Bahan-bahan
1 Kg ikan mas
Segenggam andaliman
15 buah cabai merah keriting
10 buah cabai rawit merah
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jahe (3 Cm)
1 ruas lengkuas (3 Cm)
2 ruas kunyit (6 Cm)
4 butir kemiri
2 batang serai
2 buah kincung (kecombrang)
10 buah asam cekala (buah kecombrang)
150 Gr kacang panjang
100 Gr bawang batak
1 liter air
secukupnya garam
Cara Membuatnya :
Menurut sejarah, tari Tor tor digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh. Roh
tersebut dipanggil dan "masuk" ke patung-patung batu (merupakan simbol leluhur).mPatung-
patung tersebut tersebut kemudian bergerak seperti menari, tetapi dengan gerakan yang kaku.
Gerakan tersebut berupa gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan.
Dalam melakukan tarian tor-tor ada empat gerakan dari bagian-bagian organ tubuh penari, atau
biasa disebut dengan urbot;
1) Pangurdot (yang termasuk pangurdot dari organ tubuh ialah daun kaki, tumit sampai
bahu).
2) Pangeal (yang termasuk pangeal dari organ tubuh adalah Pinggang, tulang punggung
sampaidaun bahu / sasap).
3) Pandenggal (yang masuk pandenggal adalah tangan, daun tangan sampai jari-jari tangan).
4) Siangkupna ( yang termasuk Siangkupna adalah leher).
Dahulu, tarian ini juga dilakukan untuk upacara adat ketika orang tua atau anggota keluarganya
meninggal dunia. Kini, tari tor tor juga dikembangkan sebagai budaya, biasanya dipakai untuk
menyambut turis, atau acara-acara adat lainnya.
sebagai sebagai syarat khusus atau tari pembersih yang dilaksanakan sebagai langkah sebelum
acara hajat agar diberi kelancaran dan di jauhkan dari segala marah bahaya. Dan juga apabila
desa tempat tinggal suku Batak pernah terkena musibah maka pada tanggal musibah itu diadakan
pagelaran Tari Tortor. Ada juga rakyat sekitar yang mengatakan bahwa tari tor tor berfungsi
dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh. Roh tersebut dipanggil dan “dimasukan” ke
patung-patung batu (merupakan simbol leluhur).
Kostum Tari Tor Tor terbilang sangat unik tetapi tetap berkesan sederhana. Kostum Tari tortor
pada umumnya berwarna merah dan busana Tari Tor Tor ini terbuat dari tenunan asli orang
Batak yang disebut dengan Ulos. Tambahan berbagai aksesori dan pernak pernik khas Batak
membuat penampilan kostum penari Tortor lebih meriah.
Pertama dari segi bentuk, pilihlah bibit/benih sawi yang berbentuk bulat
Selanjutnya warna, bibit/benih sawi yang berkualitas berwarna coklat kehitaman
Yang ketiga tektur, pilihlah bibit/benih sawi yang bertektur keras serta permukaan bibit
licin
Jika anda membeli bibit/benih saw, belilah bibit yang terbungkus rapat oleh aluminium
foil
Anda bisa mengikuti cara diatas dalam pemilihan bibit, namun jika ingin yang lebih simpel bisa
langsung membeli ke toko terdekat rumah anda yang perlu diingat sebelum membeli bibit atau
benih perhatikan bungkus yang digunakan jika berbahan plastik biasa usaha untuk membeli bibit
yang lain intinya pilih bibit/benih yang berbungkus aluminium foil karena bibit akan terjaga
kualitasnya.
