Anda di halaman 1dari 34

VITAMIN

sebagai kofaktor enzim

Oleh:
I Wayan Karyawan, S.Si.,M.Si
KATALITIK PROTEIN
(ENZIM)
- Enzim  katalis biologis
- Enzim bersifat spesifik
terhadap substratnya
- Enzim mempercepat reaksi
pada kondisi physiologic
(suhu 37oC dan pH netral)
- Enzim tidak mengubah
kesetimbangan reaksi tetapi
mempercepat reaksi dengan
cara menurunkan energi
aktivasi reaksi
- Koenzim : komponen bukan protein yang
membantu aktivitas enzim dalam bentuk
senyawa organik
- Kofaktor : komponen bukan protein yang
membantu aktivitas enzim dalam bentuk
senyawa anorganik
- Apoenzim : bagian dari enzim yang berupa
protein
- Holoenzim : seluruh bagian enzim;enzim yang
strukturnya sempurna dan aktif mengkatalisis
bersama koenzim/kofaktor
- Gugus prostetik : kofaktor/koenzim yang terikat
kuat pada enzim
VITAMIN
• Vitamin : komponen tambahan makanan
yang berperan sangat penting dalam gizi
makhluk hidup.
• Fungsi : sebagai koenzim (terutama kel vit
B) dan membantu proses metabolisme
dlm tubuh.
• Vit larut dalam lemak (A, D, E, K)
larut dalam air (B dan C)
PERANAN VITAMIN DALAM
METABOLISME SEL
• Vitamin B1 (tiamin)
tiamin mengadung 2 cincin, yaitu suatu pirimidin dan tiazol.
Koenzim yang berasal dari vitamin ini adalah tiamin
pirofosfat yang berfungsi dalam reaksi dekarboksilasi.
Tiamin pirofosfat berfungsi sebagai senyawa perantara
yang membawa gugus aldehid yang terikat secara kovalen
dengan tiazol.
• Vitamin B2 (riboflavin)
Riboflavin mempuyai cincin isoaloksasin. Riboflavin
merupakan pembentuk flavin mononukleotida (FMN) dan
flavin adenin dinukleotida (FAD). Senyawa ini befungsi
sebagai gugus prostetik yang terikat kuat dari kelas
dehidrogenase yang dikenal sebagai flavoprotein.
Isoaloksasin berfungsi sebagai pembawa sementara
sepasang atom H yang dipindahkan dari mol substrat
(reaksi redoks).
• Niacin
Niacin adalah nama sederhana dari asam nikotinat
(nikotinamida). Nikotinamida adalah komponen
dari 2 enzim yang berhubungan, nikotinamida
adenin nukleotida (NAD) dan nikotinamida adenin
dinukleotida fosfat (NADP), berperan sebagai
pembawa sementara ion hidrida yang dipindahkan
secara enzimatis dari molekul sebstrat oleh kerja
dehidrogenase.
• Asam Pantotenat
asam pantotenat merupakan bagian dari koenzim
A yang berfungsi dalam aktivasi dan transfer
gugus asil.

