Anda di halaman 1dari 19

1

PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI DIGITAL

01000001
01010011 01010010 01001001 01000101 01011010 01011010
01000001 00100000 01000111 01000101 01010101 01010100
01001000 01000101 01001110 01000001 00100000 01010010
01000001 01001000 01001101 01000001 01001110
Kelas : XII IPA 1

Tp 2020/2021
2

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan
karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul“Perkembangan
Teknologi Digital”. Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang
penulis dapatkan dan penulis mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya
tulis ilmiah sederhana yang berbentuk makalah.Selama proses pembuatan makalah ini"
banyak hal yang penulis dapatkan" termasuk ilmu pengetahuan baru " tepatnya mengenal
lebih dalam tentang salah satu dari berbagaimacam materi yaitu tentang “Teknologi Digital
dan Analog”.Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi orang
yang lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari
dalam makalah ini" penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi orang
lain.Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan" sebab
pengetahuan penulis yang sangat terbatas"oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan
agar penulis dapat memperbaiki kesalahan kesalahan tersebut. Terima kasih.
3

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................... ................................................................................................... 3

1. BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................ 4

1.1. LATAR BELAKANG....................................................................................................... 4

1.2. TUJUAN....................................................................................................................... 4

1.3. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................. 5

2. BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................................................. 5

2.1. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN ANALOG....................................................... 5

2.2. PERBEDAAN ANTARA TEKNOLOGI DIGITAL DAN ANALOG................................ 7

2.2.1. TEKNOLOGI DIGITAL.................................................................................... 7

2.2.2. TEKNOLOGI ANALOG................................................................................... 7

2.3. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL....................................................................... 8

2.3.1. PERKEMBANGAN KOMPUTER..................................................................... 8

2.3.2. LAHIRNYA (WORLD WIDE WEB).................................................................. 8

2.3.3. MUNCULNYA SITUS JEJARING SOSIAL......................................................... 9

2.4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI DIGITAL................................................. 9

2.4.1. KELEBIHAN TEKNOLOGI DIGITAL................................................................. 9

2.4.2. KEKURANGAN TEKNOLOGI DIGITAL............................................................ 10

2.5. TRANSMISI DATA........................................................................................................ 11

2.6. PENYIMPANAN DATA................................................................................................. 16

3. BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................... 19

3.1. KESIMPULAN............................................................................................................... 19
3.2. SARAN.......................................................................................................................... 19

Daftar Pustaka................................................................................................................................ 19
4

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi berkembang begitu pesat. Dibidang perekaman suara dan gambar


berkembang mulai piringan hitam, kaset hingga CD dan DVD. Kaset yang terpopuler
pada tahun 1960-an, perekaman suara dan gambarnya menggunakan teknologi analog
sehingga untuk memilih lagu dan gambarnya kita harur memutar ulang alat pemutar
secara manual hingga head mencapai tempat data tersebut. Adapun CD dan DVD
menggunakan teknologi digital sehingga kualitas suara dan gambar yang dihasilkan jauh
lebih baik kita dapat memilih lagu atau gambar yang kita inginkan cukup menekan
tombol pada remote control.
Begitu juga dengan kamera, kamera lama berteknologi analog, data gambar disimpan
pada negative film ini harus diproses terlebih dahulu. Adapun kamera saat ini menyimpan
gambar dan teks dalam bentuk data digital pada kartu memori. Kita langsung dapat
melihat hasil foto sesaat setelah dipotret. Negative film kamera lama haya dapat memfoto
sekitar 36 foto dan jika sudah habis harus diganti dengan negative film yang baru. Kita
tidak dapat menghapus hasil foto yang sudah dikehendaki dan menggunakan tempatnya
untuk menyimpan foto baru. Dangan kartu memori pada kamera digital, kita dapat
melakukan proses tersebut. Selain itu, kartu memori dapat menyimapan banyak data, dari
ratusan sampai ribuan hasil foto. Perkembangan teknologi digital membuat hidup kita
sangat mudah. Teknolgi digital membuat kemajuan sangat pesat, khususnya dalam
teknologi informasi dan komunikasi.

1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari teknologi digital dan analog.
2. Untuk megetahui perbedaan antara teknologi digital dan analog.
3. Untuk megetahui kelebihan dan kekurangn dari teknologi digital

.
5

1.3. Rumusan Masalah


1. Pengertian dari teknologi digital dan analog?
2. Perbedaan antara teknologi digital dan analog?
3. Kelebihan dan kekurangan teknologi digital?

