Anda di halaman 1dari 14

PERJANJIAN KERJASAMA BAGI HASIL

Nomor: .-

-Pada hari ini, , tanggal - -2020 (

dua ribu dua puluh). ---------------------

-Pukul : WIB (

Waktu Indonesia Barat). ---------

-Berhadapan dengan saya, , Notaris di

Kabupaten Tangerang, dengan dihadiri oleh para saksi-saksi yang

saya, Notaris kenal yang nama-namanya akan disebutkan pada

bagian akhir akta ini: ----------------------------------------------------------

1. Nyonya , lahir di

, pada tanggal - -19 (

seribu sembilan ratus ),

Warga Negara Indonesia, , bertempat tinggal

di Nomor , Rukun Tetangga , Rukun

Warga , Kelurahan , Kecamatan ,

Kota , pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan:

; ----------------------------------------------

-untuk sementara waktu berada di Tangerang dan selanjutnya

disebut sebagai ”Pihak Pertama”; -----------------------------------

2. Tuan , lahir di

, pada tanggal - -19 (

1
seribu sembilan ratus ),

Warga Negara Indonesia, , bertempat tinggal

di Nomor , Rukun Tetangga , Rukun

Warga , Kelurahan , Kecamatan ,

Kota , pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan:

; ----------------------------------------------

-untuk sementara waktu berada di Tangerang dan selanjutnya

disebut juga “Pihak Kedua”. -----------------------------------------

-Pada hari dan tanggal yang telah disebutkan pada awal akta ini,

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini sepakat untuk

mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Bagi Hasil

Pendapatan dengan menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai

berikut: ---------------------------------------------------------------------------

3. Bahwa Pihak Pertama adalah selaku pemberi dana investasi yang

memiliki modal usaha sebesar Rp. ,- (

rupiah), untuk selanjutnya disebut juga “Modal Investasi”

untuk menjalankan usaha ; ---------

4. Bahwa Pihak Kedua adalah Pengelola Modal Investasi yang

memiliki usaha di bidang  yang berlokasi

di , serta adalah orang yang menerima Modal

Investasi dari Pihak Pertama; ---------------------------------------------

5. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah ditetapkan di atas dengan

ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melaksanakan

Perjanjian ini dalam bentuk kerjasama yang untuk selanjutnya

2
disebut sebagai Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan

sebagai berikut: -------------------------------------------------------------

------------------------------------ PASAL 1 -------------------------------------

---------------------------- KETENTUAN UMUM ------------------------------

1. Kerjasama ini adalah usaha dengan cara bagi hasil (revenue

sharing system) dimana Pihak Pertama adalah selaku pemberi

Modal Investasi yang dikelola sepenuhnya oleh Pihak Kedua. -----

2. Usaha ini sepenuhnya milik Pihak Kedua, peran

Pihak Pertama hanyalah sebatas penyertaan Modal Investasi,

seluruh kegiatan operasional adalah hak dan wewenang penuh

miliknya Pihak Kedua, namun usaha tersebut dapat dijalankan

sesuai dengan peraturan-peraturan dan kewajiban yang

ditetapkan oleh Pihak Pertama. -----------------------------------------

3. Pihak Kedua dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk

melaksanakan perputaran Modal Investasi pada Usaha milik

Pihak Kedua yang berlokasi di setelah

ditandatanganinya Perjanjian ini dan selama Perjanjian serta

Usaha berlangsung. -------------------------------------------------------

4. Pihak Kedua dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk

memberikan keuntungan sebesar %( persen)

selama usaha Pihak Kedua berlangsung; ------------------------------

------------------------------------ PASAL 2 -------------------------------------

----------------------------- MASA KERJASAMA ------------------------------

3
1. -Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dan setuju bahwa

Perjanjian Kerjasama ini berlangsung selama ( )

tahun terhitung sejak tanggal - -20 (

dua ribu ) sampai dengan tanggal

- -20 ( dua ribu ); --------

-Pihak Pertama memberikan hak prioritas kepada Pihak Kedua

untuk perpanjangan masa kerjasama; ---------------------------------

-Masa Kerjasama Bagi Hasil ini dapat diperpanjang ke tahap 2,

yaitu untuk masa kerjasama terhitung sejak tahun ke (

) hingga tahun ke ( ) dengan persetujuan tertulis

dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, dan ditetapkan dengan

addendum (perjanjian tambahan); --------------------------------------

-Perpanjangan masa Kerjasama Bagi Hasil tahap 2 (dua) Pihak

Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa perpanjangan

Kerjasama Bagi Hasil tahap 2 (dua) akan ditentukan oleh para

pihak selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum masa

Perjanjian tahap 1 (satu) ini berkahir. ---------------------------------

2. Apabila kesepakatan penambahan masa kerjasama terjadi maka

selanjutnya akan dibuatkan addendum Perjanjian Kerjasama

Bagi Hasil yang merupakan satu kesatuan dengan akta ini dan

pembayaran mana akan dilakukan selambat-lambatnya pada

tanggal perjanjian addendum tersebut ditandatangani. -------------

------------------------------------ PASAL 3 -------------------------------------

--------------------------- HAK DAN KEWAJIBAN ----------------------------

4
1. Hak dan kewajiban Pihak Pertama:

