Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MATA KULIAH : P/R BIOLOGI UMUM

MENGENAL PERMASALAHAN BIOLOGI

OLEH:

NAMA : MUHAMAD ALI HAMZAHAS

NIM : 4191121016

JURUSAN : FISIKA

PROGRAM : PENDIDIKAN FISIKA

KELOMPOK : 5 (LIMA)

TGL.PELAKSANAAN: 09 SEPTEMBER 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
I. JUDUL : MENGENAL PERMASALAHAN BIOLOGI
II. TUJUAN :
1. Mengetahui jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
laboratorium biologi
2. Mengetahui perbedaan tumbuhan herbacius,tiang dan pohon
3. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya pada tumbuhan
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan
tumbuhan
5. Mengetahui bagaimana cara merumuskan masalah yang benar dalam
permasalahan biologi
III. LANDASAN TEORI :
Semua makhluk hidup, temasuk manusia membutuhkan O 2 untuk
bernafas, air untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dan pangan untuk
pertumbuhannya O2 tersedia diudara dengan jumlah yang seakan tidak
terbatas. Demikian juga air tawar yang berasal dari air hujan, yang kemudian
diserap tanah dan mengalir disungai sungai atau tertampung di danau
danau, dan lautan. Dengan pengolaha yang baik, ketersediaan air tawar
untuk untuk kehidupan tidak perlu dikhawatirkan, karena volume air dibumi
tidak pernah berkurang. Pangan, dapat diperoleh makhluk hidup dari sekitar
tempat hidupnya; bisa berupa unsur unsur hara seperti N.,P.,K., atau pun
yang berwujud makhluk hidup lainnya, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan,
dan mikroba. Tumbuhan berdaun hijau, mampu mengubah CO 2 yang
terkandung dalam udara dan air menjadi karbohidrat yang berguna untuk
makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, tumbuhan berdaun hijau
dikategorikan sebagai produsen pangan primer, yang mengawali rantai
pangan seluruh makhluk hidup di dunia ini.
(Sastrapradja,2012)
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh tumbuhan dan
makhluk hidup lain. pada tumbuhan ada yang tersusun dari satu sel, tetapi
ada juga yang tersusun dari banyak sel.
Sel tumbuhan terdiri atas bagian bagian berikut.
1. Dinding sel, memberi bentuk pada sel tumbuhan, sedangkan pada sel
hewan tidak ada.
2. Membran sel,membungkus sitoplasma, megatur keluar masuknya
berbagai macam zat dengan ukuran tertentu,bersifat semipermeabel.
3. Inti sel,sebagai pusat yang mengatur kegiatan sel.
4. Sitoplasma, cairan didalam sel
5. Vakuola, tempat penyimpanan makanan bagi sel. Vakuola pada sel
tumbuhan berukuran besar.
6. Mitokondri, tempat berlangsungnya respirasi sel
7. Plastida, mengandung pigmen,seperti klorofil.plastida hanya terdapat
disel tumbuhan. (nelistya,2009)
Organ tumbuhan,seperti halnya organ pada hewan, tersusun atas jaringan
(sekelompok sel yang mempunyai keaktifan khas). Jaringan tersusun atas
sel. Didalam setiap sel hidup terdapat protoplasma yang dibatasi oleh
dinding sel dan di dalam sel itulah semua proses metabolisme terjadi.
Secara umum, organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan
bunga. Akar tumbuhan kedalam tanah sehingga memperkuat berdirinya
tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk mengambil air dengan garam mineral
daru dalam tanah. seperti hanya beberapa organ lain pada tumbuhan,akar
juga berfungsi untuk menyimpan makanan. Pada batang terdapat daun yang
berfungsi menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air
melalui respirasi. Selain itu, batang juga berperan untuk lewatnya hasil
fotosintesis dari daun keseluruuh bagian tumbuhan. Pada ujung batang dan
akar terdapat meristem pucuk terus menerus membelah, kemudian tumbuh
dan berdiferensiasi sehingga tumbuhan membesar. Ujung batang bersama
daun muda membentuk kuncup. Ada juga yang mengalami modifikasi
membentuk sisik, yang berfungsi sebagai pelidung meristem pucuk.
Batang merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan. Ada tumbuhan yang
berbunga sempurna dan ada yang berbunga tidak sempurna. Bunga
sempurna memiliki benang sari sebagai alat kelamin jantan dan putik
sebagai alat kelamin betina. Bunga tidak sempurna ada yang miliki benang
sari, tetapi tidak memiliki putik. Bungan yang demikian disebut bunga
jantan. Sementara, bunga yang tidak memiliki menang sari.tetapi memiliki
putik disebut bunga betina. Ada tumbuhan berbunga tunggal, yaitu jika pada
setiap tangkai hanya terdapat satu bunga. Ada pula tumbuhan berbunga
majemuk, yaitu jika pada satu tangkai terdapat banyak bunga membentuk
rangkaian/karangan.(mulyani,2006)

