Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak
4983 kemasan.
3. Komposisi Aturan
Biasanya metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem
fuzzy, yaitu : MAX.
Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil
nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi
daerah fuzzy, dan mengaplikasikannya ke output dengan menggunakan
operator OR (union).
Jika semua proposisi telah dievaluasi, maka output akan berisi suatu
himpunan fuzzy yang merefleksikan konstribusi dari tiap-tiap proposisi.
Secara umum dapat dituliskan:
sf[xi] max( sf[xi], kf[xi])
dengan :
sf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i;
kf[xi] = nilai keanggotaan konsekuen fuzzy aturan ke-i;
Misalkan ada 3 aturan (proposisi) sebagai berikut:
21
[R1]IF Biaya Produksi RENDAH And Permintaan NAIK
THEN Produksi Barang BERTAMBAH
[R2] IF Biaya Produksi STANDAR
THEN Produksi Barang NORMAL;
[R3] IF Biaya Produksi TINGGI And Permintaan TURUN
THEN Produksi Barang BERKURANG;
Proses inferensi dengan menggunakan metode Max dalam melakukan
komposisi aturan dan menggunakan fungsi implikasi MIN, maka metode
komposisi ini sering disebut dengan nama MAX-MIN atau MIN-MAX atau
MAMDANI.seperti terlihat pada Gambar 6.27.
IF Biaya Produksi RENDAH And Permintaan NAIK THEN Produksi Barang BERTAMBAH
STANDAR NORMAL
IF Biaya Produksi TINGGI And Permintaan TURUN THEN Produksi Barang BERKURANG
4. Aplikasi metode
komposisi
(max)
4. Penegasan (Defuzzy)
Input dari proses defuzzifikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang
diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang
22
dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy
tersebut.
Sehingga jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka
harus dapat diambil suatu nilai crsip tertentu sebagai output seperti
terlihat pada gambar 6.28.
Output:
Daerah fuzzy B Daerah fuzzy
Nilai yang
diharapkan
Contoh :
Kita kembali pada contoh yang sama seperti pada contoh metode tsukamoto.
Himpunan fuzzy pada setiap variabel juga sama seperti penyelesaian pada
contoh tersebut. Sekarang kita awali dengan mengaplikasikan fungsi implikasi
untuk setiap aturan. Karena kita menggunakan metode mamdani, maka
fungsi implikasi yang kita gunakan adalah fungsi min.
Penyelesaian :
23
1. Memodelkan Variabel Fuzzy (Pembentukan Himpunan Fuzzy) ke dalam
fungsi keanggotaan dan nilai keanggotaan.
a. Permintaan;
Terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: NAIK dan TURUN (Gambar
6.29).
[x] TURUN NAIK
1
0,75
0,25
0
1000 4000 5000
Permintaan
(kemasan/hari)
Fungsi Keanggotaan :
1, x 1000
5000 x
PmtTURUN[x] , 1000 x 5000
4000
0, x 5000
0, x 1000
x 1000
PmtNAIK [x] , 1000 x 5000
4000
1, x 5000
Nilai keanggotaan :
PmtTURUN[4000] = (5000-4000)/4000
= 0,25
PmtNAIK[4000] = (4000-1000)/4000
= 0,75
b. Persediaan;
Terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK
(Gambar 6.30).
[y] SEDIKIT BANYAK
1
0,6
0,4
0
100 300 600
Persediaan
(kemasan/hari)
Fungsi Keanggotaan :
24
1, y 100
600 y
PsdSEDIKIT[y] , 100 y 600
500
0, y 600
0, y 100
y 100
PsdBANYAK [y] , 100 y 600
500
1, y 600
Nilai Keanggotaan :
PsdSEDIKIT[300] = (600-300)/500
= 0,6
PsdBANYAK[300] = (300-100)/500
= 0,4
c. Produksi Barang;
Terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: BERKURANG dan
BERTAMBAH (Gambar 6.31).
0
2000 7000
Produksi Barang
(kemasan/hari)
Fungsi Keanggotaan :
1, z 2000
7000 z
Pr BrgBERKURANG[z] , 2000 z 7000
5000
0, z 7000
0, z 2000
z 2000
Pr BrgBERTAMBAH[z] , 2000 z 7000
5000
1, z 7000
= min(0,25; 0,4)
= 0,25
25
[x] [y] [z] [z]
TURUN BANYAK BERKURANG
1 1 1 1
0,4 0,25
0,25
0 0 0 0
4000 300
Permintaan Persediaan Prod. Brg.
b. Aturan 2
[R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERKURANG;
-predikat2 = PmtTURUN PsdSEDIKIT
= min(0,25; 0,6)
= 0,25
0 0 0 0
4000 300
Permintaan Persediaan Prod. Brg.
c. Aturan 3
[R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
-predikat3 = PmtNAIK PsdBANYAK
= min(0,75; 0,4)
= 0,4
[x] [y] [z] BERTAMBAH [z]
NAIK BANYAK
1 1 1 1
0,75
0,4
0,4
0 0 0 0
4000 300
Permintaan Persediaan Prod. Brg.
26
d. Aturan 4
[R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
-predikat4 = PmtNAIK PsdBANYAK
= min(0,75; 0,6)
= 0,6
0 0 0 0
4000 300
Permintaan Persediaan Prod. Brg.
[z]
1
0,6
0,25 A3
A1 A2
0 a1 a2
Prod. Brg.
Pada Gambar 6.36 tersebut, daerah hasil kita bagi menjadi 3 bagian, yaitu
A1, A2, dan A3. Sekarang kita cari nilai a1 dan a2.
a. Mencari Nilai a1
Karena Produksi Barang hasil komposisi seperti gambar 7.36
digambarkan dalam kurva BERTAMBAH, maka :
a1 3000 = a1 3000 = 0,42
1000 3000 7000
0,42 x 7000 = a1 3000
2940 = a1 3000
a1 = 5940
b. Mencari Nilai a2
a2 3000 = a2 3000 = 0,58
1000 3000 7000
0,58 x 7000 = a2 3000
4060 = a2 3000
a2 = 5940
27
Dengan demikian, fungsi keanggotaan untuk hasil komposisi ini adalah:
0,25; z 3250
[z] (z 2000) / 5000; 3250 z 5000
0,6; z 5000
4. Penegasan (defuzzy)
Metode penegasan yang akan kita gunakan adalah metode centroid
(menghitung titik pusat).
a. Menghitung Momen Tiap Daerah (A1, A2, A3)
Momen daerah A1
3250 3250
M1 (0,25)z dz 0,125z2 1320312,5
0
0
Momen daerah A2
5000
5000 5000
(z 2000) 2 3 2
M2 z dz (0,0002z 0,4z) dz 0,000067z 0,2z 3187515,625
5000
3250 3250 3250
Momen daerah A3
7000 7000
M3 (0,6)z dz 0,3z2 7200000
5000
5000
Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak
4248 kemasan.
28