Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

KOSEP MEDIS
A. Pengertian
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhan nya guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya. Defisit perawatan diri
adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri
(kebersihandiri, berhias, makan, toileting), ( Herdman, 2012)
Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang
mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi
aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi (hygiene),
berpakaian/berhias, makan dan BAB/BAK (toileting). (Farida dan Yudi
Hartono, 2010)
Kurangnya perawatan diri pada pasien gangguan jiwa terjadi akibat
adanya perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan
aktivitas perawatan diri menurun, seperti merawat kebersihan diri, makan
secara mandiri, berhias diri secara mandiri, dan toileting. (Farida dan Yudi
Hartono, 2010)
B. Proses Terjadinya Masalah
Hal-hal yang dapat mempengaruhi terjadinya deficit perawatan diri, meliputi
1. Faktor prediposisi
a. Biologis : penyakit fisik dan mental yang menyebabkan pasien tidak
mampu melakukan perawatan diri dan faktor herediter
b. Psikologis : factor perkembangan dimana keluarga terlalu melindungi
dan memanjakan pasien sehingga perkembangan inisiatif terganggu.
Kemampuan realitas turun. Pasien gangguan jiwa dengan
kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian
dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri.
c. Sosial : kurang dukungan dan situasi lingkungan mempengaruhi
kemampuan dalam perawatan diri. ( Herdman, 2012)
2. Faktor presipitasi
Faktor presiptasi yang dapat menimbulkan deficit perawatan diri
adalah penurunan motivasi, kerusakan kognitif atau persepsi, cemas,
lelah, lemah yang dialami individu sehingga menyebabkan individu
kurang mampu melakukan perawatan diri. ( Herdman, 2012)
C. Tanda Dan Gejala
Tanda dan gejala defisit perawatan diri dapat dinilai dari pernyataan
pasien tentang kebersihan diri, berdandan dan berpakaian, makan dan minum,
BAB dan BAK dan didukung dengan data hasil observasi
1. Data subjektif
Pasien mengatakan tentang :
a. Malas mandi
b. Tidak mau menyisir rambut
c. Tidak mau menggosok gigi
d. Tidak mau memotong kuku
e. Tidak mau berhias/ berdandan
f. Tidak bisa / tidak mau menggunakan alat mandi / kebersihan diri
g. Tidak menggunakan alat makan dan minum saat makan dan minum
h. BAB dan BAK sembarangan
i. Tidak membersihkan diri dan tempat BAB dan BAK setelah BAB
dan BAK
j. Tidak mengetahui cara perawatan diri yang benar (Keliat, B. A. dkk,
2011)
2. Data objektif
a. Badan bau, kotor, berdaki, rambut kotor, gigi kotor, kuku panjang,
tidak menggunakan alat-alat mandi,tidak mandi dengan benar
b. Rambut kusut, berantakan, kumis dan jenggot tidak rapi,pakaian tidak
rapi, tidak mampu berdandan, memilih, mengambil, dan memakai
pakaian, memakai sandal, sepatu, memakai resleting, memakai
barang-barang yang perlu dalam berpakaian, melepas barang-barang
yang perlu dalam berpakaian.
c. Makan dan minum sembarangan, berceceran , tidak menggunakan alat
makan, tidak mampu ( menyiapkan makanan , memindahkan makanan
ke alat makan, memegang alat makan, membawa makanan dari piring
ke mulut, mengunyah, menelan makanan secara aman ,
menyelesaikan makan).
d. BAB dan BAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri setelah
BAB dan BAK, tidak mampu ( menjaga kebersihan toilet, menyiram
toilet.) (Keliat, B. A. dkk, 2011)
D. Mekanisme Koping
Mekanisme koping mempengaruhi respon individu dalam menanggapi
stressor meliputi status social ekonomi, keluarga, jaringan interpersonal,
organisasi yang dinaungi oleh lingkungan sosial yang lebih luas, juga
menggunakan kreativitas untuk
mengekspresikan stress interpersonal seperti kesenian, musik, atau tulisan
(Yusuf, Ah, dkk, 2015)
E. Pohon Masalah
Efek : Gangguan pemeliharaan kesehatan

