Anda di halaman 1dari 8

Penentuan Deret Asam Amino

dari Rantai Polipeptida

Terdapat 6 tahap dasar dlam


memecahkan deret asam amino
setiap polipeptida
Tahap 1 :
penentuan komposisi
asam amino

Campuran asam amino yang


Hidrolisa semua ikatan terbentuk dianalisa dengan
peptida dari polipeptida khromatografi penukaran ion,
murni untuk menentukan asam
amino mana yang aa dan
jumlah relatif masing2
Tahap 2 : Pereaksi lain yang digunakan
identifikasi residu
untuk mencirikan residu terminal
terminal amino dan
amino aalah dansil khlorida
karboksil
Residu asam amino terminal karboksil dari
polipeptida dapat juga diidentifikasi.

Polipeptida diinkubasi dengan enzim


karboksipeptidase, dengan menentukan asam amino
mana yang dilepaskan oleh enzim ini, residu terminl
karboksil dapat diidentifikasi
Tahap 3 :
Pemotongan rantai
polipeptida

Tujuan pemotongan ini


untuk memisahkan
fragmen2 dan
menentukan deret asam
amino masing2
Tahap 4 :
identifikasi deret
fragmen peptida

Deret asam amino


fragmen dihasilkan
dari tahap 3 lalu
diidentifikasi
Tahap 5 :
Pemotongan rantai
polipeptida semul Pada tahap ini, jika sebelumnya
dengan prosedur kedua
menggunakan tripsin. Maka pada
tahap ini digunakan pereaksi
sianogen bromida yang akan
dilakukan lagi seperti tahap 4 dan
identifikasi deret asam amino

Dan akan diperoleh lah 2


susunan yang berbeda dari
fragmen peptida

Hasil tripsin dan hasil


sinogen bromida
Tahap 6 :
menyusun fragmen
peptida dengan
penetapan bagian yang
saling tumpang tindih

Tujuan tahap ini untuk


menemukan peptida dari
prosdur kedua yang
deretnya menunjukan
sambungan atau bagian
tumpang tindih degan
fragmen yang diperoleh
dengen prosedur
pemotongan yang pertama

Anda mungkin juga menyukai