Anda di halaman 1dari 39

VITAMIN

Oleh:
Ns. Elvira Sari Dewi, S.Kep., M.Biomed.

Departemen Keperawatan Dasar


Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2018
VITAMIN
• Berasal dari bahasa Latin: vita (artinya hidup) dan
amina {artinya senyawa dengan gugus fungsi yang
memiliki atom nitrogen (N)}.
• Merupakan kelompok senyawa organik dengan berat
molekul kecil yang mempunyai fungsi vital dalam
metabolisme tubuh.
• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh:
vitamin A, B (tiamin, riboflavin, niasin, asam
pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, folat), C,
D, E, dan K.
VITAMIN
• Sumber vitamin: makanan seperti buah-buahan,
sayuran, ikan, daging, dan suplemen makanan.
• Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah
sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka
metabolisme di dalam tubuh akan terganggu karena
fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa yang
lain.
KLASIFIKASI VITAMIN
Vitamin Larut Lemak
• A  disimpan di hepar
• D
• E disimpan di jaringan lunak
• K
Vitamin Larut Air
• B  B12 disimpan di hepar
• C
VITAMIN A
• Disebut juga retinol
• Bentuknya Poli Isoprenoid – Cincin Sikloheksinil
• 3 senyawa yg punya aktivitas biologik:
- retinal : vitamin A1
- retinol : vitamin A2
- asam retinoat
• Metabolisme: di dalam lumen usus
Diet Hewan
Retinol Ester – Dihidrolisa – Esterase >>>>> Pankreas
Diabsorpsi dalam bentuk Retinol – Butuh garam
Empedu
Diet Nabati
β – KAROTEN

β-Karoten O2
Dioksigenase Empedu

2 mol Retinaldehid – Vit A1

Retinaldehid NADPH + H+
reduktase

NADP+

Retinol (Vit A2) Asam Retinoat


Sumber Vitamin A
• Retinal: ikan laut
• Retinol: hati, ikan tawar
Sumber Pro Vitamin A
• β -Karoten
• Pada pigmen tanaman hijau dan buah warna kuning
Fungsi Vitamin A
• Penglihatan
• Metabolisme umum
• Proses reproduksi
Kebutuhan Vitamin D
- Pria : 5000 I.U / Hari
- Wanita : 4000 I.U / Hari
- Hamil : 6000 I.U / Hari
- Laktasi : 8000 I.U / Hari
- Anak: 1400 – 3500 I.U / Hari
Hiperervitaminosis A
Terutama Pada Anak
- Hilangnya Nafsu Makan
- Mual, BB , Pusing
- Luka disudut mulut, Bibir Pecah
- Rambut Rontok
- Nyeri Tulang
Defisiensi Vitamin A
• Gangguan Penglihatan
• Buta Senja = Nyetalopia = Night Blinders
• Seroptalmia = Buta
• Keratinisasi = Sel Epitel Kering – Mengeras – Bersisik
– Mengelupas
• Kemandulan
• Cacat Lahir
• Kematian janin
• Hambatan Hematopoetik

