Kelas : XI ATPH
Nama :
Jam pelajaran : 4 Jam
Pertemuan :7 Kelas :
Guru Pengampu : Billy Ardi A. Moulana, S.T.P
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kemampuan anda, tidak dibenarkan berdiskusi atau
melihat hasil orang lain!
1. Sebutkan masing-masing contoh dari tanaman sayuran buah, sayuran daun, sayuran batang, sayuran umbi,
sayuran bunga, dan sayuran polong! (masing-masing minimal 2 contoh)
3. Apa yang harus dilakukan ketika pH tanah kurang 5,5 pada lahan yang akan digunakan sebagai lahan
pertanian? Jelaskan!
6. Jika terdapat sebuah lahan dengan panjang 30 meter dari utara ke selatan, dan lebar 15 meter dari timur ke
barat, berapa jumlah bedengan yang dapat dibuat pada lahan tersebut?
7. Berapa jumlah pupuk kandang, TSP, KCL, dan urea yang dibutuhkan untuk lahan 10.000 meter persegi?
8. Berapa jumlah mulsa yang dibutuhkan untuk lahan dengan panjang 30 meter dari utara ke selatan, dan lebar
15 meter dari timur ke barat? (dalam satuan meter)
Jawaban
1. Ruang lingkup tanaman sayuran dapat dipelajari menurut pengelompokannya
berdasarkan bagian yang dipanen atau yang dikonsumsi, seperti:
1) Sayuran buah, seperti; cabe, tomat, terong, timun dsb.
2) Sayuran daun, seperti; sawi, bayam, Kangkung, dsb
3) Sayuran batang/tunas, seperti; rebung bambu, asparagus
4) Sayuran umbi, seperti; wortel, kentang, bit, lobak, dsb.
5) Sayuran bunga, seperti; brocoli, kol bunga, dsb.
6) Sayuran polong, seperti; buncis, kacang panjang, kapri dsb
4. Pola Spiral
5. Saluran irigasi merupakan sarana penghubung antara sumber air dan petak tanah pertanian atau persawahan,
saluran draenase dapat diartikan sebagai saluran pembuanagn air, dalam hal ini saluran pembuanagan air
diantara bedengan untuk kemudian ke tempat yang lebih rendah.
9. Menghemat air, Mencegah erosi, Menghambat pertumbuhan gulma, Menjaga keseimbangan suhu
tanah dan lapisan udara di dekat tanah sehingga tanah tidak menjadi terlalu panas, Menjaga sari-sari
makanan dalam tanah terhadap pencucian dan penghanyutan oleh air hujan, Menjaga kondisi tanah tetap
remah dan tidak cepat padat, Mencegah penyakit tanaman yang timbul akibat percikan tanah oleh air
hujan, Menjadi sumber bunga tanah atau humus, Meningkatkan mutu hasil pada tanaman,
Memperlancar kegiatan jasad renik tanah seperti cacing tanah yang sangat membantu petani dalam
penyuburan tanah.
10. Tingkat kebersihan benih yang tinggi dan ukuran keseragaman benih