan tim;
pemahaman sesuai dan mengikuti alur yang
yang sama logis.
diterima/diberikan
organisasi.
kualitas (SOP).
kerjanya
kepentingan
kepentingan;
pelayanan publik.
lain yang berwawasan luas di
dalam organisasi.
perubahan tersebut;
dengan menerapkan
kewenangan.
ditentukan.
B. Sosial Kultural

masyarakat;
belakang dengannya
C. Teknis
39. Pengembangan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara harfiah

Kompetensi ASN mengingat dan konsep dan kebijakan
memahami pengembangan kompetensi ASN
konsep dasar yang meliputi pengertian, tahapan,
pengembangan sumber daya yang dibutuhkan,
kompetensi ASN luaran (output) yang diharapkan,
(stakeholder).
bimbingan pihak lain
40. Penyusunan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara harfiah
Kebijakan mengingat dan konsep dan kebijakan penyusunan
konsep dasar meliputi: pengertian, tahapan
penyusunan penyusunan (penyusunan agenda
kebijakan kebijakan, dan formulasi
pelatihan ASN kebijakan), sumber daya yang
dibutuhkan, luaran (output) yang
diharapkan, dan hal-hal lain yang
relevan dalam penyusunan
kebijakan pelatihan.
penyusunan kebijakan pelatihan
ASN.
dengan jelas informasi kebijakan
tugas teknis penyusunan kebijakan
dalam bentuk paling sederhana
41. Evaluasi 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara harfiah
Kebijakan mengingat dan konsep dan kebijakan evaluasi
evaluasi sumber daya yang dibutuhkan,
kebijakan luaran (output) yang diharapkan,
pelatihan ASN dan hal-hal lain yang relevan dalam
tugas teknis evaluasi kebijakan
pelatihan ASN sesuai lingkup
kewenangan yang dimiliki di unit
lain.
42. Penyelenggaraan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara harfiah
Pelatihan ASN mengingat dan konsep dan kebijakan
memahami penyelenggaraan pelatihan ASN
konsep dasar yang meliputi: pengertian, tahapan,
penyelenggaraa sumber daya yang dibutuhkan,
n pelatihan ASN luaran (output) yang diharapkan,
(stakeholder).
pelaksanaan tugas
lain..
Pengelolaan 1 Mampu 1.1. Mampu menjelaskan secara harfiah
Pembelajaran mengingat, konsep dan kebijakan pengelolaan
Pelatihan ASN memahami, dan pembelajaran pelatihan ASN yang
menjelaskan meliputi : pengertian, tahapan,
konsep dasar sumber daya yang dibutuhkan,
pengelolaan luaran (output) yang dharapkan,
pembelajaran dan hal-hal lain yang relevan dalam
pelatihan ASN pengelolaan pembelajaran
pelatihan ASN.
pemerintah.
dengan jelas informasi pengelolaan
pembelajara pelatihan ASN
kepentingan (stakeholder)
pelatihan ASN, meliputi kurikulum,
lain.
Pengelolaan 1 Mampu 1.1 Mampu menjelaskan secara harfiah
Pelatihan ASN mengingat, konsep dan kebijakan pengelolaan
memahami, dan pelatihan ASN yang meliputi:
menjelaskan pengertian, tahapan, sumber daya
konsep dasar yang dibutuhkan, luaran (output)
pengelolaan yang diharapkan, dan hal-hal lain
pelatihan ASN yang relevan dalam pengelolaan
pelatihan ASN.
pengelolaan pelatihan ASN di unit
dengan jelas informasi pengelolaan
pelaksanaan tugas teknis pelatihan
ASN, meliputi aspek administrasi,
pengajaran, dan akademik, di unit
lain,

Tingkat pentingnya
n
2. Bidang Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi/ Teknik
B. Pelatihan 1. Manajeria a. Pelatihan Dasar CPNS √
l
b. -
2. Teknis -
3. Fungsiona -
l
b.
E. Indikator Kinerja Baik
Jabatan
F. PENUTUP
Standar Kompetensi dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KEPALA
Ttd.
ADI SURYANTO

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan sistem merit dalam

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN

ASN di lingkungan LAN dalam melaksanakan tugas

a. terwujudnya pengelolaan pegawai berbasis kompetensi;

tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga ini;

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

A. KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG PELATIHAN

Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan

Kompetensi Generik (G) Kompetensi Spesifik (S)

Kamus Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan

1. Pengembangan Kompetensi ASN (G)

3 Mampu menganalisis 3.1. Mampu menganalisis data, informasi, praktik,

2. Penyelenggaraan Pelatihan ASN (G)

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis untuk

3. Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN

konteks lembaga pelatihan ASN sebagai pedoman

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing, dan

4. Perencanaan Pelatihan ASN

Level Deskripsi Indikator Perilaku

4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi konsep dan praktik

5. Pengembangan Kurikulum Pelatihan ASN

ASN analisis, luaran (output), penanggungjawab

ASN kurikulum pelatihan ASN di lingkup

6. Penyusunan Rancang Bangun Program Pelatihan ASN (RBPP)

Definisi : Kompetensi ini menunjukkan kemampuan dalam

1.3 Mampu mengomunikasikan dengan jelas

5.2. Mampu melakukan kolaborasi strategis dalam

7. Pengelolaan Pembelajaran Pelatihan ASN

bimbingan/pengawasan pihak lain.

bantuan pendampingan teknis, dan/atau

8. Penjaminan Mutu Pelatihan ASN

3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi, praktik,

9. Penyusunan Kebijakan Pelatihan ASN

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing, dan

10. Advokasi Kebijakan Pelatihan ASN

Level Deskripsi Indikator Perilaku

4.3. Mampu menjadi rujukan dalam kapasitas

11. Evaluasi Kebijakan Pelatihan ASN

5.3. Mampu menjadi rujukan dalam kapasitas

12. Pengelolaan Pelatihan ASN

2.4 Mampu mengidentifikasi dan mengatasi

13. Evaluasi Pelatihan ASN

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis untuk

14. Pembinaan Alumni Pelatihan ASN

Level Deskripsi Indikator Perilaku

efektivitas efisiensi dan/atau efektivitas pembinaan

15. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelatihan ASN

tugas teknis uji kompetensi pelatihan ASN

metode, dan/atau hal-hal strategis lain yang

16. Pengelolaan Kerja sama Pelatihan ASN

2.2 Mampu melaksanakan tugas teknis

untuk diterapkan pada lingkup lintas instansi

B. KAMUS KOMPETENSI TEKNIS BIDANG ANALISIS KEBIJAKAN

Kompetensi Teknis Bidang Analisis Kebijakan

Kamus Kompetensi Teknis Bidang Analisis Kebijakan

1. Analisis Urgensi Penyusunan Kebijakan Publik

rekomendasi agenda kebijakan sesuai

5 Mampu mensintesis 5.1 Mampu menjadi sumber rujukan nasional