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Digital dan Analog


Teknologi analog adalah suatu bentuk perkembangan teknologi sebelum
berkembangnya teknologi digital. Pada dasarnya analog merupakan perkembangan
teknologi yang masih menggunakan sistem yang manual, dalam artian belum
sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis seperti pada teknologi digital. Teknologi
analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja.
Sedangkan teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari
pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih
cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system
komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada
dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-
bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka
teknologi digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari
angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang ditampilkan memiliki
kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih baik, tidak pecah atau turun
kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang besar.
Berbagai alat yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan alat
yang sudah biasa kita gunakan seperti televisi, radio, komputer, dan telepon. Berbagai
alat tersebut pada mulanya ditemukan dengan memakai sistem yang berbasis analog,
tapi karena adanya perkembangan teknologi dan penemuan teknologi digital sehingga
membuat alat-alat sederhana seperti yang disebutkan di atas tersebut menjadi semakin
canggih karena sekarang kebanyakan pengoperasiannya menggunakan system berbasis
digital.
6

Jadi meski sangat berguna, semua komputer analog buatan manusia memiliki
kelemahan besar yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup teliti. Masalahnya terletak
pada kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menerus merekam perubahan
yang terus menerus terjadi. Pada setiap pengukuran, selalu terdapat peluang untuk
keragu-raguan. Berbeda dengan komputer analog, komputer digital mampu melakukan
pengukuran yang jauh lebih tepat karena komputer tersebut tidak melakukan keragu-
raguan serta cukup teliti dan cepat. Maka sistem-sitem digital memberikan tiga
keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;
1. Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan,
meng-display, dan mengirim informasi.
2. Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan
kualitas.
3. Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.

Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan
memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik
mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam
keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.

Memasuki abad ke 21 ini, teknologi berkembang semakin pesat. Sesuatu yang


tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya
saja komputer, televisi tiga dimensi, dan lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih
dapat kita nikmati. Kemajuan teknologi benar-benar menjadikan hidup kita lebih
mudah. Semua itu bisa terjadi karena adanya orang-orang bernama ilmuwan yang
menemukan teknologi-teknologi canggih tersebut. Mereka mencari informasi dan
mempelajari dengan sangat detail informasi yang dapat mewujudkan impian mereka
yang akhirnya sekarang dapat kita nikmati, teknologi. Perkembangan teknologi juga
membawa hal baru, yaitu revolusi komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan
teknologi yang bisa dikatakan paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang
komunikasi.
7

2.2 Perbedaan Antara Teknologi Digital dan Analog


2.2.1 Teknologi Digital.
Teknologi digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal
menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah,
cepat dan akurat.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog yaitu :
a. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
b. Penggunaan yang berulang–ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
c. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
d. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya
secara interaktif.
Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahannya yaitu dapat
ditransfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh
teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya
disebut dengan meng-upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.
2.2.2 Teknologi Analog.
Teknologi analog merupakan proses pengiriman signal dalam bentuk
gelombang. Signal. analog tersebut bekerja dengan mentransmisikan suara dan
gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continue varying). Misalnya, ketika
seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim
melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang dan kemudian
ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan
kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa
yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut. Signal analog
merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Misalnya pada teknologi
telepon yang telah saya jelaskan sebelumnya, proses pengiriman suara dilewatkan
melalui gelombang elektromagnetik yang bersifat variable dan berkelanjutan.
Namun pelayanan dengan menggunakan signal analog ini memang agak
lambat dan gampang eror dibandingkan data dalam bentuk digital. Selain itu,
kelemahan dari sistem ini yaitu tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti
8

karena kemampuan sistem analog untuk secara konsisten dan terus-menerus


merekam perubahan yang terjadi, pasti selalu ada peluang keragu–raguan akan
hasil yang dicapai. Dalam sistem analog ini, membutuhkan ketepatan koordinasi
dan ketepatan angka–angka yang benar dan pas. Kesalahan kecil akibat kesalahan
menghitung akan berdampak besar
dalam hasil akhirnya. Maka sistem ini butuh ketepatan serta ketelitian yang akurat,
salah satu bentuknya adalah otak kita

2.3 Perkembangan teknologi digital


2.3.1 Perkembangan Komputer
Pengolahan data dengan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data
Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data
merupakan manipulasi dari data
ke dalam bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti berupa
informasi dengan menggunakan
suatu alat elektronik, yaitu
komputer. Komputer telah
mengalami proses evolusi yang
cukup panjang. Pada awalnya di tahun 1940 ditemukan komputer elektrik
yang menerapkan system aljabar Boolean. Sekarang komputer menjadi mesin
yang akrab dengan masyarakat.

