Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DHF

DISUSUN OLEH :

Nama : DYAH FITRIANY KOROMPOT


NIM : 201702023A
Semester : V (Lima)
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SORONG
2020/2021
KASUS :

Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat diruang internas dengan DHF. Hasil pengkajian
ditemukan suhu 38,2 C terdapat petekie pada kedua lengan pasien dan lemas HB:12 mg/dl,
Hematokrit: 50% Trombosit: 45.000/mm

Analisa Data :

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS: Gigitan nyamuk aedes Kekurangan Volume
merasa aegypti Cairan
DO: |
-suhu : 38,2 C Masuknya virus
- terdapat petekie pada kedua lengan dengue dalam tubuh
pasien |
Hasil pemeriksaan lab yang menunjukan: Kontak dengan
-HB:12 mg/dl, antibodi
-Hematokrit: 50% |
-Trombosit: 45.000/mm Virus berekasi dengan
antibodi
|
Terbentuknya
kompleks virus
antibodi
|
Aktivasi C3 & C5
|
Pelepasan C3a & C5a
|
Peningkatan
permaibilitas dinding
pembuluh darah
|
Perembesan plasma
keluar menuju
ekstravaskuler
|
Kekurangan volume
cairan

2 DS : Pasien mengeluh demam Virus masuk sirkulasi Hipertemi


DO : |
- Suhu tubuh 38,5oC Menempel di sel
(normal: 36,5 fagosit mononuklear
– 37,5oC) |
- Kulit pasien Masuk & menginfeksi
-terasa panas saat disentuh sel fagosit
|
Virus bereplikasi di
dalam sel fagosit
|
Aktivasi sel T helper, T
sitotoksis & sistem
komplemen
|
Merangsang mikrofag
melepaskan IL-1, TNF-
α & IFN-γ (pirogen
endogen)
|
Aktivasi IL-1 di
hipotalamus
|
Endothelium
hipotalamus
meningkatkan
produksi
prostaglandin &
neurotransmiter
|
Prostaglandin
berikatan dengan
neuron prepiotik di
hipotalamus
|
Peningkatan
thermostatic set poin
|
Peningkatan suhu >
37,5oC
Hipertemi
3 DS : Pasien mengatakan lemas dan Virus masuk dan Nausea
merasa mual dan sudah muntah DO : bereaksi dengan
Pasien terlihat mual antibodi
|
Gangguan endotel
|
Agregasi trombosit
|
Mengaktivasi sistem
koagulasi
|
Pengeluaran ADP
(Adenosin Di
Phosphat)
|
Trombosit melekat
satu sama lain
|
Trombosit
dihancurkan oleh RES
|
Kerja hati dan linfa
berlebihan untuk
menghancurkan
trombosit yang rusak
|
Hepatomegali-
Splenomegali
|
Mendesak lambung
|
Peningkatan HCl
|
Mual, muntah Nausea

B. Diagnosa Keperawatan (berdasarkan prioritas):

1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan penurunan mekanisme regulasi ditandai


dengan peningkatan hematokrit.
2. Hipertermi berhubungan dengan penyakit DHF ditandai dengan kulit panas ketika disentuh
3. Nausea berhubungan dengan adanya iritasi gastrointestinal ditandai dengan mual