Retinoid & Karotenoid = Anti Kanker (Mengurangi


Efek zat Karsinogenik)
β Karoten = Anti Oksidan
VITAMIN B1
• Disebut juga tiamin, aneurin, anti beri-beri
• Struktur: Gabungan dari Pirimidin & Tiazol yang
dirangkai - Jembatan Metilen
• Sumber: tumbuhan biji-bijian, kacang-kacangan,
daging, ikan, susu.
• Fungsi: Tiamin pirofosfat (TPP) sebagai koenzim
reaksi oksidasi piruvat mejadi asetil Koa, oksidasi α-
ketoglutarat, transketolasi HMP
• Defisiensi: beri-beri, pada jantung dapat
menyebabkan jantung membesar, aritmia, hipertensi,
edema, gagal jantung
VITAMIN B2
• Disebut juga riboflavin
• Sumber: sayur, buah, daging, susu
• Absorpsi: usus bagian atas
• Fungsi:
- Riboflavin aktif (FMN & FAD)
- koenzim reaksi oksidasi reduksi
- bagian dari suksinat dehidrogenase
Monoamin oksidase
Gulonolaktonoksidase
• Defisiensi: bersama vitamin B & C
VITAMIN B3
• Disebut juga asam nikotinat
• Struktur: Turunan Pirimidin, Bagian dari Alkoloid
Nikotin-Tembakau
• Sumber: Semua tanaman dan hewan (Jagung- Sedikit
Niasin), Sintesis dari Asam Amino Triptofan Dibantu
Piridoksal Fosfat (B6 Aktif)
• Absorpsi: Mukosa Usus (Lambung-Usus Bag. Atas)
• Fungsi: Merupakan bagian dari koenzim NAD+ &
NAPD+, Pengembangan Elektron
VITAMIN B6
• Struktur: berbentuk Piridoksin, Piridoksal,
Piridoksamin, dan merupakan Precursur Enzim
Piridoksal – P
• Sumber: Biji-bijian, Padi-padian, Hati, Susu, Telur,
Sayur hijau
• Absorpsi:
- Piridoksal-P-Paling mudah
- Piridoksamin, Piridoksin
• Mengalami Fosforilasi oleh oleh piridoksal kinase 
ester Fosfat
• Yang berperan aktif: Piridoksal - P & Piridoksamin – P
• Metabolit dalam plasma: Piridoksal – P
• Ekskresi Urin: 4 – Asam Piridoksat

Defisiensi Vitamin B6 (jarang terjadi)


1. TBC dengan pemberian INH – Lama
INH + Piridoksal  Piridoksal Hidrason
Cepat dieskresi Def. B6
2. Pelagra : Sintesa Niasin dari Triptofan perlu B6
Fungsi Vitamin B6
1. Piridoksal – P & Piridoksamin
- Berperan aktif dalam metabolisme protein
- Transminasi & Dekarboksilasi Asam Amino
- Deaminasi : Memindahkan gugus amino dari
serin & Treonin
2. Piridoksal – P
- Sintesa Niasin dari Triptofan
- Transport aktif absorpsi asam amino
- Sintesa Hb: Penggabungan Asam Amino ke Heme
3. Piridoksin berperan pada reaksi trans sulfurisasi :
Transfer sulfur dari Metoinin ke Serin Sistein
VITAMIN B12
• Disebut juga kobalamin
• Struktur: 4 Pirol membentuk cincin Corin – Co
berada ditengah inti – Terikat pada ke-4 cincin Corin
• Sumber dan Absorpsi
- Tanaman ( - )
- Diproduksi Mikro Organisme - Flora Usus
Memenuhi kebutuhan
- Daging, susu
- Vitamin B12 makanan terikat Protein
Ikatan Peptida
- Sebelum diserap Dilepas oleh enzim Proteolitik
>> Pada Mikroorganisme – Reaksi Enzimatik
- Glutamat Mutase
- Ribonukleotid Reduktase
- Etanolamin Diaminase
>> Pada Mamalia – 2 Reaksi penting :
1. B12 → Koenzim 5 – Dioksi. Adenosil – Ko.
ATP, FAD & NADH
Koenzim ini untuk metabolisme metil – malonil
KoA Suksinil – SKoA
SAS Porfirin
Reaksi ini : Untuk tes Defisiensi B12
2. Reaksi transferasi grup metil
Reaksi pemicu proses transferasi metil dari
THFA ke Homosistein → Metionin
ASAM FOLAT
Anemia Perniciosa = Anemia Makrositer
Fatal Anemia Megalo Blastik
Gejala : - Lemah lesu, BB, Vomit, Diare,
Nyeri Ekstremitas, Lab.: S.D.M.
Suntikan Folat Gejala Anemia ( - )
Tapi Gejala Neurologis ( + )