CP : Defisit perawatan diri : mandi, makan, berhias, toileting

Etiologi : Isolasi sosial : menarik diri


(Yusuf, Ah, dkk, 2015)
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian Defisit Perawatan Diri
Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi kepada
pasien dan keluarga (pelaku rawat).
Tanda dan gejala defisit perawatan diri yang dapat ditemukan dengan
wawancara, melalui pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana kebersihan diri pasien?
2. Apakah pasien malas mandi, mencuci rambut, menggosok gigi,
menggunting kuku?
3. Bagaimana penampilan pasien?
4. Apakah pasien menyisir rambut , berdandan, bercukur (untuk laki-laki)?
5. Apakah pakaian pasien rapi dan sesuai?
6. Apakah pasien menggunakan alat mandi / kebersihan diri ?
7. Bagaimana makan dan minum pasien ?
8. Apakah pasien menggunakan alat makan dan minum saat makan dan
minum ?
9. Bagaimana BAB dan BAK pasien ?
10. Apakah pasien membersihkan diri dan tempat BAB dan BAK setelah
BAB dan BAK ?
11. Apakah pasien mengetahui cara perawatan diri yang benar ?
Tanda dan gejala defisit perawatan diri yang dapat ditemukan melalui
observasi adalah sebagai berikut :
1. Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit
berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor.
2. Ketidakmampuan berhias/berdandan, ditandai dengan rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki
tidak bercukur, pada pasien wanita tidak berdandan.
3. Ketidakmampuan makan dan minum secara mandiri, ditandai dengan
ketidakmampuan mengambil makan dan minum sendiri, makan
berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
4. Ketidakmampuan BAB dan BAK secara mandiri, ditandai dengan BAB
dan BAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik
setelah BAB Dan BAK.
B. Diagnosis Keperawatan Defisit Perawatan Diri
Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan gejala defisit
perawatan diri yang ditemukan. Jika hasil pengkajian menunjukkan tanda dan
gejala defisit perawatan diri, maka diagnosis keperawatan yang ditegakkan
adalah

Defisit perawatan diri : Kebersihan diri, berdandan, makan dan


minum, BAB dan BAK

C. Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri


Tindakan keperawatan defisit perawatan diri dilakukan terhadap pasien
dan keluarga (pelaku rawat). Saat melakukan memberikan pelayanan di
Puskesmas dan kunjungan rumah, perawat menemui keluarga (pelaku rawat)
terlebih dahulu sebelum menemui pasien. Bersama keluarga, perawat
mengidentifikasi masalah yang dialami pasien dan keluarga (pelaku rawat).
Setelah itu, perawat menemui pasien untuk melakukan pengkajian dan melatih
cara untuk mengatasi defisit perawatan diri yang dialami pasien.
Setelah perawat selesai melatih pasien, maka perawat kembali
menemui keluarga dan melatih keluarga untuk merawat pasien, serta
menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien dan tugas
yang perlu keluarga lakukan yaitu untuk membimbing pasien melatih
kemampuan mengatasi defisit perawatan diri yang telah diajarkan oleh
perawat.
Tindakan keperawatan untuk pasien dan keluarga dilakukan pada
setiap pertemuan, minimal empat kali pertemuan hingga pasien dan keluarga
mampu mengatasi defisit perawatan diri.
1. Tujuan: Pasien mampu:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Melakukan kebersihan diri secara mandiri
c. Melakukan berhias/berdandan secara baik
d. Melakukan makan dengan baik
e. Melakukan BAB/BAK secara mandiri
2. Tindakan Keperawatan untuk Pasien Defisit Perawatan Diri
a. Membina hubungan saling percaya dengan cara:
1) Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan pasien
2) Berkenalan dengan pasien: perkenalkan nama dan nama
panggilan yang perawat sukai, serta tanyakan nama dan nama
panggilan pasien
3) Menanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini
4) Buat kontrak asuhan: apa yang akan dilakukan bersama pasien,
berapa lama akan dikerjakan dan tempatnya di mana.
5) Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang
diperoleh untuk kepentingan terapi
6) Setiap saat tunjukkan sikap empati terhadap pasien
7) Penuhi kebutuhan dasar pasien bila memungkinkan
b. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
1) Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri.
2) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
3) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri.
4) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri.
c. Melatih pasien berdandan/berhias
Untuk pasien laki-laki latihan meliputi :
1) Berpakaian
2) Menyisirrambut dan bercukur
Untuk pasien wanita, latihannya meliputi :
1) Berpakaian
2) Menyisirrambut
3) Berhias
d. Melatih pasien makan dan minum secara mandiri
Untuk melatih makan dan minum pasien, perawat dapat melakukan
tahapan sebagai berikut:
1) Menjelaskan kebutuhan (kebutuhan makan perhari dewasa 2000-
2200 kalori ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-
2800 kalori setiap hari makan minum 8 gelas (2500 ml setiap hari)
dan cara makan dan minum
2) Menjelaskan cara makan dan minum yang tertib.
3) Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan dan minum setelah
makan dan minum
4) Mempraktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik
e. Mengajarkan pasien melakukan BAB dan BAK secara mandiri
Perawat dapat melatih pasien untuk BAB dan BAK mandiri sesuai
tahapan berikut:
1) Menjelaskan tempat BAB dan BAK yang sesuai
2) Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK
3) Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
4) Mempraktikkan BAB dan BAK dengan baik

