Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFERENSI FUZZY

Metode Tsukamoto
Bagus Fatkhurrozi
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Tidar
2

Sistem Inferensi Fuzzy


• Sistem Inferensi Fuzzy (Fuzzy Inference System/FIS) merupakan suatu
kerangka komputasi yang didasarkan pada teori himpunan fuzzy, aturan
fuzzy berbentuk IF-THEN, dan penalaran fuzzy
• Sistem Inferensi Fuzzy menerima input crips
• Input dikirim ke basis pengetahuan yang berisi n aturan (rule) fuzzy yang
berbentuk IF-THEN
• Fire strength (α-predikat) akan dicari pada setiap aturan
• Apabila aturan lebih dari satu, akan dilakukan agregasi dari semua aturan
• Hasil agregasi akan dilakukan defuzzy untuk mendapatkan nilai crips
sebagai output sistem
3

Sistem Inferensi Fuzzy


Aturan-1
IF-THEN
fuzzy
crips
INPUT AGREGASI
Aturan-n
IF-THEN fuzzy fuzzy

DEFUZZY

crips

OUTPUT

Diagram blok Sistem Inferensi Fuzzy


Metode Tsukamoto
• Metode Tsukamoto merupakan perluasan dari penalaran monoton.
• Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-
Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi
keanggotaan yang monoton.
• Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara
tegas (crisp) berdasarkan α-predikat (fire strength).
• Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot.
Metode Tsukamoto
Metode Tsukamoto
• Suatu perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis ABC.
• Dari data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000
kemasan/hari, dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari.
• Persediaan barang digudang terbanyak sampai 600 kemasan/hari, dan terkecil
pernah sampai 100 kemasan/hari.
• Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru mampu
memproduksi barang maksimum 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi mesin
dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000
kemasan.
• Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah
permintaan sebanyak 4000 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300
kemasan?
Metode Tsukamoto
Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan fuzzy sbb:
• [R1] IF Permintaan TURUN AND Persediaan BANYAK THEN Produksi Barang
BERKURANG;
• [R2] IF Permintaan TURUN AND Persediaan SEDIKIT THEN Produksi Barang
BERKURANG;
• [R3] IF Permintaan NAIK AND Persediaan BANYAK THEN Produksi Barang
BERTAMBAH;
• [R4] IF Permintaan NAIK AND Persediaan SEDIKIT THEN Produksi Barang
BERTAMBAH.
Metode Tsukamoto
Penyelesaian
Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu:
• Permintaan terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: NAIK dan TURUN
Metode Tsukamoto
Kita bisa mencari nilai keanggotaan:
1, 𝑥 ≤ 1000 5000 − 4000
5000 − 𝑥
𝜇𝑃𝑚𝑡𝑇𝑈𝑅𝑈𝑁 4000 =
𝜇𝑃𝑚𝑡𝑇𝑈𝑅𝑈𝑁 𝑥 = , 1000 ≤ 𝑥 ≤ 5000
4000
4000 = 0,25
0, 𝑥 ≥ 5000

0, 𝑥 ≤ 1000 4000 − 1000


𝑥 − 1000 𝜇𝑃𝑚𝑡𝑁𝐴𝐼𝐾 4000 =
𝜇𝑃𝑚𝑡𝑁𝐴𝐼𝐾 𝑥 = , 1000 ≤ 𝑥 ≤ 5000 4000
4000
1, 𝑥 ≥ 5000 = 0,75
Metode Tsukamoto
Persediaan  terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK
Metode Tsukamoto
Kita bisa mencari nilai keanggotaan:
1, 𝑦 ≤ 100
600 − 𝑦 (600 − 300)
𝜇𝑃𝑠𝑑𝑆𝐸𝐷𝐼𝐾𝐼𝑇 𝑦 = , 100 ≤ 𝑦 ≤ 600 𝜇𝑃𝑠𝑑𝑆𝐸𝐷𝐼𝐾𝐼𝑇 300 =
500 500
0, 𝑦 ≥ 600 = 0,6

