Anda di halaman 1dari 8

Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi,
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari
baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan disegala lapisan masyarakat kewirausahaan
menjadiberkembang.

Wirausahawan ( Entrepreneur) adalah orang yang menjalankan perusahaan atau usaha rintisan sendiri
dan mempunyai tanggung jawab atas risiko yang dihadapi kegiatannya tersebut. Usaha tersebut
umumnya disebut sebagai wirausaha. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian
wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa
seorang wirausahawan mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan
perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian dan perbedaan
kewirausahaan dengan wirausaha.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan atau entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu Perantara. Kewirausahaan
secara umum adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan
waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta
menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Kewirausahaan juga merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Selain itu, ada juga pengertian kewirausahaan dari beberapa para ahli, yaitu:

* Harvey Leibenstein (1968, 1979): Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan


untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

* Penrose (1963): Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem


ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

Lalu selain kita mengetahui pengertian dari kewirausahaan, kita juga harus mengetahui istilah kata dari
kewirausahaan.

Istilah kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Kata wirausaha merupakan gabungan dua kata yang
menjadi satu yaitu kata wira dan usaha. Wira artinya pahlawan, laki-laki, sifat jantan, perwira. Usaha
artinya perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya atau kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran,
atau badan untuk mencapai suatu maksud. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu.

B. Pengertian Wirausaha

Wirausaha secara umum adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan
untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi
keadaan merugi maupun untung besar.

Definisi wirausaha usaha menurut beberapa ahli, sebagai berikut:

* Menurut Raymond W.Y. Kao. Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang
suatu gagasan menjadi realita.

* Menurut Richard Cantillon. Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau
mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat
produktivitas yang lebih tinggi.

* Menurut Schumpeter. Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor atau
sebagai penemu.
* Menurut Syamsudin Suryana. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri,
berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif
menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.

* Menurut Prawirokusumo. Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan
perbaikan hidup.

C. Ciri-Ciri Kewirausahaan dan Wirausaha

v Percaya diri

Percaya diri berarti memiliki keyakinan kuat dan optimisme yang tinggi.

v Berorientasi pada tugas dan hasil

Berorientasi pada tugas berarti memiliki tekad kerja keras, tekun, enerjik, serta memiliki semangat dan
kemauan dalam menghadapi kesulitan. Berorientasi pada hasil berarti haus akan prestasi serta mengejar
keuntungan.

v Pengambilan resiko

Memiliki keberanian untuk mengambil resiko yang wajar dalam menjalankan usahanya dan menyukai
tantangan.

v Kepemimpinan

Kepemimpinan berarti memiliki perilaku sebagai pemimpin yang baik atau berjiwa pemimpin.

v Keorisinalan dan kreativitas

Memiliki daya kreasi dan imajinasi tinggi serta inovatif dalam membuat sesuatu yang baru,
menyesuaikan dengan keadaan, dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

v Berorientasi pada masa depan

Harus selalu memikirkan dan memandang apa yang berada di masa depan.

v Efisien

Selalu mengutamakan efisiensi, penghematan biaya, dan tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali
keuntungan yang diperoleh

v Cerdas
Mempunyai cara analisis yang tepat, sistematis, dan metodologis.

2.2 Perbedaan Kewirasudahaan dan Wirausaha

Kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir
faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sebanyak dan sebagus apa pun faktor
produksi alam, tenaga manusia, serta modal yang dipergunakan dalam proses produksi, jika dikelola
dengan tidak baik, hasilnya tidak akan maksimal.

Sedangkan wirausaha merupakan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur
permodalan operasinya, serta memasarkannya."

Jadi kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjalankan usahanya yang
tidak dimiliki oleh orang lain. Sedangkan wirausaha adalah orang yang menjalankan kegiatan bisnis atau
usaha

Teori Kewirausahaan

Seiring berjalanya waktu, kewirausahaan semakin berkembang, maka lahirlah berbagai macam teori
tentang kewirausahaan, akan coba saya uraikan berbagai teori kewirausahaan, diantaranya adalah
sebagai berikut :

1.Neo Klasik

Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen (individu-
individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi
matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak
cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat
tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah
kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.