Setelah anda mengetahui keuntungan dari proses penyemaian langsung saja kami akan
memberikan cara penyemaian bibit sawi yang benar seperti dibawah ini :
Proses penyemaian :
Pertama siapkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang secukupnya
Bersihkan tanah dari sampah maupun batu, anda bisa membersihkan dengan tangan
langsung atau menggunakan ayakan
Campur semua bahan tanam dalam satu tempat
Setelah semua tercampur masuk kesatu tempat agar anda lebih mudah mengontrolnya,
anda bisa menggunakan nampan ataupun plastik/polybag
Tahap selanjutnya adalah peletak bibit/benih sawi kemedia tanam dengan melubangi
media tanah lalu masukan kelubang bibit tersebut
Siram media tanam tersebut dengan air, ingat penyiraman hanya bertujuan tanah basah
saja jadi tidak perlu menyiram secara berlebihan
Tahap terakhir adalah menunggu, anda akan menunggu bibit/benih sawi tunggu selama 2-
3minggu saja.
Baiklah setelah semua tahap diatas selesai, anda akan masuk ke tahap pengolahan yang
terpenting. Mari perhatikan step by step-nya dibawah ini :
Siapkan cangkul, lalu gemburkan setiap tanah yang akan digunakan sebagai lahan tanam
Selanjutnya anda bisa menambahkan pupuk kandang dalam proses penggemburan tanah
yang bertujuan agar pupuk dapat tercampur rata dengan tanah
Periksa PH tanah yang akan digunakan sebagai lahan tanam, jika PH tanah kurang 5
maka tanah tersebut tidak layak digunakan sebagai lahan taman. Namun tenang saja
masalah itu dapat diatas dengan menaburkan kapur didaerah lahan tanam tersebut
Buatlah bedengan lebar 125 cm serta panjangn sesuai jumlah tanaman sawi yang akan
ditanam lalu usahakan tinggi bedengan mencapai 30 cm agar proses mengairan mudah,
tujuan agar tanaman sawi dapat dirawat secara maksimal.
Setelah pembuatan bedengan selesai anda bisa membuat lubang tempat tanam sawi akan
ditanam, jarak satu lubang dengan lubang lainnya kira-kira 5-10 cm
4. Proses penanaman sawi
Cara menanam sawi berikutnya akan sedikit mudah namun perlu ketelitian yang tepat, karena
jika calon tanaman dipindahkan secara sembarangan akan mengganggu proses pertumbuhan sawi
secara maksimal.
Baiklah langsung saja ini adalah cara memindahkan tanaman sawi dari media penyemaian ke
media lahan tanam pertama pilih tanaman sawi yang sudah memiliki daun 3-4 helai setelah itu
cabut tanaman sawi ,anda harus berhati-hati dalam mencabut tanaman sawi, usahakan agar akar
tetap utuh.
Setelah tanaman dimasukkan ke lubang yang sudah disiapkan pada lahan tanam tutup
menggunakan tanah sekitar perlu diingat tutup dengan tanah tipis saja. Terakhir adalah proses
penyiraman bertujuan agar tanaman sawi mendapat asupan air yang cukup.
Dari urain diatas bisa kita simpulkan bahwa proses perawatan sangat penting, tapi tahukan anda
terdapat begitu banyak perawatan yang harus dilakukan pada tanaman sawi. Kami akan
menjelaskan beberapa perawatan yang harus dilakukan pada tanaman sawi agar tumbuh secara
maksimal sebagai berikut.
Penyiraman
Perawatan yang pertama adalah penyiraman tanaman, sawi sangat membutuhkan air yang
banyak agar dapat tumbuh secara maksimal. Anda bisa melakukan penyiraman 2-3 kali sehari
pada pagi, siang dan sore hari namun jika penanaman sawi masuk musim penghujan kegiatan
penyiraman tidak usah dilakukan lagi.
Penjarangan Tanaman
Maksud dari penjarangan adalah mencabut tanaman sawi yang tumbuh terlalu dekat satu sama
lainnya, kegiatan ini dilakukan karena jika dibiarkan pertumbuhan sawi menjadi tidak baik lalu
anda bisa melakukan penjarangan pada tanaman sawi yang berusia 15 hari.
Pemupukan susulan
Namanya saja sudah susulan berarti proses pemupukan ini dilakukan setelah tanaman sawi
ditanam, ini dilakukan tentu agar tanaman sawi mendapat asupan vitamin yang cukup. Anda bisa
melakukan pemupukan pada saat tanaman sudah berusia 2 minggu atau lebih dari masa pertama
kali dipindahkan ke lahan tanam.