SP 1 Pasien : pengkajian dan melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi ,


cuci rambut , sikat gigi, potong kuku
Pengkajian tanda dan gejala defisit perawatan diri: kebersihan diri, berdandan,
makan/ minum, BAB dan BAK. Jelaskan pentingnya kebersihan diri , cara dan
alat kebersihan diri . Melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi , cuci rambut ,
sikat gigi, potong kuku dan memasukkan dalam jadwal kegiatan.
Orientasi :
“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaannya hari ini ? Apakah Tina sudah mandi?
Bagaimana kalau saat ini kita mendiskusikan tentang kebersihan diri, berapa lama
kita bicara tina? Baiklah 30 menit yah, tempatnya mau dimana?
Kerja :
Masalah kebersihan diri
Tina, “Berapa kali Tina mandi dalam sehari? Menurut Tina apa kegunaannya mandi
?Apa alasan Tina sehingga tidak bisa merawat diri ? Menurut Tina apa manfaatnya
kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang merawat diri
dengan baik seperti apa? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah
apa menurut Tina yang bisa muncul ?” Sekarang apa saja alat untuk menjaga
kebersihan diri, seperti kalau kita mau mandi , cuci rambut, gosok gigi apa saja yang
perlu dipersiapkan? Benar sekali..Tina perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk,
sikat gigi, shampo dan sabun serta sisir. Wah bagus sekali, Tina bisa menyebutkan
dengan benar .
Masalah berdandan untuk pasien wanita
“Apa yang Tina lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja Tina
menyisir rambut ? Bagaimana dengan bedakan? Apa maksud atau tujuan sisiran dan
berdandan ?”Jadi bisakah Tina sebutkan alat yang digunakan untuk berdandan?
Betul, sisir, bedak, lipstik dll. Ya Bagus sekali
Identifikasi masalah berdandan untuk pasien laki-laki
“Berapa kali Tono cukuran dalam seminggu? Kapan Tono cukuran terakhir? Apa
gunanya cukuran? Wah luar biasa yah Tono bisa menyebutkan dengan benar.
Identifikasi masalah Makan/minum
“Berapa kali makan sehari?Iya makan tiga kali per hari. Kalau minum sehari berapa
gelas? Betul, minum minimal 10 gelas per hari. Apa saja persiapan makan? Di
mana tempat Tina makan? Bagaimana cara makan yang baik? Apa yang dilakukan
sebelum makan ? Apa pula yang dilakukan setelah makan?”
Identifikasi masalah BAB dan BAK
“Berapa kali Tina BAB per hari? Kalau BAK berapa kali? Di mana biasanya Tina
buang air besar/buang air kecil? Bagaimana membersihkannya?”
Kita sudah bicara tentang kebersihan diri, berdandan, berpakaian, makan/minum ,
BAB dan BAK, kekarang bisakah Tina cerita bagaimana cara melakukan mandi ,
keramas dan gosok gigi . Ya benar, Tina bisa siram seluruh tubuh Tina termasuk
rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala Tina sampai berbusa lalu bilas
sampai bersih. bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh
secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol..
giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi Tina. mulai dari
depan sampai belakang.. Bagus, lalu kumur-kumur sampai bersih. Terakhir siram
lagi seluruh tubuh Tina. sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. Tina bagus
sekali melakukannya. Selanjutnya Tina pasang baju dan sisir rambutnya dengan
baik.”
Kalau mandi yang paling baik sehari berapa kali Tina? Ya, mandi sehari 2 kali, ,
sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu), potong kuku (satu kali
per minggu) Nah yang tadi kita sudah kerjakan itu dimasukkan kedalam jadwal yah
Tina , Jam berapa Tina mandi , cuci rambut, gosok gigi, sesuai dengan yang sudah
kita bicarakan tadi.
Nah mari kita latihan mandi dan berdandan. Bimbing pasien langkah@ dan berikan
semangat dan pujian.
Terminasi :
“Bagaimana perasaan Tina setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya
kebersihan diri, manfaat dan alat serta cara melakukan kebersihan dirii ? Sekarang
coba Tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi ?apa saja alat untuk menjaga
kebersihan diri , bagaimana cara menjaga kebersihan diri. ? Bagus sekali yah tina
sudah menjawabnya dengan benar. Bagaimana perasaannya setelah mandi? Coba
lihat dicermin, lebih bersih dan segar ya? Nanti jangan lupa yah , Tina melakukan
mandi, keramas, gosok gigi dan gunting kuku sesuai dengan jadwal yang Tina
sudah tulis , mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per
minggu), potong kuku (satu kali per minggu) .Kapan kita ketemu lagi Tina?
Bagaimana kalo hari Jumat? Karena saya datang kerumah Tina seminggu dua kali ,
yaitu selasa dan jumat, Kita akan bicara tentang cara berdandan. Tempatnya dimana
Tina? Baiklah dirumah Tina hari jumat, selamat pagi Tina.
SP 2 Pasien : melatih cara berdandan setelah kebersihan diri: sisiran, rias
muka untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria
Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri, validasi kemampuan pasien
melakukan kebersihan diri dan berikan pujian. Jelaskan cara dan alat untuk
berdandan ,melatih cara berdandan setelah kebersihan diri: sisiran, rias muka
untuk perempuan; sisiran, cukuran untuk pria memasukkan pada jadwal kegiatan
untuk kebersihan diri dan berdandan.
Berdandan untuk wanita
Orientasi
“Selamat pagi, bagaimana perasaaan Tina hari ini ? Apakah Tina sudah mandi,
tampak bersih sekali, rambut juga sudah disisir , kukunya sudah digunting yah?
Bagus sekali, kalau gosok giginya bagaimana? bagus sekali yah ternyata sudah
dilakukan sama Tina . Coba suster lihat jadwalnya? bagus sekali yah ternyata sudah
dilakukan sama Tina.Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari
juga, keramas sudah 2x per minggu mandiri yah Tina, gunting kuku juga sudah 1x
per minggu, kalau ini masih bantuan yah Tina, siapa yang membantu? Oh ibu. Kalau
saya lihat dari jadwal banyak yang sudah dilakukan secara mandiri, jadi Tina sudah
bagus sekali tentang kebersihan dirinya, yang masih dibantu sama Ibu nanti Tina
harus bisa melakukannya sendiri.
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita akan latihan
berdandan. dimana kita bicara. Bagaimana kalau di ruang tamu ? berapa lama Tina?
Baik 30 menit yah
Kerja
“Sebelum berdandan, alat apa saja yang harus disiapkan? Yah benar sekali sisir,
bedak dan kalau ada lipstick. Bagaimana cara Tina berdandan ? Apakah menyisir
rambut dulu? Bagaimana cara Tina menyisir ? Sekarang menyisir rambut.. ya..
Bagussekali ” Coba lihat di kaca, sudah rapi? “Apa kebiasaan Tina dalam berdandan
?” “Apakah Tina biasa memakai bedak ?”
..,lanjutkan dengan merias muka. Ya bagus. Tina tampak cantik..”mau pakai lipstik?
Iya buat tipis saja, coba lihat di kaca, cantik ya.
“Bagaimana rasanya setelah berdandan tina..Lebih cantik dan rapi yah. Tina kita
sudah latihan berdandan sekarang apa yang sudah kita lakukan, kita masukkanke
dalam jadwal ,berapakali akan Tina lakukan ? Dua hari sekali yah, sehabis mandi
yah? Jadi Tina bisa tulis dijadwal harian setiap habi smandi , Tina bisa langsung
berdandan.
Terminasi:
“Bagaimana perasaan Tina setelah belajar cara berdandan. “
“Bisa Tina sebutkan lagi, apa saja alat yang diperlukan untuk berdandan ?yah bagus
sekali, sekarang coba sebutkan caranya bagaimana ?”Wah Tina memanghebat.
“Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal yah tina Mandi 2x sehari
ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah 2x seminggu
mandiri yah Tina, gunting kuku seminggu 1x, ganti baju dan berdandan sehabis
mandi. Selasa kita akan ketemu lagi untuk membicarakan tentang kebutuhan dan
latihan cara makan dan minum yang benar. Saya akan datangj am 9 pagi”.Baiklah
Tina bersedia, Baiklah sekarang saya permiso dulu, selamat pagi

