Anda di halaman 1dari 15

VITAMIN LARUT AIR

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 :


1. Mega Carolina Putri (C1061201011)
2. Khairunisa (C1061201015)
3. Divaheliana (C1061201041)
4. Richard Fernando (C1061201047)
5. Venneranda Aleyindri Mona (C1061201063)
6. Gabriela Peruwany (C1061201069)
7. Sabila Meirizqina Billhaq (C1061201075)
Vitamin larut air
Sebagian besar vitamin larut air adalah
komponen sistem enzim yang banyak terlibat
dalam membantu metabolisme energi.

Vitamin larut air biasanya tidak disimpan di


dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam
jumlah sedikit. Oleh karena itu, vitamin larut air
perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi
tubuh normal.
01 B1 (Thiamin)

02 B2 (Riboflavin)
Vitamin B
03 B3 (Niasin)

04 B5 (Asam Pantotenat)
JENIS-JENIS 05 B6 (Piridoksin)
VITAMIN
LARUT AIR 06 B7 (Biotin)

07 B9 (Asam folat)

Vitamin C 08 B12 (Kobalamin)


Vitamin B1 (Thiamin)
Struktur Fungsi
 Thiamin merupakan kristal putih Dalam bentuk pirofosfat (TPP) atau difosfat
kekuningan yang larut dalam air. (TDP), thiamin berfungsi sebagai koenzim
 Dalam keadaan kering vitamin B1 cukup berbagai reaksi metabolisme energi..
stabil.
 Di dalam keadaan larut vitamin B1 hanya
tahan panas bila berada dalam keadaan
asam.
Sumber
 Sumber utama thiamin adalah serealia
Komposisi tumbuk/setengah giling.
 Thiamin mengandung zat sulfur (tio) dan  Sumber thiamin lainnya adalah kacang-
nitrogen (amine). kacangan, semua daging organ, daging tanpa
 Molekul thiamin terdiri atas cincin lemak, dan kuning telur serta unggas.
pirimidin yang terikat dengan cincin tiasol.
 Thiamin dalam bentuk koenzim Thiamin
Pirifosfat (TPP) atau Trifosfat (TTP)
Vitamin B2 (Riboflavin)
Struktur
 Terdiri atas cincin isoaloksazin dengan rantai Fungsi
samping ribitil.
 Flavin Mononukleotida (FMN) dibentuk dengan  Riboflavin mengikat asam fosfat dan menjadi
dikaitkannya ester fosfat pada rantai samping bagian dari 2 jenis koenzim FMN dan FAD.
ribitil.  FMN digunakan untuk mengubah vitamin B6
 Flavin Adenin Difosfat (FAD) dibentuk bila FMN menjadi koenzim fungsionalnya, sedangkan
pada rantai sampingnya dikaitkan dengan adenin  FAD berperan dalam perubahan triptofan menjadi
monofosfat. niasin.

Komposisi Sumber
 Riboflavin dibebaskan dari ikatan-ikatan protein sebagai
Sumbernya dalam makanan hewani
FAD dan FMN.
 Riboflavin dan FMN dalam aliran darah sebagian besar dan nabati yaitu susu, keju, hati,
daging dan sayuran berwarna hijau.
terikat pada albumin dan imunoglobulin G.
 Simpanan riboflavin terutama dalam bentuk FAD yang
mewakili 70-90% vitamin tersebut.
 Sebanyak 200 µg riboflavin dan metabolitnya
dikeluarkan melalui urin tiap hari.
Vitamin B3 (Niasin)
Struktur
• Kristal putih, lebih stabil dari Fungsi
thiamin dan riboflavin. • Nikotinamida berfungsi di dalam
• Niasin tahan terhadap suhu tubuh sebagai bagian koenzim NAD
tinggi, cahaya, asam, alkali, dan dan NADP (NADH dan NADPH)
oksidasi. adalah bentuk reduksinya).
• Diperlukan dalam reaksi oksidasi-
oksidasi pada glikolisis, metabolisme
Komposisi protein, dan asam lemak.
Niasin sebagai komponen koenzim nikotinamida
Adenin Dinukleotida (NAD) dan Nikotinamida Sumber
Adenin Dinukleotida Fosfat (NADP), yang berperan
sebagai faktor berbagai oksidoreduktase yang terlibat Sumber niasin adalah hati, ginjal,
dalam glikolisis, metabolisme asam lemak, ikan, ayam dan kacang tanah.
pernapasan jaringan dan detoksifikasi.
Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Fungsi
Peranan utama asam Pantotenat
adalah sebagai bagian koenzim A,
Struktur yang diperlukan dalam berbagai
 Suatu derivat dimetil dari asam butirat reaksi metabolisme sel.
yang berkaitan dengan beta-alanin.
 Mengikat fosfat dan membentuk 4 - Sumber
fosfopantotein dan koenzim A/KoA,
Sumbernya adalah hati, ginjal,
yaitu bentuk aktif Asam Pantotenat.
kuning telur, daging, ikan, unggas,
serealia utuh dan kacang-kacangan
Komposisi
Asam Pantotenat adalah kristal putih yang
larut air, rasa pahit, lebih stabil dalam
keadaan larut daripada kering, serta mudah
terurai oleh asam, alkali dan panas kering.
Vitamin B6 (Piridoksin)

Struktur
 Kristal putih tidak berbau, larut air,
dan alkohol. Fungsi
 Piridoksin tahan panas dalam keadaan Berperan dalam bentuk fosforilasi PLP
asam dan PMP sebagai koenzim terutama
 Kehilangan pada suhu beku sebanyak dalam transaminasi, dekarboksilasi,
36 hingga 55%. dan reaksi lain yang berkaitan dengan
metabolisme protein.

