02 Juli 2015
ABSTRACT
ABSTRAK
Sistem informasi manajemen merupakan suatu perangkat ekonomi perusahaan yang menjadi
pendukung bagi jalanya roda suatu bisnis. Sistem ini merupakan pendukung yang dapat
memudahkan perusahaan dalam menerima arus informasi dimana arus informasi yang datang baik
dari internal maupun eksternal perusahaan dapat diserap dan disajikan dalam suatu wadah yang
mudah dimengerti, cepat dan tepat sasaran termasuk didalam nya arus informasi keuangan, sumber
daya manusia ( SDM), pemasaran dan penjualan, strategi yang akan dibangun oleh perusahaan
sampai pada isu- isu yang akan mempengaruhi jalannya roda bisnis dalam perusahaan tersebut.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh manajemen sumber daya manusia,
system elektronik, dan system distribusi yang di moderasi system informasi organisasi terhadap
keunggulan kompetitif UKM di provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriftif dan asosiatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa MSDM berpengaruh positif signifikan
terhadap keunggulan kompetitif dengan moderasi sistem informasi organisasi, sistem elektronik
tidak berpengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif dengan moderasi sistem informasi
Informatics and Business Institute Darmajaya 98
Ita Fionita, Betty Magdalena Jurnal Bisnis Darmajaya Vol 01 No. 02 Juli 2015
organisasi, dan sistem distribusi berpengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif dengan
moderasi sistem informasi organisasi.
Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Organisasi, Sistem Elektronik,
Sistem Distribusi, Keunggulan Kompetitif
teknologi terutama bila pasar dikuasai oleh kompetitif dengan sistem informasi
perusahaan/group bisnis tertentu dan selera organisasi sebagai moderasi.
konsumen cepat berubah, masalah 3. Menganalisis pengaruh sistem distribusi
memperoleh bahan baku dan tingginya harga terhadap keunggulan kompetitif dengan
bahan baku karena ada sebagian UKM yang sistem informasi organisasi sebagai
harus mengimpor bahan baku produksinya, moderasi.
masalah inovasi perbaikan kualitas barang
dan efisiensi. 1.3. Sistem Informasi Manajemen
fitur-fitur yang dapat dengan cepat membuat pilihan ideal bagi peneliti. Populasi ini
laporan sebagai respons atas permintaan akan diupayakan mewakili seluruh elemen penting
data atau informasi tertentu. dari populasi. Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari atas objek atau
1.4. Hipotesis Penelitian subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang telah ditetapkan
Dengan bertitik tolak pada premis-premis
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
yang dikemukakan di atas, maka berikut ini
ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010:72).
diuraikan hipotesis penelitian sesuai dengan
Populasi dalam penelitian ini meliputi
paradigma keterkaitan variabel, sebagai
seluruh pelaku UKM yang ada di provinsi
berikut:
Lampung, khususnya pada industri kerajinan
1. Manajemen Sumber Daya Manusia yang
tangan dan industri makanan
dimoderasi oleh Sistem Informasi
Teknik pengambilan sampel pada
Organisasi berpengaruh signifikan
penelitian ini adalah dengan menggunakan
terhadap Keunggulan kompetitif.
metode purposive sampling dengan memilih
2. Sistem Elektronik yang dimoderasi oleh
berbagai kriteria berdasarkan karakteristik
Sistem Informasi Organisasi terhadap
industri kerajinan tangan dan industri
Keunggulan Kompetitif
makanan sebagai batasan pengambilan
3. Sistem Distribusi yang dimoderasi oleh
sampel . Unit analisis juga diambil
SistemInformasiOrganisasi
berdasarkan claster sampling. Dalam hal ini
berpengaruh terhadap Keunggulan
sampel penelitian diambil dari unit analisis 6
Kompetitif
(enam) Kota/ Kabupaten yang terdiri dari
kategori A yaitu kategori tingkat pertama
II. METODE PENELITIAN
yang terdiri dari 2 (dua) Kota yang ada di
dalam penyusunan penelitian ini adalah dan Kota Metro), kategori B yaitu kategori
metode deskriptif dan asosiatif, yaitu dengan tingkat kedua yang terdiri dari 2 (dua)
menbuat desain penelitian dan variabel dalam Kabupaten yang sudah maju yang ada di
penelitian, dari data penyebaran angket yang provinsi Lampung (Kabupaten Lampung
telah ditabulasi dilakukan analisis secara Selatan dan Lampung Barat), kategori C
2.2 Metode Pengumpulan Data terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di
dalam masyarakat, pertentangan dua keadaan
Data primer dan data sekunder diperoleh atau lebih, hubungan antar variabel,
diperoleh dengan cara: perbedaan antar fakta, pengaruh terhadap
1) Library research, atau penelitian suatu kondisi dan lain-lain. Hasil analisis
kepustakaan yaitu penelitian yang yang dikumpulkan dari penelitian diolah
dilakukan dengan cara mempelajari menggunakan Eviews 7 dan dilakukan
berbagai literatur yang berkaitan dengan beberapa tahapan analisis sesuai kebutuhan.
permasalahan yang diteliti. Pertama akan dilakukan uji coba kuesioner,
2) Field research, atau penelitian lapangan analisis deskriptif, analisis faktor dan terakhir
yaitu penelitian yang dilakukan secara analisis regresi dengan variabel moderating.
langsung pada objek penelitian. Metode
penelitian lapangan yang digunakan yaitu
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
observasi, dokumentasi, wawancara dan
3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
survey di lapangan.