2.3.2 Lahirnya Word Wide Web (WWW)


Awalnya web bermula di European Laboratory for Particle Physics
(CERN), di kota Geneva dekat perbatasan antara Perancis dengan Swiss.
CERN adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh 18 negara Eropa.
Pada Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya mengusulkan suau
system protocol distribusi informasi di internet yang memungkinkan para
anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan
bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web
Browser pertama kali dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk
menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu
9

menu. Nomor tersebut berfungsiuntuk melakukan navigasi di dalam Web.


Tahun 1990, Benners-Lee mengerjakan kembali proyeknya. Dia bekerja
menggunakan mesin yang sangat canggih yaitu komputer NeXT buatan
Steve Jobs. Setelah beberapa bulan, Breners-Lee berhasil menciptakan
browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Selain itu, dibuat juuga
beberapa halaman web yang dapat diakses. Ini merupakan versi pertama
dari World Wide Web, nama yang dibuat oleh Breners-Lee dan disingkat
menjadi WWW
2.3.3 Munculnya Situs Jejaring Sosisal
Situs jejaring sosial merupakan
sebuah web yang berbasis pelayanan
yang memungkinkan penggunanya
untuk membuat profil melihat list
pengguna yang tersedia, serta
mengundang atau menerima teman
untuk bergabung dalam situs tersebut. Situs jejaring sosial ini muncul
pertama kali di tahun 1997. Selanjutnya di tahun 2000-an mulai
bermunculan situs-situ pertemanan.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital


Berbagai kalangan dimudahkan dalam mengakses serta suatu informasi melalui banyak
cara dan juga menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali.
Namun dalam perkembangannya, banyak orang yang menyalahgunakan teknologi ini dan
menggunakannya dengan tidak seharusnya. Inilah beberapa kelebihan dari teknologi
informasi digital:
2.4.1 Kelebihan Teknologi Digital.
1. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital,walaupun telah
menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital
tersbut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang
berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan
transmisi. Gangguan seperti cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi
transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi karena pada repeater station sinyal digital
10

akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti dengan sinyal yang
baru.

2. Sistem komunikasi yang fleksibel


Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network
(ISDN) atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu
dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN
memiliki informasi yang besar yang terdiri atas berbagai komponen informasi
berupa gambar, data, ataupun suara. Alat yang digunakan untuk transfer data
dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk.
3. Efisinsi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya tahan
yang lama dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi
lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena adanya teknologi integrated circuit (IC)
atau lebih dikenal dengan chips. Komputer yang awalnya memerlukan komponen
yang besar, berat, dan tidak praktis kini dapat digantikan dengan sebuah chips.
2.4.2 Kekurangan Teknologi Digital
1. Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep
informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digitl dan sinyal digital
merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika
konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat
terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
2. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh tekonolgi analog. Maka untuk
menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital
converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA).
3. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan
penggantian alat komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari yang
sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital.
11

2.5. Transmisi data


Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang
transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang
berkaitan dengan proses ini:

A. Media Transmisi Data

Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki
beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer,
sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal
(Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired) Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data
terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
 Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel
ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di
kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya
terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan
transmisi data.
 Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan
dengan menggunakan isolator.
 Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat
mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan
gelombang cahaya.

B. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini
hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat
pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan
antenna atau transceiver.
 Radio
 Microwave
 Infra Merah (infra red)
1. Jalur Transmisi Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan
Unicast.
 Multicast Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya.
Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan
alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet.
Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam
proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
12

 Broadcast Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat
lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik
terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi
Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing
list.
 Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi
salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat
menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.
2. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting
untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya
digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung
dengan PC / komputer.
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu
alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data yang
menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar
radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.

3. Arah Kanal Transmisi


Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang terhubung
tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.

Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk
terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk
menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:

Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal
transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat
pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan
penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim
informasi / data.
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan,
namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang
menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang
berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat
digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua alat
yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi,
masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang
menggunakan teknologi  full duplex adalah Handphone, telephone.
13

4. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media /
alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya
mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap
perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke
storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer
sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode
yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut
akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana
pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.

Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi
untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi. Data akan
dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data
selesai dikirimkan.

Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan
dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Pada
serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous
transmission.

Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous
transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan
yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya
pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh
suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan
Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang
untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh
kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus
berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data
dilakukan.