• Vitamin B6 (piridoksin)
bentuk aktif vitamin B6 adalah piridoksal fosfat
yang berfungsi sebagai gugus prostetik yang
berikatan kuat pada sejumlah enzim yang
mengkatalisa reaksi asam amino seperti reaksi
transminasi.
ASAM PANTOTENAT
Pyridoxine
• Asam Folat
Nama lainnya adalah folasin.
Asam folat terdiri dari 3
komponen utama yaitu asam
glutamat, asam p- amino
benzoat, dan pteridin. Bentuk
asam folat aktif adalah
tetrahidrofolat yang merupakan
pembawa unit-unit satu karbon
yang aktif dalam reaksi oksidasi
dan sebagai enzim essensial di
dalam suatu nukleotida
pembangun DNA.
– Vitamin B12 (kobalamin)
vitamin ini merupakan vitamin yang paling
kompleks dari lainnya. molekul ini
mengandung cobalt. Vitamin B12 biasanya
diisolasi sianokobalamin sebab molekul
ini mengandung gugus siano yang
berikatan dengan kobalt. Membantu dalam
pemindahan atom hidrogen dari satu atom
karbon ke atom berikutnya sebagai ganti
alkil, karboksil, hidroksil, atau gugus
amino.
Cyanocobalamine
• Biotin
Biotin merupakan koenzim pada berbagai enzim
karboksilase, koenzim dalam sintesis lemak,
metabolisme asam amino, dan pembentukan
glikogen. Biotin banyak tersebar luas pada
berbagai makanan alami.
• Vitamin C (asam askorbat)
Asam askobat berfungsi untuk
menghambat reaksi-reaksi oksidasi
dalam tubuh yang berlebihan atau
sebagai kofaktor di dalam
hidroksilasi enzimatik residu prolin
pada kolagen
• Vitamin A
vitamin A merupakan senyawa
poliisoprenoid yang mengandung
cincin sikloheksenil seperti
retinal,asam retinoat,retinol.
Vitamin A mempunyai provitamin
yaitu karoten.
berperan dalam sistem penglihatan.
 Vitamin D
vitamin D mengatur absorbsi kalsium
dan fosfor dari saluran pencernaan
makanan, mengatur klasifikasi tulang
dan gigi, dan diperkirakan membuat
mukosa usus halus lebih permeabel
untuk kalsium dan fosfor.
Diperkirakan juga dapat membantu
kelancaran terjadinya transpor aktif
kalsium melalui membran.
• Vitamin E
vitamin E terdiri dari jenis molekul
tokoferol. Tokoferol mengandung
cincin aromatik tersubtitusi dan
rantai panjang isoprenoid sebagai
rantai samping.
vitamin E ikut dalam mencegah
pengaruh merusak oksigen dalam
lemak pada membran sel.
 Vitamin K
vitamin ini berfungsi dalam
pembekuan darah, diperlukan untuk
pembentukan protein plasma darah
protrombin dan potein-protein
pembekuan darah lainnya. Disamping
itu juga berpartisipasi dalam proses
fosforilasi oksidatif dalam
metabolisme sel.
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN A
Susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning,
hati, buah-buahan warna merah dan kuning
(cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-
lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan
vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran
pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh,
kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN B 1 (TIAMIN)
sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi,
beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya
tahan tubuh berkurang.
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN B 2 (RIBOFLAVIN)
Sayur-sayuran segar, kacang kedelai,
kuning telur, susu, dan banyak lagi
lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kulit kering
bersisik, mulut kering, bibir pecah-
pecah, sariawan, dan sebagainya.
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN B 3 (NIACIN)
Buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal,
kentang manis, daging unggas dan
sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot
mudah keram dan kejang, insomnia, bedan
lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan
lain-lain
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN B 5 (ASAM PANTOTENAT)
Daging, susu, sayur mayur hijau,hati, kacang
hijau, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit
pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN B 6 (PIRIDOKSIN)
Kacang-kacangan, jagung, beras, hati,
ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan
lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram
pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan
banyak lagi lainnya.
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN B 12 (CIANOKOBALTAMIN)
Telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang
capek/lelah/lesu/letih/lemas, penyakit
pada kulit, dan sebagainya
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN C
Jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat,
nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin C :
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa
nyeri pada persendian, dan lain-lain
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN D
Minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin D :
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa
mengalami kejang-kejang, pertumbuhan
tulang tidak normal yang biasanya betis kaki
akan membentuk huruf O atau X.
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN E
Ikan, ayam, kuning telur, kecambah,
ragi, minyak tumbuh-tumbuhan,
havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita,
gangguan syaraf dan otot, dll
SUMBER VITAMIN
• VITAMIN K
Susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila
terluka/berdarah/luka/pendarahan,
pendarahan di dalam tubuh, dan
sebagainya
SENYAWA ANTIVITAMIN
VITAMIN ANTIVITAMIN
A Citral
D -
E -
K Dicoumarol, warfarin
Tiamin Piritiamin, neo-piritiamin, oxytiamin,
tiaminase
Riboflavin Isoriboflavin,penazine riboflvin
Niacin Indol acetic acid
Piridoksin 4- deoxy piridoksin, toxopirimidin, 4-
metoxypiridoksin, penicilamin
Biotin Avidin, lysolecitin
Asam folat Aminopterin, ametopterin
C Glukoaskorbic acid
Thank You….

Anda mungkin juga menyukai