3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
bagi ekosistem adaptasi/penanggulangan masalah pemanasan
global dan/atau perubahan iklim
Pertemuan kesatu
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kesimpulan Pembelajaran Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah
dibahas
Penilaian Penilaian Sikap : Observasi (jurnal) , Penilaian diri, Penilaian antar teman
Penilaiaan Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan : Kinerja / presentasi, Portofolio
Evaluasi Tes lisan, Tes tertulis : Uraian/esai, Pilihan ganda
Tujuan Pembelajaran :
3.9.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan proses terjadinya pemanasan
3.9.3.1. Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi pemanasan global.
3.9.4.1. Peserta didik dapat mendeskripsikan penyebab terjadinya pemanasan global.
Pertemuan kedua
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
- diskusi 3. Peserta didik mengamati gambar / video tentang kondisi bumi 50 tahun lalu
dengan sekarang dan video kejadian akibat/dampak pemanasan global
Sumber Belajar : 4. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
tentang materi tersebut, misalnya :
Buku siswa IPA kelas VII, Bagaimanakah ciri-ciri pemanasan global ?
Modul/bahan ajar, Internet, 5. Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota 3-4 siswa lalu
Perpustakaan dan Sumber lain
mendiskusikan dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam
yang relevan
bentuk LKS
Media Pembelajaran : 6. Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS mengidentifikasi konsep yang
harus diperoleh melalui melalui kegiatan observasi.
14. Media LCD 7. Peserta didik melaporkan hasil pengamatan dan analisis yang menunjukkan
15. Laptop ciri-ciri pemanasan global.
8. Peserta didik menyimpulkan tentang faktor -faktor pemanasan global .
16. LKS 9. Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan
KEGIATAN PENUTUP
10. Peserta didik mereview hasil pembelajaran yang sudah dipelajari pada hari
ini untuk penguatan.
11. Guru memberikan penghargaan bagi peserta didik/kelompok yang
berkinerja baik.
12. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan penilaian dan evaluasi
13. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya dan bersama peserta didik berdoa sebagai penutup
belajar
Kesimpulan Pembelajaran Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah
dibahas
Penilaian Penilaian Sikap : Observasi (jurnal) , Penilaian diri, Penilaian antar teman
Penilaiaan Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan : Kinerja / presentasi, Portofolio
Evaluasi Tes lisan, Tes tertulis : Uraian/esai, Pilihan ganda
Tujuan Pembelajaran :
3.9.5.1. Peserta didik dapat mendeskripsikan dampak dari pemanasan global bagi kehidupan di bumi
3.9.6.1. Peserta didik dapat mendeskripsikan beberapa upaya menanggulangi pemanasan global.
Pertemuan ketiga
Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kesimpulan Pembelajaran Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi yang telah
dibahas
Penilaian Penilaian Sikap : Observasi (jurnal) , Penilaian diri, Penilaian antar teman
Penilaiaan Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan : Kinerja / presentasi, Portofolio
Evaluasi Tes lisan, Tes tertulis : Uraian/esai, Pilihan ganda
Di atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon dioksida (CO ), dan
metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca
2
tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Seperti halnya planet Mars, Bumi juga akan menjadi
sangat dingin apabila tidak terdapat gas-gas rumah kaca di atmosfernya.
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer
Bumi memerangkap panas. Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar matahari mengenai permukaan
Bumi, maka akan menyebabkan Bumi menjadi panas.Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke
atmosfer. Panas yang kembali dipantulkan oleh bumi terhalang oleh polutan udara sehingga
terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Proses ini akan menahan beberapa panas yang
terperangkap dan kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat. Dengan demikian, Bumi tetap
menjadi hangat dan suhunya semakin meningkat.
Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph Fourier menyatakan
bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang
membuat iklim Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah
sekitar 600F atau 15,60C lebih dingin.
Sumber: www.slideshare.net
Global warming atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama pemanasan global
merupakan proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Kenaikan suhu secara
global (global warming) diperkirakan menimbulkan perubahan yang lain seperti halnya
menyebabkan cuaca yang ekstrim dan menaikkan tinggi permukaan air laut. Selain itu, pengaruh
yang lain juga dapat dilihat dengan punahnya berbagai macam hewan, berpengaruhnya terhadap
hasil pertanian, dan hilangnya gletser
Pemanasan global (global warming) memberikan dampak yang sangat luas dan
memengaruhi kehidupan makhluk hidup di bumi baik itu hewan, tumbuhan, dan manusia. Dampak
pemanasan global dapat terjadi karena berbagai penyebab dari tingkah laku manusia dalam
memanfaatkan segala sumber daya alam, dan tidak mengenal batas serta kesehatan Bumi ini.
Pemanasan global sudah lama dan telah terjadi. Jika dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan ini
dapat dilihat dari berbagai perubahan-perubahan yang tidak biasa.
Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak
yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.
1) Temperatur bumi semakin tinggi, dibeberapa wilayah mungkin emperaturnya menjadi lebih tinggi dan di
wilayah lainnya mungkin tidak.
2) Tingginya temperatur Bumi menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan,
tetapi masing-masing wilayah akan bervariasi, beberapa menjadi basah dan bagian lainnya kering.
3) Mencairnya es di daerah kutub yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan
pantai yang landai, akan mengalami peningkatan akibat penggenangan air.
4) Hilangnya terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang menyatakan bahwa dalam kondisi
terburuk, populasi karang akan hilang pada tahun 2100 karena meningkatnya suhu dan
pengasaman laut. Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies lain yang hidupnya bergantung pada
terumbu karang.
