Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan beberapa serangkaian tahapan uji coba pada sistem dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Rancang bangun mesin pengembang adonan roti otomatis berbasis IoT

(Internet of Things) ini di bekali 2 macam alat pendukung berupa modul

Sonoff TH10 / TH16 dan Thermohygrostat STC3028 yang dapat mengontrol

dan memantau suhu ruang serta kelembaban ruang pada pada saat proses

pengembangan adonan roti (proofer) berlangsung.

b. Dapat mengirimkan informasi berupa notifikasi ke smartphone operator

berbasis Android berupa data yang meliputi suhu dan kelembaban ruang

pengembangan pada saat waktu proses pengembangan adonan roti

dimulai,dengan memanfaatkan Wifi internet sebagai media telekomunikasi.

c. Dari uji coba yang sudah dilakukan didapatkan hasil sistem dapat bekerja

dengan baik sesuai dengan fungsinya. Dan hasil dari pembacaan sensor suhu

dan kelembaban ruang dapat dipantau langsung dengan baik secara real time

pada smartphone operator dengan jarak yang lumayan jauh,yakni dengan

jarak 126,3 km (walaupun sebenarnya sistem tersebut dapat bekerja tanpa ada

batasan jarak dengan syarat selama sistem dan smartphone operator masih

terhubung ke jaringan internet).


5.2 Saran

Rancang bangun mesin pengembang adonan roti otomatis berbasis IoT

(Internet of Things) ini memanfaatkan jaringan internet yang stabil untuk dapat

bekerja dengan baik sesuai fungsinya yaitu, mengirimkan pesan berupa notifikasi

pembacaan sensor suhu dan kelembaban ruang pengembang adonan roti ke

smartphone operator, dengan demikian sebaiknya 1 hotspot wifi digunakan khusus

untuk proses komunikasi sistem ini saja supaya tidak terganggu oleh user lain

sehingga proses kinerja sistem dapat maksimal serta pembacaan data dapat dipantau

secara real time pada smartphone operator, sehingga kejadian dan penerimaan

informasi data yang tersampaikan tanpa ada jeda waktu.

Anda mungkin juga menyukai