Anda di halaman 1dari 5

1.

Atom adalah Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang
biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit
yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan
bahwa atom adalah partikel penyusun unsur.

Atom punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak


memiliki neutron)
Atom punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan
elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
Atom atom yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,

2. Molekul adalah Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih.


Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah
gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil dari
suatu unsur/senyawa

Molekul Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut
Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
Molekul Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka
disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5

3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik


disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan
anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau
dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang
berbeda.

https://medlinkup.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-perbedaan-atom-
molekul-ion-unsur-senyawa-campuran/
JAWABAN LATIHAN SOAL
1.
a) Elektron ditemukan JJ Thompson, melalui percobaan sinar katoda.
dari percobaan itu ditemukan bahwa ada sinar bermuatan negatif
(karena merambat dari kutub negatif ke kutub positif), dan dia
merupakan partikel yang memiliki massa (karena bisa mmutar baling
baling yang diletakkan antara katoda dan anoda.
b) Proton ditemukan oleh Ruterford melalui percobaan yang dia lakukan
bersama kedua muridnya dengan menggunakan lempeng emas yang
sangat tipis dan kemudian ditembak denagn sinar alfa yang bermuatan
positif. Dari percobaan ini ditemukan bahwa kebanyakan sinar alfa
diteruskan atau dapat menembus lempeng emas, sedangkan
sebagiannya terbelokkkan dan sebagian lagi terpantulkan. Gejala
pemantulan dan pembelokan ini disebabkan karena sinar alfa yang
bermuatan positif tadi menabrak sebuah partikael yang sama sama
bermuatan positif yang kemudian dikenal sebagai proton. Ruterford
menyatakan bahwa dalam inti pasti ada partikel yang tidak bemuatan
yang mengikat proton - proton agar tidak saling tolak menolak. 
c) Neutron ditemukan Pada tahun 1932, James Chadwick melakukan
eksperimen untuk membuktikan hipotesis Rutherford bahwa dalam
inti atom terdapat neutron. Ia menembak atom berilium dengan sinar
alfa. Dari hasil penembakan itu terdeteksi adanya partikel tidak
bermuatan yang mempunyai massa hampir sama dengan proton.
Karena sifatnya netral, partikel tersebut dinamakan neutron. Neutron
mempunyai massa 1,6750 x 10-24 g.

2. Kelebihan Teori Atom Bohr: Menjawab kelemahan dalam model


atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.
Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau
serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.
Kelemahan Teori Atom Bohr: Terjadi penyimpangan untuk atom
yang lebih besar dari hidrogen.
Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, yaitu spektrum atom yang
lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet.

3. Elektron dapat berpindah dari n=3 menuju n=2 akan memancarkan


energi foton sebesar hv yang merupakan selisih antara energi pada
lintasan n=3 dan n=2 berpindah elektron dari lintasan n=2 menuju
n=1elektron akan memancarkan sinar foton sebesar hv yang
merupakan selisih antara energi pada lintasan n=2 dan n=1
4. Karena hydrogen hanya memiliki satu electron dan model atom
Bohr tidak dapat menjelaskan spectrum atom yang rumit dan tidak
sesuai dengan spectrum atom atau ion yang memiliki banyak
electron selain itu tidak mampu pula menerangkan atom yang dapat
membentuk molekul melali ikatan kimia dan tidak mampu
menjelaskan kemunculan spektrum lain akubat adanya pengaruh
medan magnet (stark effect) dan medan listrik (zeeman effect)

5. karena atom bohr hanya untuk atom hidrogen saja atom yang


struktur nya sederhana model ini tidak dapat diterapkan pada atom
yang konfigurasinya besar karena lintasan elektron pada atom2
tersebut bukan lagi lingkaran namun seperti gelombang seperti
pada prinsip heisenberg
6. Li+ = 1s2
B = 1s2, 2s2, 2p1
O2- =1s2, 2s2, 2p6
Mg = 1s2, 2s2, 2p6, 3s2
Se2- = [Ar] 3d10, 4s2, 4p6
7. Pernyataan ini dikemukakan oleh louis de broglie yang
beranggapan bahwa elektron memiliki sifat yang mirip cahaya.
1. sebagai partikel : elektron merupakan partikel bermassa m
bergerak mengelilingi inti.
2. Sebagai gelombang : merupakan partikel yang mengelilingi inti
dengan pola bergelombang
8.

a) Bilangan kuantum utama  (n) yang menyatakan tingkat energi.


