Makalah Mikro Sofi
Makalah Mikro Sofi
“SOLAR FINDER”
Dosen Pengampu: Dr. Irwanto, MT, MM, M. Pd, MA, M. Si, M. Psi, Psikolog.
Tugas/makalah ke : 1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Solar Finder”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Serang, 1 Desember 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Pengertian Mikrokontroller.............................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di Indonesia sudah banyak terpasang modul sel surya yang berskala kecil,
dan kebutuhan modul sel surya ini terus meningkat. Hal ini disebabkan masih
banyak jalan-jalan di Indonesia yang belum ada penerangan dan sel surya
menjadi sumber energi alternatif karena sebagai sumber energi yang murah.
Saat ini modul sel surya yang terpasang di Indonesia hampir seluruhnya masih
bersifat statis artinya modul sel surya ini tidak bisa bergerak untuk menghadap
matahari terus menerus. Sehingga cahaya matahari yang diterima oleh modul
sel surya ini tidak maksimum. Akibatnya energi yang dihasilkan oleh modul
sel surya tidak maksimal.
Modul sel surya statis yang terpasang di daerah yang mempunyai
ketinggian setara permukaan air laut mampu menerima sinar matahari 70 %
dalam sehari dan 192 ISSN 0216-3241 JPTK, UNDIKSHA, Vol. 12, No. 2,
Juli 2015 : 191-204 kemampuan ini terus berkurang seiring peningkatan
ketinggian dari lokasi pemasangan. Sehingga pada beberapa kasus sering
ditemukan lampu penerangan jalan yang menggunakan satu modul sel surya
tidak bekerja secara maksimal alias tidak mampu hidup penuh satu malam
karena kurangnya energi listrik yang dihasilkan oleh modul sel surya.
Sistem Solar Finder satu sumbu mempunyai tiga tipe (Dhanabar. R &
Bharathi. V. 2013) yaitu: Sistem Solar Finder satu sumbu horizontal, Sistem
Solar Finder satu sumbu vertikal dan sistem Solar Finder satu sumbu miring.
Pada sistem Solar Finder dua sumbu, dua rangkaian yang men-tracking
cahaya terdiri dari empat sensor LDR yang sama yang diletakkan pada bagian
timur, barat, selatan dan utara serta dua motor listrik yang diletakkan pada
setiap sumbu.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Mikrokontroller?
2. Apakah yang dimaksud dengan Solar Finder?
3. Bagaimana proses pembuatan Solar Finder?
4. Apa kegunaan dan keuntungan dari Solar Finder?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa definisi dari Mikrokontroller.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Solar Finder.
3. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan Solar Finder.
4. Untuk mengerahui apa saja kegunaan dan keuntungan dari Solar Finder.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mikrokontroller
3
Gambar 2.1 Blok Diagram Mikrokontroller
B. Solar Finder
Solar Finder merupakan alat untuk menemukan posisi yang optimal untuk
mendapatkan intensitas cahaya matahari yang maksimum. Selain itu, solar finder
juga digunakan untuk menangka sinar matahari yang dapat dijadikan power
supply suatu perangkat elektronik.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat Solar Finder ini
diantaranya adalah :
1. Arduino Uno
2. Motor Servo
3. Jumper Cable
4. PCB
4
6. Resistor (10k Ohm)
7. LDR
8. Dll.
3. Letakan LDR pada setiap sisi-sisi panel surya dengan lem pistol
5
(Disini kami menggunakan 2 servo, servo 1 berguna untuk menggerakan
ke arah horizontal, servo 2 berguna untuk menggerakan ke arah vertical)
7. Gunakan plat siku siku sebagai penopang atau penyangga supaya alat
dapat berdiri
6
8. Hubungkan kabel-kabel LDR dan servo pada PCB
7
2. Sebagai solusi pada panel surya statis.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa dibuat dari pembuatan alat Solar Finder ini adalah
sebagai berikut:
1. Pergerakkan dari alat Solar Finder yang dihasilkan pada penelitian ini
sangat efesien, hal ini dikarenakan penggunaan rentang perbedaan
tegangan antara dua sensor.
2. Papan Solar yang digerakkan oleh alat Solar Finder sudah bias berada
selalu tegak lurus dengan arah datangnya cahaya.
3. Beban kerja Mikrokontroller sangat ringan karena program menggunakan
bahasa Assembly yang bermain pada level register sehingga mencegah
terjadinya kegagalan/fault pada system.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Tudorache, T., Kreindler, L., 2010. Design of a Solar Tracker System for PV
Power Plants, Acta Polytechnica Hungarica, Volume 7, Number 1.
10