Anda di halaman 1dari 18

MODUL PEMBELAJARAN KIMIA ORGANIK I

SENYAWA AROMATIK DAN HETEROSIKLIK

Capaian Pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan senyawa turunan aromatik dan


heterosiklik dalam bidang farmasi.

1. SENYAWA AROMATIK
Senyawa aromatik merupakan senyawa organik dengan struktur cincin planar
berkonjugasi dengan elektron π yang berdelokalisasi. Sifat kimianya dicirikan oleh ikatan
rangkap terkonjugasi secara sempurna dalam cincin. Senyawa aromatik yang paling
sederhana adalah benzena. Benzena pertama kali diisolasi dari residu berminyak yang
tertimbun dalam pipa induk gas di London oleh Michael Faraday pada tahun 1825.
Senyawa aromatik yang dapat disintesis adalah hidrokarbon aromatik (toluene, p-xilena),
fenol dan senyawa heterosiklik aromatik (piridina, kuinolina).

1.1 Sifat Fisika-Kimia Hidrokarbon Aromatik


Sifat Fisika-Kimia
1. Zat cair tidak berwarna
2. Memiliki bau yang khas
3. Mudah menguap
4. Larut dalam pelarut non-polar dan tidak larut dalam air.
5. Larut dalam pelarut organik
6. Dapat membentuk azeotrop dengan air (campuran yang tersuling pada
susunan konstan, terdiri dari 91 % benzene- 90% air dan mendidih pada suhu
69,4ºC). Senyawa yang larut dalam benzna mudah dikeringkan dengan
menyuling azeotrop.
7. Memiliki aroma sedap, bersifat toksik dan sedikit karsinogenik (penyebab
kanker)
8. Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dibandingkan reaksi adisi.
9. Memiliki struktur kekule (resonansi), dimana ikatan rangkap dapat
berpindah.

10. Titik didih dan titik leleh dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Nama Titik Lebur (ºC) Titik didih (ºC)

5,5 80
Benzena

-95 111
Toluena

-25 144
Q-xilena

-48 139
m-xilena

13 138
p-xilena

1.2 Tata Nama Senyawa Benzena


Struktur dasar benzena

1.2.1 Benzena monosubstitusi


Benzena dengan satu substituen alkil diberi nama sebagai turunan benzena,
misalnya; etilbenzena. Sistem IUPAC tetap memakai nama umum untuk beberapa
benzena monosubstitusi, misalnya toluena, kumena, stirena.
Nama-nama umum seperti fenol, aniline, benzaldehid, asam benzoate, anisol juga
tetap digunakan dalam sistem IUPAC

O H HO O
OH NH2 C C OCH3

Fenol Anilin Benzaldehid Asam Benzoat Anisol

Dalam molekul yang lebih kompleks, cincin benzena sering diberi nama sebagai
substituen yang terikat pada rantai utama. Dalam hal ini gugus C6H5- diberi nama gugus

fenil (bukan benzil). Nama benzil digunakan untuk gugus C6H5CH2-.

Dalam molekul yang mengandung gugus fungsi lain, gugus fenil dan gugus
benzil sering diberi nama sebagai substituen.
Contoh:
1.2.2 Benzena Disubstitusi

Bila benzena mengikat dua substituen maka terdapat kemungkinan memiliki


tiga isomer struktur. Apabila kedua substituen diikat oleh atom-atom karbon 1,2- disebut
kedudukannya orto (o) satu sama lain, dan apabila diikat oleh atom-atom karbon 1,3-
disebut meta (m), dan 1,4- disebut para (p).
Jika salah satu di antara dua substituen yang terikat pada cincin brnzena
memberikan nama khusus, seperti misalnya toluena, anilina, maka senyawanya diberi
nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut. Perlu diingat bahwa substituen yang
memberikan nama khusus tersebut dianggap menempati posisi nomor 1. Sistem
IUPAC menggunakan nama umum xilena untuk ketiga isomer dimetilbenzena, yaitu o-
xilena, m-xilena, dan p-xilena. Apabila kedua substituen tidak memberikan nama
khusus, maka masing-masing substituen diberi nomor, dan namanya diurutkan
berdasarkan urutan abjad, dan diakhiri dengan kata benzena. Atom karbon yang
mengikat substituen yang urutan abjadnya lebih dahulu diberi nomor 1
Contoh-contoh senyawa benzena disubstitusi:

1.2.3 Benzena Polisubstitusi


Apabila terdapat tiga atau lebih substituen terikat pada cincin benzena, maka posisi
masing-masing substituen ditunjukkan dengan nomor. Jika salah satu substituen
memberikan nama khusus, maka diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tersebut.
Jika semua substituen tidak memberikan nama khusus, posisisnya dinyatakan dengan
nomor dan diurutkan sesuai urutan abjad, dan diakhiri dengan kata benzena.
Contoh:

Hidrokarbon aromatik poliinti adalah hidrokarbon aromatik yang memiliki dua atau
lebih cincin aromatik. Setiap pasang cincin aromatik mengguanakan bersama dua atom
karbon. Contoh: naftalena, antrasena, dan fenantrena.