5. Kapasitas Chanel Transmisi


Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu
detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps),
yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah informasi
yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi
dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang tergolong dalam jenis
ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal dengan
wideband channel
Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih
besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi yang
diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang tergolong
wideband dan broadband ini:
14

 Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran


 Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran
televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
 ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk melakukan
transfer data, video dan suara.
 SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing
berkecepatan tinggi.
 T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik atau
mikro digital
Media Transmisi Tipe Kabel
Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar dan penerima.
Melalui media transmisi ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh pemancar dikirimkan
ke penerima pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat berupa media kawat, misalnya
koaksial, dan serat optik, atau dapat juga tanpa kawat, misalnya melalui udara. Karakteristik
dan kualitas transmisi sinyal informasi, sangat bergantung pada karakteristik dan kualitas
dari sinyal itu sendiri dan juga dari media transmisi yang digunakan.

1. Media Transmisi  Twisted Pair


Twisted pair dibentuk dari dua kawat tembaga terlindung yang dipilin dengan pola spiral.
Sejumlah pasangan kawat digabungkan dalam satu kabel. Panjang pilinan yang berbeda dapat
mengurangi interferensi crosstalk antara pasangan kawat yang saling berdekatan di dalam
kabel.

Gambar Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)

Dibandingkan koaksial dan serat optik, twisted pair merupakan jenis yang peling murah dan
paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital. Kelemahannya adalah
keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel ini biasa digunakan pada
jaringan telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.
Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:
 Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan
untuk sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
 Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang digunakan
makin besar redamannya.
 Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan
menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan STP. UTP
rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon. STP
interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman metalik
15

sebagai pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju data yang tinggi,
namun lebih mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya mempunyai
panjang pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai 16 MHz,
dimanfaatkan untuk transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran. Laju data dapat
mencapai 16 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi
karakterisik transmisi sampai 20 MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang
lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik
transmisi dapat mencapai 100 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju
data dapat mencapai 100 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5 biasanya
digunakan pada LAN (Local Area Network).

2. Media Transmisi Kabel Koaksial


Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat tunggal
tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor dipisahkan oleh
material dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan struktur yang dapat
menghalangi derau dari luar, dan mengurangi interferensi dan crosstalk. Dibandingkan
dengan kabel twisted pair, kabel koaksial dapat beroperasi pada daerah frekuensi yang lebih
luas dengan jarak jangkauan yang lebih jauh.
Gambar Kabel Koaksial

Pemanfaatan kabel koaksial yang paling umum adalah pada TV kabel. Kabel ini juga
digunakan pada jaringan telepon jarak jauh, dan dapat membawa 10.000 kanal suara
sekaligus dengan menggunakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Saat ini, kabel
koaksial juga digunakan pada Ethernet LAN dan backbone pada PSTN.
Berikut adalah karakteristik transmisi media ini:
 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital.
 Dapat mendukung frekuensi dan laju data yang lebih tinggi dibandingkan kabel
twisted pair.
 Kinerja dibatasi oleh adanya redaman, derau thermal dan derau intermodulasi.
 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier pada setiap beberapa km.
 Spektrum yang dapat digunakan untuk pensinyalan analog dapat sampai 500 MHz
 Untuk transmisi digital, diperlukan repeater pada setiap beberapa km.
3. Media Transmisi Serat Optik
Serat optic adalah material fleksibel dan tipis, terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus-ratus meter, cahaya masih dapat
dipancarkan dari ujung satu ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat
halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi
oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik,
akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.
Gambar Kabel Serat Optik Dan Proses Pemantulan Cahaya Di Dalamnya
16

Dari gambar diatas tampak bagian dari serat optic, yakni bagian terdalam (core) terdiri dari
satu atau lebih serat yang sangat tipis dengan diameter 8-100 μm. kemudian bagian yang
mengelilingi core, disebut cladding, terbuat dari lapisan plastik atau gelas dengan sifat optic
yang berbeda dari core ,berfungsi untuk menjaga agar cahaya tidak keluar. Bagian terluar
adalah jaket yang mengelilingi satu atau lebih cladding, terbuat dari bahan palstik atau
lainnya. Bagian ini menjaga kabel dari kondisi lingkungan sekitar seperti kelembaban, abrasi,
dan benturan.
Kabel serat optic mempunyai keunggulan dalam hal: redaman sangat kecil, tahan terhadap
derau, bandwidth yang sangat besar, sukar untuk di „tap‟ tanpa merusakkannya, tidak ada
korosi, lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan kabel kawat. Sedangkan kelemahannya
adalah: hanya bias dibengkokkan pada radius yang terbatas, di luar itu, cahaya tidak bisa
smpai di ujung lainya, atau bahkan patah. Kabel serat optic juga sangat sulit untuk
disambung, getaran mekanik dapat menimbulkan sinyal derau.
Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil
(sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan
(equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,
menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.