-------------------------------------

a. Pihak Pertama berhak berhak untuk mengetahui jumlah hasil

pendapatan Usaha yang dijalankan oleh Pihak Kedua baik

dilihat dari mesin kasir ataupun buku keuangan operasional

Usaha secara harian; --------------------------------------------------

b. Pihak Pertama berhak mendapatkan pembagian hasil

keuntungan Usaha di tiap bulannya; -------------------------------

c. Pihak Pertama berhak untuk memberikan dukungan kepada

Pihak Kedua sesuai dengan Usaha; ---------------------------------

d. Pihak Pertama berhak mengetahui seluruh laporan keuangan

serta menerima bukti hasil laporan pajak atas kegiatan

Usaha; -------------------------------------------------------------------

e. Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk mencampuri

kebijakan usaha yang dijalankan oleh Pihak Kedua dengan

adanya batasan-batasan peraturan yang telah disepakati oleh

Pihak Pertama dan Pihak Kedua; -----------------------------------

f. Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk mengambil jumlah

modal serta peralatan yang telah diberikan sebelum masa

perjanjian berakhir; ---------------------------------------------------

g. Pihak Pertama diberikan hak yang sama dengan Pihak Kedua

untuk berkunjung, menilai, serta memberikan komentar dan

masukan dalam operasional Usaha. --------------------------------

2. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua: ---------------------------------------

5
a. Pihak Kedua berkewajiban untuk memberikan pembagian

hasil keuntungan kepada Pihak Pertama atas laba yang

diterima pada Usaha selambat-lambatnya pada tanggal (

) di tiap bulannya; ---------------------------------------

b. Pihak Kedua berkewajiban mengembalikan Modal Investasi

kepada Pihak Pertama pada saat Perjanjian ini berakhir; ------

c. Pihak Kedua berkewajiban bertanggung jawab penuh atas

penyetoran dan pelaporan segala jenis pajak dengan

melampirkan dan mengirimkan bukti laporan pajak tersebut

kepada Pihak Pertama; ------------------------------------------------

d. Segala pembelian atau pergantian peralatan operasional

Usaha adalah kewajiban penuh Pihak Kedua dengan

pemberitahuan serta persetujuan dari Pihak Pertama; ----------

e. Segala bentuk kerjasama di ruang usaha antara Pihak Kedua

dengan Pihak Ketiga ataupun pihak lain, Pihak Kedua

diwajibkan untuk melakukan pemberitahuan dan persetujuan

tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama; ----------------------

f. Apabila adanya pergantian merk dagang, jenis usaha,

pengalihan kepemilikan saham baik sebagian ataupun

seluruhnya kepada pihak ketiga atau pihak lain, Pihak Kedua

berkewajiban memberitahukan terlebih dahulu serta dengan

persetujuan tertulis Pihak Pertama; --------------------------------

3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua dilarang keras untuk

menyimpan, menjual, serta melakukan dan/atau mengkonsumsi

memakai segala bentuk narkoba, senjata api atau tajam, berjudi,

6
asusila, ataupun seluruh perbuatan melanggar hukum lainnya

pada ruang Usaha. --------------------------------------------------------

4. Pihak Pertama dan Kedua berkewajiban untuk menjaga

kebersihan, keamanan, serta nama baik Usaha. ---------------------

5. Pihak Kedua wajib mengurus dan melengkapi serta bertanggung

jawab penuh terhadap perizinan operasional sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. ----------------------