Latihan Bercukur untuk pria


Orientasi
“Selamat pagi Tono?“Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah sudah mandi?
Bagaimana dengan gosok gigi, keramas, kukunya sudah digunting yah? Bagus
sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tono . Coba suster lihat jadwalnya? bagus
sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tono.Mandi 2x sehari ini dilakukan
sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah 2x per minggu mandiri yah
Tono, gunting kuku juga sudah 1x per minggu, kalau ini masih bantuan yah Tono,
siapa yang membantu? Oh ibu. Kalau saya lihat dari jadwal banyak yang sudah
dilakukan secara mandiri, jadi Tono sudah bagus sekali tentang kebersihan dirinya.
yang masih dibantu sama Ibu nanti Tono harus bisa melakukannya sendiri
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita akan latihan
bercukur ,mau dimana tempatnya, baiklah di ruang tamu ? berapa lama Tono? Baik
30 menit yah Tono

Kerja
““Apakah Tono suka bercukur ?Berapa hari sekali bercukur ?”Alatnya apa saja
Tono? Yah bagus sekali Tono sudah menyebutkan dengan baik.
“ Mari latihan bercukur pak? Benar sekali jadi langkah-langkah untuk bercukur :
Siapkan alat cukur yang aman , Siapkan krim cukur (atau busa sabun mandi),
Sekarang oleskan krim pada kumis/jenggot yang akan dicukur secara merata.,Cukur
perlahan-lahan dari atas ke bawah, atau ke arah samping sampai bersih.Bersihkan
tempat yang telah dicukur menggunakan handuk /kain bersih atau tissue. Iya bagus
sekali. Nah, alat-alat dibersihkan dengan kain bersih atau tissue. Yah bagus sekali.
Bagaimana rasanya sudah bercukur ?Lebih bersih, Tono kita sudah latihan bercukur
sekarang apa yang sudah kita lakukan, kita masukkan kedalam jadwal, berapa hari
sekali Tono bercukur ? Dua hari sekali yah, harinya apa saja Tono? Selasa dan
jumat. Waktunyapagi, pagiatausore? Jamberapa Tono?Jadi Tono bisa
tulisdijadwalhariansetiapselasa dan jumatjam 8 pagi Tono bercukur.
Terminasi
“Bagaimana perasaan Tono setelah kita latihan cara bercukur”.
“Coba Tono, sebutkan cara bercukur, Bagus sekali, Tono sudah menyebutkan
dengan baik “Selanjutnya jangan lupa Tono untuk melakukan sesuai jadwal yah
,Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah
1x per minggu mandiri yah Tono, gunting kuku seminggu 1x per minggu, ganti
baju dan menyisir rambut sehabis mandi , bercukur berapakali seminggu Tono? Yah
bena rsekali, dua kali seminggu Tono harus bercukur.
“Minggu depan hari selasa kita akan ketemu lagi untuk membicarakan dan
kebutuhan dan latihan cara makan dan minum yang benar. Saya akan datang jam 9
pagi”.Baiklah Tono, sekarang saya permiso dulu, selamat pagi

