0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan37 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang vitamin, termasuk definisi vitamin, fungsi vitamin bagi tubuh, dan jenis-jenis vitamin serta sumbernya. Secara khusus dijelaskan bahwa vitamin merupakan senyawa organik yang penting bagi tubuh namun tidak dapat disintesis sendiri, sehingga perlu diperoleh dari makanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang vitamin, termasuk definisi vitamin, fungsi vitamin bagi tubuh, dan jenis-jenis vitamin serta sumbernya. Secara khusus dijelaskan bahwa vitamin merupakan senyawa organik yang penting bagi tubuh namun tidak dapat disintesis sendiri, sehingga perlu diperoleh dari makanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang vitamin, termasuk definisi vitamin, fungsi vitamin bagi tubuh, dan jenis-jenis vitamin serta sumbernya. Secara khusus dijelaskan bahwa vitamin merupakan senyawa organik yang penting bagi tubuh namun tidak dapat disintesis sendiri, sehingga perlu diperoleh dari makanan.
Apa itu vitamin? Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena penyakit. Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama yang sangat penting dalam reaksi metabolisme yaitu kofaktor Kofaktor adalah substansi non protein yang berperan dalam reaksi ensimatis Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh Merupakan senyawa organik esensial : tidak dapat dibuat oleh tubuh dan diperlukan dalam jumlah kecil Tubuh yg kekurangan vitamin (defisiensi) : AVITAMINOSIS menimbulkan gejala macam- macam penyakit Tubuh yg kelebihan vitamin : HIPERVITAMINOSIS akibatnya gangguan kesehatan/dikeluarkan dari tubuh Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi menjadi 2 : ◦ Vitamin yang larut dalam lemak (fat soluble vitamin) : A, D, E, K ◦ Vitamin yang larut dalam air (water soluble vitamin) : B kompleks, C Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam metabolisme penghasilan energi Jalur metabolisme yang menghasilkan energi untuk mendukung kerja sel glikolisis, siklus kreb, transport elektron, dan β oksidasi Terdiri dari 8 vitamin larut air yang berperan penting dalam metabolisme sel Struktur kimia vitamin-vitamin B berbeda-beda Biasa disebut vitamin B kompleks Peran : ◦ Menunjang dan meningkatkan laju metabolisme ◦ Mempertahankan kesehatan kulit dan tulang ◦ Meningkatkan sistem imun dan fungsi syaraf ◦ Meningkatkan pertumbuhan dan pembelahan termasuk sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia ◦ Menurunkan resiko kanker pankreas ◦ Semua vitamin B larut air sehingga ekskresi yang berlebihan harus diganti Tiamin tersusun dari pirimidin tersubsitusi yang dihubungkan oleh jembatan metilen dengan tiazol tersubsitusi. Thiamin memiliki rumus molekul C12H17N4OS, vitamin ini juga memiliki berat molekul 265, 36 gram/ molekulnya. Di dalam otak dan hati segera diubah menjadi TPP = thiamin pyrohosphat oleh enzim thiamin difosfotransferase, reaksi membutuhkan ATP Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto Struktur thiamin merupakan gabungan antara pirimidin dan thiazole yang dihubungkan dengan jembatan metilene Beberapa enzim yang menggunakan TPP sebagai koensim : pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, transketolase. Tidak stabil terhadap panas, tapi stabil selama pembekuan Tidak stabil terhadap uv, iradiasi gamma Fungsi : ◦ Penting sebagai koensim pyruvate dan a- ketoglutarate dehydrogenase sehingga jika defisiensi : kapasitas sel dalam menghasilkan energi menjadi sangat berkurang ◦ Meningkatkan sirkulasi dan pembentukan darah ◦ Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa menjadi etanol ◦ Memelihara sistem saraf Berperan dalam biosintesis neurotransmiterBerperan dalam produksi HCL dalam perut penting untuk pencernaan Sumber : pada biji-bijian Jika makanan kita banyak mengandung karbohidrat dibutuhkan lebih banyak thiamin Tanda-tanda defisiensi : ◦ Menurunnya nafsu makan ◦ Depresi mental ◦ Peripheral neurophaty ◦ Lemah Defisiensi kronis = gejala kelainan neurologis seperti kebingungan (mental), kehilangan koordinasi mataPenyakit karena defisiensi tiamin : Beri-Beri akibat makanan yang kaya akan karbohidrat tetapi rendah thiamin Komponen dari koensim flavin FMN dan FAD Ensim yang bekerja pada reaksi reduksi – oksidasi (redoks) Riboflavin