Anda di halaman 1dari 2

BAB I.

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi Kehamilan

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai


fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender Internasional.
Jadi, dapat disimpulkan kehamilan adalah bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau di luar
rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir.

B. Etiologi Kehamilan

Bertemunya sel sperma laki-laki dengan sel ovum matang perempuan yang kemudian
terjadi pembuahan , proses inilah yang mengawali keamilan. Untuk terjadi kehamilan harus ada
sperma, ovum, fertilisasi (pembuahan ovum), implantasi (perlekatan embrio pada dinding rahim),
dan plasentasi (pembentukan plasenta)

C. Tanda dan Gejala Kehamilan

Tanda-tanda penting yang terkait dengan masalah kehamilan dan penyakit yang
kemungkinan di derita ibu hamil:

1. Muntah berlebihan

2. Pusing

3. Sakit kepala

4. Perdarahan

5. Sakit perut hebat

6. Demam

7. Batuk lama

8. Berdebar-debar

9. Cepat lelah

10. Sesak nafas atau sulit bernafas

11. Keputihan yang berbau

12. Gerakan janin

13. Perilaku berubah selam hamil seperti gaduh, gelisah, menarik diri, bicara sendiri,
tidak mandi dan sebagainya
D. Patofisiologi Kehamilan

1. Sistem reproduksi

Uterus akan membesar karena pengaruh esterogen dan progesteron yang kadarnya meningkat.
Pembuluh darah vagina bertambah hingga warna selaput lendirnya membiru.

2. Sistem darah

Volume darah semakin meningkat dimana jumlah serum darah lebih banyak dari
pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi semacam pengenceran darah.

3. Sistem pernapasan

Saat kehamilan terjadi perubahan sistem respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan oksigen.
Selain itu juga terjadi desakan diafragma karena dorongan rahim yang membesar.

4. Sistem pencernaan

Karena pengaruh esterogen pengeluaran asam lambug meningkat dan dapat menyebabkan
mual dan sakit atau pusing kepala pada pagi hari, muntah sehingga mengganggu kehidupan
sehari-hari, gerak usus semakin berkurang sehingga menyebabkan obtipasi

5. Perubahan pada kulit

Terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi pada kulit karena pengaruh
melanophone stimulating hormone lobus anterior dan pengaruh kelenjar supranelis
hiperpigmentasi ini terjadi pada stiae gravidarum livide atau alba, aerola papilla mamae, pada
pipi.

Anda mungkin juga menyukai