Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Volume 5, Nomor 01, Juni 2020
Abstrak.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh efektivitas kerja terhadap kinerja
pegawai pada Kantor Badan Penyelanggara Jaminan Sosial Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini
menggunakan kuantitatif dengan analisis deskriptifyaitu yang bermaksud membuat pemaparan secara
sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat populasi tertentu. Analisis kualitatif
dengan menggunakan table dan analisis kuantitaif menggunakan regresi linear sederhana Penelitian ini
menggunakan 31 responden penelitian. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu: Variabel bebas (X) dan
variable terikat (Y). Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai
berikut; terdapat pengaruh efektifitas (X) terhadap kinerja (Y) sebesar 95,9%. Terdapat pengaruh antara
efektifitas (X), kinerja pegawai (Y) dengan, dengan tingkat pengaruh sebesar 95,9% yang berarti bahwa
efektifitas dan kinerja pegawai memberikan pengaruh dan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk
dalam penelitian ini.
Abstract.
The purpose of this study was to determine how much influence the effectiveness of work on employee
performance at the Office of the Social Security Organizing Agency Bandar Lampung City. This type of
research uses quantitative with descriptive analysis which intends to make systematic, factual, and accurate
exposure of the facts and characteristics of certain populations. Qualitative analysis using tables and
quantitative analysis using simple linear regression This study used 31 research respondents. There are two
variables in this study, namely: Independent variable (X) and dependent variable (Y). From the results of data
processing has been found the answers to the hypothesis are as follows; there is an effect of effectiveness (X)
on performance (Y) of 95.9%. There is an influence between effectiveness (X), employee performance (Y) with,
with a level of influence of 95.9% which means that the effectiveness and performance of employees gives effect
and the rest is influenced by other variables not included in this study.
maksimal, hal ini ditunjukkan dengan masih sebaiknya mendapatkan perhatian atau
banyak pekerjaan yang tidak selesai tepat tanggapan dari organisasi dan atasan dengan
pada waktunya karena pelatihan kerja yang baik. Dengan perkataan lain inisiatif
diberikan tidak diaplikasikan pada karyawan merupakan daya dorong kemajuan
pelaksanaan pekerjaan. Kualitas pelayanan yang akhirnya akan mempengaruhi kinerja
belum optimal, pelayanan masih terasa karyawan.(Deni, 2014)
lambat dan terbentur dengan birokrasi yang Penelitian sebelumnya menunjukan
panjang dan berbelit-belit. bahwa motivasi berpengaruh pada kinerja
Secara terminology kinerja pegawai kantor sekretariat daerah
merupakan terjemahan dari kata Kabupaten Gunung Kidul.(Amin,
performance. Kata kinerja tersusun dari dua 2015).Penelitian lain menunjukan bahwa
kata yaitu “kinetika” yang berarti efektifitas kerja dapat ditingkatkan melalui
kemampuan atau prestasi dan kata “kerja”. pelaksanaan pelatihan yang relevan,
Dengan demikian dalam kinerja terkandung pelaksanaan penjaminan mutu secara baik,
pengertian kemampuan kerja atau prestai perbaikan kompetensi pedagogic dan
kerja (Josiah et al., 2019). Kinerja pegawai penguatan efikasi diri.(Manurung et al.,
merupakan kinerja yang dilakukan untuk 2018).Penelitian juga membuktikan bahwa
memberikan pelayanan kepada konsumen. terdapat pengaruh yang cukup kuat dari
Pelayanan merupakan segala bentuk layanan kepuasan kerja terhadap kinerja
yang diberikan pada dasarnya bertujuan pegawai.(Sari & Hadijah, 2016). Dari
untuk memenuhi kepentingan umum atau beberapa penelitian tersebut dapat dituliskan
kepentingan perorangan yang bertumpu bahwa persamaan penelitian sebelumnya
pada hak dasar sebagai warga negara. dengan penelitian yang akan teliti adalah
(Hidayati & Ermiyanto, 2017). Penilaian sama-sama membahas tentang kinerja kerja.
kinerja pada dasarnya merupakan factor Perbedaanya pada metodelogi dan pada
kunci guna mengembangkan suatu faktor yang mempengaruhi peneliti disini
organisasi secara efektif dan efisien, karena ingin mengetahui tentang pengaruh
adanya kebijakan atau program yang lebih efektivitas kerja terhadap kinerja pegawai.
baik atas sumber daya manusia yang ada Berdasarkan uraian tersebut, peneliti
dalam organisasi.(Erawati et al., 2017) tertarik untuk mengatahui adakah pengaruh
Mengukur kinerja dimaksudkan efektivitas kerja terhadap kinerja pegawai
untuk menilai hasil dan keluaran yang pada kantor badan penyelenggara jaminan
dihasilkan oleh seorang karyawan dalam sosial Bandar Lampung.
kurun waktu tertentu. Prawirosentono yang
dikutip oleh Deni menerangkan kinerja METODE PENELITIAN
dapat diukur dengan beberapa indicator
yaitu: 1) Efektifitas yaitu bila tujuan Dalam penelitian ini yang menjadi
kelompok dapat dicapai dengan kebutuhan Objeknya adalah :Kantor Badan
yang direncanakan. 2) Tanggung jawab Penyelenggara Jaminan Sosial Kota Bandar
Merupakan bagian tak terpisahkan atau Lampung. Kantor ini terletak di Jl. Zainal
sebagai akibat kepemilikan wewenang. 3) Abidin Pagar Alam No.35 Rajabasa Bandar
Disiplin Yaitu taat pada hukum dan aturan Lampung. Pelaksanaan penelitian mulai
yang berlaku. Disiplin karyawan adalah bulan April sampai Agustus 2016.