SP 3 Pasien : melatih cara makan dan minum yang baik


Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri, validasi kemampuan pasien
melakukan perawatan kebersihan diri dan berdandan. Jelaskan kebutuhan dan
cara makan dan minum, melatih cara makan dan minum yang baik dan
memasukkan dalam jadwal kegiatan.
Orientasi
“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaannya hari ini ?Hari ini saya lihat Tina sudah
bersih yah,rambut juga sudah disisir rapi , pakai bedak, kukun yasudah digunting.
Bajunya juga cantik. Bagus sekali, kalau gosok giginya bagaimana? Bagus sekali
yah ternyata sudah dilakukan sama Tina . Coba suster lihat jadwalnya? Bagus sekali
yah ternyata sudah dilakukan sama Tina.Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri yah,
goso kgigi 2x sehari juga, keramas sudah 2x per minggu mandiri yah Tina, gunting
kuku juga sudah 1x per minggu ya, dan sudah dilakukan sendiri yah Tina, jadi Tina
sudah bagus sekali tentang kebersihan dirinya, kalau berdandan dilakukan sama
siapa Tina? Oh sudah sendiri, bagus sekali, setiap habis mandi ,dilakukan sendiri
atau dibantu ibu Tina? Oh dilakukan sendiri tetapi kadang-kadang masihs uka lupa
yah ,jadi masih diingatkan sama ibu.kalau berpakaiannya bagaimana? Dilakukan
sendiri, bagus sekali.Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita
akan bicara tentang kebutuhan makan dan minum, cara makan dan minum, Berapa
lama nih tina? 45 menitmau dimana tempatnya. Baiklah di ruangt amu ini?
Kerja
“Tina sekarang kita akan diskusi tentang kebutuha nmakan pada orang dewasa
seperti Tina dalam satuhari .kebutuhan makan perhari dewasa untuk perempuan
antara 2000-2200 kalori dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kalori setiap hari.
Biasanya pada orang dewasa membutuhkan semua itu didapat dari makananseperti
makanan pokok untuk memberi rasa kenyang :nasi, jagung, ubi jalar, singkong,
dllselain itu perlu juga lauk seperti : lauk hewani berupa daging ayam, ikan dll, serta
lauk nabati seperti kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe. Sayur diberikan
untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan, Karena
biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah :sayur dan umbian, kacang-kacangan ,
buah dan susu sebagai pelengkap, akan sempurnad itinjau dari kecukupan giziserta
minum 8-10 gelas (2500ml) sehari. Bagaimana Tina apakah sudah mengerti? Kalau
kita mau makan alatnya apa saja Tina? Jadi harus ada piring, gelas dan sendok yah,
sekarang piring gunanya untuk apa? Ya benar sekali, untuk menaruh makanan,
selanjutnya sendok untuk apa? Kalau gelas disiapkan untuk apa? Bagus sekali , Tina
sudah bisa menjawab dengan benar. Bagaimana kebiasaan sebelum, saat, maupun
setelah makan ? Makan di meja makan, ya. “Sebelum makan kita harus cuci tangan
memakai sabun. Ya, mari kita praktekkan ! “Bagus ! Setelah itu kita duduk dan
ambil makanan. Sebelum disantap kita berdoa dulu. Silakan Tina yang pimpin !.
Bagus..
“Mari kita makan.. saat makan kita harus menyuap makanan satu-satu dengan pelan-
pelan. Ya, mari kita makan”..
“Setelah makan kita bereskan piring, gelas yang kotor. Ya
betul..dankitaakhiridengancuci tangan. Ya bagus”!
Kalau yang membersihkan piring , gelas dan sendok siapa? Ibu? Bagaimana kalau
Tina? kita coba membersihkannya.Sekarang kita coba memasukkan nya dalam
jadwal. Coba Tina tulis disini, jam berapa saja Tina makan, yah jadi ada tiga kali
yah kalau pagi jam berapa Tina? Pagi? Sore? Bagus yah Tina sudah bisa mengisi
jadwalnya.
Terminasi
“Bagaimana perasaan Tina setelah kita belajar cara makan dan minum”.
“Alat apa saja yang digunakan untuk makan? Setelah makan apa yang sebaiknya
kita lakukan ?”
“Bagus sekali,Tina bisa mengingat dengan baik apa yang harus kita lakukan dan
jangan lupa untuk melakukan sesuai dengan jadwal. Tina melakukan mandi,
keramas, gosok gigi dan gunting kuku sesuai dengan jadwal yang Tina sudah tulis ,
mandi sehari 2 kali, , sikat gigi (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu),
potong kuku (satu kali per minggu), Berdandan dan mengganti pakaian dua kali
sehari sehabis mandi pagi dan sore Hari jumat saya datang lagi yah Tina untuk
membicarakan cara BAB dan BAK, jamnya seperti biasa yah jam 9 saya dirumah
Tina. Selamatpagi Tina