diberi B12
Struktur
- Cincin Hetero Bisiklik Pteridin
- PABA
- Asam Glutamat
Metabolisme Asam Fosfat
VITAMIN C
• Disebut juga asam askorbat
• Struktur: Mirip karbohidrat
• Sintesis: Melalui jalur asam uronat-Enzim l-
Glunolakton Oksidase
• Sumber: Sayur & Buah-buahan, Hewan : Jalur Asam
Uronat
• Fungsi: Pereduktor, Membantu Absorpsi Fe, Koenzim
dari dopamin β Mono-Oksigenase
(TirosinEpineprin), Membantu sintesis Kolesterol &
Hormon Steroid, Anti Oksidan, dan Hidroksilasi
Prolin-Sintesa Kolagen
> Gangguan Sintesis Kolagen
Perdarahan Subkutan
> Kelemahan Otot, Kegagalan Absorpsi Fe
Anemia
- Gusi Bengkak dan lunak
- Gigi tanggal. - Mata : Xeroptalmia
- Ovarium : Follicular

Hiperkerotosis
Kebutuhan : 60 Mg/Hari
VITAMIN D
( Anti Rakhitis = Kolikalsiferol Sintetik ) .

Ada 2 jenis :
- D2 ( Sintetik ) Struktur Kimia Berbeda
- D3 ( Alami ) Fungsi Identik

Sumber Vitamin

1. Tumbuhan ( Ergot & Ragi )


Ergosterol Ergokalsiferol
2. Sintesa Tubuh : Kolesterol Dengan bantuan sinar Ultra violet
KULIT
Kolesterol – Sintesa semua jaringan
- LDL
7-Dehidro Kolesterol

UV (Fotolisis)
Darah Hepar
Kolekalsiferol Kolekasiferol
O2
NADPH Hidroksilase

Ginjal 25-OH-Kolekasiferol

Ca++ PTH Mono Hidroksilase 24 hidroks.

Usus,tulang,dll 1,25-(OH)2 Kolekals. 24,25-(OH)2-


(Vit. D3 aktif) kolekals.
Fungsi Vitamin D
Vitamin D bersama PTH ( H.Paratiroid ) &
Kalsitonin mengatur kadar Ca ++ darah
Menaikkan Protein pembawa Ca →
Absorpsi
Ca  & PO 4 =  → Ca++ darah  →
Mineralisasi Tulang
Mekanisme kerja Vitamin D3 Aktif
Mekanisme Kerja : ?
Hipotesa : - Reseptor spesifik sel
- Reseptor ini mengikat vitamin D3 → Masuk Nukleus →
DNA  → Me sintesa CaBP → CaBP → Absorpsi
Ca++ Usus → Ca++ Darah.
( CaPB = Calsium Binding Protein )

Defisiensi Vit. D
→ Mineralisasi Tulang → Riketsia
- Primer = jarang
Bisa terjadi bila dalam diet kurang Ca dan kurang
sinar, Wanita hamil pada iklim dingin
- Sekunder :
Karena : - Gangguan absorpsi lemak
- Kegagalan fungsi ginjal
- Hipoparatiroid
- Pemakaian obat anti konvulsi yang lama.

Hipervitamin D :
Pemberian Vitamin D >> :
- Bayi : - Hiperkalsimea → Kalsifikasi paru dan ginjal
- Dewasa : - Kerapuhan tulang
- Batu Ginjal
Kebutuhan
Anak : 400 – 800 I.U / Hari
VITAMIN E ( TOKOFEROL )
Tocos : Kelahiran Anak
Ferein : Melahirkan
Ada 6 macam :
- Alfa, Beta, Gama, Delta, Eta, Zeta
Alfa Aktifitas terbesar ( 80% )
Struktur :
Perbedaan struktur vitamin E terletak pada ikatan
samping yang menempel pada inti.
Sumber :
- Minyak tumbuhan : Jagung, Bunga matahari, Gandum
- Susu, Telur, Daging
- Sayuran hijau
Vit E metabolism
Fungsi Vitamin E
- Anti Oksidan
- Sbg. Kofaktor enzim dalam tranfer elektron
- Pertahankan Integritas otot, jar. Hati dan Eritrosit