Berdasarkan respon tanaman terhadap lama penyinaran pada


matahari,maka tanaman dapat digolongkan menjadi 3 kelompok.
1,tanaman herbacius seperti rerumputan.kedua, tanaman tiang yang
tingginya berkisar dari 1-15 meter.dan ketiga tanaman pohon yang
tingginyalebih dari 15 meter.intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan
berpegaruh terhadap aktivitas sel sel stomata daun dalam mengurangi
tarsportasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan
tanaman,seddangkan intensitas cahaya yang terlalu rendah akan
menghasilkan produk protosintesa yang tidak maksumal sehinga
pertumbuhan tanaman terhambat(Ariyani,Dkk.,2013).

Kelembaban udara pada umumnya dinyatakan dalam kelembaban


relatif yang mempengaruhi evapotranspirasi tanaman.evapotranspirasi akan
meningkat atau lancar apabila kelembaban udara disekitar tanaman
rendah .transpirasi tanaman sangat erat hubungannya dengan penyerapan
unsur hara dari dalam tanah.apabila transpirasi cepat,penyerapan unsur
hara juga akan cepat.akan tetapi,apabila kelembaban udara tinggi
menyebabkan transpirasi lambat sehingga penyerapan unsur hara juga akan
lambat(Archita,2005)
Faktor lainya dalam pertumbuhan tanaman ,yaitu adanya pupuk yang
meningkatkan kativitas jasad renik dalam tanah serta memperbaiki struktur
tanah dengan meningkatnya jumlah dan stabilitas agregat tanah sehingga
mempermudah perkembangan akar. Terdapat mikroba yang terkandung
dalam pupuk organikberfungsi meningkatkan kelarutan unsur hara yang
dibutuhkan tanaman, baikyang berasal dari pupuk maupun mineral tanah
dan meningkatkan kemampuan akar penyerap hara dengan pembentukan
akar rambut yang lebih banyak(Baharsjah,1980)

IV. ALAT DAN BAHAN :


A. Alat
No. Nama Alat Jumlah
1. Gunting 1 Buah
2. Alat Tulis
B. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Tali 8 Meter
2. Lahan 1 x 2 meter 1x2 Meter
3. Ranting 6 Buah

V. PROSEDUR KERJA :
1. Carilah lahan yang terdapat tumbuhan disekitarnya
2. Ikatlah tali ke ranting untuk membuat lahan kotak kotak
berukuran 1x2 meter
3. Patokkan ranting yang telah diikat oleh tali pelastik untuk
membuat lahan kotak kotak berukuran 1x2 meter
4. Buat lah dua lahan yg berbeda untuk menggamati pada setiap
lahan tersebut ada spesies apa sajakah pada tiap lahan
5. Pastikan didalam kotak lahan tersebut terdapat spesies
tumbuhan untuk melakukan praktikum
6. Kemudian amati ada berapa spesies tumbuhan yg berada di kotak
lahan tersebut
7. Tuangkan hasil pengamatan tersebut dalam buku.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN :


Dari hasil pengamatan didapat kan :
No Area Nama Tumbuhan Jumlah Keterangan
1. A Spesies 1 1 Tiang
2. A Rumput (poaceae) 31 Herbacius
3. B Rumput (Poaceae) ~ Herbacius
Keterangan : Pada area A terdapat tumbuhan yang diberi nama
spesies 1 dengan jumlah 1 degan keterangannya adalah tiang dan
pada area juga terdapat tumbuhan yang diberi nama rumput dengan
jumlah 31 degan keterangan herbacius dan pada area B juga terdapat
tumbuhan rumput dengan jumlah yang sangat banyak dengan
keterangan bahwa rumput tersebut adalah tumbuhan herbacius.