5) Kepunahan spesies yang semakin meluas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam “ Nature”,
peningkatan suhu dapatb menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini,
hilangnya spesies semakin tersebar luas dan daftar spesies yang terancam punah terus berkembang.
6) Kegagalan panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90% kemungkinan bahwa 3 miliar
orang di seluruh dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya ke tempat yang
beriklim baik atau kelaparan akibat perubahan iklim dalam kurun 100 tahun.
7) Penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam lapisan
stratosfer, yaitu sekitar 17- 25 km di atas permukaan Bumi. Lapisan inilah yang melindungi manusia dari
bahaya radiasi sinar ultra violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon
secara berangsurangsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.
Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ketika
bahan bakar fosil seperti minyak dan batubara yang dibakar untuk menghasilkan energi. Besarnya
penggunaan bahan bakar fosil untuk aktivitas kita akan menyumbangkan peningkatan CO2 di udara.
Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas manusia yang mengganggu
keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi tingginya gas polutan di udara menyebabkan terjadinya
pemanasan global
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, diantaranya
adalah sebagai berikut.
1) Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan
bakar organik lainnya.
3) Mengurangi deforestation.
5) Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan. Penelitian dari Louisiana Tech University
menemukan bahwa setiap pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi
emisi yang dihasilkan dari pengendara mobil selama setahun
Pertemuan keempat ( 2 JP )
PENILAIAN
a. Instrument Penlaian sikap
Penilaian Sikap Spiritual
Indikator :
1. Melakukan kegiatan pembelajaran secara religius setiap kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
2. Menunjukkan sikap mengenali dan mengagumi segala ciptaan Tuhan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek () pada kolom
skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Kelas :
Sekolah :
Sikap Jumlah
No. Nama
Jujur Bertanggung jawab
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah Melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
Jumlah Skor
Soal Uraian
Jawab : ......................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
Jawab : ......................................................................................................................
......................................................................................................................
............................................................................................................................
Karbon monoksida (CO), Sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2) 2
CFC (Chloro Fluora Carbon)
2
Asap
d. Pengayaan
Peserta Didik terhadap materi yang dipelajari, yang telah memenuhi standar ketuntasan, maka
dapat diberi program pengayaan. Pelaksanaan program pengayaan dapat dilihat pada Bagian Umum
buku guru ini.
Beberapa hal menjadi masalah etika yang besar seperti sisi kebenaran dalam sejarah, sehingga
menjadi sebuah penanda dari karakter moral bagi generasi yang akan datang. Pemanasan global
merupakan masalah yang begitu penting. Masyarakat adat dan negara-negara berkembang paling
tidak mampu beradaptasi dan yang paling rentan terhadap dampak dari pemanasan global tersebut.
Pada konferensi iklim yang diselenggarakan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) di Paris, para
pemimpin dunia dari negara industri bertanggung jawab besar terhadap konsekuensi dari emisi karbon
kita saat ini dan masa lalu.
Namun hal itu tampaknya tidak mungkin, jika masyarakat internasional akan mendapatkan
mandat dalam pengurangan gas rumah kaca yang diperlukan untuk memberikan kita dua-pertiga
kesempatan dalam membatasi pemanasan global hingga 2 derajat Celsius di atas level pra- industri.
Pada saat ini, bahkan jika negara-negara tidak memenuhi janji pada pertemuan tersebut untuk
mengurangi emisi karbon, maka kami akan tetap berada di jalur untuk mencapai 3 derajat Celsius pada
akhir abad ini. Hal ini sangatlah mengejutkan, mengingat bahwa setiap pengorbanan dalam keterlibatan
untuk melakukan pengurangan yang jauh dibayangi oleh sebuah bencana. Akan tetapi, kita akan
menghadapi meningkatkanya kepunahan spesies dan hilangnya ekosistem, meningkatnya gelombang
panas, meningkatnya curah hujan, meningkatnya jumlah kematian dan penyakit, meningkatnya
pengungsi, perlambatan dalam pengurangan kemiskinan, ketahanan pangan yang berkurang, dan lebih
banyak konflik yang diperburuk oleh faktor-faktor ini. Mengingat hal ini sebagai sebuah pertaruhan
yang begitu tinggi, maka para pemimpin kita seharusnya mengerahkan dan memobilisasi masyarakat
di semua tingkatan, untuk membatasi pemanasan global yang tidak lebih dari 1,50C.
Kita yang bertanda tangan ini, para akademisi, peneliti dan ilmuwan dari seluruh dunia
mengakui situasi lingkungan kita yang amat serius dan ini merupakan tanggung jawab kami yang
berhutang kepada masyarakat kita, generasi mendatang, dan kepada sesama. Kami akan berusaha
untuk memenuhi tanggung jawab kami dalam upaya pendidikan dan usaha komunikatif. Kami
menyerukan kepada para pemimpin dunia kita untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah
bencana perubahan iklim. Dengan berada dalam situasi yang sangat penting, kami juga menyerukan
kepada sesama masyarakat dunia untuk menahan para pemimpin mereka bertanggung jawab dan
penuh semangat untuk mengatasi pemanasan global.
Pertanyaan
d. Remedial
Program remedial dapat diberikan apabila Peserta Didik belum memenuhi standar ketuntasan belajar
dengan cara pemberian tugas tambahan atau pemberian beberapa soal remedial seperti berikut.