1 Fungsi penerimaan (Revenue / R), fungsi biaya (Cost /C) dan titik pulang pokok
(Break Even Point / BEP)
Contoh :
Seorang Penjual barang A menghadapi fungsi permintaan di pasar seperti dalam persamaan 2P + 3Q =
120 dan fungsi biaya TC = 0,5 Q2 - 16 Q + 560, dimana P = Price , Q = Quantity dan TC = Total Cost.
Diminta :
2. Fungsi Laba Total (LT) dan besarnya Laba Total pada keadaan Laba Total maksimum.
3. Tentukan pada P dan Q berapa akan tercapai BEP (Break Even Point) dan
Penyelesaian
1 TR = Total Revenue = Price dikalikan Quantity atau TR = P x Q
P diperoleh dari persamaan fungsi permintaan 2P + 3Q = 120 diubah
menjadi 2P = - 3P + 120 P = - 3/2 Q + 120/2 P = - 3/2 Q + 60
sehingga TR = (- 3/2 Q + 60) x Q TR = -3/2 Q2 + 60 Q
TR akan maksimum jika Q = -b/2a (rumus ABC dalam fungsi kuadrat
dimana a = koefisien Q2, b = koefisien Q dan C = konstanta yang merpakan
titik potong fungsi penerimaan terhadap sumbu tegak / ordinat dalam
grafik.
TR maksimum terjadi pada Q = -60/((2)(-3/2)) = 20 unit barang, secara
nilai uang TR maksimum = -3/2 Q2 + 60 Q = -3/2 (20)2 + 60 (20) = - 600 +
1.200 = 600
ATAU dapat dihitung dengan rumus TR maksimum =(b2 -4ac)/-4a
TR maksimum = (602- 4(-3/2)0) / (-4(-3/2)) = 3.600 / 6 = 600
2 LT = TR – TC
TR = -3/2 Q2 + 60Q
TC = 0,5 Q2 - 16Q + 560 -
LT = - 2Q2 + 76Q - 560
LT maksimum terjadi pada Q = 76/2 = 38 unit barang, secara nilai uang LT
maksimum = - 2 Q2 + 76 Q - 560 = - 2 (38)2 + 76 (38) - 560 = - 2.888 +
2.888 - 560 = -560 (Rugi)
800
600
400
200
0
-5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
-200
TR TC