Anda di halaman 1dari 37

Prodi D4 K3

Semester II

Dilla Fitria, S.Ked, M.Kes


Apa itu vitamin?
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang
sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin
berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh
(vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme
tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika
manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup lain tanpa asupan
vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik,
kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena
penyakit.
 Vitamin dan mineral mempunyai fungsi
utama yang sangat penting dalam reaksi
metabolisme yaitu kofaktor
 Kofaktor adalah substansi non protein yang
berperan dalam reaksi ensimatis
 Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang
normal, memelihara, dan menjaga fungsi
tubuh
 Merupakan senyawa organik esensial : tidak dapat
dibuat oleh tubuh dan diperlukan dalam jumlah kecil
 Tubuh yg kekurangan vitamin (defisiensi) :
AVITAMINOSIS  menimbulkan gejala macam-
macam penyakit
 Tubuh yg kelebihan vitamin : HIPERVITAMINOSIS 
akibatnya gangguan kesehatan/dikeluarkan dari
tubuh
 Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi
menjadi 2 :
◦ Vitamin yang larut dalam lemak (fat soluble vitamin) : A, D,
E, K
◦ Vitamin yang larut dalam air (water soluble vitamin) : B
kompleks, C
 Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam
metabolisme penghasilan energi
 Jalur metabolisme yang menghasilkan energi
untuk mendukung kerja sel  glikolisis, siklus
kreb, transport elektron, dan β oksidasi
 Terdiri dari 8 vitamin larut air yang berperan
penting dalam metabolisme sel
 Struktur kimia vitamin-vitamin B berbeda-beda
 Biasa disebut vitamin B kompleks
 Peran :
◦ Menunjang dan meningkatkan laju metabolisme
◦ Mempertahankan kesehatan kulit dan tulang
◦ Meningkatkan sistem imun dan fungsi syaraf
◦ Meningkatkan pertumbuhan dan pembelahan termasuk
sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia
◦ Menurunkan resiko kanker pankreas
◦ Semua vitamin B larut air sehingga ekskresi yang
berlebihan harus diganti
 Tiamin tersusun dari pirimidin tersubsitusi
yang dihubungkan oleh jembatan metilen
dengan tiazol tersubsitusi.
 Thiamin memiliki rumus molekul
C12H17N4OS, vitamin ini juga memiliki berat
molekul 265, 36 gram/ molekulnya.
 Di dalam otak dan hati  segera diubah menjadi TPP
= thiamin pyrohosphat oleh enzim thiamin
difosfotransferase, reaksi membutuhkan ATP
 Berperan penting sebagai koensim  dekarboksilasi
senyawa asam-keto
 Struktur thiamin merupakan gabungan antara
pirimidin dan thiazole yang dihubungkan dengan
jembatan metilene
 Beberapa enzim yang menggunakan TPP sebagai
koensim : pyruvate decarboxylase, pyruvate
dehydrogenase, transketolase.
 Tidak stabil terhadap panas, tapi stabil selama
pembekuan
 Tidak stabil terhadap uv, iradiasi gamma
 Fungsi :
◦ Penting sebagai koensim pyruvate dan a-
ketoglutarate dehydrogenase  sehingga jika
defisiensi : kapasitas sel dalam menghasilkan
energi menjadi sangat berkurang
◦ Meningkatkan sirkulasi dan pembentukan darah
◦ Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa
menjadi etanol
◦ Memelihara sistem saraf
 Berperan dalam biosintesis neurotransmiterBerperan
dalam produksi HCL dalam perut  penting untuk
pencernaan
 Sumber : pada biji-bijian
 Jika makanan kita banyak mengandung karbohidrat 
dibutuhkan lebih banyak thiamin
 Tanda-tanda defisiensi :
◦ Menurunnya nafsu makan
◦ Depresi mental
◦ Peripheral neurophaty
◦ Lemah
 Defisiensi kronis = gejala kelainan neurologis seperti
kebingungan (mental), kehilangan koordinasi
mataPenyakit karena defisiensi tiamin : Beri-Beri akibat
makanan yang kaya akan karbohidrat tetapi rendah
thiamin
 Komponen dari koensim flavin  FMN dan
FAD
 Ensim yang bekerja pada reaksi reduksi –
oksidasi (redoks)
 Riboflavin rusak oleh cahaya
 Fungsi :
 Memiliki fungsi sentral dalam produksi energi
dan pernapasan seluler.
 Merupakan prekursor kofaktor :
◦ flavin mononukleotida (FMN)
◦ flavin adenine dinukleotida (FAD)
 Enzim yang memerlukan kofaktor tersebut  flavoprotein
 Riboflavin + ATP = FMN
 FMN + ATP = FAD
 FAD dan FMN berfungsi sebagai akseptor elektron.
 Sumber : terdapat di berbagai sumber makanan = susu, keju,
daging, telur dan sereal
 Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala iritasi, kulit
merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir
seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar
(photophobia)
 Niasin merupakan nikotinamid atau asam nikotinat
 Niasin juga dapat disintesis dari triptofan
 Niasin beersifat stabil
 Fungsi :
 Asam nicotinamida mampu menurunkan kadar
kolesterol serum darah
 Asam nikotimida juga mampu menurunkan simpanan
glikogen dan lemak yang ada di jaringan otot di
tulang dan jantung.
 Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD
(nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+
(nicotinamide adenine dinucleotide phosphate)
 Sumber : Jamur, asparagus dan sayuran hijau
 Defisiensi niasin mengakibatkan pellagra,
ditandai dengan gejala depresi, dermatitis dan
diarrhea
 Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi
racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula
darah
 Berasal dari β-alanin dan asam pantoat
 Ditemukan sebagai analog alkohol, yang
panthenol provitamin, dan kalsium
pantotenat
 Bersifat stabil
 Fungsi :
◦ sintesis coenzim A
◦ komponen asil carier protein (ACP)  pd sintesis
asam lemak  sintesis kofaktor ensim fatty acid
synthase
 Sumber : Banyak ditemukan di kacang-
kacangan, daging dan biji-bijian
 Co A diperlukan pada siklus kreb, sintesis
dan oksidasi asam lemak, metabolisme asam
amino, sintesis kolesterol
 Kekurangan B5 menyebabkan muntah, sulit
tidur dan kelelahan
 Berasal dari β-alanin dan asam pantoat
 Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif
vitamin B6 yaitu piridoksal fosfat
 Pengubahan dari vit B6  Fosfat piridoksal (PLP)
ini membutuhkan ATP  dengan ensim
piridoksal kinase
 PLP (Fosfat piridoksal)  koensim pada reaksi
transaminasi, sintesis dan katabolisme asam
amino, glikogenolisis (gikogen fosforilase)
 Yang paling stabil adalah piridoksal yang
digunakan untuk fortifikasi
 Fungsi :
◦ Berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak.
◦ Membantu tubuh untuk mensintesis asam amino
nonesensial.
◦ Berperan dalam produksi sel darah merah.
 Sumber : Daging, ikan dan unggas
 Kelebihan dan kekurangan vitamib B6 berakibat
kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik
dan sawan.
 Kofaktor yang dibutuhkan dalam reaksi
karboksilasi (ex piruvat karboksilase) 
karier Co2
 Enzyme yang mengandung biotin : acetyl CoA
carboxylase, pyruvate carboxylase, and
carbamoyl phosphate synthetase II
 Disintesis oleh bakteri usus halus kita
 Biotin bersifat stabil
 Fungsi :
◦ Biotin memainkan peranan penting dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
 Sumber : Berbagai sumber makanan
 Defisiensi ditemukan pada treatmen antibiotik
dalam waktu yang lama  karena mengurangi
bakteri usus halus
 Karena konsumsi telur mentah dalam jumlah
banyak  di dlm putih telur , protein putih telur
 mencegah absorbsi biotin oleh usus halus
 Molekul gabungan struktur cincin pteridin
dihubungkan dengan PABA (para amino benzoic acid)
 asam pteroat
 Asam pteroat berkonjugasi dengan glutamat  asam
folat
 Hewan tidak dapat mensintesis PABA dan glutamat 
harus diperoleh dari makanan
 Asam folat  kofaktor THF – tetrahidrofolate
 Fungsi :
◦ THF penting dalam reaksi transfer/membawa 1 atom C baik
dalam bentuk metil, methilene, formimino, formil ,
methenil
◦ Penting dalam sintesis serin, metionin, glisin, purin.
◦ Dibutuhkan pada ibu hamil  peningkatan proliferasi sel di
dlm darah  pada tri semester pertama
 Sumber : daun sayuran dan hati hewan,
kuning telur dan susu
 Kekurangan folat dapat menyebabkan :
◦ Kekurangan darah
◦ Rasa panas pada jantung (heartburn),
◦ Diare
◦ Sering terkena infeksi
 Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk
komplek ,terdapat Cobalt
 Bentuk kofaktor : metil kobalamin
 Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan
ditemukan dalam hati hewan dalam bentuk : terikat
protein  methycobalamin or 5'-
deoxyadenosylcobalamin  transcobalamin II
 Stabil pada pH 4-6 dan suhu tinggi. Kondisi alkali
dan pereduksi menyebabkan tidak stabil
 Fungsi :
◦ Berperan dalam metabolisme leusine
◦ Menyebabkan kelainan DNA sintesis  penghambatan pada
sintesis purin dan pirimidin
◦ Berperan penting saat pembelahan sel yang berlangsung
dengan cepat.
◦ Memelihara dan melindungi serat
syaraf dan mendorong pertumbuhan
normalnya.