Komposisi
 Memiliki tiga bentuk yaitu Piridoksin, Sumber
Piridoksamin, dan Piridoksal. B6 paling banyak terdapat didalam
 Ketiga bentuk ini mengalami fosforilasi kecambah, gandum, hati, ginjal,
pada posisi-5 dan oksidasi hingga serealia tumbuk, kacang-kacangan,
menjadi koenzim aktif Piridoksal fosfat. daging, alpukat, kentang dan pisang.
Vitamin B7 (Biotin)
Struktur
 Biotin adalah suatu asam Fungsi
monokarboksilat. Biotin berfungsi sebagai koenzim pada
 Biotin terdiri atas cincin imidasol reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan
yang bersatu dengan cincin atau pengeluaran karbon dioksida kepada
tetrahidrotiofen dengan rantai atau dari senyawa aktif, seperti sintesis dan
samping asam valerat oksidasi asam lemak, serta deaminasi.
Komposisi
 Bagian penting yakni imidasol sebagai
tempat mengikat avidin, protein utama Sumber
putih telur.
Biotin terdapat dalam banyak jenis makanan,
 Merupakan kofaktor berbagai enzim
seperti hati, kuning telur, serealia, kacang
karboksilase yang digunakan dalam
kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-
sintesis dan metabolisme asam lemak,
buahan tertentu (jamur, pisang, semangka,
glukoneogenesis dan metabolisme asam
strawberi).
amino berantai cabang.
 Biotin tahan panas, larut air, dan alkohol
serta mudah dioksidasi.
Vitamin B9 (Asam Folat)
Fungsi
Struktur  Fungsi utamanya  pembentukan sel-sel
 Kristal kuning yang digolongkan memindahkan atom darah merah dan sel
dalam kelompok senyawa pterin. karbon tunggal dalam darah putih dalam
 Tidak larut dalam air dingin, namun bentuk gugus formil, sumsum tulang dan
sebagai garam nartium dapat lebih hidroksimetil atau pendewasaannya.
larut. metil dalam reaksi-  pembawa karbon
reaksi penting tunggal dalam
metabolisme beberapa pembentukan hem
Komposisi asam amino dan
sistesis asam nukleat.
Bentuk aktif asam folat terdiri atas cincin
pteridin terikat dengan asam p-asam amino Sumber
benzoat (p-aminobenzoic acid /PABA)
yang bersama membentuk asam pteroat dan Asam folat terutama terdapat di dalam
asam glutamat. sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak,
serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan,
dan jeruk.
Vitamin B12 (Kobalamin)
Struktur Fungsi
o Kristal merah (warna merah karena Diperlukan untuk mengubah folat menjadi
adanya kobalt) yang larut air. bentuk aktif, dan dalam fungsi normal
o Rusak oleh asam encer, alkali, metabolisme semua sel, terutama sel-sel
cahaya dan bahan-bahan saluran cerna, sumsum tulang dan jaringan
pengoksidasi dan peresuksi. syaraf, serta merupakan kofaktor 2 jenis
o Pada pemasakan, kurang lebih 70% enzim pada manusia, yaitu metionin sintese
yang dapat dipertahankan. dan metilmationil-KoA mutase.
Komposisi
o Bentuk utamanya dalam o yang mengandung kobalt Sumber
makanan adalah 5- serta terkait pada ribose
deoksiadenosilkobalamin, dan asam fosfat. Sumber utama vitamin B12 adalah makanan
metilkobalamin, dan o Bentuk sintetik protein hewani yang memperolehnya dari
hidroksokobalamin sianokobalamin, terdapat hasil sintesis bakteri didalam usus, seperti
o Terdiri atas cincin mirip- dalam jumlah sedikit hati, ginjal, susu, telur, ikan, keju dan daging.
porfirin seperti hem- dalam makanan dan
jaringan tubuh.
Vitamin C
Struktur Fungsi
 Kristal putih dan mudah larut air.
 Sintesis Kolagen, Kartinin, Noradrenalin,
 Cukup stabil dalam keadaan kering.
Serotonin
 Mudah rusak dalam keadaan larut
 Absorbsi dan metabolisme zat besi serta
karena bersentuhan dengan udara
kalium
(oksidasi) terutama bila terkena
 Mencegah infeksi
panas.
 Mencegah kanker dan penyakit jantung

Komposisi Sumber
 Merupakan turunan heksosa dan diklasifikasikan Vitamin C pada umumnya hanya terdapat di
sebagai karbohidrat yang erat berkaitan dengan dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah
monosakarida. terutama yang asam seperti jeruk, nenas,
 Dapat disintesis dari D-glukosa dan D-galaktosa rambutan, pepaya, gandaria, dan tomat, serta
dalam tumbuh-tumbuhan dan sebagian besar sayuran daun-daunan dan jenis kol.
hewan.
 Terdapat dalam 2 bentuk dialam, yaitu: L-asam D-
hidro askorbat (bentuk teroksidasi)
GASTRONOMY ICON PACK
Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.

Anda mungkin juga menyukai