2.6. Penyimpanan Data

Selain komputer, alat penyimpanan data (digital storage) pun ikut mengalami
perkembangan. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data. Inilah beberapa media penyimpanan
data:

1. Harddisk

Harddisk adalah sebuah media


penyimpanan luar yang menggukanan disk
(piringan). Harddisk paling banyak
digunakan sebagai media penyimpanan luar
utama, untuk penyimpanan hasil install
system operasi, software aplikasi,
penyimpanan data, dan sebagainya.
17

Makin cepat putaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga
tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

2. Flash Drive

Flash drive merupakan teknologi


pengembangan dari zip drive yan
menggunakan teknologi flash. Flash adalah
chip memori yang menyimpan data dan
dihubungkan dengan interface USB yang
dalam perkembangannya sudah mencapai
versi USB 2.1.

3. ZIP Drive

Keterbatasan kapasitas pada


floppy disk mendorong lahirnya
tekonologi baru yang disebut dengan
Iomega Zip Drive. Perangkat ini
terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus,yang mampu menampung
sampai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk
menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang
sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy.

4. Floppy Disk

Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terbagi menjadi dua
ukuran yaitu 5.23” dan 3.5” yang masing-masing memiliki dua tipe kapasitas
Double Destiny (DD) dan High Destiny (HD). Kapasitasnya cenderung kecil
dan hanya dapat menyimpan file teks. Penulisan pada floppy disk dapat
dilakukan berulang-ulang, dan memakan waktu yang relative lama

5. Compact Disc (CD)

cakram optik digital yang digunakan untuk


menyimpan data. Sejak diperkenalkan secara resmi
18

pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 yang
mencapai 2.445 juta keping.
Kelemahan dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan tidak sebagus
yang ada di pita kaset yang merupakan suara standar sinus murni, akan tetapi
merupakan trap atau tangga yang berbentuk sinus dari hasil perubahan sinyal
digital ke sinyal analog. Kelebihan dari CD adalah minimnya desah seperti
yang ditimbulkan kaset. Selain itu, bentuk CD sangat ringan dan mudah
dibawa serta merupakan media yang tahan lama. CD menawarkan kapasitas
penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi yang lebih efisien.

6. Digital Versatile Disc (DVD)

Kapasitas yang dimiliki DVD jauh lebih besar


daripada CD-ROM. Sebelumnya media penyimpanan
data adalah harddisk dan seiring berjalannya waktu
ada, media penyimpanan data secara online yaitu cloud
storage. Cloud storage adalah sebuah teknologi
penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya
server sebagai media penyimpanan.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia saat ini.
Dengan berbagai teknologi yang terbilang canggih, maka kehidupan manusia menjadi
lebih mudah.
IPA dan teknologi merupakan dua komponen yang saling melengkapi. Ada tiga
hubungan IPA dengan teknologi, yaitu :
1. Hubungan tidak langsung antara IPA dan Teknologi.
2. IPA dan Teknologi berdiri sendiri.
3. Teknologi Mempunyai Hubungan Langsung dengan IPA.
Adapun dampak dari adanya teknologi yaitu ada dampak positif dan dampak negative.
Teknologi memberikan dampak positif, intinya bahwa dengan kemajuan teknologi,
manusia semakin mudah menjalani kehidupan. Sedangkan dampak negatifnya yang
19

paling menonjol adalah dampak akan pencemaran lingkungan. Baik akibat polusi
industry maupun munculnya gas rumah kaca pada penggunaan teknologi tertentu.
CD merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi. Dengan adanya CD manusia
dapat dengan mudah menyimpan file (digital) dalam kehidupannya. Tak kalah penting,
teknologi sangat bermanfaat untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas terutama untuk
daerah yang padat dengan kendaraan.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat, kami berharap makalah ini bisa dikembangkan
lebih jauh lagi. Sebagai calon guru, kita harus tetap selalu belajar dan berusaha untuk
memahami berbagai perkembangan teknologi terutama yang terjadi di sekitar kita.
Semoga makalah ini bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

http://raihnyahy.blogspot.com/2017/10/perbedaan-teknologi-digital-dan-analog.html

http://nadyania41.blogspot.com/2015/11/teknologi-digital.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_padat

Anda mungkin juga menyukai