(300 − 100)
0, 𝑦 ≤ 100 𝜇𝑃𝑠𝑑𝐵𝐴𝑁𝑌𝐴𝐾 300 =
500
𝑦 − 100 = 0,4
𝜇𝑃𝑠𝑑𝐵𝐴𝑁𝑌𝐴𝐾 𝑦 = , 100 ≤ 𝑦 ≤ 600
500
1, 𝑦 ≥ 600
Metode Tsukamoto
Produksi barang terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: BERKURANG dan
BERTAMBAH

1, 𝑧 ≤ 2000
7000 − 𝑧
𝜇𝑃𝑟𝐵𝑟𝑔𝐵𝐸𝑅𝐾𝑈𝑅𝐴𝑁𝐺 𝑧 = , 2000 ≤ 𝑧 ≤ 7000
5000
0, 𝑧 ≥ 7000

0, 𝑧 ≤ 2000
𝑧 − 2000
𝜇𝑃𝑟𝑏𝑟𝑔𝐵𝐸𝑅𝑇𝐴𝑀𝐵𝐴𝐻 𝑧 = , 2000 ≤ 𝑧 ≤ 7000
5000
1, 𝑧 ≥ 7000
Metode Tsukamoto
Sekarang kita cari nilai z untuk setiap aturan dengan menggunakan fungsi MIN pada
aplikasi fungsi implikasinya:
[R1] IF Permintaan TURUN AND Persediaaan BANYAK THEN Produksi Barang
BERKURANG

α-predikat1= μPmtTURUN ꓵ PsdBANYAK


= min(μPmtTURUN[4000], μ PsdBANYAK[300])
= min(0,25;0,4)
= 0,25
Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,
(7000-z)/5000=0,25  z1 = 5750
Metode Tsukamoto
[R2] IF Permintaan TURUN AND Persediaan SEDIKIT THEN Produksi Barang
BERKURANG;

α-predikat2= μPmtTURUN ꓵ PsdSEDIKIT


= min(μPmtTURUN[4000], μ PsdSEDIKIT[300])
= min(0,25;0,6)
= 0,25
Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,
(7000-z)/5000=0,25  z2 = 5750
Metode Tsukamoto
[R3] IF Permintaan NAIK AND Persediaan BANYAK THEN Produksi Barang
BERTAMBAH

α-predikat3= μPmtNAIK ꓵ PsdBANYAK


= min(μPmtNAIK [4000], μ PsdBANYAK [300])
= min(0,75;0,4)
= 0,4
Lihat himpunan Produksi Barang BERTAMBAH,
(z-2000)/5000=0,4  z3 = 4000
Metode Tsukamoto
[R4] IF Permintaan NAIK AND Persediaan SEDIKIT THEN Produksi Barang
BERTAMBAH

α-predikat4= μPmtNAIK ꓵ PsdSEDIKIT


= min(μPmtNAIK[4000], μ PsdSEDIKIT[300])
= min(0,75;0,6)
= 0,6
Lihat himpunan Produksi Barang BERTAMBAH,
(z-2000)/5000=0,6  z3 = 5000
Metode Tsukamoto
Dari sini kita dapat mencari berapakah nilai z, yaitu:
𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑1 ∗ 𝑧1 + 𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑2 ∗ 𝑧2 + 𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑3 ∗ 𝑧3 + 𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑4 ∗ 𝑧4
𝑧=
𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑1 + 𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑2 + 𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑3 +𝛼𝑝𝑟𝑒𝑑4

0,25 ∗ 5750 + 0,25 ∗ 5750 + 0,4 ∗ 4000 + 0,6 ∗ 5000 7475


𝑧= = = 4983
0,25 + 0,25 + 0,4 + 0,6 1,5

Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak 4983
kemasan.
18

Tugas
Berdasarkan fungsi keanggotaan yang sudah dibuat, gunakan metode
inferensi Tsukamoto untuk menyelesaikan permasalahan sesuai dengan
fungsi keanggotaan!

Anda mungkin juga menyukai