rusak oleh cahaya Fungsi : Memiliki fungsi sentral dalam produksi energi dan pernapasan seluler. Merupakan prekursor kofaktor : ◦ flavin mononukleotida (FMN) ◦ flavin adenine dinukleotida (FAD) Enzim yang memerlukan kofaktor tersebut flavoprotein Riboflavin + ATP = FMN FMN + ATP = FAD FAD dan FMN berfungsi sebagai akseptor elektron. Sumber : terdapat di berbagai sumber makanan = susu, keju, daging, telur dan sereal Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia) Niasin merupakan nikotinamid atau asam nikotinat Niasin juga dapat disintesis dari triptofan Niasin beersifat stabil Fungsi : Asam nicotinamida mampu menurunkan kadar kolesterol serum darah Asam nikotimida juga mampu menurunkan simpanan glikogen dan lemak yang ada di jaringan otot di tulang dan jantung. Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD (nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+ (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) Sumber : Jamur, asparagus dan sayuran hijau Defisiensi niasin mengakibatkan pellagra, ditandai dengan gejala depresi, dermatitis dan diarrhea Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah Berasal dari β-alanin dan asam pantoat Ditemukan sebagai analog alkohol, yang panthenol provitamin, dan kalsium pantotenat Bersifat stabil Fungsi : ◦ sintesis coenzim A ◦ komponen asil carier protein (ACP) pd sintesis asam lemak sintesis kofaktor ensim fatty acid synthase Sumber : Banyak ditemukan di kacang- kacangan, daging dan biji-bijian Co A diperlukan pada siklus kreb, sintesis dan oksidasi asam lemak, metabolisme asam amino, sintesis kolesterol Kekurangan B5 menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan Berasal dari β-alanin dan asam pantoat Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif vitamin B6 yaitu piridoksal fosfat Pengubahan dari vit B6 Fosfat piridoksal (PLP) ini membutuhkan ATP dengan ensim piridoksal kinase PLP (Fosfat piridoksal) koensim pada reaksi transaminasi, sintesis dan katabolisme asam amino, glikogenolisis (gikogen fosforilase) Yang paling stabil adalah piridoksal yang digunakan untuk fortifikasi Fungsi : ◦ Berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. ◦ Membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. ◦ Berperan dalam produksi sel darah merah. Sumber : Daging, ikan dan unggas Kelebihan dan kekurangan vitamib B6 berakibat kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan. Kofaktor yang dibutuhkan dalam reaksi karboksilasi (ex piruvat karboksilase) karier Co2 Enzyme yang mengandung biotin : acetyl CoA carboxylase, pyruvate carboxylase, and carbamoyl phosphate synthetase II Disintesis oleh bakteri usus halus kita Biotin bersifat stabil Fungsi : ◦ Biotin memainkan peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Sumber : Berbagai sumber makanan Defisiensi ditemukan pada treatmen antibiotik dalam waktu yang lama karena mengurangi bakteri usus halus Karena konsumsi telur mentah dalam jumlah banyak di dlm putih telur , protein putih telur mencegah absorbsi biotin oleh usus halus Molekul gabungan struktur cincin pteridin dihubungkan dengan PABA (para amino benzoic acid) asam pteroat Asam pteroat berkonjugasi dengan glutamat asam folat Hewan tidak dapat mensintesis PABA dan glutamat harus diperoleh dari makanan Asam folat kofaktor THF – tetrahidrofolate Fungsi : ◦ THF penting dalam reaksi transfer/membawa 1 atom C baik dalam bentuk metil, methilene, formimino, formil , methenil ◦ Penting dalam sintesis serin, metionin, glisin, purin. ◦ Dibutuhkan pada ibu hamil peningkatan proliferasi sel di dlm darah pada tri semester pertama Sumber : daun sayuran dan hati hewan, kuning telur dan susu Kekurangan folat dapat menyebabkan : ◦ Kekurangan darah ◦ Rasa panas pada jantung (heartburn), ◦ Diare ◦ Sering terkena infeksi Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk komplek ,terdapat Cobalt Bentuk kofaktor : metil kobalamin Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan ditemukan dalam hati hewan dalam bentuk : terikat protein methycobalamin or 5'- deoxyadenosylcobalamin transcobalamin II Stabil pada pH 4-6 dan suhu tinggi. Kondisi alkali dan pereduksi menyebabkan tidak stabil Fungsi : ◦ Berperan dalam metabolisme leusine ◦ Menyebabkan kelainan DNA sintesis penghambatan pada sintesis purin