Biogenetik
Fitokimia
Fitokimia berasal dari kata phytochemical. Phyto
berarti tumbuhan atau tanaman dan
chemical sama dengan zat kimia berarti zat kimia yang
terdapat pada tanaman.
Senyawa fitokimia tidak termasuk kedalam zat gizi
karena bukan berupa karbohidrat, protein,
lemak,vitamin, mineral maupun air.
Jadi apakah fitokimia itu???????
metabolisme
Metabolisme merupakan modifikasi senyawa
kimia secara biokimia di dalam organisme dan
sel.
Metabolisme
mencakup
sintesis
(anabolisme) dan penguraian (katabolisme)
molekul organik kompleks.
Lanjutan
Produk metabolisme disebut METABOLIT.
Berdasarkan pembentukannya dibagi 2 jenis
yaitu:
1. METABOLIT PRIMER,
2. METABOLIT SEKUNDER
Metabolit Primer
Suatu zat / senyawa essensial yang terdapat dalam
organisme dan tumbuhan, yang berperan dalam proses
semua kehidupan organisme tersebut atau merupakan
kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup bagi
organisme / tumbuhan tersebut.
Karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang)
atau sakarida (dari bahasa Yunani, skcharon,
berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa
organik yang paling melimpah di bumi.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh
makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar
(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya
pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan
materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada
proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah
karbondioksida menjadi karbohidrat.
Lemak
Lemak atau Lipid tidak sama dengan minyak.
lemak secara khusus bagi minyak nabati atau
hewani yang berwujud padat pada suhu
ruang. Lemak juga biasanya disebutkan
kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh
hewan.
Lepas dari wujudnya yang padat maupun
cair.1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule
atau 9,3 kcal. Lemak terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen.
Lanjutan
Karena struktur molekulnya yang kaya akan
rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka
lemak mempunyai sifat hydrophob.
Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar
atau organik seperti: eter, Chloroform.
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak
biologis memenuhi 3 fungsi dasar bagi manusia,
yaitu:
1. Penyimpan energi
2. Transportasi metabolik sumber energi
3. Sumber zat untuk sintese bagi hormon.
Metabolit sekunder
Metabolit sekunder merupakan suatu
senyawa sangat penting bagi kehidupan
tumbuhan
penghasilnya
untuk
mempertahankan diri dari serangan oleh
makhluk lain.
Lanjutan
Yang termasuk senyawa piloketida
adalah asam lemak, prostaglandin,
antibiotika makrolida dan senyawa
aromatik seperti antrakinon dan
tetrasiklin.
Pembentukan rantai poli-keto dapat
digambarkan sebagai reaksi Claisen.
Metode pemisahan
Suatu
cara
yang
digunakan
untuk
memisahkan atau memurnikan suatu
senyawa atau sekelompok senyawa yang
mempunyai susunan kimia yang berkaitan
dari suatu bahan, baik dalam skala
laboratorium maupun skala industri.
Tujuan
Mendapatkan zat murni atau beberapa zat
murni dari suatu campuran, sering disebut
sebagai pemurnian.
Lanjutan
Berdasarkan tahap proses pemisahan, dibagi
menjadi 2 :
1. Metode pemisahan sederhana metode
yang menggunakan cara satu tahap. Proses
ini terbatas untuk memisahkan campuran
atau larutan yang relatif sederhana.
2. Metode pemisahan kompleks Memerlukan
beberapa tahapan kerja, diantaranya
penambahan bahan tertentu,pengaturan
proses mekanik alat, dan reaksi-reaksi kimia
yang diperlukan.
Lanjutan
Titik didihBila antara zat hasil dan zat pencampur memiliki
titik didih yang jauh berbeda dapat dipisahkan dengan
metode destilasi.
Apabila titik didih zat hasil lebih rendah daripada zat
pencampur, maka bahan dipanaskan antara suhu didih zat
hasil dan di bawah suhu didih zat pencampur.
Zat hasil akan lebih cepat menguap, sedangkan zat
pencampur tetap dalam keadaan cair dan sedikit menguap
ketika titik didihnya terlewati.
Proses pemisahan dengan dasar perbedaan titik didih
dilakukan dengan kontrol suhu yang ketat akan dapat
memisahkan suatu zat dari campuranya dengan baik, karena
suhu selalu dikontrol untuk tidak melewati titik didih
campuran.
Kelarutan
Suatu zat selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang
berbeda, artinya suatu zat mungkin larut dalam
pelarut A tetapi tidak larut dalam pelarut B, atau
sebaliknya
Secara umum pelarut dibagi menjadi dua, yaitu pelarut
polar, misalnya air, dan pelarut nonpolar (disebut
juga pelarut organik) seperti alkohol, aseton,
methanol, petrolium eter, kloroform, dan eter.
Dengan melihat kelarutan suatu zat yang berbeda
dengan zat-zat lain dalam campurannya, maka kita
dapat memisahkan zat yang diinginkan tersebut
dengan menggunakan pelarut tertentu.
Filtrasi
Kristalisasi
Destilasi
Ekstraksi
Kromatografi
Filtrasi
Metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya
dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel
antara pelarut dan zat terlarutnya
Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran
partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut
Proses filtrasi yang dilakukan adalah bahan harus dibuat dalam
bentuk larutan atau berwujud cair kemudian disaring
Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal
dipenyaring disebut residu (ampas)
Metode ini dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada
pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di laboratorium,
menghilangkan pirogen (pengotor) pada air suntik injeksi dan obatobat injeksi, dan membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada
gula
Penyaring buchner adalah penyaring yang terbuat dari bahan kaca
yang kuat dilengkapi dengan alat penghisap
Kristalisasi
Destilasi
Metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang
berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain
yang mempunyai titik didih yang berbeda
Dasar pemisahan adalah perbedaan titik didih
Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk
larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan
titik didihnya tidak terlalu dekat
Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran
dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang
diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap
dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang
mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini
disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu.
Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi,
pembuatan minyak kayu putih, dan memurnikan air minum.
Ekstraksi
Metode pemisahan dengan melarutkan
bahan campuran dalam pelarut yang
sesuai
Dasar metode pemisahan ini adalah
kelarutan bahan dalam pelarut tertentu
Jenis metode ekstraksi
Cara dingin : maserasi dan perkolasi
Cara panas : refluks, soxhletasi,
infudasi, digesti.
Kromatografi
Cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan
perambatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu
Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam
pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap,
dan volatilitas (daya penguapan)
Contoh proses kromatografi sederhana adalah
kromatografi kertas untuk memisahkan tinta
Teknik kromatografi yang umum digunakan dibidang
farmasi yaitu kromatografi kolom, kromatografi
kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi gas, dan
high performance liquid chromatography
(kromatografi cair kinerja tinggi / KCKT).