1.3 Gugus Pengarah Orto-para

Substituen pengarah orto dan para adalah substituen pemberi elektron atau yang
memiliki pasangan elektron bebas. Contoh:
1.4 Gugus Pengarah Meta

Substituen pengarah meta adalah substituen penarik elektron atau yang tidak
memiliki pasangan elektron bebas. Contoh:
1.5 Reaksi Substitusi Elektrofilik

Jenis-jenis reaksi substitusi elektrofilik aromatik antara lain yaitu:.

1.5.1 Reaksi Halogenasi

Sebagai elektrofil adalah X+, dihasilkan dari reaksi antara X2 + FeX3.

FeX3 (misalnya FeCl3) adalah suatu asam Lewis yang berfungsi sebagai

katalis. Katalis asam Lewis lain yang dapat digunakan adalah AlCl3, AlBr3.

Contoh:

1.5.2 Reaksi Nitrasi

Sebagai elektrofil adalah NO2+ (ion nitronium), dihasilkan dari reaksi antara HNO3
dan
H2SO4.

1.5.3 Reaksi Sulfonasi


Benzena bereaksi lambat dengan H2SO4 pada suhu tinggi menghasilkan asam

benzena sulfonat.

Sebagai elektrofil adalah SO3 yang merupakan elektrofil relative kuat karena atom S

yang kekurangan elektron atau +SO3H yang dihasilkan dari reaksi:

1.5.4 Reaksi Friedel-Crafts


Reaksi Friedel-Crafts meliputi reaksi alkilasi dan reaksi
asilasi. Reaksi alkilasi:
Sebagai elektrofil dalam reaksi alkilasi Friedel-Crafts adalah ion karbonium (R+).
Karena melibatkan ion karbonium, maka seringkali terjadi reaksi penyusunan ulang
(rearrangement) membentuk karbonium yang lebih stabil.
Contoh reaksi alkilasi:

Reaksi asilasi:

Sebagai elektrofil dalam reaksi asilasi Friedel-Crafts adalah ion asilium,


terbentuk dari hasil reaksi:

Ion asilium pada reaksi asilasi Friedel-Crafts tidak terjadi reaksi penataan ulang.

Dalam reaksi alkilasi dan asilasi Friedel-Crafts juga digunakan katalis asam
Lewis, misalnya FeCl3, FeBr3, AlCl3, AlBr3.

Contoh reaksi asilasi:

1.6 Senyawa Derivat Aromatik Dalam Bidang Farmasi


Asam salisilat adalah salah satu bahan kimia yang cukup penting dalam kehidupan
sehari-hari serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi karena dapat digunakan
sebagai bahan utama dari pembuatan obat-obatan seperti antiseptik dan analgesik serta
bahan baku untuk keperluan dalam bidang farmasi.
Sebagai antiseptik, asam salisilat adalah zat yang dapat mengiritasi kulit dan selaput
lendir. Asam salisilat tidak diserap oleh kulit, tetapi membunuh sel epidermis dengan
sangat cepat tanpa memberikan efek langsung pada sel dermis. Setelah beberapa hari akan
menyebabkan terbentuknya lapisan-lapisan kulit yang baru. Oleh karena itu, asam
salisilat biasanya digunakan untuk obat topikal.

Berikut ini adalah beberapa contoh dan kegunaan dari senyawa turunan aromatik:

2. HETEROSIKLIK AROMATIK
A. Definisi Senyawa Heterosiklik Aromatik

Senyawa heterosiklik atau heterocycles merupakan senyawa yang mempunyai satu


atau lebih atom selain karbon, misalnya atom N, O, S (hetero-atom) yang berikatan pada
cincin aromatik. Agar suatu sistem cincin bersifar aromatik, terdapat 3 kriteria yang harus
dipenuhi, yaitu;

1. Sistem cincin mengandung elektron 𝜋 (pi) yang terdelokalisasi (terkonyugasi)


2. Sistem cincin harus datar (planar), berhibridisasi sp2
3. Harus terdapat (4n+2) elektron 𝜋 dalam sistem cincin (aturan Huckel).