Lampung adalah sebuah provinsi paling
2.3 Tehnik Analisis Data
selatan di Pulau Sumatera, Indonesia. Di
penelitian ini adalah deskriptif asosiatif, dan Sumatera Selatan. Provinsi Lampung
dengan ibu kota Bandar Lampung, yang
deskriftif menjelaskan gambaran umum
merupakan gabungan dari kota kembar
tentang profil UKM yang ada di provinsi
Tanjungkarang dan Teluk
Lampung dan bagaimana penerapan sistem
informasi manajemen pada UKM tersebut. betung memiliki wilayah yang relatif luas,
menjelaskan hubungan dua variabel atau utamanya bernama Pelabuhan Panjang dan
lebih yang terdiri dari variabel bebas dan Pelabuhan Bakauheni serta pelabuhan
variabel terikat. Sedangkan jenis penelitian nelayan seperti Pasar Ikan (Telukbetung),
yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, Tarahan, dan Kalianda di Teluk Lampung.
dimana tujuan dari penelitian kualitatif Sedangkan di Teluk Semangka adalah Kota
Agung (Kabupaten Tanggamus), dan di Laut
adalah mengungkap fakta, keadaan,
Jawa terdapat pula pelabuhan nelayan seperti
fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi
Labuhan Maringgai dan Ketapang. Di
saat penelitian berjalan dan menyuguhkan
samping itu, Kota Menggala juga dapat
apa adanya. Penelitian deskriptif kualitatif
dikunjungi kapal-kapal nelayan dengan
menafsirkan dan menuturkan data yang
menyusuri sungai Way Tulang Bawang,
bersangkutan dengan situasi yang sedang
a Rata Rata
Sumber : Hasil Survei (diolah), 2014
Berdasarkan pada tabel 5.4 di atas, dapat sampel adalah sebesar 28,19. Nilai Minimum
diketahui rata-rata sistem elektronik pada adalah sebesar 24, sedangkan nilai
UKM di Provinsi Lampung (Kota maksimum adalah sebesar 39. Variabel
Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten sistem distribusi di bawah rata-rata pada
Lampung Selatan, kabupaten Lampung tahun 2014 ada 1 (1 %), sedangkan system
Barat, kabupaten Pringsewu, kabupaten distribusi di atas rata-rata pada tahun 2014
Tanggamus) pada tahun 2014 dari seluruh ada 99 (99 %). Standar Deviasi sebesar 34,03
sampel adalah sebesar 20,39. Nilai Minimum tersebut menunjukkan adanya penyebaran
adalah sebesar 15, sedangkan nilai data yang baik karena nilai standar deviasi
maksimum adalah sebesar 25. Sistem tersebut lebih besar dari nilai rata-rata 28,19.
elektronik di bawah rata-rata pada tahun
2014 ada 92 (92 %), sedangkan Sistem 3.2.4. Deskripsi Sistem Informasi
ada 8 (8 %). Standar Deviasi sebesar 27,59 Tabel 5.6. Rata-rata Sistem Informasi
tahun 2014 ada 3 (3 %), sedangkan system Tanggamus) pada tahun 2014 dari seluruh
informasi organisasi di atas rata-rata pada sampel adalah sebesar 32,91. Nilai Minimum
tahun 2014 ada 97 (97 %). Standar Deviasi adalah sebesar 24, sedangkan nilai
sebesar 7,06 tersebut menunjukkan adanya maksimum adalah sebesar 38. Variabel
penyebaran data yang baik karena nilai keunggulan kompetitif di bawah rata-rata
standar deviasi tersebut lebih besar dari nilai pada tahun 2014 ada 1 (1 %), sedangkan
rata-rata 6,31. Sistem informasi organisasi keunggulan kompetitif di atas rata-rata pada
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tahun 2014 ada 99 (99 %). Standar Deviasi
akan informasi yang berhubungan dengan sebesar 27,90 tersebut menunjukkan adanya
bagian-bagian tertentu dari organisasi, penyebaran data yang kurang baik karena
meliputi informasi pemasaran, keuangan, nilai standar deviasi tersebut lebih kecil dari
produksi dan pelanggan. nilai rata-rata 32,91.
Psychology.( 2
nd
ed.). John Wiley & Education International.
Dwiyanto, Agus. 2006. Reformasi Birokrasi Mudrajad Kuncoro, Ph.D. 2009. “Metode
di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press. Riset Untuk Bisnis dan
Ekonomi”.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., Donnely, T.H, Airlangga Jakarta.
2008. Organisasi dan Manajemen:
Pierce, Jon L., & Gardner, Donald G., 2012,
Perilaku, Struktur, Proses. (Terj).
Management and Organizational
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Behavior : an Integrated Perspective,
Gustafson, Nancy Kratz. 2011. The Ohio, USA : South-Western.
Transformation of Leadership
Informatics and Business Institute Darmajaya 106
Ita Fionita, Betty Magdalena Jurnal Bisnis Darmajaya Vol 01 No. 02 Juli 2015
Hill.
Widodo, Joko. 2009. Learning
Jurnal