Nama : Nur Fadilah

Kelas : XII IPA 1

Laporan Hasil Membaca Buku

I. Identitas Buku
Judul buku : Manusia Setengah Salmon
Penulis buku : Raditya Dika
Tahun terbit : 2011
Penerbit : Gagas Media
Tebal buku : 258 halaman

II. Isi Buku

Bagian 1 : Ledakan Paling Merdu
Bagian 2 : Akibat Bertanya Ke Orang yang Salah Tentang Ujian
Bagian 3 : Sepotong Hati di Dalam Kardus Coklat.
Bagian 4 : Hal-Hal untuk Diingat Ketika Kencan Pertama
Bagian 5 : Bakar Saja Keteknya
Bagian 6 : Hal-Hal yang Tidak Seharusnya Dipikirkan Tapi Entah Kenapa Kepikiran
Bagian 7 : Pesan Moral dari Sepiring Makanan
Bagian 8 : Kasih Ibu Sepanjang Belanda
Bagian 9 : Interview With The Hantus
Bagian 10 : Tarian Musim Kawin
Bagian 11 : Emo…Emo…Emoticon!...
Bagian 12 : Jomblonology
Bagian 13 : Lebih Baik Sakit Hati
Bagian 14 : Penggaulan
Bagian 15 : Terlentang Melihat Bintang
Bagian 16 : Mencari Rumah Sempurna
Bagian 17 : Serupa Tapi Emang Beda
Bagian 18 : Manusia Setengah Salmon

III. Rangkuman
Bagian 1 : Penulis bercerita mengenail ayahnya yang kerap kali melakukan senam khusus
di pagi hari demi mengeluarkan gas beracun yang ada di tubuhnya.
Bagian 2 : Bagian ini berisi jawaban- jawaban jenaka penulis terhadap berbagai
pertanyaan konyol tentang ujian nasional yang disampaikan followersnya di
akun media sosia twitter.
Bagian 3 : Bukan hanya benda berupa barang yang ditinggalkan ketika hendak berpindah
dari suatu tempat, tapi termasuk kenangan yang ada didalamnya.
 Bagian 4 : Seperti judulnya, bagian ini memuat saran-saran unik penulis kepada siapapun
yang hendak melakukan kencan pertama.
Bagian 5 :Penulis menceritakan pengalamannya yang kerap kali gonta-ganti supir sampai
akhirnya menemukan supir terbaik namun sedikit memiliki kekurangan.
Bagian 6 : Berisi hal-hal aneh berbau jenaka yang tak terpikirkan oleh orang lain pada
umumnya tetapi ternyata ada dipikiran penulis.
Bagian 7 : Penulis menceritakan pengalamannya terkait dengan makanan, baik dari segi
rasa, tempat maupun cara terbaik dalam menikmatinya.
Bagian 8 : Sesuai judul, bagian ini berisi cerita penulis tentang perhatian dan kasih sayang
ibundanya. Bagian ini juga mengisahkan perjalanan penulis ketika berkunjung ke
belanda dan apa saja yang ia lakukan disana.
Bagian 9 : Bagian ini berisi wawancara penulis dengan hantu ( khayalan ).
Bagian 10 : Penulis membagikan cerita tentang temannya yang ingin mendapatkan
pasangan.
Bagian 11 : Tips penggunaan emoticon.
Bagian 12 : Penulis menggambarkan hal-hal terkait jomblo mulai dari penyebabnya dan
lain sebagainya.
Bagian 14 : “Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi” penulis menerangkan pengalamannya
yang beberapa kali ke dokter gigi.
Bagian 15 : Berisi kata-kata mutiara tentang cinta.
Bagian 16 : Penulis menceritakan usahanya demi menguasai salah satu tekniik bela diri
tetapi tak berhasil.
Bagian 17 : Cukup sulit untuk mencari rumah, bukan hanya rumah yang dalam artian
tempat tinggal, tetapi juga manusia.
Bagian 18 : Persamaan dan perbedaan antara pacaran, LDR, dan jomblo.
Bagian 19 : “Hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan antara perpindahan satu
dengan lainnya. Kita hidup diantaranya.” Raditya Dika

IV. Penilaian
Penulis memakai gaya bahasa yang santai, sehingga dapat menimbulkan kesan tidak kaku
ketika membacanya. Pembaca juga dihibur dengan kisah-kisah yang mengundang gelak
tawa. Dari segi penyajian, sistematikanya tidak berurutan karena berisi pengalaman-
pengalaman penulis pada suasana dan waktu yang berbeda.

V. Penutup
Buku ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai bacaan di waktu senggang. Karena bacaannya
ringan, Manusia Setengan Salmon pantas dijadikan sebagai bahan hiburan karena terdapat
kalimat-kalimat lucu yang mampu mengundang gelak tawa.