------------------------------------ PASAL 4 -------------------------------------

------------------------- TATA CARA BAGI HASIL

-----------------------------

1. Keuntungan Usaha adalah keuntungan pendapatan bersih yang

diperoleh dari kegiatan operasional Usaha. ---------------------------

2. -Keuntungan yang diperoleh oleh Pihak Pertama adalah %(

persen) dari nilai bersih pendapatan Usaha

(setelah dipotong pajak) per bulannya); -------------------------------

3. -Pembayaran bagi hasil yang diberikan Pihak Kedua kepada

Pihak Pertama yang dimaksud tersebut diatas dengan cara

transfer ke rekening bank milik Pihak Pertama selambat-

lambatnya pada tanggal ( ) setiap bulannya. --

-Data rekening milik Pihak Pertama yang dimaksud tersebut

akan disebutkan kepada Pihak Kedua setelah penandatanganan

akta ini guna melakukan segala pembayaran yang telah diatur

dalam akta ini. -------------------------------------------------------------

-Namun apabila dikemudian hari ada perubahan rekening bank

milik Pihak Pertama, maka Pihak Pertama wajib memberitahukan

7
perubahan nomor rekening tersebut kepada Pihak Kedua, dan

dengan sendirinya pembayaran bagi hasil yang diberikan Pihak

Kedua kepada Pihak Pertama dibayarkan ke rekening bank milik

Pihak Pertama yang telah diubah tersebut. ---------------------------

4. Apabila Pihak Kedua lalai dalam melakukan pembayaran bagi

hasil kepada Pihak Pertama tersebut pada tanggal (

) di tiap bulannya, maka Pihak Kedua dikenakan sanksi

denda sebesar Rp. ,- ( ribu

rupiah) per harinya terhitung sejak tanggal (

) hingga tanggal ( ) hari kalender

keterlambatan pembayaran; namun apabila hingga tanggal (

) hari keterlambatan tersebut Pihak Kedua juga tidak

dapat memberikan pembayaran bagi hasil tersebut kepada Pihak

Pertama, maka Pihak Pertama dapat mengakhiri perjanjian

kerjasama serta membatalkan seluruh apa yang telah

diperjanjikan dalam akta ini tanpa ada persetujuan apapun dari

Pihak Kedua. ----------------------------------------------------------------

5. Pembagian Pendapatan yang diperoleh oleh Pihak Kedua adalah

%( persen) dari nilai

bersih pendapatan (setelah dipotong pajak) per bulannya. ---------

------------------------------------- PASAL 5 ------------------------------------

--------------------------- BIAYA OPERASIONAL -----------------------------

1. Segala biaya yang timbul atas pemasangan dan/atau instalasi

telepon dan internet sepenuhnya merupakan beban bersama dan

dibayarkan oleh Pihak Kedua. --------------------------------------------

8
2. Biaya pemakaian listrik, air PAM (PALYJA), telepon, dan internet

selama kegiatan operasional Usaha merupakan beban bersama

dan dibayarkan oleh Pihak Kedua. --------------------------------------

3. Segala biaya keamanan, iuran bulanan, iuran pengendalian

lingkungan, serta biaya yang timbul atas kegiatan operasional

Usaha merupakan kewajiban yang harus dibayarkan merupakan

beban Bersama dan dibayarkan oleh Pihak Kedua. ------------------

3. Apabila timbul kerugian yang terjadi pada ruang usaha atau yang

disebabkan perbuatan Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua

baik disengaja ataupun tidak disengaja, maka untuk

menggantikan biaya kerugian tersebut diambil dari dana

bersama

------------------------------------- PASAL 6 ------------------------------------

----------------------------------- PERIJINAN -----------------------------------

-Pihak Kedua bertanggung jawab penuh terhadap segala sesuatu

yang berhubungan izin Usaha hingga beroperasionalnya Usaha;

namun biaya yang dikeluarkan atas perizinan tersebut merupakan

kewajiban dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh Pihak

Pertama dan Pihak Kedua. ----------------------------------------------------

----------------------------------- PASAL 7 -------------------------------------

---------------------------------- ASURANSI ------------------------------------

1. Pihak Kedua selaku Pemilik bangunan wajib untuk

mengasuransikan bangunan miliknya yang dipergunakan sebagai

ruang usaha yang dijalankan oleh Pihak Kedua atas resiko

9
kebakaran dan atau resiko lainnya yang dianggap perlu

merupakan beban Pihak Pertama. --------------------------------------

2. Pihak Pertama wajib mengasuransikan barang, peralatan, harta

benda miliknya, serta peralatan yang dipinjamkan Pihak Pertama

yang berada di dalam ruang usaha yang digunakan terhadap

resiko kebakaran, kehilangan, kerusakan, dan ataupun resiko

lainnya yang dianggap perlu merupakan beban Pihak Kedua. -----

----------------------------------- PASAL 8 --------------------------------------

------------------------------ KETENTUAN LAIN

--------------------------------Selama jangka waktu Perjanjian ini belum

berakhir, perjanjian ini tidak dapat berakhir apabila:

