PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI DIGITAL
01000001
01010011 01010010 01001001 01000101 01011010 01011010
01000001 00100000 01000111 01000101 01010101 01010100
01001000 01000101 01001110 01000001 00100000 01010010
01000001 01001000 01001101 01000001 01001110
Kelas : XII IPA 1
Tp 2020/2021
2
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul“Perkembangan
Teknologi Digital”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang
penulis dapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya
tulis ilmiah sederhana yang berbentuk makalah.Selama proses pembuatan makalah ini"
banyak hal yang penulis dapatkan" termasuk ilmu pengetahuan baru " tepatnya mengenal
lebih dalam tentang salah satu dari berbagaimacam materi yaitu tentang “Teknologi Digital
dan Analog”.Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi orang
yang lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari
dalam makalah ini" penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi orang
lain.Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan" sebab
pengetahuan penulis yang sangat terbatas"oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan
agar penulis dapat memperbaiki kesalahan kesalahan tersebut. Terima kasih.
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... 2
1. BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................ 4
1.2. TUJUAN....................................................................................................................... 4
2. BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................................. 5
3. BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................... 19
3.1. KESIMPULAN............................................................................................................... 19
3.2. SARAN.......................................................................................................................... 19
Daftar Pustaka................................................................................................................................ 19
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari teknologi digital dan analog.
2. Untuk megetahui perbedaan antara teknologi digital dan analog.
3. Untuk megetahui kelebihan dan kekurangn dari teknologi digital
.
5
BAB 2
PEMBAHASAN
Jadi meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki
kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak
pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan
yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk
keragu-raguan. Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan
pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan keragu-
raguan serta cukup teliti dan cepat. Maka sistem-sitem digital memberikan tiga
keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;
1. Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan,
meng-display, dan mengirim informasi.
2. Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan
kualitas.
3. Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.
Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan
memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik
mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam
keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.
akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti dengan sinyal yang
baru.
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki
beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer,
sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal
(Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired) Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data
terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel
ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di
kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya
terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan
transmisi data.
Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan
dengan menggunakan isolator.
Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan
gelombang cahaya.
B. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini
hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat
pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan
antenna atau transceiver.
Radio
Microwave
Infra Merah (infra red)
1. Jalur Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan
Unicast.
Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya.
Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan
alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet.
Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam
proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
12
Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik
terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi
Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing
list.
Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi
salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat
menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.
2. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting
untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya
digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung
dengan PC / komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu
alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data yang
menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar
radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.
Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk
terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk
menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal
transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat
pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan
penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim
informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan,
namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang
menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang
berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat
digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua alat
yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi,
masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang
menggunakan teknologi full duplex adalah Handphone, telephone.
13
4. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media /
alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya
mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap
perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke
storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer
sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode
yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut
akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana
pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi
untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi. Data akan
dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data
selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan
dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Pada
serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous
transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous
transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan
yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya
pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh
suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan
Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang
untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh
kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus
berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data
dilakukan.
Gambar Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)
Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang peling murah dan
paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital. Kelemahannya adalah
keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel ini biasa digunakan pada
jaringan telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.
Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan
untuk sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang digunakan
makin besar redamannya.
Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan
menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan STP. UTP
rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon. STP
interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman metalik
15
sebagai pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju data yang tinggi,
namun lebih mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya mempunyai
panjang pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai 16 MHz,
dimanfaatkan untuk transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran. Laju data dapat
mencapai 16 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi
karakterisik transmisi sampai 20 MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang
lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik
transmisi dapat mencapai 100 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju
data dapat mencapai 100 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5 biasanya
digunakan pada LAN (Local Area Network).
Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel. Kabel ini juga
digunakan pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa 10.000 kanal suara
sekaligus dengan menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Saat ini, kabel
koaksial juga digunakan pada Ethernet LAN dan backbone pada PSTN.
Berikut adalah karakteristik transmisi media ini:
Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.
Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan kabel
twisted pair.
Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau intermodulasi.
Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.
Spektrum yang dapat digunakan untuk pensinyalan analog dapat sampai 500 MHz
Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.
3. Media Transmisi Serat Optik
Serat optic adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter, cahaya masih dapat
dipancarkan dari ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat
halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi
oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik,
akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.
Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya
16
Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam (core) terdiri dari
satu atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100 μm. kemudian bagian yang
mengelilingi core, disebut cladding, terbuat dari lapisan plastik atau gelas dengan sifat optic
yang berbeda dari core ,berfungsi untuk menjaga agar cahaya tidak keluar. Bagian terluar
adalah jaket yang mengelilingi satu atau lebih cladding, terbuat dari bahan palstik atau
lainnya. Bagian ini menjaga kabel dari kondisi lingkungan sekitar seperti kelembaban, abrasi,
dan benturan.
Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan terhadap
derau, bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa merusakkannya, tidak ada
korosi, lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan kabel kawat. Sedangkan kelemahannya
adalah: hanya bias dibengkokkan pada radius yang terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa
smpai di ujung lainya, atau bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat sulit untuk
disambung, getaran mekanik dapat menimbulkan sinyal derau.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil
(sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan
(equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.
Selain komputer, alat penyimpanan data (digital storage) pun ikut mengalami
perkembangan. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data. Inilah beberapa media penyimpanan
data:
1. Harddisk
Makin cepat putaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga
tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
2. Flash Drive
3. ZIP Drive
4. Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terbagi menjadi dua
ukuran yaitu 5.23” dan 3.5” yang masing-masing memiliki dua tipe kapasitas
Double Destiny (DD) dan High Destiny (HD). Kapasitasnya cenderung kecil
dan hanya dapat menyimpan file teks. Penulisan pada floppy disk dapat
dilakukan berulang-ulang, dan memakan waktu yang relative lama
pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 yang
mencapai 2.445 juta keping.
Kelemahan dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan tidak sebagus
yang ada di pita kaset yang merupakan suara standar sinus murni, akan tetapi
merupakan trap atau tangga yang berbentuk sinus dari hasil perubahan sinyal
digital ke sinyal analog. Kelebihan dari CD adalah minimnya desah seperti
yang ditimbulkan kaset. Selain itu, bentuk CD sangat ringan dan mudah
dibawa serta merupakan media yang tahan lama. CD menawarkan kapasitas
penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi yang lebih efisien.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia saat ini.
Dengan berbagai teknologi yang terbilang canggih, maka kehidupan manusia menjadi
lebih mudah.
IPA dan teknologi merupakan dua komponen yang saling melengkapi. Ada tiga
hubungan IPA dengan teknologi, yaitu :
1. Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi.
2. IPA dan Teknologi berdiri sendiri.
3. Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA.
Adapun dampak dari adanya teknologi yaitu ada dampak positif dan dampak negative.
Teknologi memberikan dampak positif, intinya bahwa dengan kemajuan teknologi,
manusia semakin mudah menjalani kehidupan. Sedangkan dampak negatifnya yang
19
paling menonjol adalah dampak akan pencemaran lingkungan. Baik akibat polusi
industry maupun munculnya gas rumah kaca pada penggunaan teknologi tertentu.
CD merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi. Dengan adanya CD manusia
dapat dengan mudah menyimpan file (digital) dalam kehidupannya. Tak kalah penting,
teknologi sangat bermanfaat untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas terutama untuk
daerah yang padat dengan kendaraan.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami berharap makalah ini bisa dikembangkan
lebih jauh lagi. Sebagai calon guru, kita harus tetap selalu belajar dan berusaha untuk
memahami berbagai perkembangan teknologi terutama yang terjadi di sekitar kita.
Semoga makalah ini bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
http://raihnyahy.blogspot.com/2017/10/perbedaan-teknologi-digital-dan-analog.html
http://nadyania41.blogspot.com/2015/11/teknologi-digital.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_padat