b) Bilangan kuantum azimut/momentum sudut  (ℓ) yang menyatakan bentuk
orbital.
c) Bilangan kuantum magnetik  (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam
ruang tiga dimensi.
d) Bilangan kuantum spin  (s) yang menyatakan spin elektron pada sebuah
atom

9. A). n=3 (kulit ke 3), l=0 (sub kulit s), m=0 (karena hanya memiliki
1 slot yaitu 0)
B). n=3 (kulit ke 3), m= -1, l =1 (karena di blok 3 ada sub kulit s
dan p, s hanya memiliki 1 slot bernilai 0, jadi jawabannya sub kuli
p (l=1)
C). l=1 (blok p), M=+1, n= 2 dan 3 (karena di kulit 2 dan 3 ada P)

10.Bilangan kuantum yang tidak diijinkan yaitu


b). n = 2 (kulit ke 2), l = 3 (sub kulit f) [tidak mungkin karena sub
kulit f hanya untuk golongan lantanida dan aktinida] ml = -1
c). n = 4 (kulit ke 4), l = 0 (sub kulit s), ml = -1 (tidak mungkin -1
karena sub kulit s hanya memiliki satu slot dan dinamakan 0)
e). n = 3 (kulit ke 3), l = 3 (sub kulit f, tidak mungkin karena sub
kulit f hanya untuk golongan lantanida dan aktinida, biasanya
diawali dengan 4f atau 5f), ml = -3
11.Perbedaan dari model atom Bohr dan model atom mekanika
kuantum :
1. Menurut model atom Bohr elektron mengelilingi inti atom
pada lintasan dengan tingkat energi tertentu sedangkan menurut
teori atom mekanika kuantum elektron mengitari inti atom pada
orbital tertentu yang membentuk kulit atom.
2. Menurut teori atom Bohr elektron bergerak dalam
lintasannya membentuk lingkaran seperti pergerakan planet
mengelilingi matahari, sedangkan menurut teori mekanika kuantum
elekron bergerak dalam orbital dengan melakukan gerak
gelombang.
3. Menurut teori atom Bohr posisi sebuah elektron yang
bergerak mengelilingi atom dapat ditentukan, sedangkan menurut
teori atom mekanika kuantum posisi sebuah elektron yang bergerak
menelilingi inti atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
PERSAMAAN : kedua teori ini juga memiliki persamaan
yaitu, sama-sama menjelaskan bahwa elektron dalam
pergerakannya tidak akan menyerap ataupun melepaskan energi. 

12. A. Prinsip aufbau : elektron menempati kulit atom berdasarkan


tingkat energinya, pengisisan elektron dimulai dari tingkat energi
terendah menuju energi yang lebih tinggi
B. aturan Hund : elektron yang mengisi sub kulit dengan jumlah
orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai
kesamaan energi dan arah putaran yang sama
C. prinsip ketidakpastian heisenberg ; hampir tidak mungkin untuk
mengukur dua besaran secara bersamaan misalnya posisi dan
momentum suatu partikel

13.V2+ = [Ar] 3d3


Cr3+ = [Ar] 3d3
Fe3+ = [Ar] 3d5
Zn2+ = [Ar] 3d10
Ag+ = [Kr] 4d10
Pt2+ = [Xe] 4f14 5d8
14.Yang memiliki orbital setengah penuh adalah MN2+ dan Mo,
karena berakhiran pada sub kulit d yang dapat berlaku
penuh/setengah penuh
Mg2+ = [Ar] 3d5
Mo = [Kr] 4d5 5s1
15. Yang tidak mungkin ialah 3f, jenis orbital blok f hanya untuk
golongan lantanida dan aktinida. Lantanida diawali dari 4f dan
aktinida dimulai dari 5f. Jadi 3f itu tidak mungkin dan 1p tidak
mungkin karena kulit pertama berisi sub kulit (s) yang hanya berisi
2 elektron

35
16. Isotop : nomor atom sama, nomor massa berbeda 17 Cl 37
17 Cl

24
Isobar : nomor atom berbeda, nomor massa sama 11 Na 24
12 Mg

Isoton : jumlah neutron sama 23 24


11 Na 12 Mg memiliki jumlah n=12

17. Molekul unsur : O2, H2, Cl2, F2, Br2


Molekul senyawa : air H2O, garam dapur NaCl, Kalium hidroksida
Kl(OH)2, karbon dioksida CO2, karbon monoksida CO

Anda mungkin juga menyukai