Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Chairunnisa

NIM : 200107001
Kelas : 1A TPPL
UAS PANCASILA
1. Jawab : Nilai – nilai Pancasila dan hikmah yang terkandung dalam film Janur Kuning
 Pendapat Soeharto sebagai pengambil keputusan yang strategis
 Menjadi Pemimpin yang tegas demi Kemerdekaan Indonesia
 Rela berkorban untuk kepentingan Negara terutama Indonesia
 Berani membela kebenaran dan keadilan
 Mengembangkan sikap saling menjaga dan mencintai sesama manusia
 Bekerja keras demi kemerdekaan bangsa
 Mengembangkan rasa kebanggaan dan cinta tanah air
 Sosok Soeharto sebagai pejuang yang mementingkan bangsa atas segalanya
 Kerjasama yang selalu dijunjung tinggi dari film Janur Kuning
Hikmah yang didapatkan dalam film Janur Kuning yaitu dimana kita harus rela
berjuang demi kemerdekaan kehidupan bangsa Indonesia agar tidak selalu dijajah oleh
negara belanda. Janur Kuning digagas oleh Soeharto sebagai sosok panglima yang
tangguh dalam mensiasati peperangan dan panglima Jendral Soedirman sebgai contoh
Pemimpin yang luar biasa.
2. Jawab : 3 unsur Identitas Nasional
a) Identitas Fundamental yaitu Pancasila yang merupakan falsafah Bangsa, Dasar
Negara, dan Ideologi Negara
b) Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan ‘’Indonesia
Raya’’
c) Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan(archipelago) dan
plurarisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama serta kepercayaan (agama)
Keterkaitan dalam Globalisasi, Bagaimana cara menghadapi Globalisasi yaitu dengan
era Globalisasi ini dapat berpengaruh terhadap nilai – nilai budaya bangsa Indonesia.
Mau tidak mau, suka tidak suka era Globalisasi sudah datang dan menggeser nilai nilai
yang telah ada.Tetapi, dengan adanya Globalisasi yang berkaitan dengan Identitas
Nasional ini justru membuat Intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan
negara lain menjadi semakin tinggi. Hanya saja memiliki kecenderungan munculnya
kejahatan yang dapat semakin sering terjadi.
3. Jawab : Nilai – nilai yang membentuk karakter bangsa
 Saling menghormati dan menghargai
 Rasa Kebersamaan dan tolong menolong
 Rasa peduli dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara
 Adanya moral dan akhlak yang dilandasi nilai nilai Agama
 Kelakuan dan tingkah laku yang menggambarkan nilai nilai Agama, hukum dan
Budaya.
4. Jawab : Menurut Meriam Budiardjo
1) Organisasi Negara contohnya pembagian kekuasaan antara Legislatif, Eksekutif
dan Yudikatif, Pembagian Kekuasaan antara Pemerintah Pusat dengan
Pemerintah Daerah
2) Hak – hak Asasi Manusia yaitu Jaminan Hak Asasi Manusia harus ada pada
Konstitusi
3) Prosedur mengubah UUD yaitu suatu Konstitusi harus terbuka dalam menerima
perubahan zaman membuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD
UUD 1945 Harus di Amandemen karena
 UUD 1945 adalah sementara
 UUD 1945 menumbuhkan Presiden yang diktatorial, yang tertera pada 9pasal 7
 Mahkamah Agung yang perlu dibekali Hak menguji Undang – Undang
(Judicial Review)
5. Jawab : Trigatra merupakan suatu aspek negara yang sudah melekat pada negara itu
dan tidak akan sama spesifikasinya. Aspek tersebut meliputi :
a. Gatra Letak dan Kedudukan Geografis
b. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam
c. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Pancagatra merupakan Aspek aspek kehidupan Nasional yang menyangkut
kehidupan dan pergaulan hidup manusia yang terkait oleh aturan – aturan dan norma
tertentu.
a. Gatra Ideologi
b. Gatra Politik
c. Gatra Ekonomi
d. Gatra sosial Budaya
e. Gatra Pertahanan dan Keamanan
6. Jawab : Kasus konflik antar daerah tentang wilayah perbatasan yang memiliki aset
dapat menunjukan pelaksanaan otonomi daerah yang perlu ditinjau secara politik yaitu
untuk mengurus daerahnya sendiri sesuai dengan Undang – Undang Dasar. Dalam
melakukan perbatasan wilayah ini tidak bisa seenaknya sendiri dan harus memenuhi
syarat daripada pihak yang terkait. Hanya saja dalam pelaksanaan Otonomi Daerah
justru akan mementingkan daerahnya sendiri sendiri. Inovasinya yaitu merubah kondisi
yang lebih baik dengan mementingkan daerahnya sendiri maka daerah tersebut menjadi
mandiri dan pelaksanaan otonomi daerah dapat terlaksana sesuai dengan Undang –
Undang Dasar.

Anda mungkin juga menyukai