2. Kirzerian Entrepreneur
Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya, kesungguhanya, untuk
swa(mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan
keuletan sang pengusaha.

Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari sudut pandang mereka
masing-masing, Teori ekonomi memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya
peluang, dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk dimaksimalkan, hal ini
berkaitan dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi, menata organisasi, dan melahirkan
berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang, asal-usul budaya dan nilai-nilai
sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada kemampuanya menanggapi peluang usaha dan
mengolah usaha, sebagai contoh orang etnis cina dan padang dikenal sebagai orang yang ulet berusaha,
maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa banyak sekali orang cina dan padang yang meraih
kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya teori psikologi, menurut saya teori ini lebih menekankan
pada motif individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan
untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani dalam menanggapi
peluang usaha yang diperolehnya.

Yang terakhir adalah teori perilaku, bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam
mengorganisasikan suatu usaha, memanaje keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan
memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha.

https://www.kompasiana.com/www.habibamin.blogspot.com/550e5459813311862cbc625d/pengertian
-tujuan-dan-teori-kewirausahaan-materi-kuliah

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Soeparman Spemahamidjaja

Menurut Soeparman Spemahamidjaja, Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir
kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat
dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.

S. Wijandi

Menurut S. Wijandi, Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam
mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
Thomas W Zimmerer

Menurut Thomas W Zimmere, Kewirausahaan adalah penerapan keinovasian dan kreativitas untuk
pemecahan masalah & memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari.

Raymond

Menurut Raymond, Wirausaha adalah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu mewujudkanya
kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di lingkungan dan masyarakat.

Peter F Drucker

Menurut Peter F Drucker, Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda (ability to create the new and different).

Ciri-Ciri Wirausaha

Seseorang dikatakan sebagai wirausaha. Apabila telah memenuhi karakteristik atau ciri-ciri berikut ini:

Memiliki keberanian

Memiliki daya kreasi

Berani mengambil risiko

Memiliki analisis yang tepat

Memiliki semangat dan kemauan keras

Memiliki jiwa pemimpin

Tidak konsumtif

Berorientasi pada masa depan

Ciri-Ciri Kewirausahaan
Berikut ini adalah ciri-ciri kewirausahaan yang profesional dan handal:

Yakin pada produk yang dimiliki

Mengenal banyak produknya

Tidak berdebat dengan calon konsumen

Komunikatif dan negosiasi ramah dalam pelayanan

Santun, jujur dan berani

Menciptakan transaksi

Tujuan Berwirausaha

Tujuan yang seharusnya dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu:

Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan kata lain ikut
serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih
baik

Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat dan Negaranya

Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi kewirausahaan yang
kokoh.

Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama dalam masyarakat

Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam kewirausahaan atau
dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai.

Teori Kewirausahaan

Berikut ini adalah teori kewirausahaan, diantaranya:

Neo Klasik

Teori ini memandang perusahaan sebagai istilah teknoologis, dimana manajemen hanya mengetahui
biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai
optimal dari variabel keputusan.
Kirzerian Entrepreneur

Teori Kirzer ini menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya, kesungguhanya, untuk
mandiri dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan
pengusaha itu sendiri.

Teori Perilaku

Teori ini menyoroti bagaimana seorang wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam
mengorganisasikan usaha, mengatur keuangan dan hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan
produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha.

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Kewirausahaan,Ciri-Ciri, Tujuan dan Teori


Kewirausahaan Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

https://www.pelajaran.co.id/2017/09/pengertian-kewirausahaan-ciri-ciri-tujuan-dan-teori-
kewirausahaan.html

Anda mungkin juga menyukai