◦ Berperan dalam aktifitas dan
metabolisme sel-sel tulang.
◦ Dibutuhkan untuk melepaskan folat
◦ membantu pembentukan eritrosit
 Sumber : susu, dan ikan, tidak
pada produk tumbuhan
 Kekurangan vitamin B12 dapat
menyebabkan kekurangan darah
merah
 Berasal dari glukosa dari siklus asam uronat
 Glukosa  asam askorbat : dikatalis oleh
ensim L gulonolakton oksidase
 Vitamin C diperoleh dari makanan
 Defisiensi mengakibatkan scurvy atau skorbut
 Sifat vitamin C sangat mudah teroksidasioleh
panas, cahaya, dan logam
 Peran :
◦ Berfungsi sebagai agen pereduksi berbagai reaksi
◦ Vitamin C dikeluarkan dr tubuh melalui urine dalam bentuk
dydroaskorbat, ketogulonate, askorbat 2 sulfate, asam
oksalat
◦ Reaksi utama yang sangat membutuhkan vit c 
hidroksilasi proline dalam kolagen
◦ Sebagai kofaktor reaksi katabolisme tirosine dan sintesis
epinefrin dari tirosin, sintesis asam empedu.
◦ Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap
infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi.
 Vitamin A berasal dari sumber hewani seperti
daging, kuning telur, susu, minyak ikan &
sayuran hijau (mengandung karotenoid)
 Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif : retinol,
retinal (retinaldehyde), retinoic acid.
 Ketiga biomolekul tersebut berasal dari β
carotene  provitamin A
 Fungsi :
◦ Retinol berperan pada metabolisme protein dalam sel
◦ Kekurangan karotenoid menyebabkan efek negatif pada
jaringan epitelial seperti pengerasan kulit dan rabun senja
 Kebutuhan :
◦ Kebutuhan harian vitamin A dipenuhi dari 75% dari retinol
(sebagai ester asam lemak, terutama retinil palmitat) dan
25% karotenoid dan karotenoid provitamin A lainnya
◦ Absorpsi vitamin A dan penyimpanan dalam hati terjadi
dalam bentuk ester asam lemak
 Stabilitas :
◦ Penyebab utama pada kondisi tanpa oksigen seperti
sterilisasi adalah isomerisasi dan fragmentasi
◦ Adanya oksigen menyebabkan oksidasi menghasilkan
sejumlah produk
◦ Proses oksidasi biasanya bersamaan dengan oksidasi lemak
 Ergokalsiferol (vit D2)
◦ Berasal dari turunan senyawa
kolesterol yang banyak ditemukan
pada ragi dan tanaman
 Kolekalsiferol (vit D3)
◦ Berasal dari turunan senyawa (7-
dehidrokolesterol bentuk tidak aktif)
◦ Golongan vitamin inilah yang paling
banyak ditemukan pada kulit
manusia
 Pada ginjal, vitamin D dikonversi
menjadi bentuk aktif yang
disebut 1,25-
dihydroxycholecalciferol
 vit D2 dan D3  vit D2
mempunyai ikatan ganda pd
rantai sampingnya
 Fungsi :
◦ Sumber vitamin D yang paling utama dalah minyak
ikan terutama minyak hati ikan
 Kebutuhan :
◦ Kebutuhan vitamin D pada manusia dipenuhi oleh
7-dehidrokalsifgerol
 Stabilitas :
◦ Vitamin D peka terhadap cahaya dan oksigen
 Terdapat 2 jenis vitamin E
a. Tokoferol
b. Tokotrienol
 Vitamin E terdiri dari cincin kromanol (chromanol ring) dan rantai
samping fitil (phytyl) untuk tokoferol dan farnesyl untuk tokotrienol
 Fungsi :
◦ Vitamin E mempunyai aktivitas antioksidan yang dapat menghambat oksidasi lemak
◦ Berperan menstabilkan senyawa aktif yang lain seperti vitamin A, hormon, dan enzim
terhadap oksidasi
◦ Defisiensi vitamin E menyebabkan ketidaksuburan, anemia, dan kelainan otot
◦ Mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, katarak, dan memperbaiki sistem imun
 Kebutuhan :
◦ RDA (Recommended Daily Allowance) vitamin E
dinyatakan dalam miligram (mg)
 Stabilitas :
◦ Rusak akibat autooksidasi yang intensif seperti
pada pengeringan dan penggorengan
 Kelompok vitamin K merupakan turunan dari
naftokuinon (naphthoquinone) yang mempunyai
rantai samping yang berbeda-beda
 Vitamin K1 atau phylloquinone atau
phytomenadione (juga disebut phytonadione)
 Vitamin K2 (menawuinone) dihasilkan oleh
bakteri dalam usus besar
 Ada tiga jenis vitamin K sintetik yaitu K3, K4, dan
K5 yang terutama digunakan untuk pakan hewan
peliharaan (K3) dan antikapang (K5)
 Fungsi :
◦ Vitamin K berperan pada proses karboksilasi residu
glutamat dalam protein menjadi gamma
karboksiglutamat (Gla)
◦ Residu Gla berperan pada proses pengikatan
kalsium aktivitas Gla-protein
◦ Gla-protein berperan pada koagulasi darah,
metabolisme tulang, dan fisiologi pembluluh darah
 Vitamin K disimpan dalam jaringan adiposa
 Stabilitas :
◦ Vitamin K rusak karena cahaya dan kondisi alkali
◦ Relatif stabil terhadap suhu dan oksigen

Anda mungkin juga menyukai