dan pirimidin ◦ Berperan penting saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. ◦ Memelihara dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. ◦ Berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. ◦ Dibutuhkan untuk melepaskan folat ◦ membantu pembentukan eritrosit Sumber : susu, dan ikan, tidak pada produk tumbuhan Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah merah Berasal dari glukosa dari siklus asam uronat Glukosa asam askorbat : dikatalis oleh ensim L gulonolakton oksidase Vitamin C diperoleh dari makanan Defisiensi mengakibatkan scurvy atau skorbut Sifat vitamin C sangat mudah teroksidasioleh panas, cahaya, dan logam Peran : ◦ Berfungsi sebagai agen pereduksi berbagai reaksi ◦ Vitamin C dikeluarkan dr tubuh melalui urine dalam bentuk dydroaskorbat, ketogulonate, askorbat 2 sulfate, asam oksalat ◦ Reaksi utama yang sangat membutuhkan vit c hidroksilasi proline dalam kolagen ◦ Sebagai kofaktor reaksi katabolisme tirosine dan sintesis epinefrin dari tirosin, sintesis asam empedu. ◦ Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi. Vitamin A berasal dari sumber hewani seperti daging, kuning telur, susu, minyak ikan & sayuran hijau (mengandung karotenoid) Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif : retinol, retinal (retinaldehyde), retinoic acid. Ketiga biomolekul tersebut berasal dari β carotene provitamin A Fungsi : ◦ Retinol berperan pada metabolisme protein dalam sel ◦ Kekurangan karotenoid menyebabkan efek negatif pada jaringan epitelial seperti pengerasan kulit dan rabun senja Kebutuhan : ◦ Kebutuhan harian vitamin A dipenuhi dari 75% dari retinol (sebagai ester asam lemak, terutama retinil palmitat) dan 25% karotenoid dan karotenoid provitamin A lainnya ◦ Absorpsi vitamin A dan penyimpanan dalam hati terjadi dalam bentuk ester asam lemak Stabilitas : ◦ Penyebab utama pada kondisi tanpa oksigen seperti sterilisasi adalah isomerisasi dan fragmentasi ◦ Adanya oksigen menyebabkan oksidasi menghasilkan sejumlah produk ◦ Proses oksidasi biasanya bersamaan dengan oksidasi lemak Ergokalsiferol (vit D2) ◦ Berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman Kolekalsiferol (vit D3) ◦ Berasal dari turunan senyawa (7- dehidrokolesterol bentuk tidak aktif) ◦ Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia Pada ginjal, vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut 1,25- dihydroxycholecalciferol vit D2 dan D3 vit D2 mempunyai ikatan ganda pd rantai sampingnya Fungsi : ◦ Sumber vitamin D yang paling utama dalah minyak ikan terutama minyak hati ikan Kebutuhan : ◦ Kebutuhan vitamin D pada manusia dipenuhi oleh 7-dehidrokalsifgerol Stabilitas : ◦ Vitamin D peka terhadap cahaya dan oksigen Terdapat 2 jenis vitamin E a. Tokoferol b. Tokotrienol Vitamin E terdiri dari cincin kromanol (chromanol ring) dan rantai samping fitil (phytyl) untuk tokoferol dan farnesyl untuk tokotrienol Fungsi : ◦ Vitamin E mempunyai aktivitas antioksidan yang dapat menghambat oksidasi lemak ◦ Berperan menstabilkan senyawa aktif yang lain seperti vitamin A, hormon, dan enzim terhadap oksidasi ◦ Defisiensi vitamin E menyebabkan ketidaksuburan, anemia, dan kelainan otot ◦ Mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, katarak, dan memperbaiki sistem imun Kebutuhan : ◦ RDA (Recommended Daily Allowance) vitamin E dinyatakan dalam miligram (mg) Stabilitas : ◦ Rusak akibat autooksidasi yang intensif seperti pada pengeringan dan penggorengan Kelompok vitamin K merupakan turunan dari naftokuinon (naphthoquinone) yang mempunyai rantai samping yang berbeda-beda Vitamin K1 atau phylloquinone atau phytomenadione (juga disebut phytonadione) Vitamin K2 (menawuinone) dihasilkan oleh bakteri dalam usus besar Ada tiga jenis vitamin K sintetik yaitu K3, K4, dan K5 yang terutama digunakan untuk pakan hewan peliharaan (K3) dan antikapang (K5) Fungsi : ◦ Vitamin K berperan pada proses karboksilasi residu glutamat dalam protein menjadi gamma karboksiglutamat (Gla) ◦ Residu Gla berperan pada proses pengikatan kalsium aktivitas Gla-protein ◦ Gla-protein berperan pada koagulasi darah, metabolisme tulang, dan fisiologi pembluluh darah Vitamin K disimpan dalam jaringan adiposa Stabilitas : ◦ Vitamin K rusak karena cahaya dan kondisi alkali ◦ Relatif stabil terhadap suhu dan oksigen