---------------------------------------------

a. Meninggalnya salah satu pihak; ----------------------------------------

b. Pihak Pertama dengan cara apapun juga

mengalihkan/memindahkan hak miliknya atas apa yang yang

telah diperjanjikan dengan akta ini baik sebagian maupun

seluruhnya kepada pihak lain; ------------------------------------------

c. Pihak Kedua dengan cara apapun juga

mengalihkan/memindahkan hak miliknya atas apa yang yang

telah diperjanjikan dengan akta ini baik sebagian maupun

seluruhnya kepada pihak lain; ------------------------------------------

d. Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia maka ahli warisnya

atau penggantinya menurut hukum dari yang meninggal dunia

itu berhak dan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-

10
ketentuan dan melanjutkan Perjanjian ini sampai jangka waktu

Perjanjian tersebut berakhir; --------------------------------------------

e. Adanya pergantian penanggung jawab dan/atau pengurus juga

pemegang saham pada Usaha tersebut, dan apabila adanya

perubahan susunan pengurus dan/atau pemegang saham serta

penanggung jawab pada Usaha tersebut maka pengurus dan

pemegang saham serta penanggung jawab yang baru yang

berkewajiban mengikuti dan melanjutkan segala peraturan

dalam akta ini. -------------------------------------------------------------

------------------------------------ PASAL 9 -------------------------------------

----------------------- BERAKHIRNYA KERJASAMA -------------------------

1. Perjanjian Kerjasama ini berakhir pada tanggal - -20 (

dua ribu ); namun

apabila Pihak Kedua menginginkan untuk memperpanjang masa

kerjasama tersebut dapat dilakukan dengan pemberitahuan

tertulis terlebih dahulu kepada Pihak Pertama. ----------------------

2. Pihak Pertama dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini

karena hal-hal berikut: ---------------------------------------------------

a. Apabila Pihak Kedua lalai dan atau tidak melakukan

kewajibannya yang diatur dalam perjanjian ini apabila sudah

diberikan peringatan terakhir oleh Pihak Pertama namun

masih melakukan pelanggaran baik berbeda maupun yang

sama, pelanggaran mana yang dianggap serius sebagaimana

tertulis dalam surat peringatan/teguran yang menurut

11
ukuran Pihak Pertama, begitu pula sebaliknya untuk Pihak

Pertama; -----------------------------------------------------------------

b. Pihak Kedua ditemukan adanya manipulasi data penjualan

yang bersangkutan dengan perhitungan angka pembagian

bagi hasil; ---------------------------------------------------------------

c. Pihak Kedua tidak melakukan pengakuan omset harian

penjualan yang sebenarnya kepada Pihak Pertama; -------------

d. Pihak Kedua tidak membayarkan pembagian bagi hasil

kepada Pihak Pertama selama yang telah disebutkan pada

Pasal 5 ayat 4 Perjanjian ini; ----------------------------------------

e. Untuk segala pembatalan Perjanjian Kerjasama ini

sebagaimana telah diatur secara jelas dalam perjanjian ini,

maka para pihak sepakat dan mufakat untuk mengabaikan

ketentuan-ketentuan mengenai tata cara pembatalan

sebagaimana diatur dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab

Undang-undang Hukum Perdata Indonesia. ----------------------

----------------------------------- PASAL 10 -------------------------------------

----------------------------- PEMBERITAHUAN --------------------------------

Segala sesuatu pemberitahuan yang menjadi kewajiban para pihak

berdasarkan perjanjian ini wajib disampaikan kepada: -----------------

1. Pihak Pertama : Tuan / Nyonya , beralamat

kantor di ,

dengan nomor telepon:

. -------------------------------

12
2. Pihak Kedua : Tuan / Nyonya , beralamat

kantor di ,

dengan nomor telepon:

. -------------------------------

----------------------------------- PASAL 11 -------------------------------------

---------------------------------- SENGKETA -----------------------------------

-Apabila timbul permasalahan sebagai akibat dari Perjanjian

Kerjasama ini yang timbul baik secara disengaja atau tidak disengaja

akan diselesaikan dengan cara secara kekeluargaan (mufakat)

terlebih dahulu, namun apabila sengketa tidak dapat diselesaikan

dengan cara mufakat, maka Para Pihak memilih tempat kediaman

hukum yang tetap dan tidak berubah pada Kantor Panitera

Pengadilan Negeri di Kota ; ---------

-Para Pihak membebaskan Notaris pembuat akta ini dari segala

tuntutan dan/atau gugatan yang timbul sebagai akibat dari

pembuatan akta ini tanpa terkecuali. ---------------------------------------

-Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran

identitas Para Pihak sesuai tanda pengenal yang disampaikan dan

diperlihatkan kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab

sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya Para Pihak juga

menyatakan telah mengerti dan memahami seluruh dari isi akta ini.

--------------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI --------------------------

-Dibuat dan dilangsungkan

13
14

Anda mungkin juga menyukai