SP 4 Pasien : melatih BAB dan BAK yang baik


Evaluasi tanda dan gejala deficit perawatan diri, validasi kemampuan pasien
tentang kebersihan diri, berdandan, makan dan minum dan beri pujian .Jelaskan
cara BAB dan BAK yang baik, melatih BAB dan BAK yang baik , memasukkan
pada jadwal kegiatan untuk latihan kebersihan diri, berdandan, makan dan minum,
BAB dan BAK
Orientasi
“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaaannya hari ini ? Hari ini saya lihat Tina
sudah bersih yah,rambut juga sudah disisir rapi , pakai bedak, kukunya sudah
digunting. Bajunya juga cantik. Bagus sekali, kalau gosok giginya bagaimana?
bagus sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tina . Bagaimana dengan makan
dan minum pagi ini ? Jam berapa ? jam 8 yah? Bisa suster lihat jadwalnya? bagus
sekali yah ternyata sudah dilakukan sama Tina.Mandi 2x sehari ini dilakukan sendiri
yah, gosok gigi 2x sehari juga, keramas sudah 1x per minggu mandiri yah Tina,
gunting kuku juga sudah 1x per minggu , dan sudah dilakukan sendiri yah Tina, jadi
Tina sudah bagus sekali tentang kebersihan dirinya, kalau berdandan dilakukan
sama siapa Tina? Oh sudah sendiri, bagus sekali, berpakaian juga yah. Bagus sudah
dilakukan setiap habis mandi , dilakukan sendiri atau dibantu ibu ,Tina? Oh
dilakukan sendiri tetapi kadang-kadang masih suka lupa yah , jadi masih diingatkan
sama ibu. Kalau makan dan minum sepertinya masih dibantu yah Tina.Besok harus
sudah melakukannya sendiri yah, Tina bisa khan? Yah Tina pasti bisa karena Tina
hebat.”
Masih ingat apa yang mau kita bicarakan hari ini? “Hari ini kita akan bicara tentang
cara BAB dan BAK, Berapa lama nih Tina? 30 menit, mau dimana tempatnya.
Baiklah di ruang tamu ini saja yah ?
Kerja
Untuk pasien wanita:
Tina, BAB dan BAK di kamar mandi dan di WC ya. Hati hati pakaian jangan
sampai kena ya. Lalu jongkok di WC. “Cara cebok yang bersih setelah Tina BAB
dan BAK yaitu dengan menyiramkan air dari arah depan ke belakang. Jangan
terbalik ya, …… Cara seperti ini berguna untuk mencegah masuknya kotoran/tinja
yang ada di anus ke bagian kemaluan kita”
Setelah Tina selesai cebok, jangan lupa tinja/air kencing yang ada di kakus/WC
dibersihkan. Caranya siram tinja/air kencing tersebut dengan air secukupnya sampai
tinja/air kencing itu tidak tersisa di kakus/ WC. Jika Tina membersihkan tinja/air
kencing seperti ini, berarti Tina ikut mencegah menyebarnya kuman berbahaya
yang ada pada kotoran/ air kencing”
“Setelah selesai membersihan tinja/air kencing, Tina perlu merapihkan kembali
pakaian sebelum keluar dari WC/kakus/kamar mandi. Pastikan resleting telah
