Anda di halaman 1dari 8

Baldiaz Ryana Sunaryo

No. BP 2010536006
Tugas Pengauditan II

Resume Sampling Audit untuk Pengujian Terinci Saldo


Kasus : Baik Sampling Statistik dan NonStatistik Diterima Dibawah GAAS,
Tetapi yang Mana saja Digunakan, Itu Harus Dilakukan dengan Benar
Perbandingan Audit Sampling untuk test rincian saldo dan tes kontrol serta
tes transaksi substantif
• Tes Kontrol  pengujian efektivitas pengecualian intern menggunakan
tes kontrol
• Tes Transaksi Substantif  efektivitas kontrol maupun ketepatan
transaksi moneter didalam sistem akuntansi
• Tes Rincian Saldo  menentukan apakah jumlah dolar dari suatu
rekening saldo secara material salah saji
• Tiga jenis metode sampling yang digunakan untuk menghitung
misstatement dolar :
– Nonstatistical Sampling
– Unit Moneter Sampling
– Variabel Sampling
Ada lima jenis Prosedur Analitis
1. Membandingkan data klien dan industri
- Sebuah bantuan untuk memahami bisnis klien dan indikasi
kemungkinan kegagalan keuangan
- Kelemahan risiko industri  adanya perbedaan diantara sifat
informasi keuangan klien dan perusahaan membentuk total
industri
2. Membandingkan data klien dengan data periode tahun sebelumnya
- Membandingkan data tahun ini dengan tahun sebelumnya
 Menyertakan hasil neraca saldo tahun lalu yang telah disesuaikan
dalam kolom terpisah dari lembar kerja neraca saldo tahun ini
- Membandingkan rincian total saldo dengan rincian yang sama
untuk tahun sebelumnya
 Digunakan bila tidak ada perubahan yang signifikan dalam
operasional klien di tahun ini
- Menghitung hubungan rasio dan persentase untuk dibandingkan
dengan tahun sebelumnya
3. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan
klien
- Data klien dibandingkan dengan anggaran
- Auditor harus mengevaluasi apakah anggaran itu adalah rencana
yang realistis
- Kemungkinan bahwa informasi keuangan saat ini telah diubah oleh
karyawan klien untuk menyesuaikan dengan anggaran.
4. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang telah ditentukan
auditor
- Auditor menghitung soal dugaan untuk dibandingkan dengan saldo
sebenarnya
- Auditor membuat sebuah perhitungan tentang apakah saldo akun
itu seharusnya dengan menghubungkannya dengan neraca lajur
lainnya atau akun laporan pemasukan atau rekening dengan
membuat sebuah proyeksi berdasarkan pada suatu tren historis.
5. Membandingkan data klien dengan hasil dugaan yang menggunakan
data non keuangan
- Penekanan  akurasi data

14 langkah dalam audit sampling untuk tes rincian saldo (tes kontrol dan tes
transaksi substantif)
1. Menyatakan Sasaran Hasil dari Tes Audit
– Menentukan kewajaran saldo rekening yang sedang diaudit
2. Memutuskan apakah Audit Sampling diterapkan
– Diterapkan ketika auditor merencanakan untuk menjangkau
kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel
3. Menggambarkan Kondisi Misstatement
– Mengukur misstatement moneter didalam populasi
4. Menggambarkan Populasi
– Populasi yang direkam (apakah terlalu dibesarkan/dikecilkan)
– Untuk banyak populasi  membagi populasi menjadi dua atau lebih
sub populasi sebelum audit sampling diterapkan (sampling
stratifikasi)
– Tujuan stratifikasi  memungkinkan auditor untuk menekan materi
populasi tertentu dan mengabaikan yang lain
5. Mendefinisikan Unit Sampling
– Item yang disusun dan memperbaiki saldo rekening
– Faktur individual yang merupakan bagian dari saldo rekening
6. Menetapkan Misstatement yang Dapat Ditolerir
7. Menetapkan Resiko yang Salah dapat diterima
– ARIA (Acceptable Risk of Incorrect Acceptance)  resiko bahwa
auditor akan menerima suatu saldo benar ketika misstatement yang
benar dalam saldo lebih besar daripada misstatement yang dapat
ditolerir
– ARIA = ARACR (Acceptable Risk of Assesing Control Risk too Low)
 resiko yang mampu diterima dalam menaksir kontrol mengambil
resiko terlalu rendah
– ARIA berhubungan terbalik dengan ukuran sampel
– Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Sampel untuk Tes Rincian
Saldo
8. Memperkirakan Misstatement Dial Populasi
– Berdasarkan pengalaman auditor terdahulu dan menaksir resiko,
mempertimbangkan hasil tes kontrol, tes transaksi substantif dan
prosedur analitis
9. Menetapkan Ukuran Sampel Awal
– Untuk nonstatistical sampling
10. Pemilihan Sampel
– Statistik nonsampling
– Dengan sampling Stratifikasi  auditor memilih contoh dengan bebas
dari setiap lapisan
11. Melakukan Prosedur Audit
– Menerapkan prosedur Audit yang sesuai untuk setiap item didalam
contoh dan menentukan apakah itu benar atau berisi suatu
misstatement
12. Menggeneralisir Sampel kepada Populasi dan Memutuskan
Kemampuan Menerima dari Populasi
– Memproyeksikan misstatement dari sampel yang menghasilkan
populasi
– Mempertimbangkan resiko sampling dan kesalahan (ARIA)
13. Analisa Kesalahan
– Evaluasi keadaan dan penyebab setiap misstatement dan
memutuskan apakah modifikasi menyangkut model resiko audit
diperlukan
14. Tindakan bila Populasi Ditolak
– Misstatement dalam populasi lebih besar daripada meisstatement
salah yang dapat ditolerir setelah kesalahan sampling yang
dipertimbangkan, tindakan yang diambil :
 Jangan ambil tindakan sampai tes dari yang lain area audit
diselesaikan
 Melaksanakan tes audit yang diperluas dalam daerah spesifik
 Meningkatkan ukuran sampel
 Melakukan penyesuaian saldo rekening
 Meminta klien untuk mengoreksi populasi
 Menolak untukmeberikan pernyataan Wajar Tanpa Pengecualian

SAMPLING UNIT MONETER (MUS = Monetary Unit Sampling)


 Suatu sampling statistik yangmempunyai kesederhanaan atribut sampling
 Perbedaan antara MUS dan Nonstatistical Sampling
– langkah audit sampling (lebih banyak persamaannya disbanding
perbedaannya)
 Definisi unit sampling  dolar perorangan
 Ukuran Populasi  populasi dolar yang direkam
 Pertimbangan Materialitas Awal  digunakan untuk setiap
rekening sebagai pengganti misstatement yang dapat ditolerir
 Ukuran Sampel  menggunakan rumus statistik
 Kaidah Pengambilan Keputusan Formal  untuk
memutuskan kemampuan menerima dari populasi
 Pemilihan Sampel  menggunakan unit PPS
 Auditor menggeneralisir dari sampel ke populasi yang menggunakan
teknik MUS dengan :
• Pemroyeksian misstatement dari sampel menghasilkan ke
populasi
• Menentukan kesalahan sampling yang terkait
 Empat Aspek Menggunakan MUS :
a. Tunjukkan tabel sampling yang digunakan untuk mengkalkulasi
hasil
b. Hasil atribut harus dikonversi ke dolar
c. Auditor harus membuat suatu asumsi tentang persen dari
misstatement untuk setiap item populasi yang disajikan salah
d. Hasil statistik ketika MUS digunakan disebut  Batas
Misstatement, yaitu perkiraan kemungkinan overstatement
maksimum (Misstatement Batas Atas) dan yang understatement
(Menurunkan Batas Misstatement) dari maksimum yang
sebenarnya pada ARIA yang ditentukan
 Generalisasi dari Sampel ke populasi Ketika Tidak Ada Misstatement
yang Ditemukan dalam Penggunaan MUS
a. Persentase Asumsi Misstatement yang sesuai  keputusan
profesional auditor
1. Asumsi 1 100% overstatement dan 100% understatement
2. Asumsi 2 10% overstatement dan 10% understatement
3. Asumsi 3 20% overstatement dan 200% understatement

SAMPLING UNIT MONETER (MUS = Monetary Unit Sampling)


 Menentukan Ukuran Sampel Menggunakan MUS
– Materialitas
– Asumsi rata-rata persentase misstatement untuk materi
populasi yang berisi misstatement
– Resiko yang mampu diterima
– Nilai populasi yang direkam
– Estimasi tingkat perkecualian nilai populasi
– Hubungan model resiko audit dengan sampel ukuran untuk
MUS
 Analisa menggunakan MUS
– Secara otomatis meningkatkan kemungkinan pemilihan
materi dolar tinggi dari populasi yang sedang teraudit
– Sering mengurangi ongkos audit yang menguji sebab
beberapa sampel materi diuji dengan serentak
– Mudah diterapkan
– Memberikan suatu statistika inferansi dibanding kesimpulan
nonstatistik
SAMPLING VARIABEL
 Metode Variabel
– Perbedaan Estimasi
• Digunakan untuk mengukur total kesalahan yang diperkirakan
misamount didalam suatu populasi ketika ada kedua nilai tercatat dan
suatu yang teraudit untuk masing-masing item
– Rasio Estimasi
• Serupa dengan estimasi perbedaan kecuali titik taksir misstatement
populasi ditentukan dengan sampel perkalian porsi dolar yang salah
dengan total nilai buku populasi dicatat
– Estimasi Mean per Unit
• Auditor mempunyai perhatian kepada nilai yang teraudit dibanding
dengan jumlah misstatement untuk masing-masing item didalam
sampel
 Resiko Sampling
– ARIA (Acceptable Risk of Incorrect Acception)
• Resiko statistik bagi auditor telah menerima suatu populasi yang
benar-benar secara material salah diutarakan
– ARIR (Accepted Risk of Incorrect Rejection)
• Resiko statistik bahwa auditor telah menyimpulkan suatu
populasi secara material disajikan salah ketika itu tidak ada
 ILUSTRASI MENGGUNAKAN ESTIMASI PERBEDAAN
 Merencanakan Sampel dan Mengkalkulasi Ukuran Contoh yang
Menggunakan Perbedaan Estimasi
– Menyatakan sasaran hasil dari pengujian audit
– Memutuskan apakah audit sampling diterapkan
– Membatasi misstatement kondisi
– Membatasi populasi
– Membatasi unit sampel
– Menspesifikasi misstatement yang dapat ditolerir
– Menetapkan resiko yang dapat diterima
• Resiko yang dapat diterima dari penerimaan salah
(ARIA)
• Resiko yang dapat diterima penolakan salah (ARIR)
– Menaksir misstatement didalam populasi
• Mengestimasi satu titik estimasi yang diharapkan
• Buatlah sebuah estimasi deviasi standar dari populasi
lanjut variasi dari populasi
– Mengkalkulasi ukuran contoh awal

 Memilih sampel pelaksanaan prosedur


– Memilih sampel
– Melaksanakan prosedur audit
 Mengevaluasi hasil
– Generalisasi sampel kepada populasi
• Menghitung titik estimasi dari total misstatement
• Menghitung estimasi standar deviasi populasi
• Menghitung interval ketepatan
• Menghitung batas kepercayaan
– Menganalisa misstatement
• Sama dengan analisa misstatement untuk nonstatistik
– Memutuskan kemampuan menerima dari populasi
• Kaidah pengambilan keputusan  jika kedua sisi interval
kepercayaan untuk misstatement dengan sepenuhnya didalam
yanglebih dan kurang misstatement dapat ditolerir, menerima
kalau tidak terimalah hipotesis bahwa nilai buku adalah salah
disajikan dengan suatu jumlah material.
 Ambil tindakan ketika hipotesis ditolak
- Sama seperti tindakan yang dilakukan pada sampling
nonstatistical

Anda mungkin juga menyukai