ketaatan karyawan yang bersangkutan dalam a. Penelitian ini dilakukan secara langsung
menghormati perjanjian kerja dengan ke Kantor Badan Penyelenggara
organisasi dimana dia bekerja. 4) Inisiatif Jaminan Sosial Kota Bandar Lampung
Berkaitan dengan daya pikir, Sifat inisiatif dengan langkah-langkah :
25.81%
SMP/SM Masa Kerja
A
54.84% D2/D3
1 - 5 Tahun
19.35% 45.16% 41.94%
6 - 10 Tahun
Sumber : Data diolah, 2016
12.90%
Gambar 1. Diagram Pie Tingkat Sumber : Data diolah, 2016
Pendidikan Responden Gambar 2. Diagram Pie Masa Kerja
Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Analisis Kuantitatif
Kerja Berikut data distribusi hasil
Karakteristik pegawaiyang menjadi tanggapan responden variabel Efektifitas
subyek dalam penelitian ini menurut Masa Kerja (X), dan Kinerja (Y) secara
Kerja ditunjukkan dalam Tabel 2 dibawah keseluruhan.
ini
Tabel 3. Distribusi Data Efektifitas Kerja secara umum Efektifitas Kerja dan Kinerja
(X) pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Bandar Lampung dalam kondisi
No Skor Kategori Frek % baik. Kecenderungan jawaban yang secara
1 41-50 Sangat Baik 10 33,3% dominan menggambarkan kondisi yang baik
2 31-40 Baik 17 54,4% ini tentunya bila semakin ditingkatkan akan
3 21-30 Sedang 4 12,3%
mendorong Kualitas Pelayanan yang tinggi
4 11-20 Buruk - -
pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
5 0-10 Sangat Buruk - -
JUMLAH 31 100%
(BPJS) Bandar Lampung.
Sumber :data diolah, 2016
Pengaruh Efektivitas Terhadap Kinerja
Dari 31 orang responden penelitian, Karyawan
Efektifitas Kerja (X) pada Badan Dari hasil penelitian dinyatakan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bahwa Efektifitas Kerja pada Badan
Bandar Lampung dalam kategori ”sangat Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
baik” ada 10 orang (33,3%), yang Bandar Lampung dalam kategori baik. Hasil
menyatakan “baik” ada 17 orang (54,4%), perhitungan tingkat korelasi antara variabel
dan yang menyatakan “sedang” ada 4 orang Efektifitas Kerja (X) dengan Kinerja (Y)
(12,3%). Sedangkan responden yang sebesar 0,979 termasuk dalam kategori
menyatakan “buruk” ada 0 orang (0%) dan sangat kuat yakni (0,800 – 0,100). Besarnya
yang menyatakan “sangat buruk” ada 0 koefisien Determinasi antara Efektifitas
orang (0%). Kerja terhadap Kinerja adalah = 95,9%. Uji
hipotesis parsial melalui uji t (test) diperoleh
Tabel 4. Distribusi Data Kinerja (Y) nilai thitung antara Efektifitas Kerja terhadap
Kinerja sebesar = 35,938 dan thitung35,938>
No Skor Kategori Frek %
1 41-50 Sangat 9 28,1%
ttabel 1,6720. Persamaan regresi antara
Baik Efektifitas Kerja dan Kinerja Badan
2 31-40 Baik 19 61,4% Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
3 21-30 Sedang 3 10,5% Bandar Lampung adalah sebesar Y = 1,821
4 11-20 Buruk - - + 0,918X1, yang menunjukkan setiap
5 0-10 Sangat - - kenaikan satu point dari variabel Efektifitas
Buruk Kerja akan diikuti oleh naiknya variabel
JUMLAH 31 100% Kinerja pada Badan Penyelenggara Jaminan
Sumber :Data diolah, 2016 Sosial (BPJS) Bandar Lampung sebesar =
0,918 point. Hal ini sejalan dengan
Dari 31 orang responden penelitian, penelitian Yusro Hakimah yang hasil
Kinerja (Y) pada Badan Penyelenggara penelitianbahwa Efektivitas Kerja dan
Jaminan Sosial (BPJS) Bandar Lampung Motivasi Kerja dapat dipengaruhi oleh
dalam kategori ”sangat baik” ada 9 orang Kinerja Karyawan dengan regresi berganda
(28,1%), yang menyatakan “baik” ada 19 persamaan Y = 13.744 + 0,305 X1 + 0,339
orang (61,4%), dan yang menyatakan X2. (Hakimah, 2019). Dengan demikian
“sedang” ada 3 orang (10,5%). Sedangkan bahwa bahwa efektivitas kerja berpengaruh
responden yang menyatakan “buruk” ada 0 pada kinerja seseorang ini sesuai dengan
orang (0%) dan yang menyatakan “sangat teori bahwa kinerja dapat diukur dengan
buruk” ada 0 orang (0%). beberapa indikator salah satunya adalah
Berdasarkan hasil jawaban efektifitas
responden di atas, dapat dijelaskan bahwa