tertutup rapi” . Sekarang mari kita lihat kamar mandi dan WC (jelaskan tempat dan
cara memakai dan membersihkannya).
Sekarang coba dimasukkan ke dalam jadwal, kalau BAB biasanya kapan? Kalau
BAK gak pasti kapan yah?
Untuk pasien laki-laki
“Kalau mau BAB dan BAK biasanya dimana? Benar Tono, BAB dan BAK yang
baik itu di WC/kakus, kamar mandi atau tempat lain yang tertutup dan ada saluran
pembuangan kotorannya. Jadi kita tidak melakukannya di sembarang tempat ya.....”
“Sekarang, coba Tono jelaskan kepada saya bagaimana cara Tono cebok?”
“Sudah bagus ya Tono Yang perlu diingat saat Tono cebok adalah Tono
membersihkan anus atau kemaluan dengan air yang bersih dan pastikan tidak ada
tinja/air kencing yang masih tersisa di tubuh Tono”. Jangan lupa membersihkan?
menyiram WC setelah BAB/BAK. Tono perlu merapihkan kembali pakaian sebelum
keluar dari WC/kakus/kamar mandi. Pastikan resleting celana telah tertutup rapi”
Terminasi
“Bagaimana perasaan Tina, setelah kita membicarakan tentang cara BAB dan BAK
yang baik?”
“Apa saja yang harus dilakukan saat BAB dan BAK ? Bagus sekali Tina sudah
menyebutkan dengan benar. Nah, coba sebutkan 4 cara perawatan diri yang telah
dipelajari dan dilatih. Bagus sekali. ”Tina mandi, keramas, gosok gigi dan gunting
kuku sesuai dengan jadwal yang Tina sudah tulis , mandi sehari 2 kali, , sikat gigi
(2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu), potong kuku (satu kali per
minggu), Berdandan dan mengganti pakaian dua kali sehari sehabis mandi pagi dan
sore, makan 3 kali sekali dan minum 8-10 gelas sehari. BAB dan BAK ditempatnya.
Bagaimana Tina, bisa dilakukan sesuai dengan jadwal? Bagus sekali Tina akan
mencoba melakukannya.
“Hari selasa saya datang lagi yah Tina untuk mengevaluasi semua kegiatan dan
latihan perawatan diri yang sudah kita diskusikan, jamnya seperti biasa yah jam 9
saya dirumah Tina. Selamatpagi Tina
DAFTAR PUSTAKA

Farida dan Yudi Hartono. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba
Medika.

Herdman, T.H. 2012. NANDA International Nursing Diagnoses Definition and


Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell

Keliat, B. A. dkk. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN (Basic


Course). Jakarta : EGC.

Yusuf, Ah, dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa.Jakarta: Salemba
Medika.
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA
DEFISIT PERAWATAN DIRI

OLEH:

NAMA : MUHAMMAD ANWAR


STAMBUK : 14420162018
RUANG : ASOKA

Preceptor Lahan Preceptor Institusi

( ) ( )

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017

Anda mungkin juga menyukai