Terdapat senyawa heterosiklik yang aromatik, misalnya piridin dan yang non-
aromatik contohnya tetrahydrofuran. Senyawa heterosiklik mempunyai perbedaan dalam
ukuran cincinnya, dimana piridin memiliki cincin beranggota enam, sedangkan
tetrahidrofuran memiliki cincin beranggota lima.

B. Senyawa Heterosiklik Aromatik Anggota 5 Cincin


Senyawa heterosiklik lima anggota yang paling sederhana adalah pirola, furan, dan
tiofena.

Karakteristik kimia dari senyawa heterosiklik aromatik lima anggota adalah mudah
mengalami reaksi substitusi elektrofilik terutama pada posisi kedua cincin. Reaksi
substitusi elektrofilik yang dapat terjadi adalah nitrasi, halogenasi, sulfonasi, dan asilasi
Friedel-Crafts
Pirola dan tiofena dapat diperoleh dalam jumlah kecil dari batubara melalui proses
destilasi. Tetapi hasilnya sangat kecil. Tiofena dapat disintesis dalam skala industri
melalui reaksi antara n-butana dan sulfur (S) dengan suhu tinggi (5600C).

C. Senyawa Heterosiklik Aromatik Anggota 6 Cincin


Contoh senyawa heterosiklik aromatik enam anggota adalah piridina. Piridina
memiliki struktur sama dengan benzena, yaitu cincin datar dengan lima atom karbon dan
satu atom nitrogen. Setiap atom dalam cincin terhibridisasi secara sp2. Piridina memiliki
satu atom nitrogen yang bersifat elektronegatif maka senyawa piridina bersifat polar,
sedangkan benzena bersifat nonpolar. Karena nitrogen pada piridina bersifat
elektronegatif, maka atom karbon lain dalam cincin menjadi bermuatan positif parsial
karena kekurangan elektron. Karena adanya muatan positif parsial ini menyebabkan
piridina reaktifitasnya rendah terhadap reaksi substitusi elektrofilik dibandingkan
benzena.
Cincin aromatik pada piridina tidak mudah mengalami oksidasi seperti halnya
benzena. Oksidasi akan terjadi pada rantai samping yang dapat berubah menjadi senyawa
karboksilat dan cincin aromatiknya akan tetap utuh.

D. Senyawa Heterosiklik Aromatik Dalam Bidang Farmasi


Alkaloid alkaloid adalah salah satu senyawa basa bernitrogen yang umumnya
berupa senyawa heterosiklik dan diekstraksi dari bahan alam. Contoh alkaloid adalah
nikotin dan morfin. Nikotin merupakan senyawa yang dalam dosis rendah dapat bertindak
sebagai stimulant sistem syaraf otonom seperti efek yang timbul dari rokok. Nikotin
apabila dikonsumsi dalam dosis yang tinggi dapat bersifat toksik.
N
CH3

Struktur Nikotin
Alkaloid dari getah biji candu (Papaver somniverum) salah satunya adalah morfin.
Morfina adalah alkaloidanalgesik yang sangat kuat bekerja langsung pada sistem saraf
pusat untuk menghilangkan rasa sakit. Morfin banyak disalahgunakan oleh para pecandu
obat terlarang.

Struktur Morfin
Tugas 1:

1. Sebutkan dan jelaskan contoh senyawa aromatik dan heterosiklik lainnya yang ada
dalam bidang farmasi? (jelaskan masing-masing dua contoh)

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
F-SF-RPTM-
FAKULTAS FARMASI
006.R00
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
PENILAIAN TUGAS MATRIKULASI
Kimia Organik
MATA KULIAH

DOSEN PENGAMPU Prof. Dr. Gde Nyoman Astika, Apt


JUDUL MODUL Aromatik dan Heterosiklik
PEMBELAJARAN
URAIAN TUGAS : Menjelaskan kegunaan senyawa aromatik dan heterosiklik dalam
bidang farmasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan senyawa turunan aromatik dan heterosiklik aromatik dalam
bidang farmasi.

KRITERIA PENILAIAN:
A jika nilai akhir dari total seluruh nilai 81-100
B jika nilai akhir dari total seluruh nilai 61-80
C jika nilai akhir dari total seluruh nilai 41-60
D jika nilai akhir dari total seluruh nilai 21-40
E jika nilai akhir dari total seluruh nilai <20
HASIL PENIALAIAN

MAHASISWA DOSEN PENGAMPU

(………………………………………….) Prof. Dr. Gde Nyoman Astika, Apt


NIM:………………………………

Anda mungkin juga menyukai