Mekanisme Kerja Vit. E sbg Anti Oksidan


Melindungi senyawa yang mudah teroksidasi :
- Ikatan rangkap UFA
- DNA, RNA
- Ikatan/Gugus → Protein
- Oksidasi O2
- Pembentukan “ Radikal Bebas “ ( Hasil Proses
Peroksidasi )
Dipengaruhi oleh :Fe, Cu, Mg, Hb, Sinar X, UV
Radikal Bebas Reaksi cepat & Non Enzimatik :
- Tahap Inisiasi
- Tahap Propagasi
- Tahap Terminasi
Akibat Radikal Bebas & Peroksidasi
1. O*H akan mengoksidasi senyawa-senyawa protein,
DNA, RNA, UFA
2. ROO → mudah berikatan dengan Protein, DNA, RNA,
UFA
3. Hidroksi Peroksid sangat labil & mudah pecah →
Aldehid, Dialdehid, Keton (Racun)
Vitamin E sebagai Reduktor → menangkap Radikal Bebas
→ Scavenger
Scavenger :
1. Larut dalam air
- Vitamin C
- Enzim-2 Glutation Reduktase, Desmutase,
Peroksidase
- Asam Urat
2. Larut Lemak
- Vitamin E
- β Karoten

Dfisiensi Vitamin E : - Jarang


Penyebab : Gangguan pencernaan lemak
Gejala : - Destruksi S.D.M → Anemia
- Luka-2 kecil pada kulit
- Jumlah sel Platelet 
♂ - Spermatogenesis → terhambat atrofi – Testis
♀ - Vaskulerisasiplacenta << → Foetus tak tumbuh
→ Resorbsi Foetus
- Distrofisistem → Muskuler Paralisis
- Kegagalan jantung → Mati
- Kerusakan jaringan Otak
- Mudah terjadi pendarahan

Hipervitamin E :
Pada dosis sangat besar :
- Mata Kabur
- Pusing - pusing
Kebutuhan
- Dewasa : ♂ : 15 I.U / Hari
♀ : 12 I.U / Hari
- Hamil & Laktasi : Meningkat
- Anak : 4 – 15 I.U / Hari
VITAMIN K ( KOAGULASI VITAMIN )
Ada 3 Macam :

1. Vitamin K1 = Filouinon = Pitonadion = Mepiton


Minyak tumbuh-tumbuhan & Daun ( warna
hijau )
2. Vitamin K2 = Menaquinon
Jaringan hewan dan disintesa bakteri usus
3. Vitamin K3 = Menadion
Diproduksi secara sintetik dan larut dalam air
Sumber Vitamin K
Disintesis Flora usus ( Vit. K2 )
Fungsi Vitamin K
1.Memelihara kadar normal pembekuan darah :
Faktor II, VII, IX dan X, yang disintesa di Hepar
2. Berperan pada sintesa faktor II ( Protrombin )
3. Sebagai komponen Koenzim dalam proses Fosforilasi
Defisiensi Vitamin K = Jarang
Terjadi karena :
1. Kegagalan Absorpsi karena < Garam empedu
2. Penyakit usus : Vit. K>> terbuang
3. Pemberian lama :
- Obat pembunuh bakteri usus
- Pemberian antagonis Vit. K : Heparin, Salisilat,
Warfarin ( Dekumarol )
Defisiensi Vitamin K :
1. Hipoprotombinemia
2. Perdarahan – karena faktor pembekuan darah <
3. Pendarahan pada bayi :
> Ususnya Steril
> Tranport Transplacenta Sulit
Vit.K pada ibu sebelum partus.
Hipervit. K :
Dosis berlebihan – menadion
Sumber Vit. K :
• Tumbuhan hijau, Tomat
• Keju, Kuning telur, Hati
• Sintesa Bakteri Usus
Kebutuhan Vit. K belum dapat ditentukan.
TERIMA KASIH
Diskusi
• Hubungan vit E dg perdarahan pada gol darah O?
• Apakah kebutuhan Vit C pd GGK sama dengan
orang normal? Apakah kasus GGK membutuhkan
tambahan vit C?
• kenapa pada kasus pemanjangan FH lebih
diberikan transfusi FFP daripada injeksi vitamin K?
• Apa kaitan antikonvulsan dengan hipovitaminosis
D sekunder?

Anda mungkin juga menyukai