Anda di halaman 1dari 8

A.

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mak
hluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengalaman faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
No Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.3 Mensyukuri keberagaman 1.3.1 Bersikap toleransi atas
karakteristik individu di keberagaman karakteristik
lingkungan sekitar sebagai individu di lingkungan
anugerah Tuhan Yang Maha sekitar sebagai anugerah
Esa Tuhan Yang Maha Esa
1.3.2 Mendukung berbagai
bentuk keberagaman
karakteristik individu di
lingkungan sekitar sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
2.3 Menampilkan kebersamaan 2.3.1 Mendukung kebersamaan
dalam keberagaman dalam keberagaman
karakteristik indidiu di karakteristik indidiu di
lingkungan sekitar. lingkungan sekitar.
2.3.2 Menujukkan kebersamaan
dalam keberagaman
karakteristik indidiu di
lingkungan sekitar.
3.3 Menjelaskan makna 3.3.1 Menjelaskan makna
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di lingkungan sekitar individu di lingkungan
sekitar.
3.3.2 Menganalisis makna
keberagaman karakteristik
individu di lingkungan
sekitar.
4.3 Menyajikan makna 4.3.1 Menceritakan kembali
keberagaman karakteristik makna keberagaman
individu di lingkungan sekitar. karakteristik individu di
lingkungan sekitar.
4.3.2 Mempresentasikan makna
keberagaman karakteristik
individu di lingkungan
sekitar.
Bahasa Indonesia
3.7 Mencermati isi teks informasi 3.7.1 Menunjukkan kalimat
tentang perkembangan pertama pada teks
teknologi produksi, komunikasi, informasi tentang
dan transportasi di lingkungan perkembangan teknologi
setempat. produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan
setempat.
3.7.2 Menggali isi teks informasi
tentang perkembangan
teknologi produksi,
komunikasi, dan
transportasi di lingkungan
setempat.
4.7 Meringkas informasi tentang 4.7.1 Meringkas informasi
perkembangan tenologi tentang perkembangan
produksi, komunikasi, dan tenologi produksi,
trasnportasi di lingkungan komunikasi, dan
setempat secara tertulis trasnportasi di lingkungan
menggunakan kosakata baku setempat secara tertulis
dan kalimat efektif. 4.7.2 Merangkai informasi
tentang perkembangan
tenologi produksi,
komunikasi, dan
trasnportasi di lingkungan
setempat secara tertulis
menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pembiasaan 5S, siswa mampu bersikap toleransi atas
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan baik.
2. Melalui gambar, siswa mampu mendukung berbagai bentuk keberagaman
karakteristik individu di lingkungan sekitar sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dengan baik.
3. Melalui gambar, siswa mampu mendukung kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar dengan benar.
4. Melalui gambar, siswa mampu menujukkan kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik indidiu di lingkungan sekitar dengan benar.
5. Melalui teks bacaan, siswa mampu menjelaskan makna keberagaman
karakteristik individu di lingkungan sekitar dengan baik.
6. Melalui teks bacaan, siswa mampu menganalisis makna keberagaman
karakteristik individu di lingkungan sekitar dengan benar.
7. Melalui diskusi, siswa mampu menceritakan kembali makna
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar dengan baik.
8. Melalui hasil diskusi, siswa mampu mempresentasikan makna
keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar dengan baik.
9. Melalui teks bacaan, siswa mampu menunjukkan kalimat pertama pada
teks informasi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan setempat dengan benar.
10. Melalui teks bacaan, siswa mampu menggali isi teks informasi tentang
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di
lingkungan setempat dengan baik.
11. Melalui diskusi, siswa mampu Meringkas informasi tentang
perkembangan tenologi produksi, komunikasi, dan trasnportasi di
lingkungan setempat secara tertulis dengan baik.
12. Melalui hasil diskusi, siswa mampu merangkai informasi tentang
perkembangan tenologi produksi, komunikasi, dan trasnportasi di
lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dengan benar.
D. MATERI
Muatan Materi
PPKn 1. Keberagaman di sekitar
Bahasa Indonesia 1. Teknologi sandang

Bahan Dasar Pakaian


Keluarga udin memiliki banyak pakaian. Mereka memakai pakaian untuk melindungi
tubuh. Ada pakaian untuk melindungi tubuh dari udara dingin atau panas. Ada
pakaian untuk melindungi tubuh dari angin dan hujan.
Pakaian keluarga udin ada yang terbuat dari kapas dan bulu domba. Pakaian
berbahan dasar kapas banyak digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Pakain
berbahan dasar kapas nyaman dipakai di siang hari. Pakaian berbahan dasar bulu
domba dikenakan pada waktu tertentu. Pakaian berbahan dasar bulu domba
menghangatkan badan pada saat hari dingin.
Ibu Udin memiliki kain tenun yang terbuat dari serat sutra. Pakaian yang terbuat dari
serat sutra termasuk pakaian istimewa. Pakaian yang terbuat dari serat sutra biasa
digunakan saat acara khusus.
Berbeda dengan Udin, pakaian orang-orang zaman dahulu terbuat dari kayu dan
kulit hewan. Pakaian mereka sangat sederhana. Satu pakaian mereka gunakan
untuk berbagai keadaan.

Hampir semua bahan dasar pakaian terdapat di alam. Bahan dasar pakaian
jumlahnya terbatas. Jagalah pakaianmu agar dapat digunakan dalam waktu yang
lama. Tuhan menyukai orang-orang yang menjaga apa yang dimiliki.

Mengolah Bahan Dasar Pakaian

Indonesia kaya akan bahan dasar pakaian. Ada serat alami yang berasal dari kapas,
daun, kayu, batang pohon, kepompong ulat sutra, dan bulu domba. Ada juga bahan
dasar berupa serat buatan seperti nilon.
Dahulu, bahan dasar pakaian diolah dengan cara sederhana. Daun dijemur hingga
kering. Kayu dipukul-pukul hingga tipis. Kulit hewan direndam dan dikeringkan.
Semua diolah menjadi pakaian.
Saat ini, bahan dasar pakaian diolah dengan cara modern. Bahan dasar diolah
menjadi serat. Serat dipintal menjadi benang. Lalu, benang ditenun menjadi kain.
Semua itu dilakukan dengan mesin yang canggih.

Cara mengolah kain menjadi pakaian juga semakin maju. Mulanya kain dijahit
dengan tangan. Kemudian, kain dijahit dengan mesin jahit yang digerakkan kaki.
Saat ini kain dijahit dengan mesin jahit modern.

Pembuatan pakaian berkembang dengan cepat. Bahan dasar yang digunakan


semakin banyak. Mesin-mesin yang mengolah bahan dasar juga bertambah
canggih. Pakaian yang dihasilkan semakin beragam. Bersyukurlah kepada Tuhan
karena kita memiliki pakaian.
Jenis Pekerjaan dalam Proses Membuat Pakaian

Amatilah gambar orang-orang yang berjasa dalam membuat pakaian! Pekerjaan


mereka beragam bukan? Kemudian kerjakan tugas yang diberikan oleh gurumu di
Lembar Kerja Peserta Didik.

Anda mungkin juga menyukai