Praktikum Komunikasi Terapeutik - Mendengarkan
Praktikum Komunikasi Terapeutik - Mendengarkan
Tujuan:
Latihan ini bertujuan melatih peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan.
Alat dan Bahan: Meja, kursi untuk Role Play, kartu perawat dan klien, kertas
Deskripsi Latihan:
a. Peserta diminta duduk berpasang-pasangan. Secara bergantian mereka akan berperan sebagai perawat dan klien.
Mahasiswa diminta untuk mempelajari modul terlebih dahulu yang telah memuat konsep dasar dan langkah-
langkah kemampuan mendengarkan sesuai teori.
b. Mahasiswa yang berperan sebagai perawat akan diberi kartu perawat dan diminta melakukan tugas yang
ditentukan di kartu tersebut.
c. Mahasiswa yang berperan sebagai klien akan diberi kartu klien yang berisi resume kondisi klinis klien dan
responyang harus diberikan atas penjelasan perawat
d. Fasilitator memegang check list dan mengamati proses role play berlangsung. Setelah mahasiswa melakukan
role play, fasilitator memimpin diskusi tentang proses role play yang telah dilakukan mahasiswa. Fasilitator
melakukan pembahasan dengan menjelaskan langkah-langkah kemampuan mendengarkan kepada klien
Tugas Fasilitator:
a. Fasilitator bertugas membagi peserta menjadi kelompok berpasang pasangan
b. Fasilitator menjelaskan teknis latihan seperti deskripsi di atas
c. Fasilitator membagikan kartu perawat dan klien
d. Fasilitator mengamati role play dan memuat catatan berdasar checklist
e. Fasilitator memimpin diskusi dan membahas berdasr panduan fasilitator
f. Fasilitator menjelaskan langkah-langkah menggunakan kemampuan mendengarkan
Klien sangat merasa dihargai oleh perawatyang mendengarkan mereka dengan positif dan penuh empati. Mendenar
adalah ketrampilan komunikasi yang paling banyak dibandingkan dengan ketrampilan komunikasi yang lain.
Penelitian Barker (1980) menunjukkan bahwa
53% komponen komunikasi adalah mendengar
17% membaca
16% berbicara
14% menulis
OLeh karena itu ketrampilan mendengaradalah ketrampilan dasar yang sangat bermanfaat (valuable skill) yang
harus dipelajari
Prosedur:
Persiapan:
1. Mahasiswa sebagai perawat :
Mempersiapkan diri untuk berperan sebagai perawat (pakaian harus sopan, sikap
2. Mahasiswa sebagai klien :
Mempersiapkan diri menjadi klien
3. Fasilitator :
Fasilitator mendampingi mahasiswa dengan membawa checklist (lembar evaluasi)
4. Lingkungan :
Mempersiapkan seting ruangan (terdapat meja dan kursi)
Membuat lingkungan nyama
Menjaga privacy (ruangan tertutup)
Prosedur Teknis:
1. Dua orang mahasiswa berpasangan, satu orang berperan sebagai perawat dan satu orang berperan menjadi klien
2. Mahasiswa diberikan naskah mengembangkan kemampuan mendengarkan
Check List 2.
Nilai
No Kegiatan
0 1 2
1. Menyapa nama klien dan tersenyum
2. Berjabat tangan
3. Memperkenalkan diri kepada klien
4. Menanyakan identitas klien
5 Menjelaskan kontrak: topik, waktu dan tempat
6 Menjelaskan tujuan
7 Menanyakan keluhan utama klien
8 Mendengarkan klien waktu menjawab pertanyaan perawat
9 Mempertahankan kontak mata
10 Menggunakan komunikasi non verbal yang tepat
11 Memberikan respon verbal dengan tepat, menyimpulkan
12 Memberikan respon non verbal dengan tepat
13 Mengakhiri pertemuan: kontrak berrikutnya
14 Memberikan salam
15 Berjabat tangan
Keterangan :
0: tidak dikerjakan
1: dikerjakan tetapi kurang sesuai/ benar
2: dikerjakan dengan benar
Nilai Akhir:
Jumlah nilai
=--------------------- X 100 =
30
Catatan : Mahasiswa/ peserta didik dinyatakan lulus apabila nilai akhir mencapai ≥ 90