VII. KESIMPULAN :
1. Banyak jenis tumbuhan yang ada disekitar laboratorium biologi
namun di area lahan 1x2 meter yang kami batasi kami hanya
mendapatkan 2 jenis tumbuhan,yaitu tumbuhan spesies 1 dan
rumput (poaceae) dengan keterangan : tumbuhan spesies 1
merupakan tumbuhan tiang diarea lahan A dengan jumlah 1,
tumbuahn ruput (poaceae) merupakan tumbuhan herbacius
dengan jumlah 31 diarea lahan A dan ∞ diarea lahan B
2. Tumbuan herbacius,contohnya rerumputan, batangnya ≤ 0,5 cm.
Tumbuhan tiang, memiliki diameter batang 1-5cm dan panjangnya
<15 meter.Tumbuha pohon memiliki diameter batang > 5cm dan
memiliki panjang >15 meter.
3. Jadi dari hasil observasi kami tumbuhan yang tidak terkena
matahari secara langsung (rumput area lahan A) memiliki daun
yang lebih layu dan banyak yang mati , jarak antar daun pun lebih
jarang. Sedangkan pada rumput diarea B yang langsung terkena
sinar matahari daunnya lebih segar dan jark antar rumput juga
lebih sedikit/rapat.
4. Faktor yang mungkin mempengaruhi kesenjangan tersebut yaitu
faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan merupakan faktor yang berasal dari luar
tubuh tumbuhan. Faktor eksternal tersebut antara lain zat
hara,cahaya, air ,suhu, oksigen dan kelembapan. Zat hara adalah
unsur makronutrien dan mikronutrien, misalnya karbondioksida.
Selain zat hara, cahaya dan air juga memiliki fungsinya sendiri
sebagai faktor eksternal dalam perkembangan sebuah tumbuhan.
Cahaya membantu proses fotosintesis, sedangkan air berfungsi
untuk membantu biji berkecambah dan sebagai sumber zat
fotosintesis. Selain itu, oksigen berfungsi untuk proses respirasi,
sedangkan kelembapan berguna untuk mengatur proses
perkecambahan.
5. Jadi berdasarkan observasi kami kelapangan, umtuk merumuskan
permasalahan yang baik yaitu:
a) Kita harus melakukan observasi secara langsung kelapangan
untuk mengetahui fakta pada objek yang ingin kita amati
secara langsung.
b) Setelah itu kita harus mengamati kesenjangan yang terjadi
pada tumbuhan yang diamati(kita dapat membandingkan 2
tumbuhan yang sama pada area yang berbeda, seperti pada
observasi kami mengenai jumlah tumbuhan rumput pada area
lahan A dan lahan B.
c) Kemudian kita rumuskan menggunakan 5W+1H,
what,why,when,where,who dan how.

VIII. DAFTAR PUSTAKA :


Mulyani,S.2006.Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta: Kanisius.

Sastrapradja,S.D.2012.Perjalanan Panjang Tanaman


Indonesia.Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nelistya,A.2005.Mengenal Bagian Tumbuhan.Yogyakarta: CV Minat


Baca
Archita,A.2005.pengaruh intensitas cahaya rendah terhadap
keragaman sifat agronomis tanaman temu-temuan (curcuma
spp.).skripsi.departemen budidaya pertanian.fakultas
pertanian,institut pertanian bogor.bogor.

Baharsjah,J.S.1980”pengaruh naungan pada berbagai tahap


perkembangan dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan
“.Bogor:pasca sarjana IPB.

Ariany,S.Nirwan dan S. Abdul.2013.pengaruh kuantitas cahaya


terhadap pertumbuhan dan kadar antosianin daun dewa (Gynura
Pseudochina (L.) Dc) Secara In Vitro . E- Jurnal Agrotekbis 1(5):413-
420

Anda mungkin juga menyukai