6. Panen sawi
Proses yang terakhir adalah panen, tahap yang satu ini sangat ditunggu-tunggu oleh para petani,
namun jika proses panen ini dilakukan secara sembarangan maka sayuran sawi tidak akan tahan
lama kali ini kami akan memberikan cara panen sawi yang benar.
Pastikan sayuran sawi yang akan anda panen berusia 50 hari, potong pangkal sayuran sawi
menggunakan pisau lalu ikat menggunakan tali setiap 1 Gram. Setelah itu letakkan sayuran sawi
pada tempat yang sejuk namun tidak lembab.
Cara Membuat Casing Smartphone Dengan Sedotan
1) Pertama tama kalian atur dan persiapkan terlebih dahulu alat alat untuk menyetrika
sedotan agar sedotannya menjadi tekstur yang kuat dan menyatu, setelah alas setrika
dipasang dan setrikaan dicolokan. kemudian kalian susun dengan rapih sedotan warna
warni sesuai dengan kreatifitas kalian. gunakanlah alat bantu untuk merapihkan susunan
sedotan seperti penggaris.
2) jika dirasa sudah rapih, letakan kertas karton diatas susunan sedotan tersebut. kemudian
setrika dengan setrikaan yang sudah panas, jangan sampai setrikaan mengenai seddotan
secara langsung. karena dapat membakar/melelehkan sedotan tersebut.
3) jika sudahsilahkan lepas setrikaan tersebut perlahan, begitu juga lepaskan karton dari
susunan sedotan. maka susunan sedotan kini sudah menyatu dan kuat. lalu ukur sesuai
ukuran smartphone kalian. gunting sedotan yang sudah menyatu sesuai dengan garis yang
sudah kalian gariskan sesuai ukuran smartphone kalian.
Cara membuat Alat Musik Gordang Sembilan
pembuatan gordang sambilan ini di awali dengan pemilihan jenis kayu yang baik. Umumnya
kayu yang bagus digunakan adalah jenis kayu Andorung (sekaliber dengan kualiatas jenis
Kapur). Jenis kayu ini dipilih karena bisa memantulkan suara.
ada beberapa jenis kayu lagi yang biasa dipergunakan, seperti kayu Ingul, Bania dan kayu keras
lainnya, namun jenis kayu ini biasanya menyerap getaran (bunyi), jadi kurang bagus untuk bahan
pembuatan gordang
Ukuran keseluruhan perkusi ini berbeda-beda, perkusi 1 dan perkusi 2 bisa berdiameter 60, tapi
bisa juga 50 centi meter. Jejeran perkusi berikutnya kian kecil hingga ke perkusi yang ke-9.
Panjangnya sekitar 1,7 meter. Kayu yang sudah ada di potong-potong kepada sembilan bagian
sesuai dengan jumlah gordang sambilan.
Jejeran perkusi memiliki nama tersendiri. Paling besar adalah perkusi 1 dan 2 yang biasa di sebut
gordang jangat. Untuk perkusi 3-4 disebut udong kudong, perkusi 5-6 disebut epong-epong
(tampul-tampul), perkusi 7-8 disebut pangayak dan perkusi ke-9 disebut eneng-eneng.
Setelah kayu selesai dilobangi, maka kulit lembu yang sudah disediakan dipasangkan di bagian
atas dengan cara diikat dengan rotan. Biasanya, waktu pengerjaan gordang sambilan ini sampai
siap butuh waktu sekitar tiga bulan. Sedangkan biaya yang di butuhkan cukup mahal, untuk
menempa gordang sambilan mencapai 15-17 juta rupiah per unit.
Mahalnya harga pembuatan gordang sambilan ini karena sulitnya pengerjaan, begitu juga dengan
jenis kayu harus dipilih, tidak boleh sembaranagan. Belum lagi pengerjaan melobangi,
pembersihan, penjemuran kulit lembu dan lain-lainnya