Kelas : XI ATPH
Jam pelajaran : 4 Jam
Pertemuan :6
Guru Pengampu : Billy Ardi A. Moulana, S.T.P
QUIZ
Pertemuan 5
1. Sebutkan dan jelaskan 3 poin yang perlu diperhatikan dalam melakukan penanaman!
2. Sebutkan 3 golongan sumber air irigasi!
3. Apa yang menjadi tujuan dari penyiraman tanaman?
4. Gambarkan 3 cara pemberian air dalam sistem pengairan!
5. Apa perbedaan dari perluapan penggenangan bebas dan perluapan penggenangan terkendali!
PEMUPUKAN
a. Pupuk organik
Disebut pupuk organik karena pupuk ini berasal dari pelapukan sisa-sisa makluk hidup, seperti
tanaman, hewan, dan kotoran manusia. Pupuk ini umumnya merupakan pupuk lengkap, artinya
mengandung unsur makro dan mikro meskipun dalam jumlah prosentasenya sedikit. Walaupun demikian,
pupuk organik lebih unggul dibanding pupuk anorganik karena beberapa hal : Memperbaiki struktur tanah,
Bahan organik dapat mengikat butir- butir tanah menjadi butiran yang lebih besar dan remah, sehingga
tanah menjadi lebih gembur, menaikan daya serap tanah terhadap air. Bahan organik dapat mengikat air
lebih banyak dan lebih lama, menaikkan kondisi kehidupan didalam tanah. Jasad renik dalam tanah amat
berperan dalam perubahan bahan organik. Dengan adanya pupuk organik, jasad renik tersebut aktif
menguraikan bahan organik menjadi pupuk dan dapat diserap tanaman dan sumber unsur hara bagi
tanaman. Walaupun dalam jumlah sedikit, pupuk organik mengandung unsur yang lengkap.
b. Pupuk Anorganik
Pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat di pabrik. Bahan dasarnya dari bahan anorganik dan
dibentuk melalui proses kimia sehingga pupuk ini lebih dikenal dengan nama pupuk anorganik. Pupuk
anorganik umumnya mempunyai kandungan unsur hara tinggi. Pupuk ini tidak diperoleh di alam, tetapi
merupakan hasil ramuan di pabrik. Oleh karena pupuk anorganik dibuat manusia maka kandungan haranya
dapat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Pupuk buatan kandungan haranya lebih tinggi,
mudah larut dan cepat diserap oleh akar tanaman. Alasan inilah yang membuat pupuk ini banyak digunakan.
Akan tetapi pupuk ini mempunyai kelemahan jika penggunaannya berlebihan akan mengakibatkan
kerusakan lingkungan dan tanaman.
c. Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Umumnya, unsur
hara yang kandunganya hanya unsur hara makro atau mikro saja. Pupuk majemuk ini dapat hanya
mengandung dua unsur hara atau lebih. Contohnya : Pupuk NPK Mengandung unsur N,P dan K.
d. Pupuk Tunggal
Pupuk anorganik dikatakan pupuk tunggal jika dalam pupuk tersebut hanya mengandung satu unsur hara
terpakai. Contohnya : Urea dan ZA yang hanya mengandung hara nitrogen, pupuk KCL dan ZK yang hanya
mengandung kalium.
e. Unsur hara makro
Ada enam belas (7) unsur hara yang di butuhkan tanaman yang di peroleh dari udara, air, tanah, dan
garam-garam mineral atau bahan organik. Unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O), di ambil
tanaman dari udara, Sedangkan Unsur Nitrogen (N), Fospor (P), dan Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium
(mg), Sulfur (S), Besi (Fe), diambil dari dalam tanah.
Setiap unsur hara mempunyai fungsi tersendiri dan mempengaruhi proses-proses tertentu dalam
perkembangna dan pertumbuhan tanaman. Jadi jika terjadi kekurangan salah satu unsur, maka funsi dan
proses tersebut akan terganggu pula. Gejala kekurangan ini cepat atau lambat akan terlihat pada tanam
tergantung pada jenis dan sifat tanaman.
Diskusikan tentang Kandungan unsur hara seperti yang tertera pada tabel 34, kemudian dipresentasikan
diantara siswa, disimpulkan dan dicatat sebagai bahan pembelajaran diwaktu praktik di lapangan.
i. Teknik pemupukan
Keberhasilan pemupukan tanaman pangan dan palawija ditentukan oleh cara pemberiannya. Selain itu,
pemupukan yang benar juga ditentukan oleh jenis pupuk yang harus sesuai dengan jenis tanaman dan
waktu pemberiannya.
2) Melalui Daun
Pemupukan melalui daun ini umumnya dilakukan dengan cara melarutkan pupuk tersebut ke dalam
air lalu larutan pupuk disemprotkan ke permukaan daun. Pemupukan melalui daun ini bisa dilakukan pada
semua jenis tanaman.