C. Perencanaan
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O KEPERAWATAN
1 Kekurangan Setelah diberikan NIC Label: Fluid Management
volume cairan tindakan keperawatan Fluid Management 1. Untuk mengetahui
berhubungan selama ... di harapkan 1. Memasang jumlah urine yang
dengan cairan tubuh pasien kateter urine pada dapat dihasilkan oleh
penurunan terpenuhi dan pasien sesuai pasien dan
mekanisme hematokrit menuju indikasi terpenuhinya
regulasi ditandai rentang normal Dengan 2. Memonitor keseimbangan cairan
dengan kriteria hasil : NOC statushydrasi pasien (intake cairan = output
peningkatan Label: seperti keadaan cairan)
hematokrit Fluid Balance membrane mukosa. 2. Mukosa yang kering
1. Tekanan darah 3. Memonitor darah terutama mukosa
pasien dalam rentan pasien. bibir dapat menjadi
normal yaitu 120/80 tekanan indikasi pasien
mmHg. 4. Memonitor hasil kekurangan cairan.
2. Turgor kulit pasien lab terutama 3. Memastikan
normal. adanya penurunan tekanan darah pasien
3. Hematocrit pasien dari hematocrit tidak terlalu rendah di
dalam keadaan normal pasien dari 55,3% bawah normal.
yaitu 40 – 48%. dapat turun sampai 4. Hematocrit pasien
Hydration batas normal yaitu dehidrasi akan
1. Intake cairan pasien 40 – 48%. mengalami
terpenuhi (intake cairan 5. Memberikan peningkatan, maka
= output cairan) terapi cairan perlu mengetahui
2. Pasien mampu intravena pada jumlah hematocrit.
menghasilkan urine. pasien sesuai 5. Pasien yang
3. Bagian membrane kebutuhan. kekurangan cairan
mukosa tubuh tidak 6. Memberikan harus mendapatkan
kering (seperti mulut) cairan melalui oral cairan baik oral
4. Pasien tidak merasa sesuai kebutuhan. maupun intravena.
kehausan 7. Memberikan 6. Menambah cairan
makanan atau tubuh pasien
minuman yang 7. Makanan atau
mengandung minuman yang
banyak air seperti mengandung banyak
buah, juice dan air membantu dalam
minuman berasa. penambahan cairan
8. Memonitor pada tubuh pasien
pasien 8. Agar dapat
yang mendapatkan menentukkan
terapi elektrolit. tindakan yang perlu
dilakukan
2 Hipertermi Setelah diberikan NIC: Fever Treatment
berhubungan tindakan keperawatan Fever Treatment 1. Agar mengetahui
dengan penyakit selama ... di harapkan 1. Memonitor perubahan suhu yang
DHF dengan suhu tubuh pasien temperatur pasien dialami pasien dan jika
panas disentuh menuju normal Dengan paling sedikit setiap tidak ada perubahan
kriteria hasil : NOC: 2 jam atau ke arah yang
Thermoregulation 2. Monitor frekuensi lebih buruk dapat
1. Terjadi penurunan pernafasan, nadi diberikan medikasi
pada suhu kulit pasien dan tekanan darah yang sesuai
yaitu saat disentuh pasien 2. Untuk mengetahui
tidak terasa panas agar tetap dalam perubahan yang
2. Warna kulit pasien rentang normal terjadi pada
kembali ke warna 3. Monitor intake pernafasan, nadi dan
aslinya dan output pasien tekanan darah pasien
3. Pasien mengalami sesuai dengan dan dapat diberikan
dehidrasi kebutuhan medikasi yang sesuai
hipertermi 4. Berikan cairan 3. Agar terjadi
Vital signs melalui IV dengan keseimbangan
tidak selama jumlah sesuai antara intake dan
1. Suhu tubuh stabil anjuran output serta
stabil dan menuju 5. Berikan obat anti menghindari dehidrasi
rentang normal yaitu piretik dengan dosis yang mungkin terjadi
36,50C - 37,50C. sesuai anjuran pada pasien
2. Frekuensi dokter 4. Mempertahankan
pernafasan (16- 6. Berikan kompres kebutuhan cairan
20x/menit), tekanan hangat pada lipat pasien sehingga
darah (120/80mmHg) paha dan aksila mencegah terjadinya
dan nadi (60- pasien dehidrasi
100x/menit) pasien 7. Monitor 5. Untuk menurunkan
dalam rentang normal komplikasi terkait panas pasien dari
demam (kejang, 38,5oC
penurunan 6. Dengan kompres
kesadaran, status hangat pembuluh
ketidakabnormalan darah melebar
elektrolit, sehingga pori-pori
ketidakseimbangan kulit terbukan dan
asam basa) membuat panas yang
8. Fasilitasi terperangkap dalam
konsumsi cairan tubuh bisa mnguap
sesuai anjuran dan keluar selain itu saat
kebutuhan pasien kompres hangat
membuat hipotalamus
menangkap pesan
bahwa suhu tubuh
tinggi sehingga panas
tubuh harus
diturunkan
7. Untuk mengetahui
komplikasi yang dapat
terjadi dan
menentukkan
tindakan yang harus
dilakukan
8. Konsumsi cairan
dapat mencegah
dehidrasi pada pasien
3 Nausea Setelah diberikan NIC : NIC:
berhubungan tindakan keperawatan Nausea Nausea Management
dengan adanya selama ... di harapkan management 1. Mengidentifikasi
iritasi mual muntah pasien 1. Lakukan secara lengkap
gastrointestinal berkurang pengkajian mual frekuensi , tingkat,
ditandai dengan Dengan kriteria hasil : secara lengkap durasi dan faktor
mual NOC : termasuk frekuensi, penyebab mual
Nausea & Vomiting durasi, tingkat mual, 2. Memenuhi
Control dan faktor kebutuhan nutrisi
1. Pasien dapat penyebab mual. pasien dan mencegah
mengetahui dan 2. Evaluasi efek mual
menghindari penyebab mual terhadap 3. Mengidentifikasi
mual nafsu pengaruh mual
2. Meggunakan obat makan, aktivitas terhadap kualitas
antiemetik sehari-hari dan tidur hidup pasien dan tidur
Nausea & Vomiting pasien pasien.
Severity 3. Berikan istirahat 4. Mengurangi mual
1. Frekuensi mual dan tidur yang dengan aksi
pasien berkurang adekuat untuk sentralnya pada
2. Intensitas mual mengurangi mual hipotalamus
pasien berkurang 4. Kolaborasi 5. Untuk menghindari
3. Frekuensi muntah pemberian obat terjadinya mual
pasien berkurang 4. antiemetik: namun nutrisi tetap
Intensitas muntah Metoclopramide 0,5 terpenuhi
pasien berkurang mg/berat badan 6. Untuk menghindari
5. Tidak ada sebanyak 3xsehari dehidrasi
peningkatan sekresi air 5. Anjurkan makan Vomiting
liur sedikit tapi sering Management
Nutritional Status : dan 1. Mengidentifikasi
Food & Fluin Intake dalam keadaan muntah dari warna,
1. Pemasukan hangat 6. Anjurkan konsistensi, darah dan
makanan dan minuman pasien rutin kekuatan muntah
secara oral kedalam minum air putih 2. Mengidentifikasi
tubuh terpenuhi sesuai sesuai anjuran volume muntah
dengan indikasi Vomiting 3. Untuk mengurangi
2. Terpenuhinya Management bau tidak sedap
pemasukan nutrisi 1. Lakukan dimulut, dan
lewat parenteral jika pengkajian muntah memudahkan pasien
tidak dapat lewat oral dari warna, untuk makan
konsistensi, ada 4. Menghilangkan bau
tidaknya darah, tidak sedap yang bisa
waktu dan kekuatan menyebabkan muntah
muntahnya. berulang
2. Mengukur 5. Untuk membantu
volume muntah pasien lebih rileks
pasien 6. Untuk mengurangi
3. Mempertahankan mual muntah pada
kebersihan mulut pasien
pasien dengan tetap Nutritonal
menggosok gigi Monitoring
selama sakit dan 1. Menjaga agar tidak
berkumur setelah terjadi turgor kulit dan
muntah melakukan mobilitas
4. Membersikan secara mandiri
setelah pasien 2. Mengurangi mual
muntah untuk muntah pasien
menghilangkan bau 3. Memenuhi
dari muntahan kebutuhan asupan
dengan berkumur kalori dan makanan
5. Ajari pasien
menggunakan 4. Mencegah
tehnik non perubahan selera
farmakologi seperti makan dan aktivitas
relaksasi dan pasien
mendengarkan 5. Memenuhi
musik untuk kebutuhan makan
pengalih perhatian sesuai faktor penentu
terhadap pola makan
mual muntah pasien 6. Menjaga uji lab
6. Menganjurkan pasien dalam
menghirup wangi keadaan normal
aromateraphy untuk
menangani muntah.
Nutritional
Monitoring
1. Memantau turgor
kulit dan mobilitas
pasien
2. Memantau mual
dan muntah setiap
hari
3. Memantau
asupan
kalori dan makanan
pasien sesuai
dengan anjuran
4. Mengidentifikasi
perubahan selera
makan dan aktivitas
pasien
5. Memantau faktor
penentu pola
makanan seperti
makanan yang
disuka, makanan
dan yang tidak
disuka namun tidak
bertentangan
dengan penyakitnya
(seperti makanan
pedas, makanan
berlemak)
6. Melakukan
pemantauan uji lab
seperti hematokrit,
hemoglobin,
leukosit, trombosit